Category Archives: Gaming News

NetEase Tuntut Blizzard Buntut Putus Kerja Sama di China?

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase kini tengah dilaporkan menutut ganti rugi pada Blizzard sebesar 300 juta Yuan atau setara dengan 43,5 juta dolar AS! Hal ini dipercaya menjadi buntut pecahnya kerja sama kedua belah pihak setelah 14 tahun di China. Keduanya pun saling menyalahkan atas gagalnya negosiasi dalam perpanjangan kontrak.

Berbagai game Blizzard seperti World of Warcraft, Diablo 3, dan Overwatch dapat dimainkan di China berkat kerja sama dengan NetEase semenjak 2008 selama 14 tahun. Kini, semua game besutan Blizzard sudah ditutup aksesnya di negeri tirai bambu itu semenjak Januari lalu.

Baca juga:

NetEase Minta Blizzard Bertanggung Jawab untuk Refund pada Satu Juta Pemain di China!

NetEase vs Blizzard
Putus kerja sama di China, NetEase dan Blizzard saling menyalahkan

Menurut Gamespot, NetEase mengklaim Blizzard menjanjikan refund pada lebih dari satu juta pemain di China yang menginginkannya. Nyatanya, pihak perusahaan teknologi China itu justru yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

Pecahnya kerja sama antara kedua belah pihak itu memicu pemain China tidak dapat lagi menikmati World of Warcraft, Overwatch, Starcraft, Diablo 3, Heroes of the Storm, dan Warcraft III: Reforged. Semua server game tersebut telah ditutup semenjak 23 Januari lalu.

Perusahaan teknologi asal China itu juga menuntut kompensasi untuk stok merchandise yang tidak terjual. Mereka juga mengklaim Blizzard melanggar kesepakatan lisensi, termasuk di antaranya tidak mengembalikan uang muka yang digunakan untuk mengembangkan judul game baru. Tentunya, judul-judul game tersebut tidak pernah rilis atau selesai.

Deretan Masalah sebelum Laporan Tuntutan Ganti Rugi

Hubungan NetEase dan Blizzard sebelumnya relatif harmonis dan sukses selama 14 tahun terakhir. Nyatanya, hubungan ini kandas saat kedua belah pihak menolak memperpanjang kontrak lisensi di China dan saling menyalahkan.

NetEase mengaku proposal dari Blizzard sangat tidak masuk akal untuk memperpanjang kontrak. Sementara, Blizzard sendiri mengaku NetEase menjadi pihak yang menolak perpanjangan kontrak.

Jauh sebelum masalah kontrak, kedua belah pihak sudah dirundung masalah. Pertama, Diablo Immortal sempat terancam tidak dapat di rilis di China karena akun Weibo-nya terang-terangan membuat post sindiran terhadap Xi Jinping. Selanjutnya, World of Warcraft versi mobile yang dibuat keduanya batal rilis karena ketidaksepakatan finansial.

Baca juga:

NetEase sama sekali belum berkomentar tentang laporan ini. Sementara itu, Activision Blizzard mengaku pada Engadget pihaknya belum mendapat kabar tuntutan itu sekaligus mengatakan NetEase yang bertanggung jawab untuk melakukan refund sesuai kontrak.

Call of Duty Mobile Umumkan Season 4, Veiled Uprising

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah season 3 yang bertajuk Rush menghebohkan penggemar, Call of Duty Mobile kini siap untuk memperkenalkan season 4. Kali ini, season 4 berjudul Veiled Uprising yang meluncur 26 April. Seperti biasa, terdapat berbagai konten baru menarik berupa map dan battle pass. Yang paling menarik adalah mode Ground War: Skirmish, yaitu mode hybrid kombinasi antara Multiplayer dan Battle Royale.

Battle Pass Call of Duty Mobile Season 4

Call of Duty Mobile season 4 Veiled Uprising battle pass premium
Battle pass CODM Season 4 menampilkan berbagai reward menarik

Tidak kalah dari season 3, season 4 menghadirkan Battle Pass dengan reward menarik. Salah satunya adalah senjata OTs 9 SMG dari Black Ops Cold War. Ada juga class Battle Royale baru, Shock Wave dan berbagai blueprint senjata.

