Category Archives: Gaming News

Fortnite bocorkan skin battle pass terbaru

Gamefinityid, BekasiTeaser Fortnite baru telah dirilis, dan yang teaser kali ini memamerkan beberapa skin terbaru yang akan datang.  Hal ini  tentunya akan berkesan bagi banyak penggemar Fortnite.

Chapter 4 season 2 cukup unik dengan Kinetic Blade, lokasi Mega City, serta kolaborasi dengan Eren Jaeger dan Gear dari Attack on Titan. Season 2 hampir selesai dan pemain cukup puas dengan fitur yang ada, tetapi sekarang saatnya untuk fokus pada  Chapter4 Season 3 mendatang.

Baca Juga: 

Chapter 4 Season 3 Fortnite

Fortnite Chapter 3 Season 4 Battle Pass

Chapter 4 Season 3 mulai pada 9 Juni. Sebagian besar penggemar sudah tidak sabar menunggu informasi lebih lanjut. Pada tanggal 5 Juni, berbagai akun media sosial resmi Fortnite mengubah foto profil mereka agar sesuai dengan tema musim yang akan datang sebelum mengungkapkan judul season: Fortnite WILDS. Mempertimbangkan semua informasi yang telah ditemukan sejauh ini, sepertinya season depan akan fokus pada latar hutan baru yang akan muncul akibat gempa bumi yang terjadi di pulau Battle Royale.

Akun Twitter resmi Fortnite kini telah memposting teaser kedua. Kali ini, pemain dapat melihat karakter baru yang kemungkinan besar akan masuk Battle Pass Chapter 4 Season 3. Teaser menunjukkan empat karakter berbeda. Skin di sebelah kiri adalah Triggerfish yang merupakan skin Item Shop. Tiga skin lainnya belum pernah terlihat sebelumnya di luar leaks. Skin di paling kanan dan tengah sama-sama terlihat di salah satu leaks Chapter 4 Season 3. Salah satu leaks pun membocorkan Optimus Prime yang sedang berlari di dalam hutan.

Pentingnya mengolah informasi

Aspek terpenting dari teaser ini adalah seberapa banyak informasi bocor yang dipastikan asli, bukan hoax. Mengingat bahwa bocoran skin di atas, ada kemungkinan besar bahwa Optimus Prime termasuk dalam Battle Pass. Selain itu, kemungkinan Raptors juga akan segera kembali ke Fortnite sebagai makhluk yang bisa ditunggangi.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Fakta PRX Something Valorant, MVP VCT Pacific 2023!

GAMEFINITY, Jakarta – PRX Something adalah Player baru Valorant dari tim PRX yang sukses mencuri perhatian setelah keluar sebagai MVP di babak final VCT Pacific 2023. PRX atau Paper Rex sukses keluar sebagai juara di kompetisi VCT Pacific 2023. Tidak itu saja, player baru dari tim ini juga berhasil merebut gelar MVP pada babak final kompetisi yang digelar pada Minggu (28/5) lalu.

Something adalah player roster baru PRX yang resmi diperkenalkan melalui kompetisi VCT Pacific 2023. Player ini pun disebutkan baru bergabung dengan PRX pada bulan Maret 2023 sebelumnya.

Sebagai sosok baru yang langsung mendapatkan gelar tertinggi di final VCT Pacific, Something Valorant tentu mencuri perhatian penggemar. Agar semakin kenal dengan player yang memiliki gameplay unik tersebut, berikut ini profil dan fakta menarik Something.

Baca juga: 

Profil Player PRX Something Valorant

Something Valorant rupanya seorang pria muda yang berasal dari Rusia. Player kelahiram 11 Februari ini masih berumur 21 tahun.

Selain itu, nama asling Something adalah Ilya Petrov. Meskipun tentu saja, roster Valorant Pro ini lebih dikenal luas dengan nama samaran Something.

Berikut ini data diri lengkap Something:

Nama Lengkap: Ilya Petrov
Nickname: something
Tanggal lahir: 11 Februari 2002
Negara Asal: Rusia
Tim Valorant: Paper Rex
Akun Twitter: @smthlikeyou11
Kanal YouTube: smth

Fakta Menarik PRX Something

1. Bukan Player Baru Pro Valorant

Meskipun sosoknya mungkin belum familiar, namun Something sebenarnya bukan benar-benar player baru atau newbie. Sebaliknya, Something sudah debut di kompetisi Pro Valorant sejak tahun 2021 silam.

Saat itu, player berusia 21 tahun ini bergabung dengan tim Insomnia. Sayangnya Something tidak bertahan lama dengan tim tersebut dan memutuskan keluar beberapa bulan kemudian.

