Category Archives: Game

Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Julukan “Royal Bestie” memanggil bayangan pertarungan sengit antara Rebellion (RBL) dan Geek Fam di MPL ID S12. Namun, MPL ID S10 mengubah semuanya dengan RBL mengamankan tempat di playoff. Begitu pula pada season berikutnya ketika Geek Fam yang berhasil lolos di playoff Tapi semangat kreatif Rebel Squad, supporter RBL, lebih mencuri perhatian dari hasil pertandingan.

Tema Dukungan yang Selalu Segar di MPL ID S12

Dalam arena kompetitif Mobile Legends, ada lebih dari sekadar pertandingan. Ada cerita-cerita di balik layar, dan tema dukungan Rebel Squad untuk RBL adalah salah satunya. Dalam pertandingan terbaru melawan Geek Fam, Rebel Squad tampil dengan rompi hijau—simbol kuat penolakan mereka terhadap kembalinya RBL dalam keterpurukan. Mereka ingin Rebellion bangkit, menolak takluk, dan meraih kemenangan.

“Itu kan ibarat temanya kaya pabrik. Kita sebagai Rebel Squad menolak Rebellion untuk kembali ke setelan pabrik,” ujar Zidan selaku Rebel Squad (12/8).

Namun, satu hal yang selalu melekat pada dukungan ini adalah kreativitas. Dari balutan tema harian hingga kejutan yang dijanjikan untuk pertandingan mendatang, Rebel Squad membangun dunia sendiri di sekitar tim mereka. Bukan sekadar berteriak di tribun, mereka merancang pengalaman unik dan menyatu dalam semangat pertandingan.

“Ditunggu nanti aja (ide kreatif selanjutnya),” sebut Masji, Suporter Rebellion.

Baca juga:

Pertandingan yang Menyita Hati: Geek Fam vs Rebellion

Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12
Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Meski hasil pertandingan adalah sorotan utama, pertandingan itu sendiri memiliki cerita yang tak kalah menariknya. Match 1 melihat Geek Fam memilih dua hero Tank untuk menetralisir serangan lawan. Namun, RBL menggunakan Meta 2 Fighter untuk mengimbangi kekuatan.

Nnael menjadi pemain kunci dalam kedua pertandingan. Di Match 1, ia membuktikan kehebatannya dengan mengamankan objektif, mengambil risiko yang terbayar dengan beberapa pengorbanan. Match 2 melihatnya mendominasi permainan, memainkan peran sentral dalam strategi tim.

Baca juga:

Momentum Leomord di MPL ID S12

Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends
Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends

Leomord menjadi hero yang terakhir muncul sejak MPL ID S8, menjadi pemain penting dalam pertandingan melawan Rebellion. Geek Fam menggunakan Leomord untuk menghadapi RBL, dan saat itu, strategi ini terbukti berhasil. Namun, pertandingan Esports Mobile Legends selalu berkembang, dan RBL mencoba menggunakan Leomord berharap bisa menang.

Baca juga:

Kegembiraan dan Dampak Pelatih Geek Fam

Geek Fam di MPL ID S12
Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Kemenangan membawa kebahagiaan yang menggelora di pihak Geek Fam. Aboy mengungkapkan kegembiraannya dalam pertarungan melawan tim rival.

“Seneng banget (melawan Rebellion),” ujar Aboy setelah menang 2-0.

Sementara itu, Baloyskie mengakui dampak positif dari Coach Erpang dalam permainan mereka.

“Very Impactful (dengan kehadiran Coach Erpang),” ujar Baloyskie.

Kekalahan tak Jadi Alasan di MPL ID S12

Meskipun Geek Fam memenangkan pertandingan dengan hasil 2-0, cerita lebih dalam ada di balik panggung. Rebel Squad, dengan dukungan yang kreatif dan bersemangat, adalah pemenang sejati. Melalui tema-tema harian dan semangat abadi, mereka membawa permainan ini lebih dari sekadar pertarungan di Land of Dawn.

