Category Archives: Mobile game

PUBG Mobile Hadirkan Kembali Aftermath Mode

GAMEFINITY.ID, Bandung PUBG Mobile kembali menghadirkan mode Aftermath sebagai bagian dari update versi 2.3. Kali ini, mode Aftermath tidak hanya sekadar comeback, pihak Tencent dan Krafton juga menampilkan beberapa perubahan yang hadir, terutama fitur dan upgrade barunya.

Perubahan di Mode Aftermath di PUBG Mobile

PUBG Mobile Aftermath overview
Fitur di mode Aftermath di PUBG Mobile

Mode Aftermath pertama kali hadir di PUBG Mobile versi 1.8 sebelum kemudian dihapus. Saat itu, map di mode itu hanya bisa dipergunakan di unranked mode. Dalam versi 2.3, terdapat berbagai perubahan yang diterapkan di mode tersebut. Kali ini, map di mode Aftermath berdasarkan map Livik.

Salah satu hal baru dalam mode tersebut adalah sebuah vest dengan armour slot. Tidak lengkap sampai di situ, pemain dapat melakukan upgrade senjata dari upgrade crate baru. Sistem Health dalam mode tersebut juga diperbaharui kembali. Kali ini, pemain dapat recover Health lebih cepat setelah terkena damage cukup banyak dan mempertahankan Energy-nya. PUBG Mobile juga menghadirkan first aid kit dan energy drink untuk recover Health dan Energy.

Baca juga: PMGC 2022 Umumkan Format dan Jadwalnya

Twist Lain di Mode Aftermath: Bunker dan Recall Tower

Kejutan lain yang hadir di mode Aftermath adalah Bunker dan Guard Post. Terdapat 8 Bunker dan 4 Guard Post tersedia. Keduanya menyediakan berbagai supplies yang bermanfaat untuk bertahan hidup. Namun, untuk mendapat reward tersebut, pemain harus mengalahkan para guard yang melindungi area tersebut.

Mekanik Recall di mode Aftermath juga telah diatur ulang. Pemain dapat menggunakan Recall Tower untuk memanggil rekan timnya. Namun, menggunakan Recall Tower juga berarti memberitahu keberadaan pemain yang menggunakannya pada lawan. Jika merasa menggunakan Recall Tower terlalu berisiko, pemain dapat menggunakan Shop Token untuk recall (memanggil) rekan timnya.

Pemain juga masih dapat berburu item di map Aftermath jika tidak ingin mengambil risiko melawan guard selama memasuki bunker. Terdapat crate yang berisi item cukup banyak, termasuk untuk upgrade, bertebaran di map. Semi Truck juga hadir secara acak di map dan menyediakan cukup banyak item.

Mode Aftermath kini sudah tersedia di PUBG Mobile versi 2.3. Tertarik untuk mencobanya?

miHoYo Batalkan Project SH, Game Open-World Shooter

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa tahun terakhir miHoYo sedang gencar-gencarnya dalam mengembangkan suatu game. Setelah sukses besar dengan game Genshin Impact, miHoYo seperti menemukan formula kesuksesan mereka. Dibuktikan dengan diumumkannya dua game baru sekaligus yang sekarang dalam masa pengembangan. Namun ternyata miHoYo memiliki project game open-world shooter yang entah kenapa harus dibatalkan.

Kesibukan miHoYo

Tak ingin berpuas hati dalam menikmati keuntungan dari game Genshin Impact, miHoYo justru terus melakukan inovasi. Mencoba hal baru miHoYo telah mengumumkan game Honkai: Star Rail yang mengusung tema turn-based RPG dengan sedikit bumbu open-world. Game ini juga telah beberapa kali melakukan sesi closed beta yang menunjukkan progress signifikan pengembangan gamenya seperti perubahan UI dan penambahan konten.

miHoYo
Honkai Star Rail Gameplay

Meski Honkai: Star Rail tampak sudah hampir jadi, tetapi sepertinya para penggemar tidak akan mendapatkan game tersebut dalam waktu dekat. Mengingat umur Genshin Impact yang terbilang masih sangat muda. Tentunya miHoYo ingin benar – benar memaksimalkan keuntungan Genshin Impact dulu hingga ke titik tertinggi, baru setelah itu merilis Honkai: Star Rail. Hal ini juga berlaku pada game terbaru kedua mereka yaitu Zenless Zone Zero.

