Category Archives: Gaming News

Valorant Ungkap Map Sunset yang Terinspirasi Los Angeles

GAMEFINITY.ID, Bandung – Valorant Champions 2023 memang sudah berakhir, tapi Riot Games mengumumkan satu lagi kejutan. Pihaknya sudah menambah map baru yang bertajuk Sunset di game FPS besutannya itu. Map terbaru itu mengambil latar Los Angeles dan telah hadir di Episode 7 Act 2 yang rilis pada 29 Agustus 2023.

Sebelum Sunset, Lotus menjadi map terbaru yang hadir di Episode 6 Act 1 pada Januari lalu. Sunset akan menjadi map ke-10 di Valorant.

Sunset, Map Baru Valorant yang Berlatar di Los Angeles

Pertama kali diperkenalkan saat Grand Final Valorant Champions 2023, Sunset merupakan map baru yang mengambil latar Los Angeles, kota yang menjadi rumah Gekko, salah satu Agent terpopuler dalam game. Map berukuran besar itu tidak memiliki gimmick tertentu, melainkan hanya fokus untuk mengontrol mid area.

“Sunset memiliki sebuah [area] mid yang cukup sulit untuk dikontrol dan tidak terlalu menguntungkan tim manapun; [map] ini sangat bagus untuk jarak rifle dan membuka banyak kesempatan bagi tim yang bisa memanfaatkannya. Kami berharap kedua tim bisa menjadikan mid control sebagai bagian penting strateginya di Sunset,” ucap Lead Map Designer Valorant Joe Lansford dilansir dari One Esports.

Valorant Sunset Map Poison Pit

Sunset juga akan memiliki beberapa fitur dari map lain. Contohnya pintu buka tutup dari Ascent dan airlock dari Lotus. Lansford menyebut Sunset akan memiliki poison pit yang menjadi ciri khasnya. Siapapun yang jatuh ke poison pit akan mulai menerima damage.

Baca juga:

Kental dengan Budaya Los Angeles

Secara artistik, map Sunset tampak berupaya untuk mereplikasi latar Los Angeles dan memiliki beberapa hal yang berkaitan dengan budayanya. Mulai dari food truck, jalan raya penuh kemacetan, mural graffiti karya seniman lokal, hingga toko bubble tea atau boba.

Valorant Sunset Map Los Angeles

“Kami mengambil banyak inspirasi artistik dari sini di halaman belakang. Kamu akan menemukan ciri khas dari budaya LA yang beragam di sekitar map. Semuanya dari food truck, macet lalu lintas, dan arsitektur art deco hingga neon sunsets,” tambah Lansford.

Seperti namanya, map Sunset berlatar waktu menjelang malam. Tidak heran neon sunset memberi map itu kesan sore hari yang hangat penuh cara, menjadikannya sebuah ciri khas dibanding map lain.

Map Sunset kini sudah hadir sebagai bagian dari Valorant Episode 7 Act II yang rilis 29 Agustus 2023.

Elon Musk Hadir di Valorant Champions 2023, Disambut Makian

GAMEFINITY.ID, Bandung – Elon Musk, miliarder yang terkenal sebagai CEO Tesla sekaligus pemilik X atau Twitter, ternyata hadir di Grand Final Valorant Champions 2023 di Los Angeles. Sayangnya, kehadirannya itu justru menuai sambutan negatif dan makian dari penonton.

Hadir di Final Valorant Champions 2023, Elon Musk Justru Dimaki Penonton!

Elon Musk booed Valorant Champions

Elon Musk menjadi salah satu selebriti yang menonton Grand Final Valorant Champions 2023. Ini tidak begitu mengejutkan mengingat Los Angeles menjadi tuan rumah championship turnamen dunia Valorant. Penonton juga bisa melihat tokoh terkenal lainnya seperti Ben Affleck.

