Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Alasan Coach Zeys Keluar dari EVOS Legends

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Zeys atau Bjorn Ong merupakan mantan coach EVOS Legends mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan organisasi esports-nya karena tidak melakukan kontrak Zeys ke list Mobile Legends: Bang-Bang.

Menurut Zeys sendiri, dirinya, merasa tersisihkan setelah brtahun-tahun setiap kepada organisasi esports dan membantu tim esports ini meraih berbagai champion. Coach Zeys juga mengatakan bahwa dirinya ingin running lagi dan lolos ke M5 World Championship di bawah naungan EVOS Legends.

Alasan Coach Zeys Keluar dari EVOS Legends

Sayangnya tujuan untuk hal ini tidak mungkin terjadi lagi kepada Zeys, karena dia telah dikeluarkan dari daftar. Pelatih sekarang saat ini sedang mencari tim baru untuk memimpin acara pagelaran esports Mobile Legends: Bang-Bang di masa yang akan datang.

Baca juga: MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

Coach Zeys Jelaskan Kepergiannya Atas Keinginan EVOS Legends

Alasan Coach Zeys Keluar dari EVOS Legends

Melalui livestream-nya, mantan coach EVOS Legends ini menceritakan jika dirinya kurang diapresiasi oleh organisasi esports tersebut.

Dalam cuitan di livestream-nya, Zeys menjelaskan kalau sebenarnya dirinya itu tidak tahu ada masalah apa dengan EVOS Legends, hingga dirinya resmi dikeluarkan dari roster Mobile Legends: Bang-Bang di tim esports EVOS Legends.

Kembali di 10 Februari 2023, EVOS Legends mengumumkan kepergian beberapa talent-nya, Gerrion Sugiarto “Vellion”, Raihan Ardy “Bajan”, Hafizhan Mirzaputra “Clover”, Ade Pamungkas “Hyde O’Brien”, dan Zeys.

Menjadi kejutan bagi beberapa penggemar karena Zeys merupakan salah satu wajah paling ikonik di organisasi esports dan telah memimpin skuad dalam merebut gelar juara M1 World Championship. Dirinya juga berharap ingin meraih gelar M5 bersama dengan EVOS Legends, sayangnya keputusan dikeluarkannya buna ada ditangan Zeys sendiri.

Menurutnya, dirinya merasa bahwa tim yang telah dikerjakan dengan keras untuk memoles hingga membuatnya berkembang menjadi lebih kuat. Sayangnya organisasi esports tersebut memutuskan untuk mengeluarkannya dari roster Mobile Legends Professional League Indonesia Season 11 mendatang.

Mantan coach EVOS Legends ini juga mengumumkan sedang mencari naungan tim baru Mobile Legends: Bang-Bang untuk memimpin. Mengingat status veterannya dari era EVOS Legends sebagai champion di M1 World Championship. Mungkin tidak lama lagi dia akan menemukan tim baru untuk memimpin turnamen Mobile Legends: Bang-Bang dimasa depan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Berikut Jadwal MPL ID S11 Resmi Dimulai 17 Februari

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Teka-teki mengenai kapan digelarnya MPL ID S11 akhirnya terjawab sudah. Moonton akhirnya resmi mengumumkan bahwa kualifikasi MPL ID Season 11 resmi digelar pada hari Jum’at, 17 Februari 2023 mendatang. Bagi kalian yang masih awam, MPL memiliki kepanjangan Mobile Legends Professional League merupakan ajang kualifikasi yang dimana dua tim teratas dipastikan akan mendapatkan slot M World Series.

Tahun lalu, MPL ID Season 10 dimenangkan oleh ONIC Esports kemudian diikuti dengan RRQ Hoshi, di Season 11 ini apakah ONIC Esports kembali mempertahankan gelar juaranya atau justru RRQ bahkan tim lainnya?

