Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Tim Free Fire Indonesia Borong Emas dan Perak

Hanoi, Vietnam, 15 Mei 2022 – Tampil konsisten dan perkasa sejak game pertama hingga game terakhir, Tim Nasional Esports Indonesia pada nomor Free Fire berhasil merebut medali emas dan perak sekaligus di ajang multi cabang olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games Hanoi 2021. Satu medali lain, yaitu perunggu, direbut oleh Tim Thailand 2.

Tim Indonesia 1 berjuluk Tim Garuda yang dipunggawai oleh Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir dan Viktor Innosensius, berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen yang telah mereka bukukan sejak laga pertama pada 13 Mei lalu hingga laga terakhir pada 15 Mei yang berlangsung meriah di National Convention Center Hanoi. Dengan Booyah 3 kali, Kill Points 123 dan Total Points 236 Tim Indonesia 1 sukses merebut medali emas dan mempersembahkan untuk Indonesia.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Esport SEA Games 2021

Dominasi Indonesia di nomor Free Fire cabang olahraga Esports ditegaskan dengan diraihnya medali perak oleh Tim Indonesia 2 yang berjuluk Tim Rajawali. Tim yang diperkuat oleh  Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Fafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria membukukan Booyah 1 kali, Kill Points 108, dan Total Points 198.

Rafli Aidil Fitrah dari Tim Indonesia 2 Tampil Sebagai MPV

MVP Free Fire
MVP Free Fire Indonesia

Tidak hanya ditunjukkan oleh keberhasilan mendominasi dua peringkat teratas, kokohnya kekuatan Indonesia di nomor Free Fire ini juga ditunjukkan 4 pemain Indonesia yang mendominasi daftar MPV Ranking.

Rafli Aidil Fitrah dari Tim Indonesia 2 tampil sebagai MVP dengan membukukan damage 14494 dan Kills 34. Ia mengungguli Richard William Manurung dari Tim Indonesia 1 di posisi kedua dengan damage 16419 dan Kills 33, Nur Ivaldi Fajar dari Tim Indonesia 1 dengan damage 18031 dan Kills 31 di posisi ketiga, Shahin dari Tim Indonesia 1 di peringkat keempat dengan damage 15047 dan Kills 31, serta Cosq dari Tim Thailand 1 di peringkat kelima dengan damage 13613 dan Kills 31.

Baca juga: PBESI Siapkan Bonus 7 Miliar bagi Peraih Emas SEA Games

Manajer Tim Nasional Esports, Tjahjono Prasetyanto, mengungkapkan syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan Tim Nasional Esports mendominasi nomor pertandingan Free Fire sehingga mampu mempersembahkan pencapaian terbaik untuk Indonesia.

“Terima kasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kemenangan ini tentu saja sangat berarti dalam makin menguatkan semangat dan kepercayaan diri Tim Nasional Esports di laga-laga berikutnya. Tim Nasional Esports masih akan terus berlaga untuk mewujudkan asa berikutnya di nomor pertandingan PUBG Mobile individu dan beregu, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dan Crossfire,” ujar Tjahjono.

Ranking Tim Free Fire
Ranking Tim Free Fire Indonesia

Sementara itu, salah satu pahlawan emas Indonesia di nomor Free Fire ini, Richard William Manurung mengatakan bahwa kunci kemenangan yang diraih baik oleh Tim Garuda maupun Rajawali tidak saja berkat berjalannya strategi yang tepat selama berjalannya laga, namun juga karena persiapan matang sejak Pelatnas lalu yang menjadikan mereka siap secara teknis maupun nonteknis, seperti fisik dan mental.

“Fisik dan mental yang tangguh membantu kami untuk terus mempertahankan fokus sehingga dapat menjaga performa terbaik kami. Kami sangat bersyukur karena bisa menyumbangkan emas sekaligus perak untuk Indonesia. Terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia kepada kami. Pencapaian yang kami raih di SEA Games ini sangat berarti bagi pengembangan prestasi kami dan juga Tim Nasional Esports Indonesia di kancah dunia selanjutnya,” tutur Richard William Manurung.

Tentang PB Esports Indonesia

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) adalah induk organisasi olahraga esports sebagai olahraga prestasi yang diakui pemerintah. PBESI yang diketuai oleh Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si. memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports yang stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin Esports di kawasan Asia.

