Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

MobaZane, Lebih Keras Server Filipina daripada Indonesia

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – MobaZane membagikan pendapatnya mengenai perbedaan kualitas ranked match Mobile Legends antara server Indonesia dengan Filipina. Menurutnya, Ranked match di Filipina dirasa jauh lebih kompetitif dan lebih keras dibandingkan dengan server Indonesia.

Setelah lebih dari satu Minggu berada di Jakarta untuk memenuhi undangan Moonton Indonesia, kapten tim BloodThirstyKings (BTK), Michael “MobaZane” Cosgun, membagikan pengalamannya saat bermain ranked match Mobile Legends di server Indonesia.

Dimana dalam sesi live streaming terbaru miliknya, MobaZane menyebut bahwa ranked match Mobile Legends di server Filipina terasa jauh lebih kompetitif dan lebih keras jika dibandingkan dengan server Indonesia.

Baca juga: Alasan Player Tinggalkan Axie Infinity, Skema Bisnis Ponzi

Player Filipina, Indonesia dan Mobazane
Via: MobaZaneOfficial | Pemain Publik Filipina Bermain Lebih Serius

Pemain Publik Filipina Bermain Lebih Serius

Menurut MobaZane, dia sering melihat pemain yang tidak bermain dengan serius, atau bahkan sengaja trolling selama permainan. Pemain pro asal Amerika Serikat itu juga menyebutkan bahwa pemain Indonesia sering melakukan troll pick dan tidak menganggap pertandingan mereka serius sebagimana pemain publik Filipina.

“Mereka (pemain publik) mengambil peringkat jauh lebih serius di Filipina daripada di sini (Indonesia), ” ucap sang kapten BTK.

Dan saat ditanya server manakah yang paling sulit, MobaZane mengatakan bahwa server Filipina memiliki lebih banyak pemain tryhard jika dibandingkan dengan server Indonesia.

“Filipina, berikan lebih banyak pemain peringkat tryhard di sana, tryhards amatir.” imbuhnya

Mengutip dari laman web AFKGaming, Istilah “berusaha keras” dalam MLBB ini mengacu pada orang yang lebih bersemangat dan berkomitmen untuk bermain game pada tingkat yang serius, serta tidak digunakan sebagai ungkapan penghinaan.

Selain itu, MobaZane juga menambahkan bahwa sebagian besar pemain serius di Indonesia hanya fokus pada sesi scrim saja. Berbeda dengan server Filipina, yang mana para pemain pro disana sangat mengandalkan sesi ranked match dan sesi scrim.

“Saya akan bertemu banyak amatir, (hingga para) pro di (server) PH. Di sini (Indonesia), saya hampir tidak bertemu siapa pun, hanya pemain peringkat (biasa), ” jelas MobaZane.

Untuk saat ini, MobaZane telah berencana tinggal sementara di Indonesia untuk meningkatkan gaya bermainnya. Namun, MobaZane dan kedua rekannya, Ian “FwydChickn” Hohl dan Victor, mungkin tidak akan mengibarkan spanduk BTK di kancah liga profesional.

Hal itu disebabkan karena mereka bertiga telah berencana untuk bergabung dengan tim baru, akibat tidak ditemukannya pemain yang cocok untuk melengkapi lineup yang kosong dalam tim BloodThirstyKings.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Prepare Indonesia Esports Summit Bali 14th Tinggal 100 Hari

GAMEFINITY.ID, Jakarta Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menegaskan kesiapannya untuk menyuguhkan gambaran nyata besarnya potensi esports dalam mendukung pengembangan serta pemberdayaan ekosistem yang luas dalam gelaran akbar kelas dunia yang bertajuk Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022.

Gelaran yang akan menyuguhkan beragam kegiatan utama yang merepresentasikan luasnya industri esports, yaitu Kejuaraan Dunia Esports Bali 14th World Esports Championships, beragam lokakarya yang menampilkan pakar serta pelaku esports, ekshibisi yang melibatkan pelaku ekonomi kreatif, hingga panggung-panggung hiburan, akan diselenggarakan di Bali, 2-11 Desember 2022.

