Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Icons Global 2022 Batal Diselenggarakan Di Spanyol

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Riot Games mengumumkan pemindahan lokasi penyelenggaraan Wild Rift Icons Global Championship 2022. Penyelenggaraan turnamen global dari game League of Legends: Wild Rift tersebut akan dipindahkan ke Singapura, setelah sebelumnya direncanakan untuk digelar di Madrid, Spanyol.

Puncak event League of Legends: Wild Rift musim ini batal digelar di Madrid, Spanyol. Pengumuman ini disampaikan secara langsung oleh Riot Games melalui website resmi mereka, yang menyebutkan bahwa event turnamen Icons Global batal untuk diselenggarakan di Madrid, Spanyol. Pembatalan ini terpaksa dilakukan karena pandemi global COVID-19 yang merumitkan penerapan visa untuk tim-tim regional. Dalam pengumuman itu, Riot juga menyebutkan bahwa turnamen akan dipindahkan ke Singapura. Lebih tepatnya di Suntec Convention and Exhibition Center, Singapura.

“Saat pertama kali diumumkan, Icons awalnya akan berlangsung di Eropa.” Tulis pengumuman tersebut. “Karena pandemi global yang memperumit jadwal aplikasi visa dan tanggal masuk kembali untuk banyak tim regional, Riot Games membuat keputusan untuk memindahkan kompetisi ke Singapura.”

Baca juga: Riot Tingkatkan Durability Para Champions Dalam Patch 12.10

Kompetisi Wild Rift Icons
Wild Rift Icons Global Championship 2022

Turnamen Esport Mobile Bergengsi

Wild Rift Icons Global Championship 2022 ini, rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 14 Juni hingga 9 Juli, dengan diikuti oleh 24 tim terbaik dari 8 liga regional. Mereka akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara, sekaligus hadiah terbesar dari total prize pool sebesar US$2.000.000.

Untuk format pertandingan, turnamen ini akan terbagi kedalam 3 fase, yaitu fase Play-Ins, Fase Grup, serta Fase Knockout. Dari 24 tim yang bertanding, 8 tim dari liga regional China dan Asia Tenggara akan langsung masuk ke fase grup. Sementara 16 tim dari region lain harus bertanding terlebih dahulu dalam fase Play-Ins.

Turnamen Wild Rift Icons akan menjadi event penutup untuk musim esports League of Legends: Wild Rift 2022, yang juga digadang-gadang sebagai salah satu kompetisi esport internasional paling bergengsi, setara dengan Kejuaraan Dunia League of Legends.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel tentang esport dan games menarik lainnya hanya di Gamefinity. Selain itu rasakan transaksi top up mudah di gamefinity.id

AIC 2022: Hasil Kualifikasi untuk Slot SEA Wildcard

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Sabtu (7/5), baru saja dilaksanakan sebuah kualifikasi untuk memperebutkan slot SEA Wildcard AoV International Championship 2022 (AIC 2022). Slot tersebut diperebutkan oleh runner-up dari AoV Star League Spring 2022, yaitu Archangel dari Indonesia. Selain itu, terdapat 3 tim undangan khusus dari region MSP, yaitu A Dope Team (ADT) dari Malaysia, Tamago dari Singapura, dan Imperial Esports dari Filipina.

Pada pertandingan Semi Final Upper Bracket yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2022, Imperial Esports berhadapan dengan A Dope Team yang berakhir dengan kemenangan A Dope Team dengan skor 2-o. Sementara itu, wakil Indonesia, Archangel, menghadapi Tamago dari Singapura. Pertandingan tersebut juga berakhir 2-0 dengan kemenangan untuk Archangel.

Kedua tim yang kalah, Imperial Esports dan Tamago, berhadapan untuk dapat melaju ke babak selanjutnya pada perandingan Semi Final Lower Bracket yang dilaksanakan di hari yang sama. Imperial Esports berhasil mengungguli Tamago dengan skor 2-0 yang menjadikan Tamago tim pertama yang tereliminasi pada kualifikasi kali ini.

