GAMEFINITY.ID, Pati – Popularitas Among Us tidak sepopuler saat tahun 2020 lalu, Innersloth masih selalu memberikan update-update menarik pada game ini. Beberapa bulan lalu, Among Us baru saja mendapatkan major update yang akan menambah variasi permainan. Selain melakukan update-update penting, Among Us juga sering melakukan beberapa kolaborasi bersama IP-IP besar. Seperti yang mereka lakukan dengan gamePUBG dan juga Fortnite. Tak ingin berhenti di situ saja, Among Us telah mengumumkan event kolaborasi mereka yang akan datang.
Among Us X Hololive
Innersloth bersama dengan Hololive nampaknya akan segera mengadakan event kolaborasi. Informasi ini di dapat melalui twitter Among Us yang memposting beberapa siluet yang tak asing bagi para penggemar VTuber. Tak sedikit penggemar yang menebak-nebak talent Hololive apa saja yang nanti akan hadir di kolaborasi ini.
Beberapa siluet sepertinya nampak jelas menunjukkan siapa member Hololive yang akan hadir, seperti Ookami Mio, Inugami Korone, Shirakami Fubuki, Amelia Watson, Houshou Marine, Gawr Gura, Sakura Miko, Usada Pekora, Nekomata Okayu. Sementara untuk satu siluet yang tersisa nampak seperti Moona Hoshinova atau justru Robocco-san.
Beberapa fans Indonesia berharap akan ada setidaknya satu member Hololive ID yang hadir pada kolaborasi Among Us X Hololive ini. Rasanya agak tidak adil jika hanya Hololive JP dan EN yang diikutkan. Mengingat popularitas Hololive ID juga tak kalah besar dengan saudara – saudara jauhnya.
Alasan Innersloth memilih Hololive
Among Us memang sering dijadikan konten mega kolaborasi para VTuber saat ini, terutama Hololive. Para talent-talent Hololive masih rutin melakukan stream kolaborasi memainkan game werewolf luar angkasa ini. Dengan personaliti para member yang bervariasi, tak sedikit beberapa momen lucu muncul saat memainkan game ini. Hal ini lah yang akhirnya mengundang ratusan viewer untuk menonton mereka.
Innersloth selaku developer dari Among Us pun tak ingin membuang momentum tersebut. Popularitas Among Us yang kembali naik berkat Hololive nampaknya menjadi alasan utama mereka melakukan kolaborasi ini. Belum ada informasi mengenai kapan event kolaborasi Among Us bersama Hololive akan dimulai. Tentunya ini akan menjadi kolaborasi yang menarik sekali, terutama bagi penggemar VTuber.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game ini lagi bersama kawan-kawan kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Bukan hal asing lagi jika suatu game mampu memberikan playernya pundi-pundi uang hanya dalam memainkannya. Berkat adanya teknologi blockchain hal ini sangat mungkin terjadi. Bahkan beberapa tahun kebelakangan ini sudah banyak produsen game yang mengimplementasikan teknologi blockchain ke dalam game mereka. Hal inilah yang sempat dilakukan oleh perusahaan game besar, Ubisoft.
Namun bukannya banjir pujian, usaha tersebut justru melahirkan banyak kecaman yang membuat Ubisoft menghentikan layanan NFT-nya. Pada akhirnya Ubisoft pun memberitahu motivasi mereka terjun ke dunia blockchain terutama NFT.
Motivasi Ubisoft Terjun Ke NFT
Yves Guillemot selaku CEO Ubisoft telah buka suara tentang rencana masa depan perusahaan dalam implementasi teknologi blockchain pada game-game Ubisoft. Beliau juga mengatakan akan mencari tahu lebih dalam mengenai sejarah teknologi blockchain, dan kesalahan perusahaan dalam pemanfaatan teknologi tersebut ke dalam game.
Dalam wawancaranya dengan GamesIndustry.biz, Guillemot memberikan beberapa komentar yang mengindikasikan hubungan Ubisoft dengan NFT sudah lebih tenang dari sebelumnya. Ubisoft sedang melakukan riset kemampuan web3 serta mengetahui apakah teknologi tersebut mampu menjawab ekspektasi gamers. Dan sepertinya CEO dari Ubisoft tersebut telah mendapatkan jawaban dari penelitiannya.
Ubisoft menambahkan bahkan hingga sekarang mereka masih dalam mode riset pada NFT dalam game. Menurut Guillemot, saat ini mereka jauh lebih optimis pada rencana perusahaan dalam integrasi blockchain pada video game.
