Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Artis Pesepak bola Asal Brazil ini Buat Tim E-Sport Profesional Free Fire

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Pesepak bola terkenal asal Brazil, Ronaldo de Assis Moreira atau dikenal sebagai Ronaldinho, baru baru ini pensiun di dunia professional sepak bola. Setelah ia pensiun dari dunia sepak bola ia pun beralih ke dunia esport. Sepertinya Ronaldinho ini sepertinya mengikuti perkembangan dunia e-sport, sampai-sampai ia membuat tim e-sport.

Brazil potensi e-sport sangat tinggi disana, karena populasi gammers disana dapat dikatakan cukup banyak maka dari itu Ronaldinho ini tertarik untuk terjun ke dunia e-sport ini. Untuk divisi pertama dari esportnya, Ronaldinho memilih game Free Fire.

Tropa Do Bruxo adalah nama dari tim esport Ronaldinho. Tim ini akan berencana untuk mengakuisisi roster dari tim Alt Gamers. Penasaran siapa saja roaster dari tim Tropa Do Bruxo ini? Jadi tim Tropa Do Bruxo ini ada Trap7, Hender, Lenno, Guaxa7Eropa, dan Easy Chucky sedangkan untuk pelatih ada Andre TV.

Turnamen Mobile Legends North Amerika Terciduk Gunakan Songs Draft pick LOL World 2020?

GAMEFINITY. ID, CIREBON – Siapa sih yang gak kenal game Mobile Legends? game moba mobile yang populer terutama di Indonesia juga di negara-negara Asia Tenggara lainya. Seperti, Singapura, Myanmar, Filipina dan Malaysia.

Selain itu, moonton sendiri sudah melebarkan sayapanya ke luar Asia Tenggara. Ditandai dengan kemunculan akun sosial media yang mengatasnamakan Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Brazil, Kamboja, Arab dan turki.

Sebagai MPL pertama kali di luar Asia Tenggara MPL Brazil sendiri sudah dimulai sejak tanggal 16 Juli 2021 kemarin, Gak cuman itu saja, Melalui turnamen North America Challenger Cup (NACC), Moonton memperluas jangkauannya ke wilayah Amerika Utara. NACC sudah digelar pada 13 april kemarin dengan total hadiah sebesar US$10.000 dan menampilkan 16 tim dari tiga negara yang berbeda, Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada.

Turnamen Mobile Legends Gunakan Lagu League of Legend

Baru-baru Ada kejadian menarik yang lagi rame di komunitas League of Leagends tentang penggunaan lagu draft pick LOL world 2020 yang di pakai saat tournament Mobile Legends di region north America.

Setelah ditelusuri Melalui channel youtube Assasin Dave, salah satu Youtuber Mobile Legends yang cukup terkenal di kalangan pemain Mobile Legends di Amerika utara dengan total 384 ribu subscribers pada channel Youtubenya. Turnamen Mobile Legends yang berjudul north America Round Table ini tiba-tiba menjadi sorotan bagi komunitas LOL: Wild Rift dikarenakan memutar lagu LOL World 2020 pada turnamen yang iadakaan.

Ya apapun itu tinggal menunggu kelanjutanya saja apa ditindak atau tidak oleh pihak Riot terkait lagu tersebut.

Tim PUBG Mobile Ini Diban 1 Tahun karena Ketahuan Menggunakan Joki Saat Turnamen

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Setiap orang pastinya dibekali rasa jujur sejak masa kecil dahulu, sehingga kecurangan telah menjadi hal yang dinilai negatif oleh banyak orang.

Kali ini, kecurangan kembali terjadi pada turnamen game PUBG Mobile. Tim esports ini ketahuan menggunakan joki saat turnamen sedang berlangsung. Untuk kalian yang tidak tahu, joki adalah orang yang tidak terdaftar dalam turnamen namun tetap bermain menggunakan akun pemain yang terdaftar dalam turnamen tersebut.

Kecurangan ini terjadi pada ajang PUBG Mobile Pro League (PMPL) Qualifier MY/SG Season 4 beberapa waktu lalu. Tim asal Singapura bernama Team Vision adalah tim yang melakukan kecurangan tersebut.

Menurut keterangan yang beredar, Team Vision menggunakan pemain yang tidak didaftarkan dalam turnamen yaitu SG Azmi TVR untuk menolong Team Vision agar lolos ke babak selanjutnya.

Kecurangan ini terjadi setelah Team Vision harus berjuang berjuang melewati 9 tim dari Singapura dan 6 tim asal Malaysia.

Tak perlu tunggu lama, Tencent selaku penyelenggara event tersebut langsung memberikan sanksi terhadap Team Vision dan SG Azmi TVR. Mereka dikenakan sanksi tidak boleh bermain PUBG Mobile di dunia kompetitif selama 1 tahun dan harus didiskualifikasi pada event tersebut.

Keputusan Tencent ini mendapat banyak respon positif dari penikmat esports. Dengan adanya sanksi tersebut, dapat membuat efek jera pada tim yang berlaku curang saat memainkan PUBG Mobile.

