Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Blacklist International Kalahkan RRQ Akira, Ini Reaksi Penggemar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Blacklist International sang juara bertahan berhasil mengalahkan RRQ Akira di babak playoff M4 World Championship dengan skor 3-1. Akibat kemenangan tersebut, RRQ Akira terlempar ke lower bracket, sedangkan Blacklist International akan menghadapi RRQ ID, RRQ Hoshi di upper bracket pada 11 Januari 2023. Dalam laga upper bracket lainnya, Blacklist International akan hadapi ECHO pada 12 Januari 2023.

Blacklist International mengucapkan rasa terima kasih kepada fara fans yang telah menghadiri pertandingan mereka di Indonesia. Jonmar Villaluna atau OhMyV33NUS, seorang pemain Blacklist International, turut berterima kasih kepada para fans atas dukungan mereka dan mengatakan penting sekali untuk mendapatkan dukungan mereka, terutama karena Blacklist International bermain di negeri orang.

Baca Juga : Kiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

Blacklist International Singkirkan RRQ Akira untuk Pertahankan Upper Bracket

Blacklist International

Juara bertahan Blacklist international berhadapan dengan RRQ Akira dari Brazil di semifinal upper bracket. Blacklist International juga mendominasi game pertama dari seri best-of-three, menang dengan poin 15-3 dan disusul dengan memenangkan game kedua dengan 15-9.

Di game ketiga, RRQ Akira  berhasil menggagalkan Blacklist International untuk menyapu bersih seri tersebut dengan kemenangan 14-5. Namun, Blacklist International akhirnya memenangkan seri tersebut dengan merebut game keempat dengan skor 19-4.

Tim Blacklist Mengucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Para Fans

Penggemar Mobile Legends: Bang-Bang dari seluruh dunia berdatangan ke Indonesia untuk menyaksikan tim favorit mereka bertanding di M4 World Championship. Sebagian dari penggemar ini ada penggemar Blacklist internaional yang bersorai sepanjang turnamen.

Menanggapi hal tersebut, sang juara bertahan membagikan pesan kepada para penggemar melalui sebuah live di panggung besar.

“Saya bangga bahwa para penggemar benar-benar berusaha, terutama mereka yang telah menempuh perjalanan jauh,” kata coach tim Kristoffer Ed Ricaplaza atau yang biasa disapa dengan BON CHAN.

Blacklist International

“Itu juga salah satu motivasi kami… bahwa kami tidak boleh mengecewakan mereka dan kami dapat membuat mereka bahagia.”

“Bagi saya, saya super duper mega senang ada penggemar yang berusaha keras hanya untuk mendukung kami, terutama karena kami tidak berada di kandang sendiri seingga setiap dukungan yang bisa kami dapatkan sangat penting,” Kata roamer BL Jonmar Villaluna “OHMyV33NUS”. Lalu masih banyak lain ucapan terima kasih dari para pemain Blacklist International, salah satunya adalah veteran Gold Laner Kiel Soriano “OHEB”.

Blacklist International akan berisitirahat sebentar dan akan kembali tampil beraksi pada 11-12 Januari melawan RRQ Hoshi di Upper bracket M4 World Championship.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

EVOS Lynx Caramel Resmi Masuk GPX

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – EVOS Caramel yang memiliki nama lengkap Violetta “Caramel“ Aurelia secara resmi keluar dari EVOS Lynx yang telah membesarkan namanya selama tiga tahun terakhir sebagai jungler. Diketahui bahwa Caramel sebelum memasuki EVOS Lynx (sebelumnya EVOS Ladies) juga pernah bergabung dalam manajemen lainnya seperti Elite8 dan SFI Critical pada tahun 2018.

Sebagai atlit Esport wanita yang cukup berpengalaman, selama dirinya bergabung di EVOS Lynx, EVOS Caramel telah menorehkan berbagai prestasi yang gemilang dari masa ke masa. Kemampuan dirinya Sebagai seorang Jungler juga tidak perlu diragukan. Dibandingkan pemain wanita lainnya kemampuan baik mikro maupun makronya sangat begitu dikuasai.

Maka tak heran ketika dirinya pamit, EVOS Lynx kembali kehilangan pemain berpengaruhnya. Saat ini EVOS Lynx hanya menyisakan Pica, Lipi , serta Violet.

