Category Archives: Gaming News

Harry Potter: Quidditch Champions Diumumkan, Mulai Playtest

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyusul kesuksesan Hogwarts Legacy, Warner Bros. Games dan Portkey Games mengumumkan satu lagi game berdasarkan franchise Wizarding World, yaitu Harry Potter: Quidditch Champions. Ini menjadi kabar gembira bagi pemain yang ingin menikmati Quidditch di game menyusul absen di Hogwarts Legacy.

Game yang juga dibesut oleh Unbroken Studios itu sudah dalam pengerjaan selama beberapa tahun terakhir. Walau belum mengumumkan tanggal rilisnya, pemain dapat berpartisipasi dalam playtest-nya sebentar lagi.

Baca juga:

Harry Potter: Quidditch Champions Ajak Pemain Nikmati Permainan Quidditch!

Harry Potter Quidditch Champions match
Pemain akhirnya dapat menikmati permainan Quidditch!

Melalui laman FAQ-nya, Warner Bros. Games mengajak pemain untuk berpartisipasi dalam cabang olahraga ikonik dari Wizarding World, yaitu Quidditch, di Harry Potter: Quidditch Champions. Disebutkan pula pemain dapat bertualang menggunakan sapu terbang. Gmae ini merupakan game kompetitif dan online multiplayer.

Laman FAQ-nya juga menyebut J.K. Rowling tidak terlibat dalam pembuatan Quidditch Champions. Tentunya, game ini bukan adaptasi langsung dari buku atau film Harry Potter. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Rowling sudah picu kontroversi karena pandangan transfobianya. Walau begitu, Rowling sudah dipastikan terlibat dalam reboot serial televisi Harry Potter yang akan tayang di layanan streaming Max, nama baru HBO Max.

Baca juga:

Playtest Dimulai 21 April

Warner Bros. Games juga mengumumkan mereka akan menggelar playtest untuk pemain yang ingin mencoba Quidditch Champions mulai 21 April. Selama playtest berlangsung, pemain dapat bermain sendiri atau membentuk tim dengan teman atau orang lain online. Tidak hanya bermain Quidditch, pemain juga dapat membuat karakter dan mengustomisasinya sesuai selera.

Saat ini, Warner Bros. sudah membuka pendaftaran playtest-nya di laman resmi Quidditch Champions. Namun, bukan berarti pemain sudah pasti mendapat kesempatan untuk mencicipi game-nya begitu mendaftar. Setidaknya, setiap pemain yang mendaftar mendapat peluang untuk menikmati game-nya lebih awal.

Baca juga:

Harry Potter: Quidditch Champions bukanlah game pertama yang hanya berfokus pada Quidditch. Harry Potter: Quidditch World Cup oleh EA pertama kali rilis pada 2003 di Game Boy Advance, GameCube, PlayStation 2, dan Xbox. Setidaknya, pemain dapat menikmati Quidditch lebih mutakhir dalam game untuk mendapat kepuasan lebih.

Visual Novel The Quintessential Quintuplets Hadir di Console

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – MAGES mengumumkan salah satu perilisan game visual novel terbaru berjudul The Quintessential Quintuplets: Five Promises Made With Her, yang diadaptasi berdasarkan serial manga dan anime karya Negi Haruba.

Adaptasi Visual Novel The Quintessential Quintuplets Hadir di Console

Hal ini menjadi pertanda merupakan adaptasi visual novel ke-3 dari serialisasi anime dan bertema Summer Date yang mendebarkan, dengan pemain akan bermain sebagai Futaro Uesugi, yang tentunya sekali lagi disuarakan oleh Yoshitsugu Matsuoka.

The Quintessential Quintuplets

Sejauh game ini sekarang memiliki situs website resmi dan akun Twitter, meskipun tidak ada detail jelas dan lebih lanjut dari game tersebut yang ditampilkan. Game ini akan dirilis secara fisik, digital, dan dalam varian limited edition serta special edition box, meskipun isi dari edisi khusus tersebut tidak diungkapkan.

Quintessential Quintuplets: Five Promises Made With Her akan rilis di Nintendo Switch dan PlayStation 4 pada bulan September 2023 mendatang.

Baca juga:

Sinopsis

The Quintessential Quintuplets

The Quintessential Quintuplets adalah serial animanga yang dibuat oleh Negi Haruba, dan anime-nya mulai ditayangkan secara serial di Majalah Kodanha’s Weekly Shounen pada bulan Agustus 2017, hingga serial tersebut berakhir pada Februari 2020, kemudian hadir movie-nya pada 2022.

