Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Riot Minta Tim Peserta MSI Untuk Lakukan Karantina Mandiri

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Riot Games meminta Tim-tim yang berpartisipasi dalam turnamen MSI 2022, untuk melakukan karantina mandiri selama satu Minggu. Dalam liputan yang dilaporkan oleh Daily Esport and Naver, meski tidak ada perintah resmi dari pemerintah Korea. Riot meminta hal ini secara pribadi demi keamanan para peserta. Menurut beberapa pejabat Esports, anggota tim dari setiap negara yang berpartisipasi dalam MSI akan melakukan karantina mandiri selama seminggu di hotel tim resmi Busan.

League of Legends Mid-Season Invitational (MSI) 2022, merupakan turnamen internasional awal tahunan dari game League of Legends. Dan pada tahun ini,  MSI akan digelar di Busan, Korea Selatan. Lebih tepatnya di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), mulai tanggal 10 hingga 29 Mei nanti. Turnamen ini juga akan menjadi turnamen internasional League of Legends pertama yang akan dihadiri penonton langsung di arena sejak awal merebaknya wabah Covid-19.

Salah satu tim yang telah mendarat di Busan adalah tim asal Vietnam, Saigon Buffalo. Melalui halaman Facebook resmi mereka, tim tersebut membagikan kabar terbaru mereka seusai mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.

Tim Saigon Buffalo Siap Melaksankan Karantina
Tim Saigon Buffalo (Vietnam) Siap Melaksanakan Karantina

“Tim telah tiba di Busan, check in, dan memasuki ruang pribadi untuk melakukan karantina (mandiri) dalam waktu 7 hari.  Saat ini, karena kebijakan keamanan informasi dan karantina kekebalan sangat ketat, tidak ada gambar untuk memperbarui Anda sementara.  Saya akan memperbarui (kabar untuk) kalian (fans) sesegera mungkin. ” Tulis manajer tim tersebut.

Baca juga: MobaZane Dan BTK Akan Jajal Atmosfer Meta Filipina

Pembebasan Karantina Mandiri Oleh Pemerintah Korea Selatan

Dikutip dari laman web Washington Post, pemerintah Korea Selatan telah membuka pintu masuk untuk para turis asing sejak 1 April lalu. Dan para turis asing yang telah melakukan vaksinasi penuh, akan dibebaskan dari karantina mandiri setibanya mereka di Negeri Ginseng. 

Meski telah mendapatkan kelonggaran, Riot Games menetapkan kebijakan karantina ini dan demi keamanan para pemain dan audiens yang menonton langsung ajang turnamen tahunan tersebut.  Dengan mempertimbangkan hal ini, sebagian besar tim yang tiba di Busan antara tanggal 27 dan 29 April, akan diwajibkan untuk menyelesaikan proses karantina mandiri mereka.

Suka dengan artikel ini? artikal-artikela lainnya tentang Esport dapat dibaca di Gamefinity. Jangan lupa Top up  untuk games kesayangan kalian dan bisa langsung di gamefinity.id

Player CoD Vanguard Dibanned dari Program Esports

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTAGame multiplayer kompetitif, terutama game FPS seperti Call of Duty: Vanguard bisa menjadi sangat brutal.  Salah satu player Call of Duty: Vanguard dilarang bermain dari program eSports universitasnya setelah video pendek tentang trash talknya saat bertanding dengan tim lawan menjadi viral.

Dalam sebuah video yang diposting ke Twitter oleh “FiosRay” pada 24 April 2022, seorang mahasiswa Call of Duty League yang baru-baru ini diketahui mempunyai twitter dengan user id “Qpann_” terlihat sedang marah-marah selama pertandingan Call of Duty League di kampusnya ini.

Klip Video Tentang Kejadian Call of Duty: Vanguard College Esports Program

Baca Juga: Mobazane Dan BTK Akan Jajal Atmosfer Meta Filipina

Video yang direkam pada acara Contender Gaming Network tersebut menjadi viral di antara kedua tim CoD: Vanguard yang sedang bertanding ini. Diketahui tim ini bernama “ColdFront” dan “Valence”. Selama bertanding, kedua tim tersebut terlihat sedang bertanding dengan sangat panas dimana kata-kata toxic saling dilemparkan satu sama lain.

