GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Streamer Twitch telah menghabiskan uang senilai 10.000 NZD, atau sekitar 93 juta rupiah untuk gacha item dalam game Diablo Immortal. Dan meski jumlah tersebut sudah tergolong cukup besar, belum ada satupun item Legenda yang berhasil ia dapatkan.
Diablo Immortal merupakan sebuah game ARPG terbaru besutan Blizzard Entertainment yang rilis pada tanggal 2 Juni kemarin. Rilis secara Free to Play, game ini tidak hanya dapat dimainkan di platform PC saja, melainkan juga rilis untuk platform Mobile (Android dan iOS), serta mendukung fitur Cross Platform.
Saat diumumkan pertama kali pada tahun 2018, para penggemar sempat mengkritik keputusan Blizzard yang lebih memilih untuk membuat game baru, dibandingkan dengan melanjutkan seri ke Diablo 4. Dan baru berselang beberapa hari sejak tanggal perilisan, Diablo Immortal telah menjadi salah satu game terburuk di Metacritic, dengan skor 0,6 poin untuk User Score.
Dari keseluruhan review negatif yang diberikan oleh para pemain, mayoritas review berisikan komentar mengenai buruknya sistem upgrade karakter yang dinilai terlalu “Pay to Win“. Bahkan baru-baru ini, salah seorang Streamer Twitch asal New Zealand telah membuktikan betapa “Pay to Win“nya sistem gacha dalam game Diablo Immortal.
Salah seorang Streamer Twitch dengan akun Quin69, nekad mencoba peruntungan dengan gacha uang senilai 10.000 NZD (New Zealand Dollar) pada tanggal 7 Juni kemarin. Dan meski nominal uang yang telah ia habiskan bernilai cukup besar, sang Streamer belum juga berhasil memperoleh item Legenda dari semua Crest yang telah ia buka.
“Betul sekali! Saya menghabiskan $10.000 dan tidak mendapatkan apa-apa! Ini adalah permainan yang bagus!” Teriak histeris Quin69 setelah menghitung total pengeluarannya.
“Blizzard harus bangga, siapa yang butuh $10.000? Apa yang akan saya beli? Mobil? Membayar sekolah anak-anak saya sampai usia delapan belas tahun? Ambil uangku, Blizzard! Ambil uangku!” Tambahnya.
Meski Diablo Immortal mendapatkan banyak kritik pedas akibat sistem microtransactions yang dinilai terlalu ekstrim, Blizzard sendiri masih belum memberikan respon mereka terkait masalah ini.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/
GAMEFINITY, Bandung – Sukses menjadi mobile game dengan keuntungan terbesar sepanjang masa, Honor of Kings sejauh ini memiliki lebih dari 100 juta pemain aktif setiap harinya. Game besutan Tencent itu juga menjadi salah satu game MOBA terpopuler di mobile. Pada 8 Juni lalu, Tencent, melalui Level Infinite, mengumumkanHonor of Kings akan rilis secara global.
Hal ini mengejutkan semua pemain, terutama penggemar Arena of Valor yang menjadi adaptasi internasional dari Honor of Kings. Level Infiinte, selaku pengembang Honor of Kings versi global, juga mengumumkan closed beta test akan segera berlangsung.
Bagi yang pemain belum tahu, Honor of Kings merupakan game MOBA 5v5. Pemain harus memilih salah satu karakter yang terinspirasi dari mitologi China sebelum mulai bertarung. Sistem pertarungannya standar seperti game MOBA lainnya, pemain dapat menggunakan berbagai skill unik karakternya untuk mengalahkan musuh. Terdapat 3 game mode khas di Honor of Kings, yaitu Rift of Kings (5v5), Battle of Changping (3v3), dan Mo Zi’s Lane of Gear (1v1).
Honor of Kings Dijadwalkan Rilis Sebelum Akhir 2022
Sejauh ini, Level Infinite mengumumkan mereka memiliki target perilisan sebelum akhir 2022. Akan tetapi, mereka juga berencana untuk memulai fase closed beta test pada Juli mendatang. Belum diketahui tanggal pastinya kapan closed beta test akan berlangsung.