Dalam klip stream yang dibagikan Jake Lucky, penampilan Elon Musk di Valorant Champions 2023 ternyata disambut oleh hujatan penonton. Banyak dari mereka menyerukan agar mengembalikan platform media sosial X kembali menjadi Twitter. Netizen merespon reaksi penonton terhadap Musk sambil berdiskusi tentang perubahan kebijakan kontroversial dari Twitter menjadi X.

Pemilik Tesla itu sudah menuai kritik dan kontroversi semenjak resmi mengakuisi Twitter pada akhir 2022. Ia menerapkan sederetan perubahan kontroversial yang memicu amarah netizen.

Baca juga:

Reaksi dari Deretan Streamer Terkenal

Penampilan tersebut menuai komentar dari kalangan streamer terkenal. Mereka terkejut menyaksikan pemilik Tesla itu hadir sebagai penonton Grand Final Valorant Champions 2023.

“Apa?! Di mana itu? Uh-oh … pemilik X? Itukah dia? Kami mencoba untuk menghadirkan Elon di stream. Tapi dia bilang dia terlalu keren untuk kami. Esports, bro! Please!” sahut Tarik, mantan pro player CS:GO yang sedang menggelar watch party bersama Jeremy “Disguised Toast”.

“Oh tunggu! Mereka menampilkan Elon Musk. Oh … Ada makian. Oh Tuhan. Tokoh yang sangat kontroversial. Oh tidak, sekarang dia dihujat, dia tidak akan berinvestasi di Valorant,” tambah Disguised Toast dalam membalas komentar Tarik.

Imane “Pokimane”, streamer asal Kanada, juga ikut berkomentar tentang kemunculan Elon Musk. Dirinya mengaku penasaran dengan kehadiran pemilik Tesla itu.

“Elon! Dia sedang bersama siapa? Selain anak itu. Mungkin dia hanya bersama anaknya. Yo, itu tadi, sedikit hujatan,” komentar Pokimane.

Valorant Champions 2023: Evil Geniuses Rebut Juara Dunia!

GAMEFINITY.ID, Bandung Valorant Champions 2023 akhirnya berakhir dengan kemenangan Evil Geniuses dalam menghadapi Paper Rex di pertandingan Grand Final! Tim asal Amerika Serikat itu mengejutkan semua pihak saat mencetak sebuah kemenangan bersejarah setelah sempat kesulitan dalam turnamen Valorant dari awal tahun.

Selain memenangkan Valorant Champions 2023, Evil Geniuses juga memperoleh hadiah uang tunai US$1 juta.

Evil Geniuses sempat Kalah dari Paper Rex saat Upper Bracket Final

Sebelum mencapai babak final, perjuangan Evil Geniuses bisa dikatakan sempat mengalami rintangan. Mereka menjadi tim pertama dari grup B yang lolos ke babak playoff. Tim asal Amerika Serikat itu mengalahkan Edward Gaming di Upper Bracket Quarterfinal (2-1) dan DRX di Upper Bracket Semifinal.

Langkah Evil Geniuses sempat terhalang saat mereka harus bertekuk lutut pada Paper Rex di Upper Bracket Final dengan skor 2-1. Meski begitu, mereka kembali berjaya saat melawan LOUD di Lower Bracket Final dan kembali berhadapan dengan Paper Rex di Grand Final.

Paper Rex asal Singapura juga berjaya besar di grup A sehingga menjadi tim pertama yang lolos ke playoff. Mereka mampu menghantam FUT Esports saat Upper Bracket Quarterfinal. Lebih mengejutkannya saat Upper Bracket Semifinal, Paper Rex berhasil mengalahkan LOUD, juara bertahan Valorant Champions tahun lalu.

Baca juga:

Grand Final Valorant Champions 2023 Berlangsung Sengit!

Evil Geniuses dan Paper Rex kembali bertemu pada babak Grand Final Valorant Champions 2023 pada 26 Agustus 2023. Paper Rex memulai pertandingan secara agresif pada babak pertama di map Split, mengakhiri first half dengan skor 8-4. Namun, Evil Geniuses mengubah keadaan dan memenangkan babak pertama dengan skor 13-10.

