Category Archives: Gaming News

Starfield Hadirkan Lagu Resmi dari Band Imagine Dragons

GAMEFINITY.ID, Bandung – Imagine Dragons, band pop rock asal Amerika Serikat, telah merilis lagu resmi untuk Starfield. Judul lagu itu adalah Children of the Sky. Ini menjadi satu lagi kejutan dari Bethesda Game Studios yang berkolaborasi dengan musisi terkenal demi mempromosikan game besutannya itu. Lagu tersebut sudah dirilis di berbagai layanan streaming musik favorit.

Children of the Sky, Lagu Imagine Dragons untuk Mempromosikan Starfield

Lagu terbaru Imagine Dragons itu disebut-sebut terinspirasi dari game tersebut. Saat pertama kali mendengarkannya, terdapat elemen dari musik utama game-nya dari Inon Zur. Faktanya, Inon Zur selaku komposer sudah berkolaborasi dengan band yang terkenal dengan lagu Radioactive itu.

“Band [Imagine Dragons] sudah membuat lagu yang luar biasa, emosional, dan mudah diingat, dan saya bergabung dengan mereka dalam pembuatan motif Starfield ke dalam lagu itu beserta elemen ikonik dari Main Theme dan lagu orchestral Starfield. Hasilnya merupakan perayaan besar bagi Starfield dan saya harap penggemar band dan juga gamer dari seluruh dunia akan menilainya menggembirakan dan luar biasa,” ungkap Inon Zur.

Starfield Imagine Dragons

“Bethesda selalu membuat game ikonik yang sudah kami mainkan selama hidup kami, dan kami terhormat dalam kolaborasi pembuatan lagu ini untuk Starfield. Lagu ini, seperti game-nya, mempertanyakan beberapa pertanyaan tersulit sebagai manusia yang mencari jati diri di dunia,” ungkap Dan Reynolds, frontman Imagine Dragons, dilansir dari American Songwriter.

Imagine Dragons tentu sudah tidak asing dengan dunia game. Mereka pernah membuat lagu Enemy yang dijadikan soundtrack Arcane, serial animasi sekaligus prekuel dari League of Legends. Sebelumnya, lagu Warriors dibuat sebagai promosi League of Legends World Championship 2014.

Baca juga:

Lagu Imagine Dragons Mendapat Hujatan Netizen

Sementara itu, netizen justru menuangkan hujatan terhadap lagu itu di media sosial seperti Twitter. Mereka menilai lagu itu sebagai sampah. Tidak sedikit pula yang mengaku akan membatalkan pre-order-nya.

“Terima kasih atas peringatannya, hampir saja aku beli…” tulis @databasemanimal.

Game-nya terlihat indah, tapi lagu itu sangat jelek,” komentar @DeadBryam.

Game itu kini sudah memasuki early access hingga 5 September 2023. Game-nya akan rilis secara resmi di PC dan Xbox Series X|S sehari kemudian.

Pemain Armored Core 6 Berhasil Tamat tanpa Gunakan Senjata

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ternyata ada pemain yang menyelesaikan Armored Core 6: Fires of Rubicon tanpa menggunakan senjata sama sekali! Benar, tanpa gun, laser, atau senjata melee apapun, melainkan hanya punch atau pukulan. Tampak tidak biasa, tapi ternyata hal itu bisa dilakukan.

Sudah bukan rahasia setiap game Armored Core memiliki kustomisasi melimpah agar memudahkan pemain untuk membangun robot demi bertarung. Terlebih, Armored Core 6 membuat pemain harus bereksperimen membangun berbagai build hanya untuk berhasil menyelesaikan setiap level dan menamatkannya, terutama dalam mengeksplorasi dan mencoba berbagai senjata.

Seorang YouTuber Berhasil Tamatkan Armored Core 6 Tanpa Menggunakan Senjata!

Armored Core 6 memiliki pilihan senjata, mulai dari rifle, shotgun, laser, bazooka, grenade launcher, hingga senjata melee. Bagaimana jika ada seorang pemain yang sama sekali menggunakannya dan berhasil menamatkan keseluruhan game? Hal itu terjadi pada seorang YouTuber bernama ZeroLenny. Tepat, ia bahkan berhasil mengalahkan setiap boss hanya menggunakan punch.

GameRant menyebut ZeroLenny memiliki ide itu dari percakapannya dengan YouTuber VaatiVidya. Begitu menemukan jetpack robotnya bisa menambah damage pada musuh, ia menjalankan tantangan itu.

Ironisnya, ZeroLenny menyebut boss tutorial sebagai salah satu musuh tersulit yang harus dihadapi saat ia harus mengandalkan punch dan charge dari jetpack boost. Terlebih, saat tutorial, pemain tidak bisa melepas senjata yang sudah terpakai secara otomatis.

