Category Archives: Gaming News

Metal Slug: Awakening Segera Soft-Launch di Asia Tenggara

GAMEFINITY.ID, Bandung Metal Slug: Awakening, entri terbaru Metal Slug untuk mobile akhirnya mendapat kabar terbaru setelah cukup lama tidak terdengar. Game platformer run ‘n gun itu akan di-soft launch di region Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Metal Slug: Awakening, Game Run n’ Gun Klasik dengan Visual Kekinian

Metal Slug Awakening gameplay

Pertama kali diumumkan pada 2021, Metal Slug: Awakening merupakan game Metal Slug dengan visual kekiniian. Artinya, game ini akan mempertahankan gameplay platformer run ‘n gun klasik yang sudah menjadi ciri khasnya. Bedanya, jika game sebelumnya menggunakan pixel art, kali ini Awakening akan menggunakan visual 3D modern.

Metal Slug Awakening characters

Berbagai karakter ikonik dari franchise Metal Slug dipastikan akan tampil di game ini. Karakter-karakter tersebut di antaranya Marco, Tarma, Eri, dan Fio. Begitu pula dengan kendaraan ikonik seperti Super-Vehicle 001 dan deretan senjata impresif.

Baca juga:

Metal Slug: Awakening akan mempertahankan mode side-scrolling klasik seperti gamegame sebelumnya. Tidak hanya itu, game run ‘n gun itu juga akan menghadirkan elemen baru. Salah satunya adalah mode Hot Pursuit yang memiliki elemen roguelike. Ada juga mode The Maze yang merupakan tantangan power up eksklusif untuk memperkuat damage karakter pemain.

Bakal Soft-Launch di Asia Tenggara

Metal Slug: Awakening jarang terdengar kabarnya semenjak pertama kali diumumkan. Namun, kali ini merupakan kabar baik bagi pemain sekaligus penggemar di Asia Tenggara.

Baca juga:

VNG Games akan meluncurkannya di region Asia Tenggara. Negara-negara yang akan mendapat akses game selama soft-launch yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Hong Kong, Macau, dan Taiwan. Tetapi, VNG Games tidak menyebut jadwal soft-launch di Asia Tenggara sama sekali, begitu pula dengan perilisan globalnya.

Sebelumnya, Metal Slug: Awakening sempat memasuki alpha test dua kali. Alpha test kedua telah digelar di Indonesia dan Filipina dan berakhir Oktober tahun lalu.

Game mobile Metal Slug ini telah dikembangkan oleh VNG Games dan TiMi Studio milik Tencent dengan lisensi dari SNK, pemilik franchise Metal Slug. Metal Slug: Awakening akan rilis di iOS dan Android dengan jadwal yang belum ditentukan.

MSC 2023, Rahasia Kunci Kemenangan ONIC Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – MSC 2023 menjadi panggung spektakuler bagi ONIC Esports yang berhasil memenangkan gelar juara dan mengukir namanya sebagai penguasa Asia Tenggara. Dalam turnamen yang penuh tantangan ini, ONIC Esports berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan strategi yang brilian dan performa yang luar biasa.

Mari kita ungkap rahasia di balik kemenangan gemilang mereka dan bagaimana mereka mengukir sejarah di MSC 2023.

Baca juga:

1. Draft Cermat: Pondasi Keunggulan ONIC di MSC 2023

Draft Pick ONIC Esports vs Blacklist International di MSC 2023
Draft Pick ONIC Esports vs Blacklist International di MSC 2023 (Foto: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang Indonesia)

Salah satu faktor kunci kemenangan ONIC Esports di MSC 2023 adalah strategi draft yang cerdas. Pelatih mereka, Yeb, mampu membuat keputusan yang tepat dalam memilih komposisi tim yang kuat dan sesuai dengan keahlian pemain.

Dalam game pembuka melawan Blacklist International, mereka memanfaatkan hero Uranus dan Ling dengan kebebasan bermanuver yang luar biasa. Kemampuan ini memberikan keunggulan awal yang memastikan kemenangan mudah bagi ONIC.