Indonesia Esports Summit Bali 14th

Yang paling menarik, Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 akan menjadi kegiatan esports outdoor terbesar di dunia. Para partisipan akan mengikuti kegiatan esports sembari menikmati keindahan pantai dan pesona alam Bali yang indah, selaras dengan konsep sport tourism yang diusung.

Baca juga; Perkuat Ekosistem Industri Gaming Nasional, Acer Kembali Menggelar Predator League 2022, Total Hadiah Rp 6 Miliar

Khusus Kejuaraan Dunia Esports, serangkaian pertandingan di Bali nanti merupakan puncak dari serangkaian kualifikasi yang berlangsung di seluruh dunia sejak Februari hingga Oktober 2022. Secara keseluruhan, sebanyak lebih dari 1 juta atlet esports dari 120 negara dan 5 region (Oceania, Eropa, Asia, Pan America, Afrika) tercatat sebagai peserta dari Bali 14Th World Esports Championships.

Kejuaraan Dunia Esports ini mempertandingkan 6 jenis gim, yaitu Tekken7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022, dan CS:GO. Khusus CS:GO akan mempertandingkan kategori CS:GO Male dan CS:GO Female. Total hadiah yang disediakan adalah sebesar USD500.000.

Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo menyampaikan optimisme PBESI terhadap dampak positif dari gelaran Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022, baik terhadap peningkatan prestasi atlet esports nasional di percaturan dunia maupun terhadap penguatan ekosistem esports yang luas, termasuk di dalamnya ekonomi kreatif dan pariwisata.

Indonesia Esports Summit Bali 14th

“Penyelenggaraan Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 menjadi salah satu agenda terpenting PBESI tahun ini. Melalui serangkaian pertandingan yang menuntut adu kecerdasan strategi, serta fisik dan mental yang prima, dan penyelenggaraan keseluruhan yang sarat dengan kreativitas, keseriusan, dan komitmen tinggi, kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat luas dan pemangku kepentingan – pemerintah, pelaku industri, dunia pendidikan – bahwa esports adalah bidang yang sangat positif bagi insan yang memiliki kecerdasan, kreativitas, kedisiplinan, dan etos kerja yang tinggi. PBESI optmistis, Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships akan menjadi landasan kuat bagi Indonesia di masa depan sebagai salah satu pusat dan barometer esports dunia,” ujar Bambang Sunarwibowo.

Vlad Marinescu, Presiden IESF dalam sambutannya mengatakan, “Penyelenggaraan World Esports Championships ke-14 akan menjadi tonggak sejarah bagi PBESI, sebagai salah satu anggota IESF. Kami sangat antusiasi menyambut penyelengaraan yang akan dilaksanakan di negeri yang paling indah, yaitu Indonesia, dan khususnya Bali. Seratus hari lagi komunitas gim dari berbagai belahan dunia akan berkumpul di satu tempat untuk bermain bersama, tumbuh bersama, dan saling dukung satu dengan lainnya. Saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Bapak Budi Gunawan dan menyambut PBESI sebagai keluarga IESF. Kami siap berkolaborasi bersama PBESI untuk mendukung pertumbuhan komunitas esports di Indonesia yang tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Selamat dan sukses kepada PBESI untuk penyelenggaraan Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships.”

Indonesia Esports Summit Bali 14th

Indonesia akan menurunkan tim di seluruh jenis gim yang dipertandingan. Babak qualifikasi untuk menentukan atlet-atlet yang terpilih ke dalam Tim Nasional yang akan mewakili Indonesia di 14th  World Esports Championship 2022 akan digelar dari 12 hingga 26 Oktober 2022.

