Category Archives: Mobile game

Free Fire Hadirkan Kolaborasi Dengan JKT48

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pada setiap hari libur hari raya Natal, tahun baru, dan hari besar lainnya banyak developer game berlomba-lomba  memanjakan para pemainnya dengan berbagai event dengan hadiah menarik.  Seperti halnya game Free Fire, game yang diterbitkan oleh Garena ini selalu mengadakan event-event dengan berbagai atribut menarik. Dan baru-baru ini Garena tengah menggaet Grup idol JKT48 yang merupakan bagian dari 48Family yang berpusat di Jepang.

Kolaborasi antara Garena dengan JKT48 ini juga bertujuan untuk mempromosikan JKT48 dan secara tidak langsung induknya, 48Family kepada pemain Free Fire di Indonesia terlebih JKT48 juga telah terkenal di seluruh Indonesia. Sebelumnya JKT48 telah melakukan kolaborasi dengan game ini sejak lama salah satunya adalah dirilisnya single berjudul Feel the Fire dan pada kali ini Garena dan JKT48 tengah mempersiapkan event terbarunya.

Free Fire x JKT48

“Fortune Goodies” Free Fire Kolaborasi dengan JKT48 Bisa Mabar Dengan Personil (Senbatsu) JKT48

Free Fire tengah menggaet Idol Group JKT 48 dengan menghadirkan event yang bertajuk Fortune Goodies melalui konferensi pers yang dihadiri oleh Garena dan anggota JKT48 yang diwakilkan oleh Zee dan Jinan. Event ini akan diadakan pada tanggal 9 s.d 18 Desember.

Fortune Goodies dapat diikuti oleh seluruh pemain dan mode baik Battle Royale, Clash Squad, maupun Lone Wolf. Pemain yang dikenal dengan Survivors ini juga akan mendapatkan token yang bisa digunakan di JKT48 Spin untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik secara eksklusif dari JKT48.

Baca juga: Maple Story Hadirkan Kolaborasi Dengan BLACK PINK

Hadiah tersebut antara lain atribut in-game, serta collectible card JKT48 yang dirilis secara eksklusif. Mengikutinya pun juga tidak terlalu sulit, kalian hanya cukup bermain di semua mode sebanyak-banyaknya agar token yang terkumpul bakal lebih banyak lagi, serta kesempatan untuk mendapatkan grand prize juga semakin besar. Untuk event lengkapnya bisa kalian baca di Instagram Resmi Garena Free Fire.

Kalian yang beruntung juga berkesempatan untuk bermain bersama dengan para Senbatsu atau personil JKT48 Lho. Menarik bukan? Tunggu apalagi, jangan lewatkan kesempatan ini terutama bagi para Wota yang juga bermain Free Fire. Top up bisa klik di sini ya.

Riot Tuntut Hyper Front Atas Kasus Plagiasi Valorant

GAMEFINITY.ID, PATI – Riot bisa dibilang telah menjadi salah satu perusahaan game tersukses dengan game online-nya. Melihat kesuksesannya, tak heran jika developer lain menjadikan game-game dari Riot sebagai inspirasi dalam membangun game online mereka sendiri. Namun terkadang aksi ini justru mengarah pada tindakan plagiasi.

Setelah LoL, Kini Valorant

Baru-baru ini, Riot baru saja melayangkan gugatan kepada publisher asal China NetEase. Gugatan ini ditujukan kepada game Hyper Front yang diduga merupakan plagiat dari Valorant. Demi memperkuat gugatannya, Riot membawa kasus ini ke berbagai pengadilan negara mulai dari Inggris, Jerman, Brasil, dan Singapura.

Menurut pengacara Riot Games kepada Polygon, gugatan hukum yang diajukan di setiap negara sedikit berbeda mengikuti undang-undang hak cipta masing-masing. Namun inti tuntannya sama, menyatakan bahwa Hyper Front merupakan game plagiasi dari Valorant.

Secara sekilas Hyper Front memang sangat mirip dengan Valorant. Merupakan game FPS 5v5 dengan dilengkapi skill-skill unik di tiap karakternya. Sebelum Hyper Front rilis Riot games sendiri telah mengumumkan Valorant mobile pada tahun 2021.

