Category Archives: Game

Kisah Natan Si Penjelajah Ruang dan Waktu di Mobile Legends

GAMEFINITY.ID Jakarta – Dalam dunia Mobile Legends yang dipenuhi dengan konflik abadi antara kekuatan kegelapan dan cahaya, terdapat seorang tokoh yang menjadi harapan terakhir bagi seluruh makhluk di Land of Dawn. Namanya adalah Natan, seorang pemimpin dari Eruditio yang telah menyaksikan kehancuran yang melanda dunianya selama bertahun-tahun.

Dalam upayanya untuk menyelamatkan Land of Dawn dari bencana tak terhindarkan, Natan memutuskan untuk melakukan perjalanan melalui waktu dan ruang. Namun, perjalanan epik ini bukanlah tanpa tantangan. Mari kita menjelajahi kisah Natan, sang penjelajah waktu, yang berusaha mengubah takdir dunianya dan membawa kembali harapan yang hampir padam.

Kisah Natan yang menentukan Tantangan di Land of Dawn

Natan Captain Chrono

Land of Dawn lahir dari kehampaan dan kehampaan itulah yang akan menjadi takdirnya.

Selama beberapa abad terakhir, segel yang menahan Lord of the Abyss semakin melemah, dan retakan di Abyss terus berkembang. Lantis Mountains tak lagi bisa menahan korupsi yang merusak dari Abyss, dan manusia terpaksa mundur ke utara untuk bertahan hidup.

Namun, suatu hari, cahaya murni muncul dan memberikan perlindungan pada Moniyan. Ini adalah tanda bahwa Lord of Light juga telah bangun.

Kekuatan cahaya dan kegelapan kembali beraksi, dan Perang Tak Berujung turun ke tanah sekali lagi.

Tragedi dan perang merajalela, merusak segala sesuatu, dan tampaknya tidak ada yang bisa menghentikan penyebaran perang. Ratusan tahun berlalu, namun konflik terus berlanjut dengan intensitas yang semakin meningkat dan di tengah era yang gelap ini, Natan lahir.

Sejak kecil, Natan terbukti memiliki bakat alami dalam ilmu pengetahuan dan sihir, mencapai prestasi yang tak terbayangkan oleh manusia biasa. Dan saat perang terus berkecamuk, rasa putus asa merajalela di hati manusia.

Eruditio, yang dianggap sebagai harapan terakhir manusia, mencurahkan semua sumber daya dan tenaganya untuk mencari cara menyelamatkan dunia. Namun, mereka terus kehilangan waktu, dan kekuatan Twilight Orbs semakin bertambah di tangan Lord of the Abyss.

Perjalanan Kisah Natan, Menciptakan Harapan

Natan Chaos Hunter Skin

Di saat seperti ini, Natan muncul dengan ide brilian: menciptakan mesin waktu. Meskipun ide ini terlihat mustahil, Eruditio berkomitmen untuk menjadikannya kenyataan. Mereka mengalihkan seluruh daya dan sumber daya mereka untuk mencari cara membuat mesin waktu.

Natan tidak kenal lelah, menghabiskan sebagian besar waktu dan energinya untuk penelitian ini. Hasilnya, Natan dan tim peneliti lainnya berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat memanipulasi waktu jika diberikan cukup energi.

Baca juga:

Namun, ada masalah lain yang harus diatasi: Bagaimana memberikan cukup daya pada mesin ini? Dan bagaimana mereka tahu ke titik waktu mana mereka harus pergi?

Namun, ketika Twilight Orbs akhirnya berada di tangan Lord of the Abyss, Natan harus bertindak cepat. Mesin waktu mulai bergetar dengan energi yang luar biasa dan bersinar terang. Dan pada saat yang sama, kegelapan menyelimuti Land of Dawn.

Misi Natan: Mengubah Masa Depan Land of Dawn

Kisah Natan
Natan Time Wielder Skin

Natan tahu inilah saat terakhir manusia. Namun, dia tidak punya pilihan selain mencoba. Ia mengaktifkan mesin tersebut tanpa waktu untuk menguji apakah ia akan selamat atau tidak.

Dengan harapan dari seluruh manusia di punggungnya, Natan memasuki mesin waktu dan memulai perjalanannya melintasi waktu dan ruang. Ia tahu bahwa masa depan harus berubah, dan ia siap untuk mencari jawaban di seluruh alam semesta.

Natan membawa harapan semua orang di Moniyan bersamanya. Selama dia terus maju dan tidak pernah menyerah, masih ada kesempatan bagi Land of Dawn untuk bertahan hidup.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Natan Si Penjelajah Ruang dan Waktu di Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Wolverine Berlatar di Universe Spider-Man 2, Kata Insomniac

GAMEFINITY.ID, Bandung – Spider-Man 2 dan Wolverine, keduanya merupakan game besutan Insomniac yang menampilkan superhero Marvel. Penggemar telah lama bertanya-tanya dan membuat spekulasi apakah kedua game itu berlatar di universe yang sama. Akhirnya, pertanyaan itu resmi terjawab.