2. Berganti-ganti Tim Dalam Beberapa Tahun Terakhir

PRX Something when Players Insomnia
#image_title

Fakta menarik lain dari Something Valorant ini adalah ia pernah berganti-ganti tim selama beberapa tahun. Setelah keluar dari Insomnia, Something berganti-ganti ke dua tim berbeda.

Something bergabung dengan tim BLUE BEES pada September 2021. Sayangnya ia juga tidak bertahan lama di tim ini. Pada awal 2022, Something memutuskan keluar. Kemudian ia pindah ke tim esports ternama dari Jepang, Sengoku Gaming pada Mei 2022.

3. Kalahkan DRX di Grand Final VCT Pacific

Something bergabung dengan tim Paper Rex pada Maret 2023. Ia memulai debut dengan tim tersebut di kompetisi VCT Pacific 2023. Meski baru bergabung, gameplay Something langsung mencuri perhatian. Aksi apiknya paling mendapat sorotan ketika berhasil mengalahkan tim DRZ di babak grand final VCT Pacific 2023.

Player asal Rusia ini mengantarkan PRX mendapatkan gelar juara. Ia juga langsung meraih gelar MVP di kompetisi debutnya.

4. Catatan Prestasi Panjang

Menariknya, gelar MVP dari VCT Pacific 2023 bukanlah satu-satunya catatan prestasi Something. Player muda ini sudah memiliki pencapaian panjang tersendiri.

Something pernah meraih posisi juara pertama di kompetisi Utage Valorant Season 3. Selain itu di VCT 2022 kemarin, Something juga mendapatkan posisi peringkat 1 sampai 8 untuk Japan Stage 1. Selanjutnya di Japan Stage 2, player berbakat ini berada di peringkat 1-4.

Prestasinya berlanjut di VALORANT Challengers 2023, Untuk Japan Split 1 Open Qualifier, Something mendapatkan peringkat 1-8.

Di atas merupakan profil dan fakta-fakta menarik Something Valorant. Terus ikuti aksinya bersama PRX selanjutnya ya!

Resident Evil Remake Selanjutnya Akan Berdasarkan Survei

GAMEFINITY.ID, PATI – Resident Evil adalah salah satu franchise game yang paling ikonik dan populer dalam industri game. Capcom telah berhasil menciptakan pengalaman yang menegangkan dan mengerikan bagi para penggemar dengan judul remake mereka. Tak ingin kehilangan momentum proyek remake ini, Capcom telah mengajukan survei kepada para penggemar mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya.

Kemungkinan Remake Judul Underated

Franchise Resident Evil telah menjadi tonggak dalam genre game horor selama bertahun-tahun. Dengan cerita yang mendalam, atmosfer yang mencekam, dan gameplay yang menegangkan, game-game ini telah memikat para penggemar di seluruh dunia. Capcom terus berupaya memenuhi ekspektasi para penggemar dan memberikan pengalaman yang lebih baik setiap kali merilis Resident Evil baru.

Baca Juga:

Resident Evil
Kalian bisa ikut terlibat poryek remake resident evil selanjutnya melalui survei ini.

Dalam upaya untuk melibatkan penggemar dan mendengarkan keinginan mereka, Capcom memutuskan untuk menanyakan pendapat para penggemar tentang remake Resident Evil selanjutnya. Melalui sebuah SURVEI, Capcom ingin mengetahui judul game mana yang paling diinginkan oleh para penggemar untuk mendapatkan remake berikutnya.

Survei ini memberikan kesempatan bagi penggemar Resident Evil untuk berpendapat dan berbagi suara mereka. Para penggemar dapat mengungkapkan preferensi mereka, apakah itu remake dari “Resident Evil Code: Veronica”, “Resident Evil: Umbrella Chronicles”, atau mungkin judul – judul underated lainnya. Dengan demikian, para penggemar memiliki kesempatan untuk mempengaruhi arah yang diambil oleh Capcom dalam pengembangan game ini.

Baca Juga:

Dedikasi Terhadap Komunitas

Inisiatif Capcom ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memperhatikan komunitas penggemar. Dengan membiarkan penggemar memiliki suara dalam pengembangan game, Capcom dapat menghasilkan pengalaman yang lebih sesuai dengan keinginan dan harapan mereka.

Dengan demikian, hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi Capcom dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Keputusan ini akan mempengaruhi masa depan franchise Resident Evil dan ekspektasi para penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, Capcom telah berhasil dengan remake Resident Evil 2, Resident Evil 3, dan Resident Evil 4 yang mendapatkan pujian dari berbagai kalangan gamer. Oleh karena itu, para penggemar dapat berharap bahwa remake berikutnya akan memberikan pengalaman yang sama mengesankan.

