Category Archives: Gaming News

CEO PlayStation sebut Xbox Game Pass Tidak Disukai Publisher

GAMEFINITY.ID, Bandung – Persidangan Microsoft melawan FTC tentang Activision Blizzard ternyata mengungkap berbagai detail mengejutkan, termasuk tentang Xbox Game Pass, Bethesda, dan Call of Duty. CEO PlayStation, Jim Ryan, mengklaim bahwa pihak publisher tidak suka dengan Game Pass secara keseluruhan.

Xbox Game Pass sendiri telah diluncurkan pada Juni 2017 dan langsung menjadi pusat bisnis game Microsoft. Layanan berlangganan itu memudahkan pemain untuk bermain game yang tersedia, termasuk AAA, dengan biaya terjangkau per bulannya. Namun, layanan game milik Xbox ini sering sekali disebut mengkanibalisasi penjualan game bagi publisher.

CEO PlayStation: Tidak Ada Satupun Publisher yang Suka Xbox Game Pass

judging CEO Playstatio for Xbox Game Pass Ultimate

Melalui rekaman video dalam persidangan Microsoft melawan FTC, Jim Ryan selaku CEO PlayStation memberi testimoni selama bersaksi. Ia mengklaim bahwa tidak ada satupun publisher yang menyukai Xbox Game Pass karena “menghancurkan nilai”.

“Saya sudah berbicara dengan semua publisher, dan mereka sepakat tidak menyukai Game Pass karena menghancurkan nilai. Model bisnis Game Pass tampaknya memiliki tantangan, dan Microsoft tampaknya merugi banyak,” klaim Ryan.

Testimoni itu menjadi bagian dari pertentangan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. PlayStation justru mendukung agar FTC dapat memblokir akuisisi itu menjadi sah.

Sementara itu, PlayStation memiliki tidak mengikuti strategi yang diterapkan Xbox Game Pass dalam menghadirkan setiap game baru eksklusif pada hari pertama di layanan PlayStation Plus. Beberapa game eksklusif PlayStation akan tersedia di PlayStation Plus minimal satu tahun setelah perilisannya. Contohnya Horizon: Forbidden West tersedia gratis khusus pelanggannya, satu tahun setelah perilisan.

Baca juga:

CEO Activision Blizzard Ternyata Sepakat dengan CEO PlayStation?

Ironisnya, CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, juga sependapat dengan Jim Ryan. Ia mengakui model Xbox Game Pass memiliki dampak negatif pada game secara finansial. Bahkan, ia membandingkan dengan berbagai layanan streaming yang sering sekali merugi. Dirinya mengaku tidak akan menaruh Call of Duty ke dalam layanan Game Pass.

“Aku tidak sepakat dengan gagasan layanan berlangganan multi-game sebagai bisnis ke depannya, tapi kami [Activision dan Microsoft] bisa sepakat untuk tidak sepakat,” ungkap Kotick.

Microsoft dan FTC telah memberi pernyataan penutup pada 30 Juni 2023. Hampir setiap testimoni kedua belah pihak itu berfokus pada Call of Duty. Bahkan, pihak hakim menilai FTC hanya ingin melindungi Sony, pemilik PlayStation. Kebanyakan ahli hukum berpendapat pada IGN bahwa Microsoft dapat memenangkan kasus ini.

Microsoft kini harus mengesahkan akuisisi Activision Blizzard sebelum tenggat waktu 18 Juli 2023. Kedua belah pihak harus bernegosiasi ulang jika tenggat waktu terlewatkan.

Marvel World of Heroes Dibatalkan Niantic Akibat PHK!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari Niantic. Pembuat Pokemon Go itu ternyata membatalkan game Marvel World of Heroes. Game yang mengikuti formula khas Niantic dengan mengandalkan AR bertema Marvel itu menjadi dampak dari PHK baru-baru ini.

Tidak hanya Marvel World of Heroes, NBA All-World juga akan dimatikan dalam waktu dekat. Pasalnya, Niantic telah melakukan PHK sebanyak 230 karyawan dan menutup studionya di Los Angeles.

Marvel World of Heroes jadi Dampak PHK Niantic

Marvel World of Heroes by Niantic

Melalui laman resmi Niantic, John Hanke selaku CEO mengatakan persaingan ketat pasar mobile berserta lambatnya perputaran makroekonomi menjadi pemicu restrukturisasi perusahaan. Ia juga mengatakan bahwa perubahan di app store membuatnya kesulitan dalam meluncurkan game mobile baru

“Saya telah membuat keputusan untuk memperkecil fokus kita dalam investasi untuk mobile game. Secara spesifik, artinya kami akan menutup studio di LA, mengurangi tim kami dan menambah pengurangan bagi perusahaan. Alhasil, kami akan mematikan NBA All-World dan menghentikan produksi Marvel World of Heroes,” tulis Hanke.

Marvel World of Heroes sendiri telah diumumkan pada event Disney & Marvel Games Showcase 2022 pada September lalu. Game tersebut menjadi proyek kolaborasi Marvel dan Niantic yang mengikuti formula Pokemon Go. Sayangnya, game itu tidak jadi dirilis, menambah kekecewaan penggemar.

Baca juga:

Pokemon Go Jadi Fokus Utama

“Prioritas utama kami adalah mempertahankan Pokemon Go tetap kuat dan tumbuh sebagai game yang tahan lama. Sementara kami membuat beberapa perubahan untuk tim Pokemon Go, investasi dalam produk dan tim ini terus berkembang,” tambah Hanke.

Bukan rahasia lagi Niantic sukses besar dengan Pokemon Go. Game berbasis AR itu pada dasarnya menggabungkan dunia nyata dengan game Pokemon dalam genggaman smartphone.

Baca juga:

Namun, Niantic belum mampu mempertahankan momentum yang didapat Pokemon Go dengan merilis gamegame lain. Contohnya, Harry Potter: Wizards Unite gagal di pasaran dan telah dimatikan pada 2022. NBA All-World dan Marvel World of Heroes juga ternyata tidak sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, Niantic sendiri mengatakan bahwa mereka tetap berkomitmen pada game yang masih tersedia, yaitu Pikmin Bloom, Peridot, dan Monster Hunter yang akan rilis. Mereka juga tetap ingin berfokus pada augmented reality.

Assassin’s Creed IV Black Flag sedang Dikerjakan Ubisoft?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Assassin’s Creed IV Black Flag tampaknya akan mendapat remake. Entri mainline keempat dari franchise Assassin’s Creed itu merupakan salah satu entri terbaik bagi penggemar dan kritikus. Tidak heran, Ubisoft ingin tancap gas untuk membuat remake-nya.

Remake dari Assassin’s Creed IV: Black Flag dipercaya akan menambah taruhan bagi Ubisoft dalam mengandalkan franchise game stealth ikoniknya itu. Publisher game asal Prancis itu kini sedang sangat sibuk dengan entri lain yang akan datang seperti Mirage, Codename Red, Codename Hexe, Nexus VR, dan Codename Jade. Ditambah, entri bertema bajak laut itu menjadi inspirasi untuk Skull and Bones, game yang sudah lama mengalami penundaan sangat banyak.

Baca juga:

Sumber Mengatakan Assassin’s Creed IV: Black Flag dapat Remake

Assassin's Creed IV Black Flag remake 2

Kabar ini pertama kali tersebar oleh dua sumber pada Kotaku. Mereka memaparkan Ubisoft telah melakukan greenlit proyek remake ini. Dipercaya pula pengembangan telah memasuki tahap awal dan prosesnya akan selesai dalam beberapa tahun.

Ubisoft Singapore, tim pengembang di balik Skull and Bones, dikabarkan sangat terlibat dalam proses pengembangan. Tujuan keterlibatan Ubisoft Singapore dalam pengembangan Assassin’s Creed IV: Black Flag remake adalah untuk memastikan game itu sesuai standar modern.

Game Rant memaparkan bahwa Ubisoft Singapore sudah membantu tahap pengembangan setiap entri franchise semenjak Assassin’s Creed 2. Biasanya mereka mengerjakan fitur gameplay kunci seperti combat naval di Assassin’s Creed 3.

Baca juga:

Bagaimana dengan Skull and Bones?

Assassins Creed IV Black Flag inspired Skull and Bones

Kabar keterlibatan Ubisoft Singapore dalam pengembangan Assassin’s Creed IV: Black Flag remake memicu pertanyaan penggemar tentang nasib Skull and Bones. Game yang juga bertema bajak laut itu sering sekali mengalami penundaan. Terakhir kali Ubisoft menunda game tersebut saat pertengahan Januari lalu. Itu pun sudah keenam kalinya.

Baca juga:

Kotaku menambah melalui sebuah email internal bahwa studio Ubisoft Singapore meminta agar semua karyawan mengerjakan Skull and Bones di kantor secara langsung. Tampaknya, mereka ingin bersiap demi kualitas sebaik mungkin menjelang closed beta pada 25-28 Agustus 2023.

Ubisoft saat ini sedang berfokus pada franchise blockbuster ikoniknya. Tidak heran mereka ingin lebih mengandalkan franchise Assassin’s Creed sebagai salah satu fokus utamanya. Saat ini, Ubisoft belum berkomentar apakah mereka tengah mengerjakan Assassin’s Creed IV: Black Flag remake.

Daftar Roster ONIC MPL Season 12, Begini Nasip Albert dan Kairi

Gamefinity, Jakarta –  Roster ONIC MPL Season 12 sudah di umumkan sejak beberapa waktu lalu. Melalui channel youtube ONIC Esport, mereka mempublikasikan jajaran rosternya.

Pengumuman ini sangat mengejutkan sekaligus membuat lega para fans. Pasalnya, sebelumnya tersiar isu Coach Yeb dan Kairi akan pulang ke PH. 

Setelah menjuarai MSC 2023, ONIC diharapkan juga dapat membawa pulang piala M5. Seperti kita tahu MPL Season 12 merupakan jalan menuju turnamen internasional MLBB World Championship atau M-Series.

Daftar Roster ONIC MPL Season 12

Dari video pengumuman Roster ONIC MPL ID Season 12, ternyata kabar pulangnya Coach Yeb dan Kairi cuma isu belaka. Tak hanya itu, ONIC juga menggemparkan publik dengan memboyong Albert. 

Baca juga: 

Dalam video Lock Roster Dua Belas Done, Albert terang-terangan diperkenalkan sebagai jaran roster ONIC MPL Season 12. Bergabungnya Albert juga dirilis melalui akun instagram Onic Esport..

“Welcome Bestie! ONIC Albert is Real! Lets fight together for MPL ID Season 12,” tulis akun instagram @onic.esports.

Roster Onic MPL Season 12
Roster Onic Esport S12

Berikut susunan roster ONIC MPL Season 12:

  • Gilang “SANZ” (Mid Lane)
  • Adrian “Drian” (Mid Lane)
  • M Satrya Sanubari “Butsss” (EXP Lane)
  • Nicky Pontonuwu “Kiboy” (Roamer)
  • Calvin Winata “CW” (Gold Lane)
  • Kairi Rayosdelsol “Kairi” (Jungler)
  • Albert Nielsen Iskandar “Alberttt” (Jungler)
  • Denver Miranda “Yeb” (Pelatih)
  • Adi Sofiyan Asyauri “Adi” (Pelatih)
  • Ahmad Marsam “Mars” (Asisten Pelatih)

Kontroversi Albert Keluar RRQ

Dengan datangnya Albert dalam jajaran roster Onic MPL Season 12, semakin menambah kekuatan tim landak kuning. Albert bakal jadi pelapis untuk Kairi.

Albert dikenal sebagai jungler trengginas. Dia jadi salah satu pemain mlbb papan atas. 

Bersama RRQ, Albert berhasil memboyong Juara MPL ID Season 6, Juara MPL ID Season 9,  Runner Up MPL ID Season 8, Runner Up MPL ID Season 10, dan Juara 3 M4. Setelah 3 tahun jadi pengunggawa RRQ, Albert punya alasan sendiri keluar dari RRQ. 

“Gua ada pertimbangan sendirilah. Gua pingin cari suasana baru, tantangan yang lebih lah,”ujar Albert seperti dikutip dari kanal Youtube Team RRQ. 

Seperti apa kiprah Albert sebagai roster Onic MPL Season 12 ? Kita nantikan performanya. 

Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Among Us Animated Series Resmi Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Among Us merupakan salah satu game multiplayer online yang fenomenal dengan tema luar angkasa, telah mengumumkan kehadiran serial animasinya yang sangat dinantikan. Innersloth, pengembang game ini, berkolaborasi dengan CBS Eye Animation Productions untuk menghadirkan Among Us Animated Series.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi detail tentang Among Us. Seri animasi yang akan mempertemukan kita dengan Impostor, kru pesawat luar angkasa, dan petualangan seru yang akan terungkap di antara mereka.

Baca juga:

Among Us: Impostor dan Intrik di Pesawat Luar Angkasa

Among Us Animated Series
Among Us Animated Series (Foto: Gamebrott)

Adaptasi Among Us Animated Series akan mengikuti premis game aslinya yang sukses. Ceritanya akan mengisahkan salah satu kru yang digantikan oleh seorang alien yang menyamar. Para alien ini melakukan sabotase, pembunuhan, dan bahkan manipulasi agar kru pesawat tidak dapat membedakan antara siapa yang asli dan palsu.

Pada dunia yang berbahaya ini, tugas para kru adalah mengungkap identitas Impostor dan menjaga kelangsungan hidup mereka di pesawat luar angkasa.

Kolaborasi Innersloth dan CBS Eye Animation Productions

Among Us Emergency Meeting
Among Us Emergency Meeting (Foto: Steam)

Dalam usaha untuk menghadirkan Among Us Animated Series dengan kualitas yang baik, Innersloth bekerja sama dengan CBS Eye Animation Productions. Serial animasi ini akan ditangani oleh Owen Dennies, yang akan bertindak sebagai kreator dan eksekutif produser.

Untuk pengembangan animasinya, Innersloth mempercayakan studio animasi Titmouse, yang sebelumnya telah sukses dengan proyek-proyek seperti Big Mouth dan Star Trek: Lower Decks. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan serial animasi yang menghibur dan menghadirkan pengalaman seru bagi para penggemar Among Us.