Tuntutan Riot Games Dari Penutupan Hingga Ganti Rugi

Sama seperti gugatan kepada Moonton sebelumnya, Riot Games juga memeberikan sejumlah bukti yang mengindikasikan aksi plagiasi. Menurut Dan Nabel selaku pengacara Riot Games, hanya mengubah sedikit warna atau tampilan visual tidak akan mengubah fakta bahwa NetEase telah melakukan pelanggaran hak cipta.

Riot
Salah satu bukti plagiasi yang dilakukan Hyper Front Atas Valorant | Source: Polygon

Nabel juga membandingkan gugatan kali ini dengan kasus antara NetEase dan PUBG Corp. PUBG Corp telah menuntut dua game NetEase, Knives Out dan Rules of Survival atas pelanggaran hak cipta. Kasus tersebut diajukan ke pengadilan Amerika Serikat pada 2018 dan selesai 2019, tetapi hasil penyelesaiannya tidak diungkapkan.

Riot games menuntus NetEase untuk menutup Hyper Front sekaligus membayar ganti rugi yang tidak disebutkan jumlahnya. Alasan Riot mengajukan kasus ini ke berbagai pengadilan negara karena undang – undang hak cipta yang berbeda-beda. Mengingat NetEase merupakan publisher global, Riot Games ingin agar tuntutan ini berefek ke berbagai negara.

Tampaknya kali ini Riot Games tak ingin mengulangi kesalahan mereka sebelumnya. Sebelum Hyper Front berkembang semakin besar, mereka ingin tindakan plagiasi ini segera berhenti. Bagaimana pun plagiasi merupakan perilaku tercela yang sangat merugikan pihak yang ditiru. Riot Games tak ingin kasus ingin berakhir abu-abu seperti kasus mereka dengan Moonton.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Goddess of Victory: Nikke Diprotes Karena Censorship

GAMEFINITY.ID, PATIGacha game telah menjadi suatu trend belakangan ini. Alasan kenapa banyak developer berbondong-bondong membangun gacha game yaitu karena keuntungan yang didapat. Bisa dibilang gacha game merupakan cara paling cepat dalam meraup keuntungan secara besar-besaran. Daya tarik utama dalam game gacha adalah fan service yang ditawarkan melalui item gacha yang biasanya merupakan karakter. Goddess of Victory: Nikke, salah satu game gacha yang baru rilis diketahui telah mengurangi fan service untuk para pemainnya dengan melakukan censorship.

NIKKE Lakukan Censorship Pada Karakter Baru?

Goddess of Victory: Nikke merupakan game gacha yang baru dirilis beberapa bulan lalu. Game ini menawarkan gameplay shooter yang unik dengan berbagai character waifu di dalamnya. Beberapa waktu lalu Nikke baru saja mengumumkan karakter baru yang akan hadir di update selanjutnya. Tak disangka karakter yang baru diumumkan tersebut langsung menerima protes dari para pemain.

Karakter bernama Rupee: Winter Shopper menerima banyak protes karena diduga pihak developer melakukan censorship pada desain karakternya. Beberapa pemain memberikan beberapa gambar yang membandingkan desain Rupee original dengan yang sudah mengalami censorship. Secara sekilas desain Rupee tidak begitu berupah secara banyak. Hanya penambahan rok mini serta pose yang sedikit lebih tertutup.

Meski begitu banyak fans yang menyayangkan apa yang dilakukan oleh SHIFT UP terhadap karakter Rupee. Mengingat fan service merupakan daya tarik dari Goddess of Victory: Nikke, tak heran jika aksi censorship ini menuai banyak protes. Tak sedikit pemain yang meminta pihak developer untuk mengembalikan desain original Rupee.

Baca juga: Tips untuk Beginner di Goddess of Victory: Nikke

Bukan Merupakan Censorship

Kenyataannya apa yang dilakukan oleh SHIFT UP sebetulnya bukanlah censorship melainkan hanya merevisi desain. Gambar-gambar yang ditunjukkan oleh para pemain sendiri didapatkan melalui proses datamining. Dimana bisa aja gambar yang mereka dapatkan tersebut bukanlah desain karakter yang sudah jadi. Pihak developer mungkin menilai desain Rupee masih sedikit kurang sehingga dilakukan beberapa revisi.

