Category Archives: Gaming News

Overwatch 2 Resmi Keluar dari Masa Early Access mulai Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch 2 baru saja memulai season 6-nya yang bertajuk Invasion pada 10 Agustus 2023. Season terbaru itu sekaligus menjadi update yang terbesar dengan menghadirkan deretan konten menarik seperti Story Mission baru, hero support baru, dan tentunya dua map baru.

Blizzard kini mengatakan season 6 sekaligus menjadi pertanda game FPS besutannya itu keluar dari early access. Tidak hanya itu, pemain PC kini bisa men-download Overwatch 2 di Steam. Tersedianya di Steam tentunya bisa membuat game live service itu menjangkau lebih banyak pemain.

Invasion Jadi Titik saat Overwatch 2 Keluar dari Early Access

Overwatch 2 out of early access

Jared Neuss selaku produser eksekutif berbicara pada reporter sebelum perilisan season 6. Sebagaimana yang dilaporkan IGN, Neuss menetapkan season terbaru tersebut menjadi titik bagi Overwatch 2 untuk keluar dari masa early access menjadi sebuah game live service secara utuh.

“Invasion jadi pertanda kami beralih dari early access. Bagi saya, ini bukanlah tentang banyaknya konten dan lebih ke sebuah pertanyaan, apakah kami menjalankan game yang kami inginkan? Apakah struktur, irama, dan banyak hal yang kami bisa buat saat perilisan membuat kami berpikir bisa keluar dari periode pembelajaran, dan juga ini, benar-benar mengoperasikan sebuah game dalam tingkat utuh? Bagi saya, Overwatch 2 Invasion jadi momen itu,” ungkap Neuss.

Neuss mengaku timnya sudah mengetahui cara lebih baik untuk mengenali jumlah player investment, mempelajari banyak hal tentang kompetitif dan menyesuaikannya.

“Bagi saya, ini menjadi saat kami beralih dari masa early access dan menjadi masa operasi live game secara utuh,” tambah Neuss.

Baca juga:

Masuk Early Access pada Awal Perilisan

Overwatch 2 pertama kali dirilis pada 4 Oktober 2023 sebagai game free-to-play dan sekuel sekaligus pengganti pendahulunya. Game besutan Blizzard itu berhasil menjangkau lebih dari 35 juta pemain yang menikmatinya pada bulan pertama.

Lambat laun, Overwatch 2 mengalami sederetan kontroversi, termasuk di antaranya batalnya mode PvE sesuai rencana awal dan menggantinya dengan Story Mission. Sebelum season 6 dimulai, Blizzard sempat mengaku player investment menurun. Tentunya, mereka berharap season terbaru itu bisa merebut kembali perhatian pemain.

Overwatch 2 kini sudah keluar dari early access. Season 6-nya, Invasion, kini sudah dimulai.

Overwatch 2: Invasion Season 6, Ilari Hadir Sebagai Hero Baru!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama penggemar, Overwatch 2 season 6 yang bertajuk Invasion akhirnya sudah dimulai pada 10 Agustus 2023. Sebelum dimulainya season terbaru itu, Blizzard akhirnya mengungkap Ilari, hero Support yang sudah lama dinanti-nantikan penggemar.

Season tersebut sekaligus menjadi update terbesar bagi game FPS besar itu. Pasalnya, Blizzard memperkenalkan tiga PvE Story Mission pertama di Overwatch 2. Terdapat pula mode baru Flashpoint dan deretan skin baru yang menjadi reward di Battle Pass. Tentunya, Blizzard mengungkap roadmap yang berisi berbagai event, limited-time mode, dan item kosmetik lain.

Ilari, Hero Support Baru di Overwatch 2

Sebelum season 6 dari Overwatch 2 dimulai, Blizzard merilis trailer untuk memperkenalkan hero Support barunya yang telah lama di-tease. Tim pengembang kemudian merilis sebuah laman blog untuk memperkenalkan lebih lanjut tentang hero terbaru tersebut, Ilari.

Overwatch 2 Ilari new support hero

Blizzard mengatakan Ilari sangat berbeda daripada hero Support lain. Hal itu karena ia memiliki toolkit yang berfokus pada damage pada musuh sekaligus bisa melakukan heal rekan timnya.

Senjatanya, Solar Rifle, bisa menembakkan sebuah sunlight beam yang bisa memicu burst damage dalam jarak jauh. Ia juga dapat menggunakan senjata itu untuk melakukan heal setiap rekan di sekitarnya.

Overwatch 2 Ilari ability

Ia memiliki Healing Pylon untuk memberi burst HP pada rekannya. Ability Outburst-nya akan mendorong mundur seorang musuh dan membantunya keluar dari bahaya. Selain itu, ia bisa menembakkan energi sinar matahari dalam bentuk bola raksasa dengan Captive Sun sebagai Ultimate Ability-nya. Jika terkena Ultimate tersebut, musuh akan mengalami Sun Struck sehingga sangat rapuh pada ledakan mematikan jika terkena terlalu banyak damage.

Pemain bisa meng-unlock Ilari dengan tiga cara. Mereka bisa mencapai tier 45 di Free Battle Pass. Jika tidak sabar ingin menggunakannya, pemain bisa membeli Premium Battle Pass. Kalau masih belum cukup, Overwatch 2 Complete Hero Collection yang sudah termasuk semua hero tersedia di In-Game Shop.

Roadmap di Season 6 Tampilkan Deretan Konten Menarik!

Overwatch 2 Season 6 roadmap

Blizzard juga merilis roadmap sebelum season 6 dimulai. Roadmap tersebut berisi sederetan konten yang sudah dan akan hadir selama season 6 berlangsung di Overwatch 2.

Overwatch 2 Season 6 story missions

Salah satunya adalah PvE Story Mission yang sudah bisa dinikmati. Terdapat tiga Story Mission yang bisa diakses, yaitu Resistance (Rio de Janeiro), Liberation (Toronto), dan Ironclad (Gothenburg).

Baca juga:

Overwatch 2 Season 6 Underworld

Sebuah co-op event baru yang berjudul Underworld juga sudah dimulai saat season 6 meluncur. Dalam event ini, pemain harus bekerja sama dengan rekannya untuk menyelamatkan Omnic yang terperangkap di Underworld sebelum Null Sector bisa menjangkaunya. Mode tersebut akan ter-update per minggu dari 10 Agustus hingga 5 September 2023. Segmen mode pertama itu mengambil latar di map King’s Row.

Overwatch 2 season 6 flashpoint

Flashpoint kini menjadi mode PvP baru. Dalam mode ini, pemain harus menguasai setiap Flashpoint yang tersebar di map. Jika berhasil menguasai tiga Flashpoint sebelum terjangkau oleh musuh, tim itu akan menang. Flashpoint tersedia di Quick Play dan bisa dimainkan eksklusif di limited-time arcade mode.

Baca juga:

Pada 5 September 2023, misi Hero Mastery akan tersedia bagi pemain Overwatch 2. Hero Mastery akan memberi pemain deretan tantangan khusus hero tertentu agar membantu mereka mempelajari untuk memainkan setiap karakter dalam game.

Terakhir, Overwatch 2 akan merayakan hari jadinya yang pertama. Maka, Blizzard akan menggelar sebuah event anniversary mulai 19 September dengan deretan limited-time mode dan item kosmetik. Pada minggu pertama, event Battle for Olympus akan kembali, sementara Starwatch akan muncul lagi pada minggu kedua. Ditambah, Mischief and Magic atau Prop Hunt akan kembali pada minggu ketiga.

Overwatch 2 season 6, Invasion, kini sudah dimulai sejak 10 Agustus 2023.

Elder Scrolls IV: Oblivion Dapatkan Versi Remake

GAMEFINITY.ID, PATI – Dunia game diramaikan dengan berita menarik karena muncul kabar bahwa “Elder Scrolls IV: Oblivion” akan mendapatkan remake. Meskipun informasi rinci masih terbatas, berita tentang kemungkinan adanya remake untuk salah satu judul klasik dalam seri “Elder Scrolls” ini telah memancing rasa penasaran para penggemar dan gamer di seluruh dunia.

Dikonfirmasi Oleh Mantan Pegawai Virtuos

“Elder Scrolls IV: Oblivion,” yang pertama kali dirilis pada tahun 2006, adalah game RPG yang dianggap sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam sejarah industri game. Dikembangkan oleh Bethesda Game Studios, game ini membawa pemain ke dunia fantasi yang luas dan penuh petualangan epic.

Dikutip dari Xfire, seorang user Reddit yang diketahui sebagai mantan karyawan Virtuos mengabarkan akan adanya remake Elder Scrolls IV: Oblivion. Sayangnya postingan tersebut telah dihapus beberapa saat setelah diposting.

Elder Scrolls
Postingan tentang Elder Scrolls IV: Oblivion Remake | Source: reddit

Reddit sendiri telah memverifikasi user tersebut sebagai mantan karyawan Virtuos sekaligus moderator dari subreddit. Apabila verifikasi ini benar, maka postingan tersebut sangat bisa dipercaya.

User tersebut mengklaim bahwa studio sedang sibuk mengerjakan proyek ‘Altar’. Proyek ini diketahui merupakan nama dari proyek remake atau remaster Oblivion. Dia juga mengatakan bahwa remake ini akan menggunakan pairing system yang akan mengombinasikan antara Unreal Engine 5 dan Oblivion Machine.

Baca Juga:

Kesempatan Merasakan Pengalaman Baru

Berita tentang remake ini menunjukkan bahwa para pengembang ingin menghadirkan pengalaman yang sudah dikenal dengan kualitas visual yang ditingkatkan. Jika kabar ini benar, para penggemar “Elder Scrolls” dapat mengantisipasi permainan dengan grafis yang lebih memukau dan lingkungan yang lebih mendalam.

Remake “Elder Scrolls IV: Oblivion” juga dapat memberikan kesempatan bagi para pemain baru untuk merasakan pesona klasik ini dengan elemen-elemen modern yang lebih disempurnakan. Sementara para penggemar setia seri ini dapat bernostalgia dengan memainkan ulang salah satu game yang paling diingat dalam sejarah game.

Baca Juga:

Bagi banyak gamer, “Elder Scrolls IV: Oblivion” adalah salah satu pengantar mereka ke dunia game RPG yang mendalam. Jika remake ini benar-benar terjadi, itu akan menjadi cara yang sempurna untuk memperkenalkan judul yang luar biasa ini kepada generasi yang lebih muda yang mungkin belum memiliki kesempatan untuk merasakannya pada saat perilisan awal.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Julukan “Royal Bestie” memanggil bayangan pertarungan sengit antara Rebellion (RBL) dan Geek Fam di MPL ID S12. Namun, MPL ID S10 mengubah semuanya dengan RBL mengamankan tempat di playoff. Begitu pula pada season berikutnya ketika Geek Fam yang berhasil lolos di playoff Tapi semangat kreatif Rebel Squad, supporter RBL, lebih mencuri perhatian dari hasil pertandingan.

Tema Dukungan yang Selalu Segar di MPL ID S12

Dalam arena kompetitif Mobile Legends, ada lebih dari sekadar pertandingan. Ada cerita-cerita di balik layar, dan tema dukungan Rebel Squad untuk RBL adalah salah satunya. Dalam pertandingan terbaru melawan Geek Fam, Rebel Squad tampil dengan rompi hijau—simbol kuat penolakan mereka terhadap kembalinya RBL dalam keterpurukan. Mereka ingin Rebellion bangkit, menolak takluk, dan meraih kemenangan.

“Itu kan ibarat temanya kaya pabrik. Kita sebagai Rebel Squad menolak Rebellion untuk kembali ke setelan pabrik,” ujar Zidan selaku Rebel Squad (12/8).

Namun, satu hal yang selalu melekat pada dukungan ini adalah kreativitas. Dari balutan tema harian hingga kejutan yang dijanjikan untuk pertandingan mendatang, Rebel Squad membangun dunia sendiri di sekitar tim mereka. Bukan sekadar berteriak di tribun, mereka merancang pengalaman unik dan menyatu dalam semangat pertandingan.

“Ditunggu nanti aja (ide kreatif selanjutnya),” sebut Masji, Suporter Rebellion.

Baca juga:

Pertandingan yang Menyita Hati: Geek Fam vs Rebellion

Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12
Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Meski hasil pertandingan adalah sorotan utama, pertandingan itu sendiri memiliki cerita yang tak kalah menariknya. Match 1 melihat Geek Fam memilih dua hero Tank untuk menetralisir serangan lawan. Namun, RBL menggunakan Meta 2 Fighter untuk mengimbangi kekuatan.

Nnael menjadi pemain kunci dalam kedua pertandingan. Di Match 1, ia membuktikan kehebatannya dengan mengamankan objektif, mengambil risiko yang terbayar dengan beberapa pengorbanan. Match 2 melihatnya mendominasi permainan, memainkan peran sentral dalam strategi tim.

Baca juga:

Momentum Leomord di MPL ID S12

Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends
Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends

Leomord menjadi hero yang terakhir muncul sejak MPL ID S8, menjadi pemain penting dalam pertandingan melawan Rebellion. Geek Fam menggunakan Leomord untuk menghadapi RBL, dan saat itu, strategi ini terbukti berhasil. Namun, pertandingan Esports Mobile Legends selalu berkembang, dan RBL mencoba menggunakan Leomord berharap bisa menang.

Baca juga:

Kegembiraan dan Dampak Pelatih Geek Fam

Geek Fam di MPL ID S12
Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Kemenangan membawa kebahagiaan yang menggelora di pihak Geek Fam. Aboy mengungkapkan kegembiraannya dalam pertarungan melawan tim rival.

“Seneng banget (melawan Rebellion),” ujar Aboy setelah menang 2-0.

Sementara itu, Baloyskie mengakui dampak positif dari Coach Erpang dalam permainan mereka.

“Very Impactful (dengan kehadiran Coach Erpang),” ujar Baloyskie.

Kekalahan tak Jadi Alasan di MPL ID S12

Meskipun Geek Fam memenangkan pertandingan dengan hasil 2-0, cerita lebih dalam ada di balik panggung. Rebel Squad, dengan dukungan yang kreatif dan bersemangat, adalah pemenang sejati. Melalui tema-tema harian dan semangat abadi, mereka membawa permainan ini lebih dari sekadar pertarungan di Land of Dawn.

Geek Fam ingin bergerak maju, meninggalkan masa-masa sulit dengan RBL. Begitupun RBL yang akan terus didukung oleh Rebel Squad dalam setiap pertandingan mendatang. Kemenangan lebih dari sekadar angka; ini adalah tentang semangat yang tak tergoyahkan dan kreativitas tanpa batas.

Demikian pembahasan Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ dan Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12), pertemuan antara RRQ Esports dan Alter Ego (AE) memukau para penonton. Dalam pertarungan yang mirip namun terbalik, RRQ yang berada di puncak klasemen berhadapan dengan AE yang menempati posisi bawah. Namun, bukan hanya perbandingan klasemen yang menarik perhatian, tetapi juga upaya besar yang dilakukan AE untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca juga:

Dua Tim, Dua Ujung Klasemen: RRQ vs AE

Dalam pertarungan ini, tergambar sebuah paralel menarik antara kedua tim. RRQ mendominasi puncak klasemen sementara AE berjuang dari bawah, seperti dua kutub yang berbeda namun serupa. Kedua tim ini bertemu lagi setelah playoff di season 11. Namun, kali ini, permainan keduanya memiliki dinamika yang jauh lebih menarik.

AE tidak tinggal diam setelah kalah dalam turnamen tersebut. Mereka melakukan banyak perbaikan, mulai dari memperbaiki kebiasaan lama hingga mencoba kebiasaan baru. Rasy, roamer dari Alter Ego, dengan tegas mengungkapkan perubahan ini.

“Keluar dari zona nyaman aja sih. Kita udah nge-build habit baguslah, soalnya ada beberapa habit yang dulu itu jelek,” tegasnya dalam wawancara dengan Gamefinity (12/8).

Ia bahkan tidak ragu mengakui bahwa AE kadang dijuluki sebagai tim yang “telat panas” karena telat beradaptasi dalam pertandingan.

“Kalo dilihat dari hasilnya, gua gak bisa bilang itu bukan fakta. Itu Fakta (Alter Ego telat panas), tapi ya sekarang kita udah panas. Jadi siap-siap aja!” ucap dengan penuh optimis dari Rasy.

Pemanasan Alter Ego di Match 1

Alter Ego vs RRQ
Alter Ego vs RRQ di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan pertama membawa kita ke arena pertempuran yang membara. RRQ memilih untuk mem-ban hero-hero seperti Joy, Ling, Fanny, Pharsa, dan Helcurt, sedangkan AE mematikan opsi dengan mem-ban Paquito, Beatrix, Claude, Yve, dan Faramis. Komposisi hero yang dipilih juga mencerminkan perjuangan kedua tim.

RRQ membawa X.Borg, Irithel, Fredrinn, Valir, dan Khufra. Sedangkan AE mengandalkan Terizla, Hayabusa, Kadita, Chou, dan Brody.

Dalam pertandingan diprediksi audiens lebih mendukung RRQ dengan 81%, AE berhasil memimpin dari awal. Meskipun mereka kehilangan beberapa objektif, AE menukarnya dengan kill player RRQ. AE tampil dominan di early game, bermain dengan penuh agresi dan kehati-hatian. Meski RRQ berusaha keras, AE berhasil mempertahankan kendali permainan. Bahkan dalam pertarungan yang sengit hingga menit ke-20, AE menunjukkan ketangguhannya dan memenangkan pertandingan dengan skor 18-6.

Baca juga:

Alter Ego Membara di Match 2

RRQ di Week 4 melawan Alter Ego
RRQ di Week 4 melawan Alter Ego (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua menyuguhkan dinamika yang tak kalah menarik. RRQ mem-ban Fanny, Joy, Kadita, X.Borg, dan Uranus, sementara AE mem-ban Claude, Beatrix, Paquito, Kaja, dan Chou. Kedua tim menampilkan komposisi pilihan hero yang mencerminkan strategi dan kekuatan mereka.

RRQ membawa Terizla, Brody, Ling, Valentina, dan Franco. AE memilih Gloo, Martis, Yve, Novaria, dan Irithel.

Dalam pertandingan ini, yang diprediksi audiens lebih cenderung mendukung RRQ dengan 73%, kedua tim bermain dengan penuh kedisiplinan. RRQ bermain dengan sabar, berusaha menyerang lawan satu per satu.Sementara AE berhasil mengamankan objektif awal, RRQ mengincar hero-heronya. Penyerangan RRQ tak berdampak apapun terhadap Alter Ego. Dengan komposisi 4-1, RRQ berusaha menjaga kendali pertandingan. Namun, AE kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengontrol area lord dan berhasil memenangkan pertandingan dalam waktu 16 menit.

Pembuktian Bangkit dari Jurang

Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12
Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Di luar pertandingan, Rasy mengungkapkan bahwa kemenangan AE atas Dewa United dan RRQ adalah hasil dari usaha timnya, termasuk dirinya. Pertarungan ini tidak hanya tentang siapa yang menang di lapangan, tetapi juga perjuangan di belakang layar. AE berusaha keras untuk keluar dari zona nyaman mereka, melakukan perbaikan yang signifikan, dan memperlihatkan peningkatan yang nyata.

Dengan kemenangan telak 2-0 atas RRQ, tim puncak klasemen saat ini, AE membuktikan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan dan bangkit dari posisi bawah. Dalam dunia Mobile Legends yang penuh dengan kejutan, RRQ vs AE menjadi bukti bahwa permainan tidak pernah bisa dihitung dengan pasti. Kedua tim ini telah menyuguhkan pertarungan yang mendebarkan, mengajarkan kita tentang semangat perjuangan dan potensi luar biasa yang bisa terjadi dalam dunia esports.

Demikian pembahasan RRQ VS Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertarungan epik antara dua raksasa, Bigetron Alpha (BTR) dan ONIC Esports, kembali menyita perhatian di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12). Setelah beradu tajam dalam Final Turnamen ESL Snapdragon Pro Series 2023, kini keduanya saling berhadapan dalam Regular Season MPL ID S12. Dendam dan gengsi hangat bercampur dalam pertarungan ini, membuat penonton tak sabar menyaksikan siapa yang akan merengkuh kemenangan kali ini.

Walaupun sempat berduel sengit di turnamen yang berbeda, ONIC tetap tidak memprediksi kekuatan BTR yang telah dikalahkan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh CW dari ONIC Esports.

“Enggak (terprediksi) sih. Emang kita melawan Bigetron pas saat sebelum Patch Baru, kita perlu ada pembaharuan ulang,” ujar CW saat diwawancarai oleh Gamefinity.

