Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Geliat Positif Esports di Tengah Pandemi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Badai pandemi Covid-19 yang melanda dunia memberikan dampak negatif ke berbagai sektor, tak terkecuali dunia olahraga. Tak terhitung kompetisi yang terhenti atau terpaksa ditunda. Berbagai inovasi dan upaya pun dilakukan para pihak terkait agar dunia olahraga dan industrinya tetap berputar dan produktif.

Esports sebagai cabang olahraga yang berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan, diyakini menjadi salah satu leading sector yang mampu menyikapi kondisi pandemi Covid-19 secara positif. Esports bahkan ditengarai semakin populer dan digemari generasi muda di tengah kondisi penerapan protokol kesehatan bekerja dan belajar dari rumah.

Hal ini mengemuka dalam acara bincang media “Esports di Tengah Pandemi” yang digelar secara virtual oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bersama Indonesia Esports Premiere League (IESPL) pada Selasa (4/8).

Hadir sebagai pembicara Sekretaris Kemenpora – Gatot S. Dewa Broto, President of IESPL yang juga Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Axis – Giring Ganesha, Group Head Jabo PT Xl Axiata Tbk – Francky Rinaldo Pakpahan, Brand Director Moonton Indonesia – Aswin Atonie, dan Co-Founder EVOS – Hartman Harris.

Gatot S. Dewa Broto mengatakan kondisi pandemi membuat industri olahraga, baik di Indonesia maupun di negara lain, mengalami kevakuman aktivitas. Namun, justru hal ini  berbanding terbalik dengan Esports yang semakin menggeliat. “Olahraga menjadi salah satu lini yang terkena dampak luar biasa dari Covid-19. Tapi untuk esports ternyata eksistensi dan antusiasmenya tetap tinggi karena esports bisa dimainkan dengan gegap gempita penonton maupun dengan tanpa penonton. Hal ini yang membuat kami terus mendukung sepenuhnya esports,” ujar Gatot.

Hal ini diperkuat berdasarkan data yang dimiliki Axis sebagai penyedia jasa layanan internet di Indonesia. Menurut Group Head Jabo PT Xl Axiata Tbk Francky Rinaldo terjadi pertumbuhan penggunaan internet yang sangat signifikan di masa pandemi.

“Dari data Axis yang merupakan grup XL Axiata, kebutuhan data meningkat tajam dari kondisi normal. Terjadi kenaikan hampir 20% dari trafik sebelum pandemi. Jelas ini merupakan tantangan bagi kami untuk meningkatkan layanan yang lebih baik lagi dengan harga yang terjangkau sehingga semakin banyak masyarakat yang menggeluti esports,” jelas Francky.

Hal serupa diungkapkan oleh Brand Director Moonton Indonesia Aswin Atonie. Developer dan publisher game Mobile Legends ini juga memaparkan terjadi peningkatan signifikan pengguna game sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. “Kita bisa lihat, di situasi pandemi, masyarakat banyak yang stay at home sehingga bisa melakukan hal positif salah satunya dengan mengasah kemampuan bermain game. Jadi kami mengakui peningkatannya memang cukup tajam dari bulan Maret kemarin,” tutur Aswin.

Sementara itu, Co-Founder EVOS Hartman Harris mengatakan berbagai indikasi positif dari sisi industri esports ini harus dibarengi juga dengan menggulirkan berbagai wadah kompetisi berjenjang dan terstruktur. Hal ini menjadi penting agar tidak hanya dari sisi industrinya saja yang bertumbuh, namun dari sisi ekosistem juga mampu melahirkan atlet-atlet muda esports Indonesia yang berprestasi.

“Untuk itu kami bersyukur sekali pemerintah memberikan dukungan yang besar bagi perkembangan esports di Indonesia sehingga kami selaku pelaku di industri esports ini bisa lebih percaya diri dalam membangun ekosistem esports di Indonesia,” imbuh Hartman.

