Category Archives: Mobile game

PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi Dragon Ball Super!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyusul kolaborasi Fortnite dengan Dragon Ball yang turut mencuri perhatian, PUBG Mobile kini tidak ingin ketinggalan! Game battle royale mobile besutan Krafton dan Tencent Games itu telah mengumumkan giliran mereka berkesempatan berkolaborasi dengan anime ikonik itu.

Namun, PUBG Mobile hanya menyebutkan mereka akan berkolaborasi dengan serial anime Dragon Ball Super. Pengumuman tersebut tersebar melalui akun media sosial resminya.

Menyusul Kesuksesan Film Dragon Ball Super: SUPER HERO di Box Office!

PUBG Mobile x Dragon Ball Super: SUPER HERO
Dragon Ball Super: SUPER HERO telah sukses di box office Jepang dan Amerika Serikat

Keputusan PUBG Mobile berkolaborasi dengan Dragon Ball Super ini bukan main-main. Pasalnya, film terbarunya, Dragon Ball Super: SUPER HERO mulai diputar di beberapa negara. Terlebih, film tersebut telah meraup 30 juta dolar AS di box office Amerika Serikat. Pencapaian ini mengalahkan Dragon Ball Super: Broly sebagai film Dragon Ball tersukses di Amerika Serikat.

Di Jepang, Dragon Ball Super: SUPER HERO berhasil meraup total 2,3 miliar yen dan menjadi film anime tersukses keempat pada 2022.

Detail PUBG Mobile x Dragon Ball Super Akan Dimulai Tahun Depan

Penggemar PUBG Mobile dan franchise Dragon Ball harus sedikit menelan kekecewaan terlebih dahulu. Alih-alih waktu dekat, PUBG Mobile hanya menyebutkan kolaborasi ini akan hadir pada 2023.

Belum diketahui konten apa saja yang akan hadir di game mobile battle royale besutan Krafton itu. Namun, sudah dapat dipastikan bahwa konten di PUBG Mobile tidak jauh dari tema film Dragon Ball Super: SUPER HERO. Tampaknya karakter Dragon Ball ikonik seperti Goku, Gohan, dan Vegeta dapat tampil.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

PUBG Mobile sebelumnya telah sukses berkolaborasi dengan franchise anime Jujutsu Kaisen dan Evangelion. Tentu saja kolaborasi mereka menghebohkan pemain dan penggemar franchise anime tersebut.

Sementara itu, Fortnite telah mengakhiri event kolaborasi dengan Dragon Ball pada 29 Agustus 2022. Kolaborasi tersebut menghadirkan item cosmetic berupa skin dan berbagai challenge unik. Kemungkinan besar, detail kolaborasi PUBG Mobile tidak jauh berbeda dengan Fortnite.

Belum ada detail lebih lanjut tentang kolaborasi ini. Namun, penggemar PUBG Mobile hanya bisa menunggu saat event ini hadir 2023 mendatang.

Item dan skin PUBG Mobile kolaborasi dengan Dragon Ball adalah sesuatu yang harus kalian miliki. Nah, untuk memiliki item dan PUBG Mobile kolaborasi Dragon Ball kalian bisa top up dan membeli voucher game dengan mudah dan murah di Gamefinity.id

Anti-Cheat Genshin Impact Dikaitkan dengan Ransomware

GAMEFINITY.ID, Pati – Virus dan malware telah menjadi musuh lama bagi perangkat elektronik zaman sekarang, tidak terkecuali Game seperti Genshin Impact. Sama seperti layaknya suatu penyakit, virus – virus ini memiliki tingkat berbahaya yang bermacam-macam. Mulai hanya dari membuat perangkat berjalan lambat hingga mampu mengunci semua file yang ada di suatu perangkat.

Ransomware merupakan virus atau lebih tepatnya malware yang mampu mengenkripsi semua data suatu komputer. Baru-baru ini ditemukan bahwa salah satu sistem anti-cheat dari salah satu game paling populer saat ini, Genshin Impact telah disalahgunakan sebagai metode dalam menyebarkan ransomware.