Capcom, yang telah sukses dengan Remake Resident Evil 2, 3, 4, telah melibatkan para penggemar dengan mengajukan pertanyaan mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya. Ini menunjukkan dedikasi Capcom untuk mendengarkan suara komunitas penggemar. Keputusan akhir masih ada pada Capcom, tetapi hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi mereka dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Para penggemar Resident Evil dapat berharap untuk melihat remake yang menakjubkan dan mengerikan di masa depan franchise ini.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Remake Resident Evil apa yang kalian inginkan? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Sony Remehkan Cloud Gaming Dukungan Tak Langsung Microsoft

GAMEFINITY.ID, PATI – Perkembangan teknologi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, termasuk industri hiburan. Salah satu inovasi terbaru yang sedang menjadi sorotan adalah cloud gaming. Dalam sebuah wawancara terbaru, CEO Sony, yang dikenal dengan pendekatan konservatifnya, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan mengenai pentingnya cloud gaming. Pernyataan tersebut kemudian membantu Microsoft dalam persaingan antara dua raksasa game tersebut.

CEO Sony Remehkan Cloud Gaming

Pernyataan kontroversial CEO Sony Kenichiro Yoshida, yang disampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Financial Times, telah menghebohkan para penggemar game dan industri game secara keseluruhan. Dalam wawancara tersebut, Kenichiro Yoshida meremehkan pentingnya cloud gaming dan menyatakan bahwa hal tersebut hanya merupakan tren sementara yang tidak akan memiliki dampak signifikan dalam jangka panjang. Pernyataan ini memicu tanggapan beragam dari para pengamat industri. Sebagian menyatakan bahwa CEO Sony mungkin telah memberikan “assist” berharga kepada pesaing terbesarnya, Microsoft.

Baca Juga:

Sony
#image_title

Cloud gaming, yang juga dikenal sebagai game streaming, adalah teknologi yang memungkinkan para pemain untuk memainkan game dengan streaming langsung dari server melalui koneksi internet. Dengan cloud gaming, pemain dapat mengakses game yang berat secara instan, tanpa harus memiliki perangkat yang mahal. Teknologi ini telah menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan Amazon yang telah meluncurkan layanan cloud gaming mereka sendiri.

Baca Juga:

Dukungan Tidak Langsung Kepada Microsoft

Pernyataan CEO Sony ini mungkin terdengar sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap cloud gaming. Namun sebenarnya hal itu dapat menjadi strategi yang cerdik dari Microsoft. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah berinvestasi besar dalam pengembangan teknologi cloud gaming melalui layanan Xbox Cloud Gaming. Dengan memperoleh dukungan tak langsung dari CEO Sony yang meremehkan pentingnya cloud gaming, Microsoft dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat posisinya dan menarik lebih banyak pengguna ke layanan mereka.

Namun demikian, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi sebelum cloud gaming benar-benar menggantikan cara tradisional bermain game. Beberapa kendala yang masih dihadapi termasuk masalah kualitas koneksi internet, latensi, dan keandalan layanan. Meskipun demikian, perkembangan teknologi dan investasi yang terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar menunjukkan bahwa cloud gaming memiliki potensi yang besar untuk mengubah industri game.

Baca Juga:

Pernyataan CEO Sony yang meremehkan pentingnya cloud gaming dalam wawancara terbaru telah memberikan “assist” berharga kepada Microsoft. Dalam persaingan antara dua raksasa game tersebut, pernyataan tersebut dapat memperkuat posisi Microsoft dalam mengembangkan layanan cloud gaming mereka. Meskipun tantangan masih ada, cloud gaming memiliki potensi besar untuk mengubah cara pemain mengakses dan bermain game di masa depan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game secara  cloud? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Game Idle Adaptasi Tower of God Buka Pra-Registrasi

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Netmarble belum lama mengumumkan mereka sedang dalam pengerjaan untuk game mobile adaptasi terbaru untuk seri Tower of God dengan judul Tower of God New World.

Merupakan game RPG 3D Portrait yang dimana berdasarkan alam semesta atau universe Tower of God di mana players dapat membangun sekelompok tim yang terdiri dari 5 karakter ketika mereka bergerak melewati tiap stage secara otomatis melawan musuh. Sementara players dapat mengetuk mereka untuk melakukan beberapa opsi perintah guna keterampilan sinematik dan kuat.

Baca Juga: 

Game Idle Adaptasi Tower of God Buka Pra-Registrasi

Game Idle Adaptasi Tower of God Buka Pra-Registrasi

Tower of God New World ini juga akan terus dimainkan di latar belakang dan memungkinkan players mendapatkan jarahan saat offline, sangat umum untuk game idle. Dengan semua jarahan yang disimpan hanya akan menunggu untuk dikumpulkan saat players online kembali.

Tower of God New World kini sekarang telah tersedia untuk pra-registrasi yang dapat dilakukan melalui Play Store dan App Store, di mana players bisa mendapatkan karakter SSR Grade Twenty-Fifth Bam secara gratis saat game nanti rilis.

