Category Archives: Gamepedia

Magic Chess, Synergi Nature Spirit Adalah Kunci Mythic

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nature Spirit menjadi sinergi yang sangat over power pada season 10 Magic Chess ini. Dengan daftar hero Miya, Eudora, Belerick, Atlas, Roger dan Kadita. Sinergi Nature Spirit menjadi sinergi yang dapat diandalkan sejak awal game hingga ke late game. Perpaduan hero yang ada pada Nature Spirit adalah perpaduan hero yang memiliki damage besar, ketahanan dan kecepatan. Sehingga bukan tannpa alasan Synergi Nature Spirit adalah sinergi yang dapat diandalkan.

Nature Spirit memiliki 2 efek ketika berhasil mengumpulkan 6 hero-nya dan akan sangat menguntungkan, jika mendapatkan blezzing. Selain itu perpaduan antar sinergi akan memberikan damage besar dengan defense yang cukup besar. Buat kalian yang ingin mencoba perpaduan antar sinergi, beberapa sinergi ini patut dicoba dipadukan dengan sinergi Nature Spirit.

Sinergi yang Dapat  Dipadukan Dengan Nature Spirit

  • Sinergi Archer

Nature Spirit x Archer

Archer termasuk sinergi late game yang sulit untuk dimainkan. Defense yang rendah membuat synergi tidak dapat diandalkan pada early game. Sehingga Archer sangat membutuhkan sebuah sinergi yang mampu membuatnya bertahan ketika bermain. Nature Spirit adalah sinergi yang cocok untuk dimainkan bersama Archer. Sustainability early game dan sudah ada Miya sebaga Hero dengan sinergi Archer dan Nature Spirit.

Baca juga: Guide dan Gameplay Edith, Hero Marksman dengan Damage Hybrid

Keberadaan Miya membuat sinergi Archer dan Nature Spirit menjadi titik temu. Sehingga masing-masing sinergi hanya tinggal mencari 5 hero lain, blezzing dan crystal Archer. Karena crystal Nature Spirit tidak ada sebagai bonus melawan monster ataupun fate box.

Sinergi Archer telah memiliki 6 hero menambahkan jarak serang sebanyak 4 dan mengurangi physical defense sebesar 6 untuk setiap basic attack (hingga 50 stack). Selain itu efek evolusi pada Archer dan sangat disarankan untuk memilih Projectile yang memberikan 0,8% damage tambahan untuk setiap 1 tile. Nature Spirit akan menjadi combo yang bagus, karena menjadi tembok pertahanan bagi Archer.

  • Sinergi Gunners dan Nature Spirit

Nature Spirit x Gunner

Gunners adalah sinergi untuk para hero yang memiliki senapan. Sinergi Nature Spirit menjadi combo yang cocok untuk Gunners, karena sifatnya yang mirip dengan Archer. Gunner adalah hero-hero dengan critical damage yang memiliki sedikit defense. Sehingga Gunner tidak dapat berhadapan satu lawan satu secara langsung.

Nature Spirit kembali menjadi tembok bagi gunner, karena memiliki efek damage reduction. Hero Gunner dapat mengaktifkan pasifnya jika dalam 1 papan terdapat 2 hero Gunner. Efek sinergi Gunner adalah memberikan critical chance 20-30% dan 180-300% critical damage. Combo Gunner dan Nature Spirit di season 10 menjadi combo late game paling mengerikan, karena dapat memberikan damage hingga 30 ribu damage.

Baca juga: Jajaran Laptop Acer Predator Gaming Full Power

  • Combo Sinergi Venom

Nature Spirit x Venom

Venom merupakan sinergi early game yang sangat kuat. memiliki 2 hero venom saja, player sudah dapat mengeluarkan efeknya berupa racun yang memberikan damage pada musuh secara terus menerus dalam waktu 5 detik. Combo dengan Nature Spirit akan memberikan combo lainnya seperti mengaktifkan combo mage dan memiliki peluang aktifnya combo Archer.

Nature Spirit dan Venom adalah combo classic yang sejak dulu menjadi andalan. Akan tetapi Combo Nature Spirit dan Venom memiliki banyak kelemahan, karena kedua sinergi ini memiliki damage yang kurang dibandingkan Archer dan Abyss.

Baca juga: Pendaftaran Piala Presiden Esports 2022 Masih Dibuka Hingga 7 September 2022!