Geek Fam ingin bergerak maju, meninggalkan masa-masa sulit dengan RBL. Begitupun RBL yang akan terus didukung oleh Rebel Squad dalam setiap pertandingan mendatang. Kemenangan lebih dari sekadar angka; ini adalah tentang semangat yang tak tergoyahkan dan kreativitas tanpa batas.

Demikian pembahasan Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ dan Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12), pertemuan antara RRQ Esports dan Alter Ego (AE) memukau para penonton. Dalam pertarungan yang mirip namun terbalik, RRQ yang berada di puncak klasemen berhadapan dengan AE yang menempati posisi bawah. Namun, bukan hanya perbandingan klasemen yang menarik perhatian, tetapi juga upaya besar yang dilakukan AE untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca juga:

Dua Tim, Dua Ujung Klasemen: RRQ vs AE

Dalam pertarungan ini, tergambar sebuah paralel menarik antara kedua tim. RRQ mendominasi puncak klasemen sementara AE berjuang dari bawah, seperti dua kutub yang berbeda namun serupa. Kedua tim ini bertemu lagi setelah playoff di season 11. Namun, kali ini, permainan keduanya memiliki dinamika yang jauh lebih menarik.

AE tidak tinggal diam setelah kalah dalam turnamen tersebut. Mereka melakukan banyak perbaikan, mulai dari memperbaiki kebiasaan lama hingga mencoba kebiasaan baru. Rasy, roamer dari Alter Ego, dengan tegas mengungkapkan perubahan ini.

“Keluar dari zona nyaman aja sih. Kita udah nge-build habit baguslah, soalnya ada beberapa habit yang dulu itu jelek,” tegasnya dalam wawancara dengan Gamefinity (12/8).

Ia bahkan tidak ragu mengakui bahwa AE kadang dijuluki sebagai tim yang “telat panas” karena telat beradaptasi dalam pertandingan.

“Kalo dilihat dari hasilnya, gua gak bisa bilang itu bukan fakta. Itu Fakta (Alter Ego telat panas), tapi ya sekarang kita udah panas. Jadi siap-siap aja!” ucap dengan penuh optimis dari Rasy.

Pemanasan Alter Ego di Match 1

Alter Ego vs RRQ
Alter Ego vs RRQ di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan pertama membawa kita ke arena pertempuran yang membara. RRQ memilih untuk mem-ban hero-hero seperti Joy, Ling, Fanny, Pharsa, dan Helcurt, sedangkan AE mematikan opsi dengan mem-ban Paquito, Beatrix, Claude, Yve, dan Faramis. Komposisi hero yang dipilih juga mencerminkan perjuangan kedua tim.

RRQ membawa X.Borg, Irithel, Fredrinn, Valir, dan Khufra. Sedangkan AE mengandalkan Terizla, Hayabusa, Kadita, Chou, dan Brody.

Dalam pertandingan diprediksi audiens lebih mendukung RRQ dengan 81%, AE berhasil memimpin dari awal. Meskipun mereka kehilangan beberapa objektif, AE menukarnya dengan kill player RRQ. AE tampil dominan di early game, bermain dengan penuh agresi dan kehati-hatian. Meski RRQ berusaha keras, AE berhasil mempertahankan kendali permainan. Bahkan dalam pertarungan yang sengit hingga menit ke-20, AE menunjukkan ketangguhannya dan memenangkan pertandingan dengan skor 18-6.

Baca juga:

Alter Ego Membara di Match 2

RRQ di Week 4 melawan Alter Ego
RRQ di Week 4 melawan Alter Ego (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua menyuguhkan dinamika yang tak kalah menarik. RRQ mem-ban Fanny, Joy, Kadita, X.Borg, dan Uranus, sementara AE mem-ban Claude, Beatrix, Paquito, Kaja, dan Chou. Kedua tim menampilkan komposisi pilihan hero yang mencerminkan strategi dan kekuatan mereka.

