Category Archives: PC game

Game Horor Psikidelik The Chant Unjuk Trailer Perdananya

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sejak diumumkan pertama kali pada  bulan Juni lalu, kini game horor psikidelik The Chant, membagikan teaser trailer perdananya. Dalam video berdurasi 1 menit itu, para penonton diperkenalkan dengan petualangan spiritual dari sekelompok kultus misterius di sebuah pulau terpencil.

Pada ajang E3 tahun lalu, The Chant diperkenalkan oleh developer game Brass Token, serta publisher game Prime Matter dari Koch Media. Game ini dijelaskan sebagai game “psychedelic action horror”, yang akan menjadi sebuah game horor third person dengan tema horor kosmik dan spiritualitas.

Sebagai game horor psikidelik, game ini tentu akan kental dengan mimpi buruk dari halusinasi sebagaimana yang diperkenalkan dalam teaser. Dimana perjalanan awal akan membawa pemain ke sebuah pulau terpencil yang indah, namun berlanjut dengan hal-hal mencekam dari keadaan psikologi hingga halusinasi yang akan dialami oleh sang karakter.

Tak banyak informasi mengenai para karakter yang bisa didapatkan dari teaser yang dibagikan. Namun yang jelas, The Chant yang awalnya direncakan rilis untuk konsol Last-Gen dan Next-Gen, kini hanya akan tersedia untuk platform Next-Gen (PlayStation 5 & Xbos X/S Series).

Baca juga: Seri Live Action Alan Wake Akan Tayang Di Channel AMC

Game Horor Psychedelic The Chant
The Chant | Kosmik Horor

Subgenre Kosmik Horor

Dikutip dari laman Wikipedia,  Horor lovecraftian atau yang sering disebut dengan sebagai “horor kosmik”, merupakan subgenre dari fiksi horor dan fiksi aneh yang menekankan kengerian pada sesuatu hal yang tak diketahui dan tidak dapat dipahami.

Dalam video game, genre ini sudah cukup banyak diadaptasi. Beberapa judul yang terkenal diantaranya adalah  Dead Space, Bloodbourne, juga Moon of Madness. Dimana dalam game tersebut, para developer tidak hanya memusatkan kengerian pada unsur jumpscare dan gore. Namun juga menyampaikannya melalui kisah dan latar belakang di dalam game mereka.

Dalam Dead Space misalnya, dimana asteroid yang pernah memusnahkan kehidupan dinosaurus di masa pra sejarah digambarkan sebagai inang Black Markers, yang kemudian menyebabkan kekacauan di masa depan, hingga melahirkan para Necromorph.

Dalam teaser The Chant, kita sempat diperlihatkan pada sesosok makhluk humanoid bertanduk yang sepertinya hanyalah bagian dari halusinasi sang karakter. Kendati demikian, The Chant mungkin akan menjadi salah satu game horor terbaik tahun ini.

The Chant dijadwalkan rilis pada bulan Oktober 2022, untuk platform PC, PS5, dan Xbox Series X/S.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

5 Game Terbaik yang Bisa Dimainkan Dari PC Game Pass

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTAGame Pass dari Microsoft merupakan salah satu pilihan untuk gamer yang membunyai uang terbatas. Dengan harga langganan perbulan sebesar $1 USD atau sekitar 15 ribu saja di Indonesia, kita sudah bisa memainkan banyak sekali game yang ada di library Game Pass yang tersedia untuk PC dan Xbox. Mulai dari game-game Indie hingga game Tripe-A tersedia di Microsoft Game Pass ini. Berikut ini, kita akan memberikan daftar 5 game terbaik yang bisa kalian mainkan dengan berlangganan Microsoft Game Pass.

Game “Trek to Yomi”

Game
Trek to Yomi

Genre Action, Adventure
Developer Flying Wild Hog, Leonard Menchiari
Size 7 GB
Durasi Gameplay 5 Jam

Trek to Yomi adalah game side-scrolling hack-and-slash yang mempunyai tema samurai Jepang pada zaman Edo. Kita akan berperan sebagai Hiroki, seorang samurai muda yang berpetualang untuk membalas dendam kepada para bandit yang merusak desanya sekaligus membunuh gurunya.

Game
Trek to Yomi gameplay

Game ini mempunyai visual yang dikemas sangat indah dengan style ala Akira Kurosawa, seorang sutradara film yang sering membuat film bertema samurai. Cerita yang dihadirkan juga cukup mencekam dan unik, dimana kita nantinya akan menjelajahi dunia setelah kematian yang bernama Yomi. Dengan durasi gameplay 4-5jam, game sangat cocok untuk kalian coba setelah berlangganan Microsoft Game Pass.

