Category Archives: Gaming News

Game Battlefield Berikutnya Jadi Reimagination Franchise

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA akhirnya mulai membocorkan detail tentang entri terbaru Battlefield. Saat ini, franchise FPS militer itu bisa dibilang cukup meredup karena Battlefield 2042 tidak memperoleh angka penjualan sesuai target perusahaan. Penggemar menginginkan entri berikutnya itu jauh lebih baik dan sukses daripada sebelumnya.

EA Sebut Battlefield Selanjutnya sebagai Reimagination untuk Franchise

Next Battlefield reimagination

Pada earning call EA untuk kuartal pertama tahun 2024, Andrew Wilson selaku CEO memberikan bocoran tentang game terbaru Battlefield. Ia mengaku game tersebut akan menjadi reimagination bagi franchise sekaligus akan memiliki “ekosistem yang benar-benar terhubung”.

Mei lalu, pada briefing perusahaan sebelumnya, Wilson mengatakan Battlefield akan kembali dengan cara baru yang gahar. Sama seperti sebelumnya, EA masih bungkam membocorkan lebih banyak detail tentang entri terbaru itu.

Baca juga:

Gamespot mencatat bahwa EA sedang membuat beberapa pengalaman Battlefield. Hal ini sudah termasuk sebuah single-player campaign dari Ridgeline Studios, studio baru di bawah pimpinan Marcus Lehto, kreator Halo. DICE juga sedang membuat pengalaman multiplayer baru. Satu lagi studio, Ripple Effect, sedang membuat penngalaman franchise baru yang disebut akan melengkapi dan membangun pondasi franchise. Ada kemungkinan ketiga hal ini bisa disebut sebagai “ekosistem yang benar-benar terhubung”.

Jadi Harapan Baru setelah Kesuraman yang Dialami Franchise?

Next Battlefield reimagination

Sudah menjadi rahasia umum bahwa peluncuran Battlefield 2042 penuh bencana. Mulai dari minim konten dan fitur, masalah teknis, hingga beberapa perubahan signifikan pada gameplay. Hal ini memicu game FPS besutan DICE itu sebagai salah satu game terburuk di Steam. Bahkan, EA mengakui penjualan game tersebut tidak mencapai target yang diharapkan.

Baca juga:

Terlebih, Battlefield Mobile, game mobile dari franchise, ikut batal rilis. EA bahkan menutup developer game mobile tersebut, Industrial Toys. Pengumuman ini muncul bersama dengan penutupan Apex Legends Mobile yang ditutup awal Mei lalu.

Setidaknya, penggemar mengakui Battlefield 2042 sudah lebih baik dari sebelumnya. Namun, entri terbaru franchise FPS itu telah memasuki tahun kedua perilisan. GameRant menyebut biasanya EA meluncurkan entri terbaru Battlefield setiap dua atau tiga tahun. Berarti entri selanjutnya kemungkinan besar akan meluncur paling lambat pada 2024.

EA sudah menyebut pihaknya percaya diri dengan arah baru Battlefield pada entri terbarunya. Penggemar pastinya berharap banyak franchise FPS ikonik itu bisa bangkit kembali dan sesuai harapan.

Deretan Game Xbox di Booth Terbesarnya di Gamescom 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft telah mengungkap rencana Xbox di event Gamescom 2023. Pihaknya berjanji akan menggelar booth terbesar yang pernah mereka buat di event game terbesar tersebut. Penggemar tentunya akan semakin menikmati deretan game yang akan datang di booth tersebut.

Gamescom 2023 sendiri akan digelar di Cologne, Jerman pada 23-27 Agustus. Sebelumnya, Gamescom Opening Night Live, showcase pembuka yang dibawakan Geoff Keighley, akan digelar pada hari sebelumnya, 22 Agustus. Deretan publisher besar lain seperti Nintendo akan ikut tampil dan menjajakan booth masing-masing di event game itu.

Xbox Janjikan Booth di Gamescom 2023 Menjadi yang Terbesar!

Melalui laman resminya, Microsoft memastikan booth Xbox akan menjadi terbesar yang mereka pernah gelar di Gamescom. Booth tersebut akan memamerkan lebih dari 30 judul game yang tersebar di lebih dari 150 gaming station dan pengalaman. Mereka juga akan mempromosikan beberapa game-nya di sebuah teater berkapasitas 300 tempat duduk. Xbox FanFest juga dipastikan akan kembali selama event ersebut.