MPL ID S11 Digelar Selama 6 Minggu Setiap Jum’at S.d Minggu

Ada yang berbeda dari season – season sebelumnya, pada babak Regular Season kali ini berlangsung enam Minggu saja yang biasanya digelar selama delapan minggu. Ini dikarenakan ingin segalanya hadir dengan suasana serba baru salah satunya format waktu serta jadwal pertandingan. Setiap minggunya MPL ID S11 akan digelar setiap Jum’at s.d Minggu.

Faktor lainnya mengapa MPL ID S11 hanya digelar selama enam minggu, yang salah satunya  bertabrakan dengan event SEA Games yang dimana segalanya harus dipersiapkan secara matang, dan sebagian besar peserta SEA Games juga merupakan peserta MPL ID.

Baca juga: Mobazane: Usia Pengaruhi Cara Main MLBB

Terpaksa Pindah Venue Akibat Musibah Kebakaran

Ada kabar buruk bagi kalian yang telah membeli tiket untuk gelaran MPL ID S11, venue sebelumnya yang berada di MPL Arena mengalami kebakaran, dikarenakan acara sebentar lagi dimulai mau tak mau Moonton harus mencari jalan keluar agar acara tersebut tetap digelar sesuai jadwal. Dan Moonton akhirnya menunjuk Sanctuary Auditorium, Menara Kuningan sebagai venue terbarunya.

MPL ID S11 denah venue
Pembagian tempat duduk gelaran MPL ID S11

Untuk denah tempat duduknya, Moonton hanya menyediakan dua jenis tiket yaitu Legend dan Mythic. Dan menurut informasi yang didapat, tiket tipe Legend dibandrol 50 ribu rupiah, sedangkan untuk Mythic dibandrol dengan harga 100 ribu rupiah. Kalian bisa membeli tiket tersebut melalui situs jual beli blibli.com.

Jadwal Regular Season MPL ID S11 Week 1 s.d 6

Week 1

Jum’at, 17 Februari 2023

  • Aura Fire vs Rebellion Zion pukul 3 Sore WIB
  • RRQ vs Bigetron Alpha pukul 5 Sore WIB
  • Geek Slate vs ONIC Esports pukul 7 Malam WIB

Sabtu, 18 Februari 2023

  • Alter Ego vs RRQ pukul 11 Pagi WIB
  • Aura Fire vs Geek Slate pukul 2 Siang WIB
  • Rebellion Zion vs EVOS Legends pukul 5 Sore WIB
  • Bigetron Alpha vs ONIC Esports pukul 8 Malam WIB

Minggu, 19 Februari 2023

  • EVOS Legend vs Alter Ego pukul 3 Sore WIB
  • Bigetron Alpha vs Aura Fire pukul 6 Sore WIB

Week 2

Jum’at, 24 Februari 2023

  • EVOS Legend vs Geek Slate pukul 2 Siang WIB
  • ONIC Esport vs RRQ pukul 5 Sore WIB
  • Alter Ego vs Rebellion Zion pukul 8 Malam WIB

Sabtu, 25 Februari 2023

  • RRQ vs Aura Fire pukul 11 Pagi WIB
  • ONIC Esports vs Alter Ego pukul 2 Siang WIB
  • EVOS Legend vs Bigetron Alpha pukul 5 Sore WIB
  • Geek Slate vs Rebellion Zion pukul 8 Malam WIB

Minggu, 26 Februari 2023

  • Aura Fire vs ONIC Esports pukul 3 Sore WIB
  • RRQ vs EVOS Legend pukul 6 Sore WIB

Week 3

Jum’at, 3 Maret 2023

  • Geek Slate vs Alter Ego pukul 2 Siang WIB
  • Rebellion Zion vs Bigetron Alpha pukul 5 Sore WIB
  • EVOS Legend vs Aura Fire pukul 8 Malam WIB