Caramel Resmi Gabung GPX, Ungkap Alasan Dirinya Pamit Dari EVOS

GPX Caramel
Caramel resmi gabung tim Esport GPX pada tanggal 7 Januari

Pada tanggal 7 Januari melalui akun Instagram EVOS, evosesport Caramel berikan pesan perpisahan kepada seluruh Fams bahwa dirinya akan meninggalkan EVOS yang selama ini telah membesarkan dirinya

“3,5 tahun saya menyayangi kalian semuanya namun saya harus menentukan pencarian jalur yang akan saya pilih. takdir dan mengejar impian. 3,5 tahun bukan waktu yang singkat, selamanya bakal ada di hatiku yang terdalam, biru (EVOS). Makasih sudah menjadi rumah dan keluarga, terima kasih dan mohon maaf atas semuanya.” Tulis Caramel dalam akun Instagramnya.

Baca juga: PUBG Mobile Umumkan Roadmap PUBG Esport 2023

Alasan dirinya pindah ke tim yang salah satu anggotanya adalah Pascol dan Luan-Luan ini untuk mencari tantangan baru di GPX. Melalui akun Instagram GPX gpx.idn, Caramel secara resmi telah bergabung di GPX. Ia pun juga reuni dengan rekannya ketika di Lynx Funi.

“GPX kedatangan anggota keluarga baru violettaaurellia! Welcome to GPX Family. Caramel adalah salah satu jungler terbaik di scene Mobile Legends ladies yang akan memperkuat tim GPX Basreng. Jadi nggak sabar lihat permainan Caramel bersama Basreng di turnamen yang akan mereka ikuti. Dukung terus Caramel dan GPX Basreng ya! Yuk berikan sambutan yang hangat untuk violettaaurellia.”

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ Hoshi Tendang Todak di M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Wakil Indonesia RRQ Hoshi berhasil menendang Todak, tim Malaysia ke lower bracket dalam babak Knockout Stage kejuaraan turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship pada hari kedua, Minggu (8/1).

RRQ Hoshi membantai Todak dengan skor 3-0 tanpa balas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dengan kemenangan ini, RRQ Hoshi berhasil memperpanjang kemenangan sejarah pertemuan mereka dalam dua kompetisi ajang M World sebelumnya.

Kali ini tim RRQ Hoshi diperkuat Vyn, Alberttt, Clayyy, Skylar, dan R7. Susunan tim ini membuat Todak harus menurunkan para pemain terbaiknya yakni Moon, Momo, Cikugais, Rival, dan Yumskie. Namun mereka tidak dapat berbuat banyak pada babak pertama.

Todak sendiri memiliki strategi yang baik dengan memilih hero Martis yang digunakan Rival dan Ruby yang dipakai Yumskie untuk menghalangi pergerakan hero Fanny milik Alberttt. Sayangnya hero Hayabusa milik Cikugais tidak dapat berkontribusi banyak untuk Todak.

Baca jugaKiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

Oleh karena itu, Todak tidak berhasil menahan serangan agresif RRQ Hoshi yang sudah dibangun sejak awal. Momentum yang didapat wakil Indonesia setelah mendapat Lord. Mereka mendapatkannya setelah menyapu bersih seluruh hero Todak. Dengan itu, RRQ Hoshi berhasil mengamankan base lawan sekaligus meraih kemenangan babak gim pertama.

Untuk gim kedua, Todak mencoba membalas dengan bermain agresif. Tim asal Malaysia itu berhasil menahan gempuran RRQ Hoshi dari early game hingga mid game. Jumlah point kill dan gold masing-masing tidak terlalu berbeda jauh.

RRQ Hoshi berhasil mendapatkan seluruh Lord. Meskipun begitu, Todak masih bisa mendapatkan purple buff. Namun, saat late game, RRQ Hoshi kembali mendominasi sehingga Todak melakukan banyak kesalahan. Pada akhirnya RRQ Hoshi mengakhiri perlawanan Todak dalam gim yang berlangsung cukup panjang yakni 26 menit dan 34 detik dengan keunggulan 2-0 untuk tim Skylar cs.

RRQ Hoshi Makin Percaya Diri

RRQ Hoshi

Sudah unggul dua gim membuat RRQ Hoshi semakin percaya diri. Mereka banyak melakukan inisiasi pertarungan pada early game. Namun, serangan itu dilawan terus dari Todak dan mereka mampu mengimbangi permainan tim yang berjuluk “Raja dari Segala Raja” di mid game.