2. Performa Monster Nicky “Kiboy” Pontonuwu

Kiboy sang Roamer ONIC mendapat gelar MVP di MSC 2023
Kiboy sang Roamer ONIC mendapat gelar MVP di MSC 2023 (Foto: nickyfernando07)

Pemain roamer ONIC Esports, Kiboy, menjadi pilar utama dalam kemenangan timnya. Dalam MSC 2023, Kiboy tampil sebagai monster di Land of Dawn dengan agresivitas dan ketangguhan yang luar biasa. Kontribusinya sebagai roamer tidak hanya terlihat dalam laga final melawan Blacklist International, tetapi juga sepanjang turnamen. Dengan hero-hero andalannya seperti Franco, Chou, dan Lolita, Kiboy memberikan keberanian dan perlindungan yang sangat penting bagi timnya.

3. Sinergi dan Taktik Makro Tingkat Tinggi

Game 1 ONIC vs BLCK di MSC 2023
Game 1 ONIC vs BLCK di MSC 2023 (Foto: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang Indonesia)

Keberhasilan ONIC Esports juga didorong oleh sinergi dan taktik makro tingkat tinggi yang menjadi ciri khas mereka. Selama MSC 2023, mereka menunjukkan koordinasi tim yang solid dan pemahaman yang kuat tentang penguasaan peta. Pemain seperti Kairi, CW, dan Kiboy berperan penting dalam memaksimalkan strategi tim dan menjaga kontrol atas situasi permainan. Taktik defensif yang brilian ketika menghadapi tim ECHO adalah contoh nyata dari kecerdasan taktis mereka.

4. Semangat dan Kepercayaan Tim di MSC 2023

ONIC Esports Juara MSC 2023
ONIC Esports memenangkan juara MSC 2023 (Foto: Mobile Legends: Bang Bang Indonesia)

Salah satu hal yang membedakan ONIC Esports adalah semangat dan kepercayaan tim yang tinggi. Meskipun menghadapi lawan-lawan tangguh, mereka tidak pernah patah semangat dan tetap fokus pada tujuan mereka. Pemain seperti Kiboy dengan sikap jenaka dan mudah bergaulnya, serta pernyataan Kiboy yang mengutamakan kemenangan tim di atas penghargaan individu, mencerminkan semangat juang yang menginspirasi seluruh tim.

“Menurut saya, Kairi dia lebih cocok jadi MVP. Saya tidak terlalu memperdulikan gelar MVP, intinya saya mau (tim saya) menang,” ujar Kiboy.

Baca juga:

Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi ONIC Esports, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai penguasa Asia Tenggara dalam dunia esports. MSC 2023 adalah babak baru yang menegaskan kehebatan ONIC Esports dan menjadikan mereka sebagai panutan bagi para pemain dan penggemar Mobile Legends di seluruh wilayah.

Demikian pembahasan Rahasia Kunci Kemenangan ONIC Esports di MSC 2023. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Embracer Group Restrukturisasi, Beberapa Judul Game Batal

GAMEFINITY.ID, Bandung – Embracer Group, perusahaan game raksasa asal Swedia, baru-baru ini mengungkap keputusannya untuk melakukan restrukturisasi. Alhasil, pihaknya akan mem-PHK karyawan, menutup studio, dan membatalkan beberapa judul game.

Selama beberapa tahun terakhir, Embracer Group menarik perhatian karena melakukan begitu banyak akuisisi hingga menghabiskan US$8 miliar. Salah satunya dari akuisisi tersebut adalah Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal dari Square Enix yang menjadi sah pada akhir Agustus lalu.

Baca juga:

CEO Embracer Group umumkan Restrukturisasi

Embracer group restructure 2

“Kami mengumumkan sebuah program restrukturisasi di Embracer Group yang akan membuat perusahaan semakin kokoh dan lebih fokus secara mandiri,” tuilis Lars Wingefors selaku CEO Embracer melalui sebuah surat terbuka.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Embracer Group telah mengakuisisi secara besar-besaran berbagai perusahaan game. Saat ini, mereka tidak hanya memiliki Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal yang masuk grup CDE Entertainment. Pengembang game yang juga dimiliki oleh Embracer di antaranya THQ Nordic, Deep Silver, Saber Interactive, Coffee Stain, dan Asmodee. Mereka juga pemilik Middle-earth Enterprises, pemilik IP The Lord of the Rings.

Namun, akhir Mei lalu, Embracer Group telah gagal mencapai sebuah kontrak kesepakatan sebesar US$2 miliar. Komentar dari Wingefors tentang kesepakatan itu tampaknya untuk memudahkan perusahaan menutupi biaya produksi game beranggaran tinggi dan melancarkan cash flow dalam jangka menengah hingga panjang.

