Category Archives: PC game

CounterSide x Hololive hadir dengan Pembaruan Keren dan Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pada kesempatan terbarunya, CounterSide mengadakan kolaborasi dengan anggota Hololive EN generasi pertama, HoloMyth dalam CounterSide x Hololive. Kolaborasi yang memberikan serangkaian fitur, karakter, dan pembaruan menarik utnuk CounterSide.

CounterSide x Hololive

Dalam kolaborasi CounterSide x Hololive ini menambahkan skin baru untuk berbagai karakter dari CounterSide, mengubah tampilan karakter hingga serupa dengan member Hololive ini. Beberapa perubahann juga berlaku sama untuk voiceover, hingga efek-efek keren yang dibawakan masing-masing member Hololive ini.

Baca Juga : Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

CounterSide x HoloMyth Colaboration Skins

Dalam kolaborasi ini, CounterSide x Hololive atau tepatnya generasi 1 HoloMyth menampilkan setidaknya beberapa karakter yang turut mendapatkan skin kolaborasinya. Beberapanya cukup umum dikenal untuk generasi pertama seperti Mori Calliope, Takanashi Kiara, Ninomae Ina’nis, Watson Amelia, dan Gawr Gura.

Lucrecia – Mori Calliope

CounterSide x Hololive

Lucrecia menjadi salah satu karakter yang dapatkan skin kolaborasi sebagai Mori Calliope. Ranger cantik tipe SSR ini mendapatkan peran sebagai Mori Calliope karena dirasa memiliki visual yang kurang lebih sama dengan member HoloMyth ini.

Yuna Springfield – Takanashi Kiara

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Selanjutnya ada Yuna Springfield yang memerankan Takanashi Kiara. Ranger sekaligus magic caster ini yang merupakan ranger tipe R dengan tipe serangan merata.

Edel Meitner – Ninomae Ina’nis

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Kembali dengan salah satu member lucu HoloMyth, Ninomae Ina’nis yang berkolaborasi dan diperankan oleh Edel Metner. Sniper imut tipe SSR yang merupakan salah satu karakter merepotkan berkat kemampuan Crowd Control dan Debuff miliknya.

Yang Harim – Watson Amelia

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Wtason Amelia diperankan oleh Yang Harim yang merupakan karakter CounterSide tipe supporter SSR yang cukup bagus jika dalam mode PVE dan lumayan untuk mode PVP tergantung dari build up yang digunakan.

Kaci Bins – Gawr Gura

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Cukup sedikit mengejutkan jika Kaci Bins yang merupakan defender mendapatkan peran dalam skin Gawr Gura untuk kolaborasi ini. Salah satu defender SSR yang hampir semua ability-nya merupakan support, seperti Buff, Crowd Control, Detect Stealth, Dispeller, Selfhealer, dan Shielder.

HoloMyth Figures from JazzJack

CounterSide x Hololive

Selain menampilkan karakter yang mendapatkan skin HoloMyth, kolaborasi ini juga menghadirkan banyak tokoh figure HoloMyth yang semuanya dikerjakan oleh JazzJack. Pemain sendiri dapat mengumpulkan figure ini selama event berlangsung.

CounterSide x Hololive, Pra-Registrasi dan Reward yang didapatkan

Pemain dapat melakukan pra-registrasi sekarang demi acara kolaborasi ini melalui situs kolaborasinya secara langsung di Hololive Pre-Register. CounterSide x Hololive ini telah melewati 30.000 pre-registrasi. Pemain yang melakukan pra-registrasi ini akan mendapakan sejumlah reward berupa HoloMythical eggs, credits, quartz, and upgrade materials.

CounterSide x Hololive

Dalam CounterSide x Hololive ini berharap dapat mencapai 50.000 pra-registrasi, dimana pemain akan mendapatkan setidaknya 20 HoloMythical Eggs.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fortnite Kolaborasi Spesial Rocket League Jelang Chapter 4

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fortnite Chapter 3 akan segera berakhir, namun Epic Games menghadirkan kejutan sebelum berpindah ke Chapter 4! Mereka baru-baru ini kembali menggelar kolaborasi dengan Rocket League untuk menghadirkan limited time mode dan kendaraan ikonik Octane.

Mobil Ikonik Octane Akan Hadir di Fortnite

Fortnite Octane from Rocket League
Fortnite hadirkan mobil ikonik Octane dari Rocket League

Mobil ikonik dari Rocket League, Octane, akan menjadi highlight utama dalam kolaborasi ini. Mobil itu sudah hadir di Fortnite. Tidak seperti kebanyakan kendaraan, Octane memiliki kemampuan kecepatan supersonik, memanjat dinding, dan terbang di udara. Mobil itu dapat melakukan aksi akrobatiknya seperti double jump dan berjalan di medan terjal dengan cepat.