Baca Juga: Genshin Impact Versi Switch Masih dalam Pengembangan

AIC 2022 Sea Wildcard A Dope Teeam | Youtube Garena AoV Indonesia
Susunan Roster dari A Dope Team (Malaysia) | Youtube Garena AoV Indonesia

Pada hari kedua, A Dope Team berhadapan dengan Archangel pada babak Upper Bracket Final. Archangel berhasil mengungguli A Dope Team di babak ini dengan skor 2-0 dan berhasil melaju ke babak Grand Final.

Sementara A Dope Team sendiri harus bertanding kembali melawan Imperial Esports untuk memperebutkan tempat di Grand Final kualifikasi kali ini. Pada pertandingan Lower Bracket Final, A Dope Team mampu mengalahkan Imperial Esports dengan skor 2-0.

Dengan kemenangan tersebut, A Dope Team berhak maju ke Grand Final untuk melawan Archangel kembali. Pada Grand Final kualifikasi ini, pemenang akan mendapatkan 1 slot untuk bertanding pada AoV International Championship 2022.

Baca Juga: Satu Tahun Perilisan Outriders Masih Belom Raup Keuntungan

Setelah dapat mengalahkan A Dope Team pada babak sebelumnya, Archangel sendiri mengalami kekalahan di babak Grand Final yang diadakan dengan format Best of 5. A Dope Team, mampu menumbangkan Archangel dengan skor telak 3-0. Dengan hasil tersebut, maka A Dope Team mendapatkan 1 slot pada gelaran AIC 2022.

Tim yang akan Bertanding pada AIC 2022

Hasil tersebut telah menambah daftar tim dari Asia Tenggara yang akan bertanding pada AIC 2022, A Dope Team dari Malaysia akan maju bersama Dewa United Esports sebagai perwakilan Asia Tenggara. Hingga saat ini, terdapat 14 tim yang sudah dipastikan mendapatkan jatah slot untuk AIC 2022 yang akan dimulai pada 16 Juni nanti. Hanya tinggal 2 slot yang masih belum diisi, slot tersebut diperuntukkan untuk tim pemenang dari AoV Pro League Brazil Season 1 dan pemenang dari AoV Arabian Cup.

Berikut adalah daftar sementara dari tim yang lolos untuk dapat bertanding pada AIC 2022:

Vietnam: Saigon Phantom, V Gaming, Team Flash (via Arena of Glory Spring 2022)

Thailand: Bacon Time, Talon eSports, Valencia CF Esports (via RoV Pro League Summer 2022)

Chinese Taipei: Bikertopia Esports, One Team Esports, MAD Team (via Garena Challenger Series Spring 2022)

Indonesia: Dewa United Esports (via AoV Star League Spring 2022)

Asia Selatan: Starry Hope (Myanmar) (via AIC 2022 South Asia Qualifiers)

Eropa: Nova Esports (via AIC 2022 Europe Qualifiers)

Turki: Kaos Next Rüya (via AIC 2022 Turkey Qualifiers)

SEA Wildcard: A Dope Team (via AIC 2022 SEA Wildcard Qualifiers)

Brasil: TBD

MENA: TBD

Untuk informasi AIC update dan mendukung #Indopride hanya di Gamefinity. Untuk top up games kesayangan kalian yang mudah dan terpercaya hanya di gamefinity.id

 

Yatoro dari Team Spirit menganggap BOOM Esports Tim Medioker

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Dimata Yatoro, tim esport Dota 2 asal Indonesia, BOOM Esports, hanyalah tim medioker. Ungkapan ini disampaikan oleh sang Carry dari Team Spirit, dalam sebuah livestreaming yang dilakukan oleh mantan kapten tim Natus Vincere (NaVi), ALWAYSWANNAFLY.

