Category Archives: Gaming News

Sword Art Online Variant Showdown Maintenance 1 Tahun

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah perilisan game, para developer tidak serta merta melepas game itu ke pasaran. Mereka akan tetap melakukan perawatan yang kerap disebut maintenance. Maintenance ini mencakup optimasi game hingga penambahan konten yang akan datang. Biasa maintenance hanya berlangsung beberapa jam atau hari. Namun bagaimana jika itu berlangsung selama 1 tahun? Itulah yang dialami Sword Art Online Variant Showdown.

Maintenance 1 Tahun

Tim pengembang Sword Art Online Variant Showdown mengumumkan bahwa mulai tanggal 28 September 2023, game ini akan menjalani maintenance selama satu tahun penuh untuk memperbaiki semua masalah yang ada. Hal ini dikarenakan berbagai bug dan problem yang telah terjadi sejak peluncuran game ini.

Developer menjelaskan bahwa tujuan dari maintenance ini untuk mengembangankan ulang sistem dasar game yang menjadi masalah utama. Selain itu, mereka juga akan menambahkan konten baru yang akan meningkatkan umur game. Mereka juga akan memperbaiki dan menghapus semua bagian dari game yang dianggap tidak menyenangkan.

Tim pengembangan menjelaskan bahwa pemeliharaan ini tidak akan mempengaruhi data para pemain yang telah memainkan Sword Art Online Variant Showdown. Progres akun mereka masih dapat dilanjutkan setelah pemeliharaan selesai.

Sebagai bagian dari pemeliharaan, game ini akan menghentikan segala jenis in-game purchase pada tanggal 31 Agustus. Pemain sangat disarankan untuk tidak membeli boost pass lebih lanjut karena mungkin akan kedaluwarsa selama periode pemeliharaan. Pemain juga harus melakukan transfer data di Accounts tab di layar pengaturan sebelum game memulai proses pemeliharaan yang panjang.

Baca Juga:

Tentang Sword Art Online Variant Showdown

Sword Art Online Variant Showdown mengambil latar di antara Sword Art Online Alicization, di mana Kirito dan teman-temannya menyelidiki rumor tentang game yang dapat menghapus ingatan pemain jika bertemu dengan musuh tertentu.

Kirito melompat ke dalam game VRMMMO baru yang dikembangkan oleh seorang siswa SMP. Disana, Kirito bertemu dengan seorang gadis misterius yang tampaknya mengetahui segala sesuatu tentang dunia baru tersebut.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

School Labyrinth Bakal Jadi Game Horror dengan Visual yang Smooth

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – RainyDollGames selaku developer indie asal Jepang, baru-baru ini mengumumkan game horor co-op terbaru mereka yang akan dirilis pada kuartal keempat tahun 2023 untuk PC melalui platform Steam yang diberi nama School Labyrinth. Pengumuman ini juga disertai dengan rilisnya page Steam resminya.

Jadi Game Horror dengan Visual yang Smooth

Dalam School Labyrinth, players akan menjalani peran hingga empat siswa yang tidak beruntung yang tiba-tiba terjebak di dalam gedung sekolah mereka sendiri. Mereka sebenarnya telah menyelinap masuk pada tengah malam untuk sebuah tantangan yang misterius, tetapi sekarang mereka harus berhadapan dengan entitas gelap yang sepertinya sangat ingin menjaga mereka di dalam.

Para siswa harus menavigasi lorong-lorong yang selalu berubah dan tampaknya berubah setiap kali mereka berbelok, sambil mencari jalan keluar.

Para developer sebelumnya merilis game serupa bernama Unknown Pyramid pada awal tahun yang sama, yaitu Februari. School Labyrinth merupakan proyek kedua dari RainyDollGames dan akan menampilkan musik yang diciptakan oleh komposer terkenal, Soutarou Otogi.

Salah satu fitur menarik dari permainan ini adalah dukungan untuk berbagai bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Spanyol Amerika Latin, Jerman, Korea, dan Cina Sederhana. Ini memungkinkan players dari berbagai latar belakang bahasa untuk menikmati pengalaman permainan ini.