Tiga Pertandingan Tim RNG Diulang, Karena Perbedaan Latency

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Tim RNG diharuskan mengulang ketiga pertandingan dalam turnamen MSI 2022. Hal ini terpaksa harus mereka laksanakan, setelah Riot melihat keadaan Ping atau Latency yang tidak seimbang selama jalannya pertandingan.

kemarin lusa, League of Legends Mid-Season Invitational (MSI) 2022 telah memasuki hari keempat turnamen. Dan pada hari ketiga kemarin, terdapat permasalahan ping koneksi internet dalam ketiga pertandingan tim Royal Never Give Up (RNG). Dimana Riot Games mengungkapkan adanya ketidakseimbangan ping koneksi internet antara tim yang bertanding di Busan Esports Arena, dengan tim perwakilan LPL di China.

Dikutip dari laman web Lol Esports Media, pihak panitia MSI menyampaikan hasil evaluasi teknis dari 3 hari pertama turnamen. Dalam pengumuman mereka, Riot Games telah menemukan adanya ketidakseimbangan ping dalam 3 pertandingan pertama Tim RNG.

“Setelah evaluasi teknis ekstensif dari lingkungan kompetitif dan pelatihan selama tiga hari pertama Undangan Pertengahan Musim 2022, kami menemukan setelah Hari 3 bahwa ada perbedaan dalam latensi (ping) yang dilaporkan dalam log permainan untuk semua pertandingan versus apa yang sedang dialami di venue Busan. Untuk mengatasi masalah ini, kami (telah) membuat perubahan konfigurasi mulai dari kompetisi hari ini untuk mengurangi latensi keseluruhan ke level yang diinginkan.”

Akibat permasalahan ini, Riot Games pun memutuskan bahwa tim RNG diharuskan untuk mengulang ketiga pertandingan mereka dengan konfigurasi ping baru dari pihak panitia.

“Selain itu, karena masalah ini secara khusus memengaruhi tim yang bermain dari Busan, pertandingan yang melibatkan RNG diadakan dengan perbedaan latensi yang tidak disengaja antara tim yang bersaing. Akibatnya, kami telah memutuskan bahwa adalah kepentingan terbaik dari integritas kompetitif untuk memutar ulang ketiga pertandingan tersebut.  pertandingan ini. Pertandingan ulang ini akan selesai dengan semua kompetisi Tahap Grup lainnya pada hari Minggu, 15 Mei; pertandingan pengganti akan diadakan mulai besok. Kami mohon maaf kepada para pemain, tim, dan penggemar kami, dan kami akan terus bekerja dengan para pemain untuk  memantau lingkungan bermain dalam komitmen kami untuk menjaga integritas kompetitif turnamen.
–Alex Francois, Kepala Operasi Kompetitif Global, Riot Games”

Baca juga: LoL Wild Rift Diserang Netizen Dengan Review Negatif

pertandingan RNG memasuki partai ulangan
Pertandingan Remote Untuk Perwakilan LPL China

Pertandingan Remote Dari Luar Negeri

Dimulai pada tanggal 10 Mei kemarin, League of Legends Mid-Season Invitational (MSI) tahun ini diadakan secara offline di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Korea Selatan. Meski begitu, sebagai satu-satunya tim perwakilan dari turnamen regional China (LPL), Tim RNG hanya dapat bermain secara Remote di negara asalnya. Hal ini dikarenakan adanya larangan berpergian ke luar negeri oleh pemerintah China, karena meluasnya wabah COVID-19 di negara tersebut.

Setelah tiga hari pertama turnamen, Tim RNG tercatat telah memimpin klasemen grup B. Dan dengan adanya pengulangan 3 pertandingan sebelumnya, maka posisi Tim RNG sebagai tim teratas mungkin saja akan digeser oleh tim dari liga regional lainnya.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Tim Free Fire Awali Perjuangan Tim Esports Indonesia

Hanoi, Vietnam, 13 Mei 2022 – Nomor Free Fire menjadi ajang pertandingan pertama yang diikuti oleh Tim Esports Indonesia di SEA Games Hanoi 2021. Bertempat di National Convention Center, Hanoi, Tim Free Fire di bawah arahan pelatih Muslih Wahyudi Rachman dan Analis Ahmad Fadly Matsuroh, berlaga melawan tim-tim dari negara-negara lain di Asia Tenggara.

Nomor pertandingan Free Fire akan dilaksanakan dengan sistem klasemen, di mana selama dua hari pertandingan – 13 dan 15 Mei 2022 akan berlangsung sebanyak 14 pertandingan. Pemenang emas, perak dan perunggu akan ditentukan oleh akumulasi poin yang dikumpulkan selama dua hari pertandingan tersebut.

