Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Daftar Tim yang Bertanding di Grand Final PBNC 2022

GAMEFINITY, Jakarta – Kamis (18/01), Grand Final PBNC 2022 akan segera diselenggarakan pada tanggal 8-12 Februari 2023 yang akan datang. Seluruh tim peserta Grand Final PBNC 2022 adalah tim-tim Point Blank terbaik di Indonesia. Sebagai turnamen tingkat nasional Point Blank, Grand Final PBNC menjadi ajang pembuktian kemampuan para atlet e-sport Point Blank di seluruh Nusantara.

Nantinya, selama gelaran Grand Final PBNC 2022, tidak hanya perebutan juara PBNC saja yang akan digelar namun terdapat juga perebutan juara Grand Final PBLL khusus atlet perempuan e-sports Point Blank. Seluruh pertandingan akan bisa disaksikan pada tanggal 10-12 Februari 2023 dengan cara menonton langsung di venue Mall Taman Anggrek Jakarta atau dengan cara menonton livestreaming di Youtube resmi Zepetto PB Indonesia. Troopers juga bisa mengikuti berbagai side event seperti mini games berhadiah, PB Shop, festival musik, dan photobooth di Atrium Mall Taman Anggrek mulai 8 hingga 12 Februari 2023.

Baca juga: Jadwal Grand Final PBNC 2022 Setelah Pandemi Covid

Berikut adalah daftar lengkap tim peserta PBNC 2022 yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Grand Final PBNC 2022

  • Tim-tim PBNC yang terdiri dari peserta putra:
  1. OP3K
  2. End of Victory (EoV)
  3. Comeback
  4. Indietro Vincero (iNV)
  5. 10z
  6. Nuova Vittoria (NVO)
  7. Hopefully
  8. Royal
  • Tim-tim PBLL yang terdiri dari peserta putri:
  1. Guardian Evil (GvL)
  2. Hellish Conqueror (HQ)
  3. Viper
  4. Special (SpcL)

Sebagai informasi, profil tim-tim yang akan bertanding juga akan diunggah secara berkala di Facebook dan Instagram Point Blank Zepetto.

Baca juga: Grand Final PBNC 2022 Resmi Umumkan Venue dan Tanggalnya

Untuk mengetahui info selengkapnya mengenai gelaran Grand Final PBNC 2022 dan game Point Blank, Troopers bisa menyimak langsung informasinya melalui sosial media Facebook, Instagram resmi Point Blank Zepetto atau dapat juga dengan mengakses situs resmi pointblank.id.

Moonton Tetapkan Filipina Tuan Rumah M5

GAMEFINITY.ID, JAKARTA –  M4 World Championship powered by moonton baru saja usai dengan perwakilan dari Filipina keluar sebagai juaranya. Menjelang pertandingan grand final M4 antara tim ECHO vs Blacklist International, Moonton lantas berikan sinyal lokasi yang akan diselenggarakannya M5 Desember mendatang.

Moonton Tetapkan Negara Filipina Jadi Tuan Rumah M5 World Championship

Moonton akhirnya bocorkan lokasi selanjutnya bahwa Filipina bakal jadi tuan rumah M5 World Championship melihat kesuksesan tim Filipina menyabet tiga trofi M series berturut – turut yang diawali dari Bren Esport setelah tundukkan Falcon Esports pada M2 hingga ECHO berkat goldlaner Bennyqt dan roamer Yawi.

Sementara itu pada kejuaraan M1 2019 yang lalu Filipina memang masih belum menunjukkan kehebatannya. Namun semenjak M2 series negara asal roamer Yawi ini membuktikan bahwa Filipina dapat bersaing dengan negara lainnya. Memang,  Negara Filipina diikuti oleh Indonesia keduanya sama – sama memiliki pemain yang kuat serta komunitasnya yang begitu lekat.

Baca juga: Orangutan Gaming Esport Tetapkan Roster Baru Valorant

Sayangnya Moonton belum berikan informasi pasti kota dilaksanakannya M5 tersebut, namun diduga kuat bahwa Manila yag akan menjadi tuan Rumah dari kejuaraan Mobile Legend Internasional tersebut. Pasalnya ada banyak venue potensial yang bisa dimanfaatkan oleh Moonton, yang diantaranya Philippine International Convention Centre.