Serial The Quintessential Quintuplets  ini mengikuti keseharian Futaro Uesugi, yang seorang siswa sekolah menengah yang tinggal bersama ayah dan saudara perempuannya ketika mencoba untuk mengatasi hutang piutang yang sangat besar yang ditanggung ayahnya selama hidupnya.

Futaro tidak terlalu mencolok dan terkenal namun nilainya luar biasa, jadi Futaro mengambil pekerjaan sebagai guru privat untuk mendapatkan uang tambahan. Sial untuk dirinya, bagaimanapun, Futaro mendapati dirinya akan mengajar bukan hanya satu, tetapi lima siswa dalam bentuk sekelompok kembar lima semua dengan kepribadian unik.

Ada hal unik dan mengesalkan disini. Walaupun mereka kembar lima, mereka memiliki poin skor nilai yang dibagi lima. Serial ini mengikuti keseharian Futaro saat dirinya mencoba untuk mengajari mereka berbagai mata pelajaran sambil mencoba meruntuhkan tembok besar yang dimiliki masing-masing gadis-gadis tersebut, kecuali jika menyangkut diri mereka satu sama lain.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Patch Cookie Run: Kingdom Triple Cone Hadirkan yang Baru

GAMEFINITY.ID, JAKARTACookie Run: Kingdom, game bergenre RPG yang tengah digandrungi oleh pemain baru saja memperbarui patch mereka yang berjudul Triple Cone. Seperti update patch pada umumnya, Triple Cone kali ini Cookie Run: Kingdom akan menghadirkan beberapa Cookie terbaru, beberapa pernak-pernik, dan event yang menarik para pemainnya.

Berikut update Triple Cone yang akan hadir pada tanggal 29 Maret 2023 ini,

Hadirkan Prune Juice Cookie dan Capcaisin Cookie

Prune Juice Cookie Run: Kingdom

Update pertama yang akan dihadirkan di patch terbaru ini adalah dihadirkannya Prune Juice Cookie dengan rarity epic dan Capcaisin dengan rarity super Epic. Seperti Cookie sebelumnya, untuk mendapatkan Prune Juice  kalian hanya perlu pergi menuju banner gacha baik spesial ataupun reguler dengan harga 3 ribu diamond per sepuluh kali gesek.

Capcaisin Cookie Run

Sementara pada Capcaisin, akan disediakan task untuk ditukarkan dengan token berbentuk batuan api. Task ini cukup mirip dengan Stardust Cookie yang dimana setiap menggesek akan mendapatkan fragmen untuk ditukar ke Capcaisin Cookie.  Apabila tidak beruntung kalian harus mengumpulkan fragmen sebanyak 5 ribu untuk mendapatkan Capcaisin Cookie.

Cookie Run: Kingdom Event Triple Cone Cup

Triple Cone Cup Cookie Run Kindom
Triple Cone Event

Selanjutnya adalah event Triple Cone Cup. Ada tiga fraksi yang bisa kalian gabung yakni, Scovilia, Creme Kights, dan Parfaedia. Sistem ini tidak bisa memilih sendiri. justru sistem pemilihannya secara acak tergantung formasi yang kalian punya. Kalian juga bisa berkontribusi untuk mempertahankan peringkat fraksi kalian melalui arena battle, trophy run, prosperity dan sebagainya. Semakin tinggi kontribusi kalian, semakin besar hadiah yang kalian terima per seasonnya.

Baca juga:

Magic Candy Untuk Mala Sauce Cookie

Mala Sauce Cookie
Mala Sauce Cookie

Selanjutnya dalam update kali ini Cookie Run kembali membuff Mala Sauce Cookie. Magic candy yang diadaptasi oleh franchise terdahulunya memberikan tambahan damage. Bedanya, kalian harus meningkatkan hingga 30 kalinya, sementara pada versi Ovenbreak kalian cukup mengupgradenya 5 kali saja. Berikut efek tambahan Magic Candy pada Mala Sauce.

Mala Sauce MC effect
Emblem Sauce Cookie

Spicy Mala Strike

  • CRIT Boost : tambahan 25% setiap 8 detik
  • DMG Mace sebesar 165,6 
  • Lava Explosion damage yang bisa ditingkatkan hingga 386,4 persen
  • Efek burn yang memberikan 1,7 % DMG setiap 0,5 detik selama 6 detik

Flaming Mala:

  • Spicy Mala Mace: meningkatkan range serta tambahan stun selama 2 detik pada DMG Mace dan 79,8 persen fire type damage yang kebal dari stun
  • Tambahan burn hingga 6,8 persen setiap 0,5 detik selama 6 detik dan bisa distak
  • Spicy Mala : meningkatkan CRIT tim hingga 25 persen selama 12 detik dan bisa distak.

