Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

UniPin Community Serukan Emansipasi Perempuan Pada Peringatan Hari Kartini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, UniPin Community (UNITY) menyeleng garakan kampanye #GirlsCanCompete dengan menggandeng Perempuan Jenggala, organisasi sosial yang memfokuskan diri dalam mengedukasi dan memperjuangkan hak-hak para perempuan Indonesia. Rangkaian kampanye ini terdiri dari charity tournament serta webinar bertajuk “Kesetaraan Gender di Industri Esports”. 

UNITY bersama organisasi sosial Perempuan Jenggala mendapatkan dukungan dari MPL Indonesia untuk penyelenggaraan webinar yang sekaligus menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya kesetaraan gender terutama di industri esports. Disiarkan secara daring melalui telekonferensi Zoom dan YouTube UniPin pada Kamis (21/4), webinar ini menghadirkan perempuan-perempuan hebat yang profesional di bidang nya sebagai pembicara. 

Membuka webinar sekaligus rangkaian kampanye #GirlsCanCompete ini, hadir Vicky W. Kartiwa selaku Ketua Umum Perempuan Jenggala serta Lili Sugiarto selaku Bendahara Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Selain itu, juga hadir para tokoh perempuan ternama di industri esports seperti Vela jave, seorang profesional shoutcaster dan pemerhati Ladies Scene MLBB, SherlinTsu seorang streamer, cosplayer, content creator dan mantan pro player MLBB, Eliza seorang pro Sim Racer dan pemerhati La dies Scene MLBB, serta Ryan KB seorang profesional shoutcaster dan pemerhati Ladies Scene MLBB. Me reka semua hadir untuk melengkapi jajaran narasumber yang hadir pada webinar kali ini. 

Sebagai perempuan yang kerap terjun di lapangan pertandingan esports, Velajave menuturkan bahwa diskriminasi masih kerap terjadi dan memengaruhi kepercayaan diri para perempuan. 

“Sampai detik ini diskriminasi terhadap perempuan masih ada, terutama dalam hal penampilan yang ber pengaruh juga ke mental para pro player perempuan, padahal sebenarnya mereka memiliki kemampuan yang lebih dari beberapa player laki laki. Dalam hal ini saya sangat berharap bahwa para penonton be rhenti untuk meremehkan player perempuan,” ujar Velajave. 

Selain diskriminasi, perempuan juga kurang mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Sherlin Tsu berpendapat bahwa sebenarnya para perempuan hanya perlu diberi kesempatan untuk dapat membuktikan diri mereka. 

Baca Juga: Ramadhan Charity Clutch, Kegiatan Donasi Oleh Tim Valorant Indonesia

Player ladies hanya perlu untuk diberi kesempatan untuk ada di turnamen major seperti MDL dan MPL. Saya berharap suatu hari pro player ladies akan diberikan kesempatan untuk masuk ke liga-liga major itu,” ujarnya. 

Menanggapi isu-isu diskriminasi terhadap perempuan ini juga, Vicky dari Perempuan Jenggala menyebut bahwa para perempuan harus tetap semangat dan saling dukung untuk bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi dan sama-sama menggapai mimpi.

“Dalam industri esports yang didominasi oleh laki-laki, para perempuan tentu mengalami berbagai ken dala untuk tampil percaya diri. Namun, semangat juang Kartini untuk mengangkat derajat wanita Indone sia inilah yang patut kita warisi untuk menciptakan kesetaraan gender di berbagai industrisehingga wanita Indonesia bisa bebas berekspresi dan menggapai mimpi tanpa terhalang bias dan diskriminasi,” ujar Vicky. 

Pengumpulan Donasi dan Charity Match Kampanye #GirlsCanCompete 

Dalam kampanye #GirlsCanCompete, UNITY juga menggalang donasi yang akan disumbangkan untuk or ganisasi sosial Perempuan Jenggala untuk Program Pemberdayaan Perempuan Mandiri Ekonomi. Pengumpulan donasi dilakukan melalui pengisian link petisi bit.ly/GIRLSCANCOMPETE. Dengan demikian, mereka yang mendukung terciptanya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dapat ber partisipasi dengan berdonasi. 