Zenless Zone Zero diumumkan beberapa waktu setelah pelaksanaan beta pertama Honkai: Star Rail. Zenless Zone Zero juga merupakan project eksperimen lain milik miHoYo dengan fokus utama dunia post-apocalyse ala – ala cyberpunk. ZZZ akan membawa tema roguelike dengan kombat mekanik hampir mirip dengan Honkai Impact 3. Beberapa waktu lalu miHoYo juga telah melepas tahap closed beta yang ternyata mendapatkan respon positif dari para gamer.

Ada Apa Dengan Project SH?

Selain dua game ambisius tadi, ada satu game dengan tema open-world shooter yang harus dibatalkan atas beberapa alasan. Game tersebut dinamai dengan Project SH. Menurut The Paper, perwakilan dari miHoYo mengatakan jika ada penyesuaian praktik bisnis yang terjadi di internal perusahaan mereka. Para anggota tim yang menangani project ini juga telah dipindahkan ke departemen lain untuk mengembangkan game lain milik miHoYo.

Pertama kali diumumkan pada NVIDIA GTC China tahun 2019, Project SH diperkenalkan sebagai game open-world shooter yang menggunakan Unreal Engine 5. Project SH dikabarkan telah melewati proses pengembangan selama lebih dari dua tahun.

Sempat berekspektasi tinggi, CEO miHoYO, Cai Haoyu merasa kurang puas dengan Project SH ketika mencoba versi demonya. Meski Project SH telah dibatalkan Cai Haoyu masih tertarik untuk membangun ulang game dengan tema serupah.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Apex Legends Mobile Adakan Event Baru Underworld Hari Ini

GAMEFINITY, Jakarta – EA dan Respawn Entertainment mengumumkan event baru untuk Apex Legends Mobile, Apple’s App Store 2022 Game of the Year, dan nominasi Best Mobile Game di The Game Awards 2022. Kegembiraan musim liburan akan dimulai, tetapi di dunia Apex, pemain akan terlibat dalam event baru yang mengerikan, dengan Legend sintetis yang sudah dikenal memulai debutnya pada versi mobile. Dimulai pada tanggal 30 November, event Underworld berlangsung di Apex Legends Mobile bersamaan dengan hadirnya Battle Pass baru.

Banyak gladiator bertarung dan gugur selama event Champions yang diselenggarakan sejak 19 Oktober lalu, dan para pejuang yang telah gugur tidak pergi ke surga, tapi mereka pergi ke Underworld (Dunia Bawah), untuk berperang melawan gerombolan iblis yang telah menanti. Temui mereka, akan ada Revenant, sang Mimpi Buruk Sintesis (Synthetic Nightmare) yang dulunya adalah manusia, tetapi telah direduksi menjadi mimpi buruk berjalan yang terbuat dari baja dan sisa-sisa daging.

Kemampuan Revenant antara lain:

  • Passive: Stalker

Revenant mampu berjalan jongkok lebih cepat dan memanjat lebih tinggi dari lawannya.

  • Tactical Ability: Silence

Melemparkan perangkat yang memberikan kerusakan dan menonaktifkan kemampuan lawan dalam waktu yang singkat.

  • Ultimate Ability: Death Totem

Menjatuhkan totem yang akan melindungi penggunaannya dari kematian dalam jangka waktu tertentu. Alih-alih terbunuh atau sekarat, pengguna akan diteleportasi kembali ke totem dan dipulihkan ke jumlah HP tertentu saat mereka menerima critical damage.