Baca juga: Review Trek to Yomi, Game yang Indah di Visualnya Saja

Game “Octopath Traveler”

Game
Octopath Traveler

Genre RPG
Developer Square Enix
Size 3 GB
Durasi Gameplay 60 Jam

Jika kalian adalah penggemar JRPG lawas dengan style 16-bit ala-ala game SNES, maka Octopath Traveler adalah game yang tepat untuk kalian. Dengan visual yang sudah dipoles menjadi lebih indah, game ini akan memberikan kita nuansa nostalgia, namun tetap menghadirkan hal-hal baru yang memberikan angin segar.

Game
Octopath Traveler Gameplay

Octopath Traveler sendiri bercerita tentang 8 karakter yang mempunyai latar belakang berbeda. Kita akan memilih salah satu dari 8 karakter tersebut, lalu berpetualang sembari mencari 7 karakter lainnya. Kita bisa membuka cerita dari 7 karakter lainnya tersebut dengan menemukannya, lalu mengajaknya untuk ikut bergabung ke party tim kita. Dengan durasi gameplay sekitar 60 jam, game ini sangat cocok untuk kalian para penggemar game RPG.

Game “Tunic”

Game
tunic

Genre Action, RPG, Souls-Like
Developer Tunic Team
Size 3 GB
Durasi Gameplay 15 Jam

Tunic merupakan game action RPG dengan visual kartunis ala-ala game Zelda klasik. Game ini memberikan plot cerita dengan gaya unik, yaitu melalui gambar-gambar artefak. Tunic lebih mengedepankan sisi eksplorasi dimana kita akan diberi kebebasan untuk menjelajah dunia dalam game ini.

Game
tunic gameplay

Walaupun game Tunic mempunyai style layaknya Legend of Zelda, gameplay yang dihadirkan sangat berbeda. Game ini mempunyai gameplay fast-phase layaknya game Souls-Like seperti Dark Souls atau Dead Cells. Untuk kalian yang menyukai game Souls-Like dimana dibutuhkan timing yang tepat untuk melawan sebuah boss, game ini sangat cocok untuk kalian coba. Apalagi visual lucu dan kartunis dari Tunic juga memberikan nuansa baru untuk genre ini.

Marvel’s Guardians of The Galaxy

Game
Guardians of The Galaxy

Genre Action, Adventure
Developer Eidos- Montreal
Size 43 GB
Durasi Gameplay 20 Jam

Pecinta Marvel dan MCU tentunya tidak boleh melewatkan game yang satu ini. Sama seperti judulnya, dalam game ini kita akan bermain karakter dari Guardians of The Galaxy. Karakter-karakter seperti Star Lord, Groot, Rocket Raccoon, Gamora, Mantis, dan Drax the Destroyer bisa kalian mainkan di game Guardians of The Galaxy ini. Satu hal yang sangat khas dari Guardians of The Galaxy di MCU dan gamenya adalah penggunaan musik Country dan klasik Popnya.

Game
Guardians of The Galaxy gameplay

Game ini juga memberikan atmosfer cerita yang lebih serius daripada film MCUnya sendiri yang punya banyak komedi didalamnya. Ditambah dengan tema luar angkasa dan pertarungan antar galaksi yang tentunya akan memberikan pengalaman yang sangat menarik.

Forza Horizon 5

Game
Forza Horizon 5

Genre Racing
Developer Playground Games
Size 99 GB
Durasi Gameplay

List terakhir ini tentunya sudah tidak asing lagi untuk kita semua. Forza Horizon merupakan salah satu game unggulan dari Microsoft untuk Xbox dan PC. Game ini merupakan saingan utama dari Gran Turismo yang ekslusif untuk console PlayStation. Namun, Forza Horizon menghadirkan gameplay racing yang lebih arcade daripada rivalnya tersebut.

Game
Forza Horizon 5 gameplay

Forza Horizon 5 sendiri adalah entri terbaru dari seri Forza. Dengan latar tempat di meksiko, game ini menghadirkan pengalaman racing yang tidak ada duanya. Banyak lisensi mobil dan event dari Forza Horizon 5 tentunya juga membuat kita tidak bisa jauh-jauh dari game yang satu ini. Saat ini, game ini bisa kalian mainkan hanya dengan berlangganan Microsoft Game Pass dengan harga 15 ribu saja perbulannya.