Sementara itu Ketua Bidang Hubungan Internasional PBESI, Tjahjono Prasetyanto, pada kesempatan yang sama menginformasikan bahwa Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships juga akan menjadi ajang efektif untuk memperkenalkan standar baru penyelenggaraan esports dunia sekaligus memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal kepada ekosistem esports internasional.

M4 Akan Dilaksanakan Di Jakarta

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ajang Perhelatan Mobile Legends berskala internasional ini akhirnya kembali digelar. Dilansir dari Revival TV dan One Esports, Moonton selaku penyelenggara M4 World Championship akhirnya menunjuk Indonesia dan pertama kalinya sebagai tuan rumah tepatnya di Jakarta yang digelar awal tahun depan yaitu pada tanggal 1 Januari hingga 15 Januari 2023.

Tentang M4 ini sendiri sudah banyak yang mulai penasaran dimana pastinya ajang tersebut dilaksanakan dan pada hari ini akhirnya terjawab sudah melalui pengumuman resmi yang dibeberkan oleh Moonton.

Alasan lainnya mengapa Moonton memilih Indonesia sebagai tuan rumah dikarenakan begitu banyaknya pemain dan juga penggemar Mobile Legends yang berasal dari Indonesia. Sebelumnya beredar kabar bahwa M2 akan dilaksanakan di Indonesia beberapa tahun lalu, akan tetapi dikarenakan adanya pandemi Corona 19 terpaksa event tersebut dipindah ke Singapura.

Baca juga: Pro Player Valorant Zellsis Dibanned Di Twitch

Sudah Dikeluarkan Oleh Moonton, Ini Detail Pelaksanaan M4 World Championship

Lokasi M4 Jakarta
M4 World Championship yang rencananya dilaksanakan di Jakarta

Berdasarkan pengumuman resmi yang dibocorkan oleh Moonton dan akun resmi MPL id di Instagram M4, kompetisi berskala global tersebut dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Jakarta yaitu pada tanggal 1 sampai dengan 15 Januari 2023. Ada 16 negara yang akan berpartisipasi dalam pertandingan tersebut diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, Turki, Amerika Serikat, Brasil, Timur Tengah, dan beberapa negara Amerika Latin. Nah Turki dan Timur Tengah ini pertama kalinya bergabung di M4 ini lho.

Kesemua negara yang telah disebutkan di atas akan bersaing untuk memperebutkan hadiah utama atau prize pool yakni piala M4 tentunya dan uang tunai sebesar 800 ribu dolar Amerika atau setara dengan 11 Milyaran rupiah. Angka yang cukup fantastis walau tak sebesar The International pada DOTA 2 yang bernilai 1,5 jutaan dolar Amerika atau 22 Milyar Rupiah.

Informasi yang diberikan oleh Moonton ini masih sebatas pada lokasi dan tanggal pelaksanaannya saja, informasi mengenai venue atau arena pertandingan dan harga tiket akan dikabarkan di waktu mendatang. Apakah Indonesia bakal kembali merebut piala seperti pada waktu M1 2019 yang lalu?

Mantan Pemain Arsenal Bendtner Terjun Ke Esport

GAMEFINITY.ID, PATI – Tidak dapat dipungkiri, industri Esport sudah menjadi lahan rezeki bagi para penggiat video game di dunia saat ini. Kemunculan turnamen esport dengan prize pool yang sangat besar berhasil menarik orang-orang untuk terjun ke Esport. Momentum yang sangat besar inilah yang sedang dimanfaatkan oleh beberapa orang dalam memulai usaha mereka di industri Esport. Seperti yang sedang dilakukan oleh Nicklas Bendtner, mantan pesepak bola Arsenal yang dikabarkan sedang menjalankan perusahaan Esport.

Bendtner Dirikan Perusahaan Esport

bendtner
Nicklas Bendtner merupakan mantan pemain Arsenal

Saluran media Finans asal Denmark melaporkan bahwa perusahaan pribadi Bendtner baru saja mendirikan sebuah perusahaan bernama Prosapia Esport ApS. Perusahaan ini bertujuan untuk “mengembangkan bakat esport generasi muda agar dapat bersaing di lingkungan esport.”