Piala Menpora Esports 2020 Axis

Menyikapi hal tersebut, Gatot S. Dewa Broto mengatakan Kemenpora telah memikirkan berbagai upaya dalam pengembangan esports yang positif di Indonesia. Dalam waktu dekat, Kemenpora bersama IESPL akan menggelar Piala Menpora Esports 2020 Axis sebagai wadah kompetisi esports yang diikuti oleh kelompok pelajar dan mahasiswa.

“Piala Menpora Esports 2020 yang digagas oleh Pak Menteri Zainudin Amali merupakan bentuk implementasi dari dukungan pemerintah terhadap kemajuan esports di Indonesia. Pesan dari kegiatan ini sangat jelas, yaitu pemerintah akan selalu mendukung olahraga yang memiliki talenta dan kelak dapat mengharumkan nama bangsa,” kata Gatot S. Dewa Broto.

Dalam menggelar Piala Menpora Esports 2020 Axis, Kemenpora bermitra dengan Indonesia Esports Premiere League (IESPL). Giring Ganesha selaku Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 mengatakan kompetisi ini secara khusus dimaksudkan untuk menjaring talenta-talenta muda esports Indonesia. Dengan kondisi pandemi dan mengikuti protokol kesehatan, maka seluruh rangkaian Piala Menpora Esports 2020 akan digelar secara online.

“Saya berterimakasih kepada Pak Menpora atas kepercayaannya ditunjuk sebagai penyelenggara Piala Menpora Esports 2020. Dari banyak diskusi, saya tahu Pak Menpora sangat mendukung sekali kemajuan esports Indonesia. Pak Menpora menekankan bahwa kegiatan ini harus dijalankan dengan tiga elemen yakni mencari bibit baru, mengadakan pertandingan yang aman di tengah pandemi dan tetap mensosialisasikan bahaya Covid-19. Ini yang akan menjadi patokan kami dalam penyelenggaraan Piala menpora Esports 2020,” ungkap Giring Ganesha.

Piala Menpora Esports 2020 Axis merupakan kompetisi esports hasil kolaborasi antara Kemenpora, IESPL, dan AXIS. Bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta muda, kompetisi ini menyasar generasi muda yang masih duduk di bangku SMP, SMA dan universitas. Ditargetkan kompetisi ini diikuti sebanyak lebih dari 10 ribu atlet yang tergabung dalam 2.048 tim esports. Mereka akan berjuang membela nama institusi pendidikan masing-masing dan bersaing meraih gelar juara.

Piala Menpora Esports 2020 Axis akan mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA. Di game ini, para pemain akan bertanding 5 vs 5 dalam gelaran Piala Menpora Esports 2020 Axis.

Black Shark Hadirkan Turnamen MLBB Amatir Bernama Clan Mini Tournament

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Black Shark, brand ponsel gaming premium, menggelar ajang kompetitif bagi para pemain amatir MLBB untuk mengasah serta menunjukkan permainannya dalam kompetisi yang bertajuk Black Shark Clan Mini Tournament.

Pertandingan yang akan digelar pada tanggal 28-30 Agustus 2020 (online) ini akan membuka masa pendaftaran dari 24 Juli sampai 21 Agustus 2020. Dari 32 tim (minimum Rank Epic) yang akan bertanding di turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp8 juta dengan pembagian sebagai berikut:

  • Juara 1: Rp5 juta + 1 buah smartphone Black Shark
  • Juara 2: Rp2 juta
  • Juara 3: Rp1 juta
  • Akan ada hadiah smartphone Black Shark untuk pemain terbaik dan favorit.

Ada dua jalur pendaftaran bagi mereka yang ingin ikut bertarung dalam kompetisi. Jalur pertama adalah mengikuti aturan main yang ada di tautan ini. Dari jalur tersebut, terbuka kesempatan untuk 26 tim peserta. Di sisi lainnya, bagi Anda yang membeli ponsel Black Shark dari Erafone mulai tanggal 24 Juli 2020, Anda bisa langsung lolos seleksi untuk ikut Mini Tournament. Tersedia 6 slot tim bagi peserta yang berpartisipasi dari jalur ini. Pendaftaran dari jalur pembeli ponsel Black Shark berlaku sampai dengan pembelian di akhir bulan Agustus 2020.

