Category Archives: Gaming News

Overwatch 2 Sudah Ban 250.000 Cheater sejak Peluncuran

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard mengumumkan pihaknya sudah menjatuhkan ban pada 250.000 cheater di Overwatch 2 semenjak peluncuran. Pengumuman ini menjadi bagian dari penerapan kebijakan nol toleransi terhadap cheating dan botting. Tim pengembang juga menjelaskan upaya terbarunya dalam memerangi upaya cheating dalam game FPS itu.

Defense Matrix Jadi Upaya Agar Pemain Aman dan Nyaman selama Bermain

Overwatch 2 Defense Matrix

Melalui laman resminya, Blizzard mengumumkan serangkaian kebijakan baru dari inisiatif Defense Matrix. Defense Matrix sekaligus menjadi nama anti-cheat yang bertujuan membasmi tindakan toxic di Overwatch 2. Fungsi anti-cheat itu sendiri di antaranya memerangi cheater, mendeteksi perilaku toxic di chat, dan tindakan-tindakan lain yang menganggu.

Defense Matrix sendiri memiliki dua prinsip utama, yaitu Fair Is Fun (adil lebih menyenangkan) dan Safe and Inclusive Social Experience (Pengalaman sosial aman dan inklusif). Dua prinsip ini diharapkan bisa membuat permainan di Overwatch 2 adil dan bebas perilaku toxic.

Salah satu pembaharuan dari Defense Matrix terdapat pada Text Chat. Tim pengembang telah menghapus opsi chat Unfiltered karena penggunaan bahasa yang menyinggung. Hanya terdapat dua opsi chat, yaitu Friendly (tanpa penggunaan bahasa kasar) dan Mature. Sebagai bagian dari update Voice Chat, Blizzard akan menggunakan algoritma machine-learning untuk secara otomatis mendeteksi dan mendisplinkan pemain pengguna bahasa kasar secara global.

“Kami sudah melihat teknologi ini segera mencegah perilaku negatif, dengan banyak pemain memperbaiki perilaku tidak terpujinya setelah peringatan pertama,” sebut Blizzard.

Baca juga:

Overwatch 2, Sukses Ban 250.000 Cheater Sejak Launching

Overwatch 2 zero tolerance for cheaters

Blizzard juga kembali menekankan pihaknya memiliki nol toleransi terhadap cheating dan botting di Overwatch 2. Mereka memastikan pihaknya sudah mendeteksi dan menjatuhkan ban terhadap 250.000 cheater semenjak peluncuran.

“Kamu terus-menerus memperbaharui deteksi anti-cheat dan sistem pencegahan kami untuk memperkuat game terhadap cheating dan botting. Laporan kalian membantu kami mengindentifikasi program cheat baru dan juga para pemain curang,” ungkap Blizzard.

Bersama dengan pengumuman update inisiatif Defense Matrix, Blizzard meminta agar pemain segera melaporkan perilaku toxic jika itu terjadi di Overwatch 2. Mereka akan terus memperbaharui usaha mereka untuk memerangi cheater dan perilaku toxic lainnya.

Balas Dendam, BTR Pastikan Aura Tetap di Zona Merah

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah mengalami masa paceklik dengan empat kekalahan berturut-turut, Bigetron Alpha (BTR) akhirnya menemukan cahaya di ujung terowongan dalam MPL ID Season 12. Dengan kehadiran seorang analis baru, Falah, sebagai faktor pendukung, BTR berhasil membalikkan keadaan dan memetik kemenangan vital dalam pertarungan melawan AURA Fire.

Hal ini dibuktikan dari pemain BTR, Super Moreno. Ia menyebutkan bahwa dengan adanya analis baru sangat menimbulkan efek terhadap kemenangan BTR. “Berefek (adanya analis Falah). Soalnya dari Falah ketahuan kalo Syn mainnya Gord doang,” ujarnya setelah menang lawan Aura.

Baca juga:

Leg Pertama: Kekalahan Pahit, Harapan Bangkit

Leg pertama melawan Aura Fire mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh para penggemar BTR. Mereka menghadapi kekalahan telak dengan skor 2-0. Namun, BTR tidak menyerah begitu saja. Mereka dengan tekun mengevaluasi kekurangan-kekurangan mereka dan bersiap untuk memberikan balasan pada Leg kedua.