Pada tahun 2021 lalu, Ubisoft sempat menentang respon negatif publik hingga karyawannya dan terus maju dengan rencananya mengembangkan game “play-to-earn“. Proyek-proyek ini melahirkan beberapa platform NFT seperti Quartz Ubisoft sebelum akhirnya ditutup pada bulan April.
Ubisoft nampaknya tahu betul kenapa mayoritas konsumennya begitu menentang langkah yang diambil perusahaan terhadap NFT. Setahun lalu Vice President Ubisoft, Nicolas Pouard mengatakan bahwa para pemain tidak paham tentang banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh NFT. Guillemot mengakui bahwa perusahaan mungkin telah salah dalam menyampaikan pesannya.
Ubisoft sebenarnya tidak pandai mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penelitian. Beliau juga menambahkan bahwa perusahaan seharusnya jujur saja mengenai motivasi dan manfaat yang akan didapatkan oleh konsumen dari penelitian mereka. Dan pada akhirnya mereka berhasil mengatakannya dalam wawancara tersebut meskipun terlambat.
Ubisoft telah mendapati banyak kecaman selama implementasi NFT ke dalam game. Tak sedikit orang yang meragukan manfaat yang didapat dari teknologi NFT terhadap suatu game. Namun berkat tanggapan-tanggapan dari para konsumen, Ubisoft dapat mengetahui dan memiliki pandangan yang lebih baik dalam pemanfaatan NFT. Mari berharap Ubisoft dapat melakukan penelitiannya tanpa menganggu ekosistem konsumen-konsumennya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah pemanfaatan NFT ke dalam suatu game merupakan sesuatu yang bagus? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak peluncuran ulang sebagai game free-to-play, Fall Guys telah merebut hati pemainnya, baik lama dan baru. Season 1, Free for All, telah dianggap sukses besar oleh Mediatronic. Kini, mereka baru saja mengumumkan season 2 akan segera tiba!
Fall Guys Season 2: Satellite Scramble
Season terbaru Fall Guys kali ini mengambil tema luar angkasa, mengambil judul Satellite Scramble. Trailer yang baru saja dibagikan melalui platform media sosial resminya menampilkan para beans menggemaskan berada di luar angkasa.
Event terakhir season 1 sebenarnya sudah memberi petunjuk. Bertajuk Satellite Repair Mission, event tersebut telah dimulai sejak 8 September 2022. Pemain akan mengumpulkan satellite pieces selama bermain mode Satellite Repair Mission Show untuk “memperbaiki satelit”. Event tersebut akan berakhir pada 15 September 2022.
15 September 2022 juga merupakan saat season 2 dimulai! Mediatronic siap menyambut pemain dengan mengadakan event perdana Fall Guys Season 2, Satellite Explorers. Seperti event sebelumnya, pemain harus mengumpulkan points dengan menyelesaikan misi untuk mendapat lima rewards.
Kumpulan Mini-Game Baru Bertema Luar Angkasa
Season terbaru ini juga menampilkan berbagai mini-game berlatar tempat di luar angkasa, sesuai dengan temanya. Dilansir dari laman resminya, berikut mini-game baru yang akan hadir di Fall Guys.
Tiptoe Finale: Minigame yang dapat diikuti empat tim (squad). Masing-masing tim melakukan balapan untuk merebut crown. Menginjak satu floor tile yang salah hingga terjatuh memicu pemain harus memulai dari awal lagi.
Starchart: Balapan dengan jalan tembus pandang. Untuk mengungkap jalan yang benar, pemain harus menekan sebuah tombol.
Pixel Painters: Pemain harus membentuk sebuah pola yang ditunjukkan dengan melewati atau melompati floor tiles.
Cosmic Highway: Minigame ini mengharuskan pemain melompati dari platform ke platform sambil menghindari obstacle. Salah satu inci saja dapat membuat pemain terjatuh.
Hyperdrive Heroes: Disebut sebagai sebuah sekuel yang dinantikan pemain, pemain harus bertahan di hoverboard tanpa terjatuh dan mencapai finish. Hoverboard tersebut juga bergerak melingkar.
Hex-a-terrestrial: Pemain harus melewati berbagai platform melayang tanpa terjatuh sama sekali untuk menang.
Space Race: Balapan reguler khas Fall Guys di luar angkasa.