Anti-Cheat Genshin Impact Dipakai Untuk Memasukkan Ransomware

Menurut laporan dari Trend Micro, driver anti-cheat Genshin Impact yang bernama mhyprot2.sys telah dimanfaatkan untuk menerobos beberapa sistem keamanan dalam komputer. Pada kasus ini dikatakan bahwa Genshin Impact bahkan tidak perlu diinstal pada perangkat korban. Dengan kata lain seseorang yang bahkan tidak memainkan Genshin Impact pun bisa saja terkena serangan malware ini.

https://twitter.com/campuscodi/status/1562762475485171714?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1562762475485171714%7Ctwgr%5Ecab73083f12157e98c55bc2d6ee561f6dae5ccd5%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerwk.com%2Ffile-anti-cheat-genshin-impact-jadi-sasaran-exploit-pembuatan-ransomware-berbahaya%2F

Sistem anti-cheat mhyprot2.sys merupakan sistem yang berjalan di tingkat driver dengan otoritasasi kernel. Driver mode kernal pada dasarnya memiliki kontrol yang sangat besar atas suatu PC. Pada prosesnya, mhyprot2.sys yang telah dimodifikasi sebagai malware akan diselipkan bersama dengan file kill_svc.exe.

File kill_svc.exe akan mematikan beberapa sistem keamanan lalu menginstal file mhyprot2.sys untuk menanamkan ransomware ke PC pengguna. Sekarang ini beberapa organisasi bidang keamanan dihimbau untuk berhati-hati, atau disarankan untuk menganggap mhyprot2.sys sebagai malware untuk menghindari penyerangan ransomware.

Baca Juga : Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

Bukan Pertama Kalinya Hal Ini Terjadi

Ini bukan pertama kalinya mhyprot2.sys dianggap sebagai file yang berbahaya. Sebelumnya pada tahun 2020 lalu mhyprot2.sys sempat diduga sebagai spyware yang dapat mencuri informasi-informasi penting pengguna. Dugaan ini muncul karena mhyprot2.sys masih terus berjalan bahkan saat sudah keluar dari game.

Mihoyo yang sekarang disebut HoYoverse, menjelaskan bahwa mhyprot2.sys bukanlah spyware. Proses yang terus berjalan meski telah keluar dari bertujuan untuk memeriksa aplikasi pihak ketiga atau cheat yang diam-diam masih berjalan meski telah keluar dari game.

Saat ini masih belum ada tanggapan resmi dari pihak HoYoverse mengenai masalah ini. Jadi untuk sekarang berhati-hatilah dalam mengunduh suatu file di internet. Dalam kasus ini dianjurkan mngunduh file kelengkapan Genshin Impact hanya melalui official website. Karena ada kemungkinan file yang didapat diluar situs remisnya telah mengalami modifikasi yang dimaksudkan untuk membahayakan PC pengguna.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

MobaZane, Lebih Keras Server Filipina daripada Indonesia

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – MobaZane membagikan pendapatnya mengenai perbedaan kualitas ranked match Mobile Legends antara server Indonesia dengan Filipina. Menurutnya, Ranked match di Filipina dirasa jauh lebih kompetitif dan lebih keras dibandingkan dengan server Indonesia.

Setelah lebih dari satu Minggu berada di Jakarta untuk memenuhi undangan Moonton Indonesia, kapten tim BloodThirstyKings (BTK), Michael “MobaZane” Cosgun, membagikan pengalamannya saat bermain ranked match Mobile Legends di server Indonesia.

Dimana dalam sesi live streaming terbaru miliknya, MobaZane menyebut bahwa ranked match Mobile Legends di server Filipina terasa jauh lebih kompetitif dan lebih keras jika dibandingkan dengan server Indonesia.

Baca juga: Alasan Player Tinggalkan Axie Infinity, Skema Bisnis Ponzi

Player Filipina, Indonesia dan Mobazane
Via: MobaZaneOfficial | Pemain Publik Filipina Bermain Lebih Serius

Pemain Publik Filipina Bermain Lebih Serius

Menurut MobaZane, dia sering melihat pemain yang tidak bermain dengan serius, atau bahkan sengaja trolling selama permainan. Pemain pro asal Amerika Serikat itu juga menyebutkan bahwa pemain Indonesia sering melakukan troll pick dan tidak menganggap pertandingan mereka serius sebagimana pemain publik Filipina.

“Mereka (pemain publik) mengambil peringkat jauh lebih serius di Filipina daripada di sini (Indonesia), ” ucap sang kapten BTK.

Dan saat ditanya server manakah yang paling sulit, MobaZane mengatakan bahwa server Filipina memiliki lebih banyak pemain tryhard jika dibandingkan dengan server Indonesia.

“Filipina, berikan lebih banyak pemain peringkat tryhard di sana, tryhards amatir.” imbuhnya

Mengutip dari laman web AFKGaming, Istilah “berusaha keras” dalam MLBB ini mengacu pada orang yang lebih bersemangat dan berkomitmen untuk bermain game pada tingkat yang serius, serta tidak digunakan sebagai ungkapan penghinaan.