Terlebih, charge dari jetpack tidak memicu damage cukup banyak. Setidaknya, sang YouTuber bisa mengamati pola pergerakan setiap boss. Ia menemukan blind spot atau kelemahan dan menyerangnya demi memicu banyak damage.

Baca juga:

Jadi Tantangan yang Cukup Menyenangkan?

Armored Core 6 no weapon run

Gagasan menjadikan gameplay Armored Core 6 seperti Pacific Rim disebut ZeroLenny sebagai tidak begitu menarik jika tidak dimainkan dengan benar. Meski begitu, ia menekankan dirinya sudah mempelajari taktik penyerangan penting seperti stun-locking, yang sangat penting untuk build melee.

Ia juga menambah no weapons run di Armored Core 6 tidak semenyenangkan dibandingkan berbagai tantangan yang ia terima sebelumnya. Meski begitu, ia masih menyebut tantangan itu sebagai “incredibly fun”.

Armored Core 6: Fires of Rubicon menjadi comeback dari seri Armored Core yang telah absen dalam 10 tahun terakhir. Meski nama Armored Core tergolong tidak begitu mainstream di kalangan gamer, ternyata entri keenam itu berhasil meraih kesuksesan besar bagi FromSoftware dan Bandai Namco. Pada hari peluncuran pertamanya, angka pemain di Steam mencapai 156.171, angka terbesar kedua bagi game FromSoftware setelah Elden Ring.

Armored Core 6: Fires of Rubicon sudah tersedia di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Starfield Hampir Memiliki Voiced Protagonist, kata Bethesda

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar tentu sudah tahu bahwa Starfield memiliki tokoh utama bisu atau silent protagonist. Hal ini mengikuti tradisi game Bethesda Game Studios kecuali Fallout 4 yang rilis pada 2015. Kini, Bethesda menjelaskan alasan di balik keputusan untuk memiliki silent protagonist bagi pemain di game sci-fi epik itu. Faktanya, mereka mengaku game buatan Todd Howard itu hampir memiliki tokoh utama bersuara atau voiced protagonist.

Keputusan Mengambil Silent Protagonist di Starfield karena Fallout 4?

Emil Pagliarulo, desainer utama Bethesda, telah melakukan wawancara dengan Polygon untuk berbicara tentang keputusan di balik silent protagonist di Starfield. Ia sempat ditanya apakah Fallout 4 berpengaruh pada keputusan itu. Ia membenarkannya tapi tidak secara langsung.

Seperti yang penggemar ketahui, game RPG besutan Bethesda biasanya memiliki silent protagonist, termasuk contoh terkenalnya The Elder Scrolls V: Skyrim. Namun, mereka mengakhiri tradisi itu saat mengembangkan Fallout 4. Keputusan itu berujung kritikan pemain karena minim opsi dialog meski terdapat lebih dari 13.000 kalimat yang terekam.

Baca juga:

Sempat Hadirkan Voiced Protagonist

Starfield first-person dialogue trees

Bethesda sendiri mengumumkan tokoh utama buatan pemain dalam game sci-fi RPG besutannya itu tidak akan memiliki suara tahun lalu. Namun, Pagliarulo mengungkap sebuah fakta mengejutkan. Starfield sempat akan menampilkan tokoh utama bersuara atau voiced protagonist sebelum akhirnya batal.

“Kami merekrut seorang aktor, kami punya suaranya, kami dengar dia dan seperti, ‘Tahu tidak? Orang ini terlalu spesifik.’ Jadi apa opsinya? Apakah kami suka RPG yang melakukan empat suara? Apakah kami punya satu suara, tapi merekrut orang lain yang lebih praktis. Kami sadar satu-satunya jalan untuk melakukannya dan membiarkan pemain sebagai orang yang mereka inginkan adalah memiliki tokoh utama tanpa suara,” tutur Pagliarulo.

Pagliarulo mengaku Bethesda sudah merekam 200.000 kalimat dari dialog di Starfield tanpa voiced protagonist. Angka itu sangat banyak. Ditambah, tidak memiliki voiced protagonist membantu timnya untuk membuat sebuah dunia yang masif dalam game.

Pada akhirnya, memiliki silent protagonist di sebuah game RPG memiliki keuntungannya tersendiri. Bahkan, keputusan ini bisa menguntungkan bagi game RPG berbasis pilihan seperti Starfield. Baldur’s Gate 3 menjadi contoh game yang mengikuti keputusan serupa, yaitu membiarkan tokoh utama buatan kustomisasi pemain tidak bersuara.

Dampak keputusan ini akan terlihat saat Starfield memasuki early access pada 1 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S.