Jika membeli Premium Battle Pass, pemain berkesempatan untuk mendapat semua reward yang tersedia selama season 4. Di antaranya skin operator Dame – Toxic Claws, Reaper – Style Assassin, American Bulldog – Inner Crimson, dan Knight – Brute. Ada juga blueprint senjata seperti Man-O-War – Dial-Tone, DR-H – Harrowing Night, LAPA – Warmonger, PP19 Bizon – Gilded Dawn, dan Kilo 141 – Gentleman’s Calling.

Mode Hybrid Baru Call of Duty Mobile, Ground War: Skirmish

Call of Duty Mobile Season 4 Ground War Skirmish
Mode hybrid baru, Ground War: Skrimish

Season 4 dari CODM memperkenalkan mode hybrid baru, Ground War: Skirmish. Mode ini menggabungkan elemen mode Multiplayer dan Battle Royale.

Dalam mode 12v12 ini, kedua tim bertarung untuk menguasai lima objektif yang tersebar di map. Pemain harus menguasai sebuah objektif untuk mendapatkan skor bagi tim. Begitu sudah mencapai skor tertentu, S Point akan aktif di map, menghadiahkan poin ganda. Pemain harus mempertahankan kekuasaannya atau menyerang musuh agar memperbesar peluang untuk menang.

Baca juga:

Map Multiplayer Baru: Arsenal

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising map arsenal
Arsenal jadi map baru di CODM

Map baru di Call of Duty Mobile adalah Arsenal dari Black Ops 4. Arsenal menjadi map berlatarkan fasilitas pabrik senjata dan robot di mana Scorestreak epik sering sekali terjadi. Pemain akan menikmati pertarungan di area futuristik ini sambil menguji kemampuan untuk membasmi musuh.

Class Battle Royale Baru: Shock Wave

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising Shock Wave class
Shock Wave, class battle royale baru

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, class Battle Royale baru, Shock Wave, menjadi salah satu reward Battle Pass. Pemain dapat mengaktifkan skill khas Shock Wave untuk mengempas lawan, kendaraan, dan berbagai peledak seperti granat dan roket. Shock Wave dapat memicu damage minor pada Operator lawan dan kendaraan dan dapat aktif tiga kali dengan energi penuh.

Baca juga:

Berbagai Event yang Akan Datang

Tentu saja, season 4 akan menghadirkan berbagai event. Pertama adalah themed event bertajuk The Lost Treasure. Dalam event ini, pemain harus menyelesaikan General Task dan Special Task di mode Battle Royale serta Multiplayer untuk mendapat keys. Keys dapat dipergunakan untuk mengakses hidden loot.

Pemain juga bisa memperoleh berbagai reward tambahan jika mencapai milestone. Jika pemain berhasil menyelesaikan event ini, mereka berhak mendapat reward utama The Lost Treasure.

Ada juga Golden Week Sale yang akan dimulai 1 Mei. Golden Week Sale akan menampilkan revival dari enam Crate populer, dua Draw, dan dua Lucky Box.

Call of Duty Mobile season 4, Veiled Uprising, sudah dimulai pada 26 April 2023. Untuk detail lebih lengkap season ini, kunjungi laman resminya.

Sekuel Horizon: Forbidden West Diumumkan sedang Dibuat!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Guerrilla Games menyebut pihaknya sedang mengembangkan sekuel Horizon: Forbidden West. Mereka memastikan pada penggemar bahwa petualangan Aloy dan teman-temannya di dunia post-apocalyptic penuh robot raksasa akan berlanjut. Pada saat yang sama, Guerrilla juga tengah melakukan reshuffle perusahaan.

Sambil Umumkan Reshuffle, Guerrilla Sebut Sekuel Horizon: Forbidden West sedang Dibuat

Melalui laman resminya, Guerrilla mengumumkan direktur studio dan produser eksekutifnya, Angie Smets, akan mengambil jabatan baru di PlayStation Studios sebagai Head of Development Strategy. Pihaknya juga mengumumkan reshuffle tim manajemennya. Joel Eschler, Hella Schmidt, dan Jan-Bart van Beek akan mengambil alih pimpinan dalam manajemen.