Atlet Indonesia yang berlaga di nomor Free Fire adalah: Agus Suparman, Ibnu Nasir Ramdani, Muhammad Fikri Alief Pratama, Nur Ivaldi Fajar, Fafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius.

Indonesia Siap Tampilkan Performa Terbaik

Tim Free Fire Indonesia

Menyambut dimulainya laga cabang olahraga esports di perhelatan multicabang olahraga terbesar di Asia Tenggara yang tahun ini berlangsung di Hanoi, Vietnam, Manajer Tim Nasional Esports, Tjahjono Prasetyanto menegaskan kesiapan tim esports Indonesia, baik secara teknis maupun nonteknis.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Esport SEA Games 2021

“Kami telah melakukan persiapan yang baik, tidak saja mematangkan kemampuan teknis dan strategi para atlet, namun juga menyiapkan mental para atlet terbaik kita. Kami berharap, tidak ada kendala-kendala teknis di luar kendali kita yang terjadi di lapangan. Semoga semua berjalan dengan baik, sehingga Tim Nasional Esports Indonesia dapat menampilkan performa terbaik guna mampu meraih prestasi yang akan dipersembahkan untuk seluruh Bangsa Indonesia. Kami mohon doanya,” ujar Tjahjono.

Di cabang olahraga esports, Indonesia mengikuti nomor pertanding Free Fire, FIFA Online 4, PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dan Crossfire.

Tentang PB Esports Indonesia

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) adalah induk organisasi olahraga esports sebagai olahraga prestasi yang diakui pemerintah. PBESI yang diketuai oleh Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si. memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports yang stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin Esports di kawasan Asia.

Terus dukung Tim Esports Indonesia di SEA Games 2021. Tunjukan dukunganmu dan semangat #indopride

FIGHT Esports: Eliminasi Empat Pertandingan Esports untuk SEA Games 2022 Perlu Lebih Transparan

Jakarta – Dilansir dari Esports.id, Indonesia batal mengikuti empat nomor pertandingan esports pada ajang SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam. Keputusan ini diambil setelah adanya pengkajian ulang oleh tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON). Pengurangan kuota atlet disebutkan oleh Ketua tim review PPON, Prof. Dr. Moch. Asnawi karena beberapa hal diantaranya tidak ada rekam jejak prestasi, tidak berpeluang meraih medali, dan memiliki permasalahan organisasi.

Empat nomor pertandingan esports yang batal diikuti diantaranya Arena of Valor (AOV), League of Legends (LOL) PC, League of Legends (LOL) Wild Rift Men, League of Legends (LOL) Wild Rift Women.

Ketua Pelatih Pelatnas, Richard Permana mengaku sudah berusaha maksimal agar semua atlet dapat berangkat ke ajang SEA Games 2022. Namun, hingga saat ini telah dipastikan bahwa atlet yang gagal berangkat tidak dapat berangkat mandiri maupun dinegosiasi kembali.

Arya Jamil, Business Development FIGHT Esports Indonesia menyayangkan keputusan yang diambil tim review PPON, mengingat antusias masyarakat Indonesia terhadap beberapa gim yang dibatalkan tersebut cukup tinggi. “Bagi kami pegiat esports, keputusan ini tentu sangat disayangkan mengingat gim tersebut memiliki penonton yang cukup banyak di Indonesia,” ungkapnya.

Arya juga mempertanyakan transparansi atas keputusan yang dibuat “Sebenarnya mengapa bisa sampai terjadi pembatalan keberangkatan atlet? Saya harap pemerintah bisa lebih transparan karena banyak spekulasi yang beredar terkait kebijakan tersebut. Apakah tim esports yang dianggap tidak ada rekam jejak atau tidak berpeluang meraih medali? Atau seperti apa kita tidak tahu jadinya. Saya pikir pegiat esports, khususnya atlet pada nomor pertandingan yang dibatalkan berhak tahu alasannya,” tambah Arya.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Esport SEA Games 2021

Meski begitu, Arya berharap bahwa kejadian seperti ini tidak terulang lagi “Saya harap kedepannya hal-hal seperti ini dapat dihindari. Tentu saya sangat bersimpati kepada para atlet yang batal untuk tampil membela negara di ajang internasional, terutama mereka yang sudah melewati proses panjang dari tahapan seleksi hingga Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional). Semoga pemerintah bisa lebih siap menghadapi ajang olahraga berikutnya sehingga tidak ada lagi istilah gagal berangkat,” tambah Arya.