Tidak hanya sukses dalam turnamen regional, tim BOOM Esports baru-baru ini juga dianggap sebagai tim dengan kualitas permainan yang tidak boleh diremehkan. Hal ini tentu saja karena tim tersebut berhasil menjuarai turnamen LAN Dota 2 internasional pertama sejak wabah COVID-19, Gamers Galaxy Dubai 2022. Dimana BOOM Esports berhasil mengalahkan tim-tim raksasa Eropa, seperti Tundra Esports dan Team Spirit.

Bahkan, berdasarkan laporan dari situs AFKGaming, BOOM Esports juga terindikasi sebagai salah satu tim yang paling ingin ditonton pertandingannya dalam turnamen ESL One Stockholm Major 2022.

Baca juga: Apex Legends Mobile Versi Global Akan Rilis Akhir Bulan Ini

BOOM Esports menjuarai turnamen Gamers Galaxy Dubai 2022

Yatoro Menganggap Tim BOOM Esports Biasa-biasa Saja

Illya “Yatoro” Mulyarchuk, sang Carry  sekaligus Midlaner tim jawara The International 10, Team Spirit. Menyebutkan bahwa tidak ada yang spesial dari tim BOOM Esports. Ia bahkan juga menyebut tim tersebut sebagai tim Medioker.

“Saya kira pertandingan yang paling menarik adalah melawan Fnatic dan T1.  BOOM?  Siapa mereka?  Mereka tidak tampak seperti pemain hebat bagi saya.  Saya merasa mereka Medioker (biasa-biasa saja),” ungkap Yatoro dalam livestreaming milik Andrii “ALWAYSWANNAFLY” Bondarenko.

Yatoro Team Spirit

Illya “Yatoro” Mulyarchuk, Team Spirit

Selain mengutarakan pendapatnya mengenai tim BOOM Esports, ia juga membagikan kesannya akan bagaimana penampilan OG dan Tundra Esports di turnamen Major nanti.

“Saya ingin tahu bagaimana OG akan tampil di LAN (Stockholm Major) yang tepat dengan penonton.  Sepertinya akan ada kerumunan… Saya pikir Tundra akan tampil cukup baik, mereka (juga) memiliki roster yang kuat, ” ucap sang pro player 19 tahun itu.

Ia juga menganggap bahwa turnamen Major Stockholm nanti, kemungkinan besar akan terasa membosankan tanpa kehadiran tim asal region China. Dalam livestreaming tersebut, Yatoro juga  memberikan ekspektasi cukup besar kepada BetBoom Team, setelah mereka berhasil menjuarai turnamen DPC Eropa Timur (EEU) Tour 2 playoff.

“Ketidakhadiran orang China di Major (memang) sangat mengecewakan.  Saya bahkan tidak tahu tim lain yang hadir.  Saya pikir tanpa China itu akan sangat membosankan.  Tapi kita lihat saja apa yang terjadi.  Mungkin BetBoom hanyalah para genius yang pandai bermain Dota.  Dan mereka mengalahkan kami karena mereka sangat tangguh dan mereka akan mempermalukan semua orang di Major?  Siapa tahu.”

Meski tim region China akan absen dalam turnamen major nanti, ESL One Stockholm Major 2022 akan diikuti oleh 14 tim terbaik dari 5 region di seluruh dunia. Dari 14 tim yang bertanding, akan ada beberapa wajah baru dalam tim-tim yang akan meramaikan turnamen tersebut. Seperti BetBoom, Mind Games, OG, dan tentunya BOOM Esports.

ESL One Stockholm Major 2022 akan diadakan pada tanggal 12 hingga 22 Mei, dengan total prize pool sebesar US$500.000, dan 3.530 DPC Poin untuk diperebutkan.

Bagaimana perjuangan BOOM Esport setelah dianggap tim medioker oleh Team Spirit? Informasi ter-update dari dunia DoTA dan berita-berita Esport lainnya hanya di Gamefinity. Selain itu gamefinity.id juga menyediakan layanan jasa top up murah dan terpercaya.