Babak kedua di map Ascent masih berawal dari serangan agresif dari Paper Rex. Tim asal Singapura itu berakhir memimpin dengan skor 7-5 first half. Meski sempat hhampiur tersusul oleh Evil Geniuses, mereka masih berjaya dan mengakhiri babak kedua dengan skor 13-11.

Tidak seperti dua babak sebelumnya, Evil Geniuses mendominasi awal babak ketiga di map Bind, mengakhiri first half dengan skor 9-3. Paper Rex sempat memenangkan dua ronde pertama di second half, pada akhirnya Evil Geniuses masih menjadi dominan dan mengakhirinya dengan skor 13-5.

Pada babak keempat, Paper Rex yang mengincar comeback di map Lotus, sempat memimpin dengan skor 7-5 I first half. Sebaliknya pada second half, Evil Geniuses bangkit kembali dengan memenangkan empat ronde pertama berturut-turut. Paper Rex kembali membalikkan keadaan menjadi imbang dengan skor 9-9. Akhirnya, Evil Geniuses berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Paper Rex pada ronde ke-23 dan merebut gelar juara dunia Valorant!

Valorant Champions 2023 Evil Geniuses won grand final trophy

Evil Geniuses berhak membawa pulang uang tunai US$1 juta, sedangkan Paper Rex yang berada di posisi runner-up memperoleh US$400 ribu. Kemenangan Evil Geniuses juga menjadi momen bersejarah, bukan hanya sebagai tim Amerika Utara yang merebut gelar juara dunia. Pelatihnya, Christine “potter” Chi menjadi perempuan pertama yang membawa timnya menang Valorant Champions. Terlebih, Demon1 berhasil debut secara membanggakan, memenangkan kejuaraan dunia Valorant pada tahun pertamanya di VCT.

VCT season berikutnya diharapkan akan dimulai pada Januari 2024.

IESF 2023 Indonesia Menang dari Amerika Meski Banyak Kendala

GAMEFINITY.ID, Jakarta – IESF World Championship 2023 untuk Mobile Legends: Bang Bang telah tiba, membawa semangat persaingan dan tekad juang yang tak terbantahkan.

Dalam arena Land of Dawn, sorotan pertama jatuh pada pertandingan antara Merah Putih Indonesia dan Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Sebuah babak baru dalam sejarah esports dimulai, dan perjuangan kedua tim telah memancarkan cahaya yang tak terpadamkan.

Perfect Win Zero Death dari Indonesia di IESF MLBB

Timnas Indonesia MLBB IESF 2023
Timnas Indonesia MLBB IESF 2023

Pertempuran pertama menjadi panggung bagi kemampuan menakjubkan Timnas MLBB Indonesia. Dengan komposisi yang terorganisir dengan baik, mereka memimpin pertandingan. Amerika Serikat mencoba untuk menghadang, tetapi langkah mereka terhenti oleh kejelian Timnas Indonesia.

Baca juga:

Tanpa ada kematian yang tercatat pada pihak Indonesia, langkah mereka menuju kemenangan penuh tampaknya tak terhentikan. Pergerakan yang tajam dan serangan terkoordinasi memberi Indonesia kemenangan dalam pertarungan pertama ini.

Balasan Perlahan dari Amerika Serikat

Amerika Serikat tidak berniat menyerah begitu saja. Dalam pertandingan kedua, mereka bangkit dengan semangat baru. Pertarungan ini membuktikan bahwa takdir pertandingan esports bisa berubah dengan cepat.

Amerika Serikat memenangkan pertandingan ini dengan selisih yang tipis, menunjukkan bahwa semangat perlawanan juga mengalir dalam darah mereka. Keduanya bermain dengan tekad dan semangat, menciptakan pertempuran yang tak terlupakan di medan perang virtual.