Selain donasi, UNITY juga mengadakan charity match yang mempertandingkan pemain dari tim-tim profe sional MLBB yaitu Vall, RenV, Kenn, RuneRune, dan Crunchy yang tergabung dalam tim Fearless, juga Kitty, Chincaaw, SwayLow, Rippo, dan Rupture yang tergabung dalam tim Flawless. UNITY mempersiapkan prize pool untuk Kartini Day Charity Tournament yang akan diakumulasikan dari 21% dari hasil top-up yang terkumpul selama 14-25 April 2022. Keseluruhan nominal tersebut sepenuhnya akan didonasikan atas nama pemenang charity match untuk organisasi Perempuan Jenggala. 

Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menyebutkan besar harapannya melalui kampanye ini, semua penggiat esports baik pria maupun wanita, dapat memiliki kesempatan dan kebebasan untuk ber partisipasi di industri esports. 

“Penyelenggaraan webinar, turnamen, dan terutama rangkaian kampanye ini menjadi sangat krusial, un tuk mengedukasi mengenai pentingnya kesetaraan gender terutama di industri esports, juga sebagai upaya mengeliminasi segala bentuk kekerasan verbal maupun non-verbal dan mengakhiri segala bentuk diskriminasi yang sering terjadi terutama di industri esports. Penting bagi kita untuk dapat lantang me nyuarakan isu ini dan mendukung sesama perempuan, untuk menyerukan kehadiran perempuan di indus tri esports bagi yang sudah atau belum bergabung.” ujar Debora. 

Informasi lebih lanjut terkait kampanye Hari Kartini #GirlsCanCompete dapat diakses secara langsung me lalui akun instagram @unipinindonesia, @unipincommunity, dan @perempuanjenggala. 

Tentang UniPin 

UniPin (Universal Pin) adalah platform penyedia layanan top-up games dan produk digital karya anak bangsa dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dengan 18,7 juta pengguna aktif di 33 negara di seluruh dunia. Didukung oleh berbagai kanal pembayaran yang komprehensif, UniPin menyediakan pin elektronik (UniPin Credits) yang dapat digunakan di beragam permainan dari berbagai penerbit game. Untuk infor masi lebih lanjut, silahkan kunjungi http://corp.unipin.com.

Presiden Prancis Ingin Negaranya Menjadi Tuan Rumah Kompetisi Esport Dunia

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ingin negaranya menjadi tuan rumah turnamen esport global.

Prancis saat ini sedang melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan umum calon presiden untuk masa jabatan tahun 2023 hingga tahun 2027. Dalam sebuah wawancara dengan media TheBigWhale, sang calon presiden petahana mengutarakan pendapat tentang pentingnya video games dan esport di Prancis. Ia bahkan berencana untuk mempromosikan budaya video game, hingga membuat negara tersebut menjadi negara untuk Video Games.

“Saya juga tidak lupa seberapa besar peran video game dalam penguasaan teknologi canggih. Ini lagi-lagi akan benar dengan web3 (Web 3.0).  Video game adalah komponen penting dari kekuatan budaya lunak (dari) budaya Prancis dan citra negara kita di seluruh dunia.  Tetapi juga dari kemampuan kita untuk memahami proyeksi dan representasi masyarakat kita juga.” Ucap Macron.

“Itulah mengapa saya juga ingin kami memiliki pendekatan strategis untuk terus menciptakan kondisi yang tepat untuk mempromosikan Prancis sebagai negara untuk video game.” Tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Macron juga menyebutkan niatnya untuk mengadakan turnamen esport berskala global, jika ia terpilih kembali menjadi presiden. Seperti turnamen CS:GO Majors, Worlds of League of Legends, hingga The International.

“Terakhir, saya tidak melupakan esport, bidang keunggulan Prancis lainnya dengan tim seperti Team Vitality atau Karmine Corp. Dalam hal ini, kami memiliki peluang bersejarah: Olimpiade 2024.”