Sabtu, 4 Maret 2023

  • Bigetron Alpha vs Geek Slate pukul 11 Pagi WIB
  • Rebellion Zion vs RRQ pukul 2 Siang WIB
  • Alter Ego vs Aura Fire pukul 5 Sore WIB
  • ONIC Esport vs Evos Legend pukul 8 Malam WIB

Minggu, 5 Maret 2023

  • Alter Ego vs Bigetron Alpha pukul 3 Sore WIB
  • ONIC Esport vs Rebellion Zion pukul 6 Sore WIB

Week 4

Jum’at, 10 Maret 2023

  • Geek Slate vs RRQ pukul 2 Siang WIB
  • Alter Ego vs EVOS Legends pukul 5 Sore WIB
  • Rebellion Zion vs Aura Fire pukul 8 Malam WIB

Sabtu, 11 Maret 2023

  • RRQ vs Alter Ego pukul 11 Pagi WIB
  • Geek Slate vs Aura Fire pukul 2 Siang WIB
  • ONIC Esport vs Bigetron Alpha pukul 5 Sore WIB
  • EVOS Legend vs Rebellion Zion pukul 8 Malam WIB

Minggu, 12 Maret 2023

  • ONIC Esport vs Geek Slate pukul 3 Sore WIB
  • Bigetron Alpha vs RRQ pukul 6 Sore WIB

Week 5

Jum’at, 17 Maret 2023

  • Geek Slate vs EVOS Legend pukul 2 Siang WIB
  • Aura Fire vs Bigetron Alpha pukul 5 Sore WIB
  • RRQ vs ONIC Esport pukul 8 Malam WIB

Sabtu, 18 Maret 2023

  • Bigetron Alpha vs EVOS Legend pukul 11 Pagi WIB
  • Alter Ego vs ONIC Esports pukul 2 Siang WIB
  • Rebellion Zion vs Geek Slate pukul 5 Sore WIB
  • Aura Fire vs RRQ pukul 8 Malam WIB

Minggu, 19 Maret 2023

  • Rebellion Zion vs Alter Ego pukul 3 Sore WIB
  • Alter Ego vs Geek Slate pukul 6 Sore WIB

Week 6

Jum’at, 24 Maret 2023

  • Bigetron Alpha vs Rebellion Zion pukul 1.30 Siang WIB
  • Aura Fire vs EVOS Legends pukul 4.30 Sore WIB
  • RRQ vs Geek Slate pukul 8.30 WIB

Sabtu, 25 Maret 2023

  • EVOS Legends vs ONIC Esport pukul 12 Siang WIB
  • RRQ vs Rebellion Zion pukul 3 Sore WIB
  • Aura Fire vs Alter Ego pukul 6.30 Sore WIB
  • Geek Slate vs Bigetron Alpha pukul 8.30 WIB

Minggu, 26 Maret 2023

  • Rebellion Zion vs ONIC Esports pukul 3 Sore WIB
  • Bigetron Alpha vs Alter Ego pukul 6 Sore WIB

Overwatch League Umumkan Format Baru untuk Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch League akan menerapkan perubahan terbesar sepanjang sejarah mulai season 6, mengingat Overwatch 2 sudah menjadi free-to-play. Pihak panitia mengambil langkah baru untuk mengubah format agar semua kompetitor mendapat kesempatan yang sama.

Pihak panitia membagikan detail melalui laman resmi dan video yang dipandu oleh Soe Gschwind. Gschwind membahas format baru Overwatch League bersama Sean Miller, kepala Overwatch League, dan Matt “Mr.X” Morello.

Perubahan Format Overwatch League Mulai Season 6

Pertama, season ini akan terbagi menjadi dua stage, yaitu Spring Stage dan Summer Stage. Diikuti oleh dua turnamen besar, Midseason Madness Global Tournament dan Grand Finals.

