Category Archives: Gaming News

Payday 3 Hadirkan Fitur Sandera Dan Variasi Kota

GAMEFINITY.ID, PATI – Payday 3, sekuel dari seri game yang populer, telah menjadi sorotan bagi para penggemar game aksi dan perampokan. Dalam sebuah “Dev Diary” yang baru-baru ini dirilis, para pengembang memberikan wawasan mendalam tentang gameplay yang penuh tindakan, terutama dalam hal menggunakan sandera. Beberapa tambahan seperti kota juga dijelaskan dalam video ini.

Penggunaan Sandera di Payday 3

Payday 3 memberikan pemain kemampuan untuk mengambil sandera selama perampokan. Dev Diary mengungkapkan bahwa pemain dapat memanfaatkan sandera untuk keuntungan pribadi mereka, termasuk sebagai perisai hidup atau sarana untuk mempengaruhi situasi. Dalam permainan ini, keputusan moral dan etika menjadi penekanan yang signifikan, dengan pemain harus mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka terhadap sandera.

Baca Juga:

Saat menyandera tawanan, pemain dapat mengajukan negosiasi. Jadi saat petugas tiba di lokasi, dan jika pemain memiliki sandera, maka pemain dapat mengajukan penukaran untuk mengalihkan perhatian sebelum polisi masuk. Pemain juga dapat memilih untuk melepaskan sandera untuk dan menukarnya dengan sumber daya.

Baca Juga:

Latar Tempat Yang Beragam

Häll-Penninger juga sedikit membicarakan alasan pemindahan lokasi permainan. Seperti yang sudah diumumkan Payday 3 akan berlatar di kota New York. Developer mengatakan bahwa New York merupakan kota besar sekaligus kotanya para kapitalis. Banyak sekali gedung pencakar langit di sekitar pemain, kendaraan umum, pejalan kaki dan lalu lintas. Elemen – elemen ini akan semakin menghidupkan suasana yang ada di gamenya.

Meski awalnya akan berlatar di New York, pihak developer nantinya akan memberikan beberapa update. Ada rencana setelah perilisan nanti akan menghadirkan kota – kota baru yang dapat disinggahi.

Baca Juga:

Payday 3 Dev Diary mengungkapkan detail menarik tentang gameplay dan fitur-fitur yang akan ditawarkan dalam permainan. Dengan penekanan pada penggunaan sandera dan keputusan moral, permainan ini menawarkan pengalaman yang penuh tindakan dan pilihan yang dapat memiliki konsekuensi yang signifikan. Para penggemar seri Payday dan penggemar game aksi akan menantikan dengan antusias kedatangan Payday 3 dengan segala fitur “sociopathic” yang ditawarkannya.

Payday 3 dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 12 September 2023, dan sudah dapat dipesan di Steam. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Payday 3. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Dewa United Bergabung dengan MPL, Apakah GPX Akan Bubar?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam industri esports Mobile Legends, terdapat banyak perubahan dan dinamika yang terjadi. Salah satu berita terbaru yang menghebohkan adalah keikutsertaan tim Dewa United dalam MPL (Mobile Legends Professional League). Keputusan ini menimbulkan pertanyaan apakah tim GPX akan bubar sebagai konsekuensi dari bergabungnya Dewa United dengan MPL. Mari kita bahas tentang Dewa United dan GPX dan apa yang bisa kita harapkan di kompetisi esports paling bergengsi.

Sebuah bocoran jadwal pertandingan yang beredar di kalangan penggemar Mobile Legends. Terungkap bahwa tim Dewa United akan memasuki ajang MPL Indonesia Season 12. Hal ini memicu kegembiraan di kalangan penggemar, karena Dewa United telah membuktikan kemampuannya dalam kompetisi sebelumnya seperti MDL. Pertandingan pembuka antara tim Aura dan Dewa United akan menjadi sorotan pertama dari kehadiran mereka di MPL.

Baca juga:

Prestasi dan Aspirasi Dewa United

List Target Dewa United Esports MLBB
List Target Dewa United Esports MLBB (Foto: Esports.id)

Dewa United telah menunjukkan performa yang luar biasa dalam beberapa musim terakhir, terutama dalam ajang MDL. Mereka berhasil bertahan di papan atas klasemen dan bersaing dengan tim-tim kuat seperti EVOS ICON, GPX, dan Alter Ego. Prestasi mereka yang mengesankan membuat mereka menjadi favorit para penggemar dan lawan yang harus diwaspadai di turnamen MPL.

