GAMEFINITY, Jakarta – Turnamen PUBG Mobile (PUBGM) untuk SEA Games 2023 telah dimulai pada Kamis (11/5), dengan timnas PUBGM Indonesia berpartisipasi dalam babak kualifikasi.
Ada dua tim dari Indonesia yang bertanding, yaitu Indonesia 1 (INA 1) dan Indonesia 2 (INA 2). Tim INA 1 terdiri dari Microboy, Redface, Svafvel, Rosemary, dan Potato, sedangkan tim INA 2 diisi oleh Lapar, Yummy, Boycil, Ponbit, dan Satar.
Berbeda dengan turnamen sebelumnya, SEA Games 2023 kali ini memiliki dua babak yang harus dilalui oleh seluruh peserta. Pertama, mereka harus melewati babak kualifikasi untuk mencari 16 tim teratas yang berhak masuk ke babak final.
Timnas Indonesia berhasil mengirimkan kedua tim mereka ke babak final dan meraih hasil yang memuaskan di babak kualifikasi. Kedua tim berhasil menempati posisi lima besar, yang tidak bisa dilakukan oleh negara lain.
Tjahjono Prasetyanto, Kepala Badan Tim Nasional, memberikan ucapan selamat kepada kedua timnas Esports Indonesia PUBG Mobile yang berhasil lolos ke babak final SEA Games 2023.
Dalam siaran pers yang dirilis oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Tjahjono berharap bahwa hari pertama turnamen akan menjadi pengalaman yang berharga bagi para pemain.
“Dengan disiplin dan konsentrasi penuh, kami semua yakin bahwa Timnas PUBG Mobile memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk meraih prestasi tertinggi”, ujarnya dalam siaran pers (12/5).
Tim PUBG Mobile yang Masuk Final pada SEA Games 2023
Overall Standings
Tim INA 2 meraih posisi ketiga dengan 53 poin, sementara tim INA 1 meraih posisi kelima dengan 40 poin. Babak kualifikasi dimenangkan oleh Filipina dengan total 79 poin dari 6 pertandingan.
Tim-tim yang berhasil lolos ke babak final adalah:
Filipina 1
Vietnam 2
Indonesia 2
Malaysia 1
Indonesia 1
Kamboja 2
Malaysia 2
Laos 1
Thailand 2
Laos 2
Myanmar 2
Vietnam 1
Kamboja 1
Myanmar 1
Timor Leste 2
Filipina 2.
Sementara itu, tim yang gagal melaju ke babak final adalah Brunei 1, Thailand 1, dan Timor Leste 1. Salah satu kejutan dalam turnamen ini adalah gugurnya tim Thailand yang merupakan salah satu favorit untuk meraih medali emas.
Babak final dari turnamen PUBG Mobile di SEA Games akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Mei 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Tampaknya Call of Duty League (CDL) dan Overwatch League (OWL) sedang dalam masalah. Hal itu terungkap oleh Activision Blizzard yang mengakui bahwa keduanya memiliki masalah yang dapat memiliki dampak, memicu pertanyaan apakah kedua liga esports itu dapat bertahan dalam jangka panjang. Pihaknya juga tidak yakin apakah mereka akan berhasil dengan segala usaha sebisanya.
Activision Blizzard Akui CDL dan OWL dalam Masalah
Menurut sebuah lembar SEC yang tersebar secara publik baru-baru ini, Activision Blizzard mengungkap kedua liga esports besutannya itu tengah mengalami berbagai masalah, terutama keuangan. Dalam bagian Management’s Overview of Bussiness Trends, konglomerat game itu secara spesifik membicarakan CDL dan OWL.
“Kesepakatan kolaboratif kami untuk liga esports profesional kami (seperti Overwatch League dan Call of Duty League) terus menghadapi headwinds yang berdampak negatif operasional dan, sangat berpotensi, umur dari semua liga dalam model bisnis saat ini. Kami terus bekerja untuk mengatasi tantangan ini, yang mungkin akan beranggaran tinggi, dan usaha seperti itu mungkin saja tidak berhasil,” ungkap Activision Blizzard.