Keputusan Tencent untuk merilis Honor of Kings sebenarnya bisa ditebak alasannya. Akhir-akhir ini China semakin memperketat kebijakan untuk bermain game. Terlebih, Honor of Kings juga telah menarik pemain dari berbagai kalangan usia di China, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.
Kesuksesan Honor of Kings memicu Tencent untuk membuat adaptasi internasional berjudul Arena of Valor. Arena of Valor pertama kali rilis di Taiwan pada Oktober 2016 sebelum juga rilis di berbagai negara, termasuk Indonesia pada Juni 2017. Arena of Valor juga menjadi salah satu game esport yang dipertandingkan di Asian Games 2018, SEA Games 2019 dan 2021.
Belum diketahui apakah Honor of Kings akan menggantikan Arena of Valor atau menjadi game yang terpisah.
Persaingan game MOBA mobile akan semakin ketat. Terlebih Mobile Legends dan League of Legends: Wild Rift masih bersaing ketat untuk memperebutkan perhatian pemain. Apakah Honor of Kings mampu menarik lebih banyak pemain internasional dan mempertahankan gelarnya sebagai game mobile terbesar di dunia? Jika Honor of Kings berhasil, Tencent akan menjadi perusahaan game terbesar yang tidak terbantahkan lagi.
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Setelah bulan lalu dihiasi oleh game-game indie seperti Trek to Yomi dan Evil Dead: The Game, bulan ini dunia game dihiasi dengan genre yang lebih beragam. Mulai dari game-game indiesampai game triple-A akan muncul dibulan ini. Berikut ini adalah daftar 5 game terbaik yang sudah diantisipasi para gamer pada bulan ini.
Silt The Game
Silt
Genre
Adventure, Puzzle
Developer
Spiral Circus Game
Platform
Nintendo Switch, Xbox Series X and Series S, Microsoft Windows, PlayStation 5
Tanggal Rilis
1 Juni 2022
Silt adalah game adventure puzzle dengan style hitam putih layaknya game Limbo. Uniknya, game buatan developer indie Spiral Circus ini mempunyai tema bawah laut. Pemain nantinya akan berperan sebagai penyelam yang menjelajahi bawah laut dan menemukan berbagai hewan mengerikan selama perjalanan.
Silt Gameplay
Untuk kalian yang menyukai game platforming adventure seperti Limbo, Inside, Little Nightmare, dan sejenisnya, game ini cocok untuk masuk ke wishlist kalian pada bulan ini. Silt sendiri telah rilis pada 1 Juni 2022 kemarin untuk PlayStation 5, Xbox Series X and Series S, Nintendo Switch, dan PC.
Mario Strikers: Battle League
Mario Strikers: Battle League
Genre
Sports, Action, Arcade
Developer
Nintendo
Platform
Nintendo Switch
Tanggal Rilis
10 Juni 2022
Mario Strikers: Battle League adalah seri terbaru dari Mario Strikers yang rilis eksklusif untuk Nintendo Switch. Di game ini, kita akan bermain bola 5vs5 dengan berbagai karakter dari dunia Mario seperti Mario, Luigi, Peach, Yoshi, Bowser, Donkey Kong, Wario, Waluigi, Rosalina, dan Toad.
Mario Strikers: Battle League gameplay
Kita bisa menggunakan jurus-jurus konyol dari berbagai karakter yang menambah keseruan bermain game ini. Mario Strikers: Battle League sendiri bisa dimainkan maksimal hingga 8 orang dalam satu matchnya. Game ini telah merilis demo yang bisa kalian coba secara gratis lewat Nintendo Store.
Nintendo Switch, Xbox Series X and Series S, PlayStation 4, Xbox One, Microsoft Windows, PlayStation 5
Tanggal Rilis
23 Juni 2022
Sonic origins adalah bundle remastered dari game-game sonic jadul seperti sonic the hedgehog 1-3 dan Sonic CD. Dalam remastered ini, Sonic Origins akan memberikan konten-konten baru yang belum ada di game originalnya.