Frantic Factory: Disebut sebagai “sepupu” dari Button Bashers dari Free for All, pemain harus menekan berbagai tombol demi mendapat poin untuk menang.
Bukan hanya mini-game, Fall Guys juga menampilkan obstacle baru yang harus dihadapi pemain. Obstacle tersebut adalah Ion Thrusters, Hover Platforms and Trolleybots
Season pass dari Fall Guys Season 2 bukan main-main. Terdapat 100 rewards yang dapat diperoleh seperti costume, emote, dan Celebration. Costume yang dihadiahkan dalam battle pass sudah termasuk kostum Spock (Star Trek), Xenomorph (Alien), dan Hatsune Miku!
Fall Guys Season 2, Satellite Scramble, akan dimulai 15 September 2022. Bagi yang belum sempat menikmati game ini, pemain dapat mengunduhnya gratis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch. Bersiaplah untuk meluncur bersama para beans imut ke luar angkasa!
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Selasa (13/9) Developer dan publisher game Point Blank (PB), Zepetto, resmi menghadirkan Wolf Deluxe series. Koleksi senjata seri ini menawarkan berbagai weapon dengan skin serigala. Dengan skin-nya yang terlihat ganas, koleksi ini cocok untuk para Troopers yang siap membabat habis lawan tanpa ampun saat bermain PB. Wolf Deluxe Series terdiri dari weapon AUG A3, Cheytac M200, Death Scythe, dan beragam item lain. Troopers PB bisa mendapatkan bonus EXP Boost 50% jika menjajal AUG A3 Wolf Deluxe atau Cheytac M200 Wolf Deluxe selama periode 13-19 September 2022.Â
Untuk Troopers PB yang sedang ingin mempersenjatai dirinya sendiri dengan item–item berkualitas, akan ada KALIBER (Aneka Sale Item September) yang menawarkan diskon hingga 70%. Ada senjata-senjata fantastis seperti Kriss S.V 9th Anniversary, shotgun Zombie Slayer Demon Hunter, aneka karakter, hingga mask yang ditawarkan dengan harga miring. Untuk mendapatkan item tersebut dengan harga spesial, Troopers cukup login dan kunjungi shop di dalam game mulai tanggal 13-19 September 2022.
Selain merilis Wolf Deluxe series dan diskon, Zepetto juga akan akan menghadirkan Fire & Water Roulette Event. Akan ada rolet yang bisa dimainkan Troopers Point Blank untuk mendapatkan sederet hadiah senjata dan item spektakuler. Dalam event ini, Troopers diajak menyelesaikan misi harian dari Quest Event dan melakukan Top Up untuk mendapatkan Tiket Roulette. Troopers bisa mendapatkan hingga maksimal 6 tiket per harinya.Â
Selain hadiah yang bisa didapatkan langsung saat memutar roulette, Troopers juga bisa mengumpulkan Red Ball dan Silver Ball untuk mendapatkan Quick Change Weapon, Skull Black Beret, hingga karakter Goddess of Fire Natasha dan Goddess of Water Queen dengan durasi 90 hari. Event ini berlangsung mulai 15 September 2022 hingga 12 Oktober 2022, pastikan Troopers tidak ketinggalan untuk menjajal permainan rolet berhadiah ini. Untuk mengikuti Fire & Water Roulette Event dan mengakses informasi lainnya terkait Point Blank, Troopers dapat mengunjugi situs resmi Point Blank dengan alamat pointblank.id.
GAMEFINITY.ID, PATI – Red Dead Redemption 2, sebuah game open-world bertema koboi buatan Rockstar telah berhasil mencuri hati para gamers di seluruh dunia. Diluncurkan pada 26 Oktober 2018 untuk PlayStation 4 dan Xbox One, kemudian menyusul untuk PC pada 5 November 2019. Hingga saat ini RDR 2 masih memiliki jumlah player aktif yang cukup besar.
Namun setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Itulah yang sepertinya ingin dilakukan oleh Rockstar kepada Red Dead Redemption 2. Lagi-lagi Rockstar kembali mengucapkan perpisahan kepada salah satu game besar mereka karena sedang fokus pada pengembangan Grand Theft Auto 6.
Rockstar Ingin Fokus ke GTA 6
Rockstar Games baru saja memberikan pembaruan untuk Red Dead Redemption 2 dan Red Dead Online, dengan penambahan credit ucapan ‘terima kasih’. Studio Red Dead Redemption 2 Rockstar Games saat ini sedang sibuk mengerjakan Grand Theft Auto 6. Maka dari itu tampaknya mengalihkan perhatiannya dari game lama untuk fokus pada judul baru merupakan pilihan yang tepat. Hal ini juga baru-baru terjadi pada Grand Theft Auto 5 dan GTA Online.
