Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Gravity Game Link & Gravity Game Hub Berkolaborasi Untuk Menggelar Ragnarok Asia Masters 2022

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kamis (6/10), Gravity Game Link dan Gravity Game Hub berkolaborasi untuk menghadirkan Guild Ragnarok Online terbaik dari Asia Tenggara untuk bersaing di ajang Ragnarok Asia Masters 2022.

“Kami menyadari, bahwa franchise Ragnarok Online memiliki basis penggemar yang kuat di Asia Tenggara. Melalui turnamen Ragnarok Asia Masters, kami berharap ini dapat membangkitkan semangat kompetitif  antar pemain Ragnarok di Asia Tenggara”. ujar Harry Choi.

“Sebagai ajang turnamen, Ragnarok Asia Masters rencananya akan diadakan secara rutin. Kami berharap ini dapat meningkatkan jiwa persaingan yang kompetitif di kalangan komunitas Guild Ragnarok dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina ke tingkat berikutnya.” lanjut Harry Choi.

Ragnarok Asia Masters 2022 adalah laga turnamen 7 lawan 7 antar Guild Ragnarok Online Guild yang mempertemukan 2 Publisher Ragnarok Online di Asia Tenggara. Pertandingan Ragnarok Asia Masters 2022 akan diadakan secara Online, mulai dari 26 Oktober 2022 hingga 20 November 2022. Sebanyak 32 tim akan berpartisipasi dalam acara ini, dengan 16 Guild dari Indonesia akan mewakili Gravity Game Link melawan 16 Guild dari Malaysia , Singapura, dan Filipina yang akan mewakili Gravity Game Hub. 32 tim terbaik ini akan memperebutkan kemenangan dan hadiah total senilai USD $5.000.

Baca juga: Sejarah FIFA dan PES Bersaing dalam Gim Sepakbola

32 Guild akan bertanding di Server turnamen khusus dengan aturan, sistem, syarat dan ketentuan pertandingan yang adil dan diadaptasi dari Tournament Online Ragnarok yang telah diselenggarakan sebelumnya.

Untuk informasi lebih lengkap tentang Ragnarok Asia Masters, kunjungi: https://gnjoy.id/asiamasters

Keseruan Infinix Gaming Master Student Cup 2022, Hadirkan Kecanggihan Infinix Hot 20S

Infinix memang kerap merilis HP baru, pada tahun ini Infinix sudah merilis banyak produk barunya di pasaran Indonesia. Kali ini Infinix juga tengah bersiap untuk merilis produk barunya yang di khususkan untuk para gamer. Produk terbaru Infinix ini adalah Infinix Hot 20S, HP tersebut tengah diperkenal kan pada laga eSport untuk para pelajar Indonesia yakni laga Infinix Gaming Master

Sergio Ticoalu selaku Infinix Regional Integrated Marketing Manager Southeast Asia mengatakan “Infinix MLBB Gaming Master akan menjadi event esport tahunan dari Infinix dengan tujuan untuk menghidupkan ekosistem esport di Indonesia dan membantu anak-anak muda agar bisa berkompetisi dan mungkin suatu hari nanti bisa menjadi pro-player atau atlit esport kebanggaan Indonesia,”

Infinix Gaming Master akan digelar secara offline dan online dan akan disiarkan pada kanal YouTube resmi Infinix Indonesia. Infinix Gaming Master Mempertandingkan game populer di Indonesia Mobile Legends Bang Bang (MLBB), laga Grand Final Infinix Gaming Master student cup yang digelar pada 5 dan 6 November di Blok M Square, Jakarta.

Empat tim akan yang bertanding di final kali ini dari Universitas Muhamadiyah Malang (Malang), Universitas Sriwijaya (Palembang), Universitas Negri Padang (Padang), Universitas Harapan Medan (Medan).