Ini bukan pertama kalinya Bendtner terlibat dengan industri esports dan game. Dalam reality show-nya ‘Bendtner & Philine’, yang ditayangkan di Discovery+, mantan pemain bintang klub asal inggris ini berbicara dengan penuh hormat tentang potensi esports sebagai bentuk persaingan dan peluang bisnis.

Baca Juga : Shroud Kemungkinan Akan Melanjutkan Karirnya Di Valorant

Investasi di Esport

“Saya tidak ragu bahwa dalam 10-20 tahun, esports akan menjadi salah satu olahraga terbesar di dunia, meski bukan yang terbesar,” kata Bendtner seperti dikutip dari Dust2.dk. “Akan bodoh bagi saya untuk tidak masuk dan berinvestasi di dalamnya dalam proses yang relatif awal di mana Saya masih dapat terlibat tanpa harus menghabiskan uang yang sangat, sangat besar.”

Pada tahun 2018, Bendtner memposting Instagram story yang menunjukkan dia sedang menonton pertandingan IEM Katowice CS:GO antara FaZe Clan dan Fnatic. “CS di DR3,” tulisnya, merujuk pada saluran TV Denmark yang menayangkan serial tersebut.

Bendtner memulai karir profesionalnya pada usia 16 di Arsenal, mencetak 34 gol dalam 108 pertandingan Liga Premier untuk klub. Setelah meninggalkan ‘Gunners’ pada tahun 2014, ia bermain untuk Wolfsburg, Nottingham Forest, Rosenborg dan Kopenhagen sebelum pensiun dari sepak bola pada tahun 2019. Saat mewakili tim nasional Denmark, dia mencetak 30 gol dalam 81 penampilan.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Pro Player Valorant Zellsis Kena Ban di Twitch!

GAMEFINITY.ID, Bandung Pro player Valorant dan anggota tim Sentinels, Zellsis, telah mendapat ban di Twitch! Kabar ini tentu mengejutkan seluruh penggiat esports Valorant dan juga Zellsis sendiri.

Zellsis sendiri sebenarnya sering melontarkan kata-kata kasar setiap kali melakukan live stream di Twitch. Ia juga pernah mendapat skorsing dari Riot Games karena dianggap menghina panitia turnamen. Meski begitu, ia dapat dikatakan sangat berpengalaman dan pandai dalam bertanding. Follower di Twitch-nya saat ini telah mencapai lebih dari 135 ribu follower.

Ini Pemicu Dirinya Kena Ban di Twitch?

Zellsis Team Sentinels
Zellsis sendiri merupakan anggota dari Team Sentinels

Zellsis telah mendapat ban di Twitch pada 17 Agustus 2022. Dilansir dari win.gg, Jake Lucky, pegiat esports, memercayai platform live stream milik Amazon itu menganggap Zellsis menggunakan cercaan homofobik. Ban tersebut dipicu oleh sistem otomatis dari Twitch yang mengira pro player Valorant itu mengumpat kata tersebut.

Respon Zellsis Terhadap Keputusan Twitch

Zellsis meluapkan kemarahannya di Twitter, sama sekali tidak menyetujui keputusan Twitch. Kemudian, ia mendapat surel berupa alasan dirinya terkena ban karena ujaran kebencian. Anggota tim Sentinels itu jelas-jelas membantahnya.

“Aku kena ban gara-gara menggunakan kata atau simbol kebencian. Aku anggap karena diriku berkata fit, lalu Twitch menganggap seakan-akan aku melontarkan kata f yang itu,” bantahnya.