RRQ membawa Terizla, Brody, Ling, Valentina, dan Franco. AE memilih Gloo, Martis, Yve, Novaria, dan Irithel.

Dalam pertandingan ini, yang diprediksi audiens lebih cenderung mendukung RRQ dengan 73%, kedua tim bermain dengan penuh kedisiplinan. RRQ bermain dengan sabar, berusaha menyerang lawan satu per satu.Sementara AE berhasil mengamankan objektif awal, RRQ mengincar hero-heronya. Penyerangan RRQ tak berdampak apapun terhadap Alter Ego. Dengan komposisi 4-1, RRQ berusaha menjaga kendali pertandingan. Namun, AE kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengontrol area lord dan berhasil memenangkan pertandingan dalam waktu 16 menit.

Pembuktian Bangkit dari Jurang

Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12
Alter Ego memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Di luar pertandingan, Rasy mengungkapkan bahwa kemenangan AE atas Dewa United dan RRQ adalah hasil dari usaha timnya, termasuk dirinya. Pertarungan ini tidak hanya tentang siapa yang menang di lapangan, tetapi juga perjuangan di belakang layar. AE berusaha keras untuk keluar dari zona nyaman mereka, melakukan perbaikan yang signifikan, dan memperlihatkan peningkatan yang nyata.

Dengan kemenangan telak 2-0 atas RRQ, tim puncak klasemen saat ini, AE membuktikan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan dan bangkit dari posisi bawah. Dalam dunia Mobile Legends yang penuh dengan kejutan, RRQ vs AE menjadi bukti bahwa permainan tidak pernah bisa dihitung dengan pasti. Kedua tim ini telah menyuguhkan pertarungan yang mendebarkan, mengajarkan kita tentang semangat perjuangan dan potensi luar biasa yang bisa terjadi dalam dunia esports.

Demikian pembahasan RRQ VS Alter Ego, Mirip yang Terbalik di MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Skin Chou M4 Resmi Release, Ini Skin Spesial M-Series Sebelumnya

GAMEFINITY, Jakarta – Rabu (9/8), Skin Chou M4 akhirnya resmi dirilis sebagai bentuk reward khusus untuk ECHO. MOONTON Games bekerja sama dengan Juara Dunia M4 ECHO akhirnya menghadirkan #EChouLOUD! Dalam ilustrasi yang dirilis di saluran resmi, Chou terlihat memakai seragam ikonik tim dan berselancar di atas ombak dengan orca ungu yang menjadi ikon mereka.

Kerjasama khusus antara ECHO dan MOONTON menghasilkan kulit Juara M4 Chou yang bertujuan untuk menjadi simbol kekuatan tim esport seluler yang dikenal secara internasional. Orca, sebagai predator utama, mewakili ECHO sebagai lawan tangguh di dunia esport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Keberburuan orca secara berkelompok mencerminkan gaya bermain dan strategi kemenangan tim secara akurat.

Mitch Liwanag, Manajer Negara ECHO, menyatakan, “Kami berterima kasih kepada MOONTON Games karena telah berkolaborasi dengan kami. Kami menikmati proses kreatif ini bersama mereka, dan hasil akhirnya benar-benar mencerminkan visi kami sebagai tim. Kami harap para penggemar, sebagaimana orca, akan mendukung kami dan mendapatkan kulit Juara M4 mereka sendiri.”

Skin Chou M4
Skin Chou M-Series Echo

Tristan Cabrera “Yawi”, superstar roamer ECHO, mengungkapkan, “Desain kulitnya menarik dan luar biasa, kami sangat menyukainya. Bahkan jaket ECHO yang kami inginkan juga tampak diwujudkan. Kami menikmati proses perancangan kulit ini dan berharap penggemar kami akan menyambutnya dengan antusiasme.”

