Category Archives: PC game

Game Zombie Days Gone Diadaptasi Sebagai Film

GAMEFINITY.ID, PATI – Salah satu game milik Sony Playstation baru saja umumkan adaptasi film. Kabar ini didapatkan dari situs industri film Deadlines. Sony kabarnya menggaet penulis naskah X-Men: First Class, Sheldon Turner dalam mengerjakan adaptasi Days Gone ke dalam Film. Sedangkan Sam Heughan ditunjuk sebagai pemeran utama. Sony berharap adaptasi game ini akan mendulang kesuksesan sama seperti yang telah diraih oleh Uncharted dengan Tom Holland sebagai bintang utamanya.

Ambisi Sony Membawa Gamenya Ke Layar Lebar

Usaha Sony dalam mengadaptasi game-game mereka ke layar lebar sudah dilakukan beberapa akhir belakangan ini. Dimulai dari Uncharted pada bulan Februari lalu. Kemudian Sony juga telah mengumumkan bahwa game Horizon Zero Dawn akan mendapatkan adaptasi TV series yang akan tayang di Netflix.

Selain Days Gone dan Horizon Zero Dawn, Sony telah mengumumkan beberapa judul lain yang dikonfirmasi akan diadaptasi ke dalam TV series maupun film. Game-game tersebut antara lain The Last of Us, Ghost of Tsushima, Twisted Metal, Gran Turismo, hingga yang paling dinanti para fans yaitu God of War. Film-film tersebut nantinya akan ditayangkan di beberapa platform streaming terkenal, Sebagai contoh The Last of Us yang akan ditayangkan di HBO.

https://www.youtube.com/watch?v=kWsY3DlLdIA

Tentang Days Gone

Days Gone pertama kali di rilis pada tahun 2019 yang dikembangkan oleh Bend Studio serta diterbitkan Sony Interactive Entertainment. Days Gone menceritakan seorang pengendara motor yang harus hidup di dunia paska kiamat yang dipenuhi oleh zombie (disebut ‘Feakers’). Tujuan hidupnya hanyalah satu yaitu mencari istrinya yang telah hilang sejak kejadian pandemi dua tahun lalu. Kurang lebih seperti itulah premis cerita pada game-nya.

Days Gone
Petualang Post-Apocalyptic bersama pengendara motor John | Source: Sony

Pada awal perilisannya Days Gone tidak begitu mampu menghasilkan banyak uang dari penjualan game-nya. Namun sejak Sony memutuskan untuk merilis Days Gone di platform PC, game ini pun berhasil meraih sukses besar. Terbukti dari penjualan game yang mampu menembus sekitar 9 juta kopi di semua platform saat itu.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Proyek Game Untamed Isles Hiatus Akibat Crypto Crash

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Proyek game Play to Earn ala pokemon, Untamed Isles, dilaporkan hiatus akibat Cripto Crash. Pihak pengembang bahkan menyatakan bahwa mereka telah kehilangan dana investasi, dan tidak pula dapat menyelesaikan pengembangan.

Untamed Isles, merupakan sebuah gamemonster-taming turn-based MMORPG” ala pokemon, yang sukses besar dalam penggalangan dana di Kickstarter. Game tersebut telah menghasilkan dukungan dana sebesar $527.000 (Rp.7,8 miliar), dalam kampanye Kickstarter pada tahun 2021.

Meski telah menjanjikan pengalaman bermain yang unik, serta sistem Play to Earn untuk para pemainnya. Para penggemar game monster-taming (terutama untuk para penyumbang dana di Kickstarter), sepertinya harus bersabar, karena pengembangan game tersebut telah masuk kedalam “masa hiatus”.

Mengutip dari laman web PCGamer, pengembangan game Untamed Isles dilaporkan telah masuk ke dalam masa hiatus akibat adanya Crypto Crash. Di mana pihak developer menyatakan bahwa mereka telah “kehabisan sumber keuangan”, akibat perubahan pasar mata uang kripto dalam beberapa tahun terakhir.