Dalam roadmap mereka untuk tahun 2023, DEWA United Esports menyatakan tujuan mereka untuk meraih juara MPL ID dan MDL ID Season 7. Tim ini memiliki tekad yang kuat untuk membangun pemain, staf, dan manajemen yang kuat demi bersaing dengan tim-tim terbaik di Indonesia. Dengan penampilan mereka yang konsisten dan kemampuan bertanding yang solid, Dewa United memiliki potensi besar untuk mencapai ambisi mereka.

Apakah GPX Akan Bubar?

Kehadiran Dewa United di MPL ID Season 12 memunculkan pertanyaan apakah tim GPX akan mengalami nasib yang tidak menguntungkan. Rumor tentang kemungkinan bubarnya GPX jika tidak berhasil masuk ke MPL telah menyebar sebelumnya. Namun, perlu dicatat bahwa Yurino “Donkey” Putra, pendiri tim GPX, ia menyatakan bahwa rumor tersebut tidak benar adanya. Donkey menjelaskan bahwa GPX tengah fokus dalam mematikan reuploader yang hanya memotong konten tanpa memperhatikan konteks awal percakapan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa GPX tidak akan bubar jika tidak mendapatkan slot di MPL.

Antisipasi Kompetisi Sengit di MPL ID Season 12

MPL ID S12

Dengan kehadiran Dewa United dan keberlanjutan GPX di ranah esports Mobile Legends, kita dapat mengantisipasi kompetisi sengit di MPL ID Season 12. Pertarungan antara tim-tim kuat ini akan menjadi sorotan utama dan menarik perhatian penggemar Mobile Legends dari seluruh Indonesia. Bagi pecinta esports, ini adalah momen yang paling ditunggu-tunggu, di mana bakat dan keterampilan para pemain terbaik akan dipertontonkan secara memukau.

Baca juga:

Demikian pembahasan Dewa United Bergabung dengan MPL, Apakah GPX Akan Bubar? Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Devil May Cry: Peak of Combat mulai Open Beta Juli Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Devil May Cry: Peak of Combat, game mobile dari franchise game action-adventure besutan Capcom, akan memulai open beta Juli ini. Open beta test ini akan digelar secara global, berarti semua pemain bisa mengakses versi awal dari game yang akan rilis tersebut.

Devil May Cry: Peak of Combat Jadi Game Action RPG untuk Mobile

Game Devil May Cry: Peak of Combat sendiri pertama kali rilis di China pada 2021 oleh NebulaJoy (saat itu YunchangGame) dengan kerja sama dari Capcom. Tidak seperti kebanyakan game Devil May Cry biasanya yang mengambil genre action-adventure, game untuk mobile ini mengambil genre action RPG.

Dua tahun setelah perilisannya di China, NebulaJoy membuka pre-registration untuk versi bahasa Inggris-nya pada Maret lalu. Closed beta kemudian digelar pada akhir bulan yang sama dan juga Mei lalu.

Baca juga:

Devil May Cry Peak of Combat gameplay

Devil May Cry: Peak of Combat mengadaptasi gameplay khasnya yaitu combat melawan berbagai monster dengan hack-and-slash untuk gaya gameplay khusus mobile. Tentunya berbagai karakter ikonik seperti Dante dan Nero dipastikan akan muncul di game ini. Tidak cukup sampai di situ, penggemar akan menikmati cerita baru yang belum terlihat di seri game mainline-nya. Fitur spesial lainnya seperti online PvP battle juga akan hadir.

Bakal Riils Desember Ini?

Sebelum pengumuman open beta, Gaming on Phone mendapati Devil May Cry: Peak of Combat disebut diharapkan rilis pada 2 Desember 2023 di laman Apple App Store-nya. Namun, saat ini, NebulaJoy belum mengumumkan jadwal perilisan resmi secara globalnya sama sekali.

Hal ini sempat terjadi pada Honkai: Star Rail dari Hoyoverse. Jadwal rilisnya juga sempat bocor di Apple App Store. Pada akhirnya, jadwal itu menjadi kenyataan. Honkai: Star Rail resmi rilis pada 26 April 2023 dan menjadi salah satu game terbesar saat ini. Namun, jadwal perilisan Devil May Cry: Peak of Combat yang bocor bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Devil May Cry: Peak of Combat open beta akan dimulai 6 Juli 2023 secara global. Untuk detail lebih lanjut, pemain bisa mengunjungi laman resminya.

