Category Archives: Gaming News

Starfield Capai 10 Juta Pemain dalam Tiga Minggu!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Memasuki minggu ketiga semenjak peluncuran resmi dan early access, Starfield akhirnya berhasil capai 10 juta pemain! Angka ini semakin memperkuat statusnya sebagai game dengan peluncuran terbesar bagi Bethesda. Sejauh ini, game sci-fi RPG yang tersedia eksklusif di Xbox dan PC itu berhasil memukau penggemar dan kritikus.

Total Angka Pemain Starfield Kini Mencapai 10 Juta Pemain!

Bethesda mengumumkan melalui Twitter bahwa Starfield berhasil capai 10 juta pemain pada minggu ketiga. Sebelumnya, game sci-fi garapan studio di balik The Elder Scrolls dan Fallout itu telah mencapai 6 juta pemain pada 7 September 2023, menjadikannya game Bethesda dengan peluncuran terbesar.

“Terima kasih kepada lebih dari petualang Starfield telah menjadikannya sebagai peluncuran terbesar dalam sejarah Bethesda,” tulis Bethesda.

Microsoft dan Bethesda sendiri belum mengungkap total angka penjualannya sejauh ini. Pasalnya, game sci-fi RPG itu juga tersedia secara cuma-cuma khusus pelanggan Xbox Game Pass dan PC Game Pass saat peluncurannya di Xbox Series X|S serta PC.

Baca juga:

Starfield 10 million players

Meski begitu, GameIndustry melaporkan bahwa Starfield menjadi game terlaris di Eropa saat minggu peluncurannya, sekaligus menjadi IP terlaris tahun ini. Secara keseluruhan , game besutan Bethesda itu baru mencapai posisi kelima dalam game terlaris secara keseluruhan, mengalahkan Resident Evil 4 Remake dan Final Fantasy 16. GameIndustry juga mencatat Hogwarts Legacy tetap berada di posisi puncak chart game terlaris di Eropa saat minggu pertama peluncuran tahun ini.

Sementara itu, rekor angka pemain aktif di Steam belum terpecahkan semenjak 10 September 2023. SteamCharts mencatat Starfield masih memiliki rekor pemain aktif sebesar 330.597, mengalahkan The Elder Scrolls V: Skyrim dengan 287.411, tapi masih kalah dari Fallout 4 dengan 472.962.

Masih Kalah dengan Forza Horizon 5

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Starfield merupakan game terbesar tahun ini bagi Xbox dan Bethesda. Game tersebut menjadi paling high profile dari Xbox Game Studios semenjak Halo Infinite pada Desember 2021. Xbox sendiri belum terlalu bersinar tahun ini dengan game eksklusifnya. Hi-Fi Rush sudah sukses memukau penggemar dan kritikus meski menjadi surprise release, tapi tidak cukup high-profile. Sebaliknya, game besar selanjutnya, Redfall, justru gagal dan berakhir mendapat kritikan dari pemain.

Baca juga:

Starfield still loses to Forza Horizon 5

Sementara Starfield berhasil memecahkan rekor Bethesda, Forza Horizon 5 tetap memegang rekor game Xbox Game Studios terbesar. Pasalnya, Forza Horizon 5 berhasil mencapai lebih dari 10 juta pemain saat pekan pertama peluncuran pada tahun 2021. Patut diingat bahwa game racing besutan Playground Games itu juga tersedia di Xbox One.

Menyusul kesuksesan Starfield, Forza Motorsport menjadi game besar selanjutnya dari Xbox Game Studios. Reboot dari franchise game racing mobil itu dijadwalkan rilis pada 10 Oktober 2023.

Microsoft dan Bethesda masih akan tetap mendukung Starfield dalam jangka panjang. Bethesda sudah mengumumkan story expansion DLC Shattered Space akan segera rilis. Ditambah, beberapa fitur lain termasuk dukungan Nvidia DLSS dan built-in mod secara resmi akan datang dalam waktu dekat.

Disney Dreamlight Perbaiki Haunted Mansion

Gamefinityid, Bekasi – Masalah Haunted Mansion dalam Disney Dreamlight Valley kini telah diselesaikan, seperti yang dikonfirmasi oleh Gameloft. Sementara penyebab mendasar dari bug tersebut belum diatasi, pengembang telah meluncurkan solusi sementara yang memungkinkan semua pemain Disney Dreamlight Valley untuk tetap menikmati simulasi kehidupan populer ini sementara pekerjaan pada perbaikan yang lebih komprehensif terus berlanjut.

Pembaruan Enchanted Adventure di Disney Dreamlight Valley

Masalah yang baru muncul ini berasal dari pembaruan Enchanted Adventure yang mencapai Disney Dreamlight Valley pada pertengahan September. Di antara banyak hal lainnya, versi terbaru dari game ini memperkenalkan paket Haunted Mansion ke Premium Shop, dengan harga 3.750 Moonstones. Paket ini mencakup dua Gaya Rumah Dream yang dinamai berdasarkan kediaman tersebut: Haunted Mansion dasar dan Before Christmas. Namun, pemain yang membeli paket tersebut dan mencoba melihat isinya segera menemukan diri mereka tidak dapat masuk ke dalam permainan karena masalah “inisialisasi permainan” yang samar-samar diidentifikasi oleh kode kesalahan 201.

Melalui media sosial, Gameloft mengungkapkan bahwa masalah tersebut dapat ditelusuri kembali ke skin Haunted Mansion, sehingga pengembang memulihkan semua pemain yang menggunakannya kembali ke eksterior rumah default mereka. Ini seharusnya memungkinkan siapa pun yang mengalami kesalahan 201 yang ditakuti untuk sekali lagi mengakses permainan. Gameloft juga menarik bundel Haunted Mansion dari Premium Shop Disney Dreamlight Valley, meskipun siapa pun yang membelinya masih akan menemukan isinya dalam inventaris mereka. Namun, pengembang meminta para penggemar untuk tidak mengaplikasikan Gaya Rumah yang bermasalah untuk sementara waktu.

Disney Dreamlight Valley - Friendship Is Vapid (Review)

Kompensasi untuk Para Pemain

Sementara itu, pemain Disney Dreamlight Valley yang sudah menghabiskan ribuan Moonstones pada bundel Haunted Mansion akan menerima kompensasi dalam bentuk surel in-game mereka hingga Selasa, 19 September. Gameloft tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penggantian tersebut, meskipun laporan awal pemain menunjukkan bahwa kompensasi tersebut disalurkan dalam bentuk pengembalian penuh Moonstone. Siapa pun yang membeli bundel yang bermasalah akan dapat menikmati isinya tanpa biaya setelah masalah mendasar yang menyebabkan kesalahan inisialisasi 201 diperbaiki.

Baca Juga: 

Dan meskipun beberapa penggemar mungkin akan menemukan ini sebagai penghiburan tipis karena tidak dapat menikmati pembaruan Enhanced Adventure selama minggu peluncurannya, yang lain mungkin menganggap insiden ini sebagai keberuntungan.

Banyak pemain yang membeli bundel tetapi tidak menggunakan salah satu gayanya untuk mengubah eksterior rumah Disney Dreamlight Valley mereka melaporkan bahwa mereka juga menerima pengembalian dana penuh untuk pembelian mereka, meskipun mereka dapat mengakses permainan sepanjang periode bermasalah ini.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

No Man’s Sky Lakukan Perbaikan di Patch 4.45

Gamefinityid, Bekasi – Hello Games telah merilis patch 4.45 untuk No Man’s Sky, yang bertujuan untuk memperbaiki sejumlah bug quest. Patch ini dirilis hanya beberapa minggu setelah peluncuran update Echoes yang besar.

It's 2022 And No Man's Sky Is Still Getting Massive Free Updates

Patch Terbaru No Man’s Sky

Patch 4.45 membawa sejumlah perbaikan untuk masalah yang menghalangi beberapa pemain untuk menyelesaikan quest, seperti A Leap in the Dark. Patch ini juga memiliki pembaruan untuk versi Nintendo Switch dari No Man’s Sky, termasuk optimisasi memori, tekstur, dan rendering. Update ini juga memperbaiki masalah korupsi rendering yang hanya ditemukan pada Xbox dan kerusakan memori grafis pada PC.

Selain itu, patch ini juga membawa sejumlah pembaruan visual untuk bintang, langit, dan cara cahaya berinteraksi di alam semesta.

What Is the Best Ship in No Man's Sky? - Answered - Touch, Tap, Play

Perbaikan yang Dilakukan Patch Ini

Ketika membahas No Man’s Sky, tidak mungkin untuk tidak berbicara tentang keadaan saat diluncurkan. Tetapi Hello Games terus berusaha dengan merilis pembaruan dan perbaikan yang membuat simulasi luar angkasa ini menjadi cerita penebusan. Dan pemain menyukai cerita penebusan yang baik. Sekarang dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu judul sandbox terbaik di platform modern.

Baca Juga: 

  • Memperbaiki masalah yang jarang terjadi di mana katalog cerita untuk Under a Rebel Star tidak akan menampilkan entri terakhir.
  • Hadiah yang diberikan oleh Autophage saat berlatih keterampilan bahasa telah ditingkatkan.
  • Memperbaiki masalah yang menyebabkan teks Autophage tertentu tidak ditampilkan dengan benar dalam katalog cerita.
  • Mengembangkan daftar tujuan yang diselesaikan yang ditampilkan dalam log misi.
  • Memperbaiki masalah yang dapat menyebabkan beberapa misi mengarahkan pemain ke Station Core saat berada di sistem yang ditinggalkan, di mana tidak ada inti stasiun yang hadir.
  • Memperbaiki masalah yang dapat menyebabkan misi mengirim pemain ke situs kecelakaan yang tidak memiliki kapal.
  • Milestone fraksi Outlaw untuk membunuh pedagang telah digantikan dengan milestone untuk merampok kapal kargo.
  • Perilaku pejuang AI kecil di sekitar kapal besar telah ditingkatkan.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

ONIC Esports Lawan BTR Jadi Game Terlama MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebuah pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu, dua raksasa tim Esports Mobile Legends, ONIC Esports dan Bigetron Alpha. Mereka saling berhadapan dalam pertandingan MPL ID Season 12. Pada pertemuan ini, ONIC Esports telah mengukuhkan diri di puncak klasemen regular season. Sedangkan Bigetron Alpha (BTR) harus menelan kepahitan berada di jurang klasemen yang berpotensi gagal playoff. Pada akhirnya, pertandingan ini menjadi ujian kekuatan dan ketahanan kedua tim dalam mengejar gelar juara.

Baca juga:

Rekor Game Terlama MPL ID Season 12 Berlangsung 37 Menit!

ONIC Esports vs Bigetron Alpha
ONIC Esports vs Bigetron Alpha

Pada Match 1, ONIC Esports dan Bigetron Alpha bersiap untuk pertarungan yang akan mengukir sejarah. ONIC melarang hero-hero seperti Paquito, Angela, Mathilda, Terizla, dan Uranus, sedangkan BTR memblokir Fredrinn, Valentina, Kadita, Lancelot, dan Grock. Tim ONIC memilih hero Butsss (Khaleed), Alberttt (Brody), Kiboy (Kaja), Sanz (Faramis), dan Kairi (Akai). Sementara BTR memilih Super Vynn (Novaria), Super Kenn (Fanny), Super Kyy (Edith), Super Xorizo (X.Borg), dan Xyve (Melisa).

Sebelum pertandingan dimulai, prediksi audiens menunjukkan ONIC mendominasi dengan 81%. Dan benar saja, pertandingan dimulai sangat agresif dari pihak ONIC. Mereka menginvasi hutan BTR dan memberikan tekanan konstan. Komposisi ONIC yang kuat untuk pertarungan tim memberi mereka keunggulan signifikan. ONIC bahkan berhasil mendapatkan Turtle tanpa cela dan memanfaatkan semua objektif.

Empat pemain ONIC unggul, menunjukkan kekuatan tim yang solid. Mereka tidak terlalu overcommit dan memainkan permainan dengan disiplin. Meskipun BTR mencoba untuk membalikkan keadaan, ONIC terlalu kuat untuk dikalahkan. Pertandingan memasuki menit ke-25 dan kemudian ke-30, tetapi BTR menolak untuk menyerah.

Pertandingan ini mencatat rekor sebagai game terlama dalam sejarah MPL ID Season 12, berlangsung selama 37 menit. Namun, akhirnya ONIC memenangkan pertarungan dengan dominasi yang nyata.

Sanz juga mengomentari alasan mengapa pertandingan pertama begitu lama. “Salahnya kita gak lebih press musuhnya. Soalnya emang dari hero kita, di early emang kita harus press, tapi dia (BTR) bisa tahan sampe Late Game. Dia bisa dapat celahnya juga biar bisa sampai Late Game,” ujarnya saat ditanya di Press Room MPL Arena.

Baca juga:

Sang Raja Langit ONIC Esports Tetap Berada di Atas Langit

Sanz ONIC Esports
Sanz ONIC Esports

Pada Match 2, ONIC dan BTR kembali memasuki medan pertempuran, dengan ONIC melarang hero seperti Paquito, Angela, Fredrinn, X.Borg, dan Wanwan. Sementara BTR memblokir Fanny, Joy, Mathilda, Ling, dan Hayabusa. Tim ONIC memilih hero Butsss (Terizla), Alberttt (Irithel), Kiboy (Kadita), Sanz (Valentina), dan Kairi (Leomord). BTR memilih Super Vynn (Novaria), Super Kenn (Lancelot), Super Kyy (Khufra), Super Xorizo (Edith), dan Xyve (Bruno).

Prediksi audiens untuk Match 2 menunjukkan dominasi ONIC dengan 88%. Pertandingan dimulai, dan ONIC tidak ingin memperpanjang waktu. Mereka memainkan permainan yang lebih hati-hati, tetapi tetap memberikan tekanan kepada BTR. Mereka mendapatkan keunggulan 5 ribu gold, dan berhasil mengamankan Lord pertama. ONIC selalu unggul dalam hal tekanan, dan akhirnya, mereka mengakhiri pertandingan dengan cepat, memenangkannya dalam waktu 13 menit.

Sanz yang menjadi Player of The Match menyebutkan bahwa tim Bigetron bermain handal. Namun Sanz berhasil mendapat banyak momentum untuk bisa memenangkan pertandingan. “Playernya (BTR) semuanya jago sih, cuma kita dapet momen aja buat menang hari ini,” ujar Sanz.

Kemenangan kedua juga hasil dari cepat belajarnya ONIC dari game pertama yang begitu lama. “Ya mungkin kita terlalu banyak mikir lah, padahal udah lead banyak juga. Tapi, ya itu jadi pembelajaran kita di game kedua,” sahut Butsss.

Baca juga:

Patch Baru, Meta Baru: ONIC Esports Baru Coba Sedikit

Butsss ONIC Esports
Butsss ONIC Esports

Terlihat dari pemilihan draft, ONIC belum menggunakan meta baru imbas adanya patch baru di Mobile Legends. Mereka masih perlu banyak belajar dan beradaptasi untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang. “Nanti lah (pake meta healer). Ya tunggu aja next match nya,” ujar Kiboy dengan optimis.

Adanya patch baru di pertengahan turnamen ini berimbas ke semua player, terutama ONIC. “Jujur agak rese sih, cuma ya itu lumayan juga challenge kita. Jadi kita lebih semangat buat belajar hal hal baru,” ucap Butsss. Ia juga menyebutkan jika ONIC belum banyak eksplorasi terhadap adanya patch baru. “Sudah (coba Meta baru), cuma baru sedikit,” tutup Butsss sang Kapten ONIC Esports.

Demikian pembahasan ONIC Esports Lawan BTR Jadi Game Terlama MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Markyyy Geek Fam: Secret Weapon di Akhir Season

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertandingan sengit antara Geek Fam dan AURA Fire di MPL ID Season 12 telah memukau para pecinta Mobile Legends. Geek Fam harus memenangkan pertandingan melawan Rebellion selanjutnya, sementara RRQ harus kalah saat melawan Dewa United di hari Minggu. Dengan begitu, Geek bisa membawa dirinya ke Upper Bracket. Namun, pertandingan melawan AURA Fire ini telah meningkatkan potensi Geek Fam untuk mencapai tujuannya tersebut.

Baca juga:

Geek Fam Salah Pick di Match Pertama

Luke Geek Fam
Luke Geek Fam

Pertandingan pertama antara Geek Fam dan AURA Fire membawa ketegangan luar biasa. Geek memilih untuk mem-ban hero seperti Paquito, Martis, Yve, Angela, dan Kaja, sementara AURA Fire melarang Baxia, Valentina, Fredrinn, Bruno, dan Irithel.

Geek memilih Markyyy sebagai Harith, Aboy sebagai Lylia, Baloyskie sebagai Mathilda, Nnael sebagai Fanny, dan Luke sebagai Terizla. Sementara itu, AURA Fire memilih Kabuki sebagai Brody, SamoHT sebagai Khufra, Syn sebagai Kadita, VAN sebagai Joy, dan Aran sebagai Edith.

Prediksi audiens menunjukkan Geek Fam memiliki 61% peluang menang, namun hasil kill pertandingan menunjukkan Geek harus menerima kekalahan dengan kill 5-14 untuk AURA Fire. Pemain kunci dari AURA Fire adalah Kabuki. Aura bermain dengan sangat hati-hati dan memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Geek . Keunggulan ini mengakibatkan Aura Fire memenangkan pertandingan dalam waktu hanya 15 menit.

Luke mengkritik draft pick timnya pada pertandingan pertama, namun tim berusaha keras untuk memperbaikinya di pertandingan kedua. “Match satu (kalah) salah draft aja sih mungkin. Kita pick Mathilda, kita pick Fanny, jadi kaya gak sinkron aja sih,” ujar Luke.

Baca juga:

Geek Fam Terus Beradaptasi dengan Patch Baru

Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pada pertandingan kedua, Geek banned hero-hero seperti Fredrinn, Mathilda, Joy, Brody, dan Kaja. Sementara AURA Fire melarang Baxia, Valentina, Fanny, Novaria, dan Khaleed. Kemudian Markyyy memilih Irithel, Aboy dengan Faramiis, Baloyskie dengan Rafaela, Nnael dengan Martis, dan Luke memilih Uranus. Sedangkan, player AURA FIRE pick up Beatrix, Edith, Kadita,  Lancelot, dan Paquito.

Prediksi audiens kali ini mendukung AURA Fire dengan 61%, tetapi Geek Fam tidak akan mengizinkan kekalahan kedua kali. Hasil kill pertandingan menunjukkan Geek unggul dengan skor kill 16-9. Pemain kunci dalam pertandingan ini adalah Markyyy.

Geek  memanfaatkan 4 Spell Purify dengan baik dan bermain dengan agresif. Mereka berhasil mendapatkan “perfect turtle” dan memimpin dalam perolehan gold. Dengan tekanan yang terus-menerus, Geek tidak dapat dihentikan dan memenangkan pertandingan dalam waktu hanya 16 menit.

Baca juga:

Markyyy Triple Kill di Match Ketiga

Markyyy Geek Fam
Markyyy Geek Fam

Pertandingan ketiga menjadi penentu nasib. Geek melarang hero-hero seperti Joy, Kadita, Fanny, Angela, dan Khufra, sementara AURA Fire melarang Baxia, Valentina, Edith, Uranus, dan Khaleed. Geek memilih Markyyy sebagai Bruno, Aboy sebagai Novaria, Baloyskie sebagai Mathilda, Nnael sebagai Martis, dan Luke sebagai Esmeralda. AURA Fire memilih Kabuki sebagai Irithel, Samoht sebagai Kaja, Syn sebagai Lylia, Van sebagai Fredrinn, dan Aran sebagai Paquito.

Prediksi audiens menunjukkan ketegangan seimbang dengan 50% peluang bagi kedua tim. Geek mulai bermain dengan sangat agresif, sementara AURA Fire bermain lebih hati-hati. Perolehan gold dan “perfect turtle” kembali menjadi milik Geek. Semua pemain AURA Fire tidak memiliki peluang untuk membalas. Markyyy mencetak Triple Kill, dan dengan percaya diri yang tinggi, Geek  memenangkan pertandingan dalam waktu 18 menit.

Baca juga:

Kehadiran Markyyy Menjadi Kartu AS Geek Fam

Erpang Coach Geek Fam
Erpang Coach Geek Fam

Pelatih Geek Fam, Erpang, mengakui bahwa Markyyy adalah pemain yang sangat berharga dan membantu tim dengan luar biasa. Hal ini disampaikan saat di Press Room MPL Arena, Jumat (22/09). “Dia (Markyyy) memang deserve buat main, dan terbukti sangat gendong (membantu). Dan itu ya hasil kerja keras dia,” ucap Erpang selaku pelatih Geek Fam.

Ketika ditanya tentang persiapan untuk pertandingan Upper Bracket melawan ONIC, Luke dengan yakin mengatakan bahwa persiapan mereka sudah matang dan pertandingan itu akan menjadi seru. “Pasti persiapan kita lebih mateng lah, seru lawan ONIC,” tutup Luke.

Meskipun sempat kalah di pertandingan pertama karena kesalahan draft pick, Geek menunjukkan dedikasi dan perbaikan yang luar biasa. Kemenangan mereka dalam dua pertandingan berikutnya telah membawa mereka lebih dekat menuju Upper Bracket. Terlebih juga mengukuhkan Geek Fam sebagai salah satu tim yang bersinar dalam MPL ID Season 12.

Demikian pembahasan Markyyy Geek Fam: Secret Weapon di Akhir Season. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

EVOS Legends Comeback Lawan Banteng Rebellion Zion

GAMEFINITY.ID, Jakarta – MPL ID Season 12 telah memasuki tahap yang paling menegangkan, di mana tiap pertandingan menjadi penentu nasib bagi tim-tim terbaik. Dalam pertandingan antara EVOS Legends dan Rebellion Zion, kita disajikan dengan momen yang tak terlupakan dalam sejarah Mobile Legends.

Rebellion Zion memulai dengan sangat kuat dalam leg pertama pertandingan, mengalahkan EVOS Legends dengan skor 2-0. Namun, sepertinya itu hanya menggugah semangat para pemain EVOS, yang secara tak terduga bangkit untuk menang telak 2-0 dalam leg kedua. Ini adalah kisah comeback epik yang akan dikenang dalam sejarah, dan dua tim ini sekarang memiliki sebutan yang sesuai. EVOS Legends dijuluki Sang Macan, dan Rebellion Zion dijuluki Sang Banteng.

Baca juga:

Match Pertama: Epic Comeback EVOS Legends

Branz EVOS Legends
Branz EVOS Legends

Dalam match pertama, kami menyaksikan pertandingan sengit antara dua tim ini. Tim-tim ini telah dengan bijak memilih hero mereka untuk pertandingan ini. EVOS memutuskan untuk melarang Paquito, Mathilda, Edith, Franco, dan X.Borg, sementara Rebellion melarang Kadita, Yve, Bruno, Rafaela, dan Baxia.