Chou akan menjadi hero fighter pertama yang mendapatkan kulit kustom yang dirancang oleh Juara Dunia M4. Sebagai bentuk penghargaan kepada komunitas MLBB, MOONTON Games akan mengadakan rangkaian aktivitas di dalam permainan yang memberikan diskon pada pembelian kulit ini mulai dari tanggal 14 hingga 20 Agustus 2023.

Kulit ini resmi diluncurkan pada tanggal 21 Agustus 2023. ECHO akan mengadakan siaran langsung di halaman Facebook resmi mereka untuk memainkan MLBB, memperlihatkan efek kulit dalam permainan, berinteraksi dengan penggemar, dan memberikan hadiah.

Baca juga: 

Ini Dia Skin M-Series dari Masa ke Masa

Chou memang menjadi hero fighter pertama yang mendapatkan skin spesial M-Series. Hero ini menjadi ikonik selama pertandingan M4 pada tahun 2022, yang dimenangi oleh ECHO Esports. Tetapi Ada beberapa skin M-Series yang sudah duluan muncul sejak M1.

1. Skin Harith – Wann EVOS

Skin M-Series Harith
Skin Harith M-Series Champion EVOS Legends

Harith menjadi hero mage pertama, sekaligus Skin M-Series pertama yang keluar. Hero ini menjadi sebuah ikon pada tahun 2019 yang digunakan oleh Wann dari Evos Legends. Skin Harith dipilih, karena sebuah momen epic yang ketika Evos dapat membalikkan keadaan dari 3-0 menjadi 4-3 dan membuat EVOS Legends juara M1.

Baca juga: 

2. Skin Lancelot – Karltzy BREN

Skin M-Series Lancelot
Skin Lancelot M-Series Bren Esports

Skin Lancelot Champion, menjadi pilihan pemenang voting pada M2 yang menjadi andalan dari Karltzy. Tidak ada yang memprediksi bahwa BREN mencapai Upper Final dan menghadapi Burmese Ghouls.

3. Skin Estes – OhmyVeenus Blacklist

Skin M-Series Estes M3
Skin Estes M-Series Blacklist International untuk OhMyVeenus

Tidak ada yang menyangka bahwa hero Support akan mendapatkan skin champion M-Series. Pada rencana rilis skin ini, pemilihan hero bahkan mendapatkan banyak pro dan kontra. Estes bahkan tidak masuk dalam voting untuk skin champion, tetapi banyak player menyatakan Estes, OhmyVeenus, berhak mendapatkan skin Champion M-Series.

Baca juga: 

Begitulah perjalanan skin champion dari M1 hingga M4 yang terakhir yaitu Skin Chou Champion M-Series. Skin ini akan mendapatkan diskon dari 14 Agustus, hingga 20 Agustus. Untuk itu kamu dapat memberi diamond mobile legends di store Gamefinity.id

Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertarungan epik antara dua raksasa, Bigetron Alpha (BTR) dan ONIC Esports, kembali menyita perhatian di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12). Setelah beradu tajam dalam Final Turnamen ESL Snapdragon Pro Series 2023, kini keduanya saling berhadapan dalam Regular Season MPL ID S12. Dendam dan gengsi hangat bercampur dalam pertarungan ini, membuat penonton tak sabar menyaksikan siapa yang akan merengkuh kemenangan kali ini.

Walaupun sempat berduel sengit di turnamen yang berbeda, ONIC tetap tidak memprediksi kekuatan BTR yang telah dikalahkan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh CW dari ONIC Esports.

“Enggak (terprediksi) sih. Emang kita melawan Bigetron pas saat sebelum Patch Baru, kita perlu ada pembaharuan ulang,” ujar CW saat diwawancarai oleh Gamefinity.

Baca juga:

Dendam Tak Berbalas: Match 1

Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12
Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertandingan pertama, BTR dan ONIC menyusun strategi ban dengan cermat. BTR memilih untuk mem-banned hero-hero seperti Kadita, Fanny, Joy, Lancelot, dan Ling. Sedangkan ONIC mematikan opsi dengan mem-banned Paquito, Uranus, Angela, Khufra, dan Franco. Lalu, tim-tim tersebut membentuk komposisi pilihan dengan hati-hati.