Aerowolf Pro Team Resmi Bubarkan Divisi PUBG Mobile dan Mobile Legends Miliknya

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kabar mengejutkan datang dari sebuah tim esports yaitu Aerowolf Pro Team yang mengumumkan bahwa mereka resmi melepas beberapa divisi di tim mereka.

Melalui akun Instagram resminya, Aerowolf Pro Team memberi kabar bahwa mereka telah membubarkan para roster PUBG Mobile dan Mobile Legends serta beberapa talent yang mereka miliki.

Dengan ini, kami dari Aerowolf Pro Team ingin mengumumkan bahwa secara resmi kita berhenti secara operasional untuk divisi Mobile Legends, PUBG Mobile, dan talent!,”  tulis akun @aerowolfproteam dalam sebuah postingan.

Dengan bubarnya divisi Mobile Legends dan PUBG Mobile, saat ini Aerowolf Pro Team hanya memiliki para pemain Free Fire. Para pemain Free Fire milik Aerowolf Pro Team ini akan segera bermain di Free Fire Master League Season 4 tahun ini.

Khusus untuk Free Fire, kami akan berkolaborasi dengan salah satu esports organization untuk bertanding di divisi 1 season 4 tahun 2021 ini,”  lanjut Aerowolf.

Banyak rumor yang beredar di kalangan penikmat esports bahwa mereka dilanda masalah keuangan. Bahkan, beberapa pemain Mobile Legends mengaku belum mendapatkan honor sama sekali.

Mereka juga meminta maaf dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung Aerowolf Pro Team.

ESL Gaming Rilis Permainan Monopoly Bertema Event Esports

GAMEFINITY.ID, Salatiga – ESL Gaming atau Electronic Sports League Gaming merupakan salah satu esports event organizer yang telah melalangbuana selama puluhan tahun. Berbagai kejuaraan esports terbesar pernah mereka selenggarakan seperti Intel Extreme Masters dan ESL One.

Kini mereka mencoba untuk berinovasi dengan merilis Board Game Monopoly yang bertemakan Esports. Monopoly edisi Esports ini pertama kali ditemukan pada situs Cybersports Polandia dan kini dapat dibeli oleh umum pada situs resmi ESL Shop atau retailer resmi.

Dalam Monopoly edisi Esports keluaran ESL ini, tidak ada perubahan dari peraturan Monopoly secara umum. Perbedaannya hanya terletak pada lokasi atau tempat pada Monopoly.

Jika biasanya pada lokasi Monopoly biasa diisi dengan kota atau negara, nah pada Monopoly edisi Esports ini nama kota atau negara diganti dengan berbagai event Esports milik ESL seperti ESL One Hamburg, DreamHack, IEM Katowice, dan lain-lain.

Selain itu, bidak yang dapat dimainkan oleh pemain juga bertemakan Esports. Berbagai bentuk bidak yang tersedia antara lain Keyboard, Headset Gaming, Joystick, logo ESL, Trofi, dan ayam yang melambangkan “Winner Winner Chicken Dinner”.

Jika kalian tertarik untuk membeli Monopoly ESL Edition ini, kalian harus merogoh kocek sebesar 50 Euro atau sekitar 851 ribu rupiah di website resmi ESL Shop. Monopoly ESL Edition ini tersedia dalam versi Bahasa Inggris dan versi Bahasa Jerman.

Tanda Tanya Besar, Monochrome Esports dan BTR Juga Ikut Lepaskan Divisi Wild Riftnya

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kabar mengejutkan kembali mengguncang dunia esports Indonesia. Setelah Onic, kini Monochrome dan BTR juga dikabarkan akan membubarkan divisi Wild Riftnya.

Kabar ini tentu cukup menarik sebab isu monopoli yang dilakukan oleh Moonton semakin menguat walaupun sudah diklarifikasi oleh pihak Moonton beberapa waktu lalu.

Bubarnya Monochrome diumumkan melalui sebuah unggahan di akun Instagram resminya yaitu @monochrome_esports.

Terima kasih kepada roster Wildrift. Kalian telah memberikan hasil yang terbaik untuk Monochrome Esports. Maaf, selaku exStaff Monochrome Esports belum bisa memberikan yang terbaik untuk kalian. Harapnya bisa lebih berkiprah teman-teman semua.” tulis @monochrome_esports.

Hal yang sama juga terjadi pada divisi Wild Rift dari tim Bigetron. Bigetron Infinity resmi membubarkan timnya beberapa jam lalu hari ini (23/7/21).

Bigetron Infinity mengakhiri perjuangannya di Bigetron Esports. Terima kasih atas dedikasi yang baik untuk tim ini. Sukses untuk ke depannya!” tulis akun Instagram resmi Bigetron Esports.

Sebelum Monochrome dan BTR, Onic Esports sudah terlebih dahulu membubarkan divisi Wild Riftnya.

Masih belum diketahui nasib dari Bigetron Infinity dan Onic Wild Rift, namun untuk Monochrome sendiri dikabarkan hanya akan bertukar pemain.

Banyak rumor yang beredar dikalangan pecinta esports bahwa Monochrome akan mengakusisi beberapa roster Wild Rift terbaik milik Onic Esports.