Semua tim tetap terbagi menjadi divisi West dan East, namun dengan twist. Mulai akhir Februari ini, beberapa Overwatch Contender dan tim Open Division dari Korea, Asia-Pasific, dan Australia/Selandia Baru akan bertanding di setiap turnamen divisi, pemenang dari turnamen tersebut berhak melaju ke Overwatch League divisi East. Overwatch Contender dari Amerika Utara dan Eropa akan bertanding di turnamen Pro-Am mulai 23 Maret. Kemudian, kualifikasi Spring Stage akan dimulai.

Turnamen Midseason Madness dan Overwatch League Playoffs bakal jadi turnamen format eliminasi ganda dan menjadi event LAN. Di antara Spring Stage dan Summer Stage, kualifikasi untuk Overwatch World Cup bakal digelar.

Format Summer Stage tidak jauh berbeda dari Spring Stage. Namun, turnamen Pro-Am tidak akan digelar, berarti setiap tim akan langsung berkompetisi di pertandingan kualifikasi Playoff.

Overwatch League Season 6 calendar
Kalender turnamen Overwatch League Season 6

Tim Asal China Tidak Lagi Dapat Bersaing

Kabar buruknya, empat tim asal China (Hangzhou, Guangzhou, Shanghai, and Chengdu) tidak dapat bersaing mulai season ini. Hal ini disebabkan fakta bahwa pemain tidak dapat lagi menikmati Overwatch 2 secara legal di China. Keputusan ini buntut dari berakhirnya kontrak publikasi game Blizzard oleh NetEase.

Baca juga: Activision Blizzard: NetEase Tolak Perpanjang Hak Publikasi

“Overwatch League sedang bekerja sama langsung dengan setiap tim untuk memastikan tidak ada gangguan selama berpartisipasi pada season ini,” tutur Sean Miller pada The Verge.

Selain itu, dua tim terkenal, Paris Eternal dan Philadelphia Fusion telah pindah lokasi markas. Paris Eternal mengganti nama menjadi Vegas Eternal semenjak pindah ke Las Vegas, sementara Philadelphia Fusion me-rebrand menjadi Seoul Fusion.

Perubahan format Overwatch League ini diharapkan dapat menjadi evolusi yang dinanti-nantikan penggemar setianya. Format tersebut memfokuskan ekosistem esports secara terbuka, dua event LAN global, dan aksi yang menegangkan.

Overwatch League Season 6 bakal dimulai dengan turnamen Pro-Am mulai 23 Maret 2023.

MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Best Jungler The Valley, Michael Cosgun yang dikenal juga dengan MobaZane mengatakan bahwa usia pemain dapat mempengaruhi cara para pemain dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

Menurut MobaZane juga, seiring bertambahnya usia, maka cenderung lebih strategis dalam gamepay daripada mereka hanya fokus dalam keterampilan skill mekanik para pemain ini.

Contohnya adalah Balcklist International, MobaZane kemukakan bahwa skuad ini secara mekanis tidak juga sangat mengesankan, melainkan strategi mereka sebagian besar yang lebih dominan bermain sebagai perlawanan dari Blacklist sendiri.

Baca Juga : MobaZane Kecewa dengan Prizepool Tournament NDL

Blacklist International Kuat Secara Tim, Bukan Individu

MobaZane

Dalam livestream, MobaZane membagikan unggahan bagaimana perbedaan permainan player muda dengan player yang lebih tua.

“Saya (MobaZane )akan mengatakan secara strategis anda (pemain) akan menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia,” kata MobaZane.

MobaZane mengingat masa mudanya dimana dirinya hanya mempedulikan keterampilan mekanik individu dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

MobaZane

Dalam hal ini juga MobaZane menggunakan Blacklist International sebagai contoh acuan dari ungkapan yang dia kemukakan ini, contoh lain dari tim dengan strategi yang baik.

“Blacklist International tidak menang karena mikro, mereka tidaklah gila dalam mekanik,”

“Maksudku, setidaknya bukan Wise dan V33NUS,” kata sang Jungler The Valley MobaZane.