Benarkah Wolverine dan Spider-Man 2 Berlatar di Universe yang Sama?

Sutradara Spider-Man 2, Brian Intihar, tempil di sebuah episode podcast Kinda Funny. Greg Miller selaku host bertanya apakah game terbaru Insomniac itu memiliki latar universe yang sama. Pertanyaan itu sudah lama dalam bayangan penggemar semenjak pengumuman perdana Wolverine pada PlayStation Showcase 2021. Saat itu, Sony hanya menyebut game itu akan menampilkan “cutting-edge gameplay” dan naratif emosional.

Penggemar telah memperhatikan pada teaser perdana Wolverine, terdapat angka “1048”. Angka itu memicu spekulasi game yang belum rilis itu memiliki latar universe yang sama persis dengan Spider-Man 2. Ternyata, hal ini dibenarkan oleh Intihar.

“Semuanya 1048. Kurasa mereka betul menyimpulkannya,” tutur Intihar.

Baca juga:

Apa Itu 1048?

Jadi apa yang dimaksud dengan angka 1048? Ternyata angka ini merujuk pada Earth-1048 di film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Universe tersebut merujuk pada latar game Spider-Man besutan Insomniac, baik Spider-Man dan Miles Morales.

Menurut Destructoid, setiap universe di Marvel dan DC diberikan angka untuk membedakan reality yang ada di komiknya. Misalnya, universe utama Marvel Comics adalah Earth-616 yang diterapkan pada 1980-an.

Rencana Selanjutnya?

Wolverine reference on Spider-Man 2

Brian Intihar kemudian berbicara dengan IGN. Ia memaparkan mengerjakan sebuah game sudah sangat sulit dan belum memiliki rencana untuk merilis teaser Wolverine pada publik.

“Sekarang, mari kati pastikan agar tidak ‘meninju’ siapapun ke sudut dan mari kita pastikan mereka memiliki jalan yang jelas agar membuat Wolverine terbaik sebisa mungkin dan akan menjadi keren. Jadi aku sangat bersemangat. Tapi kita tidak akan menjadi seperti penggemar Marvel jika kita tidak membicarakannya,” tutur Intihar.

Menyusul kesuksesan besar Spider-Man 2, Insomniac mungkin sedang mengerjakan beberapa proyek Marvel lain. Mereka sudah terbuka tentang potensi spin-off Venom.

Wolverine saat ini belum memiliki jadwal rilis resmi dan dipastikan hanya rilis di konsol PS5.

Berkat Starfield, Xbox Game Pass Cetak Rekor Kenaikan Pelanggan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft telah merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2024 dan hasilnya bagus. Yang menjadi highlight adalah Xbox Game Pass berkat Starfield. Layanan berlangganan game itu mengalami kenaikan pendapatan sekaligus rekor kenaikan pelanggan. Ini menjadi laporan keuangan pertama Microsoft semenjak resmi mengakuisisi Activision Blizzard.

Starfield Pacu Xbox Game Pass Alami Kenaikan Penghasilan dan Jumlah Pelanggan

Starfield Xbox Game Pass increase

Dalam laporan keuangan yang dibagikan di laman resminya, Microsoft menyebut pendapatan dari konten dan layanan Xbox mengalami kenaikan sebesar 13 persen dari kuartal sebelumnya, termasuk dari Xbox Game Pass. Kabar positif itu menyusul sambutan yang positif untuk Starfield, salah satu game terpenting dalam sejarah Xbox.

Seperti yang sudah diketahui, Starfield sudah menjadi peluncuran terbesar dalam sejarah Bethesda Game Studios. Game sci-fi action RPG itu mampu mencapai total 10 juta pemain dalam tiga minggu semenjak peluncuran perdana.

Baca juga:

Tidak hanya itu, Amy Hood selaku CFO melaporkan hari peluncuran perdana Starfield menghasilkan rekor pelanggan baru terbanyak dalam sehari. Tentunya ini menjadi hasil yang melebihi ekspekstasi bagi Game Pass selama satu kuartal terakhir.

Bagaimana dengan konsol Xbox? Sebaliknya, penghasilan hardware justru menurun hingga tujuh persen. Secara keseluruhan, Microsoft mengalami penurunan pendapatan dari penjualan hardware seperti tablet Surface hingga 22 persen.

Apa Selanjutnya setelah Akuisisi Activision Blizzard?

Microsoft sendiri telah resmi mengakuisisi Activision Blizzard US$68,7 miliar pada 13 Oktober 2023. Kesepakatan itu menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah industri game. Kini, franchise Activision Blizzard seperti Call of Duty, Diablo, dan Candy Crush akan membantu menambah penghasilan secara keseluruhan bagi Xbox.