“Terserah kita untuk mengambil keuntungan penuh untuk membangun hubungan antara dua Olimpiade dunia dengan menjadi tuan rumah acara esports terbesar di dunia: CS:GO Majors, Worlds of League of Legends dan The International dari Dota 2. Jika orang Prancis percaya padaku,  kami akan mengerjakannya segera setelah saya terpilih.  Ini juga tentang pengaruh Prancis.”

Baca Juga: Kapten Tim CS: GO NaVi Dilaporkan Telah Bercerai Dengan Istrinya

Esports News | League of Legends European Masters Spring 2021 Winner: Karmin Corp
Esports News | League of Legends European Masters Spring 2021 Winner: Karmin Corp

Dekat Dengan Komunitas Esport Prancis

Macron memang dikenal tertarik dengan industri esport. Pada Mei tahun lalu, ia sempat memberikan ucapan selamat pada tim esport asal Perancis, Karmine Corp, atas kemenangan mereka dalam turnamen League of Legends European Masters Spring 2021.

Meski demikian, tentu ada pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap keputusannya dalam mengembangkan potensi video game dan esport di Perancis. Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa sang presiden hanya ingin memanjakan para generasi muda Perancis.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Meta Mobile Legends Filipina Dirasa membosankan Oleh MobaZane

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Menurut MobaZane, Meta Mobile Legends di Filipina terasa sangat kuat, namun membosankan.

Michael “MobaZane” Cosgun, sang kapten sekaligus ahli strategi dari tim BloodThistyKing yang sekarang tengah berada di Filipina, membagikan pendapatnya mengenai meta permainan dari para pemain di negara tersebut.

Dikutip dari laman web AFKGaming, sang pro player membagikan pendapatnya mengenai kualitas meta di negara tersebut dalam sebuah sesi Livestreaming. Dimana ia mengatakan bahwa semakin sering ia bermain dengan para top region di sana, MobaZane semakin menyadari kalau meta para pemain di Filipina sering berulang dan membosankan.

Ia tidak menganggap meta para pemain di sana lemah, akan tetapi ia merasa bahwa meta semacam ini bisa membatasi kemampuan pemain lain, karena mereka sering mengulang strategi yang sama. Selain itu, MobaZane juga mencatat bahwa untuk bisa mendaki rank dengan lancar, pemain benar-benar memerlukan sebuah tim dengan 5 orang pemain yang cakap dalam role mereka masing-masing.

“Ini kuat tapi mengganggu, saya tidak berpikir itu lemah… Jelas, itu sangat kuat tapi sangat repetitif dan membosankan,” ucap MobaZane.

“Aku tidak tahu apa yang kalian sebut dukungan di sini. Di NA [Amerika Utara] kami memiliki tank dan penyihir, ” tambahnya.

Dalam sesi Livestreaming itu, MobaZane juga menceritakan pengalaman yang membuat dirinya agak kesal. Dimana ia mendapati bahwa, Hero andalannya sudah tidak dapat mengimbangi meta Mobile Legends di Filipina. Yang kemudian memaksanya untuk melakukan penyesuaian, dan memainkan hero lain yang belum ia kuasai sepenuhnya.

Meski demikian, MobaZane mengaku akan terus belajar agar dapat menemukan gaya bermain baru, demi membentuk gameplay dari tim BTK, sebagai persiapan untuk event esports Mobile Legends berikutnya.

Baca Juga: The Rock Akan Bergabung Dalam Proyek Film It Takes Two

BloodThirstyKing

Perjalanan Di Filipina

Setelah itu berhasil membawa timnya meraih gelar top 3 dalam Event M3 Desember lalu, MobaZane mengaku tertarik untuk mencoba skema kompetitif Mobile Legends di Asia Tenggara.

Dan setelah sempat dirumorkan akan memperkuat tim Evos Legends pada bulan Februari lalu, pria berusia 20 tahun ini memutuskan berkunjung ke Filipina pada awal April kemarin. Dan kunjungannya hanya sebatas untuk liburan, serta demi membuat konten saja.