Joy Wahjudi, Wakil Direktur Utama Erajaya Group, mengatakan, “Erafone bangga telah menjadi mitra strategis untuk peluncuran ponsel BlackShark 3 di Indonesia, dan mendukung penuh Mini Tournament yang diselenggarakan BlackShark dalam rangkaian acara launch produk ini. Semoga aktifitas konsumen seperti ini akan lebih menggairahkan segmen ponsel gaming.”

Buat yang belum tahu, Black Shark sendiri sudah merilis 2 seri ponsel gaming. Black Shark 2 series dirilis pada bulan Oktober 2019. Sedangkan Black Shark 3 sudah dibuka masa pre-order-nya sejak 8 Mei 2020 lalu. Black Shark 3 sendiri menyuguhkan spek gaming kelas atas seperti layar AMOLED berukuran 6,67 inci (resolusi 1080×2400). Tak lupa juga layar tersebut memberikan refresh rate sebesar 90Hz. Di bagian dalamnya, ada Qualcomm Snapdragon 865, GPU Adreno 650, serta RAM LPDDR5 12GB yang disematkan ke dalam Black Shark 3.

MPL Indonesia Season 6, Saatnya Cetak Sejarah Baru Untuk Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Meskipun wabah Covid-19 masih melanda Tanah Air dan belum jelas kapan pandemi ini berakhir, namun satu yang pasti, Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 siap bergulir menghibur kalian para penikmat Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Persiapkan diri, menurut rencana regular season bakal diselenggarakan mulai 14 Agustus hingga 4 Oktober mendatang. Ada banyak pencapaian yang telah terukir di season-season sebelumnya, apakah kalian siap mencetak sejarah baru bersama MPL Indonesia?

Di regular season, ada 8 tim yang siap berlaga untuk menjadi nomor satu: Alter Ego Esports, Aura, Bigetron Alpha, Evos Legends, Geek Fam, Genflix Aerowolf, RRQ Hoshi, dan ONIC Esports. Selain memperebutkan puncak klasemen, tim-tim profesional ini juga harus bersaing mengamankan tiket playoffs. Enam tim terbaik bakal berlaga di playoffs MPL Indonesia pada 16-18 Oktober 2020 untuk memperebutkan uang tunai senilai USD 300 ribu atau kurang lebih Rp 4,5 miliar.

MPL Indonesia Season 6 dijamin bakal semakin seru dan menarik. Pasalnya, RRQ masih menjadi tim terkuat di Indonesia, bahkan Lemon Cs juga membuktikan timnya mendominasi Asia Tenggara dengan menjuarai gelaran MPL Invitational 4 Nations Cup tahun ini. Hal tersebut tentu membuat tim-tim yang lain akan berusaha semaksimal mungkin menjegal RRQ di season 6 mendatang. Terlebih, sejumlah tim telah mendatangkan pemain baru demi mempertajam performa tim.

Nah, demi mengoptimalkan performa tim dan menjaga kesehatan setiap pemain, gelaran MPL kali ini akan sedikit berbeda. “Regular season bakal diselenggarakan secara online. Namun untuk playoffs ada kemungkinan kami akan offline. Tapi, kami juga akan melihat situasi, kondisi, serta regulasi dari pemerintah terkait penyelenggaraan event,” ujar Komisaris MPL Indonesia Lucas Mao.

Lucas menambahkan, saat ini industri esports tengah tumbuh berkembang dengan cepat di Tanah Air. Melalui MPL, Indonesia menjadi yang terdepan di Asia Tenggara. Bahkan, MPL Indonesia tercatat sebagai turnamen esports terpopuler di dunia dengan raihan total penonton lebih dari 1,1 juta di April lalu (Season 5 MPL Indonesia). Tak ayal, nama Indonesia pun semakin mendunia dan tak dapat dipandang sebelah mata di industri esports. Inilah persembahan khusus untuk Indonesia!