Baca juga:

Dendam Tak Berbalas: Match 1

Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12
Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertandingan pertama, BTR dan ONIC menyusun strategi ban dengan cermat. BTR memilih untuk mem-banned hero-hero seperti Kadita, Fanny, Joy, Lancelot, dan Ling. Sedangkan ONIC mematikan opsi dengan mem-banned Paquito, Uranus, Angela, Khufra, dan Franco. Lalu, tim-tim tersebut membentuk komposisi pilihan dengan hati-hati.

BTR memilih Fredrinn, Melissa, Valentina, Alucard, dan Edith. Sementara ONIC memilih Hayabusa, Faramis, Kaja, Beatrix, dan Gloo.

Meskipun prediksi audiens lebih mendukung ONIC dengan 63%, BTR tetap percaya diri dengan kehadiran pendukungnya. ONIC kali ini sangat gesit, First Blood diraih dalam menit pertama. Kedua tim bermain agresif sejak menit pertama, namun, ONIC mampu mengatasi tantangan lebih baik dan mendominasi jalannya pertandingan. Di menit ke-11, ONIC berhasil meraih keunggulan dengan performa luar biasa dari Sanz dan Kiboy. Dua hero penculik musuh untuk mengalahkan BTR. Formasi 4-1 menjadi pilihan utama kedua tim.

Dendam dan Tekad: Match 2

ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12
ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua semakin memanas. BTR memilih untuk mem-banned Fanny, Kadita, Valentina, Harith, dan Wanwan. Sedangkan ONIC mem-banned Angela, Faramis, Paquito, X.Borg, dan Uranus. Strategi ban ini menggambarkan ketegangan yang semakin naik di antara kedua tim.

BTR mengandalkan Arlott, Beatrix, Pharsa, Joy, dan Franco. Sementara ONIC memilih Lancelot, Novaria, Kaja, Clint, dan Fredrinn.

Meskipun prediksi audiens lebih memihak ONIC dengan 75%, permainan ini memberikan sorotan baru. ONIC kembali menunjukkan kekuatan mereka dalam objektif permainan, sementara BTR berusaha untuk memainkan permainan yang lebih hati-hati. Pertarungan yang intens terjadi di jungle dan lintasan pertempuran, di mana Kairi dan Super Kenn saling adu mekanik. Namun, ONIC berhasil menggempur BTR dengan Triple Kill yang menghentak sebelum akhirnya memenangkan pertandingan dalam waktu 14 menit.

Baca juga:

Lawan dan Kawan, Tetap Mendukung Saat Di Luar Pertarungan

CW ONIC Esports support BTR untuk IESF WEC 2023
CW ONIC Esports support untuk BTR di IESF WEC 2023 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Walaupun ONIC sangat bersemangat membantai Bigetron, di luar itu ONIC tetap memberi dukungan untuk BTR yang akan tanding di IESF WEC 2023 di Rumania. Hal itu disampaikan langsung oleh CW dari ONIC Esports.

“Buat BTR, tetap konsisten aja. Semoga lancar,” ujar CW untuk memberi semangat pada Bigetron Alpha.

Kehadiran Alucard di MPL ID S12

Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends
Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends

Pertarungan sengit ini menggambarkan semangat tinggi dari kedua tim. ONIC membuktikan bahwa mereka tak akan meremehkan musuh lama, dan BTR tak mau tinggal diam untuk balas dendam. Dalam pertarungan ini, ONIC membuktikan dominasi mereka dalam hal objektif dan permainan agresif. Di sisi lain, BTR belajar dari strategi yang efektif yang dihadirkan ONIC.

Tidak hanya menjadi pertarungan soal kekuatan tim, pertandingan ini juga mencatat kemunculan hero Alucard pertama kali di MPL ID S12. Namun, pada akhirnya, ONIC keluar sebagai pemenang dalam pertandingan kedua dengan penampilan mengesankan dari Kairi dan timnya. Reuni penuh gengsi ini hanya memanaskan panggung MPL ID S12, memberikan penggemar tantangan, hiburan, dan inspirasi untuk mengejar prestasi di dunia Mobile Legends.

Baca juga:

Demikian pembahasan Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.