“Untuk mengerjakan proyek ini, kami membawa lebih dari 70 anggota staf dan kami bekerja tanpa henti selama lebih dari 2 tahun untuk membangun game yang kita semua impikan,” tulis Phat Loot Studios di Steam.

“Yang benar adalah bahwa biaya pengembangannya tinggi dan ada banyak rintangan dalam perjalanan kami hingga saat ini. Sejak kami memulai perjalanan pada tahun 2020, lanskap ekonomi telah berubah secara dramatis baik secara umum dan khusus untuk cryptocurrency, dan kami tidak yakin dengan pasar saat ini. Kami kehabisan sumber daya keuangan dan kami tidak dapat melanjutkan pengembangan saat ini.”

Baca juga: Alasan Akan Lebih Banyak Iklan Di Perangkat Apple Kedepannya

Untamed Isles Hiatus
Via: Steam | Hiatus Tanpa Jaminan Refund

Hiatus Tanpa Jaminan Refund

Phat Loot Studios sebenarnya telah memutuskan untuk merilis Untamed Isles dalam versi yang lebih sederhana pada bulan Oktober mendatang, lebih cepat dari jadwal semula. Akan tetapi mereka berpikir ulang, setelah menghabiskan “hampir NZ$100.000 (Rp. 922 juta) per minggu” untuk fee dan biaya pengembangan lainnya.

Meski para pemain yang melakukan pra-pembelian permainan dan Token Phat Loot akan menerima pengembalian dana, para pendukung individu di Kickstarter dan Backerkit sepertinya akan mengalami nasib yang kurang beruntung.

Pengumuman Hiatus
Sumber: Untamed Isles FAQ

Pasalnya, meski kampanye Kickstarter berjanji bahwa pengembalian dana penuh akan diberikan jika Untamed Isles gagal diluncurkan, FAQ di untamedisles.com justru mengatakan bahwa pengembalian uang tidak akan tersedia untuk para pendukungnya.

“Karena cadangan uang tunai kami kosong, kami tidak dalam posisi untuk mengembalikan dana pendukung awal kami. Kami benar-benar minta maaf tentang ini dan berharap skenario ini berbeda.”

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Leaker Bocorkan Kolaborasi Destiny 2 x Fortnite

GAMEFINITY.ID, Bandung Leaker Fortnite terpercaya MidaRado kembali membuat heboh. Ia telah membocorkan Fortnite akan berkolaborasi dengan Destiny 2. Akan tetapi, seorang dataminer Destiny terpercaya Ginsor, justru membagikan gambar skin klasik dari Fortnite di Destiny 2. Berarti

Keduanya Akan Kolaborasi?!

Destiny 2 Showcase
Bungie akan mengadakan acara Destiny 2 Showcase besok!

Kabar kebocoran ini muncul tepat beberapa hari sebelum Destiny 2 mengungkap season 18-nya dan juga expansion selanjutnya bertajuk Lightfall. Bungie sudah menjadwalkan sebuah live stream untuk mempertunjukkan keduanya pada 23 Agustus 2022, lebih tepatnya besok.

Sementara itu, crossover dengan Destiny 2 berpotensi menjadi kolaborasi besar kedua Fortnite tahun ini setelah Halo. Halo sendiri merupakan franchise game yang awalnya dibuat oleh Bungie sebelum diambil alih oleh 343 Industries.

Keduanya telah menjadi salah satu game free-to-play live service terbesar saat ini. Fortnite telah terkenal dengan berbagai kolaborasi heboh yang menghadirkan konten baru berupa skin dan event berskala besar. Contohnya saja Fortnite sedang mengadakan kolaborasi dengan franchise anime dan manga Dragon Ball. Sementara Bungie, pengembang Destiny 2, mulai merevolusi sebuah game live service modern dengan Destiny.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

Baru Skin Dari Fortnite di Destiny 2 yang Bocor

Ginsor telah membocorkan skin Fortnite akan hadir di Destiny 2 di Twitter. Sejauh ini, ia baru membagikan sebuah gambar yang kemungkinan menjadi promotional image. Terlihat pada gambar bahwa tiga class Destiny Hunter, Titan, dan Warlock – mengenakan skin kostum bertema Fortnite.