Sebagai tambahan dari kemampuan Revenant, sejumlah Perks Legend baru juga akan ditambahkan. Ini termasuk Death Stalker yang dapat meningkatkan kecepatan saat jongkok; Zombie Siphon yang dapat memulihkan HP saat meng-knock musuh ketika dalam efek Death Totem, dan masih banyak lagi. Daftar selengkapnya, detail update, dan penyesuaian, bisa dilihat pada patch note.

Bersamaan dengan penambahan Revenant, update Underworld juga akan menyertakan Battle Pass dan event baru yang menampilkan dua mode baru.

Event Baru: Underworld Dimulai

Dengan kembalinya Revenant, Requiem Supply Bin mulai bermunculan di sekitar World’s Edge dan Kings Canyon. Tempat persediaan ini memiliki Metal Skulls di dalamnya, mata uang musiman baru yang dapat digunakan untuk membuka hadiah yang luar biasa!

  • Airdrop Escalation

Seorang dermawan misterius telah mensponsori Airdrops untuk musim Apex Games ini. Selama event waktu terbatas ini, kecepatan mendarat Airdrop di map akan ditingkatkan dan dibekali juga dengan senjata lengkap!

  • Second Shot

Second Shot adalah mode Battle Royale waktu terbatas yang memungkinkan pemain untuk bangkit kembali secara instan saat musuh tidak menduganya. Tunggu saat musuh lengah dan lakukan serangan balik mematikan untuk balas dendam yang memuaskan!

Apex Legends Mobile adalah battle royale strategis yang menyuguhkan sentuhan unik berdasarkan gameplay karakter legendaris, pertempuran tim terbaik di kelasnya, dan pertarungan serba cepat yang mengukuhkannya sebagai salah satu game shooter top dunia, semuanya dalam bentuk mobile game.

Informasi lebih lanjut tentang Apex Legends Mobile, silakan KLIK DI SINI.

Dragalia Lost Akhirnya Tutup Server Selasa Lalu

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dragalia Lost merupakan game mobile bergenre Action atau RPG Yang dirilis oleh Cygames pada tahun 2018 yang lalu. Pada tahun pertama dirilis PSA: Dragalia Lost sempat meraih pendapatannya sebesar 100 Milyar Dolar Amerika. Ada kabar kurang mengenakkan bagi seluruh pemain game ini. 

Melalui laman Twitternya, DragaliaLostApp mengabarkan bahwa game-nya telah resmi ditutup per tanggal 29 November yang lalu pukul 10 malam waktu Amerika. Apabila kalian melakukan login, kalian akan dikejutkan dengan sebuah pesan notifikasi bahwa game tersebut sudah tidak dapat dimainkan kembali. 

“Dragalia Lost Resmi Ditutup pada tanggal 29 November pukul 10 malam waktu Amerika. Kami segenap tim mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya telah menemani kalian selama ini. Sampai jumpa.” tulisnya dalam akun Twitter 

Baca juga: Karyawan FromSoftware Dilaporkan Digaji Rendah

Dragalia Lost Direncanakan Disuntik Mati Pada Akhir November

Dragalia Lost tutup server
Dragalia: Lost Direncanakan tutup server pada akhir November ini

Dilansir dari Nintendo Life, kabar ditutupnya Dragalia Lost tersebut rupanya telah direncanakan oleh pengembang, Cygames sejak bulan Agustus yang lalu melalui website resminya, 

“Regarding the end of service date for Dragalia Lost 

Thank you for playing The Dragalia Lost game. In a notification that was posted in March 2022, we announced that service for Dragalia Lost will come to a close at a later date. This message is to inform players that the end of service date has been decided. 

Service end date and time 11/30/2022 at 06.00. We would like to extend our sincere thanks to everyone who has played the game since service began.” 