Dari ketiga combo di atas, Sinergi Nature Spirit memang memiliki kecenderungan dalam damage reduction. Sehingga perpaduan yang cocok untuk combo adalah memilih sinergi yang mampu memberikan damage besar, tetapi tidak memiliki defense yang kecil.

Untuk perpaduan combo Magic Chess lainnya, kamu dapat terus mengikuti artikel-artikel menarik di Gamefinity. Selain itu Little Commander dan Dawn Commander juga mempengaruhi gameplay di Magic Chess. Untuk membuka semua akses Little Commander dan Dawn Commander segera top up diamond di Gamefinity.id

Daftar Martial Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Martial Arts merupakan salah satu sub-genre dari game fighting terlebih yang ber sub-genre Martial Arts telah banyak hadir dan populer dikalangan para gamers. Heavyweight Champ menjadi game fighting pertama, dan rilis pada tahun 1976 yang dimana merupakan game Arcade Machine.

Martial Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Modern ini, game Fighting Martial Arts telah mendapatkan perubahan sedikit demi sedikit dari tahun ke tahun. perkembangan yang cukup signifikan baik dari segi visual, hingga konsep yang diusung. Beberapa game Fighting Martial Arts kini telah hadir dengan banyak gaya dan variasi seni bertarung yang beragam modern ini. Berikut daftar game Martial Arts yang Kaya Unsur Seni Beladiri yang dapat penulis sampaikan.

Baca Juga : Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Tekken Series

Martial Arts Game
Tekken – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Tekken Series atau Iron Fist adalah salah satu arcade game bergenre fighting game yang dikembangkan oleh studio Jepang. Tekken pertama kai dirilis pada 1994 dengan judul Tekken yang hadir di PlayStation Gen pertama atau PlayStation 1. Game ini dikembangkan oleh Bandai Namco Studio dan diterbitkan oleh perusahaan yang sama dengan divisi Entertainment-nya.

Mengusung gameplay yang berfokus pada segi cerita yang dibawakan Tekken, Mishima Zaibatsu yang menyelenggarakan Turnamen Tinju Besi. Sebuah turnamen yang dimana menuntut sejumlah besar tokoh dan karakter untuk bertarung memperebutkan posisi sebagai King dan kendali perusahaan Mishima.

Menjadi salah satu Best Martial Arts Game yang cukup populer. Berfokus pada pertarungan tangan kosong, dan tentunya banyak kombinasi serangan dan gerakan yang menarik. Selain itu juga hadir beberapa karakter ikonik salah satunya Jin Kazama yang merupakan salah satu protagonis  yang debut di Tekken 3.

Mortal Kombat

Martial Arts Game
Mortal Kombat – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Kebanyakan game arcade bergaya sidescrolling berasal dari Jepang, tetapi Mortal Kombat yang mengambil gaya Asia bukanlah franchise dari negeri Sakura, melainkan dari Amerika. Mortal Kombat  sendiri merupakan game yang awalannya dikembangkan oleh Midway Games di tahun 1992.

Hadir dengan mekanisme gameplay yang cukup variatif dan berkembang di tiap tahunnya. Mortal Kombat Series pertama dirilis pada Oktober 1992 oleh Midway Games.

Hadir hampir diseluruh platform gaming dari seri arcade hingga Mobile dengan judul Mortal Kombat, dan yang series ke 11 yaitu Mortal Kombat 11 sendiri dirilis pada awal 2019. Menjadi salah satu game dengan banyak sekuel bertebaran, bahkan buku komik dan produk lainnya.

SmackDown Series

Martial Arts Game
SmackDown – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

SmackDown merupakan salah satu game Wrestling yang cukup populer dikalangan para penikmat game konsol, terlebih lagi kepopulerannya hadir ketika game ini rilis di konsol PlayStation 2 dengan judul WWE SmackDown! Here Comes The Pain.

Untuk series WWE di PlayStation 2 sendiri terbilang cukup memiliki rating yang tinggi dan penikmat yang banyak, tidak bukan karena SmackDown sendiri telah rilis sebelumnya di konsol PlayStation 1 dengan juduk WWF SmackDown!.

WWE SmackDown! Here Comes The Pain dirilis pada Oktober 2003 untuk wilayahAmerika Utara dan terakhir di Jepang pada Januari 2004. Game yang dikembangkan oleh Yuke’s dan diterbitkan oleh THQ ini dapat dimainkan di PlayStation 2.