Pada laga tahun ini, Infinix Gaming Master mempertemukan 783 tim yang berasal dari ratusan sekolah dan universitas di seluruh Indonesia. Perjalanan keempat tim tersebut dimulai dari pre-kualifikasi regional pada September lalu hingga kualifikasi nasional yang diadakan pada 22-23 Oktober lalu.

Acara final ini akan digelar secara offline sehingga para pendukung dari tim-tim yang berlaga di laga final dapat ikut hadir untuk menyemarakkan acara. Acara juga disiarkan secara live streaming di Youtube Infinix Indonesia. Keempat tim yang bertanding demi meraih gelar juara pertama dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 115 Juta.

Alter Ego Senang Dengan Patch Mobile Legend

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Alter Ego Saat ini menjadi sangat kuat di ajang MPL Season 10. Moonton baru saja merilis patch update terbarunya pada tanggal 20 yang lalu, update tersebut diantaranya Revamp pada hero Gusion dan Lesley, fitur battlefield baru Magic Sentry, hero Wanwan yang mengalami nerf serta buff pada hero Natalia.

Sementara update lain yang dilakukan oleh Moonton adalah penyesuaian pada Hero Beatrix. Justru pada kenyataannya damage yang diberikan oleh Beatrix masih terbilang cukup tinggi sehingga Beatrix masih menjadi hero langganan pick maupun banned di tier tinggi.

Dengan adanya patch tersebut, Pro player mau tak mau harus bisa menyesuaikan dirinya dengan perubahan yang diberikan oleh Moonton tersebut. KB dan Antimage berpendapat bahwa adanya patch update terbaru tersebut timnya merasa diuntungkan.

Berkat update terbaru Itu performa tim Alter Ego saat ini mengalami peningkatan secara signifikan terutama pada laga MPL season 10 belakangan ini.

Alter Ego KB Sebut Buff Pada Hero Pharsa Untungkan Timnya

Melalui talkshow yang dihadiri oleh Jonathan Liandi, AE KB , Antimage, serta Lius Andri beberapa hari yang lalu, mereka membicarakan hal seputar MPL season 10. KB dalam talkshow tersebut KB mengatakan bahwa buff yang dilakukan oleh Moonton ini dianggap menguntungkan bagi Alter Ego.

patch update Mobile Legends Pharsa untungkan Alter Ego
Pharsa kali ini mendapatkan buff di patch update 20 September yang lalu

Baca juga: Gusion Sudah Tak Lagi Meta Menurut Emperor

User Pharsa wajib berbahagia lantaran Moonton kali ini telah melakukan update pada hero mage satu ini, dan Pharsa juga merupakan hero andalan dari member yang memiliki nama lengkap Udil Surbakti ini. Sebagaimana kita tahu sebelum dirinya bergabung di Alter Ego, Udil terkenal  sangat piawai dalam memainkan role Midlaner Gfers.

Walau menurutnya update yang diberikan oleh Moonton tersebut bersifat minor, namun dirinya tidak pernah mempermasalahkannya melainkan menjadi booster bagi tim mereka. “Ini Minor patch, bukan menghalau kami dalam pertandingan. Mereka juga sudah mengerti META yang ada, dan bagi Udil Pharsa sudah jadi hero kuncinya.” Kata KB di Empeshow.

Selain itu KB menganggap bahwa hero Midlaner saat ini juga memberikan rotasi yang cepat serta fleksibel, bisa menjadi hero Core maupun Support. Antimage juga memberikan pendapat yang senada bahwa buff yang diberikan pada hero Pharsa juga membuat Alter Ego semakin kuat, pasalnya ketika dirinya bersama Udil bergabung di tim ONIC, Antimage mengakui kehebatan Udil sebagai user Midlaner.

“Dari Season 3 hero Pharsa memang udah jadi pegangan dia (Udil)” kata Antimage. Selain itu Antimage berpendapat bahwa jika dikombinasikan dengan Leomurphy yang dikenal sangat mahir menggunakan hero-hero tank itu akan menjadi kombinasi mematikan serta Udil juga paham positioning sehingga jarang melakukan feeding selama pertandingan.