Pada lanjutan pengumuman tersebut bahwa mulai akhir Oktober yang lalu (31/10) pukul 7 pagi, pemain sudah tidak dapat melakukan segala in game purchase. Namun pemain masih dapat melakukan pembangunan Halidom, pemulihan stamina dan Gatherwings, dan sebagainya sampai server ditutup total. 

Berikut waktu penutupan server di seluruh dunia 

  • Amerika Serikat: 10 malam PST/ 11 malam MST / 12 malam CST/ 1 malam EST 
  • Britania Raya dan Irlandia : 6 pagi waktu Inggris   
  • Eropa : 7 s.d 8 malam waktu Eropa  
  • Asia dan Oceania : 3 sore JST / 2 siang AWST / 5 sore AEDT 

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Game Gacha, Shironeko Project Berkolaborasi Chainsaw Man

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shironeko Project merupakan salah satu game Action RPG mobile dengan gaya portrait yang menarik. Dalam kabar terbaru, Shironeko Project memberikan infromasi terbarunya melalui trailer youtube official mengenai kolaborasi dengan salah satu serial animasi Jepang yang sedang hangat kala ini.

Shironeko Project merilis trailer terbarunya untuk berkolaborasi dengan Chainsaw Man dari karya Tatsuki Fujimoto. Kolaborasi yang turut menampilkan visual dari keempat karakter penting dalam Chainsaw Man di kolaborasi tersebut.

Shironeko Project x Chainsaw Man

Denji, Aki Hayakawa, Power, dan Makima akan hadir meramaikan dalam kolaborasi ini, dan juga ada beberapa furniture baru serta cut scene yang ditambahkan. Cut scene yang menampilkan banyak adegan menarik favorit penggemar Chainsaw Man.

Baca Juga: Takt op. Mobile Tampilkan Trailer Baru dan Info Perihal CBT

Karakter Baru dalam Shironeko Project x Chainsaw Man

Kolaborasi ini menampilkan beberapa karakter baru dari Chainsaw Man. Tampil dengan ciri khas orisinil dengan pengisi suara yang disuarai oleh voice action anime asli Chainsaw Man. Beberapanya seperti Denji, Aki Hayakawa, Power, dan Makima. Serta pengisi suara mereka secara berurutan, Kikunosuke Toya, Shogo Sakata, Fairouz Ai, dan Tomori Kusunoki.

Shironeko Project x Chainsaw Man

Shironeko Project x Chainsaw Man

Shironeko Project x Chainsaw Man

Shironeko Project x Chainsaw Man

Konten Baru Shironeko Project x Chainsaw Man

Devil Boss dan dungeon baru akan hadir dalam kolaborasi ini, Shironeko Project x Chainsaw Man. Menampilkan Mysterious Devil yang terinspirasi dari Chainsaw Man. Bergabung bersama player atau teman lainnya yang dimana hal ini sangat menguntungkan untuk mengalahkan big boss kuat, dan mendapatkan item upgrading dengan rate yang lebih baik.

Shironeko Project x Chainsaw Man

Free Daily Gacha Pulls

Selain informasi karakter pendatang di kolaborasi, Shironeko Project sendiri memberikan informasi tambahan berupa jadwal rolling gacha untuk event Shironeko Project x Chainsaw Man ini.

Dari tanggal 30 November 2022 sampai 13 Desember 2022, pemain dapat melakukan login kedalam game setiap harinya untuk mendapatkan kesempatan Free Daily Pulls Chainsaw Man. Dalam artian pemain akan memiliki 14 kesempatan untuk pull gacha secara gratis selama jadwal event tersebut.

Event kolaborasi antara Shironeko Project x Chainsaw Man ini akan berlangsung dari 30 November 2022 hingga 13 Desember 2022.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Moonton Tuntut Balik Tencent Atas Hak Cipta

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah viralnya perseteruan antara Moonton dengan Riot beberapa waktu yang lalu, kali ini giliran Moonton yang menggugat Tencent atas pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual Mobile Legends: Bang–Bang. Membahas kedua raksasa video game asal Tiongkok tersebut memang tak ada henti-hentinya.