Wingefors mengaku pada surat terbuka itu bahwa memburuknya ekonomi global menjadi pemicu restrukturasi Embracer. Hal itu memicu perusahaan game raksasa asal Swedia itu mengubah strateginya dari pendekatan akuisisi menjadi lebih berfokus pada cash flow sebelum akhir tahun ini.

Embracer Tutup Studio dan Batalkan Beberapa Judul Game

Meski belum diketahui seberapa besar dampak restrukturisasi pada perusahaan, Embracer Group sudah memastikan pihaknya akan mem-PHK karyawan, menutup studio, dan membatalkan beberapa judul game. Pihaknya akan mengurangi publikasi judul third-party dan berfokus pada IP internalnya serta menambah pembiayaan eksternal untuk game beranggaran tinggi.

“Kemungkinan program ini akan berdampak pada hampir semua proyek yang belum diumumkan. Semua game penting akan tetap rilis sesuai rencana,” tambah Wingefors.

Februari lalu, Embracer Group sempat mengumumkan rencana untuk merilis 31 judul game AAA dalam lima tahun ke depan. Tampaknya angka itu sudah dipastikan berkurang sebagai dampak dari restrukturisasi. Untungnya, Tomb Raider terbaru dan Perfect Dark reboot sudah dipastikan tidak terdampak.

Baca juga:

Beberapa judul lain yang akan rilis di antaranya Payday 3, Arizona Sunshine 2, Remnant 2, Hot Wheels Unleashed 2: Turbocharged, dan Alone in the Dark. Star Wars: Knights of the Old Republic juga menjadi salah satu game yang akan datang dari Aspyr, namun saat ini pengembangannya dilaporkan bermasalah.

Tahun ini, Embracer Group sudah sukses dengan Dead Island 2 besutan Deep Silver. Wingefors menyebut game zombie shooter itu sebagai salah satu kesuksesan terbesar perusahaannya. Sementara itu, Saints Row reboot justru disambut dingin meski sudah diantisipasi penggemar.

Mobile Legends Project Next 2023 Hadir dengan Kejutan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mobile Legends Proyek NEXT 2023 yang sangat dinantikan yang berjudul “NEXT FOR YOU” telah diumumkan secara resmi. Update terungkap selama dalam turnamen MSC 2023. Update Mobile Legends Project NEXT akan memperkenalkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain bagi para penggemar dan pemain kompetitif.

Preview Mobile Legends: Bang-Bang Project Next 2023

Berbagai peningkatan kualitas juga akan diterapkan dalam game yang akan membuat navigasi dan penyesuaian hero menjadi lebih mudah bagi semua orang. NEXT FOR YOU di Mobile Legends secara resmi akan dimulai pada tanggal 27 Juni dengan menghadirkan mekanisme dan fitur dalam game baru seperti Sistem Emblem yang baru, tier Ranked baru, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:

Emblem Sistem Baru

Mobile Legends: Bang-Bang akan Hadir dengan Project Next 2023

Salah satu tambahan adalah emblem yang dirubah, yang memungkinkan pemain menyesuaikan set emblem untuk setiap hero. Inovasi yang memungkinkan para gamer untuk memilih atribut bakat yang mereka sukai untuk hero mereka, mendorong beragam strategi permainan.

Sebelumnya pemain hanya dapat menetapkan satu sistem emblem per hero, tetapi proses baru menyederhanakan sistem sambil tetap mempertahankan proses peningkatan interaktif. Selain itu juga untuk pembelian emblem tidak lagi membutuhkan Battle Points, BP yang sekarang dapat dialokasikan untuk mendapatkan hero.

Mythical Triumph

Mobile Legends: Bang-Bang akan Hadir dengan Project Next 2023

Puncak achievment di Mobile Legends telah bergeser dari Mythical Glory ke rank baru Mythical Triumph. Mythical Triumph yang dengan total sembilan peringkat, pemain sekarang memiliki lebih banyak kesempatan untuk menaiki tangga dan bersaing dengan pemain tingkat profesional dari seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk menguasai berbagai hero dan membuktikan keahlian mereka di seasons depan dengan mencapai puncak leaderboard.

Lore Update

Selain itu, para penggemar Mobile Legends dapat menantikan lore dalam pengetahuan Eruditio & Ixia yang menawan. Eruditio yang dikenal sebagai kota cendekiawan di Land of Dawn, akan menawarkan cerita dan lore experience yang benar-benar baru mulai dari 1 Juli 2023 mendatang.