“Mereka punya Tanker Leomurphy, kalo dikombinasiin sama Pharsanya Udil itu udah jadi meta mematikan dari Alter Ego.” Tambah Antimage.

Dengan dibuffnya Pharsa dan Kebangkitan dari Udil Surbakti ini apakah Alter Ego bisa lolos ke babak selanjutnya?

Wann Ungkap Rolenya Di Piala Presiden 2022

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Wann yang saat ini bergabung dalam Tim World akhirnya ungkap role yang akan dimainkannya di ajang Piala Presiden yang akan diadakan pada bulan November mendatang. Dilansir dari One Esport, Wann bersama dengan mantan pemain Evos Legend lainnya yaitu Donkey, Luminaire, Rekt, dan Oura telah mengonfirmasi kalau timnya telah mendaftarkan dirinya di Piala Presiden Esport 2022 yang diunggah di story Instagram Evos Luminaire, ihsanbesarik.

Mereka akan berpartisipasi di Piala Presiden dalam rangka turut meramaikan acara disana sebagai publik, yang artinya mereka bakal bersaing dengan tim-tim pemula. Nah, penasaran role apakah yang akan ia bawakan apabila World telah lolos seleksi nantinya? Dan Apakah ia masih menjadi Midlaner, jungler, atau justru bukan keduanya?

Baca juga: Buntut Remehkan Kemampuan Pemain Wanita, Federasi Catur Internasional Pecat Komentator Ilya Smirin

Wann Akhirnya Buka Suara Soal Rolenya Di Piala Presiden Esport 2022

Bukti pendaftaran Piala Presiden yang akan diikuti oleh Wann
Evos World resmi daftarkan timnya di Piala Presiden Esport 2022 ( Instagram: ihsanbesarik )

Selama ini Wann sebelum berpisah dari Evos dikenal piawai menggunakan role Midlaner dan juga Jungler, melalui perbincangannya dengan Ihsan Besarik atau Luminaire di Live stream Wann, akhirnya ia mulai ungkap Role-nya. Dan memutuskan untuk bermain sebagai jungler nanti. Sebelumnya Wann akan mengisi sebagai Midlaner, akan tetapi niat tersebut dibatalkan olehnya.

Menurut Wann, alasan dirinya tidak jadi mengisi Midlaner lantaran masih belum yakin jika ia bisa bermain secara optimal nantinya. Ia juga takut jika terjadi trust issues diantara timnya. Akhirnya role tersebut dipercayakan kepada Luminaire.

“Jadi dong, masa nggak jadi. Gua kan udah nawar ke Luminaire, mau nggak tuker role? Dia sih iya-iya aja. Tapi gua sempat mikir kalau ia yang ngisi jungler, bakal kacau nih. Yaudah daripada itu mending gua aja yang jadi jungler-nya. “ kata Wann di Livestream-nya.

Dengan bergabungnya mereka ini kembali, tentunya sudah dinantikan oleh fanbase Evos itu sendiri, walaupun mereka berlima sudah saling menganggap rekannya menjadi keluarga sendiri, agar chemistry dapat terbentuk kembali, mereka harus kembali berlatih secara intens dan rutin apalagi mereka ini sudah jarang mengikuti berbagai turnamen yang ada.

FIDE Resmi Pecat Smirin, Lecehkan Wanita

GAMEFINITY.ID, Jakarta –  Catur merupakan cabang olahraga yang digeluti oleh seorang bapak yang memiliki nickname Dewa Kipas ini membutuhkan strategi serta perhitungan yang tepat agar dapat pemain dapat mengalahkan rivalnya. Kali ini kita tidak membahas seputar dewa kipas melainkan Ilya Smirin, salah satu jawara Catur yang berasal dari Israel (FIDE).