Dalam event M3 kemarin, MobaZane dan timnya sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas Mobile Legends. Bukan hanya karena sang Kuda Hitam berhasil meraih posisi tiga besar di pertandingan internasional pertama mereka, namun juga karena tim tersebut merupakan satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan sang jawara M3, Blacklist International.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Wild Rift Icons Global Championship 2022 Resmi Digelar Di Madrid Spanyol

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Wild Rift Icons Global Championship 2022 resmi digelar di Madrid, Spanyol.

Setelah sebelumnya sukses menggelar event Horizon Cup sebagai kick-off perilisan global dari game League of Legends Wild Rift, tahun ini Riot akan kembali mengadakan turnamen kelas dunia, yang bertajuk Icons Global Championship 2022.

Dari situs Dot Esports, turnamen global League of Legends Wild Rift ini rencananya akan diadakan di Madrid, Spanyol, dan akan memulai kick-off pada tanggal 14 Juni mendatang. Dan meski belum ada informasi resmi tentang format dan jadwal pertandingan, slot peserta dalam turnamen ini telah dikonfirmasi akan dibagikan untuk delapan liga regional di seluruh dunia.

Dan berdasarkan akun Instagram resmi Wild Rift Champions Korea (WCK), akan ada 24 tim dari seluruh liga regional yang akan bertanding dalam turnamen ini. Dan dari semua tim yang berpartisipasi, 8 tim dari liga region China dan Asia Tenggara akan langsung masuk ke fase grup. Sementara 16 tim dari wilayah lain harus bertanding terlebih dahulu di fase Play-Ins.

Credits: Wild Rift Champions Korea (WCK)

Berikut adalah daftar pembagian slot turnamen, dari 8 liga regional :

– Wild Rift League (WRL) China: Empat tim

– Wild Rift Champions SEA (WCS): Empat tim

– Wild Tour Brazil (WBR): Tiga tim

– Wild Rift Open Amerika Latin (WOL): Tiga tim

– Wild Rift EMEA Championship (WEC): Tiga tim

– Wild Rift Champions Korea (WCK): Tiga tim

– Wild Rift North America Series (WNS): Dua tim

– Wild Rift Japan Cup (WJC): Dua tim

Riot Games selaku penyelenggara, masih belum membagikan format pertandingan dari Icons Global Championship tahun ini. Meski begitu, turnamen tersebut akan terbagi kedalam 4 fase, yaitu fase Play-Ins, Fase Grup, Fase Knockout, dan tentunya babak Grand Final.

Baca juga: WCS INDONESIA Adakan Malam Apresiasi Untuk Tim Wild Rift Indonesia

Credits: Riot Games

Horizon Cup 2021

Horizon Cup 2021 merupakan event E-sport global pertama dari game League of Legends Wild Rift, yang diadakan di Suntec Convention and Exhibition Centre, Singapura.

Event ini diadakan sebagai kick-off peluncuran global dari game besutan Riot tersebut, dengan total prize pool sebesar US$500.000. Digelar pada bulan November tahun lalu, Horizon Cup 2021 diikuti oleh 9 tim dari 8 liga regional, dan 1 tim dari jalur undangan.

Tim E-sport Da Kun Gaming (DKG) yang merupakan tim undangan tercatat sebagai juara, setelah mengalahkan ThunderTalk Gaming dengan skor 4-2 di pertandingan final. Tim tersebut berhak membawa pulang piala dan hadiah sebesar US$100.000.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

WCS INDONESIA Adakan Malam Apresiasi Untuk Tim Wild Rift Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta– WCS Indonesia babak Playoffs telah usai dengan Persis Esports yang berhasil keluar sebagai sang Juara Baru. Melihat kembali perjuangan bukan hanya Persis Esports namun juga keenam tim yang berhasil lolos ke babak Playoffs, menjadikan WCS ID pertandingan yang seru dan tidak tertebak. Masing-masing tim saling mendominasi permainan dan beradu strategi, dan kali ini Persis Esports terbukti menjadi tim terkuat dalam WCS Indonesia.