Grand Theft Auto 6 telah diumumkan pada awal tahun ini, meskipun sejauh ini belum ada informasi yang didapat dari game tersebut. Meski begitu para fans percaya bahwa GTA 6 memang ada. Beberapa bocoran juga datang dari orang dalam yang terpercaya yang mana mengatakan bahwa GTA 6 akan berlatar di Vice City dan akan menampilkan protagonis wanita.
Pembaruan Terakhir Red Dead Redemtion 2
Rockstar baru-baru ini merilis ucapan “terima kasih” kepada mereka yang berkontribusi dalam pengembangan GTA 5 dan GTA Online. Banyak orang menganggap ini sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut telah telah resmi meninggalkan game tersebut. Sekarang pesan serupa datang untuk Red Dead Redemption 2, dapat diakses melalui pause menu. Pada credit tersebut memunculkan siapa saja yang membuat game bersamaan dengan pesan terakhir Rockstar.
Dalam credit tersebut, Rockstar mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu membuat RDR 2 dan Red Dead Online. Pesan itu ditambahkan sebagai bagian dari pembaruan Red Dead Online terbaru, bersamaan dengan beberapa misi – misi baru.
Bagaimana menurut kalian? Apa ini memang waktu yang tepat bagi rockstar untuk ucapkan salam perpisahan pada kedua game besarnya? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft Forward telah diadakan pada 10 September 2022 dan mengungkap begitu banyak informasi. Mulai dari update The Division 2 dan Trackmania hingga beberapa judul game baru seperti Skull and Bones, The Division Heartland, The Division Resurgence, dan Just Dance 2023 Edition. Namun, pemain paling menantikan pengumuman penting tentang franchiseAssassin’s Creed pada akhir acara.
Tidak tanggung-tanggung, Ubisoft mengadakan showcase tersendiri bertajuk Assassin’s Creed Showcase 2022. Franchise game action-adventure stealth itu telah memasuki tahun ke-15 dan akan merayakan hari jadinya November ini. Showcase tersebut mengumumkan begitu banyak hal tentang Assassin’s Creed, mulai dari game hingga adaptasi serial live action original Netflix.
Assassin’s Creed Mirage
Entri Assassin’s Creed selanjutnya telah resmi diumumkan sebagai Assassin’s Creed Mirage. Sebelumnya, game ini telah bocor berkali-kali hingga memicu Ubisoft untuk mengungkapkan judulnya pada 1 September 2022, kurang lebih 9 hari sebelum sebelum Ubisoft Forward.
Sesuai rumor dan bocoran, Mirage mengandalkan tema Timur Tengah. Game tersebut mengambil latar Baghdad pada abad ke-9. Kali ini, Basim bin Ishaq mengemban sebagai tokoh utama master assassin. Basim sendiri sebelumnya muncul di Assassin’s Creed Valhalla.
Assassin’s Creed Mirage bercerita tentang petualangan Basim muda dan perjuangannya dari street thief (pencuri jalanan) menjadi master assassin pada masa keemasan Baghdad (20 tahun sebelum Valhalla). Ia kemudian dilatih oleh mantan budak asal Persia, Roshan. Basim yang memiliki masa lalu kelam ini juga sering mendapat kumpulan firasat buruk.
Sarah Beaulieu, direktur naratif Ubisoft, menjelaskan Mirage akan kembali ke akar genre action-adventure yang menjadi ciri khas awal franchise. Ia menyebutkan game Assassin’s Creed pertama yang menjadi inspirasi utama Mirage. Berarti, elemen RPG yang telah digunakan Origins hingga Valhalla dipastikan tidak akan muncul.
Assassin’s Creed Mirage akan meluncur 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Amazon Luna. Bagi pemain yang telah melakukan pre-order, 40 side quest Thieves eksklusif juga akan tersedia dalam game.
Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter
Entri sebelumnya, Assassin’s Creed Valhalla akan mengakhiri ceritanya dalam bentuk DLC gratis. Expansion arc berjudul The Last Chapter akan mengakhiri segala cerita sepanjang game, termasuk DLC post-launch-nya. Eivor dikatakan akan bertemu kembali dengan berbagai karakter penting, termasuk tokoh bersejarah. Belum ada detail lebih lanjut tentang DLC tersebut.
Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter akan rilis sebagai expansion DLC gratis tahun ini.
Codename JADE
Ubisoft juga mengumumkan Assassin’s Creed akan kembali ke platform mobile. Proyek tersebut tengah dikerjakan sebagai Codename JADE yang akan berubah judulnya nanti. Kali ini, game ini akan menjadi game open-world Assassin’s Creed pertama khusus mobile.
Game tersebut mengambil latar China kuno, lebih tepatnya 215 sebelum masehi, kurang lebih di antara latar waktu Odyssey dan Origins. Dalam cuplikan yang dibagikan saat showcase, terlihat game tersebut memiliki elemen khas franchise, termasuk parkour, namun dengan kontrol layar sentuh.
Untuk pertama kalinya dalam franchise, pemain dapat membuat karakter assassin sendiri dengan kustomisasi. Pemain juga dapat berkeliling di dalam kota, memanjat Great Wall of China, bertarung, dan mengungkap sekumpulan rahasia. Sayangnya, belum ada cuplikan gameplay yang ditunjukkan.
Codename RED
Tidak hanya China kuno, zaman Jepang feodal menjadi latar selanjutnya dari Asia yang diambil Ubisoft. Berbagai penggemar setia sudah lama ingin melihat Assassin’s Creed dapat mengambil latar Jepang. Game tersebut akhirnya diumumkan sebagai working title Codename RED.
Codename RED akan menjadi entri utama selanjutnya untuk franchise Assassin’s Creed setelah Mirage. Belum terungkap begitu banyak tentang proyek ini. Ubisoft Quebec, yang sebelumnya mengerjakan Odyssey, tengah mengerjakan proyek ini di bawah pimpinan Jonathan Dumont.
Codename HEXE
Tidak tanggung-tanggung, setelah terungkapnya Codename RED, Ubisoft mengungkap satu lagi proyek Assassin’s Creed, yaitu dengan working title Codename HEXE. Dibesut oleh Ubisoft Montreal, studio yang melahirkan franchise Assassin’s Creed sendiri, game ini disebut sebagai tipe game yang berbeda dari franchise.
Belum banyak yang terungkap tentang proyek ini. Namun, teaser-nya menunjukkan daun kering yang melayang dari pepohonan mati. Berbeda dari kebanyakan entri sebelumnya, proyek ini berpotensi menjadi game terkelam sepanjang franchise.
Assassin’s Creed Infinity
Ubisoft sebelumnya mengungkap Codename: Infinity sebagai bagian dari franchiseAssassin’s Creed. Marc-Alexis Cote, bos di balik franchise tersebut, menyebut Infinity bukan sebuah game, melainkan berupa hub yang akan menghubungkan semua judul mendatang dalam satu pengalaman bagi pemain.
Dalam wawancaranya dengan IGN, Cote menjelaskan proyek tersebut lebih jauh, “Saya ingin Infinity jadi titik bagus bagi seri ini. Dan di situlah di mana cerita meta dari game kami terbentuk dan membuatnya hidup di tingkat menjadi perubahan penting untuk franchise.”
Codename RED dan Codename HEXE akan menjadi dua proyek pertama yang masuk Assassin’s Creed Infinity. Proyek ini juga menandakan Period 3 franchise Assassin’s Creed bagi Ubisoft. Period 1 merupakan era action-adventure dimulai dari awal hingga Syndicate. Period 2 menjadi era RPG yang terdiri dari Origins, Oddysey, dan Valhalla.
Cote juga menyebut adaptasi serial live actionAssassin’s Creed masih dalam tahap awal pengembangan oleh Netflix. Sebelumnya, Netflix telah mendapat hak adaptasi pada 2020 dari Ubisoft.
Serial tersebut akan diproduksi oleh Ubisoft Film and Television dan Netflix sendiri. Jeb Stuart, penulis Vikings: Valhalla yang juga ditayangkan di Netflix, dipercayakan untuk memimpin produksi serial ini.
Selain itu, satu lagi game mobile Assassin’s Creed akan hadir eksklusif di Netflix. Ubisoft juga akan merilis Valiant Hearts 2 dan Mighty Quest 2 khusus pelanggan platform streaming raksasa itu.
Itulah detail yang telah dirangkum dari Assassin’s Creed Showcase. Siapkah pemain setia untuk menyambut masa depan dari Assassin’s Creed nanti? Sementara itu, Mirage sudah bisa di-pre-order saat ini!