BTR memilih Fredrinn, Melissa, Valentina, Alucard, dan Edith. Sementara ONIC memilih Hayabusa, Faramis, Kaja, Beatrix, dan Gloo.

Meskipun prediksi audiens lebih mendukung ONIC dengan 63%, BTR tetap percaya diri dengan kehadiran pendukungnya. ONIC kali ini sangat gesit, First Blood diraih dalam menit pertama. Kedua tim bermain agresif sejak menit pertama, namun, ONIC mampu mengatasi tantangan lebih baik dan mendominasi jalannya pertandingan. Di menit ke-11, ONIC berhasil meraih keunggulan dengan performa luar biasa dari Sanz dan Kiboy. Dua hero penculik musuh untuk mengalahkan BTR. Formasi 4-1 menjadi pilihan utama kedua tim.

Dendam dan Tekad: Match 2

ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12
ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua semakin memanas. BTR memilih untuk mem-banned Fanny, Kadita, Valentina, Harith, dan Wanwan. Sedangkan ONIC mem-banned Angela, Faramis, Paquito, X.Borg, dan Uranus. Strategi ban ini menggambarkan ketegangan yang semakin naik di antara kedua tim.

BTR mengandalkan Arlott, Beatrix, Pharsa, Joy, dan Franco. Sementara ONIC memilih Lancelot, Novaria, Kaja, Clint, dan Fredrinn.

Meskipun prediksi audiens lebih memihak ONIC dengan 75%, permainan ini memberikan sorotan baru. ONIC kembali menunjukkan kekuatan mereka dalam objektif permainan, sementara BTR berusaha untuk memainkan permainan yang lebih hati-hati. Pertarungan yang intens terjadi di jungle dan lintasan pertempuran, di mana Kairi dan Super Kenn saling adu mekanik. Namun, ONIC berhasil menggempur BTR dengan Triple Kill yang menghentak sebelum akhirnya memenangkan pertandingan dalam waktu 14 menit.

Baca juga:

Lawan dan Kawan, Tetap Mendukung Saat Di Luar Pertarungan

CW ONIC Esports support BTR untuk IESF WEC 2023
CW ONIC Esports support untuk BTR di IESF WEC 2023 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Walaupun ONIC sangat bersemangat membantai Bigetron, di luar itu ONIC tetap memberi dukungan untuk BTR yang akan tanding di IESF WEC 2023 di Rumania. Hal itu disampaikan langsung oleh CW dari ONIC Esports.

“Buat BTR, tetap konsisten aja. Semoga lancar,” ujar CW untuk memberi semangat pada Bigetron Alpha.

Kehadiran Alucard di MPL ID S12

Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends
Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends

Pertarungan sengit ini menggambarkan semangat tinggi dari kedua tim. ONIC membuktikan bahwa mereka tak akan meremehkan musuh lama, dan BTR tak mau tinggal diam untuk balas dendam. Dalam pertarungan ini, ONIC membuktikan dominasi mereka dalam hal objektif dan permainan agresif. Di sisi lain, BTR belajar dari strategi yang efektif yang dihadirkan ONIC.

Tidak hanya menjadi pertarungan soal kekuatan tim, pertandingan ini juga mencatat kemunculan hero Alucard pertama kali di MPL ID S12. Namun, pada akhirnya, ONIC keluar sebagai pemenang dalam pertandingan kedua dengan penampilan mengesankan dari Kairi dan timnya. Reuni penuh gengsi ini hanya memanaskan panggung MPL ID S12, memberikan penggemar tantangan, hiburan, dan inspirasi untuk mengejar prestasi di dunia Mobile Legends.