Sebagai game Wrestling yang cukup menarik, penulis bukan tanpa sebab memasukkan series ini sebagai game Martial Arts terbaik. Hal ini dikarenakan SmackDown sendiri mengahdirkan berbagai macam gaya bertarung yang populer dan variatif, walau grappling menjadi fokus utama dari game satu ini.

Def Jam Fight Series

Martial Arts Game
Def Jam Fight – Daftar Martial-Arts Game yang Kaya akan Seni Beladiri

Menjadi salah satu game Fighting yang juga populer dikalangan pemain konsol. Hadir dengan sedikit fokus yang berbeda daripada game Fighting yang penulis sarankan diatas. Def Jam Fight Series sendiri merupakan game yang mendapatkan gaya dan pengaruh Hip-Hop yang cukup unik.

Bukan sebatas game action bertarung player vs player, Def Jam Fight turut hadirkan rapper terkenal yang mengisi backsound dan VA dari karakter yang ada di game ini, seperti Lil’Kim, Snoop Dogg, Method  Man, dan banyak lagi.

Def Jam Fight untuk series yang berjudul Def Jam: Fight for NY dirlis pada September 2004 oleh AKI Corporation dan Electronic Arts Canada. Game ini dapat dimainkan di PlayStation 2 dan beberapa platform lainnya seperti PlayStation Portable dengan judul Def Jam: Fight for NY The Takeover.

Game yang hadir dengan konsep pertarungan 3D seperti game SmackDown Series namun lebih kompleks dan bebas dalam pengambilan angle cam. Mengusung dan menghadirkan berbagai macam karakter dengan teknik maupun gaya bertarung yang cukup keren seperti, Street Fighting, Wrestling, hingga KickBoxing.

Mungkin ada beberapa game yang tidak masuk, padahal merupakan salah satu game Martial Arts juga. Penulis merekomendasikan beberapa game Martial Arts bukan hanya semata karena gameplay dan ketenaran, melainkan karena game diatas mampu dijalankan di perangkat dengan spesifikasi rendah.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Bedah Trailer dan Perbandingan Game vs Film Pamali

Jakarta, 8 September 2022 – Film Pamali yang diadaptasi dari game berjudul sama, Pamali, buatan StoryTale Studio pada tahun 2018 sedang ramai diperbincangkan di tengah kalangan film enthusiast. Dengan tagline “Melanggar Adat, Mengundang Petaka”, Film Pamali baru-baru ini meluncurkan trailer dan perbandingan antara atmosfer di game versus film dengan durasi masing-masing kurang dari satu menit.

“Di luar negeri sudah banyak sekali production house yang mengolaborasikan industri game dan film. Misalnya Resident Evil, Ghost Shell, Tomb Rider, dan banyak lainnya. Di Indonesia belum banyak yang melakukannya padahal banyak sekali game-game buatan Indonesia yang punya cerita menarik dan sangat kaya dengan unsur budaya lokal.” ujar Andi Suryanto selaku Produser film Pamali dan CEO dari LYTO Pictures.

Lanjutnya, “Film Pamali ini mengangkat unsur budaya dan kepercayaan masyarakat. Terutama mengenai pantangan dan larangan yang dianggap membawa keburukan dan bahaya bagi yang melakukannya. Kami melihat bahwa Pamali ini merupakan kesempatan untuk melestarikan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media film.” 

Berdasarkan survei pengguna Google, sebanyak 96% orang menyukai game Pamali: Indonesian Folklore Horror. Dengan tingginya rating tersebut, tak heran bila film enthusiast memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap film Pamali.

“Menghidupkan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media modern seperti game dan film adalah hal yang menarik bagi saya, terutama jika targetnya adalah kaum muda.  Game Pamali yang keluar tahun 2018 lalu sudah dikenal bahkan hingga ke luar negeri. Bagi saya, ini menjadi kesempatan sekaligus tantangan untuk membuat sebuah karya yang bermanfaat melestarikan tradisi, sekaligus populer dan disukai banyak penonton, khususnya dari mereka yang sudah punya ekspektasi terhadap film Pamali.” ujar Sutradara Bobby Prasetyo yang pernah mendapatkan nominasi sebagai sutradara muda di Piala Maya 2019. 