IESF 2023: Timnas MLBB Lolos Playoffs, Timnas DOTA2 Tergusur

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sorak sorai meriah memenuhi arena IESF 2023 World Esports Championships. Bangga ketika Tim Nasional Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang berhasil melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini. Dengan kemenangan gemilang atas Kazakhstan dengan skor akhir 2-1. Mereka tidak hanya lolos ke babak playoff, tetapi juga meraih gelar juara grup B dengan penuh semangat.

Baca juga:

Pertarungan yang sengit dan penuh adrenalin telah membuahkan hasil manis bagi tim Mobile Legends Indonesia. Atlet-atlet hebat Indonesia telah menunjukkan keahlian dan kolaborasi yang luar biasa. Diantaranya adalah Calvin, Dicky Cahyana, I Gusti Made Indra Dwipayana, Hengky Gunawan, Kenneth Marcello, dan Marcel Juan Moreno. Kemenangan ini tak hanya menjadi pencapaian bagi mereka sebagai individu, tetapi juga sebagai perwakilan bangsa yang berusaha mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.

Tantangan berikutnya menanti saat Tim Nasional Esports Indonesia Mobile Legends bersiap untuk berhadapan dengan tim Brasil pada babak playoff. Pada Kamis, 31 Agustus 2023, pukul 20.00 WIB, pertarungan epik ini akan memanas dan menguji batas kemampuan para atlet. Marilah kita bersama-sama memberikan dukungan penuh dan semangat tiada henti kepada para pahlawan digital Indonesia ini!

Timnas Indonesia DOTA2 Tersingkir oleh Mongolia di IESF 2023

Timnas DOTA2 Indonesia di IESF 2023
Timnas DOTA2 Indonesia di IESF 2023

Namun, tidak semua cerita dalam IESF 15th World Esports Championships 2023 berakhir dengan kemenangan yang membanggakan. Tim Nasional Esports Indonesia DOTA2 harus rela berpisah dengan panggung kompetisi setelah menghadapi kekalahan di tangan Mongolia pada babak Lower Bracket Semifinal. Meskipun begitu, perjuangan mereka tidaklah sia-sia.

Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas dedikasi dan upaya yang telah diberikan oleh tim DOTA2 Indonesia.

“Kami sangat bangga atas perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Tim Nasional Esports Indonesia nomor DOTA2 selama berlaga di IESF 15th World Esports Championships 2023. Laga ini menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi kami untuk memantapkan persiapan untuk Asian Games 2022 yang sudah di depan mata,” ucapnya dalam siaran pers PB ESI. (31/08)

Tim Nasional Esports DOTA2 Indonesia telah diperkuat oleh para atlet tangguh. Diantaranya adalah Brizio Adi Putra, Syaid Muhammad Resky, Randy Muhammad Sapoetra, Julio, dan Noel Pinot Prando. Meskipun perjalanan mereka di kompetisi ini telah berakhir, semangat mereka tetap menjadi inspirasi bagi para pecinta esports di tanah air. Kekecewaan ini hanya akan memotivasi mereka untuk kembali bangkit dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Baca juga:

Kita semua merangkul perjalanan para atlet Indonesia ini, baik yang meraih kemenangan maupun yang harus menghadapi kekalahan. Dengan semangat dan kerja keras, mereka akan terus membawa nama Indonesia bersinar di panggung esports dunia.

Demikian pembahasan IESF WEC 2023: Timnas MLBB Lolos Payoffs, Timnas DOTA2 Tersingkir. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Day 2 IESF 2023: Indonesia Tak Lelah Melawan Kazakhstan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari kedua IESF 2023 World Championship untuk Mobile Legends mengukir cerita epik saat Indonesia memasuki arena untuk melawan kekuatan Kazakhstan (KAZ). Setelah menang gemilang melawan Turkiye, pertandingan penutup hari kedua ini menjadi ujian lebih lanjut bagi semangat Timnas MLBB Indonesia. Pertarungan ini dipenuhi dengan dramatika dan ketegangan, di mana kedua tim beradu kuat untuk mengklaim supremasi di Land of Dawn.

Baca juga:

Pertarungan Tegang di Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan ketegangan yang terasa di udara. Xorizo memberikan perlawanan sengit, menginvasi jungle KAZ di bawah menit pertama. Namun, Kazakhstan tak menyerah begitu saja. Dengan konsistensi dan permainan hati-hati, mereka berhasil mempertahankan posisi. Pertarungan berlangsung alot, dengan poin kill akhir 25-21 untuk Indonesia. Tekanan dari kedua belah pihak menciptakan pertarungan yang mendebarkan, mengukir kisah ketahanan yang tak terlupakan.

