Category Archives: PC game

IKEA Akan Tuntut Pengembang Game Horor Terkait Copyright

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – IKEA dilaporkan telah mengancam akan menuntut pengembang dari game survival horor, The Store is Closed. Alasannya, tentu saja karena kemiripan desain logo, dan seragam pegawai “toko furnitur” yang ada dalam permainan.

The Store is Closed merupakan sebuah game horor survival, yang hadir dengan premis tidak biasa. Dimana pemain akan bermain sebagai “seorang konsumen yang terjebak di dalam ‘toko furnitur tak terbatas’, dan ditemani oleh para staf mutan yang akan memburu mereka”. Dan satu-satunya cara untuk dapat bertahan hidup adalah dengan menjelajahi lorong di dalam toko, serta menggunakan furnitur yang tersedia untuk membuat senjata dan benteng pertahanan.

Setelah membaca deskripsi semacam ini, pasti akan terbesit di pikiran para pembaca bahwa game ini seperti bersetting di salah satu toko milik IKEA. Sebuah perusahaan ritel furnitur dari Swedia, yang terkenal dengan produk-produk perabotan “rakit sendiri”nya. Dan meski game ini tidak benar-benar bersetting di toko furnitur tersebut, Jacob Shaw selaku kreator, sempat menyebut bahwa game ini adalah sebuah “permainan Ikea tanpa batas“. Hal inilah yang kemungkinan besar menjadi perhatian khusus bagi perusahaan asli IKEA, hingga mengirimkan seorang perwakilan hukum kepada Shaw.

Baca juga: Pemain Pokemon Go Dikeroyok Lansia Dan Anaknya, Kenapa?

Gameplay Mirip Ruangan IKEA
The Store Is Closed | Ancaman Tuntutan Hukum Dari IKEA

Ancaman Tuntutan Hukum Dari IKEA

Mengutip dari laman web PC Gamer, Shaw dilaporkan telah didatangi oleh perwakilan hukum IKEA, yang mengiriminya surat tuntutan untuk merubah game buatannya tersebut. Dan jika ia menolak, maka perusahaan perabot asal Swedia itu mengancam akan membawa tuntutan ini ke meja hijau.

“Klien kami (IKEA) telah mengetahui bahwa Anda sedang mengembangkan video game, The Store is Closed, yang menggunakan, tanpa izin klien kami, indeks yang terkait dengan toko Ikea yang terkenal,” tulis surat tuntutan, yang dibagikan oleh Shaw kepada PC Gamer.

“Permainan Anda (juga) menggunakan tanda biru dan kuning dengan nama Skandinavia di toko, bangunan seperti kotak biru, kemeja bergaris vertikal kuning yang identik dengan yang dikenakan oleh personel Ikea, jalur abu-abu di lantai, furnitur yang terlihat seperti furnitur Ikea, dan papan nama produk yang terlihat seperti papan nama Ikea. Semua hal di atas segera menunjukkan bahwa permainan berlangsung di toko Ikea.”

Shaw sendiri mengatakan bahwa dia akan memenuhi tuntutan tersebut, karena ia “benar-benar lebih suka (untuk) tidak dituntut,” namun dirinya juga menegaskan kembali bahwa ia masih belum tahu pasti dengan pilihan apa yang akan memuaskan IKEA.

“Permintaan mereka agak kabur. Seperti, ‘mebel itu terlihat seperti furnitur Ikea,’ itu tidak terlalu spesifik.” Ucapnya kepada PC Gamer.

Untuk saat ini, ia “hanya (akan mencoba untuk) merobek apa pun yang berwarna biru atau kuning, dan menambahkan beberapa warna merah mencolok di mana-mana,”.

“Menyingkirkan semua perabotan Skandinavia, mengganti semua poster, mungkin menghapus jalur [dari lantai].” Tambahnya.