Balas Dendam BTR dengan Skor Sempurna di Leg Kedua

BTR menang 2-0
BTR menang 2-0

Leg kedua menjadi pembuktian bahwa BTR adalah tim yang tidak mudah menyerah. Dalam pertarungan yang sangat sengit, BTR berhasil membalikkan keadaan dengan skor 2-0 yang menguntungkan mereka. Kemenangan ini tidak hanya memulihkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga memperlihatkan kepada seluruh komunitas Mobile Legends Indonesia bahwa BTR masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

“Balas dendam (match ini). Soalnya Leg pertama dikantongin (dikalahkan) Aran,” ucap Super Kenn dengan percaya diri.

Match Satu: Kill Aura hanya Satu

Dalam pertandingan pertama, BTR berhasil mendominasi dengan memanfaatkan objektif dan bermain dengan agresif. Mereka memilih draft yang cerdas dengan mengandalkan Diggie, Lylia, dan Bruno untuk memberikan serangan jarak jauh.

Mereka mendapatkan turtle sempurna dan menjaga turret mereka tetap utuh. Serangan ke hutan musuh pun dilakukan dengan cermat, sementara BTR terus mengendalikan permainan. Pertandingan dimenangkan BTR dengan waktu singkat 13 menit. Total kill yang didapat BTR 10, sedangkan Aura hanya 1.

Baca juga:

Match Dua: BTR Tak Tergesa-gesa

Analis Falah BTR
Analis Falah BTR

Dalam match kedua, Aura Fire memilih Aran (Paquito), Van (Guinevere), Syn (Gord), High (Khufra), dan Kabuki (Brody), sementara BTR memilih Super Kyy (Edith), Super Kenn (Lancelot), Super Moreno (Kadita), Super Xorizo (Terizla), dan Xyve (Claude).

Pada pertandingan kedua, Aura Fire mencoba keras untuk membalikkan keadaan. Mereka berhasil mencuri pemain BTR satu per satu. Namun, BTR tetap tenang dan disiplin dalam mengimbangi permainan, menekan Aura Fire tanpa terburu-buru. Akhirnya, BTR memenangkan pertandingan dalam waktu 13 menit.

Bigetron Alpha telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak hanya kuat dalam permainan, tetapi juga dalam kemampuan untuk belajar dan beradaptasi. Dengan pemilihan draft yang cerdas dan kinerja yang luar biasa dari pemain seperti Super Kenn, BTR telah membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama dalam Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12. Dengan semangat balas dendam dan dukungan dari analis mereka, Falah, BTR siap menghadapi pertandingan berikutnya dengan penuh keyakinan.

“Rasanya senang. Kita lagi Lose Streak 4 kali ya. Kita belum ada menang. Dan semoga match ini buat bounce back kita buat ke depannya,” ujar Super Kyy dengan penuh harap.

Demikian pembahasan Balas Dendam, BTR Pastikan Aura Tetap di Zona Merah. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geek Fam vs Alter Ego: 5 Win Streak Anti Pecah di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kompetisi sengit MPL ID Season 12 hampir mencapai puncaknya dengan pertandingan seru antara Geek Fam dan Alter Ego (AE). Geek Fam, yang awalnya tak dianggap sebagai tim yang akan mencapai peringkat tiga besar, menghadirkan performa yang memukau dan mengejutkan banyak pihak.

Dalam pertandingan melawan Alter Ego, mereka berhasil mempertahankan win streak mereka yang sudah mencapai 5 kemenangan berturut-turut. Ini adalah pencapaian luar biasa yang membuat Geek Fam tak terkalahkan di Leg 1 dan 2 melawan AE. Hal ini juga mengancam peluang Alter Ego untuk lolos ke playoff.

“Seneng sih. Masih bisa mempertahankan win streak, walaupun pecah game rate nya.” Ujar Nnael saat di Press Room MPL ID S12.