Sonic Origins Gameplay
Untuk kalian yang ingin bernostalgia dengan game-game jadul dari Sonic namun menginginkan konten baru yang fresh, Sonic Origins bisa jadi pilihan yang tepat untuk kalian. Mengingat game-game Sonic yang selalu mengalami kegagalan, rasanya game ini cukup cocok untuk mengobati rasa kecewa dari kita para fans Sonic the Hedgehog.
Diablo Immortal
Diablo Immortal
Genre
MMO-RPG
Developer
Blizzard Entertainment
Platform
Android, iOS, Microsoft Windows
Tanggal Rilis
2 Juni 2022
Diablo Immortal adalah game spin-off dari seri Diablo yang bersetting diantara Diablo 2 dan Diablo 3. Sama seperti seri Diablo sebelumnya, game ini akan menceritakan konflik tanpa akhir antara penghuni surga dan neraka. Game ini sendiri mempunyai genre MMORPG, namun tetap memiliki story yang berdurasi kurang lebih 10 Jam. Game ini sendiri telah tersedia secara gratis untuk platform mobile Android dan IOS serta PC pada 02 Juni kemarin.
Diablo Immortal Gameplay
The Quarry
The Quarry
Genre
Interactive Story, Horror, Adventure
Developer
Supermassive Games
Platform
PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox One, Xbox Series X and Series S, Microsoft Windows
Tanggal Rilis
10 Juni 2022
Successor dari game-game buatan Supermassive Game sebelumnya, The Quarry adalah game interactive story bertema horror dengan pengembangan yang jauh lebih ambisius dari Until Dawn dan House of Ashes. The Quarry sendiri dikabarkan akan memiliki total 186 ending di sepanjang gamenya.
The Quarry Gameplay
Supermassive game sendiri sudah terkenal sebagai developer yang memberikan game-game interactive story bertema horror namun memiliki konflik drama yang cukup intens. Oleh karena itu, game ini cukup layak untuk dicoba oleh kalian para pecinta game horror.
Honorable Mentions
Honorable Mentions
Kita memiliki 3 game yang akan masuk sebagai honorable mentions bulan Juni ini. Hal ini karena game-game di daftar ini bukanlah game baru, melainkan DLC, ekspansi, dan game yang dirilis kembali pada bulan ini.
Game yang pertama adalah Monster Hunter Rise: sunbreak. DLC expansion dari Monster Hunter Rise ini akan memberikan monster, area, dan story baru dari Monster Hunter Rise. Ekspansi baru ini akan rilis pada 30 Juni mendatang untuk PC dan Nintendo Switch.
Game kedua adalah DLC dari Cuphead, yaitu The Delicious Last Course. DLC ini akan memberikan stage dan beberapa konten baru dari game Cuphead. Kita nantinya juga akan diberikan pulau baru untuk dijelajahi. Karakter baru juga akan muncul dalam DLC yang rilis pada 30 Juni mendatang ini untuk hampir semua platform.
Terakhir, ada Fall Guys yang akan menjadi gratis permanen pada 21 Juni mendatang. Fall Guys sendiri adalah game yang cukup populer pada awal-awal 2020 kerena konsepnya yang lucu dan santai untuk dimainkan bersama teman. Game ini sendiri juga rilis di hampir semua platform seperti PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Pelatih tim Blacklist International, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza, yakin tim asal Filipina dapat menjuarai turnamen MSC 2022, dengan skor 4-1 dalam pertandingan final. Dan tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa saingan terberat bagi perwakilan Filipina adalah tim-tim asal Malaysia dan Singapura.
Di ajang M3 tahun lalu, tim esport Mobile Legends asal Filipina telah menguasai sebagian besar pertandingan. Bahkan, meski sempat ditendang ke lower bracket oleh tim Kuda Hitam Amerika Serikat, BloodThirtsyKings. Sang jawara MPL PH musim 8, Blacklist International, menunjukkan ketangguhan mereka, dengan berhasil mengangkat tropi juara dalam turnamen piala dunia Mobile Legends yang ke-3 itu.
