Category Archives: Gaming News

Saints Row Reboot Roadmap DLC, Ada Collab Dead Island 2

GAMEFINITY.ID, Bandung Saints Row Reboot pertama kali rilis pada Agustus 2022 dan mendapat kritikan dari kritikus serta pemain. Game buatan Voliton dan Deep Silver itu ternyata tidak dapat mengulang kesuksesan yang sama seperti seri pendahulunya. Bahkan Embracer Group menganggap game tersebut mengecewakan secara komersial, membuat franchise game itu terancam dihentikan.

Secara mengejutkan, Voliton dan Deep Silver mengungkap roadmap DLC yang akan hadir, mulai dari expansion yang berisi cerita dan misi baru hingga kolaborasi dengan Dead Island 2. Faktanya, Dead Island 2 juga dipublikasi oleh Deep Silver.

Baca juga:

Crystal Dynamics dan Eidos Rilis 5 Game AAA sebelum 2028

Resident Evil 5 Dapat Update Setelah 14 Tahun

Deretan Expansion Saints Row Reboot yang Akan Hadir

Saints Row Reboot DLC roadmap
Roadmap DLC Saints Row Reboot

Voltion dan Deep Silver berencana untuk merilis tiga expansion DLC mulai Mei mendatang melalui roadmap yang pertama kali terungkap lewat Twitter resminya. Expansion pertama adalah The Heist and the Harzardous. Expansion tersebut akan menambah story mission bar uke dalam game. Story mission baru tersebut diharapkan akan memperluas cerita di base game-nya. Selain itu, ada juga free update pada Mei mendatang yang menghadirkan photo mode, perombakan combat, dan ekspansi base map.

Baca juga:

Stray Souls, Ketika Silent Hill Dan Resident Evil Bersatu

Resident Evil 4 Remake Capai Angka Pemain Tinggi di Steam

Kedua, expansion pack berjudul Doc Ketchum’s Murder Circus akan hadir. Expansion tersebut akan menjadikan solo mode baru yang berjudul sama. Tidak hanya itu, free update pada bulan tersebut akan menghadirkan sederetan fitur baru.

Expansion DLC ketiga masih belum memiliki judul sama sekali. Pastinya, expansion tersebut akan menghadirkan deretan konten baru seperti musuh dan story mission. Ada juga free update yang menambah district baru di base map dan serangkaian fitur baru lainnya.

DLC Kolaborasi dengan Dead Island 2 Akan Rilis April

Sementara itu, Dead Island 2 dijadwalkan akan meluncur pada 21 April 2023 setelah penundaan yang sangat lama semenjak pengumuman perdananya di E3 2014. Setidaknya Deep Silver sudah resmi akan merilisnya kelak dan berharap agar game zombie itu sudah layak ditunggu lama.

Baca juga:

Senjata OP di Resident Evil 4, Wajib Punya!

Kabar Baru Silent Hill 2 Remake Segera Rilis

Untuk merayakannya, Voliton dan Deep Silver menghadirkan DLC kolaborasi Saints Row Reboot dan Dead Island 2. DLC tersebut akan berisi item kosmetik yang berdasarkan Dead Island 2. Kabar baiknya, DLC tersebut akan gratis untuk semua pemain,

Walau Saints Row Reboot telah dianggap sebagai game gagal, tampaknya deretan expansion DLC akan setidaknya membangkitkan kembali popularitas game ini. Tentunya, banyak dari penggemar setia berharap agar franchise game open world yang wacky sekaligus pesaing Grand Theft Auto dapat berlanjut. Saints Row Reboot sudah tersedia di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Blue Lock Blaze Battle Umumkan Peluncurannya di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Blue Lock yang merupakan serialisasi anime yang populer belakangan ini mengumumkan bahwa mereka akan hadir dalam game mobile 3D terbarunya yang sedang dikerjakan yang berjudul Blue Lock Blaze Battle. Studio asal Jepang BAEL kini tengah sedang mengembangkan game ini. Visual dan trailer terbaru terungkap dalam pengumuman tersebut.

Blue Lock Blaze Battle akan Hadir di Mobile

Meskipun tidak banyak yang terungkap dari pengumuman untuk game mobile ini terkait dengan gameplay-nya, namun informasinya game ini akan dirilis pada tahun 2023 untuk mobile IOS dan Android.

Baca juga:

Isekai Cheat dapatkan Adaptasi Game MMORPG

Grand Launching Dekaron Indonesia Game Play to Earn MMORPG Pertama di Indonesia

Ada juga teaser Blue Lock yang berdurasi 15 detik menampilkan beberapa cutscene 3D dari tokoh utama protagonis yaitu Yoichi Isagi di lapangan bersama dengan rekan satu timnya dalam melanjutkan perjalanannya demi menjadi striker yang ‘egois terbaik di dunia.

Situs resmi untuk game ini, Blue Lock Blaze Battle juga membagikan beberapa desain karakter dari game ini, salah satunya termasuk Yoichi Isagi, Rensuke Kunigami, Meguru Bachira, dan Hyouma Chigiri.

Blue Lock Blaze Battle Umumkan Peluncurannya di Mobile

Untuk anime-nya sendiri Blue Lock merupakan serial yang tentu saja memiliki banyak hal dengan season keduanya yang telah diumumkan setelah penayangan episode terakhir season pertamanya belakangan ini. Movie spin-off Blue Lock  dalam Episode Nagi juga dikonfirmasi bahwa akan menceritakan kisah baru dari Blue Lock dalam sudut pandang Seijiro Nagi.

Sinopsis, Menjadi Striker Hebat Dunia Apapun Caranya

Blue Lock Blaze Battle Umumkan Peluncurannya di Mobile

Blue Lock mengambil latar yang dimulai setelah kekalahan telak oleh Jepang di Piala Dunia 2018. Tim asal Jepang berjuang untuk berkumpul dan bersatu kembali. Persatuan Sepak Bola Jepang bertekad untuk menemukan dan menciptakan seorang striker hebat yang haus akan gol dan haus akan kemenangan.

Baca juga:

MMORPG Summoners War: Chronicles Telah Dirilis Secara Global

MMORPG Tencent Tarisland Dituduh Jiplak World of Warcraft

Striker yang juga mampu menjadi instrumen individu yang dapat menjadi penentu dalam membalikkan keadaan dalam kekalahan yang di ujung tanduk. Dalam proses menciptakan striker gila ini, mereka telah mengumpulkan setidaknya 300 pemain terbaik dan terpandai di Jepang yang juga berasal dari pemain muda.

Saah satu pemuda yang dipilih dalam proyek gila ini adalah Yoichi Isagi, salah seorang striker yang bertujuan untuk menjadi striker terhebat di dunia dan memimpin tim Jepang menuju kemenangan dan kejayaan Piala Dunia akan datang.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Wise Tanggapi Komentar Mengenai Blacklist yang Melemah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Danerie Del Rosario “Wise” komentari satu pernyataan dari pro player veteran CJ Ribo “Ribo” terkait performa Blacklist International dalam pagelaran Mobile Legends: Bang Bang Professional League Philippines Season 11 atau dikenal juga dengan MPL PH S11

Hall of Legends juga menyebutkan bahwa bagaimana para Codebreaker kehilangan groove mereka dan sempat dikalahkan oleh pasukan lain seperti oleh Bren Esports, Omega Esports, dan Jawara M4 ECHO, yang juga ternyata ditanggapi Wise dengan bercanda bahwa setidaknya timnya juga sempat mendominasi cukup lama sebelum kehilangan momentumnya akhir-akhir tersebut.

Blacklist International saat ini sedang berada dalam kursi posisi keempat di MPL PH Season 11 Regular Season dalam leaderboard dengan enam kemenangan dan empat kekalahan. Cukup lumrah melihat performa Blacklist International yang akhir-akhir ini naik turun.