MPL Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai turnamen esports yang paling banyak ditonton di dunia mengalahkan turnamen esports lainnya [Esports Charts]

“Setiap lapisan masyarakat dapat memainkan Mobile Legends, dan kami berharap setiap warga Indonesia juga dapat menikmati MPL Indonesia, bersama-sama kita dapat mencatat sejarah baru bagi Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tambah Lucas.

MLBB lovers dapat menyaksikan langsung pertarungan sengit tim-tim profesional MPL Indonesia melalui Nimo TV, Youtube MPL Indonesia, dan Facebook MPL Indonesia. Sejumlah stasiun televisi juga bakal menayangkan kasta tertinggi turnamen Mobile Legends ini. Jadi, tunggu info selanjutnya dan sekali lagi, mari kita bersama cetak sejarah baru bagi Indonesia!

Meskipun wabah Covid-19 masih melanda Tanah Air dan belum jelas kapan pandemi ini berakhir, namun satu yang pasti, Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 siap bergulir menghibur kalian para penikmat Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Persiapkan diri, menurut rencana regular season bakal diselenggarakan mulai 14 Agustus hingga 4 Oktober mendatang. Ada banyak pencapaian yang telah terukir di season-season sebelumnya, apakah kalian siap mencetak sejarah baru bersama MPL Indonesia?

Di regular season, ada 8 tim yang siap berlaga untuk menjadi nomor satu: Alter Ego Esports, Aura, Bigetron Alpha, Evos Legends, Geek Fam, Genflix Aerowolf, RRQ Hoshi, dan ONIC Esports. Selain memperebutkan puncak klasemen, tim-tim profesional ini juga harus bersaing mengamankan tiket playoffs. Enam tim terbaik bakal berlaga di playoffs MPL Indonesia pada 16-18 Oktober 2020 untuk memperebutkan uang tunai senilai USD 300 ribu atau kurang lebih Rp 4,5 miliar.

MPL Indonesia Season 6 dijamin bakal semakin seru dan menarik. Pasalnya, RRQ masih menjadi tim terkuat di Indonesia, bahkan Lemon Cs juga membuktikan timnya mendominasi Asia Tenggara dengan menjuarai gelaran MPL Invitational 4 Nations Cup tahun ini. Hal tersebut tentu membuat tim-tim yang lain akan berusaha semaksimal mungkin menjegal RRQ di season 6 mendatang. Terlebih, sejumlah tim telah mendatangkan pemain baru demi mempertajam performa tim.

Nah, demi mengoptimalkan performa tim dan menjaga kesehatan setiap pemain, gelaran MPL kali ini akan sedikit berbeda. “Regular season bakal diselenggarakan secara online. Namun untuk playoffs ada kemungkinan kami akan offline. Tapi, kami juga akan melihat situasi, kondisi, serta regulasi dari pemerintah terkait penyelenggaraan event,” ujar Komisaris MPL Indonesia Lucas Mao.

Lucas menambahkan, saat ini industri esports tengah tumbuh berkembang dengan cepat di Tanah Air. Melalui MPL, Indonesia menjadi yang terdepan di Asia Tenggara. Bahkan, MPL Indonesia tercatat sebagai turnamen esports terpopuler di dunia dengan raihan total penonton lebih dari 1,1 juta di April lalu (Season 5 MPL Indonesia). Tak ayal, nama Indonesia pun semakin mendunia dan tak dapat dipandang sebelah mata di industri esports. Inilah persembahan khusus untuk Indonesia!

MPL Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai turnamen esports yang paling banyak ditonton di dunia mengalahkan turnamen esports lainnya [Esports Charts]

“Setiap lapisan masyarakat dapat memainkan Mobile Legends, dan kami berharap setiap warga Indonesia juga dapat menikmati MPL Indonesia, bersama-sama kita dapat mencatat sejarah baru bagi Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tambah Lucas.