Diselenggarakan Pada Bulan Desember 2023

Moonton Mobile Legend Roadmap
M5 World Championship bakal digelar di Fiipina Desember 2023

Berdasarkan kalender Roadmap yang diumumkan oleh Moonton, M5 World Championship bakal digelar pada bulan Desember 2023 – Januari 2024 mendatang. Seperti gelaran M4 yang dilaksanakan di Jakarta kemarin, peserta yang akan bertanding berasal dari perwakilan juara pada babak kualifikasi dan playoff MPL di masing – masing negaranya.

Dan dari Indonesia sendiri, baru saja  MPL ID telah menetapkan peserta yang bertanding melalui lock roster tak lama setelah selesainya M4 World Championship. Tentunya pada kualifikasi MPL ID Season 11 akan mengalami banyak perubahan kedepannya. Nah apakah dengan adanya perubahan pada makro maupun mikro tim Indonesia mampu bersaing dengan Filipina?

Namun bisa saja ada negara lainnya yang akan merebut piala M Series ini. Akan tetapi sejauh ini Filipina masih mendominasi pada klasemen M Series sejak Season kedua yang lalu.

Laga CS:GO Reignite Dimenangkan oleh Reckoning Esports

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – CS:GO Reignite merupakan turnamen pertama di 2023 untuk Valve shooter yang bertempat di India yang laganya dimenangkan oleh Reckoning Esports, yang sebelumnya berakhir beberapa hari lalu pada tanggal 15 Januari 2023.

Reckoning Esports dinobatkan sebagai juara dimana dirinya tidak terkalahkan sebanyak 4-0 melalui babak penyisihan grup dan menyapu bersih 2-0 di grand final. Reckoning Esports keluar sebagai pemenang dengan hadiah uang tunai INR 65.000.

Reckoning Esports Melaju Sebagai Pemenang di CS:GO Reignite oleh FanClash

CS:GO Reignite Tournament

Tahun ini di 2023 menyaksikan upaya bangkitnya gamegame dengan judul klasik seperti Dota 2 dan CS:GO diantara game lain di India. FanClash menyelenggarakan turnamen CS:GO Reignite ini dan menyiarkannya secara live di saluran Youtube official-nya.

Berdasarkan analisis kasar Youtube, CS:GO Reignite mencapai rata-rata pemirsa sekitar 1,742 penonton selama tujuh hari kompetisi ketat. Turnamen ini erlangsung selama seminggu, dari tanggal 9 Januari 2023 – 15 Januari 2023. Menampilkan berbagai tim terkenal Asia, seperti Hyderabad, Hydras, Velocity Gaming, Reckoning Esports, Revenant, dan Orangutan.

CS:GO Reignite dibagi atas 2 fase, babak grup yang mengikuti format roundrobin dimana setiap pemain atau tim saling berhadapan satu kali dan setiap pertandingan menampilkan seri bestofthree.

Baca Juga : Orangutan Gaming Esports Umumkan Roster Valorant yang Baru

Babak Sengit antara Reckoning Esports dengan Revenant Esports

CS:GO Reignite Tournament

Reckoning Esports dan Revenant Eesports adalah dua tim teratas dari babak grup dengan masing-masing empat dan tiga kemenangan. Kedua tim ini bentrok satu sama lain di grand final untuk perebutkan gelar juara CS:GO Reignite.

Jelas sekali bahwa Reckoning jauh posisi di depan tim lain yang bersaing di turnamen ini karena lolos grand final tanpa kehilangan satu map pun dan memenangan keempat pertandingan penyisihan grup dengan skor 2-0.

Revenant sendiri hanya kehilangan satu pertandingan dan perjalanannya ke grand final dan itu juga melawan sang juara, Reckoning. Revenant keluar dengan skor 6-3, dalam hal kemenangan dan kekalahan map, untuk sekali lagi mereka menghadapi sang juara teratas yang tidak terkalahkan.