Baca juga:

Match 1: Bukan AE Kalo Gak Bar-Bar

Alter Ego menang match 1 dari Geek Fam
Alter Ego menang match 1 dari Geek Fam

Pada match pertama, Geek Fam dan Alter Ego melakukan banning yang cerdik untuk mengatur strategi permainan mereka. Geek Fam memutuskan untuk memblokir Bruno, Joy, Kadita, Baxia, dan Helcurt, sedangkan Alter Ego menghapus Fredrinn, Fanny, Yve, Beatrix, dan Gloo.

Dalam pemilihan hero, Geek Fam memilih Nnael (Lancelot), Baloyskie (Kaja), Luke (Edith), Aboy (Valentina), dan Caderaa (Irithel), sementara Alter Ego memilih Pai (Terizla), Celiboy (Martis), Udil (Novaria), Rasy (Khufra), dan Nino (Claude).

Sebelum pertandingan dimulai, prediksi audiens cenderung mendukung Alter Ego dengan 66%. Namun, dalam pertandingan sesungguhnya, AE mendominasi dari awal hingga akhir. Mereka tampil sangat agresif, mengambil keuntungan dari kelemahan Lancelot dan mendominasi permainan. AE menjaga pola permainan yang rapi dan mendukung satu sama lain secara efektif. Di menit 12, Nino mencetak Triple Kill yang menghancurkan Geek Fam dan membawa kemenangan untuk AE dalam waktu 12 menit.

Kelemahan Lancelot diakui oleh Nnael sehingga mengakibatkan Geek Fam kalah. “Lebih ke kutukan Lancelot gua sih. Di rank juga gak pernah menang sekarang. (Jadi) ganti Baxia,” ucapnya.

Match 2: Bangkit dengan Gemilang

Luke Geek Fam
Luke Geek Fam

Setelah kekalahan di match pertama, Geek Fam tampil sangat agresif di match kedua. Mereka mencoba membalikkan keadaan dan membantai satu per satu pemain Alter Ego. Pertandingan berlangsung sangat sengit, dengan tekanan terus-menerus dari Geek Fam. Mereka tetap disiplin dalam bermain dan berhasil unggul 10 ribu gold dari AE. Luke menjadi pemain kunci dengan prestasi Maniac di menit 12, yang membawa Geek Fam meraih kemenangan dalam waktu 12 menit.

Match 3: Keberhasilan Geek Fam Berkat Nonton Horor

Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Geek Fam di Press Room MPL ID S12

Match ketiga menjadi pertarungan sengit antara kedua tim. AE mendapatkan dua objektif kill awal dan berhasil mendapatkan turtle. Geek Fam, meskipun tertinggal, tidak menyerah begitu saja. Mereka saling memberi poke dan bermain berhati-hati. Geek Fam akhirnya unggul dari segi gold dan berhasil meraih kemenangan dalam waktu 17 menit.

Keberhasilan kemenangan Geek Fam dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain hadirnya coach Erpang, kekompakan mereka juga menjadi faktor penentu keberhasilan Geek Fam. Hal ini disampaikan oleh Caderaa bahwa dengan cara menonton film horor mampu membuat tim Geek Fam menjadi lebih akrab. “Nonton horor, (karena) memperkuat chemistry,” ujar Caderaa.

Baca juga:

Nnael Geek Fam: Top Satu Pasti ONIC!

Nnael Geek Fam
Nnael Geek Fam

Keseluruhan, penampilan mengesankan dari Geek Fam dalam pertandingan ini telah mengguncang kompetisi MPL ID Season 12. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketahanan, dan permainan yang cerdas, segala hal bisa terjadi.

Saat ditanya mengenai potensi posisi teratas klasemen, Nnael optimis hanya di posisi 2. Mereka bahkan yakin bahwa posisi 1 klasemen hanya milik ONIC Esports. “Top 1 (klasemen) pasti ONIC, kalo top 2 masih ada (kesempatan),” tutup Nnael.

Semua mata sekarang tertuju pada Geek Fam untuk melihat apakah mereka dapat melanjutkan kemenangan mereka di musim ini dan mengejar peringkat dua klasemen.