Ketegangan sudah dimulai sejak minggu pertama babak Playoffs WCS ID, yang menjadi penentuan tim mana yang akan masuk ke babak Grand Final melalui Upper Bracket dan juga Lower Bracket. Selama minggu pertama babak Playoffs, pertandingan didominasi oleh The Black Horse dan juga Persis Esports yang berhasil mengalahkan Echo Fortius dan juga Cursed Moon yang harus turun ke Lower Bracket. Dalam Lower Bracket, Cursed Moon berhasil mengeliminasi Pasopati Esports, sementara Echo Esports berhasil mengalahkan MBR Esports yang merupakan juara dari turnamen Wild Rift season sebelumnya.

Echo Esports mengeluarkan strategi terbaiknya mengalahkan Cursed Moon dan berhasil masuk ke babak Grand Final untuk bertanding head to head melawan Persis Esports yang juga berhasil menaklukkan The Black Horse di Upper Bracket.

Kemenangan Persis Esports sebagai juara pertama menempatkan Echo Fortius di posisi kedua, disusul dengan The Black Horse di posisi ketiga dan juga Cursed Moon di posisi keempat. Sementara itu posisi kelima dan keenam diisi oleh MBR Gamma dan juga Pasopati Esports, dan posisi ketujuh dan kedelapan oleh Boom Esports dan juga Papa Gaming.

“Kami mengucapkan selamat atas kemenangan Persis Esports dalam WCS Indonesia, Persis Esports telah menunjukkan kemampuan yang terbaik hingga bisa menjadi juara baru dalam turnamen Wild Rift tahun ini.” ujar Robert Siedharta, Managing Director One Up

“Kami juga mengapresiasi seluruh tim yang sudah bertanding mulai dari babak Open Qualifier, Regular Season, juga 4 tim terbaik yang sudah berjuang dalam babak Playoffs, yaitu Echo Fortius, The Black Horse, Cursed Moon, MBR Esports dan juga Pasopati Esports. Mereka telah menampilkan yang terbaik sekaligus menyuguhkan tayangan yang sangat dinantikan para pecinta Wild Rift di Indonesia,” tambah Robert.

Sebagai bentuk apresiasi serta untuk menambah keseruan turnamen WCS Indonesia, One Up Organizer, sebagai tournament official WCS Indonesia, menyelenggarakan Awarding Ceremony & Bukber WCS Indonesia pada tanggal 20 April 2022. Acara awarding ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan untuk turnamen Wild Rift di Indonesia. Awarding Ceremony & Bukber ini dihadiri oleh 3 besar tim WCS Indonesia yaitu, Persis Esports, Echo Fortius dan juga The Black Horse, komunitas Wild Rift esports regional yang telah meramaikan kegiatan WCS Indonesia yaitu, Komunitas Wild Rift Jabodetabek, Jabar dan juga Bali, para influencer & content creator Wild Rift dan juga seluruh caster dan juga analyst WCS Indonesia.

Penyerahan piala dan juga piagam bagi ketiga tim terbaik WCS Indonesia menjadi highlight dari acara Awarding Ceremony & Bukber WCS Indonesia, sekaligus penanda dimulainya babak baru dari Wild Rift esports, dimana Persis Esports akan melanjutkan perjuangannya dalam WCS Finals melawan tim-tim terbaik dari negara Asia Tenggara lainnya.

“Acara Awarding Ceremony & Bukber ini dipersembahkan khusus bagi para tim, komunitas, content creator dan juga seluruh pihak yang telah mendukung Wild Rift esports selama ini. Tentunya momen ini menjadi sangat spesial, mengingat seluruh kegiatan Wild Rift esports selama ini dilakukan secara online. Acara ini sekaligus menjadi wadah bagi para tim, content creator, talent, komunitas serta media partner untuk bersilaturahmi,” jelas Robert.

WCS Indonesia diharapkan dapat memberikan inspirasi serta motivasi bagi para pecinta Wild Rift di Indonesia terutama tim-tim komunitas untuk semakin berlatih, sehingga di season yang akan datang, semakin banyak talenta-talenta Wild Rift muncul dan mencetak prestasi dalam Wild Rift esports di Indonesia dan juga tingkat internasional.