Class Titan terlihat mengenakan armor set yang mirip Black Knight skin dari Fortnite season 2. Class Warlock ditampilkan mengenakan topeng mirip Drift Mask dari Fortnite Terakhir, Class tampil mirip dengan Omega Skin di Fortnite.

Saat tulisan ini dibuat, belum ada bocoran skin dari Destiny 2 yang akan hadir di Fortnite. Namun, ComicBook melaporkan bahwa keduanya akan berkolaborasi dengan saling menghadirkan konten crossover. Belum diketahui pula apakah bocoran ini akurat, apalagi detail crossover Destiny 2 di Fortnite.

Untuk mengetahui apakah bocoran ini akurat, cara utamanya adalah dengan menyaksikan live stream Destiny 2 Showcase pada 23 Agustus 2022. Acara tersebut merupakan acara besar pertama dari Bungie semenjak resmi diakuisisi Sony.

 

Casual Player Apex Legends Anggap Pro Player Kacaukan Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends telah memasuki season 14 yang bertajuk Hunted pada 9 Agustus 2022 lalu. Game battle royale besutan EA itu telah mengejutkan penggemarnya dengan menghadirkan berbagai konten baru seperti biasa. Salah satunya hadirnya karakter legend baru Vantage.

Ironisnya, Apex Legends sering sekali memicu pro dan kontra. Salah satunya adalah keluhan baik dari pemain pro dan casual. Perdebatan tersebut juga baru-baru ini dilaporkan oleh Kotaku.

Apex Legends Tidak Ramah Pemain Casual?

EA dan Respawn Entertainment sudah sebaik mungkin menambah berbagai weapon adjustment dan map fixes agar pemain mendapat pengalaman terbaik. Namun, beberapa pemain, khususnya kalangan casual, mengeluhkan sistem matchmaking yang tidak adil.

Apex Legends matchmaking
Progress matchmaking di Apex Legends

Salah satu keluhan muncul dari pengguna Reddit Azrael462. Menurutnya, pemain ber-ranking rendah tidak seharusnya bermain bersama pemain yang memiliki rank lebih tinggi. Ia juga menekankan game battle royale itu sudah menggunakan sistem skill-based matchmatching yang seharusnya melakukan match dengan pemain yang memiliki rank sama.

Ini menjadi keluhan terbesar di kalangan pemain casual Apex Legends. Pasalnya, pemain casual sering sekali terpaksa bermain dengan pro player dalam sebuah match. Lebih parahnya lagi, salah satu pro player itu sudah memiliki rank Apex Predator.

Rank Apex Predator sendiri adalah rank ke-tujuh dan teratas dalam sistem rank Apex Legends. Cara mendapatkannya, pemain wajib menjadi pemain top 750 dalam platform tertentu dan mencapai lebih dari 15000 rank point. Apex Predator sendiri dianggap sebagai gelar bagi pemain yang telah jago dalam bermain Apex Legends. Tentunya untuk mendapat rank itu bukan main-main lagi, tetapi reward-nya bisa dikatakan sangat besar.

Baca juga: Apex Legends Battle Royale Terkompetitif, Kata Dr Disrespect

Self-Revive Telah Dihapus!

Pemain pro juga telah mengeluhkan sistem matchmaking itu telah rusak. Namun, mereka juga mengeluhkan self-revive telah dihapus pada season 14.

Self-revive sendiri telah hadir pada awal Apex Legends rilis. Untuk mendapat fitur itu, pemain wajib mendapat Gold Knockdown Shield untuk menghidupkan kembali karakternya. Ironisnya, pemain menganggap fitur itu sebagai overpowered. Tidak heran, Respawn Entertainment menghapus fitur itu pada awal season 14. Padahal fitur itu dapat menguntungkan pemain casual yang belum begitu pandai bermain Apex Legends.

Pro player mempercayai dihapusnya self-revive menjadi salah satu faktor sistem rank game battle royale buatan Respawn Entertainment itu penuh kekacauan. Beberapa konten kreator seperti Lucky Chappy menyindir pro player lain yang egois dalam mengeluhkan segalanya.