Baca juga:

Alasan Taunting Baloyskie di MPL ID Season 11

Kekalahan Pertama di MPL ID S11, RRQ Bekuk Onic 2-1

Melemahnya Blacklist International Kata Ribo

Wise Tanggapi Komentar Mengenai Blacklist yang Melemah

Ribo sempat diwawancarai oleh tuan rumah MPL PH Season 11 Mara Aquino selama salah satu segmen wawancara pra-pertandingan di live streaming Minggu ke-6 turnamen. Sang veteran ini membagikan pendapat dan pemikirannya tentang tim mana yang telah melemah akhir-akhir ini atau musim ini.

Ribo menjelaskan bahwa Blacklist International turut melemah dalam musim ini. Ribo juga menekankan jika mereka melemah karena berada di posisi teratas sebelumnya, kemudian tidak lama dikalahkan oleh Bren Esports, Omega, ataupun ECHO.

Baca juga: Kalah dari BTR, Aura Fire Terpuruk Dasar Klasemen MPL ID S11

Umpan Balik dari Wise atas Pernyataan Ribo diatas Panggung

Wise Tanggapi Komentar Mengenai Blacklist yang Melemah

Tidak lama setelah Blacklist International mencetak momen kemenangan atas sapuan bersih melawan Omega Esports. Wise lanjut diwawancarai di atas panggung dan juga membagikan tanggapannya atas pernyataan Ribo sebelumnya mengenai melemahnya Blacklist International.

Dalam wawancara atas panggung Wise ungkapkan kalau mereka tidak terlalu masalah jika menjadi lebih dominan untuk waktu yang lama, kemudian menjadi lemah, mengingat posisi melemah ini masih berada dalam ajang MPL.

Baca juga:

Puncak Klasemen MPL ID Season 11 Diduduki Onic Esport

Geek Slate Buat Sejarah Baru di MPL ID S11, Tumbangkan RRQ

Ribo sudah dianggap sebagai GOAT (Greatest of All Time) di dunia esports Mobile Legends. Pemain pro ini telah meninggalkan Bren Esports dan bergabung dengan berbagai tim amatir dengan ZOL Esports sebagai tim yang belum lama ia masuki. Ribo juga berpartisipasi dalam MDL.

Meski memiliki sudah player veteran berpengalaman dalam rosternya, ZOL Esports sempat gagal membuat fans terkesan dengan jumlah skor 1-10 yang mengecewakan di babak group stage. Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Amazon Luna Diluncurkan Di Negara Ini, Bagaimana Peformanya?

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Amazon selaku pemilik dari Cloud Gaming Amazon Luna secara resmi telah memperluas wilayahnya ke tiga negara barunya, negara tersebut antara lain Inggris Raya, Kanada, dan Jerman. Hadirnya konsol luna diprediksi menjadi Cloud Gaming alternatif yang menjanjikan pasca ditutupnya layanan Cloud Gaming milik Google, Google Stadia pada bulan Januari silam lantaran ditemukannya masalah pada perangkat oleh banyak pihak.

Harga yang Dibandrol Amazon Luna

Sejak pengumuman tersebut berlaku pemain mulai dapat menggunakan layanan yang diberikan oleh Amazon, mendapatkannya pun juga tidak terlalu mahal, pengguna cukup merogoh kocek sebesar 59,99 Euro atau 900 ribuan rupiah. Jika dibandingkan dengan cloud gaming merek lainnya, konsol Luna milik Amazon ini tergolong terjangkau serta ramah di kantong.

Baca juga: Google Stadia Beri Satu Game Eksklusif Sebelum Tutup

Selain itu konsol besutan Amazon ini juga bisa menggunakan kontrol pihak ketiga yang diantaranya Xbox One, Dualshock 4, kontrol untuk game seluler Razer Kishi, mouse dan keyboard. Bahkan kalian bisa menggunakan ponsel kalian untuk menikmati semua manfaat tersebut. 

