Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Tim RRQ Akira Berhasil ‘Bokongi The Valley di Laga M4

GAMEFINITY.ID, Bandar lampung – RRQ Akira mengalahkan salah satu tim favorit pemirsa di M4 World Championship dengan perbandingan point kill yang besar. RRQ Akira Brazil memenangkan pertandingan dengan jumlah kill yang besar sementara tim America Utara (NA), The Valley hanya mendapatkan beberapa kill.

RRQ Akira menebus keminusan sendiri setelah performanya yang loyo di Kejuaraan Dunia M3 lalu, saat tim tersebut masih bermain di bawah Keyd Stars. RRQ Akira akan menghadapi S11 Gaming Argentina sebelum skor terselesaikan untuk memutuskan siapa yang akan mengamankan dan mengisi slot upper bracket di Babak Knockout M4 World Championship.

Baca juga: Alasan Team Legacy Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

‘Membokongi The Valley dalam M4 World Championship

RRQ Akira vs The Valley

RRQ Akira sudah bisa locked Joy, salah satu hero meta di patch kali ini. Dipasangkan dengan pilihan inti seperti Xavier, Benedetta, Claude, dan Lolita. The Valley memilih lini yang tahan lama dengan Lapu-Lapu, Mathilda, Fredrinn, Karrie, dan Faramis.

Tim AKira mengamankan Turtle pertama pada menit ke-3, tetapi The Valley mampu mengambil sedikit keunggulan gold dan menyamakan jumlah kill dengan 1-1. Namun, Tim Amerika Utara alami keberantakan pada menit ke-4 saat mencoba mencuri Turtle dan kemudian gagal.

Arthur “Tekashi” Nascimento dari RRQ Akira mampu memimpin RRQ untuk memimpin tujuh kill dan menghancurkan tower di  EXP Lane pertama pada menit ke-7.

Peluang Besar RRQ Akira dan Keterpurukan untuk The Valley

Sebuah wipeout besar-besaran yang menguntungkan tim RRQ Akira terjadi pada menit ke-10, mendorong The Valley ke posisi yang jauh lebih sangat tidak menguntungkan. Tim Amerika Utara ini harus merelakan semua outer towernya karena pressure yang luar biasa dari Tim Akira.

RRQ Akira vs The Valley

RRQ Akira kembali mencetak dengan mendapatkan Lord di menit ke-13, kemudian diikuti dengan pick-off empat pemain, membuat tim RRQ Akira menutup pertandingan dengan kemenangan besar. Dengan skor RRQ Akira (16) vs The Valley (8).

RRQ Akira menyelesaikan permainan ini dengan 18 kill sedangkan The Valley hanya mampu mencetak 6 kill sepanjang pertandingan berlangsung. Tim RRQ Akira selanjutnya akan menghadapi S11 Gaming Argentina pada tanggal 4 Januari 2023 mendatang dalam M4 World Championship.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Grand Final PBNC 2022 Resmi Umumkan Venue dan Tanggalnya

GAMEFINITY, Jakarta – Kamis (5/1), Turnamen E-sports tingkat nasional Grand Final Point Blank National Championship atau PBNC 2022 kembali hadir. Setelah sekian lama vakum digelar secara offline akibat masa pandemi, Grand Final PBNC akan kembali digelar secara offline pada tanggal 8-12 Februari 2023 bertempat di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

PBNC sendiri adalah wadah yang dibuat oleh Point Blank Indonesia untuk para atlet esport Indonesia yang ingin menunjukkan kemampuan khususnya. Dalam hal ini, PBNC sendiri sudah berjalan sejak tahun 2010 dan terus melahirkan atlet-atlet esport di bidang Point Blank. Salah satunya adalah RRQ Endeavour yang menjadi tim pertama yang bersinar di kancah internasional.

Baca juga: Resmi, Ajang Internasional PBIC 2023 Bakal Digelar di Thailand!

Cara Menonton Langsung Grand Final PBNC 2022 

Troopers bisa menonton seluruh pertandingan dan juga mengikuti event-event menariknya dengan langsung berkunjung ke Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat selama periode acara berlangsung. Karena berlokasi di mal yang lokasinya strategis dan ramah untuk semua usia, Troopers juga bisa mengajak teman serta keluarga untuk menikmati seluruh rangkaian acara Grand Final PBNC 2022 secara gratis. 

Ada Apa Saja di Grand Final Nanti? 