Klip video pendek lainnya juga telah muncul baru-baru ini, yang menunjukkan para player dari kedua tim ini yang saling berteriak sebelum dan selama pertandingan. Terlepas dari keadaan ini yang tampaknya berakhir dengan damai. Insiden itu berdampak pada salah satu player yang kehilangan tempatnya di program Esports kampusnya.

Dalam tweetnya, “Qpann_” memberi tahu bahwa universitas telah menendangnya dari program Esports karena trash talk yang diucapkannya saat pertandingan berlangsung. Karena melanggar kode etik universitas untuk player yang mewakili universitas selama pertandingan Esports tersebut. Universitas yang berada di Miami itu juga mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa “Qpann_” telah melanggar aturan dari kampus dan menyatakan bahwa tindakan ini sudah dipertimbangkan sebelum diambil.

Terlepas dari hal tersebut, “Qpann_” telah mengklaim bahwa dia mendapatkan lebih banyak pengikut di Twitch setelah video ini viral. Dia juga mengatakan bahwa dia telah mendaftar di kampus  lain agar bisa tetap mengikuti kompetisi Esports Call of Duty di masa depan.

Simak terus update informasi lainnya seputar dunia game hanya di Gamefinity ID. selain itu untuk para pembaca yang ingin gacha dapat melakukan top-up  langsung di Gamefinity.id. Selain lengkap untuk berbagai games, metode yang pembayaran dapat melalui OVO, GO-Pay, Shopee-Pay, PayPal, Kredivo dan lainnya.

Mobazane Dan BTK Akan Jajal Atmosfer Meta Filipina

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Setelah hampir satu bulan bermain bersama top player di region Filipina, kini Michael “MobaZane” Cosgun akan membawa squad BloodThirstyKings terbang ke negara tersebut. Rencana ini ia bagikan dalam sesi livestreaming terbarunya, bersamaan dengan pengumuman akan kunjungannya dalam turnamen MPL PH musim ini. Sang kapten tim BTK itu mengatakan bahwa ia ingin agar rekan setimnya, bisa merasakan pengalaman bermain dari meta di region “tak kenal ampun” tersebut.

“Tidak ada clickbait di sini. Itu (akan) terjadi di bulan Mei jadi saya harus kembali untuk itu.”  Ucap MobaZane.

“Itu akan menyenangkan. Mungkin akan menjadi (squad) lima pria [BTK] dan tim lain, scrims atau hanya bertemu mereka di rank match,” Tambahnya.

MobaZane bersama tim BTK dalam ajang M3 2021
MobaZane bersama tim BTK dalam ajang M3 2021

Sebelumnya, MobaZane mengatakan bahwa dirinya hanya akan berada di Filipina selama 1 bulan saja, dan akan pulang ke Amerika dalam beberapa Minggu ke depan. Meski begitu, ia telah berencana untuk segera kembali ke Filipina, bersama dengan rekan setimnya di BloodThirstyKing. Dan berdasarkan laporan dari AFKGaming, HUY sang Midlaner dari tim BTK sepertinya tidak akan ikut terbang ke Filipina. Jika benar MobaZane akan kembali dengan squad penuh, maka kemungkinan besar akan ada anggota baru yang mengisi posisi Midlaner dalam tim tersebut.

Tidak hanya itu, sang Pro Player berusia 20 tahun tersebut juga mengungkapkan rencananya untuk menghadiri turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) PH Musim 9. Dirinya akan hadir sebagai panelis tamu, pada hari ketiga dari babak play-off nanti.

Baca juga: Meta Mobile legends Filipina dirasa membosankan oleh mobazane

MPL
MobaZane akan menjadi Panelis Tamu dalam ajang MPL PH musim 9

Rencana MobaZane Selanjutnya

Setelah menimba ilmu di server Filipina selama hampir satu bulan, MobaZane mengungkapkan rencananya untuk mengamankan slot M4 bersama Squad BTK.

“Saya merasa ingin bermain dengan BTK untuk M4 (Kejuaraan Dunia),” ujarnya. “Satu lagi Piala Dunia bersama para pemain (BTK).”

Dirinya juga menambahkan bahwa setelah event kejuaraan dunia Mobile Legends tahun ini, ia berencana untuk bergabung dengan salah satu tim esport asia tenggara, dan akan tinggal di negara tim tersebut.

