Category Archives: Gaming News

Princess Connect! Re:Dive Versi Global Dimatikan April Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk datang dari Crunchyroll Games. Princess Connect! Re:Dive versi global sudah diumumkan akan segera dimatikan pada akhir April. Kabar ini sontak mengejutkan mengingat game yang dibesut Cygames itu memiliki penggemar setianya dan juga menghadirkan update yang konsisten.

Crunchyroll Games Segera Matikan Princess Connect! Re:Dive versi Global

Kabar ini diumumkan melalui laman resmi Crunchyroll. Pihaknya mengumumkan Princess Connect! Re:Dive versi global akan resmi dimatikan server-nya pada 30 April 2023. Setelah itu, semua pemain sudah tidak dapat login dan bermain lagi. Padahal, game versi global itu baru memasuki tahun kedua.

Crunchyroll sama sekali tidak memaparkan alasan di balik keputusan tersebut. Namun, pihaknya tetap berterima kasih pada pemain setia sudah menikmati game besutannya tersebut. Sebenarnya masih ada cerita yang masih belum terungkap dari dunia Astraea mengingat game ini memiliki update gap tiga tahun dari versi Jepang-nya.

Princess Connect! Re:Dive pertama kali rilis di Jepang pada pada 15 Februari 2018 oleh Cygames sebagai sekuel dari Princess Connect!. Game tersebut langsung meledak popularitasnya dan menjadikannya salah satu game mobile terpopuler di Jepang. Serial adaptasi animenya diproduksi oleh CygamesPictures dan tayang selama dua season di Tokyo MX. Anime-nya juga tayang di Crunchyroll di seluruh dunia kecuali Asia (Di Asia Tenggara, anime ini tayang di saluran TV kabel Aniplus).

Baca juga: Review Princess Connect: Time Travel dan Isekai

In-App Purchase Sudah Tidak Lagi Tersedia, Tapi Masih Ada Gacha Dua Karakter Baru

Crunchyroll Games juga sudah menutup layanan in-app purchase-nya. Berarti, pemain tidak dapat lagi membeli jewel yang diperlukan untuk melakukan gacha. Selain itu, tidak disebutkan adanya refund.

Princess Connect! Re:Dive Rin Ranger
Rin (Ranger)
Princess Connect! Re:Dive Mahiru Ranger
Mahiru (Ranger)

Meski begitu, pemain masih bisa menggunakan sisa jewel-nya untuk melakukan gacha. Karakter baru Rin (Ranger) saat ini sudah tersedia sebagai permanent character. Sementara itu, Mahiru (Ranger) baru akan muncul sebagai permanent character pada 17 April mendatang.

Sementara itu, versi Jepang-nya masih bertahan dan tetap menjadi salah satu game mobile populer. Saat ini, Princess Connect Re:Dive versi Jepang baru saja memasuki arc ketiga. Jika dibandingkan, versi globalnya baru memasuki arc kedua.

Princess Connect! Re:Dive versi global oleh Crunchyroll Games akan dimatikan 30 April 2023.

Veteran Resident Evil 4 “ngetrol” Para Player Baru

Gamefinityid, Bekasi – Beberapa fans Resident Evil 4 telah menjebak player pendatang baru di RE 4 remake dengan sedikit trik yang membuat Leon terbunuh seketika. Banyak video game yang sengaja “ngetrol” para pemainnya, contoh kecilnya adalah mengunci true ending di balik kesulitan yang sangat tinggi atau. Begitu pula dengan para player veteran yang suka usil untuk membuat komunitas RE 4 lebih berwarna.

Game Horror yang Sedang Hot Tahun Ini

Resident Evil 4 Remake

Baca Juga: Senjata OP di Resident Evil 4, Wajib Punya!

Sebagai salah satu game horor yang lumayan digandrungi belakangan ini, Resident Evil series berhasil bertahan bertahun tahun. Walaupun Capcom memang memiliki beberapa jeda waktu di setiap gamenya, keuntungan yang didapat tetap konsisten. Bersamaan dengan menghadirkan entri baru secara global, developer juga telah membuat kembali beberapa game RE klasik. Hal tersebut memunculkan fans veteran Resident Evil 4 “ngetrol” para player baru yang hanya main versi remake.

Resident Evil 4 dan Segudang Easter Eggnya

Resident Evil 4 Remake

Dikutip dari Kotaku, sejumlah fans veteran RE 4 menggunakan remake tersebut untuk sedikit bersenang-senang dengan para player newbie. Berbasis pengalaman sebelumnya tentang versi 2005, para veteran RE4 “ngetrol” dengan menyuruh newbie menembak danau. Pemain yang tidak curiga akan menurut karena diberi tahu bahwa ada barang tersembunyi. Padahal jika mereka menembak danau, makhluk raksasa Del Lago akan keluar dari air untuk menelan polisi pemula itu seluruhnya. Ini adalah trik yang licik, tetapi tidak diragukan lagi lucu bagi mereka yang menyaksikan pemain baru yang tiba-tiba menemukan diri mereka berada di mulut binatang besar itu.