PBNC 2022

Troopers dapat menyaksikan secara langsung tim E-sports favoritnya bertanding untuk membuktikan siapa yang terbaik di kejuaraan game Point Blank ini. Akan ada perebutan juara PBNC untuk putra dan perebutan juara PBLL untuk putri mulai 10-12 Februari 2023. 

Selain turnamen utama, akan ada juga eventevent seru lainnya yang akan dipersembahkan Zepetto. Terdapat berbagai booth, games, dan PB Shop yang akan menyambut Troopers di venue Grand Final PBNC 2022 mulai 8 Februari 2023 hingga hari terakhir acara.

Jadi, jangan lupa catat tanggalnya dan ajak semua teman-teman serta keluargamu untuk datang ke Grand Final PBNC 2022 ya! Untuk informasi lebih lanjut mengenai Point Blank, Troopers juga bisa mengunjungi situs resmi pointblank.id.

Alasan Team Legacy Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sebelumnya, penyelenggara turnamen untuk North American Dota Pro Circuit 2023 (NA DPC 2023) mendatang telah mengumumkan bahwa salah satu tim Amerika Utara, Team Legacy telah dikeluarkan dari divisi kedua NA DPC 2023.

Selama musim kekosongan, Team Legacy mendominasi Kualifikasi Tertutup Amerika Utara karena menjadi tim pertama yang lolos ke Divisi II di wilayah North American untuk tahun 2023. Namun, upaya Team Legacy selama kualifikasi tertutup akhirnya menjadi sia-sia menyusul pengumuman dari PGL langsung.

Baca juga: Hal Menarik Call of Duty Mobile Reset Ke Season 1 di 2023

Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

Team Legacy Removed from DPC 2023

Dalam pernyataan publik di Twitter, penyelenggara DPC NA untuk musim 2022/2023, PGL mengumumkan bahwa Team Legacy telah dikeluarkan dari divisi kedua DPC 2023 NA Winter Tour.

CDUB Esports akan menggantikan Team Legacy di DPC 2023 NA Winter Tour Division II. Penggantian dilakukan karena Team Legacy sudah tidak layak lagi untuk bermain di tur DPC ini. #PGLDPC

– PGL (@pglesports) 2 Januari 2023.

CDUB Esports Berakhir dengan Menggantikan Posisi Team Legacy di Divisi II NA DPC 2023

pihak penyelenggara turnamen (DPC) tidak memberikan alasan spesifik di balik pelepasan Team Legacy. PGL sendiri mencatat bahwa keputusan tersebut dibuat setelah tim yang bersangkutan dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat untuk bermain di DPC 2023 mendatang yang membuat banyak orang bingung.

Team Legacy Removed from DPC 2023

Sementara banyak orang di dalam komunitas bercanda mengenai Arkosh Gaming milik Jake Kanner “SirActionSlacks” sekarang dapat masuk sebagai Team Legacy setelah yang pertama gagal lolos ke Divisi II. Posisi tersebut akhirnya diserahkan ke tempat ketiga Kualifikasi Tertutup Amerika Utara, CDUB Esports.

ICYMI:

CDUB Esports akan berpartisipasi di musim DPC mendatang! WOO HOO!

— CDUB Esports (@CdubEsports) 2 Januari 2023

Akhir-akhir ini, banyak sekali tim dan pemain yang dihukum berat oleh pihak penyelenggara turnamen dengan larangan permanen atau dikeluarkan dari Regional League. Salah satu info terbaru termasuk organisasi yang berbasis di Myanmar, Yangon Galacticos. Organisasi tersebut didiskualifikasi dari Kualifikasi Tertutup DPC Asia Tenggara (SEA) dengan menyusul tuduhan pemain carry-nya terlibat dengan pembuatan skrip selama pertandingan berlangsung.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

CODM Gelar Turnamen Berhadiah Total 250 Juta

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – CODM atau Call of Duty: Mobile kembali menggelar turnamen bertajuk CODM Major Season 8 mulai pada tanggal 29 Desember kemarin oleh Garena Indonesia dengan memperebutkan hadiah senilai total 250 juta rupiah. Dihelatnya CODM Major Season 8 ini menjadi turnamen FPS kedua di tahun 2023 setelah Free Fire Master League yang digelar pada tanggal 8 Januari mendatang.