GamesIndustry.biz menyebut Microsoft membahas dampak awal dari akuisisi tersebut saat investor call. Call of Duty: Modern Warfare 3 menjadi judul first-party kunci pada kuartal selanjutnya. Ini menjadi pengingat bahwa setiap judul Activision Blizzard mendatang akan tergolong first-party, sama seperti Zenimax Media selaku pemilik Bethesda Softworks.

Microsoft sudah berencana untuk menghadirkan berbagai judul Activision Blizzard untuk pelanggan Xbox Game Pass tahun depan. Tidak seperti Starfield, Call of Duty: Modern Warfare 3 tidak akan muncul di Game Pass pada hari pertama peluncuran.

Microsoft juga sudah merombak tim eksekutifnya. Sarah Bond kini menjadi presiden Xbox, sementara Matt Booty dari Bethesda kini menjabat sebagai Presiden gaming content dan studios. Phil Spencer tetap menjabat sebagai CEO Xbox.

Simak Tier List God of War Sebelum Kamu Main!

Gamefinityid, Bekasi – Dalam hal kualitas, God of War selalu mempertahankan standar tinggi yang sesuai dengan franchise PlayStation. Hanya ada sembilan game GoW lengkap secara keseluruhan, dan tidak satupun dari mereka yang buruk. Yang membedakan mereka terutama adalah sejauh mana kelebihan dan kelemahan mereka dibandingkan dengan pesaing-pesaing mereka.

God of War Tingkat S

Tier List God of War

God of War 2 adalah sekuel yang ideal dan tetap menjadi bintang di peringkat GoW series. Dengan campuran yang pas antara eksplorasi, pertarungan, puzzle, dan drama Yunani, GoW 2 akan terus memotivasi para penggemar PlayStation lama untuk kembali bermain.

Hal tersebut juga berlaku untuk GoW Ragnarok. Memperluas gameplay dan naratif dari game tahun 2018, Ragnarok berhasil menyelesaikan tugas yang menantang untuk mengakhiri saga Norse dalam dua game.

Baca Juga: 

Tingkat A

Penggemar awalnya merasa ragu terhadap reboot dari game GoW pada tahun 2018. Kekhawatiran mulai dari peralihan ke sistem RPG hingga sudut pandang kamera yang baru, serta bagaimana cerita akan berlanjut dari akhir GOW 3.

Selain itu, God of War (2018) terbukti menjadi sukses besar dan dengan cepat membuat penggemar merasa akrab dengan setting Norse serta karakter-karakternya. Terlepas dari keragaman musuh yang terbatas yang memberatkan pencapaian sisi permainan yang luar biasa, GoW (2018) membuktikan bahwa GoW sangat beragam.

New God Of War Ghost Of Sparta Hinto APK untuk Unduhan Android

Tingkat B

Sebagian besar spin-off GoW tidak bisa menandingi saudara-saudara mereka dalam seri utama. Tetapi entri PSP kedua, God of War: Ghost of Sparta, berhasil tampil menonjol.

Baca Juga: 

Selain menyempurnakan gameplay Chains of Olympus, Ghost of Sparta terkenal karena penambahan cerita GoW. Menceritakan kisah satu-satunya saudara dari Kratos, Deimos, game pendek ini layak dicari oleh penggemar yang tertarik pada asal-usul Kratos.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Penjelasan Lore Freddy’s Series Sejauh Ini

Gamefinityid, Bekasi – Franchise Five Nights at Freddy’s telah mengembangkan fandom yang besar dan setia sejak pertama kali muncul pada tahun 2014. Awalnya menarik perhatian penggemar karena sifat gameplay sederhana yang unik, franchise ini telah berkembang menjadi semakin kompleks dalam beberapa tahun terakhir.

Unraveling the Enigmatic Five Nights at Freddy's Lore: An Epic Timeline - Part 1

Five Nights at Freddy’s Original

Five Nights at Freddy’s pertama rilis pada tahun 2014 dan segera meroket ke puncak genre horor survival berkat gameplay yang mencekam. Dalam permainan ini, player bermain sebagai satpam Freddy Fazbear’s Pizza yang konon berisi animatronik ganas dan menghantui fasilitas tersebut di malam hari. Pemain hanya bisa bertahan selama beberapa waktu di fasilitas tersebut dengan mengelola pasokan listrik pintu dan lampu. Player harus memastikan bahwa tidak ada animatronik yang bisa mendekat dan membunuhnya.

Is Five Nights at Freddy's 2 in the works?

Five Nights at Freddy’s 2

Five Nights at Freddy’s 2 dirilis pada tahun 2014, sangat dekat dengan pendahulunya, menceritakan kisah praquel dari peristiwa permainan pertama. Animatronik dari permainan pertama awalnya disimpan di restoran sebagai