Tentunya ada pro kontra dengan rilisnya easter egg ini. Sejumlah player banyak menyayangkan karena perubahan dari yang mulanya 3rd pov menjadi 1st pov, mengurangi unsur kekagetannya. Terlepas dari kenyataan bahwa RE adalah seri horor, tentunya game yang sudah berumur dua dekade lebih itu juga banyak moment jenaka baik yang disengaja maupun tidak.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

God of War: Ragnarok PC Dirilis, Ini Spek yang Dibutuhkan

GAMEFINITY, Jakarta – God of War: Ragnarok adalah game aksi-petualangan yang sangat dinantikan oleh banyak penggemar di seluruh dunia. Game ini akan menjadi lanjutan dari seri God of War sebelumnya, yang telah menjadi salah satu seri game paling populer dalam sejarah game.

Setelah God of War: Ragnarok rilis eksklusif di konsol PS 4 dan PS 5 pada 9 November 2022, kabar gembira datang bagi para penggemar pengguna PC. God of War: Ragnarok akan segera dirilis di PC, menurut beberapa sumber yang kami telusuri.

Baca juga: God of War Ragnarok Kuasai Nominasi DICE Awards 2023

Spesifikasi PC untuk God of War: Ragnarok

God of War: Ragnarok
Kratos dan Atreus saling melindungi

Namun, untuk memainkan game ini di PC, diperlukan spesifikasi hardware yang cukup tinggi. Spesifikasi minimum untuk memainkan God of War: Ragnarok di PC adalah prosesor Intel Core i5-2500K atau AMD FX-6300, RAM 8GB, dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 660 atau AMD Radeon R9 270.

Namun, jika ingin menikmati game ini dengan grafis yang lebih baik, dibutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi lagi, seperti prosesor Intel Core i7-4770K atau AMD Ryzen 5 1600, RAM 16GB, dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 atau AMD Radeon RX 580.

Menariknya, versi PC dari God of War: Ragnarok akan mendukung 4K dan ultrawide monitor, memberikan pengalaman bermain yang lebih memukau.

Baca juga: God of War: Ragnarok Pecahkan Rekor Terjual Paling Cepat

Bocoran Rilis GoW: Ragnarok untuk PC

Saat ini memang belum ada informasi pasti mengenai tanggal rilis resmi untuk versi PC dari game ini. Namun, ada sebuah petunjuk dari Kepala Playstation Studio, Hermen Hulst. Beliau menerangkan bahwa kita dapat melihat game Playstation yang populer ini akan hadir di PC setahun setelah dirilis.

Kesimpulan yang didapat dari pernyataan tersebut, kemungkinan God of War: Ragnarok akan rilis di PC di bulan November 2023.

God of War: Ragnarok

Dengan dirilisnya God of War: Ragnarok di PC nantinya, diharapkan game ini dapat menjangkau lebih banyak penggemar di seluruh dunia dan memberikan pengalaman bermain yang lebih baik dengan grafis yang lebih tinggi dan dukungan monitor yang lebih luas. Bagi para penggemar yang tidak memiliki konsol PlayStation, inilah kesempatan kamu untuk memainkan game ini di PC kamu sendiri.

Baca juga: The Game Awards 2022, God of War: Ragnarok Mendominasi

Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Last of Us Part 1 Versi PC Tuai Kritik karena Performa

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama dari penggemar setia, The Last of Us Part 1 akhirnya sudah rilis di PC melalui Steam dan Epic Games Store. Namun, game besutan PlayStation dan Naughty Dog itu nyatanya mendapat kritikan negatif atau lebih tepatnya review bomb karena masalah performa.

The Last of Us Part 1 Versi PC Dikritik karena Masalah Performa!

The Last of Us Part 1 PC
The Last of Us Part 1 versi PC dikritik karena masalah performa

Pemain The Last of Us Part 1 versi PC telah mendapat kecaman dari pemain karena deretan masalah performa. Mulai dari crash setiap 20 menit walau sudah memiliki specs melebihi rekomendasi, glitch visual, hingga loading yang sangat lama sebelum mulai bermain.

Masalah performa seperti ini tentu memicu kekecewaan pemain terhadap optimisasi game-nya. Pada 29 Maret 2023, game ini mendapat skor 33% di Steam, menandakan mayoritas review berupa negatif.