Octane dapat di dapat di berbagai tempat di map. Pemain tentunya akan berebut salah satu dari kendaraan itu demi mendapat keuntungan agar menguasai permainan.

Sementara itu, mobil Whiplash dari Fortnite juga sudah hadir di Rocket League dan Rocket League Sideswipe.

Baca juga: Point Blank Hadirkan Weapon SMG Thompson Versi Terbaru, Kini Lebih Mantap

High Octane Quests

Terdapat juga High Octane Quest yang dapat diselesaikan untuk mendapat XP dan item dalam game di Fortnite. Event ini akan berakhir pada 3 Desember 2022. Terdapat delapan quest yang bisa diselesaikan dengan reward yang berbeda sebagai berikut:

Fortnite 2 High Octane Quests Complete
Reward setelah menyelesaikan 2 High Octane Quest
  • 2 High Octane Quest selesai: Aerial Assist Style of the Back Board Back Bling (dan Back Board Back Bling jika belum dapaat) dan Shot in Flight Emoticon
Fortnite 4 High Octane Quests Complete
Reward setelah selesaikan 4 High Octane Quest
  • 4 High Octane Quest selesai: ‘Brella Beach Style of the Back Board Back Bling dan Octane Smash Spray
Fortnite 6 High Octane Quests Complete
Reward setelah menyelesaikan 6 High Octane Quest
  • 6 High Octane Quest selesai: Battle-car Blaze Style of the Back Board Back Bling
Fortnite 8 High Octane Quests Complete
Reward setelah menyelesaikan 8 High Octane Quest
  • 8 High Octane Quest selesai: Fifty-Fifty Style of the Back Board Back Bling dan Clutch Victory Pickaxe

Jika pemain menyelesaikan semua High Octane Quest, mereka berhak mendapat 6 item dari Fortnite di Rocket League. Hadiah tersebut di antaranya Whiplash Car, Whiplash Wheels, Flames Decal, Stripes Decal, Wings Decal dan Lightning Decal.

Limited-Time Mode Baru: Big Battle LTM

Fortnite juga menghadirkan limited time mode baru bertajuk Big Battle LTM. Mode ini merupakan mode permainan 40v40, kurang lebih mirip dengan mode 50v50 pada 2017 lalul.

Mode ini menjadi duel dua tim dengan masing-masing anggota 40 pemain. Ini menjadi angin segar bagi pemain yang ingin rehat dari mode khas battle royale Fortnite. Mode ini hanya tersedia di Zero Build LTM.

Kolaborasi Fortnite dan Rocket League sudah rilis sebagai bagian dari v22.30. Sementara itu, Fortnite akan mengakhiri Chapter 3 pada 3 Desember 2022 dengan event finale-nya.

Rainbow Six Siege Berkolaborasi dengan Nier Replicant

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft mengumumkan bahwa Rainbow Six Siege akan berkolaborasi dengan game besutan Nier Replicant. Event kolaborasi tersebut menjadi bagian dari content update Year 7 Season 4 minggu depan.

Rilis Trailer Kolaborasi Rainbow Six Siege x Nier Replicant

Ubisoft telah merilis trailer kolaborasi Rainbow Six Siege dengan Nier Replicant. Dalam trailer tersebut, operator Maverick berkostum seperti tokoh utama Nier Replicant ver.1.22474487139. Tentu saja, tokoh buku terbang yang bisa bicara Grimoire Weiss juga hadir.

Rainbow Six Siege Maverick
Skin Maverick akan hadir di Rainbow Six Siege

Kostum tersebut akan hadir sebagai Maverick Replicant Bundle yang akan rilis 21 November 2022. Tidak hanya skin, bundle itu juga akan menyediakan skin gun untuk M4, AR-15.50, and 1911 TACOPS. Grimoire Weiss juga akan hadir sebagai universal weapon charm.

Masih Belum Diketahui Detail Lain dari Event Kolaborasi Ini, Tapi…

Pihak Ubisoft sejauh ini belum mengumumkan detail dari konten event kolaborasi Rainbow Six Siege dan Nier Replicant. Namun, pada akhir dari trailer, terlihat sebuah teks “a YoRHa soldier is approaching” dan menunjukkan alas kaki milik YoRHa No.2 Type B atau 2B dari Nier:Automata. Nier:Automata juga pernah berkolaborasi dengan Soulcalibur 6, Fall Guys: Ultimate Knockout, Gravity Rush 2, dan Babylon’s Fall.

Ubisoft akan membagikan informasi lebih lanjut dalam full reveal Rainbow Six Siege Year 7 Season 4 di YouTube resmi Ubisoft pada 21 November 2022.