Zellsis telah membagikan cuplikan yang dimaksud dari live stream Twitch-nya untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Ia juga menjelaskan dirinya tidak sedang bertelanjang dada dan menonton anime seperti Tokyo Ghoul selama stream. Penjelasan itu membungkam asumsi penggemar tentang penyebab lain ban Zellsis dari Twitch.

Baca juga: IShowSpeed Diringkus Polisi Saat Sedang Livestream

#FreeZellsis Trending di Twitter!

Setelah kabar ini tersebar, penggemar Zellsis beramai-ramai mendukungnya di media sosial. Alhasil, #FreeZellsis menjadi trending di Twitter. Anggota tim Sentinels itu telah mendapat perhatian dari tagar itu, berharap agar Twitch dapat berubah pikiran.

Saat ini, belum ada respon dari Twitch terhadap kabar ban Zellsis dari platform-nya. Belum diketahui pula apakah ia akan berpindah platform untuk melakukan live stream bermain Valorant.

ASUS ROG Umumkan Turnamen Esports ROG Masters APAC 2022

GAMEFINITY.ID, Taipei  – Jumat (19/8), ASUS Republic of Gamers, merek laptop gaming nomor satu di dunia, hari ini mengumumkan dimulainya turnamen esports ROG Masters Asia Pasifik 2022. Turnamen dengan total hadiah sebesar US$ 40.000 tersebut dimulai pada tanggal 15 Agustus 2022 dan akan mempertemukan tim Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege terbaik untuk merebut gelar sebagai tim esports nomor satu di kawasan Asia Pasifik melalui ajang grand final yang akan diselenggarakan di kota Bangkok, Thailand.

Tim esports Rainbow Six: Siege dari Bangladesh, Kamboja, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam dapat berpartisipasi dalam turnamen esports ROG Masters APAC 2022. Pendaftaran akan dibuka mulai dari tanggal 15 Agustus 2022 dan kualifikasi akan dilakukan secara online dimulai dari tanggal 17 September 2022. Tim yang menang di babak kualifikasi akan bertanding kembali pada ajang Regional Final, dan tim terbaik dari tiap regional akan dipertemukan di ajang Grand Final di Thailand Game Show pada tanggal 21 Oktober 2022. Pertandingan Regional Final dan Grand Final akan disiarkan secara langsung dalam beberapa bahasa.

Baca juga: Jajaran Laptop Acer Predator Gaming Full Power

“Kami menghadirkan lini produk ROG sebagai platform bagi semua gamer untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilan mereka, dan ROG Masters APAC adalah ajang yang kami hadirkan sehingga para gamer dapat mempertunjukkan keterampilannya,” ujar Peter Chang, ASUS  General Manager, Asia Pacific Region, System Business Group. “Tahun ini melalui Rainbow Six: Siege, kami ingin mempertemukan tim terbaik di seluruh APAC untuk pertarungan fenomenal di Bangkok.”

Tentang ROG Masters

Diluncurkan di tahun 2016, ROG Masters APAC terus menghadirkan peluang esports terbaik bagi para gamer di seluruh kawasan Asia Pasifik dengan fokus untuk memelihara talenta lokal masa depan dan menyediakan jalur bagi mereka untuk menjadi sorotan internasional. Tahun ini untuk pertama kalinya, ROG Masters APAC 2022 akan menghadirkan pertarungan taktis yang penuh aksi antar tim esports Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege. 

Pendaftaran dan Tanggal Penting

Gamer yang tertarik dapat mendaftar di turnamen ROG Masters APAC 2022 dapat mengakses www.rogmastersapac.gg. Pendaftaran untuk ROG Masters APAC 2022 dimulai pada 15 Agustus 2022 dan berakhir pada 15 September 2022. Kualifikasi Regional akan berlangsung secara online pada tanggal 17-18 September 2022 dengan tim kualifikasi bersaing di Regional Final pada tanggal 24 September 2022. Babak Grand Final akan disiarkan langsung di Bangkok di Thailand Game Show pada 21-23 Oktober 2022.