Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

YODU Gelar Turnamen YODU COMET S1: First Impact, Tantang Pemain Magic Chess dan eFootball di Kota Bandung

YODU sebagai #aplikasinyagamer menggelar turnamen Magic Chess dan eFootball di empat kota besar Indonesia. Turnamen bertajuk YODU COMET S1: First Impact bakal menyasar kota Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Penyisihan empat kota ini bakal memperebutkan tiket grand final yang bakal di gelar di Bali. Para peserta mendapatkan dua kali kesempatan untuk menjuarai penyisihan yang digelar untuk wilayahnya. Penyisihan yang pertama bakal diselenggarakan secara online, sementara penyisihan yang kedua bakal diselenggarakan secara offline.

Untuk kota Bandung, penyisihan online sudah berlangsung pada tanggal 5 dan 6 November 2022 kemarin. Sementara untuk penyisihan offline bakal dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 November 2022 di 1993 Dapur & Kopi Graha Persib Lt. 1  yang berlokasi di jalan Sulanjana No.17, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung.

Mobile Legends: Magic Chess dan eFootball dari dipilih karena kedua game ini memiliki pangsa pasar yang luas tetapi masih belum digarap dengan baik. YODU melihat absennya turnamen besar bagi kedua game tersebut sebagai sebuah potensi yang bisa dikembangkan lebih jauh.

“Kami percaya kalau Mobile Legends: Magic Chess dan eFootball memiliki peminat yang sangat banyak. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk mengarahkan dan menyalurkan bakat para atlet di kedua cabor tersebut melalui program turnamen yang kami miliki.” Ujar Ogi Lastio Hadiansyah, selaku Esport Manager dari YODU.

Selain mempertandingkan Mobile Legends: Magic Chess dan eFootball di 1993 Dapur & Kopi Graha Persib, YODU juga akan menggelar coaching clinic yang bakal dipandu oleh Indra Tajusa Sugandi. Tajusa merupakan atlet eFootball professional yang saat ini membela Dewa United di ajang liga IFEL 2022.

“Kehadiran Indra Tajusa Sugandi di acara offline merupakan salah satu bentuk edukasi yang kami programkan untuk salah satu cabor yang dipertandingkan di YODU COMET S1: First Impact. Nantinya kota-kota lain akan memiliki coachnya masing-masing sehingga para peserta bisa menimba ilmu dan pengalaman secara langsung di event-event kami”. Pungkas Ogi Lastio Hadiansyah.

 Turnamen YODU COMET S1: First Impact menghadirkan berbagai side activity yang berbeda-beda di setiap kotanya. Mulai dari coaching clinic, eFootball Console, d
orprize dan berbagai aktivitas lainnya. Untuk mengikuti turnamen dan semua aktivitas tersebut sobat YODU diwajibkan untuk membeli tiket digital (Regular, Premium, Deluxe) yang ada di dalam aplikasi YODU.

Dengan membeli tiket tersebut sobat YODU berhak untuk mendapatkan saldo YODU sebesar Rp20 ribu untuk paket Regular, Rp30 ribu untuk paket Premium, dan Rp40 ribu untuk paket Deluxe. Voucher belanja 30%, dan berbagai merchandise limited edition berupa kaos dan tote bag yang hanya akan dijual di event Turnamen YODU COMET S1: First Impact offline.

T shirt dan tote bag yang ada di YODU COMET S1: First Impact sangat keren dan terbatas. Setiap T shirt dan tote bag didesain mewakili kota tempat penyelenggaraan turnamen offline.  Paket tshirt hanya tersedia di tiket Premium dan Deluxe, sementara tote bag hanya tersedia bagi pembeli tiket Deluxe.

MrBeast Berencana Membeli Sebuah Tim League of Legends

GAMEFINITY.ID, Bandung – YouTuber MrBeast akhirnya menjawab rumor yang telah lama beredar di kalangan penggemarnya. Ia mengungkap memiliki rencana untuk membeli sebuah tim League of Legends.

Jadi Analis Tamu Babak Final League of Legends World Championship 2022

Penggemar terkejut saat MrBeast menjadi analis tamu babak final League of Legends World Championship 2022. MrBeast sendiri merupakan penggemar berat dari game MOBA besutan Riot Games. Ia mengaku di Twitter bahwa League of Legends menjadi game terbaik yang pernah dibuat sepanjang masa.

