Category Archives: Gamepedia

Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Playstation Emulator merupakan sebuah Software atau program untuk menjalankan game-game Playstation Series di perangkat yang berbeda atau Cross-Platform.

Playstation Emulator pertama kali hadir pada awal tahun 1998 yang menjadi piranti pejalan   Playstation 1 yang berjalan secara komersial.

Baca Juga : Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

Seiring perkembangan teknologi, telah banyak emulator yang lebih baik pada tiap generasinya dan tentunya lebih kompatibel dengan perangkat masa kini. Berikut Emulator Playstation Series yang dapat kamu coba.

PCSX2

Playstation Emulator
PCSX2 – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

PCSX2 menjadi salah satu emulator konsol Playstation 2 andalan para pemain diluaran sana. Menjadi salah satu emulator gratis dan Open-Source yang hadir dengan kompatibilitas dan fitur fungsi menarik lainnya.

PCSX2 dirilis awal pada Maret 2002 yang dikembangkan oleh PCSX2 Team, dan di program oleh beberapa pihak, salah satunya adalah Linuzappz. Hadir untuk platform Windows, MacOS, dan Linux.

Selain itu, PCSX2 menjadi salah satu bahkan satu-satunya emulator yang stabil dan dapat digunakan di perangkat spesifikasi rendah seperti Intel Dual Core maupun Amd seri lawas yang didukung dengan RAM yang cukup.

Sebagai salah satu emulator konsol Playstation 2, PCSX2 hadir di beberapa platform berbeda seperti Windows, MacOS, dan Linux. PCSX2 dapat dengan berfungsi di perangkat dengan arsitektur 32 bit maupun 64 bit hingga series AMD64.

PCSX2 dapat menjalankan hampir sepenuhnya game-game di Playstation 2 dengan cukup baik. Bahkan walaupun sudah ada game Playstation 2 yang telah porting untuk Windows, masih tetap Worth untuk memainkan series tersebut di PCSX2. Salah satu game yang sangat kompatibel hingga mampu berjalan di spesifikasi rendah adalah Harvest Moon: Save The Homeland.

PCSX2 sebagai Emulator konsol tidak memiliki hal rumit dalam set up emulator-nya. Pemain hanya perlu menginstal dan menyiapkan Bios dan beberapa driver pendukung, jangan lupa file ISO game Playstation 2 untuk Running game.

PPSSPP

Playstation Emulator
PPSSPP – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

PPSSPP merupakan salah satu emulator populer untuk menjalankan game konsol, Playstation Portable. Emulator yang cukup stabil dan memiliki banyak konfigurasi umum demi mendukung jalan dan pengalaman bermain.

PPSSPP dirilis awal pada November 2012 yang dikembangkan oleh PPSSPP Team dengan Henry Rydgard sebagai author-nya. PPSSPP hadir di platform Windows, MacOS, Linux, IOS, Android,  BlackBerry 10, Symbian, Pandora Wii U, dan Raspberry Pi.

Sebagai emulator paling banyak digunakan, PPSSPP dapat juga menjalankan semua series game untuk konsol Playstation Portable. Selain itu, banyak game Playstation Portable yang cukup Worth it dan memorable.

Sama seperti emulator PCSX2, PPSSPP menjadi emulator Open-Source yang dapat dimodifikasi hingga diberi konfigurasi tambahan baik pada emulator-nya, maupun game-nya. Salah satu keunggulan dari PPSSPP adalah kestabilan dan betapa ringannya emulator ini.

PPSSPP dapat berkerja di platform berarsitektur 32-64 bit, ARM, dan ARM64. Memiliki 2 jenis PPSSPP yaitu, PPSSPP Biasa dan PPSSPP Gold.

Emulator PPSSPP sangat stabil dan mampu berkerja dengan sangat baik di perangkat dengan spesifiasi rendah sekalipun. Penulis juga menggunakan PPSSPP untuk bermain Assassin’s Creed: Bloodlines di PC berspesifikasi Intel Dual Core, dengan dukungan RAM 2GB. Assassin’s Creed: Bloodlines dapat berjalan lancar di spesifikasi rendah itu.

Selain di PC, penulis juga menggunakan emulator PPSSPP di Android yang sama-sama memiliki spesifikasi rendah juga. Salah satu game yang dimainkan adalah Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact, game ini cukup lancar dimainkan di perangkat Redmi 6A dengan dukungan prosesor Mediatek A22.

RetroArch

Playstation Emulator
RetroArch – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

RetroArch menjadi salah satu emulator rekomendasi penulis selanjutnya. RetroArch sendiri merupakan emulator Cross-Platform yang dapat berjalan di tipe perangkat yang cukup banyak. RetroArch menjadi salah satu emulator dengan interface yang cukup terasa melegakan.

RetroArch pertama kali rilis pada Mei 2010 yang dikembangkan oleh Libretro. Selain itu, RetroArch mampu berkerja antar platform dengan arsitektur yang berbeda-beda. Salah satu arsitektur yang dapat mendukung RetroArch adalah Cell.

RetroArch menjadi emulator yang cukup lawas, walau tidak selawas pendahulunya yaitu PCSX. Selain berfungsi sebagai emulator, RetroArch mampu berkerja sebagai game engines, video games, media players, dan beberapa fitur aplikasi lainnya.

RetroArch dapat digunakan untuk memainkan game-game dari Playstation 3, Playstation Portable, Playstation Vita, Wii, Wii U dan banyak lainnya. Selain untuk memainkan game konsol, RetroArch juga dapat dipakai untuk memainkan game Retro.

RetroArch cukup worth it untuk pemain yang tidak ingin ribet dalam hal memilih emulator. Berkat RetroArch, pemain dapat memainkan game-game Multi-Platform konsol dalam satu program. Mengingat bahwa RetroArch diperuntutkan untuk menjalankan game konsol new gen atau Playstation Series, maka dibutuhkan perangkat berspesifikasi mumpuni dalam menjalankan game dengan hasil maksimal.

ePSXe

Playstation Emulator
ePSXe – Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

ePSXe merupakan salah satu emulator konsol Playstation paling lawas setelah PSEmu. Emulator yang hadir tidak lama setelah rilisnya Playstation 1. Dapat dipastikan untuk ukuran sekarang ePSXe menjadi emulator paling stabil untuk Roms Playstation 1.

Tidak seperti emulator kebanyakan, ePSXe bukanlah program Open-Source terkecuali untuk API dan Plugin didalamnya. Termasuk emulator yang dapat berjalan di spesifikasi paling rendah.

ePSXe rilis awal pada Oktober 2000 yang berarti berjarak 6 tahunan dari rilisnya Playstation 1. Emulator ini dikembangkan oleh ePSXe Software, yang terdiri atas 3 author asli yaitu calb, +_Demo_, dan Galtor. ePSXe dapat berjalan di multi perangkat seperti di Windows, Linux, Android, dan MacOS.

ePSXe tidak membutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi untuk menjalankan game-nya. Bahkan untuk Windows dengan spesifikasi Intel Pentium III sekalipun dapat menjalankannya, dan prosesor yang setara dengan Intel Atom dapat menjalankan untuk versi Android-nya.

Sekian rekomendasi emulator Playstation Series yang dapat penulis sampaikan. Emulator diatas telah dipilih dan compare oleh penulis dengan berbagai macam platform, dan juga menggunakan perangkat berspesifikasi paling minimum untuk penggunaan emulator.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan info seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id  menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mengenal Seri Resident Evil, Bukan Tentang Zombie Apocalypse

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Resident Evil adalah sebuah franchise game bergenre horror-shooter yang pertama kali rilis tahun 1996. Capcom selaku developer dari game ini telah merilis total 26 judul game Resident Evil. 26 Judul ini terdiri dari 10 seri utama dan sisanya cerita tambahan atau spin-off.

Sampai saat ini, banyak yang masih mengira kalau seri Resident Evil merupakan game bertema zombie. Bahkan tidak banyak orang yang berpendapat bahwa Resident Evil 7 dan 8 telah keluar jalur dari konsep awal Resident Evil.

Argumen tersebut tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Meskipun Resident Evil klasik awalnya memang menggunakan tema zombie, inti dari konfliknya bukanlah zombie apocalypse. Jika kalian mendalami cerita dari setiap seri Resident Evil, kalian akan paham bahwa seri ini adalah tentang pengembangan dan pembuatan senjata biologis untuk perang. Zombie atau wujud dari eksperimen T-Virus hanyalah salah satu dari sekian banyak senjata biologis di seri Resident Evil.

Kali ini, kami akan merangkum dan mengenalkan beberapa seri utama di Resident Evil agar para fans baru maupun fans lama bisa lebih paham dan tertarik dengan seri ini. Rangkuman ini tidak akan memberikan spoiler jalan cerita Resident Evil dan hanya menjelaskan latarbelakang, plot, serta beberapa bio-weapon yang muncul di serinya saja.

Resident Evil 0

Resident Evil
RE 0

Meskipun seri pertama yang dirilis oleh Capcom adalah Resident Evil 1, tapi secara cerita Resident Evil 0 lah yang mempunyai plot paling awal di game ini. Cerita dimulai dengan banyaknya kasus orang hilang dan penampakan misterius di pegunungan Arklay yang berada dekat dengan Racoon City. Kepolisian Racoon City kemudian mengirimkan spesial force mereka yang bernama S.T.A.R.S untuk menyelidiki sebuah mansion terbengkalai yang berada di pegunungan Arklay tersebut.

S.T.A.R.S sendiri adalah singkatan dari Special Tactics And Rescue Service yang terdiri dari tim Alpha dan tim Bravo. Anggota dari S.T.A.R.S ini kebanyakan akan menjadi karakter yang berperan penting di game-game RE selanjutnya.

Dalam game ini, kita akan berperan sebagai Rebecca Cambers yang tergabung dalam tim Bravo. Tim Bravo sendiri telah dikirimkan untuk menginvestigasi mansion terbengkalai tersebut terlebih dahulu. Namun, helikopter yang membawa tim ini mengalami kerusakan mesin dan jatuh, menyisakan Rebecca seorang saja yang selamat.

Resident Evil
RE 0 gameplay

Rebecca kemudian menyelidiki sebuah kereta yang berada di area tersebut dan bertemu dengan seorang tahanan bernama Billy Coen. Mereka berdua kemudian bersama-sama menyelidiki kereta tersebut dan menemukan fakta mengenai virus yang bisa mengubah orang menjadi zombie, yaitu T-Virus.

Game ini akan memberikan cerita tentang asal usul pembuatan T-Virus yang berasal dari eksperimen seorang ilmuwan bernama Oswell. E Spencer. Oswell. E. Spencer sendiri juga merupakan salah satu pendiri dari Umbrella Corporation, sebuah organisasi pengembang bio-weapon yang berada di Racoon City.

Resident Evil

Resident Evil
RE

Resident Evil merupakan seri pertama dari franchise ini yang pertama kali rilis pada 22 Maret 1996. Game ini juga mempunyai remake yang dirilis pada 2002 dengan perbaikan beberapa menanik dan visualnya, serta tambahan area dan monster baru bernama Lisa Trevor.

Dalam game ini, kita akan berperan sebagai tim Alpha S.T.A.R.S yang terdiri dari beberapa karakter penting di seri RE seperti Chris Redfield, Jill Valentine, Barry Burton, dan juga Albert Wesker. Tim Alpha mempunyai tugas yang sama dengan tim Bravo, yaitu menyelidiki mansion yang berada di pegunungan Arklay. Tim ini juga mempunyai tugas lain untuk mencari keberadaan tim Bravo yang hilang dari radar sebelumnya.

Dalam ini, kita bisa memilih 2 karakter berbeda untuk dipakai, yaitu Chris Redfield dan Jill Valentine. Masing-masing karakter mempunyai perbedaan cerita tersendiri dan juga kelebihannya masing-masing. Jill mempunyai sebuah lockpick yang bisa digunakan untuk membuka pintu-pintu tertentu di mansion tersebut tanpa perlu mencari kuncinya. Sedangkan Chris mempunyai inventory yang lebih besar, yaitu 8.

Resident Evil
RE Remake gameplay

Dalam game ini, kita akan menemukan wujud sempurna dari T-Virus yang disebut dengan Tyrant. Selain itu, kita juga bisa melihat wujud dari beberapa Bio Organic Weapon (BOW). BOW sendiri adalah sebuah monster yang dibuat dengan menyuntikkan virus kepada makhluk selain manusia, seperti hewan dan tumbuhan.

Jika menggunakan Chris Redfield, kita juga akan menemukan Rebecca Chambers di mansion ini. Belakangan juga diketahui jika mansion tersebut dimiliki oleh Spencer sebagai tempat untuk eksperimen T-Virus buatannya.

Resident Evil 2

Resident Evil
RE 2

Dalam Resident Evil 2, kita akan diperkenalkan dengan 2 karakter baru yang akan turut berperan penting di seri-seri RE selanjutnya. Dua karakter tersebut adalah Leon S. Kennedy dan juga Claire Redfield. Leon merupakan seorang polisi baru yang ditugaskan di Racoon City. Sedangkan Claire merupakan adik dari Chris Redfield yang ada di seri RE 1. Claire datang ke Racoon City untuk mencari keberadaan kakaknya yang menghilang.

Mereka berdua tidak sengaja bertemu saat baru saja datang ke kota Racoon City. Tanpa mereka tahu, kota Racoon City telah berubah menjadi kota yang dibenuhi dengan outbreak zombie. Hal tersebut terjadi karena kesalahn umbrella yang menyebabkan kebocoran T-Virus ke publik dan menyebabkan seisi kota berubah menjadi zombie.

Resident Evil 2 juga memperkenalkan virus baru bernama G-Virus. G-Virus merupakan virus yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan umbrella bernama William Birkin, yang akan menjadi musuh utama di seri ini. William Birkin dikhianati oleh partnernya sendiri dan berakhir dengan menyuntikkan G-Virus ke tubuhnya sendiri.

Resident Evil
RE 2 gameplay

G-Virus merupakan virus yang mempunyai tingkat regenerasi dan mutasi yang jauh lebih unggul daripada T-Virus. Jika seseorang terinveksi dengan virus ini, maka orang tersebut akan mendapatkan regenerasi yang tinggi. Namun, hal tersebut juga menyebabkan mutasi yang akan mengubah orang tersebut secara perlahan menjadi monster.

Baca Juga: Review Resident Evil 2 Remake, Bukan Sekedar Nostalgia

Terdapat sebuah BOW yang sangat ikonik di Resident Evil 2 yang bernama Mr-X. Mr-X merupakan Tyrant dengan seri T-00. T-00 adalah sebuah Tyrant yang dibuat berdasarkan Tyrant yang berada di Resident Evil 1, namun dengan beberapa pengembangan. Tyrant jenis ini bisa dikendalikan oleh sistem komputer dan mampu menjalankan tugas tertentu yang telah diberikan.

Resident Evil 3

Resident Evil
RE 3

Resident Evil 3 mempunyai latar dan waktu yang sama dengan Resident Evil 2. Namun, di game ini kita akan berperan sebagai Jill Valentine yang juga berusaha untuk menyelamatkan diri dari Racoon City. Sebenarnya, tidak ada pengembangkan cerita yang signifikan dalam game Resident Evil 3. Kita hanya diberikan cerita tentang perjalanan Jill Valentine dalam melarikan diri dari Racoon City.

Namun, terdapat sebuah BOW yang sangat ikonik di game ini, bahkan menjadi BOW yang paling populer di seri RE. BOW tersebut adalah Nemesis yang mempunyai wujud besar, menyeramkan, dan membawa sebuah rocket launcher. Nemesis merupakan Tyrant T-103 biasa yang disuntikkan sebuah parasit buatan bernama NE-a atau nemesis alpha. Dalam Resident Evil 3 Remake, parasit nemesis alpha sendiri dijelaskan berasal dari pengembangan parasit plaga yang muncul di Resident Evil 4.

Resident Evil 3
RE 3 gameplay

Kita juga akan diperlihatkan Jill yang telah terinveksi T-Virus, namun berhasil disembuhkan dengan bantuan vaksin. Hal tersebut membuat Jill Valentine mempunyai fisik yang jauh lebih unggul dari manusia biasa dan juga kebal terhadap virus.

Resident Evil – Code: Veronica

Resident Evil
RE code veronica

Resident Evil Code: Veronica bisa dibilang merupakan seri yang kurang populer dibandingkan seri-seri sebelumnya. Game ini sebenarnya lebih layak untuk disebut Resident Evil 3 daripada RE 3 yang ada sekarang, karena ceritanya yang berhubungan langsung dengan RE 2.

Dalam game ini, kita akan kembali berperan sebagai Claire Redfield yang mencari kakaknya di fasilitas Umbrella corps di Paris. Latar waktu dari game ini sendiri adalah 3 bulan setelah insiden di Resident Evil 2 dan 3. Claire yang berada di fasilitas itu berakhir dengan ditangkap oleh tentara umbrella dan dijebloskan ke penjara yang berada di Rockfort Island.

Kita akan diperkenalkan dengan karakter baru bernama Alfred Asford. Seorang anak dari Asford family yang merupakan salah satu petinggi dari Umbrella. Alfred ini akan menjadi antagonis utama di seri ini pada awal sampai babak pertengahan.

Resident Evil
RE code veronica gameplay

Kita juga akan diperkenalkan dengan virus baru bernama T-Veronica. Virus ini merupakan pengembangan dari T-Virus murni. Virus ini mempunyai pengembangan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan T-Virus. Sama seperti pendahulunya, virus ini juga akan menyebabkan penggunanya mengalami ketidakstabilan mental dan berakhir menjadi mayat hidup.

Itulah perkenalan tentang beberapa seri dari Resident Evil. Bagian ini hanya terfokus pada seri klasik RE saja yang masih berhubungan dengan Umbrella Corps. Untuk Resident Evil 4 keatas, cerita akan lebih di ekspansi lagi setelah bangkrutnya Umbrella Corporation.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id

Masalah Mobile Legends Yang Kerap Ditemui

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends sampai saat ini masih menjadi game yang cukup hype di kalangan anak muda baik usia sekolah sampai dengan usia dewasa terutama dari Asia Tenggara yang memang basis terbesarnya dibandingkan negara lainnya. Dan saat ini game Mobile Legends baru memasuki season ke- 25 nya. Yang tentu sudah banyak mengalami berbagai perubahan mulai dari map sampai dengan revamp hero- hero lawas yang mulai merajai Meta saat ini. Namun ada kalanya beberapa pemain yang mengeluhkan ketidakpuasannya ketika tengah bermain dikarenakan beberapa hal. Itu mengapa banyak yang memensiunkan atau menjual akunnya dan mulai berhijrah ke game lainnya yang pelayanannya lebih responsif terhadap masalah yang ditemuinya

Di sini kami akan merangkum beberapa Masalah in game yang sampai saat ini dikeluhkan oleh sebagian pemain  yang seharusnya diperhatikan oleh Moonton selaku pengembang dari game Mobile Legends ini

Masalah Teknis Di Mobile Legends Pertama Yaitu Sinyal Yang kurang Stabil Walau Lancar Membuka Aplikasi Lainnya

skin moskov limit
Skin moskov Edisi terbatas yang hanya didapat pada event tertentu

Permasalahan pertama yang sering dikeluhkan oleh pemain Mobile Legends yaitu sinyal atau koneksi internet yang lambat (ping besar) walaupun ketika membuka aplikasi lain seperti facebook, Instagram, dan sebagainya tidak menemui hambatan apapun terkadang bagi pemain yang memiliki dua nomor atau lebih mereka mengganti sementara namun juga tidak membuahkan hasil.

Alasan kuat yang dapat menganggu stabilitas sinyal ketika bermain mobile legends walau kuota masih banyak dan mampu membuka aplikasi lainnya dikarenakan kuota server yang berlebih sehingga terjadi overload yang memengaruhi pemain di dalamnya sehingga menimbulkan beberapa Crash, ini yang akan mengganggu pemain ketika sedang bertanding. Namun dibalik itu semua sudah saatnya Moonton meningkatkan kualitas server agar dapat kembali bermain dan meningkatkan rank dengan lancar.

Baca juga: HexGaming Rilis Kontrol Game Untuk PS 5, Rival Pro Controller

Cheat Yang Masih Merajalela

Pertandingan di Mobile Legends
Ilustrasi pertandingan di Mobile Legends

Cheat, modifikasi, booster game yang illegal ataupun sejenisnya di berbagai game online manapun tidak dapat dibenarkan dikarenakan dapat merugikan pemain lainnya. Walaupun Moonton sudah menindak tegas para pelaku dengan berbagai sanksi seperti penurunan rank dan MMR  yang signifikan disebabkan karena maraknya oknum pemain yang melakukan GB MMR dan rank sampai dengan banned permanen, akan ada berbagai cheat baru yang diklaim bebas banned. Ini akan dapat membuat resah para pemain lainnya.

Sensor Yang Kadang Tidak Masuk Akal

Salah satu Masalah Teknis Yang ditemui yaitu sensor yang terkadang aneh
Contoh sensor yang kurang masuk akal ( Foto grup ML Universe )

Sebenarnya Pihak pengembang sudah berusaha dengan sangat baik dalam mengurangi pemain bermasalah dengan melakukan sensor kata yang terindikasi penghinaan ataupun vulgar. Namun yang ditemukan dilapangan terkadang sensor kata yang seharusnya tidak merugikan pemain lainnya namun menurut Moonton tidak pantas, dan ini dapat mengganggu para pemain ketika melakukan komunikasi melalui chat.

Dan masih banyak lagi masalah yang harus diperbaiki oleh Moonton lainnya, akan tetapi tidak sempat terangkum dalam artikel ini, silahkan tulis di komentar bagi yang menemukan masalah selain di atas. Dan ini semua menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan Moonton demi menciptakan ekosistem yang sehat dan kenyamanan saat bermain sehingga dapat betah tanpa harus meninggalkannya dan jika dilihat game bertemakan kompetisi seperti MOBA masih memiliki prospek yang cukup terang dalam jangka beberapa tahun kedepannya

Selalu update dengan berbagai berita game teraktual dan top up diamond hanya di Gamefinity.id.

Genshin Impact: Alasan Kuat Mengapa Harus Gacha Kazuha

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa waktu lalu, Genshin Impact baru saja melakukan live stream mengenai patch 2.8 yang sebentar lagi akan datang. Pada live stream tersebut juga diinfokan mengenai banner limited apa yang ada pada patch 2.8. Dimana Kaedehara Kazuha dan Klee akan hadir di phase pertama disusul oleh Yoimiya di phase kedua.

Genshin Impact
genshin impact 2.8 event wish | Source: Genshin Impact

Salah satu karakter yang bisa dibilang cukup banyak dinantikan oleh para player genshin sejak banner pertamanya selesai akhirnya datang juga. Ya, sudah setahun lebih sejak Kazuha datang di genshin impact. Kazuha saat ini memang sedang menjadi karakter yang paling diincar oleh hampir semua player genshin impact. Kenapa bisa begitu? Nah, disini mari kita bahas kenapa Kazuha bisa sepopuler itu dan harus digacha saat bannernya nanti rilis.

Best Support di Genshin Impact Hingga Saat ini

Kazuha saat ini masih memegang tahta karakter support terbaik hingga sekarang. Diikuti oleh bennett dan juga Zhongli. Hal ini bisa dilihat dari persentase player dalam menggunakannya selama permainan, terutama di Spiral Abyss. Kazuha selalu berada di top karakter paling sering dipakai di Spiral Abyss semenjak dia dirilis pertama kali.

Hal ini dikarenakan skill – skill Kazuha yang dapat melakukan beberapa hal yang sangat berpengaruh dalam game. Pertama Kazuha memiliki crowd control yang sangat bagus. Crowd control Kazuha tidak begitu massive, justru terbilang versi sederhana dari milik Venti. Namun itulah uniknya, meski terbilang sederhana crowd control milik Kazuha sudah lebih dari cukup dalam mengumpulkan musuh ke satu titik untuk dihabisi oleh DPS kalian. Terlebih Lagi crowd control Kazuha berasal dari elemental Skill yang cooldown nya sangat singkat. Jauh berbeda dengan Venti yang harus menunggu elemental Burst penuh untuk menggunakan crowd control nya.

Genshin Impact
Kazuha Talents | Source: Genshin Impact

Cukup membahas crowd control-nya. Salah satu kemampuan superior milik Kazuha yang menjadikannya support terbaik yaitu kemampuannya yang dapat melakukan element application hampir di semua elemen (selain anemo dan geo) secara konsisten. Vision anemo yang dimiliki oleh Kazuha yang memungkinkan dia dapat melakukan ini. Dimana elemental Burst Kazuha dapat berubah sesuai dengan elemen lain yang di swirl oleh elemental burst-nya. Pada saat elemental Burst Kazuha aktif, elemental application yang diberikan Kazuha akan terus menerus diberikan, sehingga memudahkan karakter lain untuk menciptakan reaksi elemental demi memperkuat serangan.

Genshin Impact
kazuha elemental burst kazuha slash | Source: Genshin Impact

Sinergi Yang Sangat Bagus Dengan Artefak Viridescent Venerer

Sebagai pemegang vision anemo sekaligus berperan sebagai support tak ada artefak yang lebih cocok lagi daripada Viridescent Venerer. Jika Kazuha menjadi karakter support terbaik, maka artefak Viridescent Venerer yang menjadi artefak support terbaik. Pasalnya efek dari set Viridescent Venerer terutama 4-set nya mampu meningkatkan damage dari reaksi swirl sekaligus mengurangi elemental resistence untuk musuh sebesar 40% berdasarkan elemen yang di swirl oleh karakter. Tidak sampai disitu, debuff 40% pengurangan elemental resistence ini tidak memiliki cooldown. Membuat debuff ini bisa saja permanen hingga musuh mati.

Genshin Impact
Kazuha Artifacts | Source: Genshin Impact

Kemudahan Kazuha dalam melakukan swirl, mulai dari cooldown elemental skill yang terbilang cukup singkat, sekaligus elemental burst yang hanya memerlukan 60 energy. Dengan kemampuan seperti itu sangat memungkinkan untuk Kazuha dalam memberikan debuff elemental resistence ke musuh secara uptime.

Baca Juga : Genshin Impact v2.8 Rilis 13 Juli, Begini Detailnya!

Buff Bonus Elemental Damage

Selain Kazuha berperan sebagai debuffer melalui artefak Viridescent Venerer, dia juga dapat memberikan buff yang nantinya dapat menaikkan output damage party. Dengan cara apa? Kazuha memiliki passive skill Poetics of Fuubutsu. Passive ini akan memberikan bonus elemental berdasarkan elemental yang di swirl. Bonus elemental damage ini akan semakin besar sesuai dengan elemental mastery milik Kazuha.

Genshin Impact
Kazuha Passive | Source: Honey impact

Mudah untuk dibuild

Melanjutkan soal Kazuha yang dapat memberikan elemental bonus damage pada party. Berhubung passive Poetics of Fuubutsu scaling dengan elemental mastery Kazuha, tak ada alasan lain untuk tidak menaikkan elemental mastery sebanyak mungkin. Selain untuk menaikkan buff bonus elemental damage, elemental mastery ini juga mampu meningkatkan damage swirl dari Kazuha secara signifikan.

Cocok Juga Untuk Eksplorasi Dunia Genshin Impact

Cukup bahas – bahas soal mekanik combat dari Kazuha. Sekarang mari kita bahas aspek lain yang juga cukup bagus pada Kazuha yaitu eksplorasi. Kazuha sangat cocok dalam melakukan eksplorasi. Elemental skill Kazuha mampu memudahkan player dalam meraih tempat – tempat tinggi. Dengan begitu player tidak perlu menghabiskan waktu untuk memanjat atau justru mengurangi durasi memanjat dalam mencapai tempat – tempat tinggi.

Itulah beberapa hal yang membuat Kazuha menjadi karakter yang sangat layak untuk didapatkan. Dengan banyaknya benefit yang diperoleh tak heran jika Kazuha menjadi karakter paling diincar oleh para pemain Genshin Impact.

Gimana menurut kalian? Sudah siap untuk gacha Kazuha?

Untuk menunjang gacha Kazuha, kalian bisa melakukan top up dan voucher game kalian dengan murah dan mudah di Gamefinity.id.

Dulu Ampas, Kini Membadas! Daftar Hero Lawas yang Jadi META

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mobile Legends: Bang-Bang menjadi salah satu game MOBA yang cukup populer dikalangan para gamer, terutama di Asia. Game yang cukup menyenangkan dengan banyaknya pemain yang turut meramaikan Mobile Legends: Bang-Bang. Satu hal yang menarik dari game ini adalah hero lawas yang dimiliki.

Pada tiap update, Moonton selaku pengembang Mobile Legends: Bang-Bang selalu memberikan banyak fitur baru dan adjustment. Baik adjustment berupa item maupun aspek dalam game-nya. Salah satunya adalah update patch yang dilakukan dalam beberapa waktu sekali.

Sebelumnya, pada Update Patch 1.6.94, Moonton melakukan sedikit penyesuaian untuk beberapa hero dan revamp hero-hero tertentu. Salah satu hero lawas yang mendapatkan revamp pada update tersebut adalah Vexana.

Tidak lama setelah Update Patch tersebut, Moonton melakukan update kembali untuk Update Patch 1.6.98. pada update tersebut, terdapat satu hal menarik, yaitu buff terhadap hero-hero lawas yang dulu sekali pernah mencapai puncak top META.

Baca Juga : Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Daftar Hero Lawas yang Dapatkan Buff di Update Patch 1.6.98

Pada Update Patch mendatang, lebih tepatnya Update Patch 1.6.98, Moonton melakukan penyesuaian hero dan menambahkan satu daftar hero. Hero baru itu telah hadir dahulu di Advance Server 1.6.98 yang diberi nama Fredrinn.

Selain itu, beberapa hero terlebih hero lawas banyak yang mendapatkan penyesuaian berupa Buff. Hero yang pada Update sebelumnya dirasa ampas, kini akan mampu bersaing dan menduduki puncak Top META. Berikut hero yang mendapatkan Buff pada Update Patch 1.6.98 Mobile Legends: Bang-Bang.

Badang

Hero Lawas
Badang – Dulu Ampas, Kini Membadas! Daftar Hero Lawas yang OTW META

Badang menjadi salah satu hero lama yang mendapatkan Buff pada Update Patch mendatang. Hero Fighter ini yang cukup kehilangan peminat dan hampir saja hanya digunakan sebagai alternatif dalam draft pick. Tapi kini Badang mendapatkan Buff penuh yang hadir untuk skill miliknya.

Pada Update Patch ini, Badang mendapatkan efek baru pada skill 1 miliknya. Efek yang dimana dirinya mampu menyimpan hingga 2 skill Charge dan mengembalikan 1 Charge setiap 12-17 detik yang meningkat seiring level.

Selain itu Cooldown Skill 1 Badang berkurang dari 7 detik ke 2 detik. Damaga awal Badang juga meningkat dari 250-400 + 70% Physical Attack menjadi 255-430 + 90% Physical Attack. Damage lanjutannya juga meningkat dari 155-280 + 50% Physical Attack menjadi 115-215 + 60% Physical Attack.

Skill 2 Badang memiliki Cooldown dari 10 menjadi 7,5 detik. Skill 2 ini juga memberikan efek baru yang cukup bagus untuk Badang dan dirinya mendapatkan Shield yang lebih dari efek ini.

Ultimate Badang tidak lagi memberikan Shield, tetapi meningkatkan Damage awal dan lanjutan terhadap Badang. Damage yang cukup membuat musuh tereksekusi seketika.

Vexana

Hero Lawas
Vexana – Dulu Ampas, Kini Membadas! Daftar Hero Lawas yang OTW META

Vexana menjadi salah satu hero lawas yang sebelumnya kena revamp, kini mendapatkan Buff pada Ulttmate-nya. Ultimate Vexana meningkatkan Movement dan Attack Speed dari Undead Knight miliknya. Undead Knight mendapatkan tambahan Damage Basic Attack sebesar 3% – 5% berdasarkan Max Health Point musuh.

Martis

Hero Lawas
Martis – Dulu Ampas, Kini Membadas! Daftar Hero Lawas yang OTW META

Raja Ashura ini juga mendapatkan Buff setelah sekian lama. Martis mendapatkan Buff untuk Skill 2 nya. 3 serangan pertama dari Skill 2 nya kini di tingkatkan yang sebelumnya 100% kini menjadi 120%. Dapat dibayangkan betapa menusuknya Damage dari Skill 2 Martis ini.

Alucard

Hero Lawas
Alucard – Dulu Ampas, Kini Membadas! Daftar Hero Lawas yang OTW META

Hero lawas dan legend ini juga mendapatkan Buff yang cukup menarik dan berguna. Walaupun hanya di Buff pada Base Damage Skill 2, tetapi dapat dipastikan bahwa Base Damage setelah Update cukup menyakitkan. Alucard menerima peningkatan Base Damage Skill 2 yang semulanya 310-410 menjadi 320-420.

Penulis berharap hero ini tidak di salah gunakan oleh pemain-pemain yang iseng dan tidak bertanggung jawab.

Harith

Hero Lawas
Harith – Dulu Ampas, Kini Membadas! Daftar Hero Lawas yang OTW META

Leonin bijak ini mendapatkan Buff yang mirip dengan Alucard. Hanya saja dirinya mendapatkan peningkatan Base Shield dari Skill . Base Shield Harith sebelumnya 150-300 menjadi 185-310.

Cukup meenguntungkan, mengingat bahwa Harith mengandalkan durabillitas dari Shield-nya untuk terus performing di arena pertandingan.

Benedetta

Hero Lawas
Benedetta – Dulu Ampas, Kini Membadas! Daftar Hero Lawas yang OTW META

Hero cantik pengguna Single-Sword ini berakhir dengan mendapatkan Buff yang cukup lebih baik dari dua teman diatasnya, Alucard dan Harith.

Benedetta mendapatkan Buff untuk Skill 1 yang dimana Slash’s Damage miliknya kini mampu memberikan 70% Damage Bonus. Sedangkan untuk Slash’s Physical, dirinya mendapatkan 80% Attack Bonus.

Hero-hero lawas diatas itulah yang memungkinkan untuk dapat bersaing kembali dan menduduki puncak Meta di Mobile Legends: Bang-Bang. Diharapkan, hero-hero lain yang cukup tertinggal dan tenggelam dapat ikut bersaing di kancah Meta game MOBA satu ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nintendo merupakan salah satu platform game yang berupa perusahaan game multi-nasional berasal dari Jepang, lebih tepatnya di Kyoto. Kali ini penulis akan membahas tentang Emulator Nintendo.

Berdiri dengan nama Nintendo Co., Ltd. Didirkan oleh seorang pribumi Jepang bernama Nintendo Karuta pada tahun 1889. Awalnya perusahaan ini memproduksi kartu bermain Hanafuda.

Baca Juga : Review Guardian Tales, Game yang Menyimpan Kisah Kelam

Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Sekarang banyak Emulator Nintendo yang hadir dan dapat digunakan di lintas platform. Hal ini sangat membantu para player yang ingin merasakan pengalaman bermain di Nintendo, namun tidak memiliki perangkat sejenis untuk dimainkan. Berikut daftar Emulator Nintendo Series untuk PC yang di rekomendasikan oleh penulis.

Yuzu Emulator

Emulator Nintendo
Yuzu Emulator – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Yuju Emulator merupakan salah satu software yang dikembangkan sebagai emulator konsol Nintendo Switch yang dapat dijalankan di sistem operasi Windows dan Linux. Selain itu juga, Yuzu Emulator menjadi salah satu emulator Open-Source.

Yuju Emulator dikembangkan oleh studio bernama Team Yuzu, dan dirilis pada Januari 2018. Untuk ukuran software emulator, Yuzu menggunakan sistem bahasa program C++. Menjadi satu-satunya emulator yang hadir sebelum satu tahun kehadiran Nintendo Switch.

Selian itu, Yuzu Emulator dapat memainkan hampir semua game Nintendo Switch, salah satunya adalah The Legend of Zelda: Link,s Awakening yang memiliki tingkat akurasi berwarna hijau, yang berarti lebih baik.

Yuzu Emulator menyediakan halaman berisi compatibilty list untuk game yang dapat dimainkan di website Yuzu. Memiliki setidaknya 7 tingkatan kompatibilitas yaitu, perfect, great, okay, bad, intro/menu, won’t boot, dan not. Sesuai dengan title pada masing-masing list tertera, begitu juga dengan daya kompatibilitas untuk game yang dimainkan.

DeSmuME

Emulator Nintendo
DeSmuME – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

DeSmuME menjadi salah satu emulator untuk konsol Nintendo Series yang banyak digunakan. DeSmuME sendiri merupakan emulator Nintendo tipe DS. Nintendo DS merupakan tipe perangkat yang dimana memiliki fisik sesuai dengan namanya. DS memiliki kepanjangan yaitu Dual Screen/Developer System.

DeSmuME dapat memainkan game-game yang ada di Nintendo DS, DS Lite, dan DSi. Emulator ini dikembbangkan oleh YopYop156 yang ditulis dengan C++. Hadir untuk Windows dan mampu memainkan Nintendo DS Homebrew dan Roms untuk NDS.

Hadir dengan kontrol default yang simple, tidak membebani perangkat. Emulator ini dirasa cukup ringan untuk dapat dimainkan di PC spesifikasi rendah. Mengingat bahwa DeSmuME hanya dapat memainkan game dari series NDS saja.

Sama seperti Yuzu Emulator, DeSmuME juga memiliki list berisi tingkatan kompatibilitas untuk beberapa game yang dapat berjalan. List kompatibilitas seperti, Full Playable yang berarti dapat dimainkan dengan normal. Salah satu game NDS yang dapat kamu coba di DeSmuME seperti, Zelda, Age of Empires, dan banyak lagi lainnya.

Citra

Emulator Nintendo
Citra – Rekomendasi Emulator Nintendo Series di PC Ramah Interface

Citra merupakan salah satu Emulator yang paling compact dan worth untuk game Nintendo Series. Citra diperuntutkan sebagai emulator untuk memainkan game Nintendo 3DS di Windows, MacOS, Linux, dan Android.

Citra mampu memainkan banyak game 3DS yang cukup menarik. Salah satu dari game yang sangat playable karena tingkatan kompatibilitas yang tinggi juga seperti, Symphony of Eternity dan juga cukup baik untuk memainkan Shin Megami Tensei Series.

Sama seperti emulator kebanyakan. Citra merupakan salah satu dari banyaknya emulator yang hadir dengan operasi sistem Open-Source yang ditulis dengan program C++, dan memiliki kontributor dalam pengembangan yang cukup banyak.

Citra juga hadir dengan berbagai kustomisasi yang menarik. Baik kustomisasi untuk emulator maupun game yang akan dijalankan. Fitur yang disediakan seperti, Custom Textured, Game Mod, Multiplayer, dan Telemetry.

Diatas adalah rekomendasi emulator untuk Nintendo Series Switch, NDS, dan 3DS yang dapat penulis sampaikan. Kemungkinan besar masih banyak emulator yang cukup worth untuk dicoba, dan sedikit demi sedikit dapat memberikan pengalaman bermain untuk pengguna dalam lintas platform.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan info seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id  menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.