Dalam sebuah wawancara dengan One Esports PH, pelatih tim Blacklist International, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza, membagikan pendapatnya mengenai kesempatan bagi tim-tim asal Filipina, untuk memenangkan turnamen MSC 2022. Dimana ia menganggap bahwa dua tim asal negaranya, yaitu RSG PH dan Smart Omega, memiliki peluang kemenangan sebesar 41 persen dalam turnamen Mobile Legends tingkat Asia Tenggara itu.
“PH memiliki peluang 41%,” Ucap BON CHAN. “Karena final adalah best-of-seven, skor PH akan menjadi 4-1 (maka 41%),” Tambahnya.
Dalam wawancara tersebut, BON CHAN juga ditanya seputar tim-tim manakah yang ia prediksi akan menjadi saingan terberat untuk perwakilan Filipina. Dan menurutnya, tim asal Malaysia dan Singapura mungkin akan menjadi lawan yang cukup berat. Hal ini dikarenakan performa mereka di ajang SEA Games kemarin, yang menurutnya sulit untuk diprediksi.
“Malaysia dan Singapura semakin tidak terduga sekarang,” Ucap BON CHAN, dalam wawancara. “Hal itu terbukti saat SEA Games ke-31.” Tambahnya.
Sebelumnya, salah seorang pro player Filipina, Setsuna “AkoSiDogie” Ignacio dari Nexplay EVOS, mengatakan bahwa Blacklist International hanya berpeluang 10 persen untuk memenangkan SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam. Menurutnya, tim Indonesia tahun ini bisa menjadi lawan yang cukup berat bagi tim Filipina.
Akan tetapi, BON CHAN dan anggota Blacklist lainnya membuktikan bahwa prediksi itu salah. Hal itu dibuktikan dengan perolehan medali emas untuk tim Filipina, setelah mereka mengalahkan timnas MLBB Indonesia dengan skor 3-1, di babak final SEA Games kemarin.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/
GAMEFINITY.ID, Bandung – PUBG Mobile tampaknya tidak pernah ingin berhenti berkolaborasi dengan berbagai franchise media. Sebelumnya, PUBG Mobile berkolaborasi dengan franchise anime Evangelion yang dimulai 14 Mei 2022. Kali ini, giliran serial televisi original Amazon The Boys yang mendapat kolaborasi dengan PUBG Mobile.
The Boys sendiri merupakan serial televisi bergenre superhero yang diadaptasi dari seri komik berjudul sama. Serial yang diproduksi oleh Sony Pictures Television itu menjadi salah satu serial terpopuler di Amazon Prime Video. Season ketiga akan mulai tayang 3 Juni ini. Bertepatan dengan itu, event kolaborasi PUBG Mobile dan The Boys juga akan mulai pada tanggal yang sama.
Berbagai Item Kolaborasi The Boys yang Tersedia di PUBG Mobile
Seperti kebanyakan dari kolaborasi sebelumnya, PUBG Mobile akan menghadirkan berbagai item cosmetic yang terinspirasi dari serial The Boys. Di antaranya adalah skin kostum superhero Homelander, Starlight, dan Soldier Boy. Skin senjata, backpack, dan parasut Supes juga akan tersedia sebagai limited edition.
Event “Supe Spree” Akan Dimulai 8 Juni
Event utama dari kolaborasi ini bertajuk “Supe Spree”. Dalam event ini, pemain akan bekerja sama dengan Billy Butcher untuk membentuk sebuah squad investigasi. Squad tersebut nantinya akan menyelidiki pembunuhan yang tidak bisa dijelaskan.
Pemain juga akan berkerja sama dengan karakter dari The Boys dan juga teman dalam game untuk menyelesaikan setiap task. Task yang dimaksud meliputi mengumpulkan bukti, meng-unlock cerita, dan akhirnya mengekspos perbuatan keji superhero yang menjadi pelakunya. Setelah menyelesaikan event ini, pemain berhak mendapat skin Billy Butcher.