Microsoft juga akan menggelar event livestream Xbox: Live from the Showfloor bagi yang tidak bisa datang ke Gamescom 2023 secara langsung. Event tersebut akan menampilkan wawancara dengan tim developer dan deep dive gameplay.

Contoh Game yang Akan Tampil di Booth

Xbox on Gamescom 2023 with Starfield and Forza Motorsport

Xbox mengumumkan terdapat deretan game yang akan tampil. Pertama, Starfield besutan Bethesda Game Studios yang sudah dinanti akan tampil dengan exclusive theatre presentation. Begitu juga dengan Forza Motorsport (Turn 10 Studios), Ara: History Untold (Oxide Games), dan Towerborne (Stoic).

Namun, tampaknya demo untuk Starfield, Forza Motorsport, dan Ara: History Untold tidak akan tersedia selama event, sementara demo Towerborne justru disebut tersedia. Konten terbaru dari The Elder Scrolls Online dan Microsoft Flight Simulator akan ikut dipamerkan.

Baca juga:

Berbagai game dari pengembang pihak ketiga juga akan menyediakan demo di booth Xbox. Contoh dari deretan game tersebut di di antaranya sebagai berikut:

  • Armored Core VI: Fires of Rubicon (From Software dan Bandai Namco)
  • Cyberpunk 2077: Phantom Liberty (CD Projekt Red)
  • Payday 3 (Overkill Software dan Starbreeze Studio)
  • Persona 5 Tactica (Sega Atlus)
  • Stalker 2 (GSC GameWorld)

Gamescom 2023 akan dimulai dengan Gamescom Opening Night Live pada 22 Agustus 2023. Event game terbesar itu dijadwalkan berakhir pada 27 Agustus.

Nintendo Switch 2, Konsol Generasi Baru Nintendo

GAMEFINITY.ID, Bandung – Detail terbaru tentang konsol next-gen Nintendo atau saat ini lebih dikenal sebagai Nintendo Switch 2 telah terungkap menurut rumor. Konsol terbaru Nintendo itu disebut-sebut akan rilis pada 2024. Namun, ini baru desas-desus yang telah beredar, pasalnya detail spesifiknya masih menjadi rahasia bagi perusahaan.

Selama enam tahun terakhir, Nintendo Switch berhasil mencapai kesuksesan gemilang sebagai salah satu konsol terlaris sepanjang masa. Keberhasilan ini berkat deretan game eksklusifnya seperti Mario Kart 8 Deluxe, Animal Crossing: New Horizons, dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Nintendo Switch 2 Disebut Akan Rilis 2024

Nintendo Switch 2 leak 2024

VGC melaporkan beberapa orang dalam menyebut konsol next-gen Nintendo atau lebih dikenal sebagai Nintendo Switch 2 akan rilis pada paruh kedua 2024. Disebutkan pula bahwa beberapa studio yang menjadi mitra kunci sudah memiliki development kit untuk konsol tersebut.

Dipercaya pula Nintendo ingin memastikan stok konsol next-gen besutan mereka itu tersedia sangat banyak sebelum siap dirilis tepat pada waktunya. Tujuannya agar menghindari masalah serupa saat awal perilisan PlayStation 5 dan Xbox Series X|S yang memiliki masalah sumber daya, terutama suku cadang.

Detail Konsol Next-Gen Nintendo Sejauh Ini Menurut Rumor

Dua sumber membeberkan pada VGC mengenai detail konsol next-gen Nintendo. Mereka menyebut Nintendo Switch 2 bisa saja menggunakan layar LCD alih-alih Premium OLED seperti pendahulunya. Keputusan ini dipercaya demi mengurangi anggaran pembuatan.

Tentunya, konsol next-gen Nintendo itu masih memiliki fitur ‘Portable Mode’, persis seperti Switch. Nintendo Switch 2 juga masih memiliki slot cartridge untuk memainkan game fisik.

Saat ini, belum diketahui apakah Nintendo Switch 2 akan mendukung backward compatibility untuk game Switch, baik fisik dan digital. Hal ini masih menjadi kekhawatiran semua pihak apakah konsol baru Nintendo itu masih bisa digunakan untuk bermain game dari Switch. Publisher pihak ketiga mengungkap kekhawatirannya bahwa legacy support untuk game Switch mereka bisa berdampak buruk penjualan judul untuk konsol next-gen.