Pertahanan Todak yang tadinya sangan baik, berhasil diterobos RRQ Hoshi pada menit ke-20. Kemenangan mutlak 3-0 berhasil diraih. Akhirnya Todak terlempar ke lower bracket setelah menjalani pertandingan penuh liku demi meraih gelar juara.

Pada pertandingan selanjutnya RRQ Hoshi akan bertemu tim Filipina, Blacklist International. Blacklist International berhasil mengalahkan tim Brazil RRQ Akira dengan skor 3-1.

“Persiapan khusus kita hanya try hard saja, karena beberapa dari kita ingin push the limit,” kata pelatih RRQ Hoshi Fiel setelah pertandingan yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube MLBB.

Baca jugaMirko Prediksi Onic Esports Juarai M4 World Championship

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, Onic Esports akan bertemu dengan wakil Filipina juga, Echo Esports. Sebelumnya Onic berhasil mengalahkan Falcon dengan skor 3-0 pada hari pertama Knockout Stage.

Duel antar tim asal dua negara, Indonesia melawan Filipina menjadi paling ditunggu. Wakil Indonesia diwakili Onic Esports dan RRQ Hoshi. Sementara wakil Filipina diperkuat Blacklist International dan Echo Esports. Bukan tidak mungkin bila nanti saat final terjadi All Indonesian Final.

PUBG Mobile eSports Umumkan Roadmap untuk 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – PMGC 2022 baru saja berakhir dengan meriah! Kini PUBG Mobile eSports siap untuk membawa ekosistemnya ke tahap selanjutnya. Kini, pihak Tencent dan Krafton mengumumkan beberapa perubahan yang akan datang pada 2023.

Pada hari pertama PMGC 2022 yang digelar 7 Januari lalu, James Yang, direktur esports global PUBG Mobile, sudah mengumumkan roadmap untuk musim berikutnya. Di antaranya adalah perubahan sistem dan format, serta tuan rumah untuk PMGC berikutnya.

Sistem Poin PUBG Mobile eSports Akan Berubah

PUBG Mobile eSports Point System change
Perombakan sistem poin di PUBG Mobile eSports mulai 2023

Untuk membuat setiap kompetisi esports lebih kompetitif dan menantang, sistem poin di PUBG Mobile eSports akan dirombak. Kali ini, setiap turnamen resmi akan menggunakan sistem 10 poin. Berarti ini akan mengurangi jumlah poin yang dapat diperoleh tim. Oleh karena itu, setiap tim dapat lebih agresif dan berfokus pada kill.

Perubahan PMPL di Asia Tenggara

Pihak PUBG Mobile eSports juga menambah perubahan pada PUBG Mobile Regional League (PMPL) sebagai kualifikasi, khususnya untuk region Asia Tenggara. Sebelumnya Indonesia, Thailand, dan Vietnam menggelar PMPL sendiri.

Tahun ini, Malaysia juga akan bergabung dengan tiga negara tersebut sebagai region PMPL terpisah dari Asia Tenggara, yaitu mengubahnya dari PMPL MY/SG/PH. Tim dari negara Asia Tenggara lainnya, yakni Singapura, Filipina, Kamboja, dan Myanmar, akan bersaing di PMPL SEA Wildcard.

James Yang, selaku direktur PUBG Mobile eSports, juga menyebut pihaknya juga ingin berfokus pada tim amatir dan semiprofesional. Bagi kedua tim tersebut, sebuah ekosistem untuk mereka akan mulai digelar tahun ini. Ekosistem tersebut berisi PUBG Mobile National Championship (PMNC), PUBG Mobile Club Opens (PMCO), dan turnamen pihak ketiga lainnya.

Baca juga: PUBG Mobile Dirikan Label Musik Beat Drop

PUBG Mobile eSports Tambah Event PMRC 2023

PUBG Mobile eSports Point System change
PMRC 2023 akan lebih banyak menampilkan regional clash

Pihak PUBG Mobile eSports pertama kali gelar PUBG Mobile Regional Clash (PMRC) khusus Asia pada September lalu. Turnamen PMRG 2022 saat itu berfokus pada region Asia Tenggara dan China. Tahun ini, pihak Tencent dan Krafton akan menambah event region clash di region lain agar penggemar dapat lebih banyak region clash. Namun, event ini tidak menjadi kualifikasi sesuai roadmap esports.

