Category Archives: PC game

Resident Evil 5 Dapat Update Setelah 14 Tahun

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah rilis kurang lebih 14 tahun, Resident Evil 5 mendapatkan pembaruan baru pada tahun 2023. Resident Evil 5 terbilang cukup sukses saat perilisan setelah Resident Evil 4. Membawakan formula yang hampir mirip dengan Resident Evil 4, RE 5 berhasil menyeimbangkan antara unsur aksi dan horror, meski sedikit lebih condong ke aksi. Beberapa hal baru seperti perubahan sistem inventori, bonus content, dan co-op mode menjadi nilai tambahan untuk seri ini.

Update Besar Setelah 14 Tahun

Meski telah lebih dari satu dekade tak membuat Capcom melupakan Resident Evil 5. Tak bisa dipungkiri Resident Evil 5 menjadi salah satu seri Resident Evil tersukses yang pernah dirilis Capcom. Meski saat perilisannya sempat terjadi polarisasi di para fans karena unsur aksi yang terlalu dominan. Baru – baru ini Capcom memberikan pembaruan yang cukup menarik untuk entri utama kelima dari salah satu game andalan mereka. Salah satunya adalah mode multiplayer yang telah ditunggu para pemain terutama yang bermain di platform PC.

resident evil 5
Rincian Pembaruan untuk Resident Evil 5 versi PC

Resident Evil 5 kini menghapus persyaratan Windows Live saat ingin melalukan co-op. Pembaruan ini juga menambahkan co-op mode yang dapat dimainkan secara lokal tanpa perlu koneksi internet. Sebelumnya Resident Evil 5 co-op hanya dapat dimainkan secara online. Meski masih belum diketahui apakah update ini akan berdampak secara jelas kepada para pemain tapi cukup menarik Capcom menambahkan fitur ini meski telah 14 tahun sejak perilisannya.

Baca Juga: Detail Baru Resident Evil 4 Remake! Ashley Tidak Beban Lagi

Resident Evil 5 Dimainkan Secara Split-Screen

Kini co-op mode Resident Evil 5 di PC dapat dimainkan secara lokal dengan tampilan split-screen dengan salah satu pemain mengendalikan Chris dan satunya Sheva. Pemain dapat menikmati jalannya cerita secara bersama – sama kemudian menghabis musuh tanpa perlu mengkhawatirkan gangguan internet. Fitur split-screen ini juga dibawa ke mode Mercenaries, menambah keseruan pemain dalam menghabisi musuh bersama teman atau keluarga.

Pembaruan Resident Evil 5 datang dengan sangat mengejutkan mengingat Capcom sedang disibukkan dengan perilisan game Resident Evil 4 Remake. Seolah mengindikasikan bahwa mereka juga akan melakukan hal yang sama kepada Resident Evil 5. Namun tampaknya hal itu sangat sulit terjadi mengingat Resident Evil 5 belum setua itu untuk mendapatkan remake. Para fans juga sepertinya sudah jenuh dengan agenda remake dan lebih memilih menantikan game Resident Evil 9.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Resident Evil 5? Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Lagi-lagi, Starfield Alami Penundaan Hingga September Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield akhirnya mendapat tanggal rilis secara pasti. Kabar buruknya, game besutan Bethesda Game Studios itu kembali mengalami penundaan. Alih-alih paruh pertama tahun ini, Bethesda justru menyebut game sci-fi RPG itu akan rilis 6 September 2023.

Kembali Alami Penundaan, Akan Rilis September Ini

Starfield delayed again
Meski Bethesda sebut akan tetap rilis paruh pertama 2023, Starfield kembali alami penundaan hingga September

Sebelumnya, Bethesda menyebut pihaknya akan merilis game sci-fi RPG itu pada 11 November 2022 sebelum mengalami penundaan hingga paruh pertama 2023. Namun, mereka memilih untuk menunda perilisannya kembali hingga September.

Hal ini justru mengejutkan penggemar karena Bethesda pernah memastikan game besutannya itu tetap akan rilis paruh pertama 2023. Jika melihat dari rumor sebelumnya, Starfield sendiri disebut masih dalam kondisi kasar dan membutuhkan kontrol kualitas. Kabar itu pertama kali diunggah oleh Horns di ResetEra.

Baca juga: Leaker: Starfield dan Redfall Dikebut dalam Kondisi Kasar

Starfield juga absen tampil di Xbox Bethesda Developer Direct Januari lalu. Saat itu, Microsoft hanya menunjukkan Minecraft Legends, Forza Motorsport, Hi-Fi Rush, The Elder Scrolls Online, dan Redfall.