Hanya dua tim teratas yang diberikan sebagian dari total hadiah. Reckoning Esports menerima hadiah tunai sebanyak INR 65.000 sedangkan Revenant Esports mendapatkan INR 35.000.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Orangutan Gaming Esports Umumkan Roster Valorant yang Baru

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Orangutan Gaming telah mengumumkan roster Valorant ladies barunya melalui postingan di media sosialnya. Postingan itu mencakup lima pemain wanita dan satu coach pria. Ke depannya, roster baru ini akan mewakili organisasi di semua turnamen Valorant ladies yang akan datang, termasuk Valorant Champions Tour 2023 (VCT 2023): Game Changers Championship.

Orangutan Gaming adalah salah satu organisasi esports asal India terkemuka dengan tim dalam berbagai game, seperti termasuk Free Fire, dan Valorant. Dengan roster baru ini, organisasi akan mengincar kesuksesan hingga kemenangan besar di Valorant Championship Tour (VCT) 2023: Game Changes Championship.

Baca juga: Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

Daftar Member Baru Orangutan Gaming Ladies Valorant

Berikut beberapa pemain hingga roster untuk Valorant dari Orangutan Gaming Esports Ladies yang baru sebagai berikut:

  • Zini (In Game Leader)
  • Chloe Wong “Chloetw”
  • Japips
  • Neha Sottany “CaspeR”
  • capriciouS
  • Asad Azam “GUNNER” sebagai Coach

Orangutan Gaming, Tim Esport Kuat Asia dari India

Orangutan Gaming Esports Ladies

Orangutan Gaming memulai debutnya di VCT Game Changers pada April 2022 dengan daftar pemain India dan Asia Tenggara. Tim ini membuat penampilan yang kuat pada tahun 2022 dan mendapatkan pengakuan luas di kawasan Asia-Pasifik. Sayangnya, pemainnya CaspeR harus meninggalkan lineup kompetitif pada 10 Oktober 2022 karena keadaan darurat medis.

Setelah ini, organisasi juga memutuskan untuk berpisah dengan Risalma Agnia “oreopheliaa” dan Denise “Kachow”pada 1 November 2022. Pada 11 Januari 2023, Swayambika Sachar “ Sway” mengumumkan kepergiannya dari tim. Dalam tweet bahwa dia akan mengambil istirahat dari kompetitif  Valorant untuk fokus pada pendidikannya.

Orangutan Gaming Esports Ladies

Pada 12 Januari 2023,Orangutan Gaming mengumumkan kedatangan dua pemain Valorant barunya, zini dan capriciousS, melalui Twitter. Zini diperkenalkan sebagai leader dalam game (IGL) tim, dan berubah-ubah sebagai duelist.

Meskipun CaspeR berhenti dari persaingan esports Valorant, dia kembali ke daftar pemain untuk berkompetisi di VCT 2023. Japips dan Chloetw bergabung dengan Orangutan Gaming masing-masing pada bulan April dan Juni 2022. Kedua pemain ini juga akan menjadi bagian dari Orangutan Gaming untuk VCT 2023.

Kami dengan senang hati mengumumkan roster Valorant Wanita kami yang baru diperbarui untuk musim mendatang: @zini_vlr @ChloettwVAL @AkoSiJepay @CaspeRMineK @01capriciouS

Pelatih: @GuNNeRAA1

Mereka pasti ada di sini untuk mengubah permainan. Tangkap mereka segera bermain dan mewakili #ApeArmy ! pic.twitter.com/23Ixcesl4a

— Orangutan (@orangutan_gg) 16 Januari 2023

Persaingan Valorant di kawasan Asia-Pasifik (APAC) berkembang dengan cepat. Dengan roster baru, Orangutan Gaming optimis akan masa depan, dan para penggemar harus mengantisipasi dalam melihat potensi tim dengan masuknya dua pemain baru ini.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Atlet Esports Terkaya di Indonesia pada Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Game online dan atlet esports sedang digandrungi masyarakat beberapa tahun terakhir ini. Termasuk game esports. Game esports itu seperti Free Fire, Mobile Legends, Dota, Point Blank, dan masih banyak lainnya. Pasti kalian pernah bukan main ini?