Baca juga:

Sejauh ini, Nintendo masih memiliki beberapa game yang akan rilis di Switch setelah kesuksesan besar The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom. Nintendo Direct Juni lalu mengungkap sederetan game yang akan hadir, yakni Detective Pikachu Returns, Super Mario RPG remake, dan Super Mario Wonder.

Sejauh ini, Nintendo enggan membeberkan detail lebih lanjut tentang konsol next-gen mereka itu.

Editor: Zeinal Wujud

Aura Fire Putuskan Kemenangan Beruntun Onic Esports

GAMEFINITY, Jakarta – Laga Aura Fire melawan Onic Esports dalam lanjutan MPL ID S12 begitu seru dan sengit. Aura Fire bermain dengan formasi yang sama saat meraih kemenangan terakhir. Hasil Aura Fire kembali menang dan memutuskan dominasi Onic Esports

Onic Esports dalam pertandingan semalam sangat bagus dan bermain dengan formasi terbarunya. Tidak adanya CW di sisi Goldlaner, diisi dengan Alberttt yang kembali bermain hero marksman.

Aura Fire juga sedang memanas setelah kemenangan perdananya melawan BTR Alpha. Sosok Aran menjadi pembeda dalam pertandingan itu. Aran membawa semangat baru, Onic Esports merasakan hype itu dan memutuskan dominasinya. Berikut review pertandingan Aura Fire melawan Onic Esports.

Baca juga: 

Match 1 Aura Fire, Keluarnya Badang di MPL ID S12

Pada sesi banned, Onic Esports langsung melakukan banned hero-hero Exp Laner. Aran memang menjadi hal yang diwaspadai oleh Onic Esports. Apalagi dirinya adalah salah satu yang disorot dari kemenangan Aura Fire, terhadap BTR Alpha.

Aura Fire melakukan pick hero yang memiliki stun, untuk menangkap Ling milik Kairi.  Tetapi pick hero mengejutkan datang ketika Aran justru bermain Badang. Hero ini baru muncul kembali di MPL ID S12, setelah sebelumnya tidak pernah muncul dalam bermain.

Continue reading Aura Fire Putuskan Kemenangan Beruntun Onic Esports

Dewa United Menang, Apakah Efek Geek Fam Tanpa Coach Utama?

GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan MPL ID S12 Week 3 Day 2, mempertemukan Dewa United dengan  Geek Fam. Dewa United berhasil keluar sebagai pemenangnya dengan mengalahkan Geek. Dua tim ini bermain dengan performa yang sedang membaik.

Dewa United sebagai tim pendatang baru memang langsung menunjukan kemampuannya. Mendapatkan kemenangan tim Dewa bahkan mengungguli di kalsemen dari Alter Ego. Sedangkan Geek Fam, masih terus mencari performa terbaiknya.

Match hari ini adalah sebuah pembuktian untuk kedua tim. Sehingga wajar saja ini ditunggu-tunggu. Akhirnya memang diketahui bahwa Dewa United dapat menunjukan performa yang baik, meskipun musim pertamanya.

Match 1 Epic Comeback dari Dewa United

Dewa United VS Geek Fam MPL ID S12
Prediksi antara Dewa United VS Geek Fam

Awal bermain ini kedua tim bermain dengan mengambil inisiatif saling menekan. Kedua tim bahkan mengambil roamer yang merupakan fighter dan memiliki knockback dan stun.

Dari sisi Geek Fam, pilihan Chou untuk roamer adalah sesuatu yang dipilih untuk dapat melakukan pick off pada Fanny. Rencana Geek Fam berjalan lancar bahkan memiliki keunggulan, sebelum akhirnya Over Commit Terjadi.

Momentum War di area Lord menjadi bagian yang membuat Dewa United dapat membalikkan keadaaan. Pada War itu terjadi sebuah Over Commit dan keberanian Reyy untuk mencuri Lord. Berikut draft pick kedua tim pada match:

Dewa UnitedDyxon (Terizla), Reyy (Fanny), Keyz (Yve), Watt (Claude), LeoMurphy (Arlott)

Geek Fam: Luke (Gloo), Nnael (Martis), Aboyy (Pharsa), Markyy (Karrie), Baloyskie (Chou)

Baca juga: 

Match 2 Fanny, Jadi Kunci Kemenangan Dewa United

Fanny kembali menjadi pilihan untuk Reyy pada match kedua. Uniknya, hampir tidak ada perubahan dari draft yang dimiliki oleh pemain Geek Fam. Perubahan hanya terjadi oleh Nnael yang menggunakan Bane.