Arya juga mengirimkan semangat bagi para atlet yang akan berjuang mewakili Indonesia di SEA Games 2022. “Semoga adanya pembatalan ini tidak membawa pengaruh bagi atlet yang akan berjuang di SEA Games. Mari kita bersama-sama mendukung para atlet Indonesia, semoga mereka bisa berjuang secara maksimal untuk membanggakan bangsa dan negara,” Tutup Arya.

Tentang FIGHT Esports

FIGHT adalah platform hiburan esports global yang membantu membangun ekosistem komunitas gim dan mendukung pengembangan industri melalui turnamen dan konten gim. Didirikan pada tahun 2019, FIGHT telah menyelenggarakan lebih dari 80 turnamen di 7 negara termasuk Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Taiwan, dan Filipina. Kunjungi fightesports.com.

Jadwal Pertandingan Esport SEA Games 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertandingan cabang olahraga Esport SEA Games menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu. Indonesia sendiri akan bertanding pada 5 cabang olahraga Esport dari total 10 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dari 5 cabang olaraga yang di pertandingkan itu, PBESI optimis mendapatkan medali emas.

Lima cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain adalah PUBG Team dan Individu, Mobile Legends (ML), Cross Fire, Free Fire dan FIFA Online 4. Adapun Jadwal Pertandingan SEA Games yang akan dipertandingkan sebagai berikut:

Baca juga: PBESI Siapkan Bonus 7 Miliar bagi Peraih Emas SEA Games

Jadwal Esports SEA Games 2021

Jumat, 13 Mei 2022
– Free Fire Mobile (Mobile) – Group Stage

– FIFA Online (PC ) – Semi Final

Sabtu, 14 Mei 2022
– FIFA Online (PC) – Grand Final

– Free Fire (Mobile) – Grand Final

16 Mei 2022
– League of Legends (PC) – semi final & grand final
– Arena of Valor (Mobile) – semi final & grand final

18 Mei 2022:
– PUBG Mobile – group stage
– LOL Wild Rift (Mobile) – women – group stage
– LOL Wild Rift (Mobile) – men – group stage
– PUBG Mobile – individual – group stage

19 Mei 2022
– PUBG Mobile – semi final
– LOL Wild Rift (Mobile) – women – semi final
– LOL Wild Rift (Mobile) – men – semi final
– PUBG Mobile – individual – semi final

20 Mei 2022
– PUBG Mobile – grand final
– LOL Wild Rift (Mobile) – women – grand final
– LOL Wild Rift (Mobile) – men – grand final
– PUBG Mobile – individual – grand final

21 Mei 2022
– Cross Fire (PC) – Group stage
– Mobile legends (Mobile) – Group stage

22 Mei 2022
– Cross Fire (PC) – semi final & grand final
– Mobile legends (Mobile) – semi final & grand final

Jadwal pertandingan SEA Games ini dapat berubah sewaktu-waktu dan sesuai dengan keputusan penyelenggara SEA Games. Untuk mendapatkan jadwal resmi dan terupdate dapat kunjungi situs resmi SEA Games

Wakil PBESI Mengunjungi Atlet SEA Games

Tidak diikutsertakannya cabang olahraga League of Legends dan Arena of Valor, karena tidak adanya rekam jejak prestasi dan tidak berpeluang mendapatkan medali. Oleh sebab itu, 4 cabang olahraga tidak diikutsertakan dan PBESI memilih untuk melakukan perampingan.

PBESI juga menjanjikan bonus 7 miliar pada para atlet yang mendapat medali emas pad SEA Games nanti. Bonus SEA Games ini nantinya bukan saja untuk para pemain, tetapi juga untuk para pelatih dan official team.

Untuk update terbaru dari pertandingan SEA Games dan kasih semangat #indopride di Gamefinity. Kalian bisa mendapatkan voucher game dan top up dengan mudah dan murah dengan klik tautan ini

PBESI, Garudaku Akademi, dan UniPin Community Lakukan Sosialisasi Dampak Positif Esports dan Baksos pada Masyarakat Kurang Mampu

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Rabu (11/5), Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Garudaku Akademi, bersama dengan UniPin Community, menggelar bakti sosial (baksos) sekaligus sosialisasi untuk mengenalkan dampak positif esports bagi anak-anak di Sekolah Kami, yang bertempat di Bintara Jaya IV Dalam, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/04/2022). Agenda baksos ini merupakan wujud kepedulian insan esports terhadap masyarakat yang kurang mampu di Indonesia.