Baca juga:

Demikian pembahasan Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MPL ID S12: Battle of The Blue, Rebellion VS EVOS Legends

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mereka adalah dua kekuatan biru yang tak terelakkan di panggung MPL ID S12, Rebellion dan EVOS Legends. Pertandingan ini bukan sekadar soal kemenangan atau kekalahan, tetapi juga tentang harga diri, semangat tak kenal lelah, dan tekad untuk menyapu kekalahan.

Dalam arena permainan yang dihiasi cahaya sorotan dan sorakan penonton, Rebellion dan EVOS Legends memasuki medan pertempuran dengan langkah mantap. Mereka adalah dua entitas berwarna biru yang mencerminkan dedikasi mereka untuk meraih kemenangan dan prestasi di tingkat tertinggi.

Baca juga:

Mengatasi Bayang-bayang Kekalahan di MPL ID S12

Rebellion yang biasa dikenal dengan Tanduk Birunya, memiliki tekad bulat untuk mengatasi bayang-bayang kekalahan yang sebelumnya melekat pada mereka. Di sisi lain EVOS Legends, Macan Putih yang memiliki beban berat untuk mempertahankan reputasi mereka sebagai kekuatan yang tak tergoyahkan.

Dalam pertandingan pertama, strategi ban menjadi langkah awal yang sangat penting. Rebellion memilih untuk mem-banned hero-hero seperti Kadita, Kaja, Claude, Wanwan, dan Brody. Sementara itu, EVOS menutup opsi dengan mem-banned Joy, Angela, Fanny, Ling, dan Uranus. Pilihan ini mencerminkan upaya untuk menghalangi kekuatan kunci lawan, sambil menciptakan peluang untuk tim sendiri.

Dalam draft pick, Rebellion memilih Beatrix, Franco, Yve, Fredrinn, dan Arlott sebagai hero-hero yang akan melibas medan perang. Sementara itu, EVOS memilih Paquito, Lancelot, Atlas, Valentina, dan Harith sebagai komposisi tim mereka yang tak kalah tangguh.

Tantangan Berharga Pertama: Match 1

EVOS Legends vs Rebellion Zion di MPL ID S12
EVOS Legends vs Rebellion Zion di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Hasil pertandingan pertama membawa kejutan besar. Meskipun prediksi audiens memberi dukungan sebesar 70% pada EVOS, Rebellion tampil sebagai pemenang dengan kill 16-8. Sang pemain kunci, Audytzy, berhasil mengemban peran penting dengan membawa Franco dengan sangat efektif.

Saat Franco RBL melepaskan hook nya, semua penonton riuh ramai menyaksikan strike “mancing mania mantap”. Pertempuran ini bukan hanya tentang kill, tetapi juga tentang strategi objektif yang lebih matang. Rebellion berhasil mempertahankan semua turret mereka dengan kokoh dan membawa pulang kemenangan pertama dengan sangat cepat.

Baca juga:

Pertarungan Tanpa Ampun: Match 2

Rebellion Zion vs EVOS Legends di MPL ID S12
Rebellion Zion vs EVOS Legends di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Rebellion tidak berpuas diri setelah kemenangan pertama mereka. Mereka memasuki pertandingan kedua dengan semangat yang lebih tinggi dan tekad untuk memenangkan pertempuran lagi. Dalam fase ban, hero-hero seperti Kadita, Paquito, Valentina, Grock, dan Faramis menjadi target untuk di-banned oleh RBL. Ini adalah pilihan Rebellion untuk membanned hero-hero yang memungkinkan EVOS bermain lincah.

Pertarungan kedua berlangsung lebih lama, mencapai menit ke-21. Namun, hasilnya tak berbeda jauh. Rebellion memenangkan pertandingan dengan kill 17-8. Audytzy sekali lagi menjadi pemain kunci, dengan strategi yang efektif dalam open war dengan Franco yang mengintimidasi. Walaupun EVOS mencoba untuk bertahan dan mencetak Triple Kill saat melindungi base turret, intimidasi Rebellion terbukti tidak terbendung. Pada akhirnya, hero-hero EVOS bersih terhapus dari Land of Dawn.