Merendahkan Martabat Pemain Wanita, FIDE Pecat Smirin Sebagai Komentator

Ia menjadi begitu kontroversial lantaran dirinya melecehkan pemain wanita yang tidak boleh berkesempatan menjadi seorang Grandmaster. Ia mengatakan bahwa dengan wanita menjadi seorang Grandmaster itu berarti mereka jadi pria seutuhnya yang jelas merendahkan kemampuan wanita selama ini.

Hal tersebut diutarakan melalui sesi Livestream yang diadakan oleh FIDE di Astana, Kazakhstan. FIDE lantas menganggap bahwa kata-kata yang diucapkannya tak dapat lagi diterima dan bersifat ofensif. Mau tak mau FIDE akhirnya memecat Smirin.

Kala itu Smirin hadir di live tersebut untuk memulai debutnya sebagai komentator berbahasa inggris. Namun hanya berjalan sedetik saja lantaran komen seksis yang dilontarkannya tersebut. “Dia ini Grandmaster wanita atau apa? Kenapa dia ingin menjadi Grandmaster pria kali ini?” kata Smirin sambil tertawa saat menjawab sesi pertanyaan penonton. “ Apa mungkin pada dasarnya ia hanya membuat aturan yang hanya bisa dilakukan oleh pria di turnamen wanita?” tambah Smirin.

Baca juga: Overwatch 2 Akan Rekam Suara Pemainnya

Memicu Perdebatan Dengan Grandmaster Lainnya Di Twitter

Tak Cuma Smirin saja yang hadir dalam sesi livestream tersebut, Grandmaster lainnya juga turut ikut dalam Acara yang dilaksanakan di Kazakhstan tersebut. Juara catur asal Luksemburg Fiona Steil Antoni membalas apa yang dikatakan oleh Smirin tersebut bahwa tidak ada hubungannya antara sistem rating dengan jenis kelamin pemain catur tersebut.

Fiona menegaskan bahwa penghitungan poin peringkat adalah berdasarkan poin kemenangan saat melawan pemain yang lebih kuat. “Tentu saja boleh, kenapa tidak?” kata Fiona ketika menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Zhu Jiner. Tidak terima dengan apa yang dijelaskan oleh Fiona lantas terjadi perdebatan di tengah acara diantara kedua orang tersebut.

“Saya tidak tahu, lantas mengapa pria bisa bermain dengan wanita tapi tidak sebaliknya? Apa ini disebut kesetaraan gender?” balas Smirin “Baik, kalau itu menurut pendapatmu berarti Catur hanya boleh dimainkan oleh laki-laki? Lantas cara bermain Aleksandra Goryachkina itu seperti pria seperti yang kamu sebutkan sebelumnya?” Fiona lalu memberikan balasan yang menohok kepada Smirin.

Tuai Banyak Kecaman terutama Dari Pemain Wanita

Tak bisa membalasnya, ia hanya menjawab kalau Aleksandra bermain di kejuaraan Rusia dan mendapatkan 2600 poin. Apa yang dikatakan oleh Smirin ini lantas menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari Gulrukhbegim Tokhirjonova, ia mulai bertanya mengapa orang seperti dia bisa sampai diterima di FIDE? Sementara dari mantan GM Susan polgar mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Smirin tidak dapat lagi ditolerir.

Tanggapan FIDE mengenai tindakan Diskriminatif Yang Dilakukan Oleh Smirin

FIDE pecat Ilya Smirin, GM Israel Kelahiran Belarus
Ilya Smirin ( FIDE )

Melalui pernyataan resminya, FIDE mengumumkan bahwa Smirin telah dipecat pada hari Selasa yang lalu waktu setempat, ia juga mengatakan bahwa apa yang diperbuatnya telah melanggar etika dan prinsip federasi

“ Selama siaran Live Women Grandprix berlangsung kemarin bahwa salah satu komentator kami telah melontarkan kalimat tidak senonoh. Walau kami menghormati Grandmaster Ilya Smirin selama ini, namun dikarenakan tindakan seksis yang dilakukannya dan juga tidak mempresentasikan prinsip FIDE, kami meminta maaf sedalamnya kepada seluruh korban dan dengan ini Smirin sudah kami pecat dan tidak dapat lagi  melanjutkan karirnya sebagai komentator di FIDE.” Tulis FIDE di pengumumannya.