Kedua event besar ini juga sudah kehilangan banyak sponsor baru-baru ini. Ini menjadi faktor tantangan bagi Activision Blizzard yang harus diatasi. Lebih buruk lagi, kedua liga esports itu sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Setelah itu, Activision Blizzard menghadapi kontroversi karena terungkapnya budaya frat boy yang memicu maraknya diskriminasi gender dan pelecehan seksual.
Terlebih, Overwatch League kini harus menghadapi kenyataan bahwa semua tim asal China sudah tidak bertanding mulai musim 2023. Ini karena semua game Blizzard, termasuk Overwatch 2, sudah tidak lagi beroperasi di negeri tirai bambu itu.
Sean Miller: Overwatch League Takkan segera Berhenti
Kepala Overwatch League, Sean Miller, berbicara dalam wawancaranya pada Dexerto. Ia membicarakan nasib liga yang dibesarkannya tersebut, termasuk arahan Overwatch 2 sebagai esports.
“Kami tetap berkomitment pada Overwatch esports dan membesarkan komunitas, memperkuatnya. Di antara hal yang disebut, saat kamu mundur, bagaimana seismic masuknya Contender tahun ini dan produknya, kan? Dan hanya melihat secara holistic yang kami lakukan. Bagiku, hal itu menunjukkan komitmen besar pada Overwatch esports. Mereka takkan segera berhenti,” tutur Miller.
Setidaknya, Overwatch League sudah dapat kembali meraih beberapa momentum berkat perilisan Overwatch 2. Namun, terdapat pertanyaan apakah momentum tersebut cukup agar dapat bertahan lama. Activision Blizzard sejauh ini belum berkomentar tentang hal ini.
GAMEFINITY, Jakarta – Setelah kemenangan telak di babak grup dan semi final, Tim MLBB Putri Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja. Grand Final berlangsung cukup sengit antara Indonesia (INA) melawan Filipina (PHI). Pasalnya, Indonesia baru mengalami kekalahan dalam bertanding di Grand Final ini. Sebelumnya kedua tim dari negara Asia sudah bertanding di babak grup A pada 10/5.
Pertandingan berlangsung dengan format yang berbeda, kali ini mereka bermain sebanyak 5 ronde. Bagaimana ketegangan di Land of Dawn pada Final SEA Games kali ini? Berikut akan kami rangkum dalam artikel ini!
Game 1, Masih Percaya Diri dengan Kemenangan Penuh
Game 1 MLBB Putri SEA Games
Pada game pertama Indonesia vs Filipina, ada yang menarik perhatian dari pertandingan ini. Khufra yang dipegang oleh Vivian Tim Indonesia, sangat lincah dalam menginisiasi war dan berotasi dengan cukup baik. Kemudian tim INA terpantau rapih dalam gameplay dan saling follow up serangan.
Permainan dari INA juga cukup agresif dalam melancarkan serangan serta penginvasian terhadap jungle Filipina. Permulaan yang baik untuk Indonesia dengan memenangkan pertandingan dalam waktu 16 menit. Total kill yang dicapai yaitu 16, sedangkan dari PHI hanya 6 Kill.
Game 2, Kekalahan Pertama dari 6 Pertandingan MLBB Women’s
Game 2 MLBB Putri SEA Games
Pada pertandingan kedua, Filipina mencoba untuk membalikkan keadaan. PHI mencoba bermain dengan hati-hati serta menunggu momentum yang pas untuk melancarkan serangan. Walaupun 3 turtle diamankan oleh Indonesia, Filipina berhasil mengamankan 2 Lord sekaligus membobol semua turret mid Indonesia.
Lord pertama berhasil didapatkan PHI pada menit ke 14. Terjadi tarik ulur untuk mereset Lord sehingga pertandingan berjalan cukup alot. Sayangnya, Tim Merah Putih kehilangan konsentrasi sehingga Filipina berhasil menemukan momentum untuk melawan balik.