Badas! Gustian REKT Gabung Alter Ego, MPL Season 12 Layak Ditunggu

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gustian REKT gabung Alter Ego, kabar mengejutkan datang dari pengumuman roster Alter Ego.  Ternyata  Isu Rekt comeback sudah beredar sejak lama. Sebelumnya, Donkey pernah membocorkan di status instagram pribadinya kalau salah satu dari anggota WORLD kembali ke pro scene. 

Saat itu, santer dibicarakan publik jika Rekt sedang trial di RRQ. Namun, tidak disangka Rekt  berlabuh ke Alter Ego, bukan RRQ. 

Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 12 bakal semakin menarik gara-gara comebacknya roamer besar. Kedatangan Rekt gabung Alter Ego sudah diumumkan secara resmi di akun instagram Alter Ego.

Baca juga: 

Gustian mengakui bahwa dia kembali bermain di profesional karena mengincar juara MPL Indonesia dan turnamen M-Series. 

Dia sendiri siap mengisi posisi posisi apapun yang dibutuhkan tim Alter Ego. Dia juga berniat mengisi Puzzle (kelemahan) Alter Ego yang seringkali tampil tidak konsisten. 

“Dia kembali ke kancah profesional. Alter Ego Esports dengan bangga memperkenalkan Rekt ke roster MLBB untuk MPL ID Season 12. Bersiaplah untuk pertunjukan skill, kerja tim, dan tekad yang tak tergoyahkan,” tulis akun Instagram Alter Ego.

Rekam Jejak Gustian Rekt Gabung Alter Ego

Gustian Rekt saat juara M1
Gustian REKT

Kita tahu Rekt merupakan player senior. Pria kelahiran 1996 ini pernah berkarir di Louvre Esports. Kemudian, dia jadi punggawa EVOS Legends sejak Desember 2018.

Bersama rekan setimnya, Rekt sudah menyumbangkan banyak prestasi untuk tim Macan Putih. Sebut saja Juara MPL ID Season 4, runner up MPL ID S5, juara MPL ID Season 7. Bahkan, bersama EVOS Legend Gustian  berhasil menjuarai M1 World Championship.

Pada Agustus 2022, Gustian bersama Wann dan Luminaire farewell dari EVOS Legends. Sejak farewell, Rekt hanya fokus menjadi youtuber.

Roster Alter Ego MPL Season 12

Gustian Rekt Gabung Alter Ego
Rekt Gabung Alter Ego

MPL Season 12 layak kita tunggu. Kita bisa melihat duet Celiboy dan Rekt. Rekt gabung Alter Ego, diharapkan dapat membawa warna baru ke permainan celiboy dkk.

Jajaran roster Alter Ego MPL Season 12 sudah resmi diumumkan. Berikut ini deretan roster Alter Ego:

  • Celiboy
  • Udil
  • Pai
  • Nino
  • Rasy
  • Rekt
  • Variety

Apakah peluang juara MPL Season 12 semakin besar berkat Rekt gabung ke Alter Ego? Kita nantikan update selanjutnya di gamefinity.

Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

BattleBit Remastered Meledak di Steam! Ini Deretan Faktanya!

GAMEFINITY.ID, Bandung BattleBit Remastered telah resmi meluncur 15 Juni lalu. Secara mengejutkan, game FPS terbaru itu sudah mencuri perhatian penggemar hingga meledak di chart game terlaris Steam! Berbagai game besar seperti PUBG: Battlegrounds, Street Fighter 6, Call of Duty: Modern Warfare II, dan Starfield saja kalah! Counter-Strike: Global Offensive juga sempat lengser dari posisi teratas.

Tidak hanya secara penjualan, game FPS yang disebut terinspirasi dari Battlefield juga memiliki angka pemain yang cukup tinggi saat ini. Jadi apa keunikan dari game FPS terbaru yang sudah meledak di kalangan penggemarnya ini? Berikut adalah deretan fakta dari BattleBit Remastered.