Beda cerita jika karakter Rupee telah hadir di server lain Goddess of Victory: Nikke. Maka modifikasi desain seperti ini baru dikatakan sebagai censorship dari pihak developer.

Bagaimana merurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Goddess of Victory: Nikke? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Sudah Muak! Genshin Impact Tuntut Para Leaker Discord

GAMEFINITY.ID, PATILeaker telah menjadi suatu hal yang sangat dihindari oleh para developer game. Pasalnya para leaker ini sering kali menyebarkan informasi penting para developer ke khalayak ramai sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini dapat menurunkan hype dari suatu game atau memunculkan rasa antisipasi lebih awal. Genshin Impact bisa dibilang salah satu game yang memiliki komunitas leaker teraktif saat ini. Merasa muak dengan tindakan mereka, Cognosphere akhirnya mengambil langkah tegas.

Genshin Impact Tuntu Leaker Paling Terkenal

Dampak leaker Genshin Impact tampaknya sudah membuat publisher dari game tersebut, Cognosphere untuk mengambil langkah tegas. Seperti yang dilaporkan oleh TorrentFreak, Cognosphere telah mengajukan tuntutan DMCA agar Discord memberikan indentitas asli dari leaker terkenal Ubatcha.

Genshin Impact
Sebelumnya leak hampir semua character sumeru telah tersebar sebelum patch sumeru rilis | Source: HoYoverse

Bagi yang tidak tahu, Ubatcha merupakan leaker Genshin Impact paling populer dengan lebih dari 465 ribu follower di twitter. Selain di twitter, para leaker ini juga aktif di subreddit Genshin Impact Leaks, dan juga server discord Wangsheng Funeral Parlor dengan lebih 272 ribu member.

Beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh Cognosphere untuk discord yaitu, pertama Cognosphere meminta discord untuk mengungkap identitas dari mulai nama, alamat, nomor telepon, dan email dari Ubatcha selaku yang bertanggung jawab atas segala leak yang tersebar. Kedua, Informasi yang didapat nantinya hanya akan digunakan untuk melindungi hak Cognospehere berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta.

Baca juga: Tersangka Hacker GTA VI Ditangkap Polisi London

Bukan Pertama Kalinya

Ini bukan pertama kalinya MiHoYo mengambil langkah tegas untuk mematikan aktivitas para leaker. Pada September 2021, MiHoYo mengajukan gugatan kepada platform berbagi video China BiliBili untuk membagikan identitas dari 11 leaker. Setelah dilakukan dua bulan pencarian, tujuh dari 11 tadi dituntung masing-masing sebesar ¥500.000 ($71.000). MiHoYo juga memaksa website Honey Hunter wiki untuk menutup layanannya karena diketahui menyebarkan informasi leak.

Tindakan hukum dari MiHoYo ini tampaknya disebabkan oleh kebocoran informasi yang mengungkap hingga sembilan patch yang telah direncanakan untuk game tersebut. Menurut GamesRadar, penyebaran informasi leak yang begitu besar tampaknya tidak membuat para leaker takut. Melihat riwayat akhir-akhir ini, para leaker sangat percaya jika Cognosphere tidak mungkin untuk mengejar mereka seperti mencari informasi pribadi para leaker.

Dengan penangkapan leaker Ubatcha diharapkan akan memberikan efek jera kepada para leaker Genshin Impact. Diketahui telah ada beberapa leaker yang memutuskan untuk tutup akun seperti ProjectCelestia demi menghindari tuntan dari MiHoYo.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Genshin Impact? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita – berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Seri Terbaru Disgaea Hadir di Mobile Setelah 11 Tahun

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pengembang Nippon Ichi Software mengumumkan bahwa Disgaea 4: A Promise Revisited akan mendapatkan versi mobile yang akan hadir dalam langganan Game Variety Unlimited dan secara independen di App Store ataupun Google Play Store.

Disgaea 4: A Promis Revisited awalnnya merupakan game Tactical RPG tahun 2011 untuk console populer PlayStation 3 dan PlayStation 4 dalam seri Disgaea juga.