Dewa United sendirii hanya mempertahankan Fanny, sisanya player berubah. Pada match kedua ini Dewa mengambil alih permainan. Banyak inisiasi dari Geek Fam justru patah. Berikut draft pick kedua tim pada match:

Dewa UnitedDyxon (Uranus), Reyy (Fanny), Keyz (Novaria), Watt (Beatrix), LeoMurphy (Ruby)

Geek Fam: Luke (Gloo), Nnael (Bane), Aboyy (Pharsa), Markyy (Karrie), Baloyskie (Chou)

Baca juga: 

Paddington, Geek Fam Pengaruh Tidak Adanya Coach Utama

Menurut Paddington, Analyst Dewa United, kekalahan Geek Fam mungkin juga ada masalah dari pelatihnya. Hal itu terjadi karena bisa dilihat, Geek Fam tidak mengubah draft sama sekali.

Meskipun begitu Geek Fam tetap kuat, hanya saja Dewa United lebih siap untuk menghadapi match kali ini. Paling penting adalah tidak adanya Star Syndrome di antara player Dewa United.

“Apa yang harus dijadiin alasan buat Star Syndrome. Kami kan baru mulai dan belum juara MPL. Jadi tidak ada aasan untuk Star Syndrome sih,” jelas Paddington.

Wo Long: Fallen Dynasty Collab dengan Lies of P dan Nioh

GAMEFINITY.ID, Bandung – Koei Tecmo dan Team Ninja telah mengungkap roadmap untuk Wo Long: Fallen Dynasty selama lima bulan ke depan. Pihaknya menjanjikan akan merilis dua DLC yang berisi berbagai konten seru. Lebih menariknya, roadmap tersebut juga menyebut game soulslike itu akan berkolaborasi dengan dua game soulslike lain, yaitu Lies of P dan Nioh.

Wo Long: Fallen Dynasty Berkolaborasi dengan Lies of P dan Nioh, Sesama Game Soulslike

Wo Long: Fallen Dynasty roadmap collab Lies of P and Nioh

Benar, Wo Long: Fallen Dynasty akan berkolaborasi dengan dua game soulslike lain, yaitu Lies of P besutan Neowiz, dan Nioh besutan Team Ninja sendiri. Melalui roadmap di laman resminya, kedua kolaborasi itu akan muncul sebagai free update.

Kolaborasi Lies of P akan muncul pada September mendatang, sementara kolaborasi Nioh akan rilis November. Team Ninja masih enggan membeberkan detail lebih lanjut tentang kolaborasi itu. Mereka hanya menyebut kedua free update itu hanya berisi balance adjustments dan feature expansion. Uniknya, pada September, Team Ninja akan menambah Wizardry Spell ke dalam game.

Sebelumnya, Wo Long: Fallen Dynasty pernah berkolaborasi dengan Naraka: Bladepoint besutan NetEase. Naraka: Bladepoint menghadirkan konten eksklusif limited bertema Wo Long. Namun, Hidehiko Nakajima selaku sutradara memastikan kolaborasi dengan kedua game soulslike itu akan berbeda dari sebelumnya.

Baca juga:

Dua DLC Berbayar Akan Hadir

Sementara itu, Team Ninja juga memastikan terdapat dua DLC berbayar baru yang akan datang di Wo Long: Fallen Dynasty. Pertama adalah Conqueror of Jiangdong yang akan rilis September bersama dengan kolaborasi Lies of P. DLC itu akan memiliki konten berupa cerita, tipe senjata, misi, musuh, Divine Beast, konten end-game, dan lainnya.

DLC yang ketiga akan rilis pada Desember, sebulan setelah kolaborasi Nioh. Konten di dalamnya disebutkan tidak jauh berbeda dari DLC kedua. Namun, Team Ninja masih bungkam menjelaskan detailnya lebih lanjut.

Jika melihat dari judul, GameRant menilai bahwa Conqueror of Jiangdong merujuk pada warlord Sun Ce, penguasa China pada 190-an, sementara Upheaval in Jinxiang merujuk pada Pemberontakan Xincheng pada 227, yaitu sebuah peristiwa besar pada zaman awal Three Kingdom China.

Editor: Zeinal Wujud