Untuk mengikuti perjalanan para player Mobile Legends, jangan lupa untuk membaca artikel lainnya hanya di Gamefinity. Coba juga top up mudah Diamond dan Voucher Mobile Legends di gamefinity.id

Kalahkan Onic 4-1 RRQ Hoshi Juara MPL Season 9

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Grand final MPL Season 9 baru saja selesai dengan kemenangan bagi RRQ Hoshi yang mengalahkan Onic Esport 4-1. Kemenangan ini sekaligus mengamankan piala MPL ke 4 RRQ Hoshi dan menjadikan mereka klub esport pemegang piala MPL terbanyak. Pertandingan grand final season 9 ini seperti mengulang grand final season 8 lalu, dimana pada saat itu Onic Esport berhasil mengalahkan RRQ Hoshi lewat pertandingan yang sengit.

Pada game pertama, RRQ Hoshi mengambil inisiasi serangan dengan terus melakukan pressure Onic Esport. Gameplay RRQ sukses membuat Onic Esport kekurangan objektif yang berdampak ketinggalan gold. Memasuki mid game, Albert yang menggunakan Hero Signature yaitu Ling sukses mengacak-acak game play Onic. Hingga RRQ berhasil mengamankan game pertama di menit ke 20.

Baca Juga: UniPin & MPL Indonesia Gelar Charity Match, Gandeng Pro Player MPL & Ladies Tanah Air

Onic sempat mengamankan game kedua dengan fokus pada objektif dan lebih menguasai makro permainan. Sempat mendapatkan perlawanan yang sengit dari RRQ, Onic berhasil mempertahankan keunggulannya di game kedua dan berakhir pada menit ke 25.

Pada game ketiga kedua team sama-sama bermain agresif, war pada early game benar-benar tidak terhindarkan. RRQ Hoshi lebih diuntungkan karena R7 menggunakan Baxia dan Vyn menggunakan Franco. Baru pada mid game, RRQ Hoshi berhasil menguasai map dan mengontrol jalannya game ketiga. Didapatkannya Lord yang pertama oleh RRQ Hoshi tanpa ada kontes, membuat game ketiga dikendalikan sepenuh oleh para pemain RRQ. Baru pada menit ke 18, RRQ Hoshi memenangkan game ketiga sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Sempat menguasai game keempat pada early game, kondisi mulai berbalik ketika Onic Esport kalah dalam kontes Lord. Kalahnya team fight dan didapatkannya Lord oleh RRQ Hoshi, menjadi momen snow ball. RRQ Hoshi perlahan-lahan mengendalikan permainan dan mulai membalikkan keadaan. Satu momen itu membuat RRQ Hoshi menang dan unggul menjadi 3-1.

ClayMidlaner RRQ Hoshi MVP Grand Final MPL Season 9
Copyright: instagram.com/mpl.id.official/ Clay sukses menjadi MVP dalam grand final MPL season 9 dengan KDA 9,7

Pada game kelima dimana menjadi game terakhir dari grand final ini, RRQ benar-benar tidak terbendung. Clay dengan Xavier dan Vyn dengan hero Franconya menjadi salah satu kunci pada game kelima yang sekaligus menutup grand final dan mengantarkan RRQ kembali merengkuh piala ke empat. Clay juga dinobatkan sebagai Most Valueable Players (MVP) dalam MPL season 9 dengan total kill 122 dan rata-rata KDA 4/2/2.

Meskipun kalah dalam grand final MPL Season 9 dari RRQ Hoshi, Onic Esport menjadi klub yang akan menemani RRQ Hoshi di MSC nanti. Dukung terus RRQ Hoshi dan Onic Esport akan bersaing di MSC dan menunjukkan semangat #indopride.

Top up diamond mobile legend gak pakai susah langsung aja di https://gamefinity.id/

UniPin dan MPL Indonesia Gelar Charity Match, Gandeng Pro Player MPL dan Ladies Tanah Air

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Penyelenggaraan charity match Kartini Day dalam kampanye #GirlsCanCompete telah berakhir Senin malam (25/4). Charity match ini terselenggara sebagai hasil kolaborasi UniPin, UniPin Community (UNITY), dan organisasi sosial Perempuan Jenggala, dengan dukungan dari MPL Indonesia, untuk meningkatkan awareness mengenai kesetaraan gender di industri esports. Sebanyak 10 pro player dari tim-tim besar di Indonesia meramaikan pertandingan ini dan beradu kemampuan lewat game Mobile Legends: Bang Bang.