Baca Juga:

Gameplay School Labyrinth

Dalam hal gameplay, players akan memulai setiap percobaan pelarian dengan sejumlah item dan sumber daya yang diberikan secara acak. Mereka akan menjelajahi versi sekolah yang diciptakan secara acak untuk menghindari ancaman yang mengintai di sekitarnya.

School Labyrinth Jadi Game Horror dengan Visual yang Smooth

School Labyrinth Jadi Game Horror dengan Visual yang Smooth

Trailer game ini juga memperlihatkan bahwa karakter players memiliki bar stamina yang harus mereka kelola dengan bijak agar bisa bertahan ketika situasi mengerikan terjadi di sekitar mereka.

Salah satu momen menegangkan dalam trailer adalah kemunculan boneka anatomi yang menyeramkan, keluar dari ruang sains. Boneka ini tampak mengintimidasi players di lorong yang remang-remang dan bahkan tampaknya siap untuk menyerang.

Meskipun School Labyrinth mendukung hingga empat players dalam mode co-op, para players yang lebih suka bermain sendirian juga dapat menikmati pengalaman ini.

Dengan konsep uniknya yang melibatkan penggabungan elemen horor dan escape game, School Labyrinth tampaknya menjadi tambahan menarik dalam dunia game horor indie, dan para penggemar genre ini sudah menantikan dengan antusias rilisnya pada kuartal keempat tahun 2023.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

PlayStation Ungkap Pulse Explore Earbud dan Pulse Elite Headset

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bersama dengan PlayStation Portal, Sony mengungkap detail lebih lanjut tentang produk wireless earbud-nya, Pulse Explore. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengumumkan wireless headphone Pulse Elite. Keduanya akan menjadi headset resmi dari brand PlayStation.

Sony sebelumnya telah terkenal menawarkan produk headset berkualitas tinggi. Contoh terkenalnya adalah wireless earbud yang rilis pada 8 Juni 2023.

Pulse Explore, Wireless Earbud PlayStation

PlayStation Pulse Explore

Pulse Explore merupakan wireless earbud pertama di bawah naungan brand PlayStation. Melalui laman resminya, PlayStation sendiri menyebut produk ini akan menyediakan pengalaman audio portable premium bagi pengguna.

Earbud PlayStation ini memiliki noise rejection berbasis AI untuk mencegah background noises ikut terdengar. Terdapat pula dual microphone dan sebuah charging case. Terlebih, Pulse Explore memiliki dukungan lossless audio, tidak hanya dapat digunakan selama bermain game PS5, tetapi juga dalam menikmati format multimedia lain berupa musik dan video.

PlayStation membanderol Pulse Explore seharga US$149,99. Detail lebih lanjut akan terungkap dalam waktu dekat, termasuk detail pre-order dan tanggal rilisnya.

Baca juga:

Pulse Elite, Wireless Headphone PlayStation

PlayStation Pulse Elite

Sementara itu, Pulse Elite merupakan premium wireless headset di bawah naungan PlayStation. Teknologi yang digunakan sama persis seperti Pulse Explore, termasuk fitur noise rejection berbasis AI.

Wireless headset ini memiliki keuntungan dalam menikmati game dengan audio lossless dan latency rendah. Headset ini juga bisa digunakan untuk menikmati musik dan video.

Sama seperti Pulse Explore, PlayStation belum mengumumkan tanggal rilis dan detail pre-order untuk Pulse Elite. Kabar baiknya, harga dari headphone ini senilai US$149,99, setidaknya lebih terjangkau daripada PlayStation Link.

Keduanya Bisa Terhubung dengan PlayStation Link

Sony juga mengumumkan teknologi wireless PlayStation Link. Teknologi baru ini menghubungkan Pulse Explore, Pulse Elite, konsol PS5, dan PlayStation Portal agar menghasilkan audio jernih ber-latency rendah

Pulse Explore dan Pulse Elite sudah termasuk USB adapter PlayStation Link yang bisa menghubungkan pada konsol PS5 dan PC. Keduanya juga mendapat dukungan Bluetooth audio untuk berbagai gawai seperti smartphone, PC, dan Mac.

Sony akan mengumumkan pre-order untuk Pulse Explore dan Pulse Elite dalam waktu dekat. Apakah kamu berminat untuk memilikinya?

PlayStation Portal, Handheld Project Q, Meluncur Tahun Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Project Q yang diumumkan saat PlayStation Showcase 2023 kini memiliki nama resmi! Sony mengumumkan handheld device itu memiliki nama PlayStation Portal. Alat itu ditujukan agar pemain dapat menikmati game PlayStation 5 melalui streaming secara handheld. Namun, handheld device itu dipastikan sangat berbeda daripada konsol PlayStation Portable dan PlayStation Vita.

PlayStation Portal, Handheld Device untuk Stream Game PS5 secara On-the-Go

PlayStation Portal handheld

Project Q atau kini PlayStation Portal dideskripsikan melalui laman resminya agar membawa pengalaman game PlayStation 5 dalam genggaman. Alat itu memiliki adaptive trigger dan haptic feedback dari controller DualSense di PlayStation 5, layer LCD 8-inch dengan kemampuan mencapai resolusi 1080p pada 60fps, menjadikan kenikmatan dalam bermain dengan visual high definition (jika koneksi Wi-Fi memadai). GameRant menyebut PlayStation Portal memiliki daya tahan baterai selama 7-9 jam.

Baca juga:

“PlayStation Portal menjadi alat sempurna bagi gamer di rumah di mana mereka harus berbagi TV di ruang keluarga atau hanya ingin bermain game PS5 di ruangan lain,” tulis PlayStation.

PlayStation Portal bisa bermain semua game PS5 selama terinstal di konsol PS5 dan menggunakan controller DualSense. Pemain bisa berpindah bermain di PlayStation Portal setelah di PlayStation 5 dengan koneksi antara keduanya melalui Wi-Fi. Sebuah audio jack 3,5mm untuk wired audio juga sudah termasuk. Sayangnya, game PSVR2 dan juga dari cloud streaming PlayStation Plus Premium tidak mendapat dukungan.

Karena hanya mengandalkan streaming, PlayStation Portal tidak dapat menjalankan aplikasi secara lokal tidak seperti PlayStation Portable dan PlayStation Vita. Pengguna hanya dapat menikmati semua konten yang dimiliki di konsol PS5, termasuk film dan serial televisi, melalui streaming selama WiFi stabil.

Meluncur Tahun Ini! Ini Harganya!

Sony memastikan PlayStation Portal akan meluncur tahun ini. Kabar itu menjadi berita gembira bagi gamer yang ingin secara praktis menikmati game PlayStation 5 secara on the go.

PlayStation Portal dibanderol seharga 199,99 USD, 219,99 Euro, atau 199,99 GBP. Sony menyebut akan membuka pre-order untuk alat handheld besutannya itu dalam waktu dekat.

NetEase Umumkan Project Mugen, Anime-Style Open-World RPG

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase Games, publisher besar asal China, sudah mengejutkan jagad maya baru-baru ini. Mereka mengumumkan sebuah game open-world RPG baru bergaya anime yang berjudul Project Mugen. Baru-baru ini, NetEase membagikan sebuah trailer gameplay yang memukau penggemar dan digadang-gadang sebagai kombo Grand Theft Auto, Genshin Impact, dan bahkan Marvel’s Spider-Man.

Project Mugen, RPG Bergaya Anime dari NetEase

Project Mugen night street

Dikembangkan oleh Naked Rain, Project Mugen merupakan sebuah judul free-to-play RPG baru dari NetEase. Proyek game itu pertama kali terungkap pada 24 Agustus 2023 dan mengundang rasa penasaran bagi netizen. Beberapa dari mereka mendeskripsikan game besutan NetEase itu sebagai Grand Theft Auto dengan gaya anime. Beberapa lagi menyebutnya sebagai pesaing berat Zenless Zone Zero dari Hoyoverse.

NetEase kemudian merilis gameplay trailer perdana pada 24 Agustus 2023, semakin mengundang perhatian penggemar. Trailer itu memperlihatkan visual bergaya anime dari game tersebut serta combat Action RPG yang bisa dibandingkan dengan Genshin Impact.