BattleBit Remastered sempat Dikira Dibuat Menggunakan Roblox

BattleBit Remastered low-poly
Gameplay BattleBit

Jika melihat dari grafiknya, mudah untuk menyimpulkan BattleBit Remastered memiliki visual yang mirip dengan Roblox. Visual yang terlihat pada game ini menggunakan art style blocky dan charming ala LEGO, tidak seperti game FPS pada umumnya.

Namun, tim pengembang sudah menjawab spekulasi itu melalui laman FAQ-nya. Mereka secara singkat berkata “No”, berarti game ini tidak dibuat menggunakan Roblox.

Baca juga:

Dikembangkan oleh Tim yang Beranggotakan Hanya Empat Orang!

Lebih mengejutkannya lagi, PC Gamer mencatat bahwa BattleBit Remastered dikembangkan oleh tim yang beranggotakan hanya empat orang! Ini menjadi hal yang tidak disangka-sangka oleh siapapun bahwa game yang dikembangkan oleh tim pengembang sekecil apapun dapat mendominasi chart Steam.

Di laman Steam-nya, tercatat developer-nya meliputi SgtOkiDoki, Vilaskis, dan TheLiquidHorse. SgtOkiDoki juga tercatat sebagai publisher. Ketiga developer itu menyebut mereka sudah menghabiskan tujuh tahun selama mengembangkan game low-poly FPS itu.

Gameplay Lobbies Berkapasitas hingga 254 Orang

BattleBit Remastered gameplay
Gameplay BattleBit

Satu lagi hal yang tidak diduga-duga, meski tim pengembang tercatat beranggotakan hanya empat orang, BattleBit Remastered berhasil mengalahkan Battlefield 2042 dalam merealisasikan visinya. Game low-poly FPS itu ternyata memiliki lobby berkapasitas hingga 254 orang. Berarti, maksimal 254 pemain dapat bermain dalam satu game.

Sebelumnya Battlefield 2042 mendapat kritikan negatif karena terlalu chaotic, terutama dalam menghadirkan mode Breakthrough 128 player yang kemudian dihapus. Lain halnya dengan BattleBit Remastered, sejauh ini pemain telah menaruh komentar positif di Steam.

BattleBit Remastered number one on Steam
Display BattleBit

Tidak jauh berbeda dari Battlefield dan game FPS modern lainnya, BattleBit Remastered juga menampilkan fitur menarik. Ada enam class yang dapat dipilih, yaitu Leader, Assault, Medic, Engineer, Support, dan Recon. Saat ini, game ini menyediakan 17 map, 39 senjata, dan 13 kendaraan. Menariknya lagi, destructible environment dan skala gameplay begitu besar yang impresif turut memenangkan hati pemain. Bisa saja game low-poly FPS ini mengalahkan Battlefield.

BattleBit Remastered Langsung Unjuk Gigi di Steam!

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, BattleBit Remastered sudah unjuk gigi di chart game terlaris di Steam. Game ini mampu menembus 10 besar semenjak perilisannya sebagai early access pada 15 Juni 2023. Bahkan, game FPS itu sempat menduduki peringkat teratas yang kemudian diambil kembali oleh CS:GO.

Baca juga:

Saat artikel ini ditulis, BattleBit Remastered berada di posisi ke-12 di SteamCharts berdasarkan angka pemain aktif. Angka pemain aktif terbanyaknya bahkan mencapai 61.166 pada 20 Juni 2023 pukul 09:00 WIB.

Tim pengembang telah mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menerapkan microtransaction. Ini cukup mengejutkan karena game ini dipatok seharga US$14,99 di Steam, harga yang relatif terjangkau. Ditambah lagi, tim pengembang berencana untuk menambah konten post-launch dalam waktu dekat.

Bagi yang penasaran, BattleBit Remastered dapat di-download di Steam.

Yuzu Emulator: Cara Termudah Bermain Game Switch di Android

GAMEFINITY, Jakarta – Hadirnya Yuzu Emulator membuat penggemar game konsol bisa bersorak. Pasalnya dalam waktu dekat, sederet game yang sebelumnya hanya bisa dimainkan di Nintendo Switch akan bisa dimainkan langsung di ponsel Android.

Emulator sudah tentu bukan program baru bagi gamers. Program emulator merupakan software maupun aplikasi yang memungkinkan sebuah sistem komputer bekerja layaknya sebuah sistem komputer lain.