Kesepuluh pro player yang bertanding dibagi menjadi dua tim beranggotakan lima orang. Yang pertama adalah Tim Fearless, terdiri dari Vall dari Rebellion, RenV dari Geek Fam, Kenn dari Bigetron, RuneRune dari Alter Ego, dan Crunchy ex-player Onic Zenith. Mereka akan berhadapan dengan tim Flawless beranggotakan Kitty dari Luna Nera, Chincaaw dari GPX, SwayLow dari Rebellion, Rippo dari Bigetron, dan Rupture dari Geek Fam.

Baca Juga : UniPin Community Serukan Emansipasi Perempuan Pada Peringatan Hari Kartini

Dengan menggunakan sistem best-of-three, tim Fearless berhasil mendominasi pertandingan dan membuat tim Flawless tidak mampu berkutik dengan skor akhir 2-0. Kedua anggota team yang bertanding berasal dari penggabungan antara player MPL dan ladies dari berbagai team papan atas di Indonesia, sehingga sinkronisasi skill dan bakat yang mereka tunjukkan tentu memiliki level yang cukup tinggi.

Selanjutnya, tim pemenang akan menyumbangkan keseluruhan prize pool dengan total nilai Rp33.922.552 kepada organisasi sosial Perempuan Jenggala. Seluruh donasi yang terkumpul akan didonasikan untuk program Perempuan Ekonomi Mandiri di desa untuk pelatihan kreatif bagi para perempuan yang mengalami diskriminasi dan menjadi tulang punggung keluarga, sehingga mereka bisa mendapatkan keterampilan mendasar untuk bertahan dan menafkahi keluarga mereka di masa yang akan datang.

UniPin dan MPL Indonesia Gelar Charity Match

Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menyebutkan terselenggaranya charity match ini ditujukan untuk membangun kesadaran mengenai kesetaraan gender, khususnya di industri esports, sertamemberikan dukungan kepada seluruh gamer perempuan tanah air untuk dapat maju dan bertanding di tingkatan kompetisi yang lebih tinggi.

Charity match ini menggabungkan player laki-laki dan perempuan dalam satu tim. Hal ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya perempuan bisa ikut berkompetisi jika diberi kesempatan. Semoga ke depannya tidak ada lagi diskriminasi bagi perempuan, semoga mereka bisa diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan di tingkat yang lebih tinggi,” tutup Debora. Informasi lebih lanjut terkait kampanye Hari Kartini #GirlsCanCompete dapat diakses secara langsung melalui akun instagram @unipinindonesia, @unipincommunity, dan @perempuanjenggala.

Tentang UniPin

UniPin (Universal Pin) adalah platform penyedia layanan top-up games dan produk digital karya anak bangsa dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dengan 18,7 juta pengguna aktif di 33 negara di seluruh dunia. Didukung oleh berbagai kanal pembayaran yang komprehensif, UniPin menyediakan pin elektronik (UniPin Credits) yang dapat digunakan di beragam permainan dari berbagai penerbit game. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi http://corp.unipin.com.

Ramadhan Charity Clutch, Kegiatan Donasi Oleh Tim Valorant Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebagai bulan yang spesial di kalender Islam, umat muslim menjadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri dengan banyak introspeksi dan refleksi, melalui ibadah dan sedekah yang dilakukan dengan sepenuh hati. Dan di bulan yang spesial ini, fans VALORANT bersama pro player, streamer dan juga content creator VALORANT bersama-sama mengimplementasikan semangat Ramadan, yaitu berbagi dan berdonasi untuk komunitas dan orang-orang yang lebih membutuhkan.

Mengusung judul ‘Ramadan Charity Clutch’, para pemain diajak untuk bermain game VALORANT sekaligus berdonasi. Bersama Antonius “Son” Wilson, Jamal “Jamalismcast” Hasby dan juga Lukas Yanto “Kocul” sebagai pembawa acara, Ramadan Charity Clutch mengajak para pro player, streamers dan content creator VALORANT untuk menyelesaikan berbagai macam tantangan yang diberikan sambil berdonasi. 