Baca juga: DangMoo Jadi Pro Player League of Legend Wanita Korea Pertama

Alur Kualifikasi Untuk Memperebutkan Slot Turnamen Call of Duty: Mobile International

Tak jauh berbeda dengan Free Fire Master League, turnamen Call of Duty ini juga menggunakan sistem yang serupa dimana tim dipilih berdasarkan posisi teratas. Babak ini pertama kali dimulai dengan mendaftarkan tim untuk bertanding di babak kualifikasi yang dilaksanakan di in-game Call of Duty masing-masing pemain yang berpartisipasi.

Babak yang dinamai dengan Solo Open Qualifier ini dibuka selama empat pekan mulai pada tanggal 29 Desember 2022 sampai dengan 22 Januari mendatang. Sementara itu setiap pekannya Garena akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanding sebanyak sepuluh kali. Hal ini dilakukan untuk memperbesar peluang pemain mengamankan posisinya ke babak selanjutnya.

Garena CODM major series
Tim yang berhasil lolos ke babak Playoff Call of Duty Major Series International akan mendapatkan uang tunai senilai total 250 juta rupiah

Garena juga mengatakan bahwa pemain harus mendapatkan minimal 60 poin dan diatasnya agar dapat lolos ke babak selanjutnya yang dinamakan Team Qualifier. Rencananya babak Team Qualifier akan dilaksanakan pada tanggal 26 Januari sampai dengan 5 Februari 2023, dengan membentuk tim yang terdiri atas lima pemain. Masing-masing tim akan bersaing untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya pada mode 5 vs 5.

Sementara itu, tim dengan jumlah poin tertinggi dinyatakan lolos ke babak Team Elimination yang dimana hanya ada 256 tim yang akan berpartisipasi pada tanggal 6 s.d 12 Februari 2023 untuk memperebutkan slot babak Playoff Major Series 8 yang hanya tersedia empat tim saja yang dihelat pada tanggal 15 s.d 26 Februari 2023.

CODM Terapkan Skema Best of Five Pada Babak Grand final

Babak Playoff ini akan menggunakan sistem Bo3 atau Best of 3 yang dimana empat tim yang lolos akan melaju ke semifinal yang nantinya akan dipertemukan dengan tim invitational DG Esports dan ABC Esport. Total enam tim akan bertanding pada tanggal 4-5 Maret 2023 dengan skema Bo5 atau Best of Five.

Tiga tim teratas yang lolos akan mengamankan posisi mereka di babak terakhir Grand final pada tanggal 11 Maret 2023. Pada babak Grand final ini panitia akan menerapkan dua pertandingan, yakni Loser Bracket Grand final dan pertandingan utama Grand final. Seluruhnya akan menggunakan skema Best of five atau Bo5.

Loser Bracket terlebih dahulu akan bertanding dan pemenangnya akan bertemu dengan pemenang dari upper bracket untuk memperebutkan gelar juara Call of Duty International. Tak lupa Garena akan memberikan apresiasi berupa uang tunai total 250 juta bagi tim Indonesia yang berhasil lolos untuk bertanding di Turnamen besar Call of Duty International.

M4 World Championship: RRQ dan Blacklist Diincar Tim Lainnya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – M4 Championship akan segera berlangsung di 2023 mendatang. The Valley mengatakan bahwa tim asal Indonesia, RRQ Hoshi dan asal Filipina Blacklist International merupakan dua tim yang wajib untuk di kalahkan, dengan tim lainnya yang tidak mengancam.

FwydChickn mengungkapkan bahwa kedua tim tersebut merupakan tim yang ingin dihadapi tanpa mmperhatikan baik buruk tim lainnya. The Valley sendiri di unggulkan di grup D bersama tim lainnya seperti HAQ, S11 Gaming Argentina, dan RRQ Akira. Untuk M4 Championship sendiri akan dilaksanakan pada 1 Januari 2023.

Baca juga: Alasan Meme “Ga Boleh”, Kuzu no Honkai Buat Kena Mental

The Valley, Tim MLBB NACT yang Berhasil Lolos ke M4 World Championship

Siapa yang tidak kenal dengan tim besar asal Amerika Utara ini, The Valley. tim yang kini menjadi sorotan karena berisi beberapa pemain ternama seperti Mobazane, FwtdChickn, Oscar, bahkan Moon.

M4 World Championship

Pada M4 World Championshi, The Valley akan bermain bersama dengan beberapa member ternama tersebut, salah satunya adalah FwydChickn “Sang EXP Laner” yang katanya berambisi untuk mengalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International.

Keinginan FwydChickn untuk Kalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International

Tim asal Amerika Utara ini merupakan salah satu tim yang dianggap punya potensi layaknya kuda hitam di M4 World Championship. List tersebut berisi beberapa pemain tangguh, seperti member BloodThirstyKing yang membuat Blacklist International tersingkirkan ke braket lebih rendah di babak playoff.