Game ketiga berlangsung cukup menegangkan bagi Indonesia. Pasalnya, Terlihat Indonesia blunder di beberapa momen yang berlangsung saat laga. Pada turtle pertama, Indonesia kecolongan turtle oleh retribution milik Fredrinn, Alpuerto. Dilanjut First Blood oleh Filipina pada menit keempat yang disambung dengan menumpas 3 player Indonesia pada menit kelima. Awal yang bagus untuk Filipina dengan mebobol turet tengah Indonesia. Akibatnya jungle INA terekspos bebas dan siap untuk diinvasi oleh Filipina.
Lord pertama bebas didapatkan oleh PHI tanpa perlawanan. Sedangkan Indonesia malah perang di area bawah hanya untuk menangkap Arlott milik Diagon. Pertukaran yang sangat buruk dilakukan oleh Tim Merah Putih.
Turet demi turet tercicil oleh PHI, ditambah Triple Kill yang dilakukan Alpuerto dengan Martisnya. Akibatnya Filipina unggul gold dengan selisih 5 ribu dari Indonesia.
Momen Free Lord dan Indonesia war lagi untuk menangkap Arlott terulang kembali pada kehadiran Lord kedua. Akibatnya Indonesia kehilangan semua turet dan pertandingan berhasil dimenangkan Filipina dengan waktu 17 menit.
Game 4, Kebangkitan Garuda Indonesia di SEA Games 2023
Game 4 MLBB Putri SEA Games
Meta hero tebal terjadi pada game keempat MLBB Putri. 3 hero tebal digunakan oleh Tim Garuda, diantaranya yaitu Grock, Gloo, dan Baxia. Sedangkan Filipina baru memunculkan Natalia pada game keempat ini.
Early game dikuasai oleh Indonesia dengan mendapat semua turtle dan First Blood oleh Beatrix milik Chelll.
Indonesia membalaskan dua kekalahannya dengan melancarkan serangan bertubi-tubi pada awal permainan hingga akhir. Terpantau 4 player Indonesia unggul gold 10 ribu dibanding Filipina. Lord pertama diraih INA dibarengi serangan 3 jalur secara bersamaan.
Kemudian game berlansung singkat dengan penutup Lord kedua. Pertandingan berlangsung selama 13 menit dengan total kill INA 14 dan PHI 4.
Game 5, Please Welcome, Queens of MLBB SEA Games 2023!
Game 5 MLBB Putri SEA Games
Pertandingan kelima menjadi laga penentuan bagi pemegang medali emas SEA Games 2023. Indonesia memilih Melissa sebagai Gold Laner, sedangkan Filipina mengambil Moskov. Awal pertandingan Indonesia mengalami sedikit miss kalkulasi dengan hilangnya 3 player pada menit keempat. Padahal turtle pertama dan First Blood sudah diamankan oleh Indonesia.
Kemudian terjadi jeda pada awal pertandingan, menambah ketegangan untuk kedua tim MLBB Putri. Dengan begitu, Filipina mencoba membalikkan keadaan dengan mendapat 2 turtle serta turet pertama milik Indonesia.
Tak tinggal diam, INA juga membalas dan menyetarakan posisi kill 3 sama dengan Filipina. Kemudian disambut dengan Lord dan 3 player PHI ditumpas oleh INA. Persaingan yang sangat ketat dari kedua tim, terlihat selisih gold yang diraih hanya sedikit.
Pada late game, Indonesia berhasil mendapat momentum Lord sekaligus merobohkan 2 turet Filipina. Ditambah dengan serangan tanpa henti untuk menghabisi semua turet serta hero Filipina.
Victory! Indonesia memenangkan pertandingan dengan waktu 15 menit, 13 kill, serta total gold sebanyak 49 ribu. Selamat untuk Timnas MLBB Women’s Indonesia.
GAMEFINITY, Jakarta – Grand Final cabang olahraga esports Valorant pada SEA Games 2023 ditunda. Pertandingan berlangsung antara timnas Indonesia melawan Singapura. Laga berhasil didominasi oleh SIngapura dari awal sampai akhir pertandingan. Namun saat menjelang akhir, ternyata Singapura diduga melakukan kecurangan dengan menggunakan bug Cypher.