Dalam porting untuk mobile atau smartphone ini, Disgaea 4 akan menyertakan fitur yang sebelumnya tidak ada pada versi aslinya, seperti opsional untuk mempercepat pertempuran hingga x8, dan mode Auto. Fitur yang sangat umum untuk game Tactical yang ada di mobile.

Baca juga: Game Indie Mobile yang Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

Disgaea 4: A Promise Revisited, Seri Ke-4 yang Hadir untuk Mobile

Disgaea merupakan salah satu game Tactical RPG yang hadir di segala platform termasuk mobile. Bercerita disebuah tempat latar bernama Hades. Hades adalah sebuah penjara dengan kedalaman paling rendah dari underworld.

Di Hades banyak sekali jiwa para pendosa yang diproses dan akan dikirim keluar sebagai demon terendah, Prinnies. Suatu saat, Valvatorez yang merupakan vampire pekerja di instruktur Prinny, telah menxulik seluruh Prinny class yang lulus.

Disgaea 4

Disgaea 4

Disgaea 4

Diselidiki, dia menemukan bahwa para Prinny yang lolos tersebut hilang karena diculik oleh Corrupternment, sebuah organisasi yang mengendalikan seluruh Netherworld. Sebuah kisah reformasi di Netherworld dengan Valvatorez, seorang vampire yang tidak lagi menghisap darah, dimulai saat ini.

Apa itu Game Variety Unlimited?

Dalam langganan Game Variety Unlimited ini pemain bisa untuk memiliki atau mendapatkan banyak sekali game maupun produk rilisan developer Nippon Ichi dari perangkat genggam, smartphone. Pemain hanya perlu merogoh dana sebesar JPY$980 atau kurang lebih RP. 405.000 perbulan.

Disgaea 4

Pemain juga dapat memainkan seri judul Disgaea 4, Disgaea 1, Yomawari 1, Yomawari 2, dan tidak lupa juga dengan lebih dari 300 soundtrack game, termasuk rilisan terbaru saat ini.

Kemudian, biaya bulan pertama pemain akan bernilai 0. Tidak ada yang salah dengan nominal tersebut, pemain dapat merasakan katalog secara gratis, namun hal ini berlaku untuk kali pertama dan akan dikenakan biaya setelah uji coba gratis selesai.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Forestopia Exciting Winter Update Doggies and kittens join the cute animals!

GAMEFINITY, Jakarta – Gravity Game Arise Co., Ltd. (located in Chuo-ku, Tokyo) announced the laid back island life simulation game “Forestopia” for smartphones and tablets has implemented an “Exciting Winter Update” on November 29th (Tue) and the Happy Christmas event starts today, December 1st (Thu).

No.1 Happy Christmas event!

Forestopia

During the event period, you can earn one Xmas Token everyday on the event page.

Use that coin to open a gift box and win a special terrarium for Christmas animals, decorations, and other gorgeous item s!

Campaign Duration:Until Saturday, December 31st 11:59 pm(JST)
Details: https://forestopia.gravityga.jp/en/714/

Baca juga: Noxelic, Custom Mousepad dan Sleeve Made in Indonesia

No.2 the Doggo house appears on the island!

Forestopia

At the Doggo house, you can get the “Doggo terrarium” by exchanging friend coins or by using “Bone Treat,” a rare item acquirable by cleaning up trash.

There are 6 kinds of doggies in total, including a “Shiba Inu”!

Enjoy your island life with your favorite doggie!

No.3 Cat Pack on sale!

Forestopia

A new Cat Pack is now available, which includes a “Cat Terrarium” with 9 different Kittens, purcha sed gems and useful tickets!

You can purchase one of this Cat Pack everyday during the sale.

Don’t miss out on this pack for cat lovers!

Baca juga: Clover Gaming Pilihan Gaming Gear Terlengkap di Indonesia

No.4 Dress-up feature is available! The island is dressed forwinter!?

Forestopia

A “Dress-up feature” is now available to change the skins of Yeti and his lab!

In addition, Christmas-inspired skins are also available for purchase using gems!

Enjoy your Forestopia winter season with these special skins!

Christmas dress-up items duration: Until Saturday, December 31st 11:59pm(JST)