“Dua dekade terakhir di Guerrilla benar-benar mimpi yang terwujud. Saya merasa beruntung telah bekerja dengan beberapa orang terpintar dan terkeren di insutri. Saya sangat berterima kasih atas semua yang saya pelajari bersama Guerrillas lainnya. Kami sudah memiliki pencapaian banyak sebagai tim, dan saya sungguh bangga dengan semua game yang kita buat bersama,” ungkap Smets.

Horizon: Forbidden West sequel aloy
Guerrilla pastikan petualangan Aloy tetap berlanjut

Pada laman yang sama, Guerrilla menyebut mereka akan memperluas dunia Horizon dengan petualangan Aloy selanjutnya. Berarti, game Horizon selanjutnya, yaitu sekuel Horizon: Forbidden West sedang dibuat.

Pengumuman ini muncul seminggu setelah rilisnya Burning Shores, sebuah DLC untuk Horizon: Forbidden West. DLC tersebut masih mendapat sambutan hangat dari kritikus, namun dikritik penggemarnya karena menampilkan Aloy sebagai sosok LGBTQ. Setidaknya, franchise Horizon tetap mendapat pujian dari kritikus dan penggemar semenjak perilisan Zero Dawn pada 2017.

Baca juga:

Game Horizon Multiplayer Juga sedang Dibuat!

Bersama dengan sekuel Forbidden West, Guerrilla akhirnya resmi mengumumkan mereka sedang mengembangkan proyek game online untuk Horizon. Mereka pertama kali memastikan kebenaran kabar ini Desember lalu.

Sementara cuplikan gameplay-nya sempat bocor pada Februari lalu, Guerrilla pernah menyebut game multiplayer besutannya itu akan menampilkan berbagai karakter baru dan art style yang berbeda. Berdasarkan deskripsi lowongan kerja yang dibagikan di Twitter, tampaknya game Guerrilla selanjutnya adalah game Horizon multiplayer alih-alih sekuel dari Forbidden West.

Baca juga:

Selain itu, Horizon: Call of the Mountain sudah rilis sebagai launch title PlayStation VR2 tahun ini. Ditambah, Sony Pictures Television dan PlayStation Studios juga sedang mengembangkan Horizon sebagai serial original Netflix. Ada pula rumor Horizon: Zero Dawn akan dapat remaster untuk PlayStation 5.

Horizon: Forbidden West dapat dimainkan di PlayStation 4 dan PlayStation 5. DLC-nya, Burning Shores hanya dapat dimainkan di PlayStation 5.

Arknights: Perish in Frost Jadi Season Kedua Anime Arknights

GAMEFINITY.ID, Bandung – Serial anime Arknights sudah mengumumkan season keduanya Desember lalu, tepat setelah episode terakhir season 1-nya, Prelude to Dawn. Baru-baru ini, Yostar sudah membagikan teaser dan key visual dari season 2-nya, Perish in Frost. Pada akhir teaser, semua pengisi suara dan staf sudah dipastikan kembali berperan dalam produksi season 2-nya.

Arknights: Prelude to Dawn telah tayang di TV Tokyo pada musim gugur lalu dan di-stream secara global oleh Crunchyroll.

Baca juga:

Arknights: Perish in Frost, season kedua dari Anime Arknights

Season kedua dari anime Arknights yang berjudul Perish in Frost tentunya akan meneruskan cerita Prelude to Dawn. Yostar Pictures dipastikan kembali bertanggung jawab dalam produksi serial anime ini.

Tentunya, Tomoyo Kurosawa dan Yuki Kaida akan kembali memerankan tokoh utama, Amiya dan Doctor. Begitu pula dengan pengisi suara lain seperti Ayahi Takagaki dan Shizuka Ishigami yang mengisi suara FrostNova dan Ch’en. Yuki Watanabe akan kembali menjadi sutradara untuk season keduanya, begitu pula dengan Masataka Nishikawa sebagai asisten sutradara.