Demikian pembahasan Geek Fam vs Alter Ego: 5 Win Streak Anti Pecah di MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

ONIC Esports vs AURA Fire: Dendam Terbalaskan!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertandingan seru dan penuh gairah menghiasi panggung Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 12. Pada laga yang begitu dinanti-nanti oleh para penggemar, ONIC Esports berhasil membalas dendam mereka dengan cemerlang melawan AURA Fire dalam leg kedua pertandingan yang intens. Bagi penggemar setia ONIC, ini adalah saat yang telah mereka nantikan dengan penuh harap.

Dendam Sang Raja Langit ONIC Esports terbalas di Leg kedua. Pada Leg pertama, ONIC harus menelan pil pahit setelah dibantai habis 2-0 oleh AURA Fire, yang didukung oleh kedatangan pemain baru mereka, Aran. Tapi, tak terima dengan kekalahan tersebut, ONIC Esports membalas kekalahan mereka dengan kemenangan sempurna 2-0 di Leg kedua.

Para pemain ONIC menyampaikan rasa puasnya karena dendam kekalahan sudah terpenuhi. “Semangat, karena mau balas dendam (recall-recall),” ujar Sanz. Kiboy juga ditugaskan Butsss untuk mengunci Aran. “Senang banget lihat Butsss happy banget soalnya. Lock Aran, lock Aran.. (begitu kata) Butsss,” ucap Kiboy.

Baca juga:

Match Pertama: Kekuatan Sang Raja Langit

Kiboy Sanz dan Butsss ONIC Esports
Kiboy Sanz dan Butsss ONIC Esports

Di match pertama ini, ONIC berhasil mengunci hero Fredrinn, Yve, Baxia, Terizla, dan Paquito, sedangkan AURA memutuskan untuk melarang Fanny, Joy, Bruno, Kaja, dan Martis. ONIC memilih Uranus, Irithel, Edith, Kadita, dan Hayabusa, sementara AURA Fire memilih Claude, Khufra, Valentina, Lancelot, dan X.Borg.

Audiens memberikan prediksi 78% untuk kemenangan ONIC, dan hasilnya tak mengecewakan. ONIC Esports mendominasi permainan dari awal hingga akhir. Mereka tak memberi AURA Fire celah sama sekali, dengan hasil kill pertandingan mencengangkan, ONIC 21 – 2 AURA. Pemain kunci pertandingan ini adalah Sanz, yang bermain luar biasa dengan Kaditanya. ONIC mendapatkan kemenangan dalam waktu singkat, hanya 13 menit!

Panen Kill Kairi ONIC Esports

ONIC Esports Menang
ONIC Esports Menang Melawan AURA Fire

Di leg kedua, ONIC masih tetap kuat dalam strategi banning hero mereka dengan melarang Martis, Baxia, Terizla, X.Borg, dan Yve. AURA Fire memutuskan untuk melarang Fanny, Bruno, Joy, Hayabusa, dan Chou. ONIC memilih Fredrinn, Irithel, Kaja, Kadita, dan Leomord, sementara AURA Fire memilih Claude, Khufra, Pharsa, Lancelot, dan Edith.

ONIC Esports kembali menunjukkan dominasinya dengan memaksa pertarungan tim di awal permainan. Mereka bermain sangat agresif dan mengacak-acak permainan AURA Fire. Pemain kunci di leg kedua ini adalah Kairi, yang begitu kuat dengan Leomordnya. ONIC tak memberi celah sedikit pun untuk AURA Fire, dan mereka memenangkan pertandingan dalam waktu singkat, hanya 11 menit!

Baca juga:

ONIC Esports memainkan pertandingan yang luar biasa pada MPL ID Season 12 melawan AURA Fire. Mereka berhasil membalas dendam dengan kemenangan gemilang dalam dua match yang sangat dominan. Performa Kairi dengan Leomordnya dalam leg kedua benar-benar luar biasa, dengan 12 kill tanpa mati satu pun. Ini adalah kemenangan yang memuaskan bagi ONIC dan penggemar setia mereka, serta menjadi pelajaran berharga bagi AURA Fire. Dengan semangat balas dendam yang membara, ONIC Esports siap menghadapi tantangan selanjutnya di MPL ID Season 12.