Sementara untuk furnitur, Shaw sendiri mengatakan bahwa beberapa item dalam paket furnitur game yang dibeli olehnya telah memiliki nama Skandinavia, jadi dia akan mulai dengan menghapusnya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

SOS: A Wonderful Life, Harvest Moon Rasa Real Life

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Marvelous Interactive selaku pengembang dari Story of Season: A Wonderful Life atau disingkat SOS: A Wonderful Life mulai mengumumkan kembali platform yang akan dirilis nanti. Game  yang pernah dirilis untuk Gamecube dan Nintendo DS ini dapat dimainkan di Playstation 5, Xbox Series X, PC, dan Nintendo Switch.

SOS: A Wonderful Life Akan Dirilis Musim Panas 2023 Mendatang, Hadirkan Beberapa Fitur Terbaru

Pertama kali diumumkan pada event Nintendo Direct September lalu, remake game ini pada awalnya hanya dirilis untuk Nintendo Switch saja, kali ini Marvelous kembali menambahkan ketiga platform lainnya sehingga salah satu game legendaris tersebut bisa dimainkan pada empat platform di atas. Dan tidak lupa Marvelous juga menambahkan scene trailer baru guna membangkitkan kembali nostalgia pemainnya.

Baca juga: Elon Musk Resmi Akuisisi Twitter, Depak CEO Lama

Tidak jauh berbeda dengan kedua game yang telah hadir sebelumnya, kalian akan diberikan kepercayaan untuk mengurus sebuah kebun beserta peternakan di desa Forgotten Valley. Selain itu, kamu juga dapat bersosialisasi, menghadiri beberapa Festival yang ada, tentunya menikah dengan laki-laki maupun perempuan idaman dan membesarkan anak kalian.

SOS: A Wonderful Life Muffy
Harvest Moon DS, Seri A Wonderful Life yang dirilis untuk Nintendo DS sebentar lagi akan mendapatkan remakenya pada 2023 mendatang

Diantara seri Harvest Moon yang pernah dirilis, A Wonderful Life beserta remakenya menjadi salah satu seri game terbaik dikarenakan kalian juga bisa membesarkan anak menjadi seorang remaja atau dewasa. Seri ini tidak ada pada Back To Nature maupun Friends of Mineral Town yang dirilis untuk seri Gameboy Advance yang hanya tumbuh sampai fase Toddler.

Baik A Wonderful Life Gamecube maupun Harvest Moon DS dan Cute  pada Nintendo DS Terdapat perbedaan saat membesarkan anak kalian walau sama-sama tumbuh menjadi seorang anak muda , pada versi Gamecube, anak kalian bisa diasah kemampuannya, bisa menjadi petani, peternak, seniman maupun Peneliti. Berbeda dengan Harvest Moon DS yang dimana kamu hanya bisa memberikan hadiah layaknya pada Harvest Moon Back To Nature.

Selain fitur yang disebutkan diatas, selain pembaruan dan penambahan pada gameplay dan cerita serta visual grafik game yang lebih nyata. Terdapat fitur terbaru tapi cukup kontroversial A Wonderful life ini, tentunya selain memilih pria maupun wanita sebagai karakter utama, kamu juga bisa bermain sebagai Non-biner serta menikahi sesama jenis yang menurut kebudayaan timur masih dianggap tabu.

Walau tanggal pasti Story of Season: A Wonderful Life masih belum diumumkan, Pengembang  berencana  untuk merilisnya sekitar Musim Panas 2023 paling cepat sekitar bulan Juli di Nintendo Switch, Playstation 5, Xbox Series X dan PC.

Player Elden Ring Ini Kalahkan Semua Boss Tanpa Kena Damage

GAMEFINITY.ID, Bandung – Satu lagi player Elden Ring berhasil membuat sejarah! Kali ini, seorang streamer Twitch berhasil mengalahkan semua boss tanpa terkena damage sama sekali. Prestasi ini berhasil dicapai oleh streamer Twitch GinoMachino, dengan total waktu 9 jam untuk menyelesaikan game tersebut.