Arknights Perish in Frost key visual
#image_title

Teaser trailer terbaru dari season kedua menunjukkan berbagai karakter dari serial anime itu dan beberapa adegan. Tentunya, serial anime ini akan meneruskan cerita perjuangan Amiya dan Doctor bersama Rhodes Island untuk mencari obat wabah Oripathy dan menghentikan teror dari Reunion Movement.

Game-nya akan Berkolaborasi dengan Destiny 2!

Arknights x Destiny 2
Arknights x Destiny 2

Bersama dengan teaser trailer terbaru dari season kedua, game Arknights akan berkolaborasi dengan Destiny 2 di sebuah event. Ini menjadi satu lagi kejutan bagi penggemar setianya saat akhir livestream hari jadi keempatnya di China. Kolaborasi itu akan menampilkan sebuah cerita baru dan juga berbagai skin bertema Destiny 2.

Saat ini belum diketahui kapan kolaborasi itu akan digelar. Kemungkinan besar server China akan kebagian event ini terlebih dahulu pada kuartal ketiga tahun ini, dengan server global kemudian akan menggelarnya enam bulan kemudian (gap update antara server global dan China enam bulan).

Baca juga:

Ini bukan pertama kali bagi Arknights untuk berkolaborasi dengan sebuah game besar. Sebelumnya, Arknights pernah berkolaborasi dengan Rainbow Six Siege dan Monster Hunter: World. Bahkan, Cytus II dan Muse Dash juga pernah berkolaborasi dengan game besutan Yostar itu, menghadirkan song pack berisi soundtrack-nya.

Saat ini belum diketahui kapan season 2 dari Arknights, Perish in Frost, akan tayang.

Horizon: Forbidden West Di-review Bomb akibat Unsur LGBTQ!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Horizon: Forbidden West Burning Shores DLC akhirnya sudah rilis. Ternyata tokoh utamanya, Aloy, terungkap sebagai sosok LGBTQ. Tentunya keputusan ini menuai hujatan dari penggemar. Banyak di antaranya melakukan review bomb.

Ini tentunya bukan pertama kali sebuah game dari PlayStation Studios mendapat review bomb seperti ini. Franchise The Last of Us juga mendapat nasib yang sama karena Ellie terungkap sebagai tokoh lesbian.

Baca juga:

Aloy sebagai Tokoh LGBTQ di Horizon: Forbidden West?

Horizon: Forbidden West Burning Shores Aloy
Aloy digambarkan sebagai sosok queer di Burning Shores DLC

Sebelum hal ini terungkap, terdapat teori bahwa Aloy merupakan tokoh queer dari penggemar. Ini karena dirinya merupakan kloning genetik dari Elizabet Sobek, seorang lesbian.

Tampaknya teori ini akhirnya terpecahkan di Burning Shores DLC. Namun, tidak disebutkan seperti apa orientasi seksual Aloy secara eksplisit. Bahkan, di Zero Dawn dan Forbidden West, tidak pernah disebutkan bagaimana minat romansa Aloy, banyak yang memandangnya sebagai heroine aseksual.

Baca juga:

Terdapat Pilihan untuk Menjadikan Seyka sebagai Kekasih di Burning Shores DLC

Horizon: Forbidden West Burning Shores Seyka
Seyka dapat dijadikan kekasih Aloy

Dalam Horizon: Forbidden West Burning Shores, terdapat Seyka sebagai tokoh baru. Terdapat pula pilihan apakah Aloy akan mengakui perasaan romantisnya pada Seyka, yaitu memicunya untuk berciuman. Jika pemain memilih agar Aloy menerima hal itu, terdapat adegan ciuman antara keduanya.

Horizon Forbidden West Burning Shores Seyka love choice
Tiga pilihan apakah Aloy ingin menjalin hubungan dengan Seyka

Dua pilihan lainnya menunjukkan ia tidak siap untuk menjalin hubungan. Namun, ini tidak secara eksplisit menunjukkan Aloy bukanlah sosok queer.

Review Bomb Mulai Bertebaran!

Adegan tersebut memicu amarah dari penggemar. Ini justru berbanding terbalik dengan komentar kritikus yang kebanyakan positif. Penggemar justru me-review bomb Horizon: Forbidden West Burning Shores! Saat artikel ini ditulis, DLC tersebut mendapat rata-rata user score 3.0 di Metacritic.