Gord Bangkit dari Brawl ke MPL ID S12

Gord No 1 Controller Skin Mobile Legends
Gord digunakan Swaylow RBL di MPL ID S12

Selain kemenangan gemilang Rebellion, pemilihan hero Gord oleh tim ini juga menarik perhatian. Gord yang baru muncul di MPL ID S12, ternyata memiliki peran strategis dalam pertandingan ini. Swaylow, salah satu pemain Rebellion, memberikan wawasan tentang pemilihan ini. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan Gord berkaitan dengan kesamaan antara Gord dan Yve, memberikan dimensi taktis yang lebih dalam kepada tim.

“Sebenarnya itu Yve dan Gord mirip,” ujarnya saat selesai pertandingan.

Swaylow juga menyebutkan bahwa pemilihan Gord bukan sekadar asal mirip, namun ada arahan dari coach RBL untuk memilih Gord.

“coach sih sebenanrnya (yang meminta Gord),” ujar Swaylow Rebellion.

Baca juga:

Kemenangan yang Berharga dan Momentum Masa Depan

Dengan kemenangan telak 2-0 atas EVOS Legends, Rebellion berhasil membuktikan diri mereka sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di MPL ID S12. Lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah pernyataan keseriusan dan semangat tak tergoyahkan.

“rasanya pasti senang (mengalahkan EVOS). Puas pasti ada, tapi masih belum puas karena belum kelar season,” ujar Haizzamor saat diwawancarai oleh Gamefinity.

EVOS Legends, sebagai tim yang dikenal sebagai Macan Putih, harus merenungkan hasil ini dan bersiap menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar.

Pertarungan dua tim biru ini bukan sekadar permainan, tetapi juga cerita tentang semangat, dedikasi, dan kerja keras. Pertandingan ini akan terus menginspirasi dan membakar semangat penonton dan para pemain di panggung kompetisi Mobile Legends.

Demikian pembahasan MPL ID S12: Battle of The Blue, Rebellion VS EVOS Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alter Ego Bertemu RRQ Week 4, Ferxiic Pesan Ini ke REKT

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam kancah kompetitif Mobile Legends, salah satu pertandingan yang sangat dinantikan adalah saat dua kekuatan besar bertemu. MPL ID S12 telah memberikan kita serangkaian pertandingan menarik. Salah satu momen paling dinanti adalah pertemuan antara tim Alter Ego (AE) dan tim RRQ pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

MPL ID Season 12 menjadi ujian berat bagi tim Alter Ego. Dengan lima kekalahan berturut-turut dalam tiga minggu pertama, tim ini telah menghadapi tantangan besar dalam mencari formula kemenangan yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah Alter Ego akan mampu meraih kemenangan pertamanya melawan tim yang mendominasi seperti RRQ?

Baca juga:

Hadirnya Rekt dan Harapan Baru untuk Alter Ego

REKT Alter Ego
Rekt Alter Ego (Foto: Youtube/Tema Indonesia)

Kedatangan Rekt sebagai Roamer di Alter Ego menghadirkan harapan baru. Rekt dikenal sebagai pemain berpengalaman yang telah membawa dampak positif di masa lalu. Namun, harapannya belum sepenuhnya terealisasi. Apa yang mempengaruhi permainan Rekt dan bagaimana pengaruhnya pada tim?

Wannn menyebutkan bahwa Rekt terllihat berbeda dari segi permainannya. Wannn merupakan mantan player EVOS Legends yang dahulu bermain bersama dengan Rekt.

Wannn, teman Rekt Alter Ego
Wannn, teman Rekt Alter Ego

Gustian (Rekt) mainnya beda banget, sekarang lebih ke arah berubah kayak tertekan parah, kenapa ya? Iya, kayak enggak lepas, itu yang kurasain sih. Gustian yang gua kenal ya barbar agresif, main enggak ada limit, pick bebas. Sekarang kayak beda banget enggak kayak yang dulu,” ungkap Wannn dikutip dari RevivalTV.