Tim “KETUPAT” terdiri dari nama-nama yang sudah tidak asing di dunia esports VALORANT, mulai dari Asteriskk dari PERSIJA Esports, Inayma, AudreyFF, Ray4C hingga NextJacks yang bertindak sebagai kapten tim. Sedangkan dari Tim “OPOR” yang dikapteni Tepe46 terdiri dari Fl1pzjderr dari BOOM Esports, Ffroody, Nabbsky dan artis Eva Celia.

Akan ada dua jenis pertandingan yang dimainkan di Ramadan Charity Clutch, Normal Match dan juga Fun Match. Di tantangan NORMAL MATCH, dua tim beradu skill dan strategi untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan demi mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai Rp30.000.000 persembahan Riot Games dan tim OPOR, yang kemudian disumbangkan ke Yayasan Anyo Indonesia. Nilai donasi juga bertambah jika kedua tim mencapai misi tambahan seperti mendapatkan Ace, Clutch, Thrifty, Flawless, First Blood dan Plant/Diffuse Spike.

Sementara pada tantangan FUN MATCH, kedua tim saling bertarung menyelesaikan tantangan ‘spesial’ demi uang tunai senilai Rp20.000.000 persembahan Riot Games dan juga tim OPOR yang juga akan didonasikan ke Yayasan Anyo Indonesia. Di tantangan ini, penonton juga dapat berpartisipasi memberikan tantangan spesial dalam pertandingan dengan cara berdonasi.

Baca Juga: UniPin Community Serukan Emansipasi Perempuan Pada Peringatan Hari Kartini

“Kami sungguh sangat senang bisa merayakan bulan Ramadan bersama dengan komunitas VALROANT Indonesia melalui event Ramadan Charity Clutch. Bersama-sama, dengan semangat memberi dan empati, para penggemar VALORANT, pro-player, streamers dan content creator berkumpul untuk bermain dan menggalang dana untuk Yayasan Anyo Indonesia, sebuah Yayasan yang berfokus untuk menolong anak-anak Indonesia yang berjuang melawan kanker,” ujar Resha Pradipta, Riot Games Country Manager untuk Indonesia & Malaysia. 

“Event Ramadan Charity Clutch berhasil mengumpulkan jumlah donasi sebesar Rp81,038,883,- Kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua partisipan dan mitra kami, One Up yang telah memungkinkan acara ini! Kami berharap acara ini dan donasi yang sudah terkumpul dapat membantu menyebarkan pesan kegembiraan dan harapan lebih luas kepada masyarakat selama bulan Ramadan ini,” tambah Resha.

Tentang VALORANT

VALORANT adalah penembak taktis berbasis karakter 5v5 kompetitif untuk PC yang dikembangkan oleh Riot Games. VALORANT adalah gim multipemain yang tepat dan mematikan dengan permainan tembak-menembak dengan ketelitian tinggi, gudang senjata yang beragam, agen dengan kemampuan unik, dan peta yang disetel secara kompetitif selama ribuan jam permainan.

VALORANT adalah permainan gratis untuk dimainkan dan dioptimalkan untuk tampil di berbagai perangkat keras PC, memungkinkan audiens global untuk bersaing. Ditunjukkan oleh kualitas server game terbaik di kelasnya, infrastruktur global, dan teknologi anti-cheat eksklusif, Riot Games berkomitmen untuk melestarikan prinsip inti genre penembak taktis dan menjunjung tinggi integritas kompetitif dari pengalaman gameplay.

Tentang One Up

One Up adalah event organizer dan konsultan yang berfokus pada kebutuhan dunia digital dan industry Esports. Tim kami terdiri dari professional yang ahli dalam industry gim dan kreatif. Layanan kami terdiri dari event organizer, layanan siaran, rumah produksi, pembuatan konten kreatif dan banyak lainnya.

Kami berkomitmen untuk bisa mewujudkan acara Esports impian anda menjadi kenyataan, dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif. One Up dapat membuat acara Esports melebihi dari apa yang Anda bayangkan – dan kami mengundang seluruh pecinta dunia digital dan Esports untuk merasakan keajaiban ekosistem Esports bersama One Up.