Demikian pembahasan ONIC Esports vs AURA Fire: Dendam Terbalaskan!. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Dewa United Tak Beri Baloyskie Momentum di Leg Kedua

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari yang mendebarkan telah tiba di MPL ID Season 12 ketika Dewa United Esports, tim baru di kompetisi ini, menghadapi Geek Fam. Dalam pertarungan yang memikat selama dua game yang intens, Dewa United Esports berhasil menciptakan kejutan besar dengan meraih kemenangan 2-0 atas Geek Fam. Geek yang sebelumnya mencatatkan rekor 5 kemenangan beruntun. Dewa United Esports sepertinya telah memecahkan kode permainan Geek Fam dan menjalankan rencananya dengan sempurna.

Match 1: Dewa United 18 – 9 Geek Fam

Tim Dewa United
Tim Dewa United

Di Match 1, pertarungan dimulai dengan serangkaian ban hero yang strategis. Geek Fam memutuskan untuk memblokir Terizla, Angela, Bruno, Ruby, dan Khufra, sementara Dewa memilih Valentina, Joy, Fanny, Irithel, dan Beatrix. Kedua tim memiliki komposisi hero yang menarik, dengan Geek Fam memilih Brody, Lancelot, Paquito, Kadita, dan Edith. Sementara Dewa memilih Kaja, Yu Zhong, Yve, Fredrinn, dan Claude.

Pertandingan dimulai dengan kedua tim bermain dengan hati-hati, saling memberikan poke dan mencari peluang. Dewa terus mencoba melakukan serangan, tetapi Geek Fam juga menjaga pertahanannya dengan baik. Pertandingan menjadi semakin seru ketika Dewa mendapatkan Lord, tetapi kehilangan tiga pemain dan dua menara tengah mereka. Perbedaan dalam jumlah gold di antara kedua tim sangat tipis.

Kemudian, Geek Fam mencoba untuk membalikkan keadaan dan bahkan berhasil mencuri Lord dengan Retribution. Pertarungan terus berlangsung sengit hingga menit ke-20, ketika Dewa mampu membersihkan tim Geek Fam dan memenangkan pertandingan dengan total durasi 21 menit.

Pemain kunci dari pertandingan ini adalah Watt, yang mampu mengambil alih permainan pada saat yang kritis dan memberikan dorongan besar untuk Dewa United.

Match 2: Dewa United 22 – 12 Geek Fam

Di Match 2, Dewa United sekali lagi menunjukkan kekuatannya. Geek Fam memblokir Terizla, Angela, Bruno, Lapu-Lapu, dan X.Borg, sedangkan Dewa memban Fanny, Joy, Valentina, Edith, dan Kadita. Komposisi hero yang berbeda digunakan oleh kedua tim, dengan Geek Fam memilih Claude, Fredrinn, Arlott, Gord, dan Khufra, sementara Dewa memilih Kaja, Uranus, Yve, Baxia, dan Irithel.

Pertarungan dimulai dengan Dewa memimpin dengan mencoba menginvasi hutan Geek Fam. Geek Fam merasa tertekan oleh permainan Dewa tetapi terus berjuang keras. Meskipun mereka kehilangan beberapa pemain, mereka tidak menyerah dan bertahan dengan gagah berani.

Dewa United akhirnya memenangkan pertandingan kedua dalam waktu 19 menit, tetapi pertarungan ini tetap berjalan ketat dan menegangkan.

Baca juga: 

Pesan Watt: Jangan Pulang Awal!

Watt Dewa United
Watt Dewa United

Setelah pertandingan berakhir, kami berbicara dengan pemain kunci Dewa United, Watt, yang mengungkapkan perasaannya. “Saat kita melawan ONIC, dengan mendapat 1 poin menjadi booster semangat kita,” katanya. Dia juga berbicara tentang strategi penggunaan Kaja dan mengunci Baloyskie, salah satu pemain andalan Geek Fam.