Temuan kecurangan ini ditemukan oleh tim Indonesia saat bermain melawan Singapura. Indonesia melakukan jeda permainan sampai berlangsung 3 jam untuk melaporkan adanya indikasi kecurangan.
Bug Cypher ini akan memberikan pemain penglihatan pada lawan di tempat yang tidak seharusnya. Tentunya hal ini sangat menguntungkan pengguna bug dalam pertandingan. Bukti-bukti kecurangan ini diunggah oleh Richard Permana, Wakil Head Coach Esports Timnas Indonesia.
Menurutnya, Singapura terbukti melakukan kecurangan ini sebanyak tiga kali pada ronde yang berbeda. Beliau memberi kabar kecurangan ini melalui akun Instagramnya, @nxlfrgdibtj.
Tim Indonesia Memilih Tidak Melanjutkan Pertandingan
Sumber: Instagram @btr_valezka
Setelah dijeda cukup lama, panitia SEA Games menganggap penggunaan bug ini masuk dalam kategori pelanggaran ringan dan tidak ada hukuman untuk Tim Singapura. Padahal penggunaan bug Cypher ini dilarang dalam kompetisi.
Demi menjaga nama baik dan martabat bangsa, Tim Indonesia mengambil langkah untuk tidak bermain melawan Singapura.
Hal ini disampaikan oleh Juanita Zelia Valezka Tanjung, Brand Ambassador Esports Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja.
“Keputusan terakhir Tim Indonesia memilih untuk tidak bermain, karena panitia SEA Games menganggap bug abuse ini adalah pelanggaran ringan dan tidak perlu ada punishment untuk Tim Singapura. Jadi Tim (Indonesia) memilih untuk tidak bermain karena untuk menjaga martabat bangsa kita dan situasi tidak kondusif”. Tulis Valezka dalam akun Instagramnya.
SEA Games Valorant: Tim Indonesia Mendapat Medali Emas
Sumber: Instagram @anisarahim dan @btr_valezka
Setelah protes yang dilakukan oleh Indonesia sampai ke tingkat SEA Games Federation Office, Indonesia dan Singapura meraih medali emas untuk cabang olahraga esports Valorant. Hal ini dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai contoh untuk cabang olahraga lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Anisa Rahim Basyir dalam akun Instagramnya @anisarahim. Ia adalah Brand Ambassador Onic Esports dan Predator Gaming Indonesia.
“Keputusan akhir! Setelah naik banding ke SEAGF, dan proses yang panjang, Indonesia dan Singapura meraih Gold Medal. Karena SEAGF sangat menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay, dan mau menjadikan Indonesia sebagai contoh untuk cabor lainnya.” Tulis Anisa dalam Instagramnya.
Pertandingan kedua SEA Games 2023 cabor Esports Mobile Legends Bang Bang (MLBB) Putri berlangsung sengit. Kali ini Indonesia (INA) bertanding melawan Filipina (PHI) untuk memperebutkan kursi di Semi Final.
Gimana serunya pertandingan SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia dan Filipina? Simak jalannya pertandingan yang kami susun di artikel ini!
Tim MLBB Putri Sapu Bersih Group A di SEA Games 2023
INA vs PHI
Pertandingan diawali dengan ban hero dan pick hero. Terlihat formasi dari kedua tim sebagai berikut:
INA: Yve (Cinnyyy), Akai (Vival), Melissa (Chel), Lolita (Vivian), dan Terizla (Fumi Eko).
PHI: Kaja (Vivero), Beatrix (Perez), Pharsa (Amores), Lapu-Lapu (Diagon), dan Fredrinn (Alpuerto).
Indonesia terlihat memainkan meta Hyper Akai dengan memilih Akai sebagai Jungle. Sedangkan Filipina menggunakan Fredrinn sebagai Jungle nya.
Pada awal pertandingan Indonesia bermain dengan cukup disiplin. Indonesia berhasil mengamankan turtle pertama pada menit kedua, sekaligus Fumi Eko mendapatkan First Blood. Kemudian disusul Yve mendapatkan kill dari Fredrinn milik Alpuerto.