Pernyataan tersebut menjadi bukti bahwa FIDE begitu menghargai dan juga memberlakukan pecatur wanita setara dengan pecatur pria lainnya.

Menjadi atlet olahraga sesungguhnya tidak memandang gender, itu berarti siapa saja berhak menjadi juara baik pada pria maupun wanita termasuk olahraga Catur ini. Berdasarkan data yang dirangkum dari federasi Catur Internasional atau disingkat FIDE ) sampai saat ini terdapat 39 orang wanita yang menyandang gelar Grandmaster di seluruh dunia.

ROG Dukung Pertumbuhan E-Sports Indonesia Lewat Marooners Competition

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jumat (16/9), ASUS Republic of Gamers, brand laptop gaming nomor satu di Indonesia, mensponsori acara Marooners Esport Competition sebagai bagian dari AESTHETE 2022, acara tahunan yang diadakan oleh himpunan mahasiswa Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran. Marooners Esport Competition merupakan sebuah kompetisi antar kampus yang khusus menyelenggarakan game Valorant sebagai game utamanya. Acara yang digelar dari tanggal 16 sampai dengan 18 September 2022 tersebut menghadirkan berbagai tim dari seluruh penjuru Indonesia yang bertanding dalam sistem turnamen secara online dan disiarkan langsung dari kanal resmi AESTHETE 2022.

Di acara tersebut, para partisipan berkompetisi satu sama lain dalam game Valorant, game First-Person Shooter yang kompetitif dan saat ini sangat digemari oleh gamers di dunia.

Dalam memainkan game kompetitif tentu ASUS ROG Indonesia memiliki beberapa laptop yang kami rekomendasikan untuk para Mahasiswa yang tentu tidak hanya menggunakan laptop untuk bermain game saja. Mulai dari laptop gaming paling powerful di dunia yaitu ROG Strix SCAR 17 SE, laptop gaming convertible 16-inci satu-satunya di dunia yaitu ROG Flow X16, dan laptop gaming ringkas paling terjangkau yaitu TUF Dash F15.

Semua laptop gaming yang digunakan sudah menggunakan sistem operasi Windows 11 yang juga merupakan platform gaming terbaik. Berbagai game e-sports ternama semuanya didukung penuh oleh Windows 11. Tidak hanya itu, Windows 11 juga menyediakan fitur yang dapat memaksimalkan pengalaman bermain, mulai dari dukunga API grafis modern DirectX 12 Ultimate, hingga Xbox Game Bar yang memudahkan gamers untuk merekam setiap aksi di dalam game yang sedang dimainkan.

Baca juga: Abyss, Sinergi yang Kembali Over Power Setelah Update Patch

Ikuti Kompetisi, Menangkan Hadiah Jutaan Rupiah dan Merchandise ROG

Selain dapat bertanding menguji kemampuan dalam game Valorant dengan gamers lainnya, berbagai hadiah serta merchandise menarik telah hadir untuk memeriahkan kompetisi tersebut.

Marooners

Terdapat hadiah total hingga jutaan rupiah untuk para gamers yang berhasil memenangkan kompetisi tersebut. Tidak hanya itu, gamers juga bisa mendapatkan beragam merchandise eksklusif dari ASUS ROG sebagai hadiah persembahan dari ASUS ROG Indonesia.

Menarik, bukan? Tunggu kehadiran ASUS ROG Indonesia di Universitas kamu!