Sudah Mengungkap Rencana sejak Maret

GinoMachino sebelumnya mengungkap rencananya di Twitter pada 7 Maret lalu. Ia berjanji bahwa ia akan mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa terkena damage sekali pun.

Elden Ring Malenia
Malenia, salah satu boss Elden Ring tersulit

Mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa mendapat damage tampaknya sulit dilakukan oleh setiap pemain. Secara keseluruhan, terdapat total 165 boss di game soulslike tersebut, mulai dari yang termudah di Limgrave hingga yang dianggap tersulit seperti Malenia.

Dilansir dari IGN, GinoMachino menghabiskan waktu selama dua bulan untuk menentukan rute untuk no-hit-run. Jika terkena damage dari boss, ia harus mengulang game dari awal untuk mencapai no-hit-run sesungguhnya.

GinoMachino sebelumnya sudah menyelesaikan berbagai tantangan Elden Ring. Ia menjadi orang pertama yang berhasil menyelesaikan game besutan FromSoftware itu tanpa menggunakan senjata sama sekali pada 22 Oktober.

Ditambah, seorang streamer Seki berhasil menamatkan Elden Ring secara no-hit-run dalam waktu kurang lebih tiga jam pada 1 April 2022. Seki sama sekali tidak mendapat damage dari boss atau environment, termasuk poison atau fall damage.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

GinoMachino Berhasil Mengalahkan Semua Boss Elden Ring Tanpa Damage dalam Waktu 9 Jam

GinoMachino akhirnya memulai stream untuk memecahkan rekor baru dalam mengalahkan setiap boss tanpa damage pada 25 Oktober 2022. Akhirnya ia berhasil menyelesaikan Elden Ring tanpa damage saat setiap boss battle-nya dalam waktu 9 jam.

Boss terakhir yang ia kalahkan adalah Soldier of Godrick. Menariknya, Soldier of Godrick merupakan boss optional pertama pada awal game.

“Aku tidak percaya kita berhasil. Aku … awalnya tidak percaya diri hari ini,” ucap GinoMachino pada akhir stream sambil merayakan.

Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi GinoMachino yang berhasil menyelesaikan satu lagi tantangan Elden Ring. Begitu ia membagikan cuplikan saat mengalahkan boss terakhir di Twitter, warganet beramai-ramai memujinya.

Cukup banyak pemain yang melakukan berbagai tantangan tidak biasa dalam menyelesaikan Elden Ring. Mulai dari menggunakan Ring-Con hingga dance pad. Berbagai upaya untuk menyelesaikannya dengan cara tidak biasa tampaknya akan terus dilakukan.

Xbox Game Pass Gagal Capai Target di Tahun 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Microsoft gagal capai target yang diharapkan dari Xbox Game Pass. Dalam mencapai target, Microsoft harus mengalami pertumbuhan subscriber hingga 73%. Namun kenyataannya mereka hanya mampu menyentuh diangka 28% di akhir tahun 2022. Meskipun Xbox Game Pass terus mengalami pertumbuhan statistik hingga saat ini, tetapi perbedaan keuntungan yang diharapkan dan kenyataan sangat jauh berbeda.

Bukan Pertama Kalinya

Berdasarkan dari laporan VGC, perbedaan keuntungan yang diharapkan dan kenyataan ini bukan pertama kalinya bagi Microsoft. Pada tahun lalu Xbox Game Pass juga gagal dalam mencapai target yang ditentukan. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi pendekatan perusahaan terhadap konten, kebijakan, layanan, dan banyak lagi.