Baca juga: Beta Test Untuk Rainbow Six Mobile Sudah Dibuka

Detail Lain Tentang Year 7 Season 4 Sejauh Ini

Roadmap Rainbow Six Siege sebelumnya sudah dibocorkan Ubisoft Juli lalu. Roadmap itu berisi rencana untuk menambah fitur baru. Salah satunya adalah cross-play dan cross-progression yang ditunda hingga Season 4.

Season 4 dari Rainbow Six Siege akan mengambil judul Operation Solar Reid. Ubisoft sudah membagikan informasi singkat tentang konten yang akan datang di situs resminya. Semua konten dari season tersebut akan diumumkan dalam full reveal pada 21 November 2022 mendatang.

Rainbow Six Siege sebelumnya telah berkolaborasi dengan Yakuza besutan Sega pada Year 7 Season 2. Mereka menghadirkan skin Kiryu Kazuma dan Kaoru Sayama.

Maverick Replicant Bundle akan hadir di Rainbow Six Siege pada 21 November 2022.

Point Blank Hadirkan Weapon SMG Thompson Versi Terbaru, Kini Lebih Mantap

GAMEFINITY, Jakarta – Selasa (15/11), Zepetto menghadirkan sebuah update di tanggal 15 November 2022 untuk game FPS miliknya tersebut, yakni Point Blank (PB) dengan menghadirkan senjata baru berjenis Sub Machine Gun. Selain itu, Zepetto juga turut mendatangkan kembali sebuah Permanent Box SC-2010 bertema SEA Games.

Senjata baru yang dihadirkan diberi nama M1928 Thompson Ext G. Sebenarnya, senjata M1928 Thompson pernah hadir di Point Blank, tapi senjata ini kembali dihadirkan dengan versi baru yang lebih mantap.  Awalnya, M1928 Thompson merupakan senjata yang diperuntukkan untuk operasi penembakan jarak dekat. Namun, setelah dilakukan peningkatan dengan penambahan scope, hadirlah M1928 Thompson Ext G yang menjadi cukup unggul untuk melakukan pertempuran jarak jauh.

Point Blank

Selain scope, M1928 Thompson Ext G juga memiliki keunggulan bisa diaktifkan untuk dual mode sehingga Troopers Point Blank bisa menjadi semakin tangguh selama berlaga dalam arena pertempuran Point Blank. Sekadar informasi, Troopers bisa menjajal senjata ini dengan durasi lebih panjang apabila mencobanya selama periode 15-21 November 2022. Ada bonus durasi untuk pembelian di periode tersebut.

Update kali ini juga dibarengi dengan hadirnya kembali SC-2010 SEA Games Permanent Box. Permanent Box ini bisa dibeli Troopers untuk meraih kesempatan mendapat senjata permanen SC-2010 SEA Games dan beragam senjata dari seri Zepetto. Melalui random box ini, Troopers juga akan mendapatkan Golden Ticket yang bisa ditukarkan dengan item permanen. Troopers bisa mendapatkan Permanent Box ini hanya dalam waktu yang terbatas, mulai dari 15 November hingga 22 November 2022. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Point Blank, Troopers bisa mengunjungi situs resmi pointblank.id.

NCSoft Umumkan Project LLL, MMO Shooter Open-World

GAMEFINITY.ID, PATIPublisher sekaligus developer game asal Korea Selatan NCSoft baru saja membagikan trailer gameplay pertama untuk game MMO third-person-shooter yang akan datang yaitu Project LLL. Membawakan tema pasca kiamat, game ini cukup mampu menarik perhatian para gamer untuk menunggu kedatangannya.

NCSoft Ingin Menciptakan Genre Baru

NCSoft telah merilis trailer gameplay berdurasi sembilan menit yang menunjukkan beberapa mekanik yang akan ada pada gamenya nanti seperti stealth, scanning, dan juga healing. Dalam wawancara yang dibagiakan melalui website resminya, pimpinan project Seeder Jaehyun Bae memberikan beberapa detail tambahan tentang game tersebut.

Project LLL direncanakan untuk dirilis sekitar tahun 2024. Game shooter MMO dengan sudut pandang orang ketiga ini memang cukup memberikan kesan unik dibanding game MMO pada umumnya. Bae menjelaskan bahwa NCSoft berkeinginan untuk menciptakan genre baru yang berbeda untuk game shooter. Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, game ini berhasil menampilkan kualitas grafis yang setara dengan game – game AAA saat ini.

Sekilas Mengenai Project LLL

Berlatar di suatu dunia alternatif dimana suatu “peristiwa tertentu” telah memicu hal – hal tak terduga yang berbeda dengan sejarah aslinya. Pihak pengembang menyebutkan latar waktu game ini di abad ke-23 yang terjadi akibat kekacauan kekaisaran Bizantium pada abad ke-10. Memberikan petunjuk bahwa game ini akan memakai dua latar waktu yang berbeda namun saling terhubung.