Selain itu, MobaZane juga menambahkan bahwa sebagian besar pemain serius di Indonesia hanya fokus pada sesi scrim saja. Berbeda dengan server Filipina, yang mana para pemain pro disana sangat mengandalkan sesi ranked match dan sesi scrim.

“Saya akan bertemu banyak amatir, (hingga para) pro di (server) PH. Di sini (Indonesia), saya hampir tidak bertemu siapa pun, hanya pemain peringkat (biasa), ” jelas MobaZane.

Untuk saat ini, MobaZane telah berencana tinggal sementara di Indonesia untuk meningkatkan gaya bermainnya. Namun, MobaZane dan kedua rekannya, Ian “FwydChickn” Hohl dan Victor, mungkin tidak akan mengibarkan spanduk BTK di kancah liga profesional.

Hal itu disebabkan karena mereka bertiga telah berencana untuk bergabung dengan tim baru, akibat tidak ditemukannya pemain yang cocok untuk melengkapi lineup yang kosong dalam tim BloodThirstyKings.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Alasan Player Tinggalkan Axie Infinity, Skema Bisnis Ponzi

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sempat jadi trending pada tahun 2021, game play-to-earn besutan SkyMavis, Axie Infinity, kini mulai ditinggalkan para pemainnya. Game tersebut diduga telah menjalankan skema ponzi digital, dengan menargetkan para pemain sebagai korbannya.

Play-to-earn adalah sebutan untuk sistem jual beli konten in game, yang ada dalam blockchain game. Para pemain bisa mendapatkan keuntungan berupa mata uang asli, dari transaksi token kripto milik mereka, yang diperoleh dari aktivitas bermain blockchain game. Yang tentunya, dapat dilakukan tanpa adanya campur tangan dari pihak pengembang permainan.

Salah satu blockchain game dengan sistem play-to-earn yang cukup terkenal dikalangan komunitas kripto, adalah Axie Infinity, dari SkyMavis. Game besutan developer asal Vietnam itu bahkan pernah menjadi fenomena pada tahun 2021, dengan sebagian besar basis pemain yang berasal dari Filipina.

Meski sempat menjadi tren, sekaligus sebagai pilihan alternatif investasi modern. Axie Infinity kini dilaporkan telah kehilangan kejayaannya, terutama setelah kasus peretasan dan pencurian US$600 juta (Rp.8,89 triliun) aset kripto milik pada akhir Maret lalu.

Baca juga: Unboxing Kartu Remi Nintendo Yang Jadi Bencana

Axie Diduga Ponzi
Axie Infinity | Dugaan Skema Ponzi Dalam Axie Infinity

Dugaan Skema Ponzi Dalam Axie Infinity

Berdasarkan laporan dari Time Magazine (Via IGN), Axie Infinty kini tampak sedang berada dalam posisi bisnis yang kurang menjanjikan. Hal itu dibuktikan dengan berkurangnya basis pemain mereka di Filipina, karena game tersebut dirasa tak lagi menguntungkan untuk dimainkan.

“Apa yang dulunya merupakan cara alternatif bagi kelas pekerja di Filipina untuk mendapatkan penghasilan tambahan, kini telah menjadi topik yang menyakitkan bagi mereka yang sebelumnya telah menginvestasikan seluruh waktu dan uang mereka ke dalam Axie Infinity.” Tulis IGN.

Bahkan, Axie Infinity dituduh telah menjalankan skema bisnis ponzi, dengan menargetkan para pemain baru sebagai korbannya.

“(Axie Infinity) Diduga bertindak sebagai skema Ponzi digital, pasar Axie Infinity yang tidak stabil (serta) tidak berkelanjutan dalam jangka panjang, dan satu-satunya cara untuk permainan untuk terus menghasilkan uang adalah dengan membuat semakin banyak pemain baru membeli ke dalam permainan.” Imbuh artikel IGN.

Tuduhan ini tentu saja disanggah oleh pihak SkyMavis selaku pengembang. Karena menurut mereka, Axie Infinity hadir sebagai permainan hiburan untuk para pemainnya.

“Fokus menumbuhkan jaringan melalui insentif awal tidak membuat skema Ponzi,” tulis perwakilan Sky Mavis dalam email kepada Time Magazine. “Tujuan utama Axie Infinity adalah untuk memberikan hiburan.” tambahnya.