Berikut mungkin beberapa hal menarik yang sudah kalian notice atau malah kelewat dari trailer dan perbandingan antara game dengan film Pamali. Siapa tahu, kalian juga pernah melihatnya di sekitar kalian:

  • Ayunan

Baik di game maupun di trailer, tampilan ayunan di pohon pada halaman belakang seolah mengundang pertanyaan apa yang terjadi di rumah lama keluarga Jaka.

  • Ibu hamil yang menggunting kuku saat malam hari

Sudah menjadi kepercayaan turun temurun di Indonesia kalau menggunting kuku di malam hari karena dapat memperpendek usia atau membuat hubungan dengan orang tua jadi tidak baik. Lebih-lebih dipercaya bila ibu hamil menggunting kuku di malam hari, bayi dalam kandungan bisa lahir cacat.

  • Foto perempuan di ujung lorong

Foto sosok perempuan cantik berkebaya hijau muncul di game maupun di film. Sebenarnya siapakah perempuan itu? Apakah sosok tersebut sedang memperingati Jaka dan istrinya, Rika? Atau malah membahayakan keduanya?

  • Nomor rumah

Di kepercayaan berbagai negara Asia Timur seperti China, Korea, Jepang, dan Taiwan, angka 4 ketika diucapkan memiliki pelafalan yang sama dengan kata ‘mati’. Oleh karena itu angka 4 dipercaya sebagai angka sial. Tapi, sama seperti di game, di film rumah Jaka dan Rika juga nomor 4. Jelas sekali developer game dan pembuat film mau menegaskan ada sesuatu yang terjadi di rumah tersebut.

  • Sosok perempuan yang menggunting rambutnya

Katanya kalau potong rambut bisa buang sial. Namun sama dengan kepercayaan jika perempuan hamil menggunting kuku ada hamil, potong rambut bisa bikin bayi yang lahir menjadi cacat.

  • Konflik keluarga

Seperti yang sudah disebutkan, menggunting kuku di malam hari dipercaya dapat merusak hubungan dengan orang tua. Apa benar konflik antara tokoh Nenden dengan ayahnya, Dadang, mulanya dari gunting kuku? Bagaimana dengan Lilis yang melihat anaknya diseret dan dikurung oleh sang suami?

Itu dia beberapa hal menarik di trailer dan perbandingan game vs film Pamali yang sudah dirilis oleh Lyto Picture.

Film yang dibintangi oleh Marthino Lio, Putri Ayunda, Taksya Namya, Unique Priscilla, dan Rukman Rosadi yang rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada 6 Oktober 2022.

Official trailer Pamali bisa kalian tonton melalui YouTube LYTO Pictures di link: https://youtu.be/FuA51sJWbR4

PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – PlayStation Portable atau disingkat PSP merupakan salah satu konsol game yang dipublikasikan oleh Sony Computer Entertainment. Menjadi salah satu konsol genggam yang dibawakan ole Sony Computer Entertainment.

PlayStation Portable dirilis pada 12 Desember 2004 di Jepang, 24 Maret 2005 di Amerika Utara, dan  wilayah lainnya pada 1 September 2005, Indonesia menjadi salah satu pasar yang terbitkan PlayStation Portable pada tahun ini. PlayStation Portable sendiri menjadi konsol generasi ketujuh yang turut bersaing dengan Nintendo DS.

Menjadi salah satu series konsol terlaris dengan harga jual awal berkisar US$249.99 yang terjual sebanyak kisaran 80 juta unit. Menggunakan sistem operasi mandiri yaitu PlayStation Portable System Software.

Baca Juga : SNK Sebagai Perusahaan Game Dengan Produk yang Memorable

Pengumuman Tanpa Prototype yang Dilakukan Sony

Pada pertama kali mengumumkan pengembangannya di konferensi pers sebelum E3 2003, Sony Computer Entertainment sebagai pengembang PlayStation Portable tidak menyajikan sampel ataupun prototipe dari konsol seri ini.

Walaupun Sony tidak menampilkan prototipe PlayStation Portable pada konferensi pers, tetapi mereka merilis detail teknis yang ekstensif untuk PSP. Ken Kutaragi selaku CEO Sony, menyebutkan PSP sebagai Walkman abad ke-21. Julukan ini merujuk PSP sebagai referensi untuk konsol dengan kemampuan multimedia.