Baca juga:

Tantangan Besar Alter Ego: Pertemuan dengan RRQ

Regular Seaason MPL ID S12 RRQ vs Alter Ego
Regular Seaason MPL ID S12 RRQ vs Alter Ego

Minggu keempat MPL ID Season 12 akan membawa Alter Ego untuk bertemu dengan RRQ. Tim yang menduduki posisi teratas klasemen dengan catatan kemenangan yang mengesankan. Pertemuan ini adalah panggung bagi tim Alter Ego untuk membuktikan kemampuan mereka dan melawan tekanan dari hasil pertandingan sebelumnya.

Analisis dan Kelemahan yang Terlihat

SaintDeLucaz dan Aran AURA Fire - Alter Ego
SaintDeLucaz dan Aran AURA Fire (Foto: Gamefinity)

Melihat data dan perbincangan para pemain, kekurangan tim Alter Ego mulai terlihat jelas. Hal ini disampaikan oleh R7 dalam kanal Youtube R7. R7 menyebut tim AE kurang disiplin dalam bermain.

Minus disiplin sih guys,” sebut R7 dalam diskusinya.

Hal tersebut juga dilihat oleh coach AURA Fire, SaintDeLucaz. Beliau menyebutkan bahwa Alter Ego masih mencari pola gameplay dan jati diri bermain mereka.

Mereka juga masih nyari gameplay, nyari jati dirinya lagi,” ucap SaintDeLucaz saat diwawancarai oleh Gamefinity (4/8).

Baca juga:

Pesan dari Rekan Mantan Team, Ferxiic dan Vaanstrong

VaanStrong dan CR1TE
VaanStrong dan CR1TE EVOS Legends (Foto: Gamefinity)

Meskipun menghadapi tantangan besar, bukan berarti segalanya sudah berakhir. Tim Alter Ego masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa mereka. Pengarahan taktik yang lebih baik, peran yang lebih solid, dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap permainan bisa menjadi kunci bagi kesuksesan mereka.

Banyak player dari berbagai tim juga turut menyemangati Alter Ego, terkhusus Rekt.

Gua percaya lu bisa come back lah!” sebut VaanStrong saat diminta pendapat. Hal yang sama juga diutarakan oleh Ferxiic, Jungler RRQ yang dulunya bermain untuk Evos Legends.

“Tapi gw ada pesan buat Rekt, gw tahu gimana lu Gus. Gw tahu lu pasti balik ke performa terbaik lu, gw tunggu lu…” Ujar Ferxiic.

Baik Ferxiic dan VaanStrong merupakan teman yang pernah satu tim di EVOS Legends. Ferxiic memang mengenal lebih dulu Gustian atau REKT, karena pernah menjuarai MPL ID S7 bersama.

Dewa United
Dewa United (Foto: Gamefinity)

Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Jungler Dewa United, Reyy.

Tetep semangat sih, kan masih awal-awal juga, masih ada week-week kedepan lah. harusnya mereka bisa lebih improve sih,” sebut Reyy Dewa United saat diwawancarai (4/8).

Baca juga:

Menunggu Hasil Terbaik Alter Ego di Week 4

Pertemuan antara Alter Ego dan RRQ dalam MPL ID S12 adalah pertarungan yang penuh harapan dan tantangan. Alter Ego memiliki potensi yang besar, tetapi mereka juga dihadapkan pada kendala yang perlu diatasi.

Pertanyaan apakah mereka akan mampu meraih kemenangan pertamanya dalam pertandingan melawan tim dominan seperti RRQ tetap terbuka. Namun, satu hal yang pasti, pertarungan ini akan memberikan kita momen yang tak terlupakan dalam dunia Mobile Legends.

Demikian pembahasan Akankah Alter Ego Dapat Kemenangan Pertama Saat Lawan RRQ? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.