M4 World Championship

Salah satu EXP Laner dari The Valley, FwydChickn memberikan ungkapan tim mana saja yang dirinya nantikan untuk dihadapi di turnamen mendatang melalui kanal siaran langsung.

“RRQ akan menjadi nomor satu. Setelah RRQ, mungkin Blacklist. Setelah Blacklist, saya tidak peduli,”

“Saya hanya mengatakan betapa saya benar-benar ingin melawan mereka,”

“Blacklist, tentu saja, karena kami kalah dari mereka dan RRQ karena saya benar-benar ingin melawan mereka di M3, dan kami tidak melakukannya,” ucap FwydChickn.

The Valley sendiri harus berusaha melalui group stages sebelum dapat berhadapan dengan RRQ Hoshi dan Blacklist International di babak knockout. Tim asal Amerika Utara ini akan menghadapi S1 Gaming Argentina pada 2 Januari 2023.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

DangMoo, Pro Player League of Legends Wanita Pertama Korea

GAMEFINITY.ID, Bandung – Liiv SANDBOX telah mencetak sejarah! Timnya di LCK Challengers League telah merekrut DangMoo. Keputusan ini menjadi kali pertama bagi sebuah tim League of Legends asal Korea Selatan merekrut seorang pro player perempuan.

Profil DangMoo, Pro Player League of Legends Perempuan Pertama di Korea

Dangmoo League of Legends Liiv sandbox 2
Dangmoo cetak sejarah sebagai pro player League of Legends perempuan di Korea

DangMoo menjadi anggota baru di tim Liiv SANDBOX Challengers sebagai support player. Ia menjadi seorang pro player League of Legends perempuan pertama di Korea Selatan. Dexerto menyebut DangMoo direkrut karena memiliki keterampilan yang kuat dalam menggunakan karakter Enchanters seperti Lulu dan Yuumi.

Namun, pro player bernama asli Jeon Su-jin itu bukan satu-satunya support player di tim Liiv SANDBOX Challengers. Ia harus bersaing dengan PlanB untuk memperebutkan tempat di tim inti. Ditambah juga, pengumuman perekrutan ini muncul beberapa minggu setelah pengumuman roster-nya. Masih belum diketahui apakah dia dapat bermain di pertandingan resmi nantinya.

Sebelum direkrut sebagai pro player, DangMoo merupakan seorang content creator yang cukup populer. Channel YouTube-nya memiliki 200 ribu subscriber, sementara Twitch-nya mendapat 186 ribu follower. Tidak hanya League of Legends di mana ia memamerkan keahlian dalam bermain seperti support, berbagai game lain yang ia mainkan. Jika tidak bermain game selama live stream, ia menunjukkan keahlian menggambarnya. Terlebih, ia memiliki sebuah model VTuber-nya sendiri, sebuah karakter berambut hijau.

Representasi Perempuan di eSports Masih Belum Cukup

Liiv Sandbox League of Legends roster 2023
Roster Liiv Sandbox Challengers yang sudah diumumkan

Kabar ini menjadi angin segar bagi penikmat esports yang ingin melihat lebih banyak representasi perempuan. Sayangnya, hal ini masih belum cukup. Pasalnya, kompetisi esports besar seperti League of Legends World Championship masih didominasi oleh pro player laki-laki.

Dapat dikatakan representasi perempuan di industri esports sangat meningkat selama beberapa tahun terakhir. Berbagai pihak telah mengusahakan membangun wadah untuk perempuan agar dapat menjadi pro player.

Sering sekali pihak penyelenggara, termasuk pengembang game, membuat kompetisi terpisah khusus perempuan. Contoh paling terkenalnya adalah Valorant Game Changers yang menarik cukup banyak penonton. Selain VCT, Riot Games pernah menggelar turnamen League of Legends khusus putri di Eropa Utara bertajuk Rising Stars. Mereka juga menggelar turnamen Wild Circuit: Game Changers, turnamen Wild Rift khusus putri.

Baca juga: Rising Stars Turnamen League of Legends Khusus Putri

Jika DangMoo benar-benar tampil di sebuah pertandingan resmi, terdapat peluang untuk menjadikan karier-nya sebagai pro player League of Legends. Terlebih, ini dapat menjadi langkah selanjutnya bagi perempuan agar dapat direpresentasikan dalam turnamen esports besar.