Saat menjadi analis tamu, ia mengungkapkan kecintaannya pada League of Legends. Ia juga membuat prediksi untuk babak grand final World Championship 2022. Mr Beast berharap T1 akan menjadi pemenang. Namun, DRX berhasil menaklukkan T1 dengan skor 3-2 dan merebut gelar juara.

Menjawab Rumor, MrBeast Akan “100%” Membeli Sebuah Tim

Announcer Isaac “Azael” Cummings-Bentley bertanya apakah rumor MrBeast akan membeli sebuah tim League of Legends asal Amerika Utara benar adanya. MrBeast kemudian menjawab bahwa ia akan “100 persen” membeli sebuah tim.

Pada thread yang sama di Twitter saat ia mengungkapkan kecintaan terhadap League of Legends, ia mengungkap keinginannya untuk mengakuisisi sebuah tim. Hal itu disebut menjadi salah satu tujuan hidupnya.

“Oh ya. Seratus persen. Pertanyaannya kapan. Jika kita melakukannya, aku ingin memiliki sebuah tim yang berdiri di panggung seperti ini,” ungkap MrBeast pada Azrael.

Ia berambisi ingin memiliki tim yang dapat memenangkan League of Legends World Championship. Pasalnya, belum ada tim dari Amerika Utara yang bisa mencapai tahap tersebut.

“Mungkin satu atau dua tahun ke depan, kurasa,” tambahnya.

Baca juga: DRX Jadi Juara League of Legends World Championship 2022!

Sudah Tidak Asing dengan Dunia Bisnis

MrBeast
MrBeast telah menjadi YouTuber dengan penghasilan terbanyak

MrBeast saat ini memiliki 110 juta subscriber di YouTube, menjadikannya sebagai orang dengan subscriber terbanyak kedua setelah PewDiePie (111 juta subscriber). Saat ini, channel-nya berada di posisi kelima dalam skala jumlah subscriber.

Tidak cukup menjadi content creator, MrBeast juga merambah ke dunia bisnis. Ia mendirikan restoran virtual MrBeast Burger yang sudah berekspansi secara nasional di Amerika Serikat. Ia juga mendirikan perusahaan cokelat Feastables.

Pembelian sebuah tim esports League of Legends dapat menjadi investasi terbesar bagi MrBeast. Tampaknya, penggemar harus menunggu satu atau dua tahun ke depan agar impiannya terwujud.

DRX Jadi Juara League of Legends World Championship 2022!

GAMEFINITY.ID, Bandung – League of Legends World Championship 2022 akhirnya telah berakhir dan hasilnya mengejutkan. Babak final yang diadakan pada San Fransisco pada 5 November 2022 itu menjadi pertandingan dua tim asal Korea Selatan. Kedua tim itu adalah T1 dan DRX.

Tidak disangka, DRX berhasil menaklukkan T1 yang sudah pernah tiga kali juara di League of Legends Championship. Padahal penggemar esports League of Legends berekspektasi T1 akan merebut gelar juara empat kali.

Mengejutkan! DRX Berhasil Mengalahkan T1 di Babak Final League of Legends World Championship 2022!

League of Legends World Championship T1 vs DRX
DRX berhadapan dengan T1 di babak final League of Legends World Championship 2022

Disebut sebagai miracle run oleh announcer, DRX berhasil mengalahkan T1 dengan skor 3-2 di babak grand final. Awalnya, T1 memimpin setelah memenangkan game pertama. Namun, DRX berhasil menguasai game kedua.

Pertandingan pun berlangsung sangat sengit. T1 kembali memimpin di game ketiga. Secara mengejutkan, game keempat dimenangkan oleh DRX, membuat keduanya harus memainkan game kelima dan terakhir. Pada akhirnya, T1 harus bertekuk lutut terhadap DRX di game kelima.

Anggota DRX Kingen dinobatkan sebagai MVP League of Legends World Championship 2022 berkat aksi menakjubkannya selama kompetisi. Sementara itu, ini menjadi kali pertama bagi Deft untuk memenangkan gelar juara bersama DRX sejak debutnya pada 2013.

“Sejak debutku, setiap malam aku selalu bermimpi diri memenangkan World Championship. Hanya mimpi awalnya, tapi aku berhasil. Aku sangat bahagia sekarang,” ungkap Deft dalam wawancara post-game.