Meski Keluhan Bertebaran, Jumlah Pemain Justru Capai Rekor!

Berbagai keluhan dan upaya boikot pun bertebaran. Upaya boikot tersebut sempat menggembarkan internet hingga #NoApexAugust menjadi trending. Akan tetapi SteamDB mencatat bahwa Apex Legends telah dimainkan secara serentak sebanyak 510.286 pemain di Steam pada peluncuran season 14. Ini adalah rekor baru yang telah dicapai Apex Legends semenjak peluncurannya di Steam.

Tampaknya EA dan Respawn Entertainment masih enggan berkomentar tentang keluhan matchmaking oleh berbagai pemain Apex Legends. Apakah mereka akan mengatasinya segera atau pada season selanjutnya kelak?

Bethesda Hapus Starfield Dan Redfall Dari Gamescom

GAMEFINITY.ID, PATI – Gamescom merupakan salah satu ajang pameran game terbesar di seluruh dunia. Event ini pertama kali diadakan di Jerman pada tahun 2018 dan terus dilaksanakan secara rutin. Setelah diguncang pandemi beberapa tahun belakang, Gamescom 2022 akhirnya kembali diadakan secara offline. Para publisher dan developer besar telah siap mengumumkan game-game baru mereka. Namun sepertinya ada sedikit kekecewaan untuk salah satu publisher yang hadir di Gamescom yaitu Bethesda.

Bethesda Kecewakan Fans

Bethesda akan hadir di Gamescom minggu depan, tetapi alih-alih membawa kabar baik, para fans justru mendapatkan kekecewaan. Terutama bagi mereka yang telah menunggu kabar game terbaru Bethesda yaitu Starfield dan Redfall. Publisher dari Fallout dan Elder Scrolls tersebut tiba-tiba saja menghapus semua penyebutan Starfield dan Redfall dari announcement Gamescom. Fans di Reddit menemukan bahwa Bethesda diam-diam menghapus baris yang berkaitan dengan kedua game dari postingan blog Gamescom.

Bethesda
Starfield menjadi game Bethesda yang paling di nanti saat ini

Posting blog awalnya mengatakan, “Ayo lihat gameplay Redfall dan Starfield dan dapatkan Fallout 76 saat Anda di sana. Tentu saja, kami juga memiliki beberapa kejutan dan hadiah untuk Anda.” Namun, postingan tersebut telah diedit dengan menghapus Starfield dan Redfall.

Meski begitu bukan berarti Starfield akan sepenuhnya absen dari Gamescom. Bethesda akan membawa Starfield in-game robot companion VASCO ke event dan akan membiarkan para fans untuk mengambil selfie dengannya.

Kemeriahan Xbox di Gamescom

Sementara Bethesda hanya akan menampilkan konten ringan di Gamescom, Xbox justru akan membawa sekumpulan game ke Gamescom. Judul-judul first-party seperti Grounded, Sea of ​​Thieves, Microsoft Flight Simulator, Pentiment, dan Age of Empires IV. Untuk judul third-party mereka ada A Plague Tale: Requiem, Disney Dreamlight Valley, Gunfire Reborn, Inulinati, Last Case of Benedict Fox, Lies of P, Lightyear Frontier, Planet of Lana, and You Suck at Parking.

Xbox juga akan menyiarkan secara langsung pada hari Kamis, 25 Agustus di mana mereka akan memamerkan beberapa gameplay High on Life, yang sebelumnya ditunda ke Desember.

Selain itu Hideo Kojima juga nampaknya akan ikut hadir selaku mitra dari Xbox di Gamescom nanti. Kojima sempat meng-tease melalui Twitter tentang kehadirannya di Gamescom. Fans berpikir bisa saja akan ada trailer untuk Death Stranding 2 atau Overdose, berhubung Death Stranding telah dikonfirmasi akan hadir di Xbox Game Pass.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Death Stranding Bakal Hadir di PC Game Pass?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar kembali dikejutkan dengan akun Twitter resmi PC Game Pass. Mereka telah mengganti profile picture mereka menjadi logo PC Game Pass diiringi oleh sebuah landscape bukit berumput dan berbatu yang berkabut. Beberapa warganet percaya gambar itu mengingatkan pada Death Stranding, game buatan Hideo Kojima.