Selain itu, Project Mugen juga memamerkan open world-nya. Beberapa lokasi seperti jalan raya, pantai, dan kereta ditampilkan secara apik. Lebih mengejutkannya lagi, terdapat adegan karakter yang melakukan web-slinging seperti Spider-Man

NetEase mendeskripsikan Project Mugen sebagai game RPG open-world urban fantasy berlatar di dunia yang mirip dengan bumi. Bedanya semua urban legend benar-benar ada dan manusia harus hidup berdampingan dengan makhluk supernatural. Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai sosok Esper atau Infinite Trigger yang mengelilingi kota, menghadapi fenomena anomali serta supernatural yang mengancam keseimbangan dunia.

Baca juga:

Pre-Register sudah Dibuka!

Project Mugen train station

Project Mugen menjadi satu lagi game yang akan menarik penggemar game bergaya anime seperti Genshin Impact. Banyak dari netizen kagum dengan keberhasilan game ini mengambil inspirasi dari beberapa game open-world lain. Sayangnya, NetEase belum mengumumkan jadwal rilisnya. Kabar baiknya lagi, game ini akan menjadi free-to-play dengan microtransaction, termasuk gacha.

Pre-registration juga sudah dibuka. Pastinya, pemain akan mengetahui informasi lebih lanjut tentang perilisan game-nya. Game ini juga akan rilis di PC, PlayStation 5, iOS, dan Android.

Untuk melakukan pre-registration, pastikan untuk kunjungi laman resmi Project Mugen.

Starfield Tambahkan New Game Plus dengan Twist Unik

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penantian penggemar terhadap Starfield kini hampir berakhir. Tidak perlu diragukan game besutan Bethesda Game Studios itu menjadi salah satu game yang paling dinanti. Pihak Xbox sudah mempromosikan secara besaran-besaran selama setahun terakhir.

Bagi yang masih ingin menikmati game-nya lebih lama, apalagi setelah menyelesaikannya, tidak perlu khawatir, Todd Howard selaku sutradara memastikan Starfield akan memiliki New Game Plus. Tentunya, dengan twist yang belum terungkap.

Todd Howard Pastikan New Game Plus Ada di Starfield

Starfield new game plus 1

“Starfield menjadi RPG terimersif Bethesda Game Studios semenjak [The Elder Scrolls IV:] Oblivion pada 2006. Game ini memberi pemain fleksibilitas dan pilihan untuk membuat sebuah identitas unik, dan bahkan menambah twist unik dan menyenangkan di New Game+ untuk memberi insentif repeat play bagi pemain,” ungkap Howard pada GQ.

Seperti game lain, mode New Game Plus menjadi pilihan bagi pemain yang ingin memainkan ulang dan menikmati kembali cerita dari awal. Mereka bisa membawa setiap barang yang mereka dapat saat tamat dan juga berbagai upgrade. Namun, Howard tidak membeberkan detail lebih lanjut tentang mode tersebut.

New Game Plus di Starfield menjadi sebuah kejutan bagi penggemar. Pasalnya, Bethesda Game Studios bukanlah pengembang yang terkenal dengan fitur tersebut. Yang pasti, New Game Plus akan hadir saat peluncuran.

Baca juga:

Sudah Delapan Tahun dalam Proses Pengembangan

Todd Howard menyebut Starfield sudah dalam proses pengembangan selama delapan tahun, waktu yang cukup lama kurang lebih setara dengan Red Dead Redemption II dari Rockstar.

“Kupikir kami akan cepat menemukan jawabannya. Saat kamu membuat banyak konten, dan kamu tidak bisa melihat hasilnya di layer, sangat sulit,” kata Howard.

Starfield pertama kali diumumkan pada E3 2018 sebagai IP terbaru dari Bethesda. Tahun itu menjadi tahun yang sama saat The Elder Scrolls VI diumumkan. Tentunya, Howard akan berfokus mengembangkan The Elder Scrolls VI. Selain itu, ia juga sibuk sebagai produser eksekutif serial televisi Fallout dan game Indiana Jones besutan MachineGames, pengembang dibalik Wolfenstein.

Starfield dipastikan rilis 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Early access akan dimulai 1 September 2023.