PlayStation Portable
PSP Basic Model – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Konsep pertama PSP dihadirkan pada pertemuan Sony Company pada November 2004, hadir dengan tombol datar tanpa adanya joystick analog.

Released PlayStation Portable Sebagai Pesaing Konsol Genggam

Sony meluncuran Basic Model PSP pada 12 Desember 2004 dengan harga yang berkisar pada US$181 pada tahun tersebut. Perilisan pertama tersebut sukse dengan penjualan 200.000 unit di hari pertama penjualan.

Kemudian tidak lama setelah perilisan pertama di Jepang, PSP rilis secara beriringan yang berlanjut ke Amerika Utara di Februari 2005, dan peluncuran ini menghabisan penjualan sebanyak 500.000 unit di hari pertama, 2 kali lipat lebih dari penjualan di negara asal.

Perilisan terus berlanjut hingga mencapai titik penjualan satu juta unit untuk minggu pertama di Eropa.

Revisi dan Inovasi dari Sony untuk PlayStation Portable

Setidaknya ada 4 kali revisi yang sudah termasuk inovasi turut dihadirkan Sony untuk memperbagus konsol genggam satu ini. Beberapanya memiliki inovasi yang cukup mencolok, terlebih revisi yang hadir hingga memasuki tahun 2010. Berikut produk PlayStation Portable Series dari Sony.

PSP-2000

PlayStation Portable
PSP-2000 – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Mulai dipasarkan di negara-negara PAL yang meliputi Asia, Amerika Selatan, dan wilayah Oceania yang dikenal dengan PSP Slim. Menjadi desain ulang pertama dari PlayStation portable dengan sistem yang lebih ramping dan ringan daripada PSP sebelumnya.

Pertama  kali rilis sebagai PSP-2000 di Hong Kong pada 30 Agustus 2007, Eropa pada 5 Sepember 2007, Amerika Utara pada 6 September 2007, Korea Selatan pada 7 September, dan Australia pada 12 September 2007, kemudian disusul dengan Inggris di 14 September pada tahun yang sama.

Beberapa perubahan untuk PSP-2000 antara lain seperti, perubahan pada port, modul WLAN, dan Mikrokontroler serta layar LCD yang alami peningkatan demi kenyamanan. Peningkatan ini juga tutut merubah memori internal dari seri ini.

PSP-3000

PlayStation Portable
PSP-3000 – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Dipasarkan sebagai PSP Slim & Lite atau bisa dikenal dengan PSP Brite untuk region yang sama dengan penjualan PSP-2000, dan memiliki layar LCD yang turut alami peningkatan serta kenaikan rentang warna.

PSP-3000 rilis di Amerika Utara pada Oktober 2008, dan disusul dengan Jepang, Eropa, dan Australia dibulan dan tahun yang sama. Terjual sebanyak 140.000 unit lebih di empat hari pertama region Jepang.

PSP Go

PlayStation Portable
PSP Go – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

PSP Go atau yang dikenal dengan seri model PSP-N1000 ini dirilis pada 1 Oktober 2009 untuk Amerika Utara dan Eropa, kemudian di Jepang pada November ditahun yang sama.

PSP Go terkesan memiliki berat dan ukuran lebih rendah 50%-an dari PSP-1000, dan sediikit lebih ringan dari PSP-3000. Selain itu juga PSP Go memiliki fitur 802.11b Wi-Fi seperti pendahulunya, walaupun USB Port yang telah diganti dengan konektor pribadi Sony.

PSP Go menggunakan kabel Audio-Video komposit dan beberapa komponen opsional lainnya. PSP Go hadirkan dudukan seperti PSP-N340 untuk charging, video out, hingga transfer data USB serta memberikan fitur Bluetooth.

PlayStation Portable Go sendiri mampu menjalankan game PlayStation 1 menggunakan kabel AV atau beberapa komponen pendukung hingga stand. Sayangnya, seri ini tidak memiliki drive UMD, tetapi memiliki memori flash internal 16 GB maksimal hingga 32 GB.

PSP Street

PlayStation Portable
PSP Street – PlayStation Portable Sebagai Hardware dirilis Setelah Gen 2

Diumumkan di Gamescom 2011 sebagai PSP-E1000, merupakan model yang berfokus pada anggaran yang dirilis di seluruh wilayah PAL pada 26 Oktober 2011. Sayangnya seri ini tidak memiliki kemampuan konektivitas Wi-Fi dan hasil finishing yang mirip-mirip dengan PlayStation 3 yang terkesan ramping.