MLBB lovers dapat menyaksikan langsung pertarungan sengit tim-tim profesional MPL Indonesia melalui Nimo TV, Youtube MPL Indonesia, dan Facebook MPL Indonesia. Sejumlah stasiun televisi juga bakal menayangkan kasta tertinggi turnamen Mobile Legends ini. Jadi, tunggu info selanjutnya dan sekali lagi, mari kita bersama cetak sejarah baru bagi Indonesia!

Serumpun Cup: Hadirkan Rivalitas Sepakbola Indonesia VS Malaysia Lewat PES 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Belum bergulirnya liga untuk ditonton dan diikuti, sebuah turnamen PES 2020 ‘stay-at-home’ khusus bagi pemain e- football Indonesia vs Malaysia membuktikan bahwa rivalitas terbesar adalah diantara tetangga dekat. Untuk pertama kalinya, 4-episode magazine 60 menit dan 1 episode 60 menit program integrasi digital dan free-to-air e-sport challenge dengan nama “SERUMPUN CUP 2020”.

Sebuah kolaborasi diantara perusahaan regional sports marketing Revosport Asia dan kanal TV free-to-air 24 jam di Indonesia berbasis klub sepakbola. PERSIJA TV, melahirkan sebuah turnamen persahabatan namun penuh dengan rivalitas diantara Indonesia dan Malaysia. Inisiatif yang dilahirkan di tengah situasi pandemic Covid-19 yang membuat sepakbola di dua negara masih terhenti.

SERUMPUN, sebuah turnamen PES 2020 yang dilakukan di rumah oleh masing-masing 16 Peserta pilihan dari Indonesia dan Malaysia; telah berlangsung dengan diwakili oleh komunitas PES terbesar di masing-masing negara; Liga 1 PES Indonesia dan PES Malaysia. Dengan tujuan untuk menghidupkan semangat kompetitif sepakbola diantara fans dan irisannya dengan pemain e-football PES. Highlights dari babak penyisihan hingga Final Negara akan disajikan cuplikannya secara berkualitas menjadi program 60 menit dengan treatment menyerupai sajian konten sepakbola normal.

Di babak akhir, FINALE, sajian konten ditingkatkan kualitasnya dengan menambahkan Komentator tamu Legenda Sepakbola Dunia, Sportcaster top di Indonesia dan studio seperti layaknya konten sepakbola normal.

Jadwal pertandingan minggu ini telah berlangsung, serta menghasilkan Juara dari kedua negara yang akan bertanding di Final SERUMPUN Cup 2020.

Michael Chopra, ex pemain Newcaste United, Cardiff City dan Sunderland di Premier League, yang juga memimpin operasional Revosport Asia Indonesia menyatakan, “Indonesia dan Malaysia memiliki salah satu fans sepakbola paling aktif dan terkoneksi di dunia, dan saat liga sepakbola belum bergulir; mengadakan turnamen e-football seperti ini menjadi solusi yang jitu untuk brand dan partners untuk mempertahankan kan meningkatkan kerterikatan fans dengan sepakbola.”

Rivalitas yang sehat diantara Indonesia dan Malaysia memicu penampilan terbaik diantara pemain, demi nama bangsa dan negaranya. Stephen Walangitang, CEO PERSIJA TV menambahkan, “kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan frekuensi dari konten e-football dari SERUMPUN CUP 2020. Kami melihat sebuah peluang besar untuk memenuhi permintaan yang besar akan konten esport yang berkaitan dengan sepakbola untuk penonton dan fans sepakbola, dan memenuhinya dengan penyajian konten esport sepakbola dengan kualitas tayangan seperti sepakbola normal.”