Kamu dapat membaca laporan dari Time Magazine yang disebutkan di atas, untuk melihat lebih rinci mengenai masalah yang dihadapi pemain Axie Infinity serta eksodus massal yang terjadi di Filipina.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id

Sambut Legend Baru Crypto! Event Baru Apex Legends Mobile Hyperbeat Telah Dimulai

GAMEFINITY.ID, Jakarta – EA dan Respawn Entertainment mengumumkan event baru untuk Apex Legends Mobile. Event Hyperbeat secara resmi diluncurkan pada 24 Agustus 2022, dengan banyak fitur baru yang menarik untuk diketahui lebih lanjut. Selain kedatangan Legend baru Crypto, event Hyperbeat juga akan mencakup sistem Ranked Split baru, Battle Pass baru, dan pembaruan sistem utama game.

Para penggemar Apex Legends mungkin sudah akrab dengan Crypto, tetapi bagi yang belum tahu, dia adalah seorang hacker brilian dan ahli enkripsi yang berspesialisasi dalam rahasia. Inti dari kemampuannya adalah aerial drone, yang telah didesain khusus bagi Apex Legends Mobile untuk mengikuti Crypto dan secara otomatis dapat melacak musuh terdekat dalam jangka waktu tertentu. Drone ini memata-matai lawan-lawannya tanpa terlihat di arena Apex untuk menemukan rahasia mereka. Tetapi, Crypto memiliki banyak rahasianya sendiri.

Di Apex Legends Mobile, Crypto memiliki tiga kemampuan utama termasuk:

  • Passive: Neurolink – Musuh dan jebakan yang terdeteksi oleh Drone pengawas akan ditandai untuk skuadmu dalam jarak 30 meter.
  • Tactical: Surveillance Drone – Mengirim drone yang dapat dikemudikan untuk mengawasi lingkungan sekitar. Drone mendeteksi tim musuh dan bahaya medan perang.
  • Ultimate: Drone EMP – Drone akan memicu ledakan EMP yang memberikan kerusakan Shield, memperlambat musuh, dan menonaktifkan jebakan.

Crypto jugamemiliki rangkaian Legend Perks yang unik, meliputi:

  • Self Destruct: Drone yang dihancurkan meledak setelah 3 detik, memperlambat dan memberikan kerusakan kepada musuh yang terkena ledakan.
  • Hidden User: Menjadi semi-transparan saat mengontrol drone.
  • System Scan: Drone menunjukkan HP dan armor musuh setelah 3 detik pemindaian.
  • Shut Down: Skill Ultimate-mu akan mengurangi HP tetapi tidak dapat menghabisi musuh.
  • Lag Bom: Drone-mu dapat meluncurkan bom EMP yang memperlambat dan memberikan kerusakan.
  • Salvage Operation: Drone-mu dapat mengambil item.
  • Battle Adaptation: Menggunakan Finisher bisa menambahkan 100 poin ke EVO Shield-mu.
  • Restart: Menggunakan Finisher dapat langsung memperbaiki drone-mu atau mengurangi cooldown Ultimate-mu sebesar 30%.
  • Interrogator: Menggunakan Finisher-mu untuk menemukan lokasi skuad targetmu di minimap.

Event Hyperbeat baru Apex Legends Mobile juga akan menyertakan beberapa update pada Kings Canyon, termasuk town takeover baru di Pythas Theater! VIP Supply baru juga dapat ditemukan di seluruh Kings Canyon yang akan memungkinkan para pemain untuk mengumpulkan VIP Pass dan mendapatkan akses ke crate yang terdiri dari perlengkapan yang kuat.

Baca juga: Mengenal Karakter Caustic Apex Legends, Guide Gameplay

Dengan dirilisnya Hyperbeat, Apex Legends Mobile memperkenalkan Ranked Split baru serta menambahkan Ranked Reward tambahan. Dengan begitu, game ini akan melakukan reset rank seperti di awal Distortion, mirip dengan reset yang terjadi pada awal season sebelumnya. Selain itu, hadiah Ranked baru akan tersedia untuk peringkat yang lebih tinggi.

Selain semua konten baru yang akan datang ke Apex Legends Mobile, pemain bisa mendapatkan sejumlah peningkatan, semua detail mengenai update dapat ditemukan pada catatan DI SINI.

Apex Legends Mobile adalah battle royale strategis yang menyuguhkan sentuhan unik berdasarkan gameplay karakter legendaris, pertempuran tim terbaik di kelasnya, dan pertarungan serba cepat yang mengukuhkannya sebagai salah satu game shooter top dunia, semuanya dalam bentuk mobile game.