Baca juga:

Banyak yang menuduh Guerrilla Games dan Sony merambah ke budaya woke, terutama propaganda LGBTQ. Beberapa dari mereka sampai mengklaim mereka tidak akan bermain game besutan Guerrilla lagi karena hal ini.

“Satu lagi game hancur karena agenda gay, untuk apa? Orang-orang ingin bersenang-senang, bukan terdoktrinasi. Sony harusnya berhati-hati karena banyak brand yang hancur karena mengambil agenda memaksakan bagi bisnis sebagai prioritas. Aku takkan beli game Horizon lagi,” tulis Rodrigo32, pengguna Metacritic.

Horizon: Forbidden West Burning Shores DLC sudah tersedia secara eksklusif di PlayStation 5.

Xbox Sebut Penjualan Hi-Fi Rush Tidak Mengecewakan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hi-Fi Rush menjadi salah satu kejutan dari Xbox dan Bethesda tahun ini. Tidak hanya sebagai surprise release, tetapi game besutan Tango Gameworks itu berhasil melampaui ekspektasi penggemar dan kritikus.

Walau hal itu menjadi kabar baik, terdapat rumor bahwa game rhythm hack and slash itu memiliki angka penjualan mengecewakan. Hal ini cukup mengejutkan mengingat Hi-Fi Rush bahkan berhasil melampaui Forspoken oleh Square Enix yang juga rilis pada Januari 2023. Pihak Xbox pun sudah membantah rumor ini, mengatakan bahwa game dari Tango Gameworks itu sukses dalam semua standar kunci dan ekspektasi.

Hi-Fi Rush Dirumorkan Memiliki Angka Penjualan Mengecewakan

Hi-Fi Rush sales disappointing for Xbox?
Sebuah rumor mengatakan Xbox tidak puas dengan penjualan Hi-Fi Rush

Rumor ini pertama kali terungkap oleh Jeff Grubb dari Giant Bomb melalui podcast Game Mess Decides. Grubb mengklaim bahwa Hi-Fi Rush tidak menguntungkan bagi Xbox. Ia mengungkap berbagai kemungkinan alasan penyebab Xbox tidak begitu puas seperti shadowdrop, harga, dan Game Pass.

“Berdasarkan yang kudengar, game itu tidak menguntungkan sesuai yang diharapkan. Game itu dapat ulasan bagus, buzz-nya sangat bagus, jadi apa yang salah dengan itu?” ungkap Grubb.

“Kalau gamegame [di Game Pass] ini juga harus berhasil dalam angka penjualan, yang kedengarannya memungkinkan dan harus dilakukan,” tambah Grubb. Ia juga mengingatkan kegagalan Halo Infinite dapat menambah tekanan bagi game lebih kecil seperti Hi-Fi Rush.

Sudah Dibantah Xbox

Setelah komentar Grubb tersebar di media sosial, pihak Xbox justru membantah kabar itu. Aaron Greenburg, VP marketing Xbox, memastikan penjualan Hi-Fi Rush tidaklah mengecewakan melalui Twitter-nya. Sebaliknya, game action rhythm itu justru mendapat hasil memuaskan.

“Hi-Fi Rush sudah menjadi breakout hit bagi kami dan semua pemain sesuai standar pengukuran kunci dan ekspektasi. Kami sangat senang dengan kerja keras Tango Gameworks dengan surprise release-nya.”

Menariknya, Eurogamer menyebut Hi-Fi Rush sebagai salah satu peluncuran tersukses bagi Xbox dan Bethesda akhir-akhir ini. Namun, ini tidak berarti penjualannya begitu tinggi.

Xbox sendiri baru-baru ini meluncurkan Minecraft Legends besutan Mojang dan Blackbird Interactive pada 18 April 2023. Masih ada dua game besar dari Xbox dan Bethesda, yaitu Redfall yang akan rilis 2 Mei 2023 dan Starfield yang akan rilis 6 September 2023. Xbox akan menggelar showcase musim panasnya Juni ini untuk memamerkan berbagai game besar lain besutannya.