User Interface yang ditingkatkan mengadopsi tone biru dan ungu yang elegan, mencerminkan kota metropolis sci-fi yang ramai dengan menyambut para hero dari Land of Dawn. Pada bulan September 2023, UI dan tata letak peta yang diperbarui akan diluncurkan, memungkinkan pemain untuk membuat highlight dan cerita mereka sendiri di Eruditio.

Layla’s Workshop

Mobile Legends: Bang-Bang akan Hadir dengan Project Next 2023

Dalam melibatkan komunitas dalam membentuk masa depan Mobile Legends, MOONTON Games telah memperkenalkan Layla’s Workshop. Platform yang memberi pemain kesempatan untuk berbagi feedback dan berkreasi bersama dengan developer dengan mengusulkan ide update utama. Melalui proses pemungutan suara, perubahan yang diusulkan dengan dukungan mayoritas pemain akan diterapkan, memungkinkan gamer untuk berpartisipasi aktif dalam evolusi game ini.

Dengan pembaruan Mobile Legends NEXT FOR YOU, MOONTON Games menandakan era baru untuk judul MOBA mobile yang populer, dikemas dengan fitur dan peningkatan yang menarik. Pemain dapat menyesuaikan experience bermain mereka, menjelajahi pengetahuan yang menarik, dan menciptakan momen tak terlupakan dengan hero favorit mereka.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Berkat Genshin Impact, Hoyoverse Lebih Cuan daripada PlayStation

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hoyoverse atau Mihoyo, pengembang Honkai: Star Rail dan Genshin Impact, kini dilaporkan meraup keuntungan yang sangat besar tahun lalu. Angka keuntungan tersebut bahkan dipercaya lebih besar daripada PlayStation, raksasa industri game milik Sony.

Walau dianggap sebagai pengembang game indie, Hoyoverse berhasil bersinar di industri game. Genshin Impact dan Honkai: Star Rail saat ini menjadi salah satu game terpopuler dan paling banyak diperbincangkan. Berkat keduanya, Hoyoverse telah berhasil menjadi salah satu pengembang game terbesar dalam industri.

Hoyoverse Raup Cuan Lebih Banyak, Mengalahkan Sony dan Pengembang Game Besar Lain

Menurut Push Square, Hoyoverse berhasil meraup total keuntungan US$2,26 miliar pada tahun 2022. Angka ini mengalahkan PlayStation yang meraih keuntungan sebesar US$1,84 miliar.

Ternyata PlayStation bukan satu-satunya yang berhasil terkalahkan oleh pengembang Honkai Star Rail itu, berbagai pengembang game besar lainnya juga ternyata mendapat keuntungan lebih sedikit. 4Gamer mencatat bahwa Hoyoverse juga berhasil mengalahkan sederetan pengembang dan publisher seperti Activision Blizzard, Bandai Namco, Capcom, Square Enix, dan Ubisoft. Hoyoverse hanya kalah dari Tencent dan Nintendo secara keuntungan.

Baca juga:

Sistem Gacha di Honkai: Star Rail dan Genshin Impact Berhasil Raup Untung

Genshin Impact Honkai Star Rail Hoyoverse

Genshin Impact dan Honkai: Star Rail sendiri merupakan game free-to-play. Namun, keduanya menggunakan sistem gacha untuk meraup keuntungan bagi Hoyoverse.

Pasalnya, gacha membutuhkan mata uang dalam game untuk melakukan summon demi mendapat karakter favorit idaman. Tidak heran, banyak pemain yang rela membayar dengan uang sungguhan demi mendapatkannya setelah beberapa kali summon.

Baca juga:

Cara seperti ini tentu menguntungan Hoyoverse secara finansial. Terlebih, mereka juga menjajakan event limited-time dengan menghadirkan banner karakter yang dinaikkan peluangnya selama roll gacha.

Genshin Impact sendiri semakin bersinar tahun lalu berkat pengenalan region Sumeru. Karakter yang paling dinanti seperti Nahida dan Wanderer mendorong pemain untuk rela menghabiskan uangnya demi mendapatkan mereka saat melakukan gacha.