Pihak Naughty Dog merespon bahwa mereka mengetahui masalah performa seperti ini. Pihaknya memastikan mereka saat itu sedang menyelidiki berbagai masalah performa dan menjanjikan patch untuk memperbaikinya.

Baca juga: Sukses di PS dan TV, The Last of Us Hadir di PC

Naughty Dog Sudah Merilis Patch untuk Perbaikan Masalah Tersebut

Per hari ini, Naughty Dog sudah merilis patch baru di Steam dan Epic Games Store. Patch tersebut berisi perbaikan pada beberapa masalah performa dan yang berkaitan dengan hitch. Patch tersebut berukuran 36 MB di Steam.

Naughty Dog kemudian merilis satu lagi hotfix yang mengatasi masalah penggunaan memori, performa, dan “additional diagnostic” untuk membantu tim pengembang. Pihaknya telah menambah informasi extra crash diagnostic untuk membantu tim pengembang menyelidiki crash terkait dengan shader dan masalah stabilitas lainnya. Saat artikel ini ditulis, The Last of Us Part 1 mendapat skor 39% di Steam, naik dari 33% saat hari perdana perilisannya.

Kebanyakan versi PC dari beberapa game PlayStation sebenarnya tidak memiliki masalah saat peluncuran. Versi PC dari Horizon Zero Dawn juga sempat mengalami beberapa masalah saat perilisan, walaupun akhirnya masalah itu teratasi melalui patch.

Iron Galaxy menjadi pengembang yang bertanggung jawab dalam pembuatan port PC dari The Last of Us Part 1. Perusahaan tersebut juga membuat port PC dari Uncharted: Legacy of Thieves Collection.

Sepi Peminat, E3 2023 Akhirnya Resmi Dibatalkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah sederetan perusahaan game besar seperti Xbox, Nintendo, Ubisoft, dan Sega memutuskan untuk absen, E3 2023 akhirnya resmi dibatalkan. Keputusan ini sudah diumumkan oleh pihak penyelenggara Entertainment Software Association (ESA).

Ini dua kali berturut-turut ESA memilih untuk membatalkan E3. Padahal ESA sudah menjanjikan E3 tahun ini akan kembali sebagai acara langsung secara high profile. Tampaknya, acara pameran game itu lagi-lagi tidak jadi digelar. E3 sebelumnya juga dibatalkan pada tahun 2020 dan 2022 karena pandemi COVID-19.

Rekap Apa yang Terjadi sebelum Pembatalan E3 Tahun Ini

Tampaknya pertanda E3 tahun ini dalam masalah dimulai saat Nintendo, Microsoft, dan Sony dirumorkan tidak akan tampil pada Januari lalu. Kabar itu bahkan sudah dibenarkan Nintendo dan Microsoft yang memilih untuk menggelar event pameran game tersendiri.

Ubisoft awalnya berencana untuk hadir di E3 2023 walau CEO-nya, Yves Guillemot meragukan event tersebut akan jadi digelar. Pada akhirnya, Ubisoft berubah pikiran dan memilih untuk menggelar event sendiri, Ubisoft Forward Live. Baru-baru ini, Sega dan Tencent (Level Infinite) juga memilih untuk absen. Absennya ketiga pengembang besar itu juga berkontribusi membuat E3 terancam kembali batal.

Baca juga:

E3 2023 Terancam? Sega dan Tencent Dipastikan Absen

Nintendo Sudah Pastikan Tidak Akan Tampil di E3 2023

E3 2023 Resmi Dibatalkan Karena Minimnya Minat Publisher

E3 2023 reedpop
Sebelum pembatalannya, ReedPop membantu Entertainment Software Association untuk mewujudkan E3 2023

Pada akhirnya, ESA mengumumkan bahwa E3 2023 resmi dibatalkan, sesuai yang pertama kali dikabarkan IGN. Pihak ESA membenarkan kabar tersebut melalui email yang dikirimkan pada pers.

Email tersebut mengatakan bahwa E3 tetap menjadi event sekaligus event favorit bagi penggemarnya. Mereka menambah event 2023 tidak mampu menarik perhatian yang diperlukan yang akan memamerkan ukuran, kemampuan, dan dampak industri.

Baca juga:

Sony: Call of Duty versi PlayStation Akan Disabotase Xbox

God of War Ragnarok Kuasai Nominasi DICE Awards 2023

“Ini menjadi keputusan sulit karena semua usaha yang kami dan mitra kami kerahkan untuk mewujudkan event ini, tapi kami harus melakukan apa yang benar bagi industri sekaligus E3. Kami hormati dan pahami bahwa perusahaan yang tertarik tidak akan siap dengan demo playable dan tantangan sumber daya selama di E3 musim panas ini menjadi tantangan yang tidak dapat dihadapai. Bagi yang sudah berkomitmen pada E3 2023, kami mohon maaf tidak bisa menggelar pameran yang layak,” tulis Kyle Marsden-Kish, Global VP of Gaming dari ReedPop.

