Category Archives: Gamepedia

Apex Legends Battle Royale Terkompetitif, Kata Dr Disrespect

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dr Disrespect telah terkenal sebagai streamer dan player berbagai game shooter battle royale seperti H1Z1 dan PUBG. Ia juga dikenal karena mengemukakan pendapat secara blak-blakan, apalagi jika berbicara tentang game. Baru-baru ini, ia berkomentar tentang Apex Legends, game battle royale buatan EA yang digandrungi pemain akhir-akhir ini.

Menurut Dr Disrespect, Apex Legends Tidak Akan Segera Mati

Apex Legends
Dr Disrespect menyatakan Apex Legends lebih baik daripada Fornite dan Call of Duty: Warzone

Dalam salah satu live stream terbarunya di YouTube, Dr Disrespect telah berkomentar tentang Apex Legends yang telah memasuki season 14. Komentar itu dipicu oleh salah satu penontonnya yang bertanya apakah game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment itu akan segera mati.

“Jelas-jelas tidak,” jawab Dr Disrespect dilansir dari Comicbook, “Kurasa mereka [EA dan Respawn Entertainment] punya formula yang … mereka terapkan, dan mereka juga punya satu tim pengembang hebat yang mengerjakannya. Game itu [Apex Legends] konsisten berubah. Dan secara harfiah, [Apex Legends] game battle royale terkompetitif. Maksudku, pasti.”

Dr Disrespect telah membandingkan dengan game battle royale lain seperti Call of Duty: Warzone dan Fortnite. Menurutnya, keduanya tidak mampu mendekati tingkat yang berhasil dicapai Apex Legends sebagai game battle royale terkompetitif. Ia juga menambah pemain harus mengandalkan berbagai skill dalam setiap match Apex Legends.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

Dirinya juga mengakui bahwa Apex Legends memiliki pendekatan “sistematis” pada ranked experience tanpa membawa “wild engagements” bagi publik.

Komentarnya Tidak Selalu Positif

Namun, ia tidak selalu bertanggapan positif terhadap Apex Legends. Sebelumnya, streamer berusia 40 tahun itu telah mengkritik game itu karena pemainnya mampu menggunakan shield secara berlebihan. Ia juga mengakui Apex Legends tidak selalu menyenangkan untuk ditonton.

Dr Disrespect Juga Mengembangkan Game

Dr Disrespect Deadrop
Deadrop, game shooter yang dikembangkan Dr Disrespect, menuai kritik

Sementara itu, Dr Disrespect juga sedang mengembangkan game FPS-nya sendiri. Game-nya itu berjudul Deadrop dan dideskripsikan sebagai vertical extraction shooter.

Sayangnya, begitu cuplikan gameplay awalnya muncul, warganet berbondong-bondong mengkritik tidak sesuai ekspektasi dan sama sekali tidak terasah. Warganet mengingatkan klaim Dr Disrespect bahwa Deadrop akan mengalahkan Call of Duty: Modern Warfare 2 yang akan rilis Oktober ini.

Meski citranya yang menuai kontroversi, begitu pula game buatannya yang memicu kritik, Dr Disrespect masih menguatkan citranya sebagai salah satu streamer game terkenal di dunia.

Alasan White Ghost Harus Kamu Punya

GAMEFINITY.ID, JakartaWhite Ghost Cookie merupakan Karakter dari game Cookie Run Ovenbreak yang baru-baru ini dirilis sejak kemarin pada update Patch Spooky School Experience. White Ghost Cookie menjadi sosok penunggu dari sekolah tempatnya belajar ketika masih hidup dan sahabat gaib dari Youtuber Black Garlic Cookie. Sebagai jin penunggu ia dapat mengubah wujud dirinya menjadi sesosok hantu yang dapat mengganggu pengunjung yang datang kapanpun. Lantas mengapa kamu harus memiliki gadis cantik yang satu ini?

Skill White Ghost Yang Cukup Mudah Digunakan

Skill White Ghost Cookie
Skill utama White Ghost Cookie

Alasan pertama kamu harus punya White Ghost Cookie adalah skill utamanya yang tidak memerlukan trik khusus agar mendapatkan skor lebih besar. Kamu diharuskan untuk menakuti orang lain dalam bentuk parameter. Semakin akurat maka  poin yang akan kamu dapatkan juga makin besar. White Ghost Cookie juga dilengkapi dengan petnya, Fractured Mirror yang mampu memproduksi bear jellies dan HP dengan rentang waktu 22 detik.

Baca juga: Akun PSN Jadi Syarat Untuk Akses Game Port PC Playstation

Penampilannya Yang Mirip Dengan Karakter Anime

White Ghost Cookie
Penampilan White Ghost Cookie yang mirip dengan karakter anime

Semenjak trailer-nya dirilis, banyak fans yang mulai mencuri perhatian dari White Ghost ini. Secara keseluruhan penampilan dari Cookie ini terutama pada rambutnya mengingatkan kita akan beberapa anime yang bertemakan anak sekolahan. Selain itu, pembawaannya yang ramah bersahabat juga menjadi daya tarik mengapa White Ghost Cookie saat ini begitu digandrungi oleh para pemain Cookie Run. Alasan terakhir auranya yang begitu anggun dan elegan. Tak heran kalau White Ghost ini memancarkan kecantikan baik luar maupun dalamnya.

Teori Penyebab Kematian Dari White Ghost Cookie

White Ghost Cookie Death
White Ghost Cookie ditemukan dalam kondisi wajah bersimbah darah

Walau dalam game  tidak dijelaskan secara pasti penyebab kematian dari White Ghost Cookie ini, ada beberapa teori yang beredar di kalangan para Fandom Cookie Run penyebab meninggalnya karakter yang satu ini, diantaranya yang paling memungkinkan adalah  tuntutan hidupnya yang begitu tinggi baik dari lingkungan rumah maupun sekolahnya. Layaknya orang Asia Timur pada umumnya termasuk Korea Selatan, walau etos kerja mereka patut diacungi jempol namun angka stress di sana juga sangat tinggi tidak heran banyak diantaranya yang melakukan bunuh diri karena tidak sanggup lagi menahan stress yang dialaminya.

Seperti pada White Ghost Cookie ini, ia kemungkinan dibesarkan di lingkungan keluarga yang perfeksionis, suatu hari saat pembagian hasil ulangan apesnya ia mendapatkan nilai E untuk pertama kalinya. Merasa tidak terima dan takut mendapat cacian dari orang tuanya di rumah,  sambil menunggu sekolah mulai sepi ia langsung pergi menuju lantai teratas lalu memutuskan diri untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai tersebut. Teori lainnya ketika angkatannya sedang melakukan foto bersama untuk buku tahunan sekolahnya di lantai atas dan secara tidak sengaja salah satu teman mendorongnya sehingga terjatuh dari tempat tersebut.

Informasi terkait dengan game-game update terbaru dan review-review selalu nantikan di Gamefinity. Dukung terus games kesayangan dengan top up  dan beli voucher games kesayangan kalian dengan proses mudah dan harga murah di Gamefinity.id

CyberConnect2, Developer Game Pengadaptasi Bersumber dari Anime

GAMEFINITYID, Bandar Lampung – CyberConnect2 Co., Ltd. Atau bahasa Jepangnya Kabushiki gaisha Saibā Konekuto Ts adalah studio pengembang video game asal Jepang yang terkenal akan kontribusinya dalam mengembangkan dan menghasilkan game populer dan terkenal, salah satu game yang mengangkat namanya adalah .hack series, serta beberapa franchise animasi Jepang yang terkenal seperti Naruto.

Selain itu, CyberConnect2 juga dikenal karena hasilkan video game seri Little Tail Bronx, salah satunya adalah Tail Concerto dan Solatorobo: Red The Hunter. Pada tahun 2016 juga, mereka memperluas tenaga kerja hingga ke pasar dan industri game internasional dengan membuka studio di Montreal, Kanada.

Baca Juga : SONY, Sang Pemenang Perang Besar Dunia Konsol

CyberConnect2 Sebagai Salah Satu Pelopor Video Game Anime yang Terkenal

CyberConnect2 dibentuk pada 16 Februari 1996 dengan nama CyberConnect yang dibangun oleh Hiroshi Matsuyama, berpusat di Fukuoka, Jepang. Selang beberapa tahun, tepatnya pada 16 September 2001, studio ini berganti nama menjadi CyberConnect2 hingga sampai saat ini.

Memiliki studio kedua di Tokyo, Jepang pada 2010, dan disusul dengan pembuakaan studio internasional pertama di Montreal, Kanada pada 2016. Hal ini tidak membuat studio di Fukuoka beralih fungsi, dan tetap menjadi studio induk CyberConnect2.

CyberConnect2 merupakan studio yang pernah terlibat langsung dalam pengembangan Final Fantasy VII Remake di 2015. Sayangnya, pihak CyberConnect2 memutuskan kntrak kerja proyek ini pada tahun 2017, keputusan ini disebabkan karena manajemen yang menugaskan proyek ini tidak masuk akan, dan Square Enix melanjutkan proyek ini.

Keterlibatan CyberConnect2 dalam Dunia Game dan Film

Sebagai pengembang besar, tentunya CyberConnect2 telah memproduksi banyak game-game dengan visual animasi Jepang atau Anime. Salah satu karya CyberConnect2 pertama yaitu Tail Concerto yang dirilis pada April 2016 untuk PlayStation 1.

CyberConnect2
Tail Concerto – CyberConnect2, Developer Game Adaptasi Bersumber dari Anime

Beberapa game-game hasil adaptasi yang sering di jumpai dan cukup familiar yaitu, Naruto Series. CyberConnect2 turut serta mengembangkan seri Naruto yang dibantu oleh Bandai, salah satunya seperti Naruto: Ninja Ultimate untuk PlayStation 2.

Selain mengembangkan industri video game, CyberConnect2 turut serta dalam produksi film animasi yang diadaptasi dari franchise .hack. seri pertama .hack yaitu, .hack//GU Trilogy pada 2007 dan .hack//The Movie pada 2012.

Proyek Rilis Terbaru dari CyberConnect2 di 2022

CyberConnect2 sebagai pengembang dan pemberi kontribusi terbesar di dunia game, selalu memberikan update-an baru perihal rilisnya game-game terbaru kembangan mereka. Pada bulan September 2022, CyberConnect2 akan merilis proyek jadi terbarunya.

JoJo Bizarre Adventure menjadi proyek selanjutnya yang akan rilis oleh CyberConnect2 di tahun dan bulan depan. Proyek pengembangan yang melibatkan studio Bandai Namco Entertainment dan CyberConnect2 di September 2022.

CyberConnect2
JoJo Bizarre Adventure: All Star Battle R – CyberConnect2, Developer Game Adaptasi Bersumber dari Anime

JoJo Bizarre Adventure merupakan seri anime yang bersumber dari manga dengan judul yang sama, dan garapan sang mangaka legendaris, Hirohiko Araki. Salah satu karyanya yang berjudul JoJo ini akan mendapatkan adaptasi game untuk kesekian kalinya yang berjudul, JoJo Bizarre Adventure: All Star Battle R. Kemungkinan besar akan rilis pada awal September 2022 jika tidak ada perubahan jadwal rilis untuk Playstation 4, XBOX One, Playstation 5, XBOX X/S, Windows, dan Switch.

CyberConnect2
Demon Slayer – The Hinokami Chronicles – CyberConnect2, Developer Game Adaptasi Bersumber dari Anime

Sebelumnya juga, CyberConnect2 bersama dengan Aniplex dan Sega telah merilis game dari seri Kimetsu no Yaiba yang berjudul Demon Slayer – The Hinokami Chronicles pada Oktober 2021 yang hadir di Windows dan beberapa platform lainnya.

Penulis berharap agar CyberConnect2 dapat memberikan pelayanan dan kontribusi game di ranah platform secara merata, hingga ke ranah Mobile.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

ASUS ROG Gelar Community Gathering di Jakarta, ROGers Wajib Ikut!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jumat (12/8) ASUS ROG menggelar acara ROG Community Gathering pertama di tahun 2022. Setelah kurang lebih dua tahun para penggemar ROG menunggu-nunggu saat untuk bertemu dan bermain bersama, akhirnya pada hari Jumat, 12 Agustus 2022, sekitar lima puluh anggota ROG Community dari berbagai daerah berkumpul bersama di ROG Store PIK (Pantai Indah Kapuk). 

Acara ROG Community Gathering merupakan ajang bertemunya para gamers sekaligus pengguna dan penggemar produk ROG yang diselenggarakan di kawasan utara Jakarta, tepatnya Ruko Beach Boulevard Blok.D No.1 Golf Island, Kawasan Pantai Maju, Jl. Pantai Indah Kapuk, Jakarta 14460. Selain untuk mempererat kekerabatan antar anggota komunitas yang selama ini hanya bertemu via online, acara yang dimeriahkan oleh Punipun ini juga menghadirkan talkshow interaktif dan kompetisi game berhadiah jutaan rupiah.

ROG Community

Di acara ROG Community Gathering Jakarta, gamers dan anggota ROG Community juga berkesempatan  menjajal langsung berbagai laptop gaming terbaru dari ASUS seperti TUF Dash F15 (FX517) dan laptop gaming ROG yang paling powerful yaitu ROG Strix SCAR 17 Special Edition (G733C). Gamers dan anggota ROG Community bahkan mendapatkan penjelasan detail mengenai laptop ROG terkini dari #TeamROG.

Hal yang tidak kalah seru adalah dibagikannya merchandise eksklusif ROG, khusus untuk para anggota komunitas sebagai bukti eksistensi dan identitas ROG Community Members. Mulai dari ROG T-Shirt, Snapback bahkan beberapa Jaket eksklusif #TeamROG yang akan diberikan kepada para pemenang Game Competition yang dilakukan bersama Punipun.

Segera Hadir ROG Masters APAC Esports Tournament

Dalam waktu dekat ROG juga akan menggelar turnamen esports ROG Masters APAC dengan game Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege. Turnamen dengan berskala Asia Pasifik tersebut akan mempertemukan tim serta pemain Tom Clancy’s Rainbow Six: Siege ternama dari seluruh wilayah Asia Pasifik dan memperebutkan total hadiah US$40.000. Turnamen esports ROG Masters akan digelar di empat wilayah mulai dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Jepang, dan Korea Selatan.

Baca juga: Hero Mobile Legends Terinspirasi Pahlawan di Dunia Nyata

Tim yang akan bertanding di turnamen esports ROG Masters akan berlaga terlebih dulu di wilayah masing-masing. Pemenang dari setiap wilayah kemudian akan dipertemukan di gelaran grand final ROG Masters APAC yang akan digelar di kota Bangkok, Thailand.

Tentang ROG Community

ROG Community sendiri merupakan salah satu komunitas gaming terbesar di Indonesia dengan lebih dari 30.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. ROG Community hadir sebagai penjembatan antara gamers sekaligus pengguna dan penggemar produk ROG dengan #TeamROG. Dengan misi menghadirkan komunitas gaming yang sehat, ASUS ROG Indonesia juga akan menggelar berbagai kegiatan ROG Community lainnya di seluruh Indonesia. ROG Community Bandung, you are next!

Nintendo PlayStation: Kerjasama yang Berujung Rivalitas

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Nintendo PlayStation, mendengar kedua kata tersebut digabungkan sudah terasa aneh. Dua kubu yang saat ini bersaing untuk mendominasi pasar konsol pernah bekerjasama dalam pembuatan sebuah konsol. Kalau dipikir-pikir memang hal tersebut hampir tidak mungkin terjadi, namun pada kenyataannya, hal tersebut nyata adanya.

Prototip Nintendo PlayStation | Wikipedia
Prototip dari Nintendo PlayStation | Wikipedia

Super Nintendo Entertainment System CD-ROM” atau juga disebut “Super Family Computer CD-ROM” merupakan nama rencana asli dari konsol ini.

Sebenarnya SNES CD-ROM ini mempunyai potensi yang sangat besar di pasaran. Namun, adanya beberapa hal membuat kerjasama tersebut malah menghasilkan duo maut penguasa pasar konsol rumahan.

Sejarah Awal Kerjasama Nintendo PlayStation

Kisah ini dimulai dari berminatnya bapak PlayStation, yaitu Ken Kutaragi untuk terjun ke dalam dunia game setelah melihat putrinya bermain Famicom atau NES di rumah.

Singkat cerita, Ken Kutaragi yang waktu itu sudah bekerja di Sony berhasil menggaet Nintendo untuk bekerjasama dengan mereka. Kontrak tersebut ditandatangani pada 1988 dan sejak tahun itu pula Nintendo PlayStation dikembangkan.

Alasan Nintendo menyetujui hal tersebut adalah pengembangan dari konsol mereka yang pada waktu itu masih menggunakan kartrid. Sementara itu Sony menawarkan produk prototip konsol Nintendo yang dapat menggunakan CD-ROM untuk bermain game SNES.

Lalu apa kelebihan CD-ROM sehingga Nintendo berminat? Banyak, mulai dari lebih banyak data yang dapat dimuat, proses pemuatan data dan berkas yang lebih cepat, serta lebih multifungsi dibandingkan kartrid. Pembuktiannya adalah nanti ketika Sony PlayStation sepenuhnya rilis, namun itu dapat dibahas nanti.

Awal dari Perpecahan dalam Pengembangan Nintendo PlayStation

Dalam kontrak yang telah ditandatangani, disebutkan bahwa teknologi Super Disc dalam Nintendo PlayStation akan dimiliki oleh Sony sepenuhnya. Hal ini membuat Nintendo hampir tidak punya pengaruh sama sekali dalam pengembangan perangkat lunak dan hasilnya.

Pada saat itu presiden Nintendo, Hiroshi Yamauchi, menganggap bahwa langkah Sony sudah keterlaluan.  Ia langsung menghubungi menantunya, Minoru Arakawa, yang menjabat sebagai Presiden Nintendo Amerika dan seorang eksekutif bernama Howard Lincoln. Hiroshi meminta kedua orang tersebut untuk pergi ke Belanda dan bernegosiasi dengan Philips untuk menyediakan add-on CD-ROM untuk SNES.

Tujuan utama dari Nintendo adalah untuk mengeluarkan Sony dari proyek ini dan menggantinya dengan Philips yang pada saat itu merupakan salah satu rival Sony dalam pengembangan CD-ROM.

Singkat cerita negosiasi Nintendo-Philips berhasil mencapai kesepakatan.

Pada Juni 1991, Sony mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis konsol SNES yang sudah mendukung port CD-ROM pada acara Consumer Electronic Show. Namun, keesokan harinya setelah acara tersebut, Nintendo mengumumkan bahwa mereka telah bekerjasama dengan Philips untuk pengembangan port CD-ROM pada SNES.

Baca Juga: Review Just Cause 2: Map Cantik di Game Lawas

Fun fact: Ada juga yang mengatakan bahwa keretakan hubungan Sony-Nintendo disebabkan oleh perbedaan arah pengembangan. Sony ingin konsol yang dibuatnya ini menjadi sebuah gaming beast yang mengusung konsep 3D yang revolusioner. Sementara itu Nintendo ingin konsolnya lebih family friendly dan tidak mengusung konsep 3D. Hingga saat ini kedua arah pengembangan tersebut masih terasa di konsol masing-masing kubu.

Aftermath

Setelah pengumuman tersebut, Sony tentu saja kecewa dengan keputusan Nintendo yang malah bekerjasama dengan Philips. Akhirnya Sony menghentikan pengembangan konsol Nintendo PlayStation pada 1992 dan memilih fokus untuk mengembangkan konsol sendiri dengan judul Sony PlayStation.

Hasilnya merupakan sebuah sejarah. Nintendo pada akhirnya kedatangan rival baru yaitu PlayStation untuk menghadapi Nintendo64. Namun, pada saat itu, PlayStation sebagai konsol debutant dapat menguasai pasar dan mengalahkan Nintendo64.

Hasil dari pengkhianatan Nintendo berbuah manis bagi Sony, karena sejak saat itu nama PlayStation menjadi terkenal dan bertahan hingga saat ini. Sementara itu Nintendo harus puas dengan dominasi konsol handheld miliknya dan mengakui kekalahannya di bidang konsol rumahan.

Baca Juga: Jepang dan Kontribusinya dalam Industri Game

Oh ya, mau tahu hasil dari kerjasama Nintendo-Philips? Singkatnya, kerjasama tersebut tidak menghasilkan perangkat add-on yang diminta oleh Nintendo. Setidaknya, Philips berhasil membuat port game Nintendo ke CD-i multimedia device milik mereka.

Namun pada akhirnya Nintendo membatalkan pengembangan add-on CD-ROM untuk SNES itu karena SEGA-CD yang merupakan add-on CD-ROM untuk Sega Genesis tidak diterima dengan baik oleh pelanggan.

Pada tahun 1996, Nintendo merilis Nintendo64 yang masih menggunakan kartrid untuk bersaing dengan Sony PlayStation yang sudah menggunakan C

Alasan Carry Menjadi Role Tersulit

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – di antara lima role yang tersedia pada game MOBA (Mobile Battle Arena), role Jungler atau Carry merupakan role yang sangat penting atau krusial dalam pertandingan 5 vs 5 ini, role ini juga menjadi penentu kemenangan  selain penguasaan baik mikro maupun makro. Seperti yang diungkapkan oleh pemain DOTA 2 Fear kalau Carry menjadi role tersulit saat ini.

Tak hanya sebatas pada DOTA 2 saja seperti yang dimainkan oleh pemenang The International tersebut, game MOBA lainnya seperti Mobile Legends, Arena of Valor, maupun League of legend juga demikian. Umumnya role Carry dikuasai oleh Assassin dan marksman karena HP yang dimilikinya sangat kecil tapi memberikan output damage yang sangat besar. Lantas, apa yang membuat jungler menjadi role yang sangat sulit untuk dikuasai seperti yang dikatakan oleh Fear tersebut?

Seorang Jungler Atau Carry Yang Baik Butuh Tanggungjawab Yang Sangat Besar Selama Match Berlangsung

Hero Carry Ling
Ling, salah satu role jungler pada game Mobile Legends Bang – Bang

Karena role Carry merupakan role kunci dalam pertandingan, seorang Carry yang baik diwajibkan untuk mengambil berbagai keputusan selama permainan tersebut berlangsung. Kapan harus menyerang musuh, merebut jungle musuh, mencuri lord, dan sebagainya. Sebisanya menghindari feeding atau blunder atau nantinya akan berakibat fatal, itu kenapa Carry butuh tanggungjawab yang begitu besar.

Fear pun melanjutkan, ketika dirinya berganti role menjadi Offlaner ia merasa lebih lega karena gameplay yang dibawakannya juga jauh lebih mudah tanpa harus berfikir banyak cara ketika dirinya saat menjadi Core atau Carry.

“Jadi Sejauh Ini Carry jadi role tersulit yang pernah dimainkan hari ini. Berbeda kalau jadi offlaner yang nggak terlalu banyak mikir. Maka dari itu Sebelumnya kamu harus mempertimbangkan terlebih dahulu matang–matang keputusan tersebut. Karena sekali kamu bikin kesalahan sedikit saja bakal berakibat fatal, kamu nggak akan berguna pada saat late game.  “

Simak tips bermain Core lainnya agar GG:

Jadi seperti itu alasan mengapa Carry atau Jungler menjadi role tersulit dalam MOBA saat ini, namun yang terlihat di lapangan sangat banyak pemain yang memaksakan dirinya untuk menjadi seorang core akan tetapi mereka terkadang melakukan feed yang berujung pada kekalahan tim.

Update terus informasi terkait game, review game dan gaming gears di Gamefinity. Selain 0itu, nikmati juga kemudahan dalam top up dan pembelian voucher game di Gamefinity.id