Setidaknya Todd Howard selaku sutradara sudah memastikan game yang telah lama dinanti itu tetap akan rilis tahun ini.

“Kami telah menuangkan diri kami pada game ini dan bahkan aku terkejut betapa banyak yang kami tuangkan. Sangat besar. Kami memainkannya sepanjang waktu,” katanya.

Starfield Direct Akan Digelar Juni Ini

Starfield Direct
Starfield Direct akan digelar 11 Juni 2023

Dalam video pengumuman tanggal tersebut, Howard akhirnya menyebut Starfield akan tampil di showcase-nya sendiri. Ia mengonfirmasi lebih banyak detail dari game besutannya itu akan terungkap dalam event Starfield Direct pada 11 Juni 2023.

“Masih banyak yang harus kami ungkap pada kalian. Game ini memiliki berbagai hallmark yang kalian harapkan dari kami, tapi masih menawarkan pengalaman unik,” tuturnya.

Starfield Direct bakal tayang setelah showcase besar musim panas tahunan Xbox dan Bethesda, dua hari sebelum E3 2023 digelar. Microsoft sendiri belum memastikan apakah pihaknya akan absen tampil dari E3. Sementara itu, Redfall, game vampire co-op FPS buatan Arkane, telah dipastikan rilis pada 3 Mei 2023.

Starfield akan meluncur pada 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Game sci-fi RPG buatan Bethesda Game Studios itu juga akan menjadi gratis khusus pelanggan Game Pass.

Diablo 4 Open Beta Bakal Digelar Maret Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perilisan Diablo 4 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Kabar baiknya, mereka mengumumkan akan segera menggelar open beta. Tahap tersebut bakal digelar Maret ini. Ditambah lagi, mereka mengunggah video opening cinematic-nya.

Open Beta Diablo 4 Digelar Maret Ini

Diumumkan saat IGN FanFest, Joe Shely selaku sutradara game mengumumkan penggemar setia franchise Diablo bakal merasakan entri keempat lebih cepat. Diablo IV akan memasuki tahap open beta.

Khusus yang sudah melakukan pre-order, mereka dapat mengakses open beta pada 17-19 Maret, Sementara itu, pemain lainnya kemudian berhak mengaksesnya pada 24-26 Maret.

Diablo 4 open beta act 1
Pemain dapat mengakses Prologue dan Act 1 saat tahap Open Beta

Menurut Shely, beta tersebut bakal berisi “tampilan signifikan dari game-nya”, prologue dan first act yang berlatar di zone Fractured Peaks. Semua karakter dapat level up hingga level 25 dan semua main quest serta sidequest di area tersebut tersedia.

Jika pemain mulai bermain pada 17-19 Maret, progress tersebut akan terbawa pada 24-26 Maret. Namun, progress beta takkan terbawa saat game rilis utuh.

Blizzard juga membagikan video opening cinematic. Karakter yang ada di video tersebut dibuat dengan custom character creator. Karakter custom tentu akan ditampilkan di opening cinematic nantinya.

Pastikan Tidak Ada Unsur Pay to Win

Blizzard sendiri juga sudah memastikan Diablo 4 tidak akan mengandung unsur pay to win di microtransaction-nya. Hal ini menyusul kontroversi yang sudah membuat Diablo Immortal dihujat para pemainnya.

Baca juga: Diablo Immortal Diselidiki karena False Advertising

Sebagai gantinya, pihak Blizzard memberitahu Washington Post bahwa toko dalam game di Diablo 4 hanya menyediakan item cosmetic. Skin tersebut akan mengubah tampilan armor dan senjata, mirip dengan sistem transmogrification di World of Warcraft.

Setiap skin dapat dibeli menggunakan mata uang premium. Seperti biasa, mata uang premium tersebut dapat dibeli menggunakan uang di dunia nyata. Pemain juga dapat memperolehnya saat melakukan grinding untuk menaikkan EXP battle pass-nya.

Pihak Blizzard menyebut tim Diablo 4 akan terus bekerja sama dengan pemain untuk feedback mengenai Shop dan Battle Pass.

Diablo 4 akan rilis secara utuh pada 6 Juni 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Sementara itu, pemain yang telah melakukan pre-order versi deluxe atau ultimate berhak mendapat early access pada 2 Juni 2023.

CS:GO Capai Pemain Aktif Terbanyak Sepanjang Masa!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) kembali mematahkan rekor pemain aktif terbanyak sepanjang masa meski memasuki tahun ke-11. Rekornya yang terakhir berhasil dicapai tiga tahun lalu. Ini menjadi bukti bahwa game FPS buatan Valve itu masih menjadi favorit penggemar setianya.