Memiliki fitur fungsional komponen yang hampir mirip dengan seri PSP-2000 dan PSP-3000 tanpa koneksi Wi-Fi.

Setidaknya ada 1.370 game yang rilis untuk PSP di 10 tahun masa pakai, peluncuran game tersebut sudah termasuk  Ape Escape: On the Loose hingga yang paling laris dari serial Grand Theft Auto yaitu, Grand Theft Auto: Liberty City Stories, dengan penjualan 7,6 juta kopi per Oktober di 2015.

Ada alasan dan sebab kenapa user interface PlayStation Portable lebih terkesan elegan dan cenderung seperti seri PlayStation diatasnya dikarenakan PSP sendiri merupakan perangkat yang menjadi rujukan UI selanjutnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

SNK Sebagai Perusahaan Game Dengan Produk yang Memorable

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – SNK Corporation atau SNK Corp. merupakan perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak video game dari Jepang. Menjadi penerus dari Shin Nihon Kikaku yang saat ini juga memiliki judul video game SNK dan platform Neo Geo.

Shin Nihon Kikaku selaku penerus SNK sendiri berdiri pada 22 Juli 1978 oleh Eikichi Kawasaki di Suiko, Osaka, Jepang. Memiliki nama pada awalnya adalah Shin Nihon Kikaku, dan punya arti berupa Proyek Baru Jepang.

Perusahaan ini mengalami perkembangan sedikit demi sedikit, Shin Nihon Kikaku lebih dikenal oleh umum dengan sebutan SNK Corporation dan menjadi nama resmi perusahaan ini di tahun 1986.

Baca Juga : Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Awal Debut SNK Sebagai Pengembang Arcade Machine

SNK atau Shin Nihon Kikaku berdiri pada 1973 mengalami re-organisasi pada atahun 1978 sebagai perusahaan saham dengan nama yang sama, hanya di tambah Corporation dibelakang namanya. Menjadi salah satu perusahaan yang ikut menghadirkan dan pemasaran game koin secara independen.

Pada tahun 1980-an, SNK telah merilis dua judul pertamanya, yaitu Ozma Wars (1979) dan Safari Rally (1980), mendapati peningkatan yang cukup signifikan dalam waktu 1 tahun dengan dibuktikan dengan rilisnya Vanguard.

Game-game tersebut dilisensikan ke Centuri untuk distribusi di Amerika Utara, dan Vanguard menjadi sebagian dari keberhasilan Centuri sebagai distributor game. Cabang di Amerika sendiri dibuka pada 20 Oktober 1981 yang bernama SNK Electronics Corporation.

Bangkrut dan Playmore Corp yang Melambung Tinggi

SNK sebagai pengembang game, mereka berfokus pada industri arcade game yang booming saat itu ditahun 1990-an, tetapi karena minat terhadap arcade game jatuh ke platform konsol rumahan dan portable ditahun 2000-an, mereka tidak mampu menyesuaikan diri dengan market yang terus berubah. Hal ini menyebabkan kegagalan SNK dalam versifikasi ke pasar baru untuk perilisan perangkat kerasnya.

SNK Corporation
Metal Slug – SNK Sebagai Perusahaan Game Dengan Produk yang Memorable

Tepat di 22 Oktober 2001, SNK mengajukan pailit dan penempatan hak intelektual untuk produk yang sebelumnya dilelang. Beberapa game dan hak pengembangan SNK untuk produknya dijual ke beberapa perusahaan lain. Salah satunya BrezzaSoft yang memproduksi franchise The King of Fighters di 2001 dan 2002, kemudian Mega Enterprise  yang turut mengembangkan Metal Slug 4.

Untuk membangun kembali eksistensinya, Playmore mengakusisi BrezzaSoft dan mantan pengembang SNK, serta pengembang Neo Geo yang berbasis di Jepang. pada Juli 2003, Playmore mengakusisi dan mengkonsolidasikan semua entitas kedalam SNK Playmore, hal ini lakukan setelah mendapatkan haknya kembali untuk menggunakan nama SNK dari Aruze.