Baca juga:

Meskipun telah diumumkan bahwa Among Us Animated Series akan segera hadir, saat ini belum ada trailer resmi atau informasi lebih lanjut. Informasi mengenai platform streaming yang akan menayangkannya juga belum tersebar. Penggemar setia game ini harus bersabar menunggu kabar selanjutnya dari Innersloth.

Namun, antusiasme para penggemar dapat terus berkobar, karena seri animasi ini berpotensi membawa pengalaman baru yang mendebarkan di dunia Among Us.

Sekarang, kita tinggal menunggu kabar selanjutnya dan bersiap-siap untuk petualangan seru di antara bintang-bintang!

Demikian pembahasan Among Us Animated Series Resmi Diumumkan! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

AoV Premier League: Indonesia Diwakili Oleh Dua Tim

GAMEFINITY.ID, Jakarta – AoV Premier League 2023 telah tiba. Panggung kompetisi internasional ini akan menjadi ajang untuk menyaksikan pertarungan sengit antara tim-tim terbaik dunia dalam permainan mobile MOBA 5v5. Dalam artikel ini kita akan mengenal dua tim yang akan mewakili Indonesia di AoV (Arena of Valor) Premier League.

Baca juga:

Kagendra: Membawa Semangat Juang Indonesia di AoV Premier League

AoV Premier League Kagendra
AoV Premier League Kagendra (Foto: AoV Garena)

Tim pertama yang akan kita bahas adalah Kagendra, sebuah tim yang berhasil lolos dari kompetisi AoV Star League Spring (ASL) 2023. Mereka akan mewakili Indonesia dengan semangat juang yang tinggi di AoV Premier League.

Kagendra akan bersaing dengan tim-tim elit dari Vietnam, Thailand, dan Taiwan di babak Group Stage. Mereka tergabung dalam Grup B, bersama dengan tim-tim kuat. Tim-tim tersebut antara lain Bacon Time (TH), Bikertopia Esports (TH), ONE Team (TW), Heavy (VN), dan Valencia CF eSports (TH).

Perjalanan Kagendra dimulai pada 28 Juni 2023, saat mereka akan melawan Bacon Time dalam pertandingan pembukaan. Dalam upaya mereka untuk mencapai babak selanjutnya, Kagendra akan menunjukkan keterampilan dan strategi terbaik mereka untuk mengatasi tantangan yang ada di depan.

Dewa United Esports: Mengukir Prestasi di AoV Premier League

AoV Premier League Dewa United
AoV Premier League Dewa United (Foto: AoV Garena)

Tim berikutnya yang mewakili Indonesia adalah Dewa United Esports. Setelah sukses dalam ASL 2023, mereka siap bertarung dengan tekad tinggi di AoV Premier League dan membuktikan kemampuan mereka kepada dunia.

Dewa United Esports akan bersaing di Grup A bersama tim-tim tangguh. Tim-tim tersebut adalah:

  • Buriram United Esports (TH)
  • eArena (TH)
  • Flash Wolves (TW)
  • Hong Kong Attitude (TW)
  • Most Outstanding Player (TW)
  • Saigon Phantom (VN)
  • V Gaming (VN)

Mereka telah memulai perjalanan mereka pada 29 Juni 2023 dengan pertandingan melawan ONE Team dari Taiwan. Pertarungan ini akan menjadi ujian pertama bagi Dewa United Esports untuk membuktikan kualitas mereka dan merebut tiket ke babak berikutnya.

Babak Group Stage akan menjadi ajang di mana Kagendra dan Dewa United Esports akan berhadapan dalam pertandingan. Pertandingan tersebut sangat dinanti pada 5 Juli 2023. Pertarungan antara dua tim Indonesia ini akan menjadi puncak ketegangan dan persaingan, dan akan menentukan siapa yang akan melangkah ke babak selanjutnya.

Baca juga:

Dukung Tim Indonesia

AoV Premier League Qualified Teams
AoV Premier League Qualified Teams (Foto: AoV Garena)

Indonesia dapat bangga memiliki dua tim yang mewakili negara ini dengan gagah di AoV Premier League 2023. Kagendra dan Dewa United Esports akan menghadapi tantangan besar dari tim-tim kuat lainnya, tetapi semangat dan keterampilan mereka tidak boleh diremehkan.

Kita semua berharap agar Kagendra dan Dewa United Esports dapat menunjukkan penampilan terbaik mereka di AoV Premier League dan memberikan kebanggaan kepada negara ini. Mari kita dukung dan meriahkan perjalanan mereka di panggung internasional ini. Teruslah berjuang, tim-tim Indonesia!

Demikian pembahasan AoV Premier League: Indonesia Diwakili Oleh Dua Tim. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.