PBESI Siapkan Bonus 7 Miliar bagi Peraih Emas SEA Games

GAMEFINITY.ID, Bogor – Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo mewakili Ketua Umum Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengecek kesiapan para atlet menjelang SEA Games 2022 di Vietnam. Bambang juga memberikan arahan kepada para atlet.

“Kami mengecek kesiapan terakhir atlet sebelum pemberangkatan ke Vietnam. Mulai dari kebutuhan perlengkapan, mentalitas atlet, hingga staminanya,” ujar Bambang Sunarwibowo di Basecamp Military Lifestyle, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).

Bambang memastikan para atlet memiliki stamina yang unggul. Dia pun yakin para atlet bisa mendapatkan hasil pertandingan yang terbaik.

Wakil PBESI dalam kunjungan ke atlet SEA Games
Bambang Sunarwibowo perwakilan PBESI mengecek kesiapan para atlet menjelang SEA Games 2022 di Vietnam

“Dalam waktu yang dekat ini, mereka harus bisa mempersiapkan semuanya dengan baik dan menunjukkan staminanya, agar memperoleh medali emas untuk bangsa Indonesia,” ucapnya. Lebih lanjut, Bambang menyampaikan total ada 38 atlet yang bakal dikirim ke SEA Games di Vietnam. Para atlet tersebut bakal berlaga di enam nomor pertandingan.

“Akan ada 38 atlet yang akan diberangkatkan dari enam nomor pertandingan. Kami berharap keenamnya ini masing-masing bisa mendapatkan emas,” kata Bambang Sunarwibowo.

Baca juga : Pemain Virtus.Pro Dipecat Setelah Menggambar Simbol “Z”

Selain mengecek persiapan para atlet, Bambang juga menyampaikan bahwa Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan selaku Ketua Umum PBESI memberikan tambahan uang saku untuk para atlet dan pendukung yang akan berangkat ke Vietnam sebesar Rp850 juta. Kemudian, bonus sebesar Rp7 miliar juga telah disediakan untuk para atlet dan pendukung yang nantinya berhasil membawa pulang emas.

Sebagai informasi, game yang akan dipertandingkan pada SEA Games kali ini adalah Fifa, Crossfire, Free Fire, PUBGM, dan Mobile Legends. Adapun para atlet akan bertolak ke Vietnam pada Selasa (10/5) nanti.

Berita-berita terupdate tentang SEA Games akan hadir di Gamefinity. Selain itu, kalian bisa juga top up games kesayangan kalian di Gamefinity.id

Hot News Game Minggu Ini, 24-29 April 2022

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Berita game minggu ini banyak dihiasi oleh crossover dari beberapa game besar seperti PUBG Mobile yang berkolaborasi dengan anime Evangelion dan Call of Duty Warzone serta Vanguard yang menghadirkan bundle dan skin bertema Godzilla dan Kong. Final Fantasy Brave Exvius yang juga tidak mau kalah dengan berkolaborasi bersama salah satu franchise game RPG terpopuler, yaitu Persona 5 Royal. Berikut adalah rekap singkat tentang berita-berita menarik seputar dunia game pada minggu ini.

Call of Duty: Warzone & Vanguard Akan Hadirkan Godzilla dan Kong

Game
Call of Duty Warzone & Vanguard Akan Hadirkan Godzilla dan Kong

Season 3 dari CoD: Warzone & Vanguard yang berjudul “Classified Arms” telah dirilis pada 27 April kemarin. Selain itu, Activision selaku pengembang dari kedua game tersebut juga telah  merilis trailer berjudul Operation Monarch yang akan menghadirkan monster Godzilla, Kong, serta Mechagodzilla sebagai bundle untuk kedua game tersebut.

Ketiga monster ini nantinya akan muncul menjadi skin untuk operator di kedua game tersebut. Selain itu, ada juga legendary weapons dari masing-masing monster ini beserta item-item lainnya yang akan muncul dalam bundle yang sama. Operation Monarch sendiri sudah dikonfirmasi akan dirilis pada 11 Mei 2022.