Jika kalian mempunyai rekomendasi game lain, jangan sungkan untuk berbagi daftar game menarik versi kalian lewat fanspage atau komunitas facebook dari Gamefinity ID.

Penjualan Elden Ring Lampaui CoD: Vanguard di Amerika

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sukses memukau pemain dan mendapat berbagai pujian dari kritikus, Elden Ring menjadi salah satu game dengan penjualan tercepat. Bahkan, baru dua bulan setelah peluncurannya, Elden Ring telah melampaui angka penjualan Call of Duty: Vanguard di Amerika Serikat.

Elden Ring pertama kali dirilis pada 25 Februari 2022 dan langsung mendapat sorotan pemain dan kritikus. Gameplay-nya yang menantang dan brutal yang menjadi ciri khas pengembangnya, FromSoftware. Elden Ring juga memukau melalui sistem open world, worldbuilding dari George R.R. Martin, dan juga visualnya yang mengagumkan.

Per April 2022, Bandai Namco mencatat melalui laporan keuangannya bahwa Elden Ring telah terjual sebanyak 13,4 juta kopi.

Call of Duty: Vanguard Sebelumnya Menjadi Game Dengan Penjualan Tertinggi Pada 2021

Sementara itu, Call of Duty: Vanguard diluncurkan pada 5 November 2021 dan menjadi game dengan penjualan tertinggi tahun tersebut. Akan tetapi, Call of Duty: Vanguard mendapat hujatan dari pemain dan kritikus karena kurangnya inovasi. Call of Duty: Vanguard juga menjadi salah satu game Call of Duty dengan penjualan terburuk.

Activision sendiri telah mengakui bahwa pihaknya kurang mengeksekusi pengembangan dengan baik. Mereka juga menambah tema Perang Dunia II (World War II) kurang mengena pada seluruh pemain.

Tanggapan pemain dan kritikus terhadap Call of Duty: Vanguard tentu berbanding terbalik dengan Elden Ring. Tidak heran, dalam dua bulan di Amerika Serikat, Elden Ring mampu melampaui angka penjualan Call of Duty: Vanguard yang rilis enam bulan lalu.

Elden Ring Menjadi Game Dengan Penjualan Tertinggi Selama 12 Bulan Terakhir

Elden Ring

Menurut data NPD yang dibagikan oleh akun Twitter Mat Piscatella, Elden Ring memuncaki peringkat teratas game dengan penjualan selama 12 bulan terakhir (per April 2022). Tidak hanya Call of Duty: Vanguard, Elden Ring juga berhasil mengalahkan Pokemon: Brilliant Diamond/Shining Pearl, Battlefield 2042, dan Resident Evil: Village.

Elden Ring juga sebelumnya melampaui Dark Souls III sebagai game Bandai Namco dengan penjualan tercepat sepanjang masa Maret lalu.

Baca juga: 5 Game Souls-Like yang Wajib Dicoba Selain Elden Ring

Dengan angka penjualan yang kemungkinan terus bertambah dan semakin banyak pemain yang memuji, akankah Elden Ring mempertahankan posisinya hingga akhir tahun ini? Bisakah juga game besutan FromSoftware itu menggaet gelar Game of the Year nanti?

Untuk info terbaru tentang Elden Ring, pantau terus Gamefinity.

Jadi Free to Play Fall Guys Juga Hadir di Xbox dan Switch

GAMEFINITY.ID, Bandung Fall Guys: Ultimate Knockout kembali memberi kejutan pada penggemar, terutama yang belum sempat menikmatinya. Pengembangnya, Mediatronic, baru-baru ini mengumumkan melalui laman resminya game platformer battle royale itu akan menjadi free-to-play pada 21 Juni 2022.

Kejutan tidak berhenti sampai di situ. Fall Guys juga akan tersedia di Nintendo Switch dan Xbox pada tanggal yang sama. Ditambah, versi PlayStation 5-nya juga akan rilis. Fall Guys juga akan tersedia melalui Epic Games Store secara gratis.

Pertama Kali Rilis Agustus 2020 dan Menjadi Viral

Fall Guys: Ultimate Knockout pertama kali rilis pada 4 Agustus 2020 di PlayStation 4 dan PC (melalui Steam). Game buatan Mediatronic itu menjadi viral di media sosial. Banyak dari warganet membandingkan game ini dengan Takeshi’s Castle yang menjadi inspirasinya. Terlebih, banyak streamer yang memainkan game ini saat pandemi COVID-19.