Jika diperhatikan secara gamblang pertumbuhan Xbox Game Pass dirasa cukup pesat. Sejak Xbox Game Pass diluncurkan di Xbox One, layanan ini juga hadir di PC, dan juga Xbox Series X/S. Bahkan layanan subscription ini juga ikut hadir di perangkat mobile melalui cloud gaming. Perluasan yang dilakukan oleh platform ini telah menghasilkan banyak audiens Xbox Game Pass yang tampaknya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

Xbox
Source: Microsoft

Pada tahun 2021 lalu Xbox Game Pass menargetkan pertumbuhan hingga 48%, tetapi hanya dapat mencapai di 37%. Hal ini juga terjadi di tahun sekarang dimana Microsoft berharap 73% pertumbuhan Xbox Game Pass pada akhir tahun 2022. Namun hingga mendekati akhir tahun ini, Xbox hanya mendapatkan 28% peningkatan Xbox Game Pass. Meski begitu secara statistik Xbox Game Pass terus mengalami kenaikkan jumlah pelanggan setiap tahun.

Xbox Game Pass Terus Mengalami Peningkatan Jumlah Pelanggan

Menurut Phil Spencer Xbox Game Pass terus mengalami penurunan pertumbuhan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun beliau menjelaskan bahwa pendapatan Game Pass di pasar PC gamer sangatlah luar biasa. Microsoft terakhir kali mengumumkan bahwa jumlah pelanggan resmi Xbox Game Pass telah mencapai 25 juta member di awal tahun 2022. Mengingat kenaikan jumlah subscriber yang terus menerus naik hingga saat ini, angka tersebut tentunya telah naik ke nilai yang lebih tinggi.

Alasan dibalik penetapan target pertumbuhan yang sangat tinggi ini dipicu oleh pertumbuhan yang terjadi ditahun 2019 hingga 2020. Pada tahun – tahun tersebut Xbox Game Pass mampu melampaui target 71% hingga menyentuh 86%. Karena itulah perusahaan memutuskan untuk menaruh target yang lebih tinggi lagi di tahun berikutnya.

Meski Microsoft gagal mencapai target untuk kedua kalinya, Pill Spencer tetaplah senang karena Xbox Game Pass masih terus mengalami kenaikkan jumlah pelanggan. Melihat respon para gamer yang begitu antusias dengan Xbox Game Pass, Spencer menyatakan akan terus memperluas jangkauan Xbox Game Pass ke berbagai negara.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk berlangganan Xbox Game Pass? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Moonbreaker Hapus Sistem Mikrotransaksi Ingame

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Pengembang Moonbreaker baru-baru ini telah menghapus seluruh mikrotransaksi dan monetisasi game-nya dengan merombak model akses awalnya. Unknown World Entertainment selaku pengembang telah mengumumkannya di laman Steam mereka.

Pada pengumuman resmi Moonbreaker, Unknown Works telah memberikan keterangan pada update pertamanya yang bertajuk “Zax’s Story” dengan menampilkan beberapa perubahan yang berbasis komunitas seperti penghapusan sistem monetisasi. Itu berarti sudah tidak ada lagi transaksi di dalamnya dan mata uang in game juga ditarik sepenuhnya.

Baca juga: Optimalisasi Penentu Harga, Harga Game Steam Diperkirakan Naik 

Moonbreaker Hapus Mikrotransaksi Ingame, Mata uang Pulsar Ditarik Dari Peredaran Dan Diganti Dengan Kompensasi

Pernyataan penghapusan tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan banyak saran dari para pemain “Kami telah membaca dan mengeveluasi semua yang kalian sarankan  di Discord Nolt kami yang membantu keputusan kami untuk menghapus sistem kontrak Cargo Run dari Moonbreaker dan juga rajin meninjau setiap aspek permainan yang ada.” Kata Unknown World melalui post nya untuk mencerminkan kembali tujuan awal game tersebut dirilis.

Moonbreaker
Gameplay Moonbreaker

Sedikit informasi Cargo Run pada game Moonbreaker merupakan fitur yang tergolong cukup kontroversial yang memungkinkan pemain dapat mengakses PvE secara tidak terbatas.