RRQ Hoshi Menangkan MPL Setelah Mengalahkan Onic Esport

Game
RRQ Hoshi Menangkan MPL Setelah Mengalahkan Onic Esport

Grand Final MPL Season 9 baru saja berakhir dengan kemenangan bagi RRQ Hoshi atas Onic Esport. Pada game pertama, RRQ Hoshi mengambil inisiasi serangan dengan terus melakukan tekanan pada tim Onic Esport. Hal ini membuat tim RRQ berhasil memenangkan match pertama di menit ke 20. Meskipun pada babak kedua Onic berhasil mengamankan score dengan memenangkan match di menit ke-25, pertandingan ini pada akhirnya tetap dimenangkan oleh RRQ Hoshi dengan score akhir 4-1.

Game PUBG Mobile Akan Berkolaborasi Dengan Evangelion

Game
Game PUBG Mobile Akan Berkolaborasi Dengan Evangelion

PUBG Mobile kembali memberikan berita bahagia untuk para penggemar anime Jepang. Setelah berkolaborasi dengan Jujutsu Kaisen, mereka Kembali mengumumkan kolaborasi dengan salah satu anime mecha terpopuler, Neon Genesis “Evangelion”. Evangelion sendiri merupakan salah satu anime mecha yang cukup populer dikalangan komunitas pecinta anime.

Belum diketahui tanggal pasti dari kolaborasi ini, tetapi Tencent & KRAFTON selaku publisher dari game ini sudah mengkonfirmasi bahwa kolaborasi ini akan dirilis bulan Mei ini.

Activision Resmi Mengumumkan Call of Duty: Modern Warfare 2

Game
Activision Resmi Mengumumkan Call of Duty Modern Warfare 2

Penggemar setia dari Call of Duty pasti sudah pernah memainkan Call of Duty: Modern Warfare 2 yang dirilis pada tahun 2009. Walaupun menggunakan judul yang sama, Call of Duty: Modern Warfare 2 terbaru ini tidak akan menjadi remake ataupun remastered dari CoD: MW2 2009, melainkan hanya kelanjutan dari reboot Call of Duty: Modern Warfare. Sebelum, sekuel dari reboot Call of Duty: Modern Warfare diumumkan Februari lalu bersama dengan Call of Duty: Warzone 2. Keduanya kemungkinan akan dirilis akhir tahun ini. Sementara untuk Call of Duty: Modern Warfare 2, belum ada informasi lebih lanjut tentang perilisan game ini.

Game Final Fantasy Brave Exvius Berkolaborasi Dengan Persona 5 Royal

Game
Game Final Fantasy Brave Exvius Berkolaborasi Dengan Persona 5 Royal

Kolaborasi antara Persona 5 Royal dengan War of the Visions: Final Fantasy Brave Exvius versi global telah diumumkan oleh Square Enix. Event kolaborasi ini berlangsung pada 27 April 2022 kemarin sampai 31 Mei 2022. Selama kolaborasi ini, ada karakter, event, serta special quest baru bertema Persona 5 Royal yang muncul.  Kolaborasi antara kedua franchise game RPG tersebutnya disambut hangat oleh para fans.

Player Virtus.Pro Dipecat Setelah Menggambar Simbol “Z” di minimap game Dota 2

Game
Player Virtus.Pro Dipecat Setelah Menggambar Simbol “Z” di minimap game Dota 2

Organisasi esport Rusia, Virtus.Pro, resmi memecat salah satu pemainnya yang bernama Ivan “Pure” Moskalenko setelah ia menggambar simbol huruf “Z” dalam pertandingan resmi DPC EEU. Virtus.Pro yang saat bertanding itu sebagai tim outlander, terpaksa harus menerima hukuman diskualifikasi dari panitia turnamen. Mereka secara langsung akan tereliminasi, serta kehilangan hak bermain di pertandingan Lower Bracket.