Drama Sana-Sini Berakhir dengan Hadirnya Nama Baru, SNK Playmore

Pada September 2006 di Tokyo Game Show, SNK Playmore mengumumkan bahwa mereka telah berhenti memproduksi game di Atomiswave yang mendukung  platform arcade Type X2 Taito. Tentunya hal ini memberikan dampak berupa penurunan industri game komersial, dan beberapanya mengalihkan pengembangannya ke game konsumen, salah satunya game asli PlayStation 2, Nintendo DS, Mobile, dan beberapa platform lainnya.

SNK Corporation
King of Fighters XV – SNK Sebagai Perusahaan Game Dengan Produk yang Memorable

Beberapa game yang hadir dan terkenal setelah kebangkitan SNK Playmore sendiri, merupakan game yang trend hingga saat ini. Beberapa franchise-nya seperti Metal Slug Series dan King of Fighters: Maksimum Impact.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Penjelasan 3 Genre Racing Game: Arcade, Sim, dan Simcade

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Arcade, Sim, dan Simcade, 3 kata tersebut merupakan sebutan genre yang ada di racing games saat ini. Seiring dengan perkembangannya teknologi, racing games dibedakan menjadi tiga sesuai dengan karakteristik permainannya masing-masing.

Dari sekian banyak racing games yang tersedia, kira-kira apa ya yang dibagi oelh tiga genre di atas? Yuk, simak penjelasannya.

Arcade Racing Game

Burnout Racing Games | Steam
Burnout, Salah Satu Contoh arcade Racing Game | Steam

Arcade racing game merupakan sebuah genre yang mungkin telah banyak dimainkan oleh orang awam yang hanya bermain game untuk mengisi waktu.

Racing game berjenis arcade sendiri merupakan sebuah racing game yang lebih mengutamakan aspek fun ketimbang realistis. Maksudnya adalah, permainannya lebih berisi hal-hal yang di luar teori fisika yang ada di dunia nyata.

Kebanyakan racing game mengusung genre ini. Tujuannya adalah untuk menjangkau pasar yang lebih luas karena permainannya yang lebih mudah. Selain mudah, permainan di genre arcade terkadang juga terkesan immersive dengan berbagai tabrakan dan lainnya.

Contoh game yang merupakan arcade racing game adalah Burnout dan Asphalt.

Baca Juga: Rhythm Console yang Bahkan Lancar dimainkan di Emulator

Sim (Simulation) Racing Game

AC Racing Game | Steam
Assetto Corsa, Salah Satu Sim Racing Game di Pasaran | Steam

Berbeda jauh dengan arcade, sim racing game memiliki gaya permainannya sendiri. Dapat dikatakan, sim racing game merupakan kebalika 180 derajat dari arcade.

Ketika arcade lebih memikirkan aspek fun di dalamnya, sim racing game lebih mengutamakan aspek realistis. Berbagai aspek diperhatikan dengan teliti, mulai dari tekanan ban, pengaturan bumper, bensin, dan yang lain. Para pemainnya biasanya mengesampingkan aspek “fun” untuk bersenang-senang. Mereka biasanya terhibur dengan simulasi mereka seperti mengendarai mobil asli di dunia nyata.

Permainannya sendiri juga dibuat berdasarkan apa yang ada di dunia nyata. Para pengembang sim racing game akan mengarahkan game-nya serealistis mungkin mendekati dunia nyata. Dan biasanya, para sim racing game juga menghadirkan laser scanned track yang memindai sirkuit asli dan dijadikan digital untuk dimasukkan ke dalam game.

Contoh dari sim racing game adalah iRacing, rFactor 2, dan Assetto Corsa.

Baca Juga: Black: Sebuah Hidden Treasure dalam Perkembangan FPS Konsol

SimCade Game

FH Racing Game | Steam
Forza Horizon, Sering Disebut Sebagai SimCade oleh Banyak Orang | Steam

SimCade merupakan gabungan dari kedua genre yang telah disebutkan tadi. Biasanya game dengan genre ini berfokus untuk memberikan pengalaman balapan yang mudah namun dengan aspek fisik yang sesuai dengan dunia nyata.

Biasanya Simcade sulit dibedakan dengan sim racing game. Namun, ada satu pembedanya, yaitu feel berkendara yang ada di dalamnya. Simcade akan terasa mudah untuk dikendalikan. Hingga saat ini masih ada perdebatan batasan antara Simcade dan Simulation racing game. Contoh yang paling sering disebut Simcade di internet adalah Gran Turismo, F1, dan Forza Horizon.