Tower of God New World Gameplay

Tower of God New World merupakan game RPG AFK yang berdasarkan sumber webtoon asli, dengan menampilkan 3D Graphic dan beberapa versi karakter dari serial serupa.

Tower of God New World pada intinya adalah RPG AFK 3D di mana players dapat membangun sekelompok tim yang terdiri dari hingga lima karakter pilihan mereka disaat mereka bergerak melintasi stage melawan musuh.

Game Idle Adaptasi Tower of God Buka Pra-Registrasi

Players juga dapat melakaukan guna mengeksekusi skills mereka yang kuat kapan pun akan tersedia, menyisir mereka guna untuk efek yang menghancurkan melawan bos serta formasi musuh.

Tower of God menampilkan sistem bergerak bersama antar unit, yang memungkinkan players menaikkan level beberapa unit sekaligus, sehingga players dapat menggunakan unit baru segera setelah dikumpulkan.

Hal ini juga memungkinkan players melihat kekuatan dan kelemahan karakter sesegera mungkin. Game ini juga menampilkan sistem strategi elemen, jadi komposisi tim yang serta hati-hati akan membuat atau menghancurkan tim sendiri di stage tertentu.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geoff Keighley: E3 Tidak Dibunuh Summer Game Fest

GAMEFINITY.ID, Bandung – E3 2023 memang sudah batal, tapi masih ada beberapa event showcase game yang akan menemani penggemar. Salah satunya adalah Summer Game Fest besutan Geoff Keighley, kreator The Game Awards. Banyak yang menilai bahwa Summer Game Fest menjadi biang kerok batalnya acara showcase tahunan besutan Entertainment Software Association (ESA) itu.

Keighley justru membantah pendapat netizen tersebut. Ia justru mengatakan E3 sudah mulai meredup bahkan sebelum ia mulai menggelar Summer Game Fest sebagai acara terpisah.

Geoff Keighley sebut E3 “Bunuh” Dirinya Sendiri, bukan Persaingan dari Summer Game Fest

Melalui episode terbaru podcast VGC, kreator The Game Awards itu mendapat pertanyaan tentang reputasi Summer Game Fest sebagai “E3 killer”. Ia menjelaskan dirinya mulai menggelar showcase game musim panas besutannya sendiri itu pada 2020. Saat itu, ia merasa tidak nyaman dengan kebijakan ESA.

Geoff Keighley E3 not killed by Summer Game Fest 2

“Kurasa E3 secara harfiah ‘bunuh’ dirinya sendiri. Aku paham kenapa orang-orang bilang begitu, tapi kurasa, kami membuat Summer Game Fest, dan aku membuat Summer Game Fest karena aku melihat roda-roda berjatuhan dari kendaraan E3. Sebagai seseorang yang menikmatinya selama dua dekade, E3 menjadi bagian dari hidupku sejak aku berusia 15 tahun. Dari E3 pertama pada 1995, aku mengunjungi setiap event-nya,” tutur Geoff Keighley.

Ia menilai acara besutan ESA itu memiliki masalah relevansi. Pasalnya, semakin sedikit pengembang yang berpartisipasi di acara itu selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga:

Walau memberikan pernyataan menohok, Keighley berharap E3 tidak hancur. Ia berharap kedua event game terbesar itu dapat tetap ada dengan mengincar audiens masing-masing. Baginya, musim panas bagi penggemar game akan hancur jika Summer Game Fest tidak pernah ada.

Musim Panas sudah Penuh Berbagai Showcase Tersendiri dari Pengembang

Geoff Keighley E3 not killed by Summer Game Fest 3

Semenjak pandemi COVID-19 yang membuat E3 2020 batal, Keighley memilih menggelar event virtual bertajuk Summer Game Fest sendiri. Event tersebut ternyata populer di kalangan penggemar hingga saat ini.

Ditambah lagi, banyak pengembang dan publisher memilih menggelar showcase tersendiri untuk memamerkan berbagai judul game yang akan datang. Cara ini dimulai oleh Nintendo dengan Nintendo Direct-nya. PlayStation dan Xbox mengikuti jejak Nintendo untuk menggelar event serupa.

Baca juga:

Saat ini, ESA belum membeberkan rencana untuk E3 2024 secara resmi. Mengingat situasi sudah seperti itu, acara besutannya terancam tidak akan lagi ada, Tampaknya peluang matinya E3 semakin besar setelah event tahunan itu batal dua kali pada 2022 dan 2023.

Summer Game Fest 2023 akan digelar 8 Juni 2023 sebagai acara langsung. Cyberpunk 2077 Phantom Liberty DLC dan Mortal Kombat 1 sudah dipastikan akan tampil di event tersebut.