Informasi selengkapnya tentang Apex Legends Mobile, silakan kunjungi: 

https://www.ea.com/games/apex-legends/apex-legends-mobile

Apex Legends Mobile Hadirkan Karakter Crypto!

GAMEFINITY.ID, BandungApex Legends Mobile sebentar lagi memasuki pertengahan season 2-nya. Setelah sebelumnya menghadirkan update season 2 bertajuk “Distortion” dengan karakter eksklusif baru Rhapsody, kini mereka bersiap untuk menghadirkan update season 2.5.

EA sendiri telah mengungkap judul season 2.5 dari Apex Legends Mobile adalah “Hyperbeat”. Mereka juga resmi menghadirkan karakter Crypto di versi mobile dari Apex Legends itu. Hal ini ditunjukkan pada teaser yang mereka bagikan di Twitter pada 19 Agustus 2022.

Sempat Bocor Tanpa Sengaja Oleh EA Sendiri

Sebelum resmi diumumkan, Crypto tanpa sengaja muncul di store dalam game. Ironisnya, pemain dapat membeli karakter legend tersebut.

Apex Legends Mobile Crypto Bug Fixed
Pengumuman “Crypto Store Bug Fixed”

Setelah kabar itu muncul, EA merilis pengumuman berjudul “Crypto Store Bug Fixed”. Mereka memastikan kehadiran Crypto di store saat itu murni ketidaksengajaan. Pemain yang telanjur membeli Crypto di store dalam game mendapat kompensasi berupa Syndicate Gold. EA juga memastikan Crypto akan benar-benar hadir.

Sungguh! Karakter Crypto Akan Hadir di Apex Legends Mobile!

Apex Legends Crypto
Crypto dipastikan hadir di Apex Legends Mobile

EA akhirnya resmi mengumumkan melalui laman blog-nya bahwa Crypto akan menjadi legend selanjutnya yang hadir di Apex Legends Mobile. Crypto sendiri telah melakukan debut-nya di Apex Legends season 4. Namun, Crypto telah dianggap sebagai salah satu legend kurang populer di kalangan pemain.

Crypto dideskripsikan sebagai seorang hacker andal dan ahli dalam enkripsi. Ia mengandalkan aerial drone untuk memata-matai musuhnya selama di Apex Arena. Legend bernama asli Tae Joon Park itu merupakan seorang yatim piatu yang ditinggalkan orangtuanya.

Tujuan Crypto berpartisipasi dalam Apex Games adalah demi menemukan orang yang menjebaknya sebagai pelaku pembunuhan Mia, sang saudari angkat. Ia menganggap perhatian besar seperti Apex Games merupakan tempat terbaik untuk bersembunyi.

EA juga menjelaskan terdapat beberapa perubahan untuk karakter Crypto khusus versi mobile. Salah satunya adalah drone milik Crypto akan mengikuti dirinya dan melacak musuh terdekat selama beberapa saat.

Ability passive-nya, Neurolink, membuat drone-nya mendeteksi musuh dan perangkap terdekat. Surveillance Drone, ability tactical-nya, memicunya dapat mengendalikan drone untuk mengawasi sekitar, termasuk mendeteksi squad musuh dan bahaya di battlefield. Terakhir, ultimate ability-nya, Drone EMP, dapat membuat drone-nya menembakkan EMP blast yang dapat memicu shield damage dan memperlambat musuh, serta membungkam perangkap.

Pemain berharap Crypto dapat menjadi legend yang diandalkan pemain dalam versi mobile. Pasalnya, sistem perk pada Apex Legends Mobile digadang-gadang akan menguntungkan Crypto.

Detail Lain di Season 2.5

Apex Legends Mobile Hyperbeat Battle Pass
Battle Pass untuk season 2.5

Season 2.5 dari Apex Legends Mobile juga menghadirkan berbagai update yang tidak kalah seru. Mulai dari battle pass yang dapat menghadiahkan skin senjata baru untuk Lifeline, Mirage, dan Pathfinder, hingga skin baru Rhapsody’s Underground di Store Vault.

Selain itu, rank mode akan di-reset saat season 2.5 dimulai. Tentunya akan ada ranked split baru dan berbagai Ranked Rewards. Apex Legends Mobile season 2.5, “Hyperbeat”, akan dimulai 23 Agustus 2022.

Informasi terbaru tentang game dan review game kesayangan kalian dapat dibaca di Gamefinity. Untuk melengkapi item in game kalian di Apex Legends Mobile dengan top up atau membeli voucher game murah di Gamefinity.id.