Franchise Counter-Strike sendiri berawal dari sebuah mod Half-Life pada 1999 sebelum akhrinya berubah menjadi game utuh yang rilis November 2000. Game FPS buatan Valve itu merilis tiga sekuel, Condition Zero dan Source pada 2004, dan yang terbaru Global Offensive pada 2012.

CS:GO Cetak Rekor Pemain Aktif Terbanyak Sepanjang Masa setelah Tiga Tahun!

CS:GO
Counter-Strike: Global Offensive masih kokoh melawan gempuran game live service lainnya

Meski persaingan game live service semakin ketat dan banyak di antaranya berguguran akhir-akhir ini, Counter-Strike: Global Offensive masih dapat bertahan selama 11 tahun. Playerbase-nya dapat dikatakan masih sangat masif sampai sekarang.

Menurut SteamCharts, CS:GO berhasil capai jumlah pemain aktif sebesar 1.320.219 pada 11 Februari 2023 pukul 21:00 WIB. Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya sebesar 1.308.963 tiga tahun yang lalu, menjadikannya jumlah pemain aktif terbanyak sepanjang masa.

Rekor ini benar-benar impresif meski Global Offensive sudah hadir dalam waktu yang lama. Minat pemain lama dan baru terhadap game ini dapat dibilang masih sangat besar. Bahkan esports-nya saja juga menjadi salah satu faktor terbesar kesuksesannya. Tingkat adiktif dari game ini juga memicu pemain ingin memainkannya kembali karena gameplay-nya yang kompetitif dan intens.

Baca juga: Laga CS:GO Reignite Dimenangkan oleh Reckoning Esports

Masih Jadi Salah Satu Game Terpopuler di Steam

Mengingat player base dan komunitas aktif yang sangat besar, tidak perlu heran jika sering melihat Counter-Strike: Global Offensive konsisten mengisi peringkat 10 besar game terpopuler di Steam. Game buatan Valve tersebut dapat bersaing dengan game live service populer lainnya seperti PUBG: Battlegrounds, Dota 2, Lost Ark, dan Apex Legends.

Selain itu, SteamDB mencatat CS:GO berhasil menjadi salah satu dari lima game yang mencapai 1 juta pemain aktif. Keempat game lainnya adalah Cyberpunk 2077, Dota 2, Lost Ark, dan PUBG: Battlegrounds. Berbicara tentang game dengan pemain aktif terbanyak sepanjang masa di Steam, Global Offensive masih kalah dari Lost Ark dan PUBG: Battlegrounds. PUBG: Battlegrounds pun mampu mencapai 3 juta pemain aktif.

Pada akhirnya, CS:GO masih dapat bertahan dalam gempuran game live service baru dan populer lainnya. Industri game live service menjadi persaingan yang sangat ketat jika melihat banyak game jenis ini berguguran. Counter-Strike: Global Offensive tampaknya masih bisa bertahan cukup lama.

Goddess of Victory: NIKKE PC Akhirnya Diumumkan

GAMEFINITY.ID, PATI – Terkadang ada beberapa game yang hanya dirilis pada platform tertentu saja seperti konsol, PC, dan mobile. Eksklusifitas inilah yang membatasi para gamer dalam memainkan game tersebut, terutama mereka yang tidak memilki device untuk memainkan gamenya. Namun, sekarang ini developer mulai mengembangkan game – game mereka untuk berbagai platform. Seperti yang akan dilakukan oleh game gacha populer Goddess of Victory: NIKKE.

Goddess of Victory: NIKKE Versi PC

Berhasil dengan gameplay inovatif dan desain karakter yang sangat panas, Goddess of Victory: NIKKE akan mulai melebarkan sayapnya ke platform PC. Goddess of Victory: NIKKE merupakan game third person shooter sederhana dengan karakter – karakter waifu yang ada di dalamnya. Sama halnya dengan game mobile kekinian, sistem gacha menjadi cara utama untuk memperoleh karakter yang diinginkan.

Melihat popularitasnya yang begitu besar, tak heran banyak pemain yang memainkan game ini tak hanya di mobile. Beberapa pemain yang ingin merasakan pengalaman lebih baik terkadang memainkan game Goddess of Victory: NIKKE di PC melalui emulator. Namun sayangnya terkadang emulator tidak berjalan sebagaimana mestinya. Beruntungnya Shift Up selaku pengembang akhirnya memberikan solusi untuk masalah ini. Goddess of Victory: NIKKE akhirnya akan resmi rilis untuk PC meski belum ada tanggal pasti.