Event “Supe Spree” akan bisa diakses mulai 8 Juni mendatang.
Event kolaborasi PUBG Mobile dan The Boys akan berakhir 3 Juli mendatang.
Keputusan untuk memulai event kolaborasi ini bersama dengan penayangan perdana The Boys Season 3 tampaknya akan menguntungkan kedua belah pihak. Season ketiganya akan memperkenalkan tokoh Soldier Boy yang diperankan Jensen Ackles (Supernatural). Sepertinya akan menjadi menarik menyaksikan event kolaborasi ini ikut mendapat hype setimpal.
Pantau terus kabar terbaru dari PUBG Mobile, termasuk event kolaborasi yang akan datang, di Gamefinity.
GAMEFINITY ID, Yogyakarta – Ni no Kuni: Cross Worlds adalah game MMORPG yang rilis secara global pada 25 Mei kemarin untuk platform mobile. Game ini sendiri menggunakan aset dan elemen dari seri Ni no Kuni, game RPG yang mempunyai artsyle khas ala studio anime “Ghibli”.
Layaknya game MMORPG pada umumnya, Ni no Kuni: Cross Worlds memberikan map yang cukup luas untuk dieksplorasi. Area-area utama dalam game ini biasanya memiliki 3 chest yang tersebar disepanjang area tersebut.
Kali ini, kita akan membahas lokasi dari ketiga chest tersebut di area Golden Grove yang berada di ujung sebelah timur pada peta. Kita bisa dengan mudah ke Golden Grave dengan menggunakan fitur fast travel. Sebelum pergi ke area ini, pastikan level karakter kalian berada di atas level 31, hal tersebut supaya kalian tidak kesulitan menghadapi monster yang muncul di area tersebut nantinya.
Golden Grove
Berikut ini adalah lokasi dari ketiga chest area Golden Grave di Ni no Kuni: Cross Worlds:
Ni no Kuni: Cross Worlds – Chest di Area Pohon Anggur Golden grave
Vine Tree Chest
Chest yang pertama ini bisa kita temukan di dekat Mushroom Tree Village. Untuk bisa sampai di area Vine Tree tersebut, kita bisa mulai dari Fairyground dan pergi ke utara, ambil jalan ke kiri pada persimpangan kedua, dan pergi ke tepi barat. Di tempat ini kita akan menemukan chest tersebut berada di atas beberapa tanaman merambat.
Untuk bisa menjangkau chest tersebut, kita perlu memanjat pohon untuk dapat menjangkaunya. Kita bisa memanjat pohon yang berada di dekat tebing area tersebut untuk bisa menjangkau chest ini.
Chest di Area Batu Besar Golden Grove
Boulders Chest
Untuk chest yang satu ini, kita perlu pergi ke area lapangan luas di bagian tenggara Golden Grove. Area ini memiliki jamur raksasa dan berada di sebelah timur Fairy Village. Chest ini berada di atas beberapa batu besar di dekat danau dan air terjun. Untuk bisa menjangkau chest yang satu ini, kita perlu melakukan beberapa lompatan untuk sampai ke atas batuan tersebut.
Terakhir, ada chest yang berada di atas anak tangga yang terbuat dari batu. Untuk sampai di tempat ini, kita bisa memulainya dengan pergi ke Fairyground di Golden Grove. Di tengah area tersebut, kita bisa menemukan pohon raksasa dengan daun berwarna pink. Di sebelah barat pohon tersebut, akan ada chest yang berada di atas tangga yang terbuat dari batu.
Itulah ketiga lokasi chest di area Golden Grove pada game Ni no Kuni: Cross Worlds. Jika kalian tidak menemukan chest di lokasi-lokasi tersebut, maka artinya kalian sudah pernah membukanya baru-baru ini. Kalian bisa menunggu chest tersebut untuk respawn kembali atau re-login untuk bisa menemukan chest tersebut.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id