Mobile Legends yang saat ini diakuisisi oleh anak perusahaan Moonton, Bytedance yang juga menaungi Tiktok lantas mengklaim bahwa saingannya telah melanggar hak cipta gamenya, pelanggaran yang dilakukan oleh Tencent menurutnya meliputi hak kepenulisan, reproduksi, serta komunikasi yang berkaitan dengan game tersebut.

Tencent Hadapi Sidang Kekayaan Intelektual Pada 29 November Ini Atas Dugaan Pelanggaran Hak Intelektual

Dilaporkan dari South China Morning Post ( SCMP ), Tencent Holdings harus menghadapi sidang yang dilayangkan oleh Moonton Shanghai mulai tanggal 29 November ini. Jadwal sidang tersebut juga telah tertera di situs resmi pengadilan negeri setempat (Tiongkok).

Baca juga: Data Pembeli GameStop Diduga Bocor, Perusahaan Beri Klarifikasi

Sudah lima tahun ini Mobile Legends: Bang–Bang menemani kita selama ini, dibalik itu semuanya walaupun Mobile Legends sangat begitu populer di luar negara asalnya, Republik Rakyat Tiongkok ( RRT ) dan berbuah sukses besar, game tersebut rupanya kurang populer di negara itu sendiri. Saat peluncurannya pada 2016 yang lalu, kondisi negara saat itu masih belum begitu stabil.

Moonton MLBB
Mobile Legends Bang – Bang

Sempat Dilirik Tencent, Namun Digagalkan Bytedance

Melihat kesuksesan yang dibuat oleh Moonton tersebut, Tencent lalu berinisiatif untuk mengakuisisi Mobile Legends Bang–Bang. Namun pada akhirnya akuisisi tersebut digagalkan oleh Bytedance yang terlebih dahulu mengambilnya dengan harga 4 milyar Dolar yang saat itu menjadi akuisisi terbesar di Tiongkok.

Tencent Tuduh Moonton Telah Lakukan Plagiasi Pada Gamenya

Jauh sebelum akuisisi yang dilakukan oleh Bytedance tersebut, kedua perusahaan tersebut rupanya juga pernah terlibat perseteruan, Tencent menuding Moonton Shanghai bahwa gamenya, Honor of King dan League of Legends telah diplagiat atau dilanggar hak ciptanya sambil menyertakan beberapa bukti terkait. Perlu diketahui bahwa Tencent merupakan induk perusahaan dari Riot Games yang membesut League of Legends.

Saat itu, Tencent berhasil memenangkan gugatan atas plagiasi yang dilakukan oleh Moonton, yang berakibat Moonton harus mengubah gamenya secara besar–besaran, mulai dari Hero, peta, UI Design, dan lain sebagainya. Selanjutnya pada bulan Oktober yang lalu, Tencent kembali menggugat Moonton dengan dugaan pencemaran nama baik dan plagiasi konten League of Legends.

Riot Games selaku penggugat sayangnya mengalami kekalahan dan bukti gugatan juga ditolak di Amerika Serikat, menganggap bahwa bukti yang diberikan oleh Riot belum begitu jelas. Selain itu Tencent juga tidak mendapatkan lisensi untuk game barunya selama 15 bulan untuk dipasarkan di Tiongkok. Sementara itu Bytedance baru mendapatkan lisensi beberapa bulan lebih awal.

Disamping itu dilansir dari survei Sensor tower, Honor of Kings merupakan game dengan angka penghasilan tertinggi di dunia dengan total pendapatan sebesar 190 juta Dolar Amerika baik di Playstore maupun App Store sementara Mobile Legends hanya meraup untung sebesar 132 juta Dolar per Agustus yang diambil dari data AppMagic.

Bagaimana menurut kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id