Fall Guys characters
Tidak seperti kebanyakan battle royale, Fall Guys menampilkan berbagai karakter imut

Ditambah lagi, presentasi visual imut dari karakter dan latar yang biasanya tidak ditemukan di game battle royale lain menuai pujian. Fall Guys menjadi game battle royale yang cocok untuk dimainkan keluarga, terutama anak-anak.

Game World Observer mencatat Fall Guys menjadi game terpopuler kedua di Twitch dan YouTube pada sebulan perilisannya, dengan total waktu tonton 113 juta menit. Ditambah game ini telah memenangkan Best Multiplayer Game dan Best Family Game di Golden Joystick Awards 2020.

Sebelum keputusan untuk menjadikan free-to-play diumumkan, Fall Guys sudah mencapai 6 season, dengan season terbarunya bertajuk Party Spectacular.

Fall Guys Jadi Free-to-Play Bersama Dengan Season Baru

Mediatronic, yang sekarang sudah diakuisisi oleh Epic Games, sudah mengumumkan semua pemain dapat bermain Fall Guys secara gratis mulai 21 Juni 2022. Semua versi Fall Guys akan mendukung cross-play dan cross-progression, menggunakan server milik Epic Games.

Baca juga: Diakuisisi Epic Games, Mediatonic Ingin Bawa Sejumlah Fitur Fortnite ke Fall Guys

Fall Guys Season 1: Free for All
Saat menjadi free-to-play, Fall Guys akan kembali ke season 1 bertajuk “Free for All”

Pada tanggal yang sama, Fall Guys juga akan memiliki season baru bertajuk “Free for All”. Season baru yang di-reset kembali menjadi season 1 itu akan menampilkan level baru yang menantang, reward baru, dan juga event yang pastinya akan menyenangkan.

Fall Guys juga akan memiliki mata uang in-game baru bernama Show-Bucks. Pemain dapat menggunakannya untuk membeli premium season pass. Bagi yang sudah memiliki versi paid-nya, jangan khawatir! Pemain akan mendapatkan “Legacy Pack” yang sudah termasuk nickname, nameplate, tiga costume, dan akses premium season pass untuk season 1 (Free for All).

Sayangnya, Mediatronic telah mengatakan versi free-to-play untuk PC tidak akan tersedia di Steam. Pemain diharuskan untuk mengunduhnya hanya di Epic Games Store jika ingin tetap bermain di PC.

Dengan Fall Guys yang akan menjadi gratis untuk diunduh dan dimainkan, pastinya pemain akan lebih menikmatinya! Selamat bermain.

Untuk informasi tentang Fall Guys dan game dari Epic Games lainnya, pantau terus di Gamefinity. Jangan lupa untuk mendukung games kesayangan kalian dengan cara top up dan beli voucher games kalian, bisa langsung di Gamefinity.id lho…

Starfield dan Redfall Ditunda Hingga Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk bagi pemain yang telah menunggu Starfield dan Redfall! Bethesda telah mengumumkan kedua game besutannya itu telah ditunda dari tanggal rilis awalnya menjadi paruh pertama 2023.

Kabar ini membuat Xbox belum memiliki game baru dari studio internalnya yang rilis tahun ini. Tentu saja penggemar yang telah menantikan kedua game ini mengutarakan kekecewaannya di media sosial. Pasalnya, Microsoft telah berjanji akan memasukkan minimal satu game baru besutan studio internalnya ke dalam Game Pass setiap tiga bulan.

Starfield dan Redfall Sebelumnya Akan Dirilis Tahun Ini

Starfield
Starfield sebelumnya dijadwalkan rilis pada 11 November 2022

Starfield sebelumnya dijadwalkan rilis pada 11 November 2022. Game RPG open world sci-fi itu telah menjadi salah satu game yang paling ditunggu oleh pemain. Ditambah, Starfield juga dibuat oleh tim di balik The Elder Scrolls V: Skyrim dan Fallout 4.

Redfall
Redfall sebelumnya dijadwalkan rilis tahun ini

Sementara Redfall, game vampire shooter, sebelumnya juga akan rilis tahun ini tanpa tanggal pastinya. Game besutan Arkane Studio ini dipimpin oleh Harvey Smith, direktur kreatif di balik Dishonored.