Tantangan Kembali Terungkap: Indo Pride Gelora di IESF 2023

Dalam pertarungan kedua, Kazakhstan mencoba mengulangi strategi yang menghadirkan keberhasilan pada pertandingan pertama. Namun, Indonesia tak memberi ruang untuk hal itu terjadi. Dengan komposisi dan taktik yang matang, Timnas Indonesia mengendalikan pertandingan dengan penuh tekad. Meskipun Kazakhstan mencoba mempertahankan dominasinya, Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan kill 13-8. Di tengah gelombang emosi dan upaya keras, Indonesia tetap kuat dan tak tergoyahkan.

Kemenangan Mencetak Jejak

INA vs KAZ di IESF 2023
INA vs KAZ di IESF 2023

Pertandingan penutup group stage ini menampilkan kekuatan batin dari kedua tim. Indonesia dan Kazakhstan sama-sama menghadirkan permainan yang berkelas. Meskipun awalnya berjalan hati-hati, pertarungan semakin memanas di pertengahan pertandingan. Indonesia terus menyerang dan mengamankan kemenangan dalam waktu 21 menit dengan total kill 19-13. Meskipun sulit, Indonesia berhasil mengukir kemenangan dalam saga ketangguhan ini.

Baca juga:

Ketegangan dalam Laga Penutup Group Stage IESF 2023

Playoffs IESF 2023
Playoffs IESF 2023

Dari ketiga match ini, jelas tergambar semangat juang dan tekad keras Timnas MLBB Indonesia. Mereka menghadapi tantangan Kazakhstan dengan kepala tegak dan sikap tak kenal menyerah.

Dalam kemenangan dan kekalahan, Indonesia tetap berdiri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di panggung dunia esports. Berkat 3 pertandingan melawan Amerika, Turkiye, dan Kazakhstan, Indonesia berhasil masuk Playoffs IESF 2023. Pertandingan ini telah menorehkan jejak emosi, taktik, dan tekad yang akan selalu diingat dalam perjalanan gemilang mereka di IESF World Championship 2023.

Demikian pembahasan Day 2 IESF 2023: Indonesia Tak Lelah Melawan Kazakhstan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

IESF 2023: Indonesia Menang Sempurna Melawan Turkiye

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di bawah cahaya sorotan panggung, pertandingan sengit bergulir pada hari kedua IESF 2023 World Championship untuk Mobile Legends: Bang Bang. Kali ini, gelanggang perang diisi oleh duel sengit antara Merah Putih Indonesia dan Turkiye yang penuh semangat. Dalam pertarungan yang mencekam, Indonesia berhasil mendominasi dengan skor sempurna 2-0, mengukir kemenangan meyakinkan.

Baca juga:

Agresi Indonesia Tanpa Tanding di IESF

Match 1 IESF INA vs TUR
Match 1 IESF INA vs TUR

Pertandingan pertama menjadi panggung bagi kemampuan menakjubkan Timnas MLBB Indonesia. Kali ini Moreno digantikan oleh Kyy sebagai Mid Laner. Mereka memasuki medan perang dengan tekad membara, meraih First Blood dalam waktu yang tak lebih dari satu menit. Agresi yang tajam dan pergerakan terkoordinasi mendorong Indonesia mendominasi pertandingan ini.

Tidak memberi ruang bernafas bagi Turkiye, Indonesia mengamankan kemenangan dengan poin kill 14-3 dalam waktu 11 menit saja. Jungle milik Turkiye direbut dan area pertempuran dikuasai oleh tim Indonesia yang lapar akan kemenangan.

Menang Cepat dalam Waktu Singkat di IESF

Match 2 IESF INA vs TUR
Match 2 IESF INA vs TUR

Namun, ketangguhan Turkiye belum mampu menghentikan semangat Indonesia. Dalam pertarungan kedua, Indonesia kembali tampil tak terbendung. Mereka menciptakan terobosan di arena permainan dengan strategi yang rapi dan serangan yang menggemparkan.

Melalui permainan yang cermat, Indonesia berhasil mengendalikan pertarungan. Dengan poin kill 10-2 dalam waktu 12 menit, Turkiye takluk di hadapan dominasi gemilang Indonesia.

Baca juga:

Awal yang Baik untuk Indonesia

Kemenangan gemilang Indonesia atas Turkiye dalam IESF World Championship 2023 telah mengukuhkan mereka sebagai kekuatan tak terbendung. Dalam dua pertarungan cepat, Indonesia mengklaim kemenangan dengan total kill 24-5. Kerja keras, strategi yang matang, dan semangat juang yang tak tergoyahkan mengukir kemenangan gemilang ini.

Timnas MLBB Indonesia telah membuktikan bahwa mereka layak berdiri di panggung dunia. Mengukir kisah kejayaan dengan sentuhan cepat dan tak terduga di IESF World Championship 2023.

Demikian pembahasan Indonesia Menang Sempurna di IESF 2023 Melawan Turkiye. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.