Berdasarkan laporan dari pihak developer, pengembangan Goddess of Victory: NIKKE untuk PC telah sudah hampir selesai. Jadi para penggemar dapat berekspektasi Goddess of Victory: NIKKE versi PC akan datang dalam waktu dekat.

Baca Juga: Goddess of Victory: Nikke Diprotes Karena Censorship

Spesifikasi Yang Dibutuhkan

Shift Up telah memberikan spesifikasi PC untuk dapat memainkan game Goddess of Victory: NIKKE sebagai berikut:

Minimum Requirements

  • OS: Windows 7 64 bit
  • Processor: Intel Core i3 or similar
  • Memory: 8 GB
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 750 Ti
  • DirectX:Version 11
  • Minimum Storage Space: 10 GB

Recommended Requirements

  • OS: Windows 10 64 bit
  • Processor: Intel Core i5
  • Memory: 8 GB
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 1650 SUPER / GTX 1650
  • DirectX:Version 11
  • Recommended Storage Space: 20 GB

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Goddess of Victory: NIKKE di PC? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Bungie Minta Penjual Cheat Destiny 2 Ganti Rugi US$12 Juta

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bungie telah mengambil langkah besar demi memerangi cheater di Destiny 2, salah satunya dari penjual cheat. Sebagai salah satu game live service free-to-play terpopuler, Destiny 2 sudah tidak asing dengan perilaku cheating dalam bentuk apapun oleh pemainnya.

Baru-baru ini, Bungie menuntut salah satu penjual cheat Destiny 2 terkenal, Veteran Cheats ke ranah hukum. Pihaknya meminta penjual cheat itu mengganti rugi sebesar US$12 juta!

Bukan Pertama Kali Bungie Tuntut Veteran Cheats!

Sebenarnya ini bukan pertama kali Bungie berhadapan dengan Veteran Cheats. Pada Agustus 2021, pengembang Destiny 2 itu pernah menuntut beberapa penjual cheat terbesar, yaitu Veteran Cheats, Elite Boss Tech, dan Ring-1. Tuntutan itu berakhir pada Juni 2022 dengan seluruh terdakwa harus membayar total ganti rugi sebesar US$13,5 juta.

Bungie kembali mengajukan tuntutan pada 7 Februari 2023 agar Veteran Cheats membayar ganti rugi sebesar US$12 juta. Mereka menyatakan penjual cheat itu telah melanggar hak cipta dan melakukan penjualan cheat yang merugikan. Jika dibagi, US$11,696 jutanya menjadi bagian dari ganti rugi penjualan cheat (US$2.000 per cheat yang terjual).

Tahun lalu, sebuah perusahaan cheat Destiny 2 menuntut balik Bungie. Namun, sang hakim menolaknya karena tuduhan tidak mendasar.

Bungie juga menuntut seorang YouTuber Destiny 2 untuk membayar ganti rugi sebesar US$7 juta. Penyebabnya adalah melakukan takedown DMCA palsu yang berdampak pada para content creator dan Bungie sendiri.

Baca juga: Player Nomor Satu Apex Legends Mobile Ternyata Cheater?

Sudah Habiskan US$2 Juta Demi Perangi Cheat di Destiny 2

Bungie sued Destiny 2 cheat seller 2
Bungie sudah habiskan US$2 juta demi perangi cheater

Menurut sebuah dokumen yang didapat The Game Post, Bungie sudah menghabiskan US$2 juta demi perangi cheat di Destiny 2 sejak November 2020. Salah satu upaya mereka meliputi membuat alat pendeteksi cheat buatan sendiri dan mengandalkan software anti­-cheat lain termasuk BattiEye.

“Sekitar September 2021, tepat setelah tuntutan ini diajukan dan Destiny 2 mulai menggunakan software anti-cheat BattiEye untuk melengkapi alat milik Bungie, kami mendapati kenaikan harga berbagai layanan tracked boosting secara drastis. Korelasi ini menyimpulkan bahwa software cheat menjadi kebutuhan praktikal agar industri parasit itu dapat berfungsi secara efisien,” ungkap James Barker, deputy general counsel Bungie.

Semenjak Destiny 2 menjadi free to play pada September 2019, angka pemain pun melejit dan menjadikannya salah satu game terpopuler saat ini. Tidak heran, ini juga menjadikannya target untuk ladang para cheater. Setidaknya, Bungie masih berkomitmen untuk membasmi para cheater.

Sementara itu, Bungie akan merilis expansion terbaru Destiny 2: Lightfall. Expansion tersebut bakal meluncur pada 28 Februari 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.