Awalnya T1 Diprediksi Akan Menjadi Juara

Kemenangan DRX di final League of Legends World Championship 2022 tentu mematahkan prediksi penggemar esports. Awalnya, mereka memprediksi T1 akan merebut gelar juara untuk keempat kalinya. T1 digadang-gadang akan menaklukkan DRX dengan skor 3-1.

Prediksi ini sebenarnya tidak mengherankan. T1 sudah menjadi favorit penonton untuk memenangkan kejuaraan ini. Sementara itu, tidak ada satupun yang menyangka DRX akan mencapai final.

Baca juga: Valorant Umumkan Premier Mode, Bakal Masuk Alpha Test

Perjalanan DRX di League of Legends World Championship 2022

League of Legends World Championship 2022 DRX
Sempat jadi tim underdog, DRX berhasil mendobrak ekspektasi penonton

DRX memulai kompetisi ini sebagai tim Play-In setelah menjadi runner-up LCK Regional Finals. Begitu lolos dari babak Play-In, mereka berhasil lolos babak grup dan mendapat tiket menuju babak knockout.

Kejutan pun dimulai saat babak perempat final saat DRX berhasil mengalahkan juara bertahan Edward Gaming asal China dengan skor 3-2. Pada babak semifinal, mereka berhasil menaklukkan juara LCK Summer Gen.G dengan skor 3-1.

DRX kemudian semakin membuat syok semua orang saat menang melawan T1 dengan skor 3-2. Ini adalah pertama kalinya tim asal Korea Selatan itu meraih juara di League of Legends World Championship.

Capai Angka Penonton Live Stream Tinggi

Pertandingan final League of Legends World Championship 2022 tentu menjadi perhatian besar penonton. Pasalnya, kejuaraan tahun ini dianggap sebagai kompetisi terbaik dalam sejarah League of Legends.

Angka penonton pada live stream babak final itu memuncak di angka 5 juta menurut eSports Charts. Menurut laman Twitter-nya, 2,8 juta dari puncak angka penonton itu berasal dari Twitch. Total puncak angka penonton itu tidak termasuk dari China.

Selamat untuk DRX telah memenangkan League of Legends World Championship 2022!

PMGC 2022 Umumkan Format dan Jadwalnya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Krafton akhirnya siap menggelar PUBG Mobile Global Championship 2022 (PMGC 2022) setelah semua turnamen regional resmi berakhir. Seperti biasa, kompetisi esports PUBG Mobile terbesar itu mengundang setiap tim terbaik di penjuru dunia untuk bersaing.

Pihak Krafton akhirnya mengumumkan jadwal, format, dan total hadiah untuk turnamen tersebut. Kali ini, Kuala Lumpur dipercaya sebagai tuan rumah turnamen ini mulai 10 November hingga 4 Desember 2022. Grand Final-nya akan digelar di Jakarta pada 6-8 Januari 2023.

Ada 51 Tim yang Bertanding di PUBG Mobile Global Championship 2022!

Sebanyak 51 tim yang akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara PUBG Mobile Global Championship tahun ini. Tiga tim di antaranya merupakan tim undangan yang langsung lolos ke babak Grand Final.

48 tim lainnya akan bersaing terlebih dahulu pada babak pertama, yaitu Group Stage. Mereka akan terbagi menjadi tiga grup masing-masing berisi 16 tim yakni Red, Green, dan Yellow.

Jadwal dan Format Turnamen PMGC 2022

PMGC 2022 Format
Format PUBG Mobile Global Championship untuk tahun ini berbeda daripada sebelumnya

Untuk tahun ini, format turnamen PUBG Mobile Global Championship akan sedikit berbeda daripada sebelumnya. Turnamen ini terbagi menjadi dua babak. Dua babak itu adalah League Stage dan Grand Final. League Stage yang digelar di Kuala Lumpur kemudian dibagi kembali menjadi tiga babak, yaitu Group Stage, Survival Stage, dan Last Chance.

Babak pertama, Group Stage, akan digelar pada 10-27 November 2022. Dalam babak ini, 48 tim terbagi menjadi tiga grup beranggotakan 16 tim. 3 tim teratas dari masing-masing grup dapat lolos langsung ke Grand Final. Tim dengan posisi 4-11 akan bersaing kembali di Survival Stage. Lima tim di posisi terbawah akan tereliminasi dari turnamen.