Dalam beberapa hari ke depan, program magazine SERUMPUN CUP 2020 akan ditayangkan di berbagai media partners mulai tanggal 24 – 27 Juli 2020:

a. Astro Arena digital platform
b. Astro Supersports digital platform
c. Football Tribes website
d. Dunia Sukan website
e. NIMO TV
f. Persija TV

Dan Final antara Juara Indonesia melawan Juara Malaysia akan ditayangkan selama 60 menit pada hari Rabu, pukul 23.00 – 24.00 di NET TV.

e-Zone Cyber Space, Hotel Esports Pertama di Jepang

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jepang memang selalu menjadi negara destinasi favorit untuk berlibur. Tak hanya dari segi budaya dan keindahan alamnya, berbagai pengalaman baru juga bisa kamu dapatkan ketika mengunjungi negri sakura ini. Salah satunya adalah kamu bisa menikmati hotel bertemakan Esports yang belum lama ini baru saja dibuka bernama e-Zone Cyber Space.

e-Zone Cyber Space terletak di Osaka. Gedung sembilan lantai ini memiliki total kamar tidur sebanyak 94 ruangan dan tentunya ada 71 PC berspesifikasi tinggi yang bisa kamu gunakan saat menginap di hotel tersebut. Dari sembilan lantai, tiga lantai pertama digunakan untuk bermain game. Tidak sampai disitu, hotel ini juga menyediakan sebuah venue khusus untuk penyelenggaraan sebuah turnamen Esports.

Seperti yang dilansir GAMEFINITY.ID dari laman esports.net (15/7/2020), untuk menikmati hotel ini kamu hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp. 135.000 untuk kamar kapsul dan sekitar Rp. 1 juta untuk kamar yang premium. Harga tersebut merupakan harga yang telah didiskon oleh pihak manajemen hotel e-Zone Cyber Space karena adanya situasi COVID 19.

Letak hotel e-Zone Cyber Space juga sangat strategis dan cocok bagi para wisatawan. Sebab, hotel ini sangat dekat dengan Nipponbashi Shopping District yang merupakan destinasi surga bagi kamu yang hobi berbelanja.

Esports Makin Diminati Meski Ditengah Pandemi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ditengah pandemi COVID 19 ini, hampir seluruh cabang olahraga terkena dampaknya. Alhasil, berbagai turnamen besar pun harus dihentikan sementara demi mencegah penyebaran virus COVID 19. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi cabang olahraga Esports. Justru di tengah pandemi seperti saat ini, Esports malah semakin diminati. Berbeda dengan cabang olahraga lainnya, Esports masih bisa dijalankan secara online dimana para tim yang bertanding tidak perlu bertemu fisik serta jalannya pertandingan pun bisa disiarkan melalui live streaming.

Selain dari banyaknya turnamen Esports yang digelar, lonjakan minat masyarakat akan Esports juga terlihat dari besarnya jumlah penonton yang menikmati konten-konten Esports. Hal ini disampaikan oleh Todd Sitrin selaku Wakil Presiden Senior Divisi Gaming Kompetitif Electronic Arts Inc. Menurutnya, lonjakan ini terjadi karena kompetisi olahraga tradisional sedang dihentikan untuk sementara siarannya. Sehingga, kini para penggemar olahraga tersebut menonton tayangan Esports untuk memenuhi hasrat mereka akan sajian konten olahraga.

Meningkatnya minat masyarakat atas Esports juga diungkapkan oleh Garry Ongko Putera selaku CEO dari tim BOOM Esports. Menurutnya dikala pandemi COVID 19 ini Esports justru lebih ramai. Apalagi, para atlit olahraga konvensional pun turun ke Esports untuk mengisi kegiatannya.

“Di kala pandemi saat ini, sponsor memang sedang menahan. Namun hal ini bukan karena Esports menurun. Saat ini Esports semakin dikenal oleh semua orang. Apalagi saat ini orang tidak bisa nonton bola ataupun NBA. Bahkan kini para pemain bola pada main FIFA. Jadi saya bisa bilang jika Esports selama pandemi ini justru semakin terkenal,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Newzoo, jumlah penonton eSports seluruh dunia diprediksi akan semakin melonjak tahun ini. Bahkan angkanya bisa mencapai 495 juta orang. Peningkatan pesat ini terjadi di beberapa negara berkembang yang ada di Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Asia. Perkembangan ini juga didukung adanya kemajuan IT infrastruktur serta meningkatnya popularitas game mobile dengan genre MOBA dan Battle Royale.