Dengan demikian, sejak post tersebut diterbitkan, mata uang Pulsar sudah tidak dapat lagi digunakan, serta seluruh pembelian item melalui Pulsar akan dikembalikan melalui Steam, sementara Pulsar Founder’s Pack akan diganti dengan hadiah kompensasi berupa skin baru Zax dan Slopper. Sementara itu Blanks dan Merits akan diganti dengan Sparks, yang dpat digunakan pemain untuk mengupgrade Unit Rarity. Akan tetapi kesemuanya sudah tersedia di base game.

Dan terakhir pengembang juga menambahkan beberapa pertanyaan tambahan di sesi Tanya jawab ( FAQ ) di laman akhir postingan dengan harapan pemain dapat menemukan jawaban terkait dengan pembaruan tersebut. Mereka juga menambahkan update lainnya yang berupa balancing pada hero Astra, penyesuaian Ship Assist, serta perbaikan pada bug yang mengganggu, dan lain sebagainya.

Moonbreaker merupakan game dengan genre Turn- Based Strategy yang dibuat oleh Unknown Worlds Entertainment dengan membawa tema fiksi ilmiah. Moonbreaker diterbitkan oleh Krafton dan hanya bisa dimainkan melalui PC Steam sementara ini.

Valorant Umumkan Premier Mode, Bakal Masuk Alpha Test

GAMEFINITY.ID, Bandung – Riot Games akhirnya mengumumkan mode kompetitif baru untuk Valorant. Mode tersebut menjadi bagian dari visi besar untuk masa depan kompetitif Valorant yang diumumkan pada awal tahun ini. Mode tersebut akan bernama Premier dan akan di-alpha test di Brazil.

Premier, Mode Baru Valorant

Valorant Premier Mode
Premier Mode, Mode baru Valorant yang akan datang

Riot Games membagikan detail lebih lanjut tentang Premier Mode di laman resminya. Tujuan untuk menghadirkan mode tersebut agar menghadirkan target lebih tinggi di luar rank Radiant, Jon Walker, desainer di tim competitive Valorant, mendeskripsikan mode ini sebagai tantangan bagi semua pemain kompetitif.

Walker menyebut Riot Games ingin membangun hubungan antara game dan esports dalam sebuah mode kompetitif. Keputusan tersebut dibuat saat merancang ekosistem VCT (Valorant Champions Tour) 2023. Premier Mode juga bertujuan agar semua pemain dapat menikmati Valorant seperti para pemain pro dan tim VCT.

Pemain dapat membuat atau bergabung dengan tim beranggotakan lima orang. Baik teman, keluarga, atau orang asing dapat menjadi anggota tim. Setelah menyusun roster, tim pemain akan ditempatkan di divisi di mana mereka akan menghadapi match mingguan dan turnamen untuk mendapat reward setiap season-nya.

Valorant Premier Mode tournament
Contoh turnamen di Premier Mode

Setiap season tersebut akan berjalan selama beberapa minggu. Jika tim tersebut bertanding dengan hebat selama season itu, mereka berpeluang lolos ke turnamen akhir season demi memperebutkan gelar Division Champion.

Riot Games mengatakan Premier Mode masih dalam versi alpha. Ditambah, sekitar 60 persen dari semua fitur yang direncanakan di mode ini sudah siap secara fungsional.

Baca juga: Apex Legends Season 15 Hadirkan Karakter Transgender Pertama

Bakal Di-Alpha Test di Brazil

Mengingat ini merupakan versi alpha, Riot Games akan menggelar alpha test dari Premier Mode di Brazil dalam waktu terbatas. Test tersebut akan digelar mulai 1-21 November 2022. Pemain asal Brazil nantinya akan menguji fitur di Premier Mode sebagai berikut:

  • Pembuatan tim
  • Pemuatan server
  • Permainan turnamen (termasuk pilih dan ban map)
  • Skor premier (dan kualifikasi untuk turnamen akhir season)
  • Matchmaking

Premier Mode diharapkan akan hadir di Valorant secara global pada awal 2023 mendatang.