Namun sayangnya cukup jarang ditemukan Mala Sauce Cookie serta masih mengandalkan Capcaisin serta Stardust Cookie.

Monster Hunter Now Jadi Game AR Mobile Niantic Selanjutnya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Niantic, pengembang di balik Pokemon Go, mengumumkan mereka berkolaborasi dengan Capcom untuk membuat Monster Hunter Now. Game terbaru itu menjadi judul game AR mobile terbaru mereka itu. Disebut sebagai real-world hunting action RPG, game itu akan rilis tahun ini di iOS dan Android.

Monster Hunter Now Memiliki Konsep yang Tidak Jauh Berbeda

Tidak jauh berbeda dari Pokemon Go, Monster Hunter Now juga mengandalkan konsep augmented reality. Pemain harus berjalan sambil membawa ponsel untuk menemukan monster yang akan mereka lawan.

Baca juga:

Pemain juga dapat bekerja sama dengan pemain lain, baik itu teman atau orang asing. Mereka dapat membentuk tim beranggotakan hingga empat orang untuk bertualang bersama demi membasmi monster. Mereka juga mengumpulkan material untuk membuat senjata dan armor.

Tentunya Monster Hunter Now akan menjadi free to play dengan microtransaction seperti game Niantic lainnya. Combat-nya juga lebih sederhana dibandingkan Monster Hunter di PC dan konsol. Pemain hanya harus swipe dan tap di layar ponsel untuk menyerang monster.

Monster Hunter Now beta gameplay
Monster Hunter Now dapat dimainkan di mode portrait atau landscape

Battle dapat dilakukan dalam portrait atau landscape mode. Tentunya, game ini disebut dapat diakses oleh penggemar lama Monster Hunter dan juga pemain baru. Setiap battle-nya kira-kira dapat berlangsung hingga 75 detik dan bertujuan agar sama menyenangkannya seperti game Monster Hunter lainnya.

Baca juga:

Palico, pendamping pemain selama game, juga akan menemani selama petualangan berlangsung. Mereka dapat berburu monster saat pemain tidak sedang bermain game-nya.

Bakal Mulai Closed Beta Test

Bagi penggemar yang ingin mencobanya lebih awal, Niantic mulai membuka pendaftaran closed beta test bersama dengan pengumuman perdananya. Pemain cukup kunjungi situs resminya dan lakukan pendaftaran. Mereka yang sudah mendaftar berkesempatan untuk melawan monster menggunakan Sword and Shield, Great Sword, and Light Bowgun.

Baca juga:

Monster Hunter Now bukan satu-satunya game Monster Hunter yang akan hadir di mobile. Capcom juga sedang bekerja sama dengan TiMi Studio Group, studio milik Tencent, untuk mengembangkan satu lagi game Monster Hunter untuk mobile.

Monster Hunter Now diharapkan akan rilis September ini di iOS dan Android. Sementara itu, Monster Hunter Rise: Sunbreak akan rilis di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 28 April 2023.

Pemain Call of Duty: Warzone 2.0 Keluhkan Konten Pay to Win!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty: Warzone 2.0 dan Modern Warfare 2 season 3 sudah meluncur dengan berbagai konten baru seperti kumpulan item kosmetik dan battle pass. Namun, pemain mengeluhkan beberapa skin kosmetik merupakan konten pay to win yang bisa memunculkan keuntungan lebih saat mode DMZ. Mereka sangat tidak senang dan beramai-ramai mengeluh di media sosial.

Baca juga:

Konten Pay to win di Call of Duty: Warzone 2.0?

Call of Duty Warzone: 2.0 Fender Skin
Fender skin di Bomb Squad bundle

Pada 12 April 2023, Activision mengumumkan bundle kosmetik baru, Bomb Squad, untuk Warzone 2.0. Bundle seharga US$12 itu berisi skin untuk Fender, blueprint SAKIN MG38 LMG, sebuah slot active duty, stiker, dan emblem. Dari kelihatannya saja, tampaknya bundle ini hanya berupa kosmetik.

Namun, PC Gamer mendapati ternyata bundle ini memiliki keuntungan lebih jika dipergunakan di mode DMZ. Pemain yang menggunakan skin Fender itu juga menyediakan backpack berukuran medium dan LMG ber-cooldown lebih singkat dari senjata lain. Otomatis ini menjadi efek bonus besar bagi pembeli bundle tersebut.