Oleh karena tingginya antusiasme masyarakat untuk memainkan game esports, kompetisi pun diadakan. Berawal dari komunitas, lokal, regional, nasional, hingga sampai turnamen dunia. Lahirlah atlet esports. Atlet-atlet esports ini banyak yang berprestasi. Terakhir, RRQ Hoshi dan Onic Esports mewakili Indonesia mengikuti turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship. Meskipun mereka tidak menang, namun perjuangan mereka selama ikut kompetisi patut diacungi jempol.

Tidak heran, bila atlet esports mempunyai penghasilan yang menggiurkan dan membuat orang ternganga melihat angkanya. Padahal “cuma” main game. Lima atlet esports ini pun diakui menjadi atlet esports terkaya di Indonesia.

Berdasarkan situs Esports Earnings, berikut lima atlet esports terkaya di Indonesia beserta pendapatannya per 13 Januari 2023. Siapa saja mereka?

  1. Kenny Deo

Kenny Deo Atlet Esports

Kenny Deo atau yang dikenal sebagai Xepher di dunia esports. Atlet yang dinobatkan menjadi atlet esports paling terkaya di Indonesia ini memiliki penghasilan sebesar US$373.223,24 atau setara dengan Rp5,61 miliar. Pemain Dota 2 tersebut mendapat penghasilannya yang berasal dari 42 turnamen. Selama 42 turnamen itu, sebanyak delapan kali menjadi juara, tujuh runner-up, dan 13 kali menjadi semifinalis.

Baca juga: The Big Three Streamer Gaming Youtube, Salah Satunya ada Windah Basudara

  1. Matthew Fillemon

Fillemon atau Pilemon Atlet esports Dota 2

Pemain yang dikenal sebagai Whitemon ini merupakan pemain Dota 2 sama dengan Xepher. Pendapatannya per 13 Januari 2023 sebesar US$329.118,67 atau setara denga Rp4,95 miliar. Penghasilan Whitemon didapat dari 32 turnamen. Pemuda berusia 22 tahun ini memperoleh tujuh juara, empat sebagai runner-up, dan sepuluh di tempat semifinalis.

  1. Made Bagus Prabaswara

Luxxy Atlet Esports

Made Bagus Prabaswara mempunya nama panggung Luxxy di dunia esports. Di usianya yang ke-19, Luxxy sudah mempunyai penghasilan senilai US$239.422,16 atau setara dengan Rp3,6 miliar. Penghasilannya ini didapat dari 35 turnamen yang diikutinya. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini sudah memenangkan tujuh turnamen, tujuh lainnya sebagai runner-up, dan hanya sekali menjadi semifinalis.

  1. Made Bagas Pramudita

Atlet Esports Zuxxxy

Atlet esports terkaya keempat di Indonesia, adalah kembaran Made Bagus Prabaswara sendiri, yakni Made Bagas Pramudita. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini memiliki nama Zuxxy. Zuxxy memiliki pendapatan sebesar US$236.992,16 atau setara dengan Rp3,56 miliar. Sama seperti kembarannya, Luxxy, hasil pendapatannya ini diraih dalam 35 turnamen dengan jumlah kemenangan yang sama.

Baca juga: Valorant Masuk Cabang Olahraga Esports diSEA Games 2023

  1. Saieful Ilham

Saieful Ilham memiliki nama panggung Fbz di dunia game esports. Pemuda berusia 21 tahun ini sudah mengikuti 43 turnamen. Dari 43 turnamen itu menghasilkan 14 jadi juara, delapan menjadi runner-up, dan lima kali menjadi semifinalis. Tidak heran jika pendapatan pemain Dota 2 tersebut mencapai US$225.163,38 atau setara dengan Rp3,39 miliar.

Baca juga: Riot Resmi Buka Server League of Legends SEA

Bagaimana reaksi kalian ketika seorang atlet esports mempunyai penghasilan miliaran rupiah? Apakah kalian tertarik untuk menjadi atlet esports?

Tentu sekarang atlet esports tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Terlebih sekarang semua kalangan tanpa memandang usia dan pekerjaan tertarik untuk memainkan esports ini.

5 Hero Mobile Legends Paling Laku di Turnamen M4

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship telah usai. Tim asal Filipina, Echo Esports menjadi juaranya. Selama turnamen itu, para penonton disuguhkan kualitas para pemain setiap tim yang mewakili negaranya. Baik itu strategi, alur, hingga serangan yang dibangun. Hero setiap pemain juga menjadi salah satu pendobrak dan pembeda permainan.

