Category Archives: Gamepedia

Inilah Guide Karakter Aloy Genshin Impact Beserta dengan Skillnya

Gak salah nih, bukankah Aloy adalah karakter dari game Horizon Zero Dawn? Yap kalian tidak salah, karena memang Aloy adalah karakter utama dari game tersebut. Namun bukan hanya ada di gamenya saja, Aloy juga ada di game Genshin Impact dan merupakan salah satu karakter yang bisa available digunakan oleh para pemain Genshin Impact.

Karakter Aloy di Genshin Impact tentu adalah karakter dari hasil kolaborasi game Horizon Zero Dawn dengan game Genshin Impact, tetapi jelas akan ada perubahan yang tidak sama dengan versi Horizon dan juga Genshin Impact. Nah karena dasarnya tidak sama dengan yang ada di Horizon, maka Aloy Genshin Impact memiliki guidenya sendiri dan itu bisa kalian lihat ulasannya di bawah ini!

Artefak Terbaik Untuk Aloy Genshin Impact

Jika kalian berniat menggunakan Aloy Genshin Impact sebagai karakter yang berfokus pada main DPS, maka kalian dapat menggunakan artefak 4 “Blizzard Strayer”. Artefak tersebut sangat cocok dipakai saat bermain dalam komposisi tim Freeze, dikarenakan Cryo infusion-nya yang dapat membekukan lawan serta dapat meningkatkan Critical rate secara signifikan.

Sebagai sub DPS atau baterai, karakter Aloy dapat memakai 4 artefak “Noblesse Oblige”. Dan dengan memanfaatkan cooldown Elemental Burst Aloy yang singkat, maka Aloy dengan mudah dapat mengakses buff attack dari artefak tersebut secara konstan. Nah selain artefak tersebut, ada juga pilihan  alternatifnya, yaitu kalian dapat memakai 2 “Noblesse Oblige”, lalu ada juga 2 “Blizzard Strayer”, dan 2 “Gladiator’s Finale/Shimenawa’s Reminiscence”.

Weapon Terbaik Untuk Aloy Genshin Impact

Weapon rekomendasi Aloy sebenarnya tergantung kalian berniat ingin bermain Aloy menjadi apa. Jika kalian mau Aloy sebagai main DPS, maka kalian bisa memakai Rust, Hamayumi, atau Blackcliff Warbow. Kalian juga boleh memakai Prototype Crescent, tapi sayang itu membutuhkan waktu lebih lama untuk memanfaatkan efek pasifnya.

Jika kalian user Aloy ingin membuatnya menjadi Sub DPS, maka senjata terbaiknya adalah senjata F2P berupa The Stringless, lalu ada Alley Hunter, dan juga Windblume Ode. Sedangkan untuk baterai, maka saran tim Gamefinity kalian dapat memakai Favonius Warbow atau bisa juga Sacrifical Bow kepada karakter Aloy Genshin Impact.

Lalu ada lagi senjata terbaik yang memiliki bintang 5, yaitu kalian dapat menggunakan senjata seperti Thundering Pulse, lalu ada Skyward Harp, serta Amos Bow, dan juga Elegy for The End. Semua itu karena senjata tersebut memiliki base Attack yang tinggi dengan efek pasif yang bagus. Selain itu kalian masih bisa juga memakai The Viridescent Hunt dari Battle Pass sebagai pelengkap.

Tips Menggunakan Aloy Genshin Impact

Pertama komposisi tim, dan Aloy sama seperti karakter Cryo lainnya, Aloy bisa dimainkan pada tim Freeze, yaitu sebagai sub DPS, sehingga ia dapat menggantikan beberapa karakter Cryo lain, yang memiliki role serupa. Untuk Reverse Melt akan bertumpu pada penghasilan damage Melt dari karakter Cryo, sementara untuk Baterai kalian bisa mengisi Aloy pada posisi Spiral Abyss.

Ketika kalian menggunakan Aloy dan memakai Elemental Skill serta mengumpulkan stack, maka stack tidak akan hilang saat Aloy meninggalkan arena. Tentunya itu akan sangat memudahkan rotasi tim, sehingga kalian tidak perlu khawatir stack yang hilang. Mekanik tersebut terkenal sangat mirip dengan Elemental Burst milik karakter Genshin Impact bernama Noelle.

Tips lain, karena stack Aloy memiliki internal cooldown selama 0,1 detik, maka kalian jangan mengumpulkan serpihan bom menggunakan karakter seperti Kazuha, Jean, dan Sucrose, itu karena hanya akan dihitung satu stack saja. Jadi nantinya usaha tersebut akan sia-sia.

Weapon Predator, merupakan senjata Aloy untuk para pemain console PlayStation, itu karena weapon tersebut tidak lebih baik bila dibandingkan dengan senjata yang sudah ada. Selain karena base Attack yang rendah, efek pasifnya juga memberikan bonus yang relatif kecil dan juga flat Attack.

Dan itulah artikel dari Gamefinity dengan judul “Inilah Guide Karakter Aloy Genshin Impact Beserta dengan Skillnya” Untuk artikel lainnya dari kami, maka kalian bisa cari dan baca hanya di https://gamefinity.id/. Jangan lupa share artikel bermanfaat ini, terutama bagi mereka yang sedang membutuhkan guide Aloy di Genshin Impact. 

Guide Karakter Albedo Genshin Impact yang Wajib Kalian Ketahui

Albedo adalah karakter dari Genshin Impact yang merupakan salah satu karakter dengan mengandalkan Elemen Geo sebagai gaya bertarung elegannya. Karakter tersebut memiliki latar belakang tersendiri yang cukup berbeda dari karakter lainnya. Dikarenakan Albedo merupakan sosok manusia buatan atau sintetik yang dibuat oleh seorang alchemist bernama Rhinedottir.

Tentunya menggunakan karakter Albedo di Genshin Impact membutuhkan arahan atau guide yang tepat, seperti skill yang harus dipahami, build, dan sebagainya yang penting untuk Albedo Genshin Impact. Nah melalui artikel Gamefinity kali ini, kami akan memberikan guide terbaik karakter Albedo, dimana itu penting bagi pengguna Albedo ataupun pemain game Genshin Impact.

Artefak Terbaik Untuk Albedo Genshin Impact

Albedo Genshin Impact

Rekomendasi artefak terbaik untuk Albedo Genshin Impact adalah artefak “Husk of Opulent Dreams”. Itu karena artefak tersebut adalah artefak yang dirilis pada versi 2.3 dengan didesain khusus untuk karakter Geo yang memiliki scaling Defense, dan Albedo adalah karakter yang tepat.

Selain artefak tersebut, kalian juga bisa menggunakan 4 “Tenacity of the Millelith” sebagai opsi pilihan artefak lain, karena dengan begitu maka Albedo dapat mengaktifkan efeknya dengan sangat mudah. Selain itu, dengan artefak tersebut juga akan membuat Albedo berpotensi memiliki investasi yang tinggi. Namun ingat, jika menginginkan damage off-field yang besar dan konsisten, kalian direkomendasikan menggunakan 4 “Husk of Opulent Dreams”.

Lalu ada lagi kombinasi artefak alternatif lain, yaitu kalian bisa memakai antara 2 “Husk of Opulent Dreams”, 2 “Noblesse Oblige”, atau 2 “Archaic Petra”. Itu semua karena pilihan artefak tersebut akan tetap dapat mengeluarkan potensi Albedo, apabila masih belum mendapatkan 4 “Husk of Opulent Dreams” yang tepat dan bagus.

Weapon Terbaik Untuk Albedo Genshin Impact

Gamefinity menyarankan kalian untuk menggunakan weapon Cinnabar Spindle, tapi jika tidak ada maka kalian bisa menggunakan weapon alternatif lain seperti Harbinger of Dawn, Primordial Jade Cutter, atau Festering Desire. Tapi perlu diingat, bahwa Jade Cutter dan Festering Desire, keduanya akan lebih baik dipasangkan ke karakter lain yang lebih cocok ketimbang dengan Albedo.

Weapon bernama Harbinger of Dawn sangat cocok untuk Albedo, itu karena weapon tersebut tidak membutuhkan base Attack yang tinggi. Selain itu weapon tersebut mudah didapatkan, dan efek pasifnya juga mendukung, yang bisa membuat Albedo akan jarang terkena damage secara langsung.

Sayangnya, kelemahan senjata tersebut akan terlihat ketika kalian menghadapi musuh dengan mekanik corrosion, yang mana pasti akan menguras HP Albedo secara perlahan walau sedang tidak menjadi karakter aktif. Catatan, sebaiknya kalian mengganti Circlet dengan main stat DEF% saat memakai senjata tersebut.

Namun karena kekuatan Albedo terletak pada Elemental Skill dan skill tersebut dapat berpotensi memiliki Def scaling, maka dengan jelas Albedo sangat cocok menggunakan Cinnabar Spindle. Weapon tersebut merupakan weapon yang diperkenalkan pada versi 2.3 dengan bentuk seperti sebuah pedang atau sword gratis yang didesain khusus memang untuk Albedo, baik secara status hingga efek pasif maupun visualnya, sehingga senjata tersebut memang terbaik untuk Albedo.

Tips Menggunakan Albedo Genshin Impact

Albedo merupakan karakter yang cukup fleksibel, sehingga karakter tersebut akan banyak cocok dipasangkan dengan karakter lain. Meski ia mampu memberikan damage konsisten secara independen, tetapi jangan sampai meletakkan Albedo di komposisi tim Freeze, itu karena Crystallize akan sangat mengganggu reaksi tersebut.

Untuk memaksimalkan potensinya, kalian harus menaikan level Albedo semaksimal mungkin, bahkan kalau bisa sampai level 90. Karena dengan begitu maka base DEF Albedo akan naik serta juga akan meningkatkan damage yang dihasilkan. Lalu jangan lupa untuk meletakan Elemental Skill Albedo dengan tepat agar Elemental Skill tidak hancur, dikarenakan Elemental Skill Albedo akan memberikan damage Geo, saat anggota tim mengurangi/mengenai HP dari musuh.

Dan itulah artikel dari Gamefinity yang berjudul “Guide Karakter Albedo Genshin Impact yang Wajib Kalian Ketahui” semoga jadi manfaat untuk kalian terutama bisa menggunakan Albedo Genshin Impact dengan benar. Jangan lupa share, dan jangan lupa juga untuk cari dan baca artikel kami lainnya di https://gamefinity.id/ 

Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis yang Haus Buff

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Alucard merupakan salah satu hero Fighter/Assassin yang memiliki Durabilitas tinggi berkat Lifesteal miliknya. Alucard juga merupakan Hero yang memiliki mekanisme sederhana daripada Assassin lainnya.

Alucard merupakan salah satu dari banyaknya hero yang menjengkelkan untuk tim sendiri. Alucard sangat rentan terhadap efek Crowd Control, banyak yang gagal menggunakan Alucard ketika pertandingan. Player dapat menghindari hal ini dengan memaksimalkan potensi sang Alucard, berikut Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis.

Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis Yang Haus Buff

Alucard menjadi salah satu Hero yang memiliki mekanisme yang sangat simpel, namun player masih saja salah dalam menggunakannya.

Pasif

Guide Alucard
Pursuit – Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis Yang Haus Buff

Pasif Alucard sangatlah simple. Alucard dapat mengeluarkan Pursuit setelah menggunakan skill miliknya. Pursuit merupakan Pasif tipe Buff yang memperkuat Basic Attack selanjutnya.

Skill Alucard memberikan 1,5 kali Damage jika hanya ada satu musuh yang terkena Hit. Basic Attack yang diperkuat oleh Pursuit, akan memberikan 1,2 kali Damage dari Basic Attack-nya.

Skill 1

Guide Alucard
Groundsplitter – Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis Yang Haus Buff

Alucard melancarkan Groundsplitter. Skill ini memungkinkan Alucard untuk melompat ke arah yang ditentukan, dan memberikan 250 (+110% Physical Attack Tambahan) Physical Damage kepada lawan yang ada di area lompatannya. Groundsplitter memberikan efek Slow sebesar 40% dalam jangka waktu yang singkat.

Skill 2

Guide Alucard
Whirling Smash – Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis Yang Haus Buff

Alucard melakukan tebasan melingkar, Whirling Smash. Whirling Smash Alucard memberikan 300 (+120% Physical Attack Tambahan) Physical Damage kepada lawan yang berada di area Whirling Smash.

Ultimate

Guide Alucard
Fission Wave – Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis Yang Haus Buff

Fission Wave mampu menyerap energi lawan yang ada di sekeliling Alucard. Meningkatkan Physical Lifesteal sebesar 40% dan mengurangi Movement Speed musuh di sekitar sebesar 40% selama 4 detik.

Dalam jarak waktu 8 detik, Pasif akan aktif setiap kali Alucard memberikan Damage kepada musuh. Alucard juga dapat mengaktifkan Ultimate yang kedua kali untuk melemparkan Shock Wave yang sangat kuat ke arah yang ditentukan, dan memberikan 400 (+200% Physical Attack Tambahan) Physical Damage kepada musuh.

Alucard Forgot Home

Alucard termasuk hero yang memiliki Lifesteal tinggi. Mengingat bahwa Skill Alucard memiliki daya Lifesteal yang didukung dengan Pasif miliknya, hal ini menjadikan Alucard sebagai Fighter yang jarang sekali kembali ke Base.

Dengan memanfaatkan unit musuh dan Pasifnya, Alucard dapat menjadi sangat brutal dalam pertarungan 1 lawan 5 sekalipun. Dikarenakan Skill Alucard menerima 50% dari Total Lifesteal miliknya.

Selalu gunakan Basic Attack setelah menggunakan Skill demi memperkuat Damage dan Lifesteal dari sang pemburu demon satu ini.

Baca Juga : Guide Lapu-Lapu, Rival Sang Black Dragon

Build Item Alucard

Alucard sangat cocok menggunakan item full damage maupun Hybrid. Mengingat bahwa Alucard sangat rentan dengan Crowd Control, maka selalu perhatikan kombinasi musuh demi menyesuaikan item yang akan digunakan.

War Axe + Endless Battle

Guide Alucard
War Axe + Endless Battle – Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis Yang Haus Buff

War Axe dapat membuat Alucard bergerak dengan bebas dan memberikan tambahan Physical Damage dan Physical Penetration setipa detik selama 3 detik. Ketika Stack dari War Axe penuh, Alucard akan mendapatkan tambahan 15% Movement Speed.

Endless Battle sangat cocok untuk Alucard yang banyak menggunakan Basic Attack. Endless Battle memberikan beberapa statistik tambahan seperti +10% Physical Lifesteal dan +10% Cooldown Reduction.

Kedua item ini dapat memberikan keuntungan besar dalam pertempuran. Kombinasi Lifesteal, Cooldown Reduction dan Movement Speed dapat menjadikan Alucard petarung yang Overpower.

Malefic Roar + Haas’s Claws + Blade of Despair

Guide Alucard
Malefic Roar + Haas’s Claw + Blade of Despair – Guide Alucard, Sang Pemburu Iblis Yang Haus Buff

Ketiga item physical yang dapat menghancurkan pertahanan dan formasi musuh. Malefic Roar menjadi item kunci yang memberikan +35% Physical Penetration dan didukung dengan Blade of Despair (BOD) sebagai Input Physical Damage terbesar, kedua item ini dapat menghancurkan Tanker dalam sekali combo singkat.

Haas’ Claws sendiri berguna sebagai tambahan Lifesteal sebesar 25% Physical Lifesteal. Haas’s Claws memberikan efek yang dimana semakin sedikit darah Alucard, semakin besar Physical Lifesteal yang diberikan.

Untuk item lainnya dapat disesuaikan dengan kondisi pertarungan dan susunan formasi musuh. Mengingat Alucard sangat rentan terhadap Crowd Control, sangat disarankan untuk menambahkan item Defense yang bersifat Stack dan Damage Reduction seperti Brute Force maupun Athena Shield.

Bagaimana? Paham bagaimana metode menggunakan sang bintang ini? Uji di Classic dulu ya. Untuk Update informasi guide dan seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.

Kalian juga bisa top up games kesayangan kalian langsung di Gamefinity.id dengan berbagai metode pembayaran seperti OVO, ShopeePay, GoPay dan banyak lagi. Buruan Top up.

Tips Mengelola THR Saat Event Top up Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta– Suasana Hari raya Idul Fitri masih terasa suasananya. Berkumpul bersama keluarga besar dan berharap dapat uang saku atau biasa menyebutnya THR dari om, tante, ataupun orang tua sendiri adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu. Tapi enaknya untuk apaya THR yang didapat?

Hari-hari besar seperti Idul Fitri menjadi kesempatan bagi para pengembang game membuat event game yang hadiahnya terkadang cukup menggiurkan. Beberapa event game memiliki hadiah yang terbatas dan hanya bisa didapatkan saat event tersebut berlangsung.

Salah satu cara untuk mendapatkan hadiah terbatas tersebut adalah dengan melakukan top up. Bagi whales atau pemain sultan tentu mudah namun untuk pemain F2P atau gratisan dibutuhkan usaha yang berlebih. Nah, kali ini Gamefinity akan membagikan tips mengelola THR ketika event top up sedang berlangsung.

Promo Games untuk THR
salah satu platform untuk top up game online

Manfaatkan Berbagai Promo yang Tersedia Di Aplikasi Online

Selain developer games aplikasi yang menyediakan jasa top up games juga sering memberikan promo ketika event top up berkaitan dengan hari besar nasional. Tersedianya promo yang beragam, mulai dari potongan harga, cashback sampai dengan bundle dengan hadiah bonus yang menarik.

Manfaatkan diskon dan promo tersebut untuk dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Perhatikan juga kuota promo jika itu terbatas, karena harus bersaing dengan customer lainnya. Nah, manfaatkan waktu tersebut secepatnya sebelum kehabisan.

Event Consul's Brilliance
Consul’s Brilliance, Event terbaru yang diadakan oleh game Cookierun: Kingdom

Belilah Sesuai Dengan Kantong Yang Ada

Salah satu hal penting ketika melakukan top up games adalah pengalokasian item yang ingin dibeli dengan ketersediaan budget yang dimiliki saat ini. Alokasikan setidaknya 30 persen dari total THR yang kamu dapat, hindari pula paylater atau kredit bila kamu belum punya penghasilan tetap.

Hanya karena kita ingin mendapatkan hadiah dengan cepat lantas mengambil jalan pintas melalui kartu kredit. Sebenarnya sah- sah saja membeli item top up secara kredit, akan tetapi lebih baik membayarnya langsung dengan uang tunai.

Baca juga: Tips Konsisten Farming Di Mobile Legends: Bang- Bang

Sisakan Sebagian THR Untuk Keperluan Jangka Panjang Lainnya

Hal terpenting lainnya adalah menyisakan sebagian THR untuk keperluan jangka panjang lainnya. Karena bukan tidak mungkin, ada promo-promo lainnya yang berdekatan waktunya. Dengan menyisakan sebagian dari uang THR saat ini, akan mudah sekali top up games ketika ada promo.

Demikian tips mengelola uang THR disaat event top up sedang berlangsung kali ini, jangan terlalu kalap ya ketika membeli baik diamonds, tiket, dan lain sebagainya. Dan jangan lupa untuk mengikuti info seputar gaming lainnya hanya di Gamefinity.ID, adios.

Activision Blizzard Dituntut Kota New York!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Activision Blizzard kembali mendapat masalah besar. Setelah dilanda kontroversi kekerasan seksual dan diskriminasi di tempat kerja, mereka mendapat satu lagi tuntutan hukum. Kali ini, pihak kota New York yang mengajukan gugatan hukum di Delaware pada 2 Mei 2022.

Penyebab Pihak Kota New York Menuntut Activision Blizzard

Activision Blizzard CEO

Pihak kota New York mengklaim CEO dari Activision Blizzard, Bobby Kotick, ingin mempercepat akuisisi perusahaan senilai 68.7 miliar dolar oleh Microsoft. Mereka juga menduga keras pihak Activision Blizzard ingin menghindari tanggung jawab, liabilitas, dan akuntabilitas dari berbagai kontroversi diskriminasi setelah merger selesai pada Maret 2023 mendatang.

Baca juga: Blizzard Umumkan Warcraft: Arclight Rumble untuk Mobile!

Kotick juga dituduh tidak layak menegosiasi perusahaannya dalam akuisisi oleh Microsoft. Tanggung jawab pribadi dan liabilitas terhadap lingkungan kerja perusahaan yang sudah rusak menjadi alasan utamanya.

Pihak New York juga ingin Activision Blizzard menunjukkan jejak rekam dokumen selama perbincangan akuisisi dengan Microsoft. Mereka percaya, dengan menjadikan dokumen-dokumen tersebut publik, Kotick dan dewan direksi dapat terekspos terhadap keterlibatan berbagai kontroversi tersebut. Sebelumnya, Activision Blizzard menolak mentah-mentah permintaan tersebut.

Kotick dikabarkan sudah tahu berbagai kasus pelecehan seksual dan diskriminasi di Activision Blizzard, tetapi sama sekali tidak melakukan apapun untuk melindungi korban atau mencegahnya merajalela. Justru, Kotick cenderung melindungi karyawan yang dituduh melakukan pelecehan. Tidak heran, perusahaan juga dituduh mengasuh budaya frat boy.

Activision Blizzard memberi pernyataan pada IGN bahwa mereka keberatan dengan tuduhan pihak kota New York. Mereka juga menyatakan siap untuk berargumen di pengadilan nanti. Pihak perusahaan juga menyatakan akan bekerja sama dengan Securities and Exchange Commission dalam penyelidikan masalah ketenagakerjaan dan masalah terkait. Sebelumnya, negara bagian California juga menuntut karena alasan yang sama.

Hari demi hari, tuntutan terhadap Activision Blizzard semakin bertambah. Baik dari kelompok maupun perorangan. Contoh lain, pada Maret lalu, perusahaan dituntut orangtua dari karyawan yang bunuh diri atas kematian yang salah.

Akankah reputasi perusahaan pembuat Call of Duty dan Warcraft itu semakin hancur? Nantikan terus update-nya dan informasi tentang game lainnya di Gamefinity.

Semakin Terpuruknya Game Annual Release pada Saat Ini

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Sebuah game, khususnya sebuah franchise, biasanya memiliki pola perilisannya masing-masing. Ada yang masa pengembangannya panjang lalu diisi oleh berbagai DLC seperti seri Grand Theft Auto (GTA). Dan ada juga yang merilis game setiap tahun atau dapat disebut annual release seperti yang dilakukan biasanya oleh game AAA.

Namun, keberadaan dari game annual release sendiri menjadi masalah problematik tersendiri. Bukan hanya bila dilihat dari perspektif seorang pemain, namun juga ketika dilihat dari perspektif seorang developer.

Apa itu Annual Release

Annual Release merupakan sebuah jadwal perilisan game dari sebuah franchise yang diadakan satu tahun sekali. Sudah banyak contoh game yang menerapkan sistem annual release seperti Call of Duty, Need for Speed, dan game olahraga lainnya seperti FIFA.

Baca Juga: Ubisoft Konfirmasi Leak Gameplay Skull and Bones

Karena setiap tahun rilis, maka hingga saat ini franchise yang menerapkan sistem ini pasti mempunyai judul game yang lebih banyak dari biasanya. Bahkan, seri Need for Speed sendiri yang memulai annual release-nya dari game NFS Hot Pursuit 2, pernah beberapa kali merilis 2 game di tahun yang sama.

Annual Release Call of Duty | Jugo Mobile
Call of Duty yang Mengumumkan untuk Tidak Merilis Game di Tahun 2023 | Jugo Mobile

Dilema Annual Release dalam Industri Game Saat Ini

Sebagai perilisan sebuah seri game di setiap tahunnya, maka pengembangan annual release sendiri juga terbatas. Hal ini yang menjadi masalah utama dalam industri game saat ini. Pengembangan sebuah game oleh sebuah tim dalam jangka waktu 1 tahun dapat dikatakan merupakan waktu pengembangan yang cukup pendek. Bila berbicara tentang game yang rilis di tahun 2000-an, mungkin saja waktu tersebut dapat terbilang cukup.

Namun, berbicara tentang game AAA akhir-akhir ini, pengembangan dengan waktu 1 tahun merupakan sesuatu yang terkesan memaksa bagi seorang developer. Mulai dari grafis dengan kualitas tinggi, kualitas audio yang biasanya diambil dari sampel asli, dan juga belum termasuk periode pembukaan tahap open dan closed alpha & beta bila diperlukan.

Baca Juga: Review SimpleMMO, MMORPG Ringan Dengan Gaya Pixel

Tentu saja hal ini berdampak dengan kualitas game yang dihasilkan karena terbatasnya waktu yang diberikan sebelum perilisan. Beberapa game yang sejatinya “belum matang” secara terpaksa harus dirilis di publik di tenggat waktu yang sudah ditentukan. Akibatnya, banyak kritikus dan fans garis keras dari seri tersebut mengajukan komplain.

Mari kita ambil contoh dari seri Call of Duty. Call of Duty sendiri sudah melakukan annual release sejak Call of Duty 2 yang rilis di tahun 2005. Namun, mereka telah mengumumkan untuk tidak merilis Call of Duty apapun di tahun 2023. Yang menjadi alasan dari hal ini, tentu saja adalah feedback yang buruk dari para pemain dan kritikus untuk beberapa game Call of Duty di tahun 2010-an. Game seperti CoD Ghost, CoD Advanced Warfare, CoD Infinite Warfare, dan yang baru-baru ini rilis CoD Vanguard merupakan contohnya.

Game-game tersebut mendapat tanggapan yang cenderung negatif di komunitasnya. Yang menjadi masalahnya, adalah kurangnya inovasi yang diberikan oleh developer. Hal ini tentu saja merupakan salah satu dampak dari keterbatasan waktu yang diberikan. Bahkan, game seperti CoD Vanguard sendiri memiliki aset game yang merupakan aset yang sama dari 2 game sebelumnya.

Sebuah Sisi Terang

Meskipun menimbulkan banyak masalah, namun perilisan tahunan bukan tanpa tujuan. Annual release tentu saja dapat membantu para publisher dan developer untuk tetap berada dalam industri game. Alasan ini lebih masuk akal bila kita melihat game seperti FIFA, Madden NFL, dan NBA yang perlu membeli lisensi dari sebuah lembaga setiap tahunnya. Dengan menjual sebuah game dengan full price maka biaya untuk membeli lisensi tersebut dapat ditanggulangi.

Dari sisi pemain, para pemain kasual yang hanya dapat membeli 1 hingga 2 game setiap tahunnya dengan waktu bermain yang sedikit karena kesibukan juga diuntungkan. Karena pada dasarnya, game yang melakukan annual release merupakan game AAA yang memiliki ketenaran yang besar. Karena pemain seperti itu sebagian besar hanya memandang dari nama sebuah franchise, berbeda dengan hardvore gamer yang memang memperhatikan kualitas game hingga detil.