Simbol “Z” sendiri mempunyai arti sebagai tanda dukungan terhadap invasi Rusia atas Ukraina. Masih belum jelas dasar-dasar apa yang menjadikan huruf Z sebagai simbol dukungan, tetapi teori paling terkenal mengatakan bahwa simbol Z merujuk pada masing-masing daerah di mana pasukan biasanya ditempatkan.

Itulah rekap hot new game minggu ini versi Gamefinity ID. Untuk rekap lebih lengkapnya tentang keseluruhan berita apa saja yang muncul seputar game pada minggu ini, bisa simak langsung di channel Youtube Gamefinity ID di bawah ini.

Pemain Virtus.Pro Dipecat Setelah Menggambar Simbol “Z”

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Organisasi Esport asal Rusia, Virtus.Pro, resmi memecat salah satu pemain mereka setelah ia menggambar simbol huruf “Z” dalam pertandingan resmi DPC EEU. Ivan “Pure” Moskalenko terbukti dengan sengaja menggambar pesan tersebut di minimap dalam sesi pause game pertama, ketika melawan tim Mind Games. Ia kemudian menambahkan beberapa coretan baru, untuk menutupi tulisannya.

Virtus.Pro yang saat insiden bertanding sebagai tim Outsiders, terpaksa harus menerima hukuman diskualifikasi dari panitia turnamen. Mereka secara langsung akan tereliminasi, serta kehilangan hak bermain di pertandingan Lower Bracket.

Tidak hanya itu, seruan larangan bermain untuk Virtus.Pro dan para pemainnya pun berdatangan. Seperti ajakan boikot oleh beberapa tokoh kunci Dota 2 di Eropa Timur. Hingga dari salah satu komentator asal Ukraina, Vitalii Nikolaevich “v1lat” Volochai, yang juga menyerukan larangan tidak terbatas untuk organisasi dan pemain dari organisasi esport tersebut.

“Jadi inilah yang Anda dapatkan dalam permainan ketika Anda mengizinkan pemain dari organisasi yang mendukung perang di Ukraina untuk bermain di turnamen. Murni, pemain Virtus Pro, menggambar simbol Z dalam game.  Simbol yang mendukung perang dan tentara Rusia membunuh orang Ukraina. Mereka harus dilarang.  tanpa batas waktu” tulis sang komentator dalam unggahan Twitter miliknya (@v1lat).

Baca juga: Dota 2 Dinilai Kurang Ramah Untuk Para Pemula

Simbol Z Pemain Virtus Pro
Simbol Z dalam pertandingan DPC EEU

Arti Pesan Simbol “Z”

Dikutip dari laman situs The Guardian, simbol atau pesan “Z” merupakan tanda dukungan terhadap invasi Rusia atas Ukraina. Masih belum jelas dasar-dasar apa yang menjadikan huruf Z sebagai simbol dukungan, akan tetapi teori paling terkenal mengatakan bahwa simbol Z merujuk pada masing-masing daerah di mana pasukan Rusia biasanya ditempatkan. Dimana huruf Z berpotensi berpotensi mewakili kata “Zapad”, yang berarti wilayah atau arah barat.

Selain Zapad, ada pula yang percaya bahwa simbol Z digunakan sebagai upaya untuk menghindari Friendly-fire dalam peperangan, sementara beberapa ahli militer Rusia yang pro-Kremlin berspekulasi bahwa huruf Z merupakan singkatan dari nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dan huruf V untuk Vladimir Putin.

Jadi bagaimana dengan simbol “Z” jika muncul dalam pertandingan esport di Indonesia ya, guys? Untuk tahu perkembangan Esport dan segala bentuk peraturannya bisa didapat hanya di Gamefinity. Selain menyediakan informasi terbaru, kalian dapat top up buat games kesayangan kalian langsung di gamefinity.id