Baca juga:

Penggemar Utarakan Kekecewaan di Media Sosial

Karena hal itu, penggemar beramai-ramai mengkritik keputusan Activision tersebut di media sosial seperti Twitter. Mereka merasa Call of Duty: Warzone 2.0 sudah menjadi pay to win dimulai dari bundle tersebut, terutama untuk mode DMZ.

Call of Duty Warzone 2.0 DMZ beta
DMZ di Warzone 2.0 masih dalam tahap beta

Dalam mode DMZ yang masih dalam beta di Warzone 2.0, backpack atau tas ransel menjadi hal terpenting bagi pemain. Backpack tentunya menentukan berapa banyak barang penting yang bisa dibawa pemain dan dapat di-upgrade selama gameplay. Jika pemain gugur, slot backpack-nya pun berkurang, dan mereka harus kembali mengumpulkan barang untuk penyerangan dari awal.

Baca juga:

Tidak heran bundle Bomb Squad seharga US$12 dikritik sebagai pay to win. Pasalnya, pemain berpeluang lebih besar untuk menang dalam gameplay dengan bertahan lama. Pemain merasa keuntungan berbayar seperti ini akan menghancurkan pengalaman game untuk semua orang. Bahkan, sebuah datamine di Reddit membocorkan masih ada konten pay to win DMZ berbayar seperti ini yang akan datang.

Activision saat ini belum berkomentar tentang backlash konten pay to win di Call of Duty: Warzone 2.0.

Nintendo Menang Atas Pembajakan Dstore

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Bajak game Nintendo, Dstore harus berhadap-hadapan dengan hukum. Pembajakan pada video game menjadi hal yang meresahkan bagi developer game. Bagaimana tidak, udah susah payah membuat dan menjualnya ternyata dimanfaatkan oknum pembajak untuk menguntungkan dirinya bahkan pembajak memiliki situs berskala besar yang dikelolanya. Piracy atau pembajakan menjadi faktor besar game tersebut merugi.

Baru-baru ini Nintendo berhasil memenangkan gugatan atas pembajakan video game miliknya dengan operator situs game bajakan Dstorage. Melalui pernyataan banding di Paris, Perancis, bahwa situs Dstorage harus mempertanggungjawabkan kesalahannya karena Dstorage telah gagal menarik seluruh game bajakan yang didapat dari Nintendo kemudian disebarkan di situs miliknya, 1fichier.com.

Ketahuan Bajak Game Nintendo, Admin Dstorage Didenda sebesar 7,5 Milyar

Game Nintendo Dibajak
Pembajakan pada industri game

Akibat perbuatan membajak game milik Nintendo, Dstorage dikenakan denda sebesar 484 ribu dolar AS atau 7,5 Milyar Rupiah kepada Nintendo setelah berjalan hampir dua tahun lamanya sejak bulan Mei 2021 yang lalu. Serta tambahan uang hukum sebesar 27 ribu euro atau 414 juta Rupiah. Namun pihak tergugat yaitu Dstorage dapat mengajukan banding bila tidak setuju.

Baca juga:

Dstorage Bersedia Untuk Bertanggung Jawab

Beruntung Dstorage cukup kooperatif, pihaknya mengatakan bahwa Dstorage wajib mempertanggungjawabkannya dengan menghapus seluruh game bajakan yang didistribusikannya serta membayar seluruh denda yang diperbuatnya. Melihat diatas, Nintendo begitu senang dengan sikap yang diambil oleh pengadilan Paris tersebut. Menurut Nintendo, putusan pengadilan perancis begitu penting dalam kancah industri game. Pasalnya akan sangat merugikan para pengembang yang ingin memasarkan game miliknya.

Hal ini juga mencegah situs serupa lainnya seperti 1fichier kembali melakukan kejahatan yang sama. Selanjutnya mengapa game bajakan sangat tidak direkomendasikan untuk dimainkan terutama game PC? Meskipun harga yang dipasarkannya jauh dibawah harga normal yang dijual di Steam justru membawa petaka, diantaranya virus yang dibawa dari sumber asalnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa kita belum tahu bagaimana mereka mendapatkannya key productnya, apakah dari cracking, hacking maupun pendistribusian melalui PC mereka. Apakah file yang disisipkannya juga membawa virus atau tidak? Belum tahu kan?

Itu mengapa dengan membeli produk orisinil sangat diwajibkan, selain menghargai usaha yang dilakukan developer Games, membeli game orisinil juga terhindar dari hal – hal tidak diinginkan seperti malware dan virus.

Yuk hargai para pengembang game dengan membeli game mereka secara langsung