Memasuki tahun ini, Genshin Impact kembali cetak keuntungan besar berkat banner karakter yang mengundang hype. Honkai: Star Rail juga menyusul dengan peluncuran game-nya yang masif dan sudah mencapai 20 juta download dalam dua hari pertama.

Selanjutnya, Genshin Impact akan memperkenalkan Fontaine sebagai region baru musim panas ini. Honkai: Star Rail port PlayStation 4 dan PlayStation 5 akan rilis akhir tahun ini Hoyoverse juga masih memiliki Zenless Zone Zero yang akan rilis dalam waktu dekat. Tentunya, Hoyoverse berharap tahun ini dapat menjadi tahun terbesarnya secara finansial.

Baru Pre-Order, Starfield sudah Tembus Top 10 di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tepat setelah laman pre-order-nya sudah dibuka, Starfield ternyata berhasil tembus daftar top 10 game terlaris di Steam. Penggemar yang sudah menyaksikan Xbox Games Showcase 2023 dan Starfield Direct sangat terkesan dengan pertunjukkan detail mendalam oleh Bethesda. Tidak heran, game sci-fi besutan Bethesda itu semakin mencuri hati penggemar hingga banyak yang berbondong-bondong melakukan pre-order.

Bethesda Game Studios sendiri memang terkenal sebagai pengembang di balik franchise The Elder Scrolls dan Fallout. Tampaknya Starfield dapat menjadi kesempatan untuk menaikkan reputasi studio yang dipimpin Todd Howard itu setelah kekecewaan dari Fallout 76. Begitu juga dengan Xbox yang akhir-akhir terpuruk terutama setelah kegagalan Redfall.

Baca juga:

Starfield sudah Tembus Top 10 Game Terlaris di Steam!

Starfield number two on Steam
#image_title

eXputer mendapati pada 12 Juni 2023, tepatnya setelah laman pre-order dibuka, Starfield sudah tembus top 10 game terlaris di Steam. Lebih dari itu, game sci-fi RPG epik besutan Bethesda itu juga telah menjadi game berbayar terlaris di platform tersebut. Walau secara keseluruhan, Counter-Strike: Global Offensive, yaitu game free-to-play, masih kokoh di posisi puncak chart game terlaris.

Starfield juga berhasil mengalahkan Street Fighter 6 dan Cyberpunk 2077 di chart tersebut. Ini menjadi satu lagi prestasi yang membanggakan mengingat keduanya saat ini tengah mengalami hype besar. Street Fighter 6 sendiri telah memecahkan rekor fighting game terbesar di Steam, sementara Cyberpunk 2077 semakin bersinar berkat pengumuman tanggal rilis expansion Phantom Liberty.

Sayangnya, saat artikel ini ditulis, Starfield mulai terlempar dari 10 besar.

Baca juga:

Tetap Jadi Game Terbesar Xbox dan Bethesda Tahun Ini

Tidak perlu heran bahwa Starfield digadang-gadang sebagai game terbesar bagi Xbox dan Bethesda tahun ini. Bahkan, game ini juga disebut RPG terpenting dalam sejarah. Tim pengembang yang dipimpin Todd Howard itu sudah membeberkan betapa besar ambisi mereka yang telah dituangkan dalam sebuah game sci-fi ini, memicu perhatian dan sambutan hangat dari penggemar.

Starfield best selling already on steam

Semenjak pertunjukkan gameplay perdananya tahun lalu, penggemar semakin menanti-nanti game karya Todd Howard itu. Walau harus mengalami penundaan untuk kedua kalinya, antisipasi penggemar tetap masif. Terbukti visual dari gameplay Starfield yang ditunjukkan sudah sangat memukau dan menambah hype, menjadikannya sebagai salah satu game terbesar tahun ini. Walau begitu, Bethesda mengumumkan game ini hanya akan berjalan dengan 30fps di Xbox Series X|S.

Baca juga:

Terlebih, Bethesda juga sudah mengumumkan expansion pertama untuk Starfield bertajuk Shattered Space. Expansion tersebut sudah termasuk saat penggemar sudah melakukan pre-order Digital Premium Edition atau Constellation Edition. Kabar baiknya lagi, Starfield akan dapat banyak konten post-launch sama seperti The Elder Scrolls V: Skyrim dan Fallout 76. Ini menandakan Bethesda tidak ingin hype pada game sci-fi besutan mereka cepat meredup.

Starfield akan tersedia di PC dan Xbox Series X|S pada 6 September 2023.