Canggih, kalian bisa menggunakan ponsel untuk memainkan berbagai game yang disediakan di Cloud Luna

Baca juga: Pemicu Stadia Gagal Tarik Pelanggannya

Selanjutnya, Cloud Gaming Luna tidak hanya mendukung PC saja, kalian bisa menggunakan Mac, iOS, Android, Fire Tablet serta Fire TV. kemudian bagaimana sistem langganan yang ditawarkan oleh Amazon ini? Dibandingkan dengan pesaingnya, Amazon menawarkan sistem bundling atau paket untuk berlangganan gamenya Gfers, kalian cukup membayar biaya sebesar 8,99 Euro atau 138 ribu Rupiah untuk menikmati game hingga ratusan.

Sistem Berlangganan Luna

Adapun game yang bisa kalian mainkan diantaranya Resident Evil Remake 2 dan 3, Sonic Mania, Yakuza Kiwami 1 dan 2 dan masih banyak lagi sebagaimana dirangkum oleh VGC. Selain itu kalian juga bisa bermain game – game milik Ubisoft melalui layanan Ubisoft + hingga 40 lebih judul lho dengan harga 14,99 Euro atau 230 ribuan Rupiah. Dan terakhir layanan Jackbox Games yang menawarkan sembilan game dari Jackbox Party Pack dengan membayar biaya sebesar 3,99 Euro atau 61 ribuan saja.

Amazon Luna Game Support
Cukup Membayar mulai 60 ribu per bulan kalian bisa memainkan berbagai game yang disediakan oleh Amazon

Layanan yang ditawarkan oleh Amazon dinilai lebih praktis ini ternyata tidak dilakukan oleh Google yang dimana mereka menawarkan game – gamenya secara individual. Tentunya menawarkan hanya satu game saja dianggap kurang praktis serta mahal. Hal inilah yang membuat Google Stadia Gagal berkecimpung di dunia Cloud Gaming. Berminat untuk mencicipinya?

MultiVersus Open Beta Berakhir dan Dimatikan Juni Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung Game brawler besutan Warner Bros., Multiversus, akan resmi mengakhiri open beta-nya pada 25 Juni 2023. Pada tanggal yang sama, server untuk game tersebut akan dimatikan. Namun, Player First Games memastikan game besutannya itu akan meluncur secara utuh tahun depan.

MultiVersus Akhiri Open Beta Sekaligus Server-nya Dimatikan

MultiVersus open beta end 2
MultiVersus akhiri open beta sekaligus matikan server-nya sementara Juni ini

Keputusan untuk mengakhiri versi beta MultiVersus dapat dikatakan cukup mengejutkan. Tidak ada yang menyangka game tersebut akan dihentikan sementara waktu sebelum akhirnya diluncurkan ulang sebagai versi utuhnya.

Pada saat yang sama, popularitas MultiVersus memang sedang meredup. Game fighting tersebut sangat mengundang perhatian publik hingga mencapai angka pemain yang cukup tinggi. Namun, angka pemain terus menurun semenjak peluncurannya. Februari lalu, game besutan Warner Bros. itu mencapai angka pemain harian puncak di bawah 968 di Steam. Hal ini menyusul kekecewaan penggemar terhadap season 2-nya yang hanya menghadirkan satu karakter, Marvin the Martian.

Baca juga: Angka Pemain MultiVersus di Steam Terjun Bebas! Ada Apa Ya?

“Kami punya pandangan jelas tentang apa yang kami harus fokuskan, terutama konten baru seperti karakter, map, mode demi memberi kalian lebih banyak cara untuk menikmati game ini, bersama dengan pengembangan netcode dan matchmaking. Kami juga akan mengerjakan ulang sistem progression berdasarkan pendapat kalian dan mencari cara baru agar kalian terhubung dengan teman-teman kalian di dalam game,” tulis Tony Huynh, CEO Play First Game mellaui laman resminya.

Walau MultiVersus akan menjadi offline mulai 25 Juni, pemain masih dapat bermain mode training room dan local matches. Karakter dan item kosmetik dalam game yang telah di-unlock jadi masih dapat dipergunakan. Syaratnya, pemain wajib mengunduh game­-nya dari platform digital sebelum 4 April.

Tidak Ada Refund, Pemain Protes!