Baca juga: Xbox & Bethesda Showcase Akan Diadakan 12 Juni

Bos Xbox Meminta Maaf

Melalui akun Twitter-nya, bos Xbox Phil Spencer telah mengunggah permintaan maafnya menganggapi kabar ini. Beliau menyatakan dukungannya agar Arkane Studios (Redfall) dan Bethesda Game Studios (Starfield) dapat menyelesaikan kedua game itu agar melampaui ekspektasi pemain.

Menurut pihak Bethesda, penundaan kedua game ini diperlukan. Mereka ingin memastikan pemain dapat menikmati pengalaman terbaik selama bermain Starfield dan Redfall. Pasalnya, Arkane Studios dan Bethesda Game Studios memiliki ambisi besar untuk memberikan versi terbaik dari kedua game tersebut.

Pihak Bethesda juga berjanji akan menampilkan first look dari Starfield dan Redfall secepat mungkin. Ada kemungkinan kedua game ini akan ditampilkan dalam acara Xbox & Bethesda Games Showcase pada 12 Juni nanti.

Starfield dan Redfall masih belum memiliki tanggal rilis pastinya pada 2023 mendatang. Semoga dengan penundaan ini, pihak Bethesda dapat menepati janjinya untuk memuaskan pemainnya

Nantikan juga info terbaru dari game Microsoft, termasuk liputan Xbox & Bethesda Games Showcase 2022 mendatang, hanya di Gamefinity. Jangan lupa untuk tetap update  games  kesayangan kalian dengan tetap top up games dan voucher games kesayangan kalian.

Jadi Game Free To Play, Profit PUBG Meningkat

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – PUBG: Battlegrounds dilaporkan telah memperoleh peningkatan profit setelah berubah model menjadi game Free-to-Play. Laporan ini dikemukakan langsung oleh Krafton, dalam laporan pendapatan terbaru perusahaan pada hari Jumat kemarin.

Dikutip dari laman web The Verge, penjualan microtransaction PUBG: Battlegrounds versi PC, tercatat telah mengalami kenaikan sebesar 61 persen dari tahun ke tahun. Sementara untuk penjualan versi konsol telah naik lebih besar, ke angka 124 persen dari kuartal sebelumnya, dan 274 persen dari tahun ke tahun.

Kenaikan jumlah ini juga tidak hanya terjadi pada jumlah pendapatan saja, melainkan juga pada angka pemain aktif bulanan, yang tercatat juga mengalami peningkatan “hampir tiga kali lipat” sejak kuartal keempat tahun 2021.

“Jumlah pengguna yang membayar meningkat lebih dari dua kali lipat, sehingga berkontribusi besar terhadap peningkatan penjualan triwulanan.” Tulis Krafton. “Hasilnya, penjualan PC PUBG: BATTLEGROUNDS mencapai $82,3 juta USD, naik 61% YoY (dari tahun ke tahun). (Sementara untuk) Penjualan konsol PUBG: BATTLEGROUNDS meningkat 124% QoQ (kuartal demi kuartal) dan 274% YoY.”

Dalam laporan itu, Krafton juga mencantumkan pertambahan profit dari game PUBG: MOBILE. Yang mana pertambahan ini, juga dipengaruhi oleh jumlah event kolaborasi mereka dengan beberapa IP terkenal.

“PUBG: MOBILE mencatat pendapatan $307,1 juta USD selama Q1 (kuartal pertama) 2022, yang naik 30% QoQ dan 5% YoY. Peningkatan ini didorong oleh sejumlah kolaborasi IP dalam game dan sistem layanan langsung yang kuat.”

Baca juga: Tiga Pertandingan Tim RNG Diulang Karena Perbedaan Latency

Perubahan Model Menjadi Game Free To Play

Perubahan Model Menjadi Game Free To Play

Pada awalnya, PUBG: Battlegrounds merupakan sebuah game berbayar saat rilis pertama kali di Steam pada tahun 2017. Akan tetapi pada bulan Januari kemarin, Krafton merubah model penjualan game mereka menjadi game free-to-play, karena dianggap telah kalah bersaing dengan game serupa seperti Fortnite, Call of Duty: Warzone, hingga Apex Legends.

Meski sempat menerima kritikan keras dari komunitas, langkah Krafton dalam merubah model penjualan ini terbukti efektif meningkatkan profit perusahaan, serta menarik minat para pemain baru yang ingin mencicipi game PUBG: Battlegrounds.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/