EVOS memilih Branz (Irithel), Cr1te (Valentina), VaanStrong (Kaja), Sutsujin (Joy), dan Veldora (Terizla). Sementara Rebellion Zion memilih Karss (Lapu-Lapu), Vincent (Fredrinn), Renbuu (Angela), Audytzy (Ruby), dan Haizzamor (Brody).

Pertandingan dimulai dengan EVOS memberikan tekanan awal, membatasi gerak bebas Rebellion. Namun, Rebellion berusaha untuk mengimbangi ketertinggalan mereka. Saat pertempuran meletus di daerah Turtle, Rebellion berhasil menghabisi semua pemain EVOS, dan mereka unggul dalam perolehan gold sebesar 5 ribu.

Rebellion terus memberikan tekanan dan tahan disiplin, membuat turret mereka masih utuh dan tak tersentuh. Namun, EVOS tak menyerah begitu saja. Mereka berhasil membalikkan keadaan, menghancurkan turret Rebellion, dan akhirnya menghabisi semua pemain Rebellion memenangkan pertandingan dalam waktu 19 menit.

Match Kedua: Tarik Ulur Dua Tim Biru

Coach Caleb EVOS Legends
Coach Caleb EVOS Legends

Pada match kedua, EVOS melarang Paquito, Franco, Baxia, Bruno, dan Terizla, sementara Rebellion Zion melarang Kadita, Edith, Mathilda, Angela, dan Kaja.

EVOS memilih Branz (Irithel), Cr1te (Pharsa), VaanStrong (Chou), Sutsujin (Fanny), dan Veldora (Yu Zhong). Sementara Rebellion Zion memilih Karss (Arlott), Vincent (Fredrinn), Renbuu (Valentina), Audytzy (Rafaela), dan Haizzamor (Beatrix).

Rebellion memulai leg kedua dengan agresif, sementara EVOS  bermain dengan hati-hati. Namun, EVOS secara perlahan mulai memberikan tekanan kepada Rebellion Zion. Mereka berhasil unggul dalam perolehan gold sebesar 5 ribu.

Pertandingan berlangsung dengan tarik-ulur yang intens, dengan kedua tim bermain secara disiplin. Rebellion mencoba membalikkan keadaan dengan mengambil Lord, tetapi EVOS terlalu kuat untuk dikalahkan begitu saja.

Pertandingan ini terus berlangsung hingga menit ke-28, dengan kedua tim mencari momentum. Pertempuran semakin intens, dan akhirnya, EVOS Legends berhasil mendapatkan Lord dan mendorong ke arah kemenangan, memenangkan pertandingan dalam waktu 28 menit.

Baca juga:

Momentum Bounce Back EVOS Legends

Tim EVOS Legends
EVOS Legends: Branz, VaanStrong, Coach Caleb

Saat EVOS sedang tidak baik-baik saja. mereka berusaha bangkit dan tetap optimis. Dari posisi mereka yang berada di zona merah klasemen, berhasil membalikan keadaan untuk keluar dari jurang klasemen.

VannStrong dan tim benar-benar optimis dan membalas kekalahan mereka. “Kita belajar dari Leg Pertama. Makanya Leg Kedua kita bales lah,” ujar VaanStrong. Branz juga berharap agar timnya bisa konsisten dalam bermain. “Semoga kita sekarang mainnya konsisten. Konsisten aja yang penting,” tutup Branz saat interview bersama Gamefinity.

Mereka sekarang harus bersiap menghadapi tantangan selanjutnya, melawan Bigetron Alpha dan ONIC Esports, dalam upaya mereka untuk masuk ke babak playoff. Dalam dunia Mobile Legends, jika EVOS yang bermain, kamu harus nonton sampai selesai, karena siapa tahu, mereka bisa tiba-tiba membalikkan keadaan.

Demikian pembahasan EVOS Legends Comeback Lawan Banteng Rebellion Zion. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.