Player First Games juga memaparkan melalui laman FAQ-nya tidak ada refund sama sekali. Mereka justru memastikan semua progress dan konten yang sudah di-unlock selama open beta, termasuk dari transaksi pembelian, akan terbawa saat MultiVersus kembali awal tahun depan.

Pengumuman ini turut mengecewakan penggemar. Mereka mengungkap kekecewaannya di media sosial seperti Reddit dan Twitter. Tidak sedikit pula yang ingin uang mereka kembali karena keputusan ini.

MultiVersus akan dimatikan server-nya mulai 25 Juni 2023 sebelum resmi meluncur ulang tahun depan sebagai versi utuh. Game besutan Warner Bros. itu akan tetap bisa di-download 4 April mendatang (tidak tersedia di Indonesia).

Alasan Taunting Baloyskie di MPL ID Season 11

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Minggu kelima ajang Mobile Legends: Bang-Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 11 2023 menampilkan pertandingan bergairah yang menyajikan wadah ajang saling ejek tidak terduga antara kedua tim yang sedang berlaga, salah satunya Baloyskie dari Geek Slate.

Setelah mendapatkan poin seri dalam tiga round yang melelahkan ini, Geek Slate maju dan berdiri sebagai pemenang dalam melawan Rebellion Zion dan para fans menyaksikan Allen Baloy “Baloyskie” membuat gesture taunting ke arah lawan mereka saat itu.

Alasan Taunting Baloyskie di MPL ID Season 11

Perihal taunting ini ternyata mengejutkan banyak fans karena pro player dianggap sebagai salah satu talent dan kiblat berkepala dingin dan juga maatng di ranah esports MLBB.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, pro player ini menjelaskan dari sisi cerita mengapa dirinya tidak dapat menahan diri untuk tidak membuat gesture taunting.

Baca Juga : MobaZane dan Basic jadi Pro Player MLBB Paling Dibenci

Alasan Baloyskie Main Taunting ke Rebellion Zion

Alasan Taunting Baloyskie di MPL ID Season 11

Selesai pertandingan antara Geek Slater melawan Rebellion Zion, Baloyskie dan rekan setim lainnya Jaymark Lazaro “Janaaqt” terlihat melakukan gesture taunting kepada lawan mereka saat merayakan kemenangan Geek Slate.

Bintang raomer Geek Slate ini memberikan penjelasan mengenai diatas panggung selama wawancara pasca pertandingan berlansung tentang mengapa dirinya melakukan gesture taunting kepada Rebellion Zion usai pertandingan.

Taunting Gesture jadi Alasan Kekesalan

Baloyskie mengatakan jika ada alasan jelas yang emosional mengapa dirinya melakukan gesture taunting terhadap Rebellion Zion. Dirinya mengatakan jika Geek Slate dan dirinya mendapatkan omong kosong dari Rebellion Zion, dan Baloyskie ingatkan kembali untuk membuang omong kosong dan perlunya Rebellion Zion melakukan peningkatan diri sebelum lakukan omong kosong tersebut.

Selama konferensi pers pasca-pertandingan juga, Baloyskie lanjut menjelaskan bahwa dirinya cukup menyesal membuat gesture tersebut setelah pertandingan antara mereka berakhir. Hal ini karena merasa dirinya diliputi emosi karena lawannya memprovokasi dia dan rekan satu timnya.

Baca juga: Geek Slate Buat Sejarah Baru di MPL ID S11, Tumbangkan RRQ

Geek Slate sebelumnya kalah melawan Rebellion Zion pada minggu kedua regular season ML ID Season 11 dengan raihan skor poin 0-2. Tetapi, anggota daripada Baloyskie akhirnya melakukan pertandingan balas dendam dalam pecan kelima, dan menghasilkan kemenangan dengan raihan skor poin 2-1.

Geek Slate saat ini sedang berada dalam posisi kedua dengan tujuh kemenangan dan empat kekalahan jelasnya. Sedangkan Rebellion Zion berada di urutan keenam dengan empat kemenangan dan tujuh kekalahan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.