Trailer gameplay menunjukkan area Seoul, Korea yang telah mengalami kehancuran penuh akibat invasi para mutant. Bae menjelaskan bahwa pihak developer telah melakukan survei mendalam pada landmark-landmark dunia nyata seperti Gwanghwamun Building Forest dan Gyeongbokgung Palace, untuk menciptakan dunia alternatif tetapi terkesan realistis.

Project LLL akan memiliki model gameplay Open-World dimana para pemain akan bekerja sama dalam menghabisi monster-monster yang menginvasi bumi. Dengan luas dunia sekitar 30 kilometer persegi, pihak developer berusaha untuk mengilangkan kesan repetitif dimana segala tindakan pemain akan memiliki konsekuensi kedepannya selama berjalannya permainan.

LLL bukanlah satu-satunya game yang sedang dikembangkan oleh NCSoft. Sebelumnya NCSoft bersama Playstation telah dikabarkan sedang mengembangkan game MMO yang berlatar di dunia Horizon Zero Dawn. Project LLL direncanakan akan rilis untuk PC maupun konsol di tahun 2024.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menantikan game ini? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Google Tengah Proses Refund Pada Pemain Stadia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Google Stadia mulai dinonaktifkan pada Januari 2023 mendatang. Dan saat ini Google tengah melakukan proses pengembalian dana ke seluruh pemainnya baik hardware, layanan berlangganan, dan sebagainya. Pengumuman tersebut disampaikan olehnya pada bulan September yang lalu.

Gagalnya Stadia bertahan lama dikarenakan kurang dapat bersaing dengan kompetitor yang memberikan fitur serupa seperti Xbox Game Pass dan Playstation Now atau PsN dan juga ekspektasi Google untuk mendapatkan pelanggannya setelah diluncurkan pertama kali pada November 2019 tepat tiga tahun lalu ditambah Logitech juga telah meluncurkan handheld Logitech G Cloud yang dimana kalian dapat memainkan baik game android ataupun Xbox.

Masalah Yang Dialami Stadia Dan Mengapa Layanan Cloud Gaming Tersebut Tidak Bertahan Lama

Google Stadia
Google Stadia

Dikutip dari CBR.com, Google ketika meluncurkan Stadia pertama kalinya menawarkan fitur yang menarik kala itu, dapat memainkan berbagai video game hanya dengan satu perangkat saja. Ide yang dikeluarkan oleh Google ini sebenaraya sudah bagus, lantas ada beberapa penyebab mengapa layanan ini hanya bertahan seumur jagung.

Penyebab pertama dan menjadi yang utama adalah koneksi internet yang terlalu lambat walaupun pemain menggunakan internet dengan kecepatan tinggi sekalipun. Seperti yang kalian ketahui bahwa koneksi internet yang lancar sudah menjadi hal penting saat bermain game daring, pasti kesal kan ketika kalian baik mengeluarkan skill maupun berjalan tiba – tiba terhenti begitu saja?

Baca juga: EA Patenkan Sistem Kontrol Otomatis

Penyebab kedua adalah masalah frame drop pada kontrol game yang dimilikinya, seperti pada penyebab pertama tentunya sangat mengganggu pemain, dan terakhir kurangnya fitur standar yang seharusnya ada  pada Cloud gaming lainnya, seperti Achievement. Akibatnya mau tidak mau Google harus menutupnya.

Google Proses Refund Sudah Dimulai Sejak 9 November

Berdasarkan Frequent Asked Question terbarunya, per tanggal 9 November kemarin Google sudah mulai melakukan refund atau pengembalian dana kepada seluruh penggunanya, dan jika memungkinkan, Google akan mengembalikannya melalui metode pembayaran yang akan digunakan. Ataupun jika tidak Google akan mengirimkan email  berupa tautan alternatif untuk pengembalian dana nantinya.

Sementara itu, Google tidak akan melakukan refund pada layanan pro yang diaktifkan  sebelum tanggal 29 Septermber yang lalu, bagaimanapun itu, pengguna dapat mengakses melalui Library serta layanan lainnya secara Cuma – Cuma setelahnya.

Google juga tidak meminta pemain yang telah membeli perangkat Stadia untuk dikembalikan, apabila situasi tertentu Google akan meminta pengembalian perangkat tersebut. Hingga pada tanggal 18 Jnuari pemain masih bisa mengakses game – game yang mendukung Stadia melalui Library, sete;ah itu semuanya akan dimasukkan di kolom history sebelum pengembalian berlangsung.