Kendala Jeda yang Sangat Lama di Pertandingan Ketiga IESF MLBB

Game 3 INA vs USA IESF 2023
Game 3 INA vs USA IESF 2023

Namun, dalam pertandingan ketiga, penonton dikejutkan oleh sebuah insiden tak terduga. Ketika pertandingan sudah dimulai, sebuah teknikal pause terjadi. Tidak seperti jeda biasa, pertandingan ini terhenti dalam waktu yang sangat lama.

Kendala yang menyebabkan jeda teknis yang panjang ini masih belum diungkapkan. Namun, dalam kegelapan teknis ini, semangat para pemain tetap berkobar.

Ketika pertandingan ketiga berlanjut setelah jeda teknis yang panjang, semangat pertempuran tak pernah padam. Kedua tim berjuang untuk kembali menguasai pertandingan. Amerika Serikat menampilkan keteguhan dan semangat, sementara Indonesia tak berhenti berusaha untuk membalasnya. Tapi akhirnya, dalam keadaan yang tegang, Timnas MLBB Indonesia muncul sebagai pemenang dalam pertempuran ini. Teknikal pause dan segala ketidakpastian tak mampu menghentikan semangat juang mereka.

Baca juga:

Kemenangan Pertama dalam Babak Pembukaan Group Stage IESF World Championship 2023

Pelepasan Timnas Esports Mobile Legends Indonesia untuk IESF 2023
Pelepasan Timnas Esports Mobile Legends Indonesia untuk IESF 2023

Dalam dunia esports, kemenangan adalah hasil dari semangat tak tergoyahkan, tekad yang kuat, dan kerja tim yang solid. Pertandingan ini tak hanya tentang skor di papan, melainkan juga tentang semangat perjuangan yang membara.

Meskipun pertandingan ini diiringi oleh jeda teknis dan tantangan tak terduga, Timnas Indonesia muncul sebagai pemenang dalam pertarungan ini. Kemenangan ini akan dikenang sebagai kisah heroik dalam perjalanan esports, mengilhami para pemain di seluruh dunia untuk tak pernah menyerah.

Demikian pembahasan IESF 2023 Indonesia Menang dari Amerika Meski Banyak Kendala. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Starfield Diklaim Jadi Game Bethesda Bug Paling Sedikit

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apakah Starfield akan meluncur penuh dengan bug? Pertanyaan itu terpikirkan oleh penggemar menjelang perilisannya. Terlebih, Bethesda sudah memiliki reputasi merilis game yang penuh bug seperti Fallout 76 dan Redfall. Tampaknya, game sci-fi karya Todd Howard itu bisa saja menjadi game dengan bug paling sedikit yang dirilis Bethesda.

Xbox sudah Klaim Starfield jadi Game Bethesda dengan Bug Paling Sedikit

Starfield fewest buggy game from bethesda

Klaim bahwa Starfield bisa menjadi game Bethesda paling minim bug pertama kali terlontar oleh kepala Xbox Game Studios Matt Booty melalui sebuah wawancara dengan Giant Bomb Juni lalu. Ia secara berani menjanjikan game sci-fi action RPG itu tidak akan memiliki banyak bug seperti game first-party Bethesda lain saat peluncuran.

“Bekerja dengan Todd [Howard] dan timnya, aku melihat hitungan bug, haya beberapa, jika dirilis hari ini, bisa saja ini jadi game Bethesda dengan bug paling sedikit dalam peluncuran,” sebut Booty.

Klaim ini memicu skeptisme dari netizen mengingat Bethesda sudah memiliki reputasi meluncurkan game dengan penuh bug. The Elder Scrolls V: Skyrim saja menjadi salah satu contoh terkenalnya meski disambut positif oleh kritikus. Fallout 76 menjadi bukti besar untuk menguatkan reputasi tersebut. Terlebih, Redfall, game besutan Arkane, dikritik habis-habisan karena penuh bug. Reputasi inilah yang membuat penggemar sempat khawatir terhadap nasib Starfield saat peluncuran.

Baca juga:

Benarkah Jadi Game yang Paling Minim Bug dari Bethesda?

Insider Gaming telah berbicara dengan beberapa sumber anonim. Pihaknya mendapati lima sumber mengaku tidak menemukan banyak bug dalam game. Faktanya, mereka mengaku hanya menemukan satu atau dua bug selama berjam-jam menikmati gameplay.

Tyler McVicker, seorang jurnalis yang dapat memainkan Starfield lebih awal, ikut menyebut di Discord bahwa ia sudah memainkannya selama 15 jam. Dirinya mengaku tidak mendapati bug selama gameplay.

Tampaknya hal ini menjadi pertanda positif bahwa Xbox dan Bethesda akan memenuhi janji tentang peluncuran Starfield. Saking masifnya, memolesnya menjadi game yang minim hingga tidak ada bug menjadi sangat penting agar memuaskan pemain.

Leaker Starfield Ditangkap atas Upaya Pencurian dan Penjualan Game

GAMEFINITY.ID, Bandung – Seorang leaker yang membocorkan cuplikan gameplay Starfield berdurasi 45 menit telah ditahan polisi Amerika Serikat! Bocoran cuplikan tersebut tentu sangat meresahkan bagi penggemar yang sudah menantikan game sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studios itu tanpa menghadapi spoiler.

Secara mengejutkan, alasan di balik penangkapan leaker itu bukan karena membocorkan cuplikan secara online, melainkan atas pencurian 67 kopi versi fisik dari Starfield.

Leaker Starfield Ditahan atas Tindakan Pencurian

Menurut laporan polisi yang didapat Polygon, leaker yang bertanggung jawab atas bocornya cuplikan Starfield secara online adalah Darin Harris. Pria berusia 29 tahun itu sudah ditahan pada 25 Agustus di Shelby County, Tennessee.

Starfield theft

Polygon melaporkan lusinan kopi versi fisik Starfield telah dicuri dari sebuah gudang di Memphis, Tennessee yang dimiliki Vantiva. Vantiva merupakan perusahaan logistik yang berfokus pada manajemen supply chain.

Ia juga berupaya untuk menjual Starfield versi fisik di platform marketplace Mercari, termasuk Constellation Edition yang aslinya dibanderol US$300.  Memphis Police Department menyebut 67 kopi dari game itu senilai US$2.500 atau bisa saja lebih dari itu.

Harris tengah menghadapi tiga tuntutan hukum, yaitu tindakan pidana pencurian berat senilai US$2.500-10.000, tindakan pidana pencurian lain senilai US$1.000, dan kepemilikan ganja. Ia bebas dari tahanan setelah membayar uang jaminan sebesar US$10.000, namun masih wajib hadir di persidangan pada 8 September mendatang.

Baca juga:

Cuplikan Gameplay dan Spoiler Tersebar di Media Sosial

Cuplikan gameplay Starfield yang direkam Darin Harris menggunakan ponsel pertama kali muncul di internet Selasa, 22 Agustus 2023. Video itu kemudian ditarik dari peredaran. Meski begitu, dampak dari leak tersebut sangat cepat. Spoiler dari cuplikan tersebut sudah direkam, di-screengrab, dan dibagikan secara luas di media sosial.

Semenjak saat itu, Harris menonaktifkan semua akun media sosialnya. Ia juga sempat membagikan upayanya dalam menjual hasil curiannya melalui sebuah video. Terlebih, ia sempat berkomentar tentang kesannya saat memainkan Starfield.

“Todd, no offense, man. Ini game yang bagus. Waktu yang sempurna, tentang meninggalkan bumi dan semuanya, semuanya bagus. Sangat luar biasa, sangat bagus. Mereka bilang aku bermain seperti pemula, karena aku bukan ahli game. Aku hanya mencoba sesuatu. Ini adalah game yang bagus – kalian tidak akan ingin melewatkannya. Starfield, sungguh,” komentar Harris dalam sebuah video.

Microsoft dan Bethesda masih belum memberikan komentar saat artikel ini ditulis. Starfield akan memasuki early access pada 1 September sebelum resmi meluncur 6 September mendatang di PC dan Xbox Series X|S.