Survival Stage akan digelar tanggal 30 November hingga 2 Desember 2022. Kali ini, seluruh tim yang lolos ke Survival Stage kembali bersaing demi mendapat peluang untuk ke Grand Final. 16 tim teratas pada babak ini akan lolos ke Last Chance, sementara 8 tim lainnya akan tereliminasi.

Last Chance akan digelar selama dua hari, yaitu 3-4 Desember 2022. Babak ini menjadi kesempatan terakhir bagi ke-16 tim yang lolos dari Survival Stage untuk memperebutkan 4 tiket menuju Grand Final. Berarti, tim yang tidak menjadi salah satu dari empat besar babak Last Chance akan tereliminasi.

Terakhir, Grand Final PUBG Mobile Global Championship 2022 akan diadakan di Jakarta pada 6-8 Januari 2022. 16 tim, yaitu 13 tim dari League Stage dan 3 tim undangan khusus, akan bersaing demi memperebutkan gelar juara. Sejauh ini 2 dari 3 tim undangan itu adalah Alter Ego asal Indonesia dan SMG asal China.

Baca juga: PUBG Global Championship 2022 Umumkan Tanggal dan Hadiahnya!

Total Hadiahnya Sebesar 4 Juta Dolar AS!

PMGC 2022 Prize Pool
Total hadiah PUBG Mobile Global Championship 2022

Pihak Krafton menetapkan total hadiah untuk PMGC 2022 sebesar 4 juta dolar AS. Total hadiah ini akan dibagi pada seluruh tim berdasarkan posisi masing-masing di setiap babak.

Babak Grand Final-nya menawarkan total hadiah 1,5 juta dolar AS dari total 4 juta dolar AS. Saat ini, belum diketahui jumlah nilai uang yang akan didistribusikan pada masing-masing tim berdasarkan posisi.

PUBG Mobile Global Championship 2022 akan di-live stream di akun resmi PUBG Mobile di Facebook, Twitch, dan YouTube mulai 10 November. Sementara itu, PUBG Global Championship 2022 akan dimulai 1 November 2022.

Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah, Grand Final INFINIX MLBB Gaming Master Siap Digelar

Gelaran eSport terbesar untuk para pelajar Indonesia, Infinix Gaming Master, sudah sampai di partai puncaknya. Mempertandingkan gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), laga Grand Final Infinix Gaming Master siap digelar 5 dan 6 November 2022 di Hall B Blok M Square, Jakarta. Uniknya, kali ini tidak ada perwakilan tim dari kota tuan rumah, Jakarta. Empat tim yang akan memperebutkan total hadiah Rp 115 Juta berasal dari Universitas Sriwijaya (Palembang), Universitas Negri Padang (Padang), Universitas Harapan Medan (Medan), dan Universitas Muhamadiyah Malang (Malang).

Pada gelaran tahun ini, Infinix Gaming Master mempertemukan 783 tim yang berasal dari ratusan sekolah dan universitas di seluruh Indonesia. Perjalanan mereka dimulai dari pre-kualifikasi regional pada September lalu hingga kualifikasi nasional yang diadakan pada 22 – 23 Oktober lalu.

“Setelah pertarungan yang seru antar tim pelajar seluruh Indonesia , Infinix MLBB Gaming Master akhirnya sampai di puncak acara. Kami sangat bangga dapat membantu dalam mewadahi para pemain esport muda dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan skillnya. Infinix MLBB Gaming Master akan menjadi event esport tahunan dari Infinix  dengan tujuan untuk  menghidupkan ekosistem esport di Indonesia dan membantu anak-anak muda agar bisa berkompetisi dan mungkin suatu hari nanti bisa menjadi pro-player atau atlit esport kebanggaan Indonesia,” ucap Sergio Ticoalu sebagai  Infinix Regional Integrated Marketing Manager Southeast Asia.

Acara Grand Final Infinix Gaming Master juga akan digelar secara offline di Hall B Blok M Square, Jakarta, sehingga, para pendukung dari tim-tim yang berlaga di laga final dapat ikut hadir untuk menyemarakkan acara. Beberapa Top Cosplayer Indonesia seperti Jenadamaya, Azulacan, Prpitaloka, dll juga akan hadir untuk berjumpa dengan para fans MLBB Indonesia. Selain itu, acara juga akan disiarkan secara live streaming di Youtube Infinix Indonesia.