Kepala Program Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro, berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu Robert juga mengaku akan ada program lanjutan untuk para peserta didik pada bidang esports.

“Semoga kegiatan berbagi dengan para orang tua murid menjadi berkat dan barokah bagi ibuibu sekalian. Diharapkan juga kami dapat memberikan lebih, tidak hanya bahan pokok saja, tetapi program yang bisa menjadi kelanjutan untuk adik-adik, seperti program beasiswa,” ujarnya.

PBESI Bakti Sosial

Pada bagian lain Robert menjelaskan, bahwa bermain game pada saat ini juga bisa menjadi seorang atlet ataupun menjadi mata pencaharian. Robert menegaskan hal ini dapat terwujud bila anak-anak diberikan arahan untuk menjadi seorang atlet esports. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengatakan akan memberikan beasiswa gratis bagi para murid yang berprestasi di Sekolah Kita.

Menurut Robert, meski esports tampak hanya seperti main game, tetapi bisa menghasilkan serta diakui oleh pemerintah. Oleh karena itu Garudaku beserta pemangku kepentingan lainnya di industri esports ingin melakukan pembinaan sejak dini, mengarahkan anak-anak muda untuk bisa berprestasi dan mendapatkan beasiswa lewat jalur esports.

Robert menambahkan, dalam waktu dekat ini di Sekolah Kami akan segera diberikan program ekstrakurikuler esports untuk lebih mengenalkan olahraga elektronik ini kepada masyarakat, sehingga ke depan ada kemungkinan diadakannya ekstrakurikuler secara gratis agar anakanak bisa langsung bergabung dengan olahraga yang baru ini untuk pengenalan.

Menyampaikan hal senada, SVP UniPin Community yaitu Debora Imanuella mengatakan bahwa bermain game bisa menjadi positif bila anak-anak dapat diarahkan. Debora juga mengatakan saat ini perkembangan esports sudah cukup baik, salah satunya dengan masuk menjadi bagian Eksibisi Esports pada PON Papua beberapa waktu lalu.

Baca juga: PBESI Siapkan Bonus 7 Miliar bagi Peraih Emas SEA Games

“Jadi tadi seperti dibicarakan sebelumnya, lewat jalur esports atau game mampu meyakinkan bahwa ternyata lewat main game anak-anak bisa berkarir. Jadi pada tahun lalu esports sudah menjadi cabor di berbagai event, seperti PON. Untuk itu, kita akan buat ekstrakurikuler agar main game tidak hanya main game, tapi juga bisa bermanfaat. Sehingga bermain game tidak sia-sia,” paparnya.

Tambah Debora, pihaknya berharap agar kesempatan berkarir pada bidang esports dapat dinikmati oleh masyarakat luas, “Kami dari UniPin Community bersama dengan PBESI sangat berharap lewat esports, kami dapat membantu masyarakat luas dan memberikan peluang sebesar-besarnya untuk masyarakat kita baik di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya.

Pembina Sekolah Kami, Irina Among Praja, mengatakan pemberian bansos ini cukup baik, hanya saja pihaknya berharap agar terus berkelanjutan dan tidak hanya berupa pembagian bantuan saja. Menurutnya, pokok permasalahannya adalah bagaimana cara mengubah anakanak penerima bantuan ini agar tidak selalu bergantung pada pemberian dan hidup dari kemiskinan.

Jadi, penting bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan dengan baik, serta pemulihan hak-haknya karena banyak dari mereka yang tidak memiliki akta kelahiran ataupun dokumen kependudukan.

Salah satu orang tua murid, Indriani, mengaku senang dengan pemberian bansos tersebut. Di samping itu ia juga mengaku baru mengetahui bahwa bermain game dapat dijadikan mata pencaharian.

“Senang dapat bansos, bisa bantu meringankan untuk masak di rumah. Anak saya usia 14 tahun cewek, Fitri namanya, masih kelas 4 SD sekolahnya telat. Saya mau biar anak saya bisa berprestasi di bidang esports, tapi kalau game yang bukan positif, ngerusak mata, dan bikin malas belajar saya tidak mengizinkan,” tuturnya.

Acara bakti sosial ini juga diselenggarakan pemberian materi terkait pengenalan esports kepada para orang tua murid. Selengkapnya mengenai acara bakti sosial ini dapat diakses pada akun Instagram @unipincommunity