Watt juga menyampaikan pesan untuk AE (Alter Ego), tim kuat lainnya di MPL ID Season 12, “Good Luck! and Have Fun! aja sih. Gak harus mikirin siapa yang harus playoff.” Dia juga memberikan pandangannya tentang penampilan Geek Fam, dengan mengatakan bahwa satu-satunya hal yang kurang adalah bahwa Baloyskie tidak mendapatkan momen yang cukup.

Dengan kemenangan mengejutkan ini, Dewa United Esports telah memastikan bahwa mereka adalah tim yang harus diwaspadai di MPL ID Season 12. Mereka telah berhasil mengatasi Geek Fam, yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam lima pertandingan berturut-turut. Pertanyaannya sekarang adalah apakah mereka dapat terus melanjutkan momentum ini dan mencapai playoff. Watt punya pesan yang sederhana untuk itu, “Jangan pulang awal.”

Demikian pembahasan Dewa United Tak Beri Baloyskie Momentum di Leg Kedua. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Honkai: Star Rail, Versi PlayStation 5 Akan Dirilis pada 11 Oktober 2023

GAMEFINITY, Jakarta – Merek hiburan interaktif global, HoYoverse, pada hari ini mengumumkan bahwa game RPG fantasi luar angkasa terbaru Honkai: Star Rail akan resmi dirilis di PlayStation 5 pada 11 Oktober 2023. Trailblazer dapat memperoleh paket hadiah pendaftaran eksklusif antarbintang untuk mempersiapkan perjalanan antarbintang Trailblazer yang akan segera dimulai.

Honkai: Star Rail
Item Pre Order Bundling

Di State of Play terbaru, Honkai: Star Rail memutar sebuah trailer terbaru yang sangat menarik, dan mengumumkan tanggal perilisan versi PS5. Dalam trailer ini, narasi dibawakan oleh Stellaron Hunter Kafka, yang membuat pemain terbenam dalam pengalaman gameplay terbaru. Trailer tersebut juga menyebutkan detail Simulated Universe: Bencana Swarm baru. Di dalamnya, pemain akan bertemu dengan musuh baru yang menyeramkan, yaitu Swarm: True Sting. Ia dapat membelah diri dan menghasilkan lebih banyak kawanan serangga. Jika tidak segera diatasi, pada akhirnya seluruh medan pertempuran akan penuh dengan serangga.

Berkat teknologi mutakhir dan kapabilitas perangkat keras PlayStation 5, tim kreatif dan pengembang Honkai: Star Rail dapat mengambil langkah di luar batas-batas desain game, sehingga Trailblazer dapat membenamkan diri dalam dunia game yang dibuat dengan cermat baik secara visual maupun audio, meningkatkan rasa gembira dan takjub saat mereka menjelajahi alam semesta, serta terlibat dalam pertempuran yang mendebarkan. Selain itu, integrasi multi-platform game ini dengan PlayStation 5 memungkinkan Trailblazer menikmati kenyamanan dan aksesibilitas tambahan, juga memungkinkan transisi yang mulus antar perangkat game termasuk PC, iOS dan Android, dengan manfaat tambahan berupa fungsi cross-save dan cross-play.

Baca juga: 

Tentang Honkai: Star Rail

Honkai: Star Rail adalah game RPG fantasi luar angkasa terbaru. Dalam game ini, tokoh utama diimplan dengan Stellaron yang kuat, dan menjadi seorang Trailblazer yang memulai petualangan antarbintang, menjelajahi rahasia Aeon, serta menyelesaikan masalah-masalah yang disebabkan oleh Stellaron. Game ini merupakan perpaduan elemen mitologi dan unsur fiksi ilmiah yang menghadirkan lautan bintang yang penuh misteri! Di alam semesta yang sangat luas ini, terdapat berbagai macam dunia dengan budaya, medan dan tradisi yang beraneka ragam, pertempuran dengan sistem turn-based, rekan-rekan dengan sifat yang berbeda-beda namun memiliki kemampuan yang luar biasa, serta alur cerita yang imersif akan membuat game ini menjadi sebuah rangkaian puisi petualangan galaksi yang romantis, indah dan penuh kejutan.