Kembalinya PMWI dan PMGC Beserta Tuan Rumahnya

Terakhir, dua turnamen global terbesarnya, PUBG Mobile World Invitational (PMWI) dan PUBG Mobile Global Championship (PMGC) akan kembali digelar sebagai turnamen LAN. Keduanya dipastikan hadir pada 2023 tanpa extension hingga Januari 2024.

PUBG Mobile eSports PMWI 2023
PUBG Mobile World Invitational 2023 akan digelar di Riyadh, Arab Saudi

Pertama, Riyadh, Arab Saudi, akan kembali menjadi tuan rumah PMWI. Event tersebut bakal digelar Juli 2023.

PUBG Mobile eSports PMGC 2023
PUBG Mobile Global Championship 2023 akan digelar di Turki

Sementara itu, PMGC 2023 akan diadakan di Turki. Ini adalah kali pertama sebuah turnamen PUBG Mobile internasional digelar di Turki. Kali ini, turnamen terbesar itu akan terjadi pada November dan Desember.

Selain kedua turnamen global yang sudah disebutkan, terdapat dua kompetisi PUBG Mobile besar lainnya. Game tersebut akan menjadi cabang olahraga esports di SEA Games di Kamboja pada 5-17 Mei 2023 dan di Asian Games di Hangzhou, China pada 23 September-8 Oktober 2023.

PUBG Mobile pun berhasil menjadi game esports battle royale dengan penonton terbanyak tahun ini. Bahkan, game besutan Tencent itu memenangkan “eSports Mobile Game of the Year” di eSports Awards 2022. Tampaknya PUBG Mobile eSports akan semakin besar mulai 2023 mendatang.

Kiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – ONIC Esports menampilkan dominasi dalam arena dengan menyapu bersih tim favorit Myanmar, Falcon Esports di laga pembuka M4 World Championship Playoffs. Anggota Tim asal Flipina ini, Kairi menunjukkan kemampuannya dalam mendominasi jungle dan pelopori timnya untuk mengamankan posisi dengan poin 3-0.

ONIC Esports juga akan terus bersaing di upper bracket sedangkan Falcon Esports akan bermain di lower bracket. Dalam sebuah wawancara pasca pertandingan bersama roamer ONIC Esports, Kiboy menceritakan bagaimana dirinya dapat mencegah roamer Falcon Esports dari roaming menjadi perusak sapuan bersih untuk kemenangan skuat Indonesia, ONIC Esports.

Baca juga: Point-Blank Kills, Keren ala Assassin di Modern Warfare 2

ONIC Esports Singkirkan Falcon Esports dengan Poin Telak

Babak palyoff M4 World Championship dibuka dengan dua tim terkuat yang berjuang untuk mempertahankan posisi upper bracket mereka.

ONIC Esports

Dua penampilan game perama dari seri ini menampilkan Kairi yang memimpin serangan saat ONIC Esports terus-terusan memberikan pressure kepada Falcon Esports. Tim asal Myanmar ini mencoba untuk membalik keadaan ataupun membuatnya lebih baik, namun sayangnya mereka tidak dapat melakukan hal tersebut.

Kairi berjuang keras untuk defends momentum di game ketiga ini. ONIC Esports mampu bertahan hebat berkat upaya yang hebat juga dari SANZ dan berhenti ketika late game, yang dimana tim akhirnya memutuskan untuk raih kemenangan dan menutup seri dengan 3-0.

Kiboy yang Dapatkan Trik Anti-Natalia dari Baloyskie

ONIC Esports

Selama game ketiga, Naomi dari Falcon Esports membuat ONIC Esports kesulitan dengan gaya permainan Natalia-nya. Namun, ONIC Esports mampu lewati hal ini berkat sang roamer, Nicky atau Kiboy yang menjaga keamanan tim dengan Mathilda miliknya.

Melalui sebuah wawancara pasca pertandingan, Kiboy ungkapkan bagaimana dirinya mampu menjaga agar Natalia Falcon Esports tidak menjadi problem besar dalam game ini.

“Aku juga bisa bermain Nata, kan? Dan Aku memiliki Natalia yang lebih kuat, Baloyskie. Aku belajar banyak dari Baloyskie,” kata Kiboy.

Sepertinya roamer ONIC Esports ”Kiboy” mempelajari bagaimana pemain Geek Fams Filipina, Baloyskie bermain. Karena kebetulan juga Baloyskie adalah mantan anggota ONIC PH.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.