Berkat emulator, kalian bisa memainkan mobile game Android di komputer. Begitu juga sebaliknya. Beberapa game yang sebelumnya hanya bisa dimainkan melalui PC sudah bisa dimainkan di smartphone Android berkat adanya emulator.

Baca juga: 

Perkembangan teknologi terbaru kali ini akan membawa kalian untuk bisa memainkan gim konsol melalui smartphone Android. Bermain game konsol Switch bisa menjadi lebih mudah di ponsel.

Kenalan Dengan Yuzu Emulator

Apa itu Yuzu Emulator? Pertanyaan ini mungkin yang pertama kali muncul ketika mendengar nama ini. Padahal di sisi lain, Yuzu Emulator cukup dikenal sebagai emulator untuk bermain gim konsol di PC.

Setelah sukses menjadi emulator terbaik untuk bermain gim konsol di PC, kali ini Yuzu Emulator melebarkan sayap. Yuzu Emulator ditujukan sebagai emulator multi-platform yang dalam waktu dekat juga akan bisa digunakan di smartphone Android.

Singkatnya, dengan menggunakan emulator ini, pengguna bisa memainkan sederet game yang ada di konsol, seperti Nintendo Switch, langsung di ponsel Android mereka masing-masing.

Baca juga: 

Sebelum Yuzu Emulator, pengguna Android bisa memainkan game Switch dengan Skyline Emulator. Sayangnya meskipun awalnya berjalan lancar dan bisa memainkan sederet game indie maupun resmi dari Nintendo di ponsel, Skyline Emulator sudah tidak lagi mendapatkan perbaruan. Sehingga performa emulator ini pun perlahan namun pasti menurun.

Untuk itulah hadirnya Yuzu Emulator sangat dinanti. Terlebih emulator ini merupakan garapan dari pengembang yang sebelumnya sukses dengan Citra, emulator untuk Nintendo 3DS.

Fitur Unggulan Yuzu Emulator

Game Zelda di Yuzu Emulator
Game Zelda di Yuzu Emulator

Namun tidak sekedar digunakan untuk bermain game di platform berbeda, Yuzu Emulator memiliki beberapa keunggulan lain. Salah satunya dari fitur-fitur terbaik emulator ini.

Baca juga: 

Berikut ini merupakan beberapa fitur dan keunggulan Yuzu Emulator sebagai emulator terbaik untuk bermain gim Switch di Android.

1. Kompatibilitas Dengan Ribuan Game

Salah satu kekurangan Skyline Emulator adalah tidak banyak game yang bisa dimainkan. Pemain juga lebih banyak bisa memainkan game-game indie dari pada judul-judul game populer dari Nintendo.

Kekurangan ini sepertinya tidak akan ada di Yuju Emulator. Emulator ini dipastikan memiliki kompatibilitas dengan ribuan game. Hampir semua game di Nintendo Switch akan bisa dimainkan di ponsel Android dengan emulator ini.

2. Peningkatan Grafis

Tujuan dari penggunaan emulator tentunya demi mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik. Hal ini juga diwujudkan oleh Yuju Emulator. Emulator ini mampu meningkatkan grafis game Nintendo Switch. Tampilan game pun menjadi lebih baik berkat perbaikan skala resolusi dan tekstur.

3. Dukungan Game Mod

Fitur satu ini bahkan tidak bisa didapatkan di semua game di konsol. Namun bisa dihadirkan oleh Yuju Emulator.

Yuju Emulator memahami bagaimana para gamer gemar sekali menggunakan mod dalam game yang mereka mainkan. Dukungan game mod ini akan memberikan personalisasi berbeda untuk semua game yang dimainkan. Nantinya juga pasti ada banyak pilihan mod game yang bisa digunakan.

4. Gamepad Eksternal

Fitur unggulan lain dari emulator ini adalah adanya dukungan untuk penggunaan gamepad eksternal. Bila pemain ingin mendaaptkan kontrol yang lebih baik pada game yang dimainkan, mereka bisa menambahkan gamepad eksternal. Permainan game pun pastinya menjadi lebih seru.

Saat ini memang belum semua fitur tersebut dirilis. Mengingat Yuju Emulator yang sudah dirilis saat ini baru versi permulaan. Namun tidak perlu khawatir, nantinya emulator ini akan menghadirkan lebih banyak fitur yang memudahkan bermain game Switch di ponsel Android.