Timnas merah putih bermain dengan sangat baik. Permainan yang objektif dilakukan dengan santai dan tidak blunder. Terlihat dari seluruh turtle berhasil diamankan oleh INA dan selalu unggul dari segi gold.
Namun, Filipina juga bermain dengan sangat hati-hati. PHI mencoba mengejar ketertinggalan gold di Mid Game serta menyicil turret milik Tim Garuda. Tak tinggal diam, Indonesia berhasil mengamankan semua Lord tanpa ada perlawanan dari PHI.
Pada menit ke-12 Cinnyyy mendapatkan Triple Kill dengan Yve nya. Cinnyyy menumpaskan Beatrix, Fredrinn, serta Lapu-Lapu milik Filipina dengan item Divine Glaive yang dimilikinya. Dari sini Indonesia sangat untung gold dengan selisih 7 ribu.
Kemudian pada Late Game Indonesia masih disiplin dalam permainannya. INA tidak langsung menghabisi semua turret saat turret lawan hampir habis. Timnas masih sempat mengambil 2 Lord lagi untuk membabat semua turret Filipina.
Akhirnya Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan durasi 19 menit. Permainan yang cukup lama namun membuahkan hasil yang baik. Tim Indonesia berhasil meraih 16 kill dan meraih gold sebanyak 61 ribu. Sedangkan Filipina meraih 6 kill dengan gold 50 ribu.
Damage terbesar diraih oleh Cinnyyy dengan Yve nya. Gold terbanyak didapatkan oleh Chel sebagai Gold Laner. Kemudian Assist terbanyak diraih oleh Vival dengan 10 Assist menggunakan Akai. Untuk MVP pada pertandingan kali ini dipegang oleh Cinnyyy.
GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan hari pertama SEA Games 2023 Kamboja dengan cabang olahraga Esports Mobile Legends Bang Bang (MLBB) Putri telah dimulai. Timnas Indonesia (INA) bertanding melawan tuan rumah, Kamboja (CAM). Nantinya setelah ini, Timnas akan bertanding kembali melawan Filipina.
Seperti apa keseruan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Kamboja? Simak jalannya pertandingan MLBB pada SEA Games 2023 yang akan kami rangkum!
Pertandingan dimulai dengan formasi sebagai berikut:
INA: Fredrinn (Vival), Valentina (Cinnyyy), Yu Zhong (Fumi), Karrie (Chelll), dan Grock (Valanyr).
CAM: Gloo (Sreyneath), Martis (Vochora), Khufra (Chantha), Moskov (Tithmarina), dan Kagura (Ratheany).
Dari pemilihan hero disini terlihat Kamboja bermain dengan mode Defensif, dengan memilih 2 hero tank yaitu Gloo dan Khufra. Sedangkan Indonesia bermain dengan sangat objektif. Terlihat dari permainan yang begitu singkat, Indonesia berhasil merontokkan turret Kamboja hanya dalam 15 menit.
Pada early game Indonesia selisih sedikit gold dari Kamboja. Walaupun hanya mendapat 1 Turtle, Setiap Lord berhasil didapatkan oleh Timnas. Pada pertengahan pertandingan juga ada Pause yang diambil oleh Indonesia, namun pertandingan berjalan kembali tanpa ada gangguan.
Late Game berhasil dikuasai oleh Tim Merah Putih dengan total gold sebanyak 47 ribu. Chelll dengan Karrie nya mendapat gold terbanyak sebesar 8 ribu. Sedangkan damage terbesar didapat oleh Cinnyyy dengan Valentinanya.
Player Damage MLBB Putri di SEA Games 2023
Permainan yang cukup singkat dengan total kill 13 untuk Indonesia dan 3 untuk Kamboja. MVP pada pertandingan ini diraih oleh Chelll dengan Karrie nya yang gesit.
Terlihat Battle Spells yang digunakan Karrie yaitu Flicker, tapi begitu gesit dalam menghancurkan turret. Bagaimana jadinya jika Karrie yang digunakan Chelll dilengkapi dengan Inspire? Tentu permainan bisa dimenangkan lebih singkat lagi.