Pemilihan hero Mobile Legends (ML) M4 memang sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan. Tidak heran apabila banyak pro player memiliki hero ML favorit yang jadi jagoannya. Bahkan ada beberapa hero Mobile Legends yang selalu dipilih pro player. Berdasarkan laman resmi M4, ada lima hero ML yang paling laku dan sering digunakan saat turnamen M4 World Championship berlangsung.

  1. Fredrinn

Fredrinn Mobile Legends

Hero Fredrinn mempunyai dua role, yakni Tank dan Fighter. Hero ini cocok untuk digunakan dalam EXP Lane. Hero yang dirilis pada tahun 2022 ini sering digunakan pro player sebanyak 17 kali dalam M4 World Championship selama fase grup.

Baca juga: Tuntas Balas Dendam Echo Esports Juara M4 World Championship

Fredrinn digunakan RRQ Hoshi, RRQ Akira, RSG SG, Occupy Thrones, S11 Gaming, The Valley, dan Malvinas Gaming. Diketahui Fredrinn memiliki skill Pasif yang Bernama Crystalline Armor dengan skill 1 dan skill 2 yang Bernama Piercing Strike dan Brave Assault. Kemudian skill 3 dan Ultimate miliknya juga dikenal sebagai Energy Eruption dan Appraiser’s Wrath.

  1. Karrie

Karrie Mobile Legends

Hero Marksman ini dirilis pada tahun 2017. Karrie cocok sekali digunakan pada Gold Lane. Tercatat sebanyak 16 kali para player menggunakan hero ini di turnamen MLBB tingkat dunia M4 World Championship. Hero ini mempunyai banyak kemampuan. Ada Lightwheel Mark, Spinning Light Wheel, Phanton Step, dan Speedy Lightwheel.

  1. Yve

Yve Mobile Legends

Hero ini cocok digunakan pada Mid Lane dan memiliki role Mage. Hero ML ini dirilis pada tahun 2021. Yve sering digunakan 13 kali oleh para pemain dalam pertandingan fase grup M4 World Championship. Yve mempunyai skill Pasif bernama Galactic Power. Skill 1 dan 2 miliknya adalah Void Blast dan Void Crystal, sedangkan Ultimate Yve dikenal sebagai Real World Manipulation.

Selama turnamen M4 berlangsung, Yve digunakan oleh tim RRQ Hoshi, Onic Esports, The Valley, Echo, Blacklist International, Incendio Supremacy, Todak, MDH Esports, RSG SG, Burn X Flash, dan Malvinas Gaming.

  1. Valentina

Valentina Mobile Legends

Hero Mage ini dirilis pada tahun 2021 dan menjadi salah satu hero ML yang paling sering dipilih di turnamen tingkat dunia M4 World Championship. Valentina cocok digunakan di Mid Lane dan selalu dipilih sebanyak 11 kali. Valentina mempunyai kemampuan yang mencakup Primal Force, Shadow Strike, Arcane Shade, dan I Am You.

Baca juga: Guide Valentina Exp Lane, Tips Build dan Cara Bermainnya

Selama pertandingan di M4, Valentina telah digunakan Echo, Blacklist International, Onic Esports, RRQ Hoshi, RRQ Akira, RSG SG, Falcon Esports, Todak, MDH Esports, dan Occupy Thrones.

  1. Chou

Chou Mobile Legends

Hero Fighter yang dirilis pada tahun 2016 ini cocok digunakan di Gold Lane. Chou ini termasuk hero lama, tapi masih banyak pro player yang menggunakannya. Tercatat ada 11 kali. Chou memiliki skill Pasif Only Fast. Skill 1 dan 2 bernama Jeet Kune Do dan Shunpo, sedangkan skill Ultimate Bernama The Way of Dragon.

Pada turnamen MLBB tingkat dunia M4 World Championship, Chou digunakan RSG SG, Team HAQ, Malvinas Gaming, Occupy Thrones, Echo, S11 Gaming, RRQ Akira, dan MDH Esports.