Gelaran Grand Final Infinix Gaming Master juga digelar untuk menyambut kehadiran Infinix Hot 20S yang akan di-launching  pada Tanggal  1 November 2022.  Infinix Hot 20S adalah smartphone gaming terbaik di segmen harganya yang akan menjadi pilihan terbaru dari lini smartphone gaming dari Infinix.

Infinix Hot 20S membawa chipset gaming MediaTek Helio G96 yang dipasangkan dengan RAM 8GB. Sisi RAM-nya sendiri dapat diperluas hingga 13GB dengan fitur Extended RAM yang menjadi ciri khas smartphone Infinix.

Infinix Hot 20S juga hadir dengan edisi Neon yang spesial.  Smartphone ini membawa teknologi  Multi-phase Color Changing yang memungkinkan warna bodi belakang smartphone menjadi ungu di bawah sinar matahari dan hijau saat dalam gelap.

Smartphone Infinix Hot 20S  juga hadir dengan baterai monster 5000mAh yang sudah dikawinkan dengan 18W Fast Charge. Selain itu, sisi display juga menarik dengan layar 6.78 inci 120Hz dengan HyperVision Gaming Pro Display.

Dendam ONIC pada RRQ di Grand Final Terbayar Tuntas

GAMEFINITY, Jakarta – ONIC e-Sport menjadi juara pada grand final pada MPL season 10 setelah mengalahkan RRQ dengan skor 4-1. Grand final MPL season 10 seperti pertandingan rematch kedua kalinya untuk ONIC vs RRQ pada laga grand final. Pada MPL season 9 sebelumnya laga grand final juga memperlihatkan partai seru antara ONIC vs RRQ.

Perubahan pada laga grand final season 10 ini dibandingkan grand final season 9 adalah roster dari tim ONIC. JIka pada season 9, Jungler diisi oleh Gilang atau lebih dikenal dengan nama Sanz dan Midlaner diisi oleh Drian. Pada season 10 ini, tim ONIC mendapatkan pembaruan roster yaitu Jungler diisi oleh Kairi, pemain ONC Philipina yang ditransfer pada bursa transfer season 10. Sedangkan Sanz akhirnya menjadi midlaner pada season 10 dan Drian menjadi cadangan di tim ONIC.

Perubahan roster pada tim ONIC membawa perubahan gameplay dan mempengaruhi hasil pertandingan. Sejak fase grup ONIC memberikan penampilan yang stabil daripada tim-tim lainnya. Memiliki rata-rata 79% Win Match Rate pada fase grup, memperlihatkan konsistensi ONIC daripada tim-tim lainnya. Selain itu, dengan adanya kairi gameplay tim ONIC berubah yang awalnya terisi oleh pemain dengan mekanik tinggi, kini menjadi memperhatikan makro dan penguasaan peta.

ONIC

Match ONIC vs RRQ

Pertandingan RRQ vs ONIC menjadi pertandingan ulang pada laga grand final. Kedua tim ini sama-sama masuk dalam partai final pada season sebelumnya dengan RRQ sebagai juaranya setelah mengalahkan ONIC 4-1 pada season 9. Sedangkan pada season 10, ONIC yang berhasil membalas dendamnya pada RRQ dengan skor yang sama pada laga final season sebelumnya yaitu 4-1.

Baca juga: Kalahkan Onic 4-1 RRQ Hoshi Juara MPL Season 9

ONIC belajar dari kesalahannya pada pertandingan grand final season 9 sebelumnya. Pemain kunci dari RRQ yaitu Clayyy merupakan seorang midlaner tidak pernah dibiarkan lepas. Clayyy menjadi kunci pada season sebelumnya menjadi midlaner dengan hero highround yang sulit tersentuh. Sebenarnya, pada season 10 ini Clayyy masih menjadi midlaner yang sangat diperhitungkan. Penguasaan map, mekanik dan rotasi membuatnya menjadi midlaner terbaik pada season lalu dan season ini.

Kairi memulai debut di Indonesia sebagai roster ONIC dengan sangat manis. Selain berhasil menjuarai MPL Season 10, Kairi juga mengantarkan ONIC pada kejuaraan internasional yaitu M4. Dirinya juga mengukuhkan bahwa pemain Filipina yang berlaga di Indonesia dapat bersaing dengan dibuktikannya sebagai Most Value Player pada pertandingan Grand Final melawan RRQ.