Walau penggemar harus kecewa bahwa E3 2023 batal digelar, Juni ini masih akan penuh dengan event pameran game. Summer Game Fest buatan Geoff Keightley akan digelar sebagai acara langsung dan virtual pada 8 Juni. Xbox Showcase tahunan beserta Starfield Direct akan digelar 11 Juni. Kemudian, Ubisoft Forward Live telah dijadwalkan pada 12 Juni.

E3 2023 Terancam? Sega dan Tencent Dipastikan Absen

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apakah E3 2023 sedang terancam? Xbox dan Nintendo sebelumnya sudah dipastikan absen, sementara Sony dirumorkan memilih keputusan yang sama. Ubisoft awalnya akan tampil sebelum akhirnya memutuskan tidak hadir. Kali ini, Sega dan Tencent menyusul deretan pengembang besar yang juga tidak akan tampil di acara pameran game terbesar itu.

Pihak penyelenggara, Entertainment Software Association (ESA), sudah berjanji bahwa E3 akan comeback besar-besaran tahun ini. Event tersebut dijadwalkan akan digelar di Los Angeles Convention Center pada 13-16 Juni ini. Mengingat keenam publisher game besar sudah memastikan absen, tampaknya event ini mungkin akan kembali batal seperti tahun lalu.

Susul Ubisoft, Sega dan Tencent Tidak Akan Hadir di E3 2023

IGN menjadi pertama kali yang melaporkan bahwa Sega dan Tencent tidak akan tampil di pameran game terbesar itu. Kedua publisher tersebut menyusul sederetan pengembang game besar seperti Ubisoft yang memilih untuk absen.

e3 2023 sega
Sega memilih absen tampil di E3 tahun ini

“Setelah mempertimbangkan secara betul, kami putuskan untuk tidak berpartisipasi di E3 2023 sebagai exhibitor. Kami akan membagi informasi lebih lanjut tentang berbagai proyek yang sudah diumumkan dan belum diumumkan nanti,” ungkap perwakilan Sega pada IGN.

E3 2023 Level Infinite
Sama seperti Sega dan Ubisoft, Tencent melalui Level Infinite juga akan absen di E3

Tencent, melalui perwakilannya, menyampaikan bahwa Level Infinite tidak akan hadir di E3 2023. Namun pihaknya sudah pernah berpartisipasi di Play Days pada 2022 dan mendapati event itu sebagai pengalaman ideal untuk memamerkan game pada pers.

IGN sudah menghubungi berbagai pengembang lainnya seperti EA, Square Enix, Embracer Group, dan Take-Two tentang E3 2023, namun belum menjawab. Bandai Namco sudah memastikan akan hadir di Play Days, namun belum menjawab apakah mereka akan tampil di E3 tahun ini. Devolver Digital juga memilih untuk menggelar Devolver Direct Juni ini alih-alih tampil di E3.

Baca juga: Nintendo Sudah Pastikan Tidak Akan Tampil di E3 2023

Terancam Batal Lagi? Apa yang Terjadi?

Dengan hanya tinggal sekitar dua bulan lagi, tampaknya ESA masih kesulitan untuk menarik minat pengembang besar untuk tampil di E3 tahun ini. Bahkan ada satu sumber anonim yang mengatakan E3 tahun ini mustahil digelar setelah Ubisoft batal tampil.

Dilaporkan pula ada miskomunikasi antara penyelenggara ESA dan ReedPop. ReedPop sendiri pernah memproduksi festival PAX, New York Comic Con dan Star Wars Celebration. Mereka akan membantu ESA untuk memproduksi E3 tahun ini.

Semenjak pandemi COVID-19, E3 kesulitan untuk menjadi relevan bagi penggemar dan pengembang game. Event tersebut batal pada tahun 2020. Tahun 2021, E3 menjadi acara digital yang kurang mendapat sambutan baik. E3 terpaksa batal untuk kedua kalinya pada tahun 2022.

E3 2023 Summer Game Fest
Pesaing E3, Summer Game Fest akan gelar acara langsung untuk pertama kalinya

Sementara itu, Geoff Keighley, kreator The Game Awards, membuat Summer Game Fest menyusul batalnya E3. Event tersebut bisa dibilang sangat sukses dan kembali digelar pada tahun 2021 dan 2022. Summer Game Fest akan kembali tahun ini sebagai event langsung dan digital pada 8 Juni mendatang.

ESA dan ReedPop belum memberi tanggapan terhadap absennya Sega, Tencent, Ubisoft di E3 2023.