Death Stranding sendiri pertama kali dirilis di PlayStation 4 pada 8 November 2019 dan juga PC melalui Steam dan Epic Games Store pada 14 Juli 2020. Game buatan Hideo Kojima itu menuai pujian dari pemain dan kritikus. Bahkan, Death Stranding memenangkan Best Game Direction di The Game Awards 2019 dan PC Game of the Year di Golden Joystick Awards 2020.

Spekulasi Muncul Saat Xbox Mengganti Profile Picture Akun Twitter-nya

Tidak heran spekulasi kaitan Death Stranding dengan profile picture akun PC Game Pass menghebohkan warganet. Contoh tersebut muncul dari akun Twitter @naven0m yang membandingkan background profile picture akun PC Game Pass dengan sebuah gambar salah satu adegan Death Stranding.

Kebanyakan warganet justru sependapat dengan spekulasi ini. Mereka menganggap bahwa bocoran itu adalah Death Stranding akan segera hadir di PC Game Pass.

Namun, ada juga yang berkomentar bahwa profile picture itu lebih mengarah ke Starfield, game sci-fi RPG buatan Bethesda Game Studios. Starfield sendiri merupakan salah satu game yang paling dinanti pemain karena dianggap ambisius.

Death Stranding Belum Rilis di Xbox

Death Stranding
Death Stranding saat ini hanya tersedia di PC, PlayStation 4, dan PlayStation 5

Game buatan Kojima Productions itu sama sekali belum rilis di platform Xbox, baik itu melalui aplikasi di PC atau di konsolnya. Pada awal rilis, Death Stranding itu merupakan game eksklusif PlayStation 4 sebelum akhirnya rilis di PC. Versi PC-nya dipublikasi oleh 505 Games, sementara versi PlayStation-nya dipublikasi oleh Sony Interactive Entertainment sendiri.

Jika spekulasi tersebut benar, ini bukan kali pertama game dari Sony Interactive Entertainment atau PlayStation Studios muncul di PC Game Pass. MLB The Show 22, game buatan San Diego Studio yang dimiliki PlayStation sendiri, telah muncul di PC Game Pass semenjak hari pertama rilis pada 5 April 2022.

Hideo Kojima Bakal Bekerja Sama dengan Xbox Game Studios

Pada acara Xbox and Bethesda Showcase 2022, Xbox Game Studios telah mengumumkan mereka tengah bekerja sama dengan Kojima Productions, studio milik Hideo Kojima. Kojima akan membuat judul game baru yang tidak berkaitan dengan Death Stranding. Game tersebut dideskripsikan olehnya sebagai game yang selalu ingin ia buat dan belum pernah terbayang oleh siapapun.

Baca juga: Game Besar Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2022

Belum diketahui sama sekali bagaimana detail dari game tersebut. Kojima hanya berkata game tersebut akan mengandalkan teknologi tercanggih dari Microsoft.

Pada 13 Agustus 2022, Kojima mengungkap ia mulai mengedit sebuah trailer. Trailer tersebut kemungkinan akan dipertunjukkan di Gamescom 2022 mendatang.

Sementara itu, Norman Reedus, pemeran utama Death Stranding, tampaknya telah membocorkan Death Stranding 2 sedang dalam pengembangan pada Mei lalu. Kojima sendiri telah merespon menggunakan emoji. Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi tentang sekuel dari Death Stranding.

Jika Death Stranding tiba di PC Game Pass sesuai dengan spekulasi, tentu pemain akan heboh dan berbondong-bondong mulai memainkannya. Hideo Kojima sendiri juga sedang mengembangkan game bersama Xbox Game Studios. Pastinya akan menarik untuk menantikan game buatan Kojima Productions berikutnya setelah Death Stranding.