Baca Juga: ROG Flow Z13, Laptop Sekaligus Gaming Tablet Paling Powerful di Dunia

Tentang One Up

One Up adalah event organizer dan konsultan yang berfokus pada kebutuhan dunia digital dan industri Esports. Tim kami terdiri dari profesional yang ahli dalam industri gim dan kreatif. Layanan kami terdiri dari event organizer, layanan siaran, rumah produksi, pembuatan konten kreatif dan banyak lainnya.

Kami berkomitmen untuk bisa mewujudkan acara Esport impian anda menjadi kenyataan, dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif. One Up dapat membuat acara Esports melebihi dari apa yang Anda bayangkan – dan kami mengundang seluruh pecinta dunia digital dan Esports untuk merasakan keajaiban ekosistem Esports bersama One Up.

Tentang Wild Rift

Wild Rift merupakan gim MOBA 5v5 yang menguji keahlian dan strategi League of Legends yang dikembangkan oleh Riot Games.Wild Rift kinidirancang khusus untuk perangkat seluler dan konsol. Dengan kendali baru dan permainan bertempo cepat, pemain di tiap tingkat bisa membentuk tim dengan teman, memilih champion masing-masing, lalu terjun ke dalam permainan besar ini.

Tentang Riot Games

Riot Games didirikan tahun 2006 untuk mengembangkan, meluncurkan, dan mendukung gim paling berfokus pada pemain di dunia. Tahun 2009, Riot merilis judul debutnya, League of Legends, yang mendapatkan pengakuan dunia. League menjadi salah satu gim PC yang paling banyak dimainkan di dunia dan merupakan penggerak penting bagi pesatnya pertumbuhan esport.

Kanal Gaming Nimo TV Hentikan Operasi Akhir April

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Satu lagi platform live stream gaming jatuh, kali ini menimpa Nimo TV. Penonton live stream gaming di Indonesia dikejutkan dengan pengumuman bahwa salah satu platform streaming andalan mereka itu akan tutup akhir April ini.

Tapi tenang, Nimo TV tidak akan tutup sepenuhnya, melainkan hanya kanal gaming-nya. Tetap saja ini memicu kekecewaan bagi penonton live stream gaming di sana.

Nimo TV hadir secara resmi di Indonesia pada Oktober 2018. Berarti, sudah lebih dari tiga tahun Nimo TV telah menghibur penontonnya dengan konten live streaming game. Bahkan platform ini menjadi alternatif bagi penggunanya dari layanan serupa seperti Twitch, Facebook Gaming, dan Mixer (tutup pada Juli 2020).

Dikabarkan pula pemilik Nimo TV, Huya, memutuskan untuk mematuhi kebijakan pemerintah China yang semakin kejam menindak perusahaan teknologi. Salah satu pemegang saham terbesar, Tencent, juga berencana untuk meleburkan perusahaan dengan DouYu. Namun rencana tersebut ditolak oleh pemerintah China karena berpotensi memicu monopoli.

Platform ini menyediakan wadah bagi streamer untuk melakukan live stream bermain game populer seperti PUBG, Mobile Legends: Bang Bang, Valorant, dan Minecraft. Nimo TV juga pernah menjadi platform resmi live stream beberapa event esports seperti MPL ID dan PUBG Mobile Pro League Indonesia.

Nimo TV juga tersedia di berbagai negara lain seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Turki, dan Amerika Serikat.

Penyebab Kanal Gaming Nimo TV Ditutup

Nimo TV Watch Together

Agree Cory, Marketing Manager Nimo TV Indonesia, menjelaskan dalam wawancaranya dengan Kompas.com bahwa pihak perusahaan melakukan perubahan internal dan strategi untuk penonton Indonesia. Belum diketahui lebih lanjut seperti apa perubahan strategi yang dimaksud.

Akan tetapi, penonton Nimo TV masih dapat menikmati live stream berbagai topik lain seperti gaya hidup dan hiburan di luar gaming.

Tentu saja streamer yang sudah terbiasa melakukan live stream di kanal gaming Nimo TV harus mempertimbangkan untuk berpindah ke platform lain seperti Twitch untuk melanjutkan aktivitasnya.

Kanal gaming Nimo TV dijadwalkan tutup pada 30 April 2022 mendatang.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit