Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

MSC 2023, Informasi Jadwal dan Daftar Sementara Tim Peserta

GAMEFINITY, Jakarta – Kompetisi MSC 2023 sebentar lagi akan diselenggarakan di kamboja. MSC merupakan event mid-season MLB. Kompetisi MSC merupakan singkatan dari Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup. 

Diantara kompetisi lainnya, kompetisi MSC hadir mulai tahun 2017 sebagai sebuah ajang turnamen e-sport untuk pro-scene MLBB di tingkat Asia Tenggara.

Siapa saja peserta MSC? Sejak awal dimulainya ajang MSC, beberapa negara ikut memeriahkan turnamen bergengsi ini. Sebut saja Filipina, Indonesia, Thailand, Malaysia, Kamboja, Singapura, Vietnam, dan Myanmar.  Setiap MLBB terbaik dari masing-masing negara akan memperebutkan gelar juara terbaik se-Asia Tenggara (SEA).

Baca juga:

Namun, sejak  pro-scene MLBB berkembang pesat, turnamen MSC juga terkena dampaknya. Turnamen MSC 2023 kali ini tidak hanya diperuntukan untuk tim dari SEA saja. 

Dilansir dari Instagram resmi mlbbesports_official, peserta MSC 2023 berjumlah 12 tim MLBB terbaik dari penjuru Asia Tenggara, MENA, Amerika Utara, dan Turki.

Pihak penyelenggara mengaku ingin bertindak lebih inklusif dibanding sebelumnya.

Nah, masing-masing negara tengah melangsungkan turnamen MLBB regional (MPL) untuk menentukan tim juara dan runner up yang pantas berlaga sebagai peserta MSC 2023.

Jadwal Turnamen MSC 2023

Kompetisi MSC 2023 akan kembali digelar di kamboja pada bulan Juni mendatang. MSC 2023 akan berlangsung dari 10 hingga 18 Juni 2023. 

Kompetisi ini berlangsung selama sembilan hari. Detail format akan dibagi menjadi tiga babak, yaitu regular season, knockout stage, dan grand final.

Baca juga:

Berikut rincian jadwal MSC 2023:

  • Regular Season: 10-18 Juni 2023
  • Knockout Stage: 15-17 Juni 2023
  • Grand Final: 18 Juni 2023
Jadwal dan Daftar Sementara Peserta MSC 2023
Jadwal MSC 2023

Daftar Sementara Peserta

Berdasarkan informasi dari laman Instagram resmi mlbbesports_official, peserta MSC 2023 dipastikan dibertambah dari negara-negara di luar SEA, yakni MENA (Afrika, Timur Tengah), Amerika Utara, Turki.

Untuk susunan rosternya sendiri, setidaknya sudah ada tiga negara yang resmi mengirimkan tim terbaiknya. Indonesia (Onic dan EVOS), Myanmar (CFU GAMING).

Nah, berikut ini daftar lengkap peserta MSC 2023 beserta susunan roster lengkapnya:

  1. MPL Indonesia –  ONIC Esports (Champion)
  • CW – Gold Laner
  • Kiboy – Roamer
  • SANZ – Mid Laner
  • Butsss – EXP Laner
  • Kairi – Jungler
  • SamoHT – Roamer
  • DRIAN – Mid Laner
  • Yeb – Pelatih
  • Adi – Pelatih
  1. MPL Indonesia –  EVOS Legends (Runner Up)
  • Branz – Gold Laner
  • DreamS – Roamer
  • Hijumee – Mid Laner
  • Saykots – EXP Laner
  • Tazz – Jungler
  • Pendragon – EXP Laner
  • Ferxiic – Jungler
  • Age – Pelatih
  • Taxstump – Analyst
  1. TBD – MPL PHILIPPINES
  2. MPL Kamboja – CFU Gaming (Champion)
  • Xingg – Gold Laner
  • Flamezy – Roamer
  • Zee – Mid Laner
  • Wadu – EXP Laner
  • Detective – Jungler
  • Han Xin – Gold Laner
  • T1me – Pelatih
  1. TBD – MPL KAMBOJA
  2. Myanmar Qualifier – FENIX Esport (Champion)
  • Beni – Gold Lane
  • Simple – Roamer
  • Px7 – Mid Laner
  • Royal Milk – EXP Laner
  • Fayyan – Jungler
  • J3x – Roamer
  • Mok – Mid Laner
  • Kalama – Pelatih
  1. MPL Philipphines –  TBD (To Be Determined) 
  2. MPL Malaysia –  TBD (To Be Determined) 
  3. MPL Singapura – TBD  (To Be Determined) 
  4. Mekong Qualifier – TBD  (To Be Determined) 
  5. NACT Qualifier – TBD (To Be Determined) 
  6. MCT Qualifier – TBD (To Be Determined) 

Baca juga:

Bagi negara yang masih berstatus TBD (To Be Determined) artinya, pertandingan MPL pada masing-masing regional masih belum usai. Untuk itu, kami akan terus memperbaharui kabar terupdate daftar peserta MSC 2023. 

Alasan Baloyskie Ingin Balik MPL PH Karena Gaji, Benarkah?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pro player veteran ikonik dari Geek Slate, Allen Jedric Baloy “Baloyskie” mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke ranah esports Mobile Legends: Bang Bang Professional League Philippines (MPL PH). Dirinya juga sebelumnya mengisyaratkan akan pensiun sebagai pemain pro melalui postingan di akun media sosial.

Namun, Baloyskie kemudian menjelaskan bahwa dirinya pada saat itu didorong oleh emosinya saat membuat postingan tersebut. Baloyskie juga membawa Geek Slate bangkit secara mengejutkan di MPL Indonesia (ID) Season 11 di mana ia berhasil mengamankan posisi di playoff.

Namun, perjalanan tim tersebut berumur pendek setelah squad EVOS Legends menghentikan momentumnya, dan kemudian menyingkirkan squad tersebut pada hari pertama di babak playoff dengan sapuan terbalik.

Baca Juga:

Mungkinkah Kembali ke MPL PH?

Alasan baloyskie ingin Kembali Ke MPL PH

Melalui wawancara pers MLBB, Geek Fam Filipino import Baloyskie membagikan atas apa pemikirannya tentang kemungkinan dirinya kembali ke Filipina dan melanjutkan perjalanannya sebagai pro player Mobile Legends untuk saat dan nanti.

Meski roamer terkenal ini cukup tergiur untuk kembali ke Filipina, Baloyskie juga harus memikirkan gaji dan masa depannya sebagai pro player veteran Mobile Legends.

Baloyskie ungkapkan jika gaji adalah prioritas terakhir, namun jika memungkinkan akan menerima tawaran dan tim saat ini sedang kuat.

Klarifikasi Penjelasan dari Baloyskie Langsung

Selama wawancara, Baloyskie juga menjelaskan bahwa Tweet sebelumnya tentang pensiun didorong oleh emosinya setelah tim gagal memenangkan pertandingan playoff pertamanya.

Alasan baloyskie ingin Kembali Ke MPL PH

Perihal unggahan di Twitter, Baloyskie jelaskan bahwa dirinya sedang merasa kesal dengan dirinya sendiri saat itu. Memikirkan bahwa dirinya tidak di gaji atas skill mikro nya, dan berfikir untuk pindah dari Geek Fam.

Baloyskie menambahkan bahwa sebelumnya belum ada penawaran dan Tweet darinya itu merupakan emosi yang murni.

Meskipun dia terbuka untuk tawaran tim lain, Baloyskie mengungkapkan bahwa Geek Slate sudah merencanakan tindakan selanjutnya untuk memenuhi tujuannya di musim mendatang.

Mengingat performanya yang impresif di MPL ID Season 11, akan menarik untuk melihat apakah Geek Slate dapat mempertahankan momentum ini dan mengincar gelar juara di musim depan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rekap MPL ID S11, Seharusnya Geek Slate Masuk Grand Final

GAMEFINITY, Jakarta – Rekap Mobile Legends Profesional Liga Indonesia Season 11 (MPL ID S11) merupakan rangkuman kompetisi esports Mobile Legends terkemuka di Indonesia yang diadakan pada musim ke-11. MPL ID Season 11 merupakan ajang kompetisi tingkat profesional yang diikuti oleh tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia.

Dalam rekap ini, kami akan mengulas secara ringkas hasil-hasil statistik tim. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih detail tentang kompetisi Mobile Legends paling bergengsi di Indonesia!

Berdasarkan statistik, Geek Slate (GS) di urutan kedua mendapatkan kills terbanyak setelah Onic. Geek Slate memperoleh 521 kills, sedangkan Onic mendapat 601. Hal ini menunjukan agresivitas Geek Slate dalam bermain di Musim 11 hampir menyamai Onic.

Namun, Geek Slate juga berada di urutan kedua dengan mati terbanyak setelah Aura. Geek Slate mati sebanyak 552, sedangkan Aura 577. Data tersebut menunjukan bahwa Geek Slate kurang dari segi defensif. Kemungkinan juga Geek saat melakukan fight selalu 5 lawan 5 sehingga berpotensi wipe out.

Baca juga: 

Geek Slate juga berada di urutan kedua dari segi perolehan Gold setelah Onic. Geek Slate memperoleh 1.977.021 gold, sedangkan Onic mendapat 2.049.735. Dari data tersebut, Geek Slate sangat menguasai map dalam bermain atau Makro Gameplay.

Data statistik juga menunjukan bahwa Geek Slate memperoleh Turtle, Lord, dan Turret terbanyak kedua setelah Onic. GS memperoleh 57 Turtle, 53 Lord, dan 233 Turret. Hal ini menunjukan bahwa Geek Slate bermain objektif.

Mengapa Geek Slate Tersingkir di Playoffs MPL ID S11?

MPL ID S11

Jika dari data statistik Geek Slate unggul dalam bermain, lalu mengapa Geek Slate tersingkir duluan di babak Playoffs?

Kemungkinan besar kekalahan Geek Slate dipengaruhi oleh minimnya pengalaman Player. Mid Laner, Exp Laner, dan Gold Laner-nya terbiang cukup baru bermain di MPL ID. Sedangkan Roamer dan Jungler-nya berpengalaman bermain di MPL Filipina, sehingga berpotensi miss-komunikasi dalam bermain bahkan kurangnya chemistry.

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Akun Pro Player Selalu Hilang Paska Laga

GAMEFINITY, Jakarta – Kabar buruk menimpa pendukung tim Esports Mobile Legends. Banyak akun sosial media khususnya Instagram Pro Player yang hilang usai Liga MPL ID. Kabar ini datang dari Instagram Evos Legends pada (9/4).

Berikut adalah akun Instagram Pro Player yang hilang:
@evos.dreams07, @evos.saykots, @evos.hijumee, @btr_branz, dan @evos.dlarrr_

Akun Instagram Pro Player Evos Hilang

Kejadian ini di diduga saat kalahnya Evos dari Onic pada Grand Final MPL ID S11. Pihak Evos sangat menyayangkan kejadian ini. Dalam Instagramnya, Evos menyebutkan bahwa walaupun kalah, para suporter diharapkan tetap sportif di dunia nyata.

“Meski permainan di land of dawn berlangsung sengit, tetep harus sportif di real life ygy! Semoga gak ada lagi kejadian seperti ini untuk tim mana pun!” tulis Evos dalam Instagramnya.

Menanggapi kejadian ini, Aji Wicaksono selaku Manajer Evos menyatakan dalam akun Instagramnya @evos.soa akan menindaklanjuti peristiwa tersebut. Sialnya, setelah postingan tersebut, akun Instagramnya juga ikut hilang.

“Ini bukan drama, ini bukan hoax, atau apalah, ini real ya, terlalu bodoh oknum-oknum seperti ini,” dikutip dari DuniaGames yang mengutip dari Instagramnya sebelum lenyap.

Kejadian hilangnya akun ini memang sering terjadi. Sebelumnya akun Instagram Vyn @RRQ_Vyn juga hilang setelah RRQ kalah dari Evos.

Baca juga:

Terjadi juga pada Pro Player di Season Sebelumnya

Ternyata kejadian ini tak hanya berlangsung saat MPL ID Musim 11. Kejadian serupa terjadi menimpa Evos pada tahun lalu, tepatnya saat Season 10 berlangsung. Berikut akun yang hilang:
Sutsujin, Dreams, Cr1te, dan Pendragon.

Kabar ini berasal dari Aldean Tegar selaku Vice President Evos Esports.

“Sedikit Update buat temen – temen untuk akun IG EVOS LEGENDS: IG hilang bertambah dari Sutsujin, ke : Dreams, Cr1te, Pendragon, Sutsujin. IG Deactive (oleh sisi kita) : Dlar, Tazz, Aji.” dikutip dari Gamebrott dari Intsagram @evos.luch.

Pada Season 8 pun ternyata pernah terjadi persitiwa ini. Saat itu Kiboy dari Onic Esports mengalami hilangnya akun Instagram. Kiboy menyampaikan pesan khusus kepada pelaku saat itu pada Youtube Jonathan Liandi di acara Empetalk.

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MobaZane Ungkapkan Jika MSC 2023 akan Menarik Tanpa Dirinya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kapten dari squad BloodThirstKings (BTK) MobaZane atau Michael Cosgun ini berpikir akan lebih baik jika dirinya tidak turut bertanding dalam Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2023 mendatang.

Seleksi menju Mobile Legends: Bang-Bang Southeast Asia Cup 2023

MobaZane Ungkapkan Jika MSC 2023 akan Menarik Tanpa Dirinya

Timnya saat ini sedang bertanding di Amerika Utara Challenger Tournaments (NACT) Spring 2023 untuk slot di acara internasional mendatang. Menurut MobaZane, apakah dirinya melakukan hal yang baik atau buruk di turnamen, MobaZane tetap akan dihujat oleh para haters.

Dia juga menambahkan bahwa akan menarik untuk melihat bagaimana turnamen tersebut berlangsung jika timnya bukan perwakilan dari Amerika Utara. Meskipun demikian, MobaZane akan tetap berusaha memenangkan turnamen NACT Spring 2023 dan kemudian melaju lolos ke MSC 2023.

Baca Juga :

Dirasa MSC 2023 akan Menarik Tanpa adanya MobaZane

MobaZane Ungkapkan Jika MSC 2023 akan Menarik Tanpa Dirinya

Melalui streaming langsung, MobaZane membagikan pemikirannya tentang MSC 2023 yang akan datang. Menurutnya, akan menjadi angin segar baru untuk melihat tim baru Amerika Utara mewakili wilayahnya dalam turnamen internasional demi sebuah perubahan.

MobaZane telah menjadi salah satu player paling ikonik di kancah esports Amerika Utara Mobile Legends. Dirinya telah berkompetisi di Kejuaraan Dunia M3 dan M4 dan juga telah melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Asia Tenggara hanya demi melatih dan meningkatkan gaya bermainnya. Namun, MobaZane sering dikritik karena kepribadiannya yang sangat vokal dan pernyataannya yang selalu kontroversial.

Dengan squad Bloodthirsty Kings (BTK) yang saat ini bersaing untuk mendapatkan slot di MSC 2023, MobaZane berpikir bahwa penampilannya tidak akan menjadi masalah sama sekali karena bagaimanapun juga dirinya akan dikritik habis-habisan.

Meskipun begitu, MobaZane masih bertekad untuk bersaing di NACT Spring 2023 dan mengincar posisi di slot MSC 2023.

BTK saat ini duduk dalam posisi ketiga dengan raihan skor 5-3 di musim reguler NACT Spring 2023. Saingan terbesarnya datang dari TheOhioBrothers yang saat ini tengah berada di posisi pertama dengan rekor sempurna 8-0 dan Ackerman di posisi kedua dengan raihan skor 7- 1 skor.

Akan menarik untuk melihat tim Amerika Utara mana yang akan menjadi perwakilan dalam tour MSC 2023 mendatang.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Playoffs MPL ID S11, Evos Jegal RRQ ke Final Lower Bracket

GAMEFINITY, Jakarta – Playoffs lower bracket MPL ID S11 antara Evos vs RRQ berlangsung dengan sengit. Evos yang kalah dari onci pada pertandingan sebelumnya, bertemu dengan RRQ yang harus turun setelah dikalah Alter Ego. Meskipun akhirnya Evos terus melaju ke final lower backet, setelah mengalahkan RRQ dengan skor 3-2.

Laga el classico berlangsung dengan sengit dan seru. Saling srang dan Saling Counter terjadi pada laga playoffs lower bracket. Kedua tim inj berusaha untuk melaju ke final lower bracket menunggu tim yang kalah antara Onic VS Alter Ego di upper bracket. Berikut rangkuman pertandingan Evos vs RRQ,

Balas dendam di el classico MPL ID S11

Game 1, El Classico bertemu di Lower Bracket MPL ID S11

Pada game pertama Evos vs RRQ terjadi sangat sejak awal permainan kedua tim saling jual beli serangan. Akan tetapi kesalahan, demi kesalahan dilakukan oleh para pemain RRQ. Itu langsung dimanfaatkan oleh pemain Evos yang memiliki set up lebih baik.

Baca juga:

Kunci kemenangan Evos adalah mengincar Clayy dan Skylar. Kedua pemain yang memegang dealer damage ini terus menerus diincar. Beberapa kali, Clayyy pick off langsung oleh Saykots. Di sisi lain, Evos memang berhasil memegang dominasi terbukti dengan mendapatkan 5 lords. Kedua tim bermain sangat alot dengan 32 menit, sebelum RRQ hatus menyerah di game 1.

Game 2, RRQ Menyamakan Skor

Pada game kedua RRQ yang tertinggal mencoba bermain dengan agresif. Sadar ujung tombak Evos adalah Branz, para pemain RRQ fokus untuk menekan Branz. Sayangnya, Branz masih dijangkau dan justru menjadi kesalahan untuk RRQ dalam war.

RRQ menggunakan hero yang cenderung merupakan counter serangan. Pemain RRQ harus menunggu inisiasi war dilakukan oleh Evos. Hal itu terjadi karena hero yang digunakan pemain RRQ seperti Diggie, Pharsa, Fredrinn, Brody dan Arlott.

Sadar bahwa mereka tidak boleh membuka tim fight, RRQ mengubah strategi. Lemon mengincar branz terus menerus dan war menunggu fight yang dibuka oleh Evos. Hal ini dilakukan agar resources skill pemain Evos keluar terlebih dahulu. Game kedua ini berhasil diambil oleh RRQ dan membuat kedudukan 1-1.

Baca juga:

Game 3, Perang Hero Tebal di MPL ID S11

Meta jungler tebal, benar-benar terjadi di sejak game kedua memang. Tetapi game ketiga adalah game yang oenuh dengan durabilitas. Setidak hero sepertin Yu Zhong, Minsitthar, Martis, Lapu-lapu, Akai dan Fredrinn muncul dalam 1 pertandingan.

Sayangnya, Branz dengan hero andalannya selama MPL ID S11 yaitu Claude, menyulitkan pemain RRQ. Selain iti beberapa kali team fight, resources Vyn bahkan keluar terlebih dahulu sebelum fight terjadi. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain Evos. Selain itu war yang dipisah membuat Evos diuntungkan. Hal itu terjadi berkali-kali.

Akhir game, Evos berhasil kembali memjmpin 2-1 dengan menang pada game ke-3. Hal ini tentu saja membuat Evos di atas angin karena butuh 1 kemenangan saja.

Baca juga:

Game 4, RRQ Menarik Evos Kepinggir Jurang yang Sama

Sama seperti pada game ke-3, Evos bermain durability. Empat hero dengan HP tebal menghantui RRQ. Bahkan hal itu menjadi kesulitan bagi RRQ di early game. Skylar berkali-kali ter-pick off oleh Dreams yang menggunakan Franco.

Akan tetapi, RRQ yang terus bermain disiplin mampu menahan agresifitas para pemain Evos. Menjadi resiko Evos, ketika bermain durabilitas, maka tidak memili damage yang cukup. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain RRQ dengan membawa permain hingga late game. Jelas saja RRQ mamph menguasai gameplay late game. Hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2.

Game 5, Pembuktian Sang Macan di MPL ID S11

Evos berhasil menang di MPL ID S11

Pertandingan ke-5 menjadi pertandingan penentuan bagi Evos maupun RRQ. Evos membawa Melissa sebagai carry utama tim, sedangkan RRQ membawa Beatrix sebagai Carry utama. Sejak awal permainan, RRQ ingin memastikan bermain cepat hal itu dapat dilihat dengan adanya Beatrix. Pertandingan seperti berjalan sesuai rencana bagi RRQ, karena Evos terlihat tertekan. Hingga berkali-kali dikurung di Base Trretnya sendiri.

Disiplin yang kuat membuat game ini menjadi sangat lama. Evos yang bermain dengan disiplin, selalu melakukan defense ketika 1 pemainnya ter-pick off. Hasilnya hingga menit ke 30, pertahanan Evos tidak tertembus.

Baca juga:

Moment epic comeback terjadi ketika war di area lord. Saykots yang membuka war dengan membawa petrify berhasil menumbangkan 2 orang. Clayyy dan Vyn adalah tumpuan highround RRQ. Benar saja, ketika lord datang Evos melakukan All im ke arah base turret RRQ. Sehingga sang raja dijatuhkan ke dalam jurang dan tidak dapat meneruskan pertanding di MPL ID S11.

Moment epic comeback ini sangatlah mengingatkan pada pertandingan RRQ vs AE pada season 6. Dimana Albert saat itu yang menggunakan Ling berhasil membalikkan keadaan. Sauangnya, ceritanya kalk terbalim Evos yang melaju ke final lower bracket. Congrats Evos Legends.