MobaZane turut menjelaskan bagaimana Jonmar Villaluha “OhMyV33NUS” dan Wise tidak terlalu mencolok dalam gameplay mereka. Namun, player duo dinamis ini dapat menjadi tombak untuk Blacklist International dalam tiap torunament karena strategi yang mereka kerahkan juga.

Meta Mobile Legends: Ban-Bang yang Jauh Berbeda Sebelumnya

Pro Player Jungler The Valley ini juga menjelaskan lebih jelas bahwa meta saat ini juga turut berubah secara drastis dimana strategi tim lebih berharga daripada mekanik individu dan sekedar dapatkan kill.

Meta Mobile Legends: Bang-Bang saat ini juga sangat bergantung kepada kemapuan jungler. Mampu tidaknya jungler dalam mengamankan tujuan dan momen yang krusial dalam game. Tanker juga sangat berperan hebat untuk mempertahankan dan berada di lini terdepan dalam amankan tujuan.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Comeback Juara PBNC 2022 Setelah Kalahkan OP3K

GAMEFINITY, Jakarta – Grand Final PBNC 2022 yang mempertemukan tim OP3K melawan Comeback. Setelah melalui pertarungan sengit 3 pertandingan, Comeback akhirnya keluar sebagai juara. Kedua tim menjalani pertandingan dengan sistem Best of 3 (BO 3). Pertandingan grand final PBNC 2022 ini akan memainkan 3 map, di mana map pertama yang dimainkan adalah map Safehouse.

Pada pertandingan pertama, tim OP3K mengambil inisiatif. Tim Comeback yang tidak mau didikte gameplaynya mencoba keluar dari tekanan dengan mencari otak serangan. Mezotikk yang pada pertandingan hari pertama hingga final lower bracket menjadi kunci mulai menjadi sasaran utama.

PBNC 2022
Tim Comeback Awal Sebelum Bertanding

Pertandingan pertama tidak berakhir dengan mudah, meskipun perlawanan sengit Comeback juga memberikan perlawanan. Map Safehouse pada pertandingan pertama adalah map yang dipilih oleh OP3K. Hasilnya OP3K berhasil mempertanggungjawabkan pilihannya dengan mengambil point pertandingan pertama.

Baca juga: Hari Ketiga Grand Final PBNC 2022 dan GVL Juara Ladies

Pertandingan kedua berlanjut dengan map stormtube, sebuah map yang jarang dimainkan di PBNC 2022. Map yang menjadi pilihan Comeback ini menjadi medan pertempuran yang panas. Dari 18 round yang ada, kedua tim sama-sama mendapatkan skor 9 dan memaksakan tambahan 3 kali Over Time.

Over Time pertama dimulai dengan kemenangan Comeback yang unggul 3:1. Pada over time kedua comeback yang sempat mencuri 1 angka, harus kalah dengan skor 1:3. Sedangkan, overtime ketiga tim Comeback kembali menang dengan skor 3:1 dan memaksa pertandingan lanjut ke pertandingan ketiga.

Baca juga: Zepetto Gelar PBNC 2022 Secara Offline Sebagai Obat Rindu

Ketegangan Pertandingan Penentu di PBNC 2022

PBNC 2022
Tolee Player OP3K

Partai ketiga berjalan dengan map cemetery, map yang termasuk baru untuk sebuah turnamen. Pertandingan dimulai dan penyerangan dimulai dengan OP3K mengambil alih permainan dan memenangkan round 1. Sempat melakukan perlawan dengan mengamankan round ke 2, tetapi OP3K terus menekan dan mengamankan 3 round berikutnya.

Meski begitu, Comeback tidak menyerah dengan mudah dan Memberikan perlawanan. Hasilnya tim Comeback berhasil merebut 2 round dan memaksakan permainan berlanjut dengan keras dan saling jual beli serangan.

Baca juga: Report PBLL 2022, Hellish Bertemu Guardian Evil di Final

Map Cemetery yang baru pertama kali digunakan memberikan tantangan bagi para player. Banyaknya ruang yang harus dijaga membuat pemain dari OP3K, maupun Comeback kesulitan. Meskipun begitu, Comeback terlihat lebih siap. Hal itu terlihat sejak memasuki round ke 9, dimana Comeback dapat mengamankan 5 round dari 6 round yang tersisa.

PBNC 2022
Piala PBNC dan PBLL

Comeback akhirnya menjadi juara setelah mengamankan round ke 13 dan ke 14, sekaligus menutup pertandingan ketiga dengan skor 8:6. Otak permainan tim Comeback sejak pertandingan ke 2 adalah SLClutch. Dirinya menjadi rusher sekaligus pusat dari permainan dari pertandingan kedua dan pertandingan ketiga.

Dengan kemenangan ini tim Comeback menjadi Juara PBNC 2022 dan menjadi perwakilan Indoneasia untuk ajang Point Blank International Championship 2023 (PBIC 2023). Selain tim Comeback, tim OP3K akan mendampingi di PBIC 2023 yang akan diselenggarakan di Thailand.

Hari Ketiga Grand Final PBNC 2022 dan GVL Juara Ladies

GAMEFINITY, Jakarta – Lanjutan PBNC 2022, Invidious Dietro harus merelakan grand final setelah dikalahkan OP3K. Kalah di partai final upper bracket pada hari kedua, Invidious Dietro turun ke lower bracket dan telah ditunggu oleh OP3K.

Invidious Dietro yang dihuni mantan player tim besar seperti Alter Ego dan Army Genius, harus melawan tim OP3K. Menjalani pertandingan dengan Sistem Best of 3 (BO 3), tetapi pertandingan hanya berjalan 2 pertandingan saja. OP3K dapat membungkam Invidious tanpa balas.

PBNC 2022

Pertandingan pertama antara Invidious melawan OP3K bermain dengan Map Downtown. Pertandingan pertaman terjadi sangat cepat, OP3K mendapatkan 6 round berturut-turut tanpa dapat dibalas oleh Invidious. Hal itu membuat OP3K merebut pertandingan pertama dengan mudah.

Baca juga: Pertandingan Hari Pertama PBNC 2022, Para Tim Saling Jegal

Pertandingan kedua bermain dengan map safehouse, permainan dimainkan juga dengan cepat. Pertandingan hanya berjalan 9 round dan 7 di antaranya dapat dimenangkan oleh OP3K. Dengan begitu OP3K berhak melawan tim Comeback di grand final PBNC 2022. Selain, itu OP3K juga akan menjadi salah satu dari perwakilan Indonesia di PBIC 2023.

Guardian Evil Juara PBLL di PBNC 2022

PBNC 2022

 

Sementara itu lanjutan partai grand final PBLL 2022, mempertemukan iBoss Hellish VS Guardian Evil (GVL). Pada pertandingan ini antara iBoss Hellish dan Guardian Evil bermain dengan sistem BO3. Pada pertandingan pertama, kedua tim bermain dengan map Fallu City.

PBNC 2022
Tim Guardian Evil

Hellish memupuk harapan ketika pertandingan pertama dapat dimenangkan dengan skor 8:4. Akan tetapi, pertandingan kedua bermain dengan map Safehouse, GVL membalikkan keadaan dan menyamakan keadaan menjadi 1:1. Sebelum akhirnya berhasil menang pada pertandingan ketiga dan membuat GVL menang dan menjadi juara PBLL 2022.

Baca juga: Report PBLL 2022, Hellish Bertemu Guardian Evil di Final

GVL sendiri adalah juara pada PBLL sebelum-sebelumnya. Meskipun sempat terhenti pada tahun 2021, karena Viper yang menjadi juara pada PBLL 2021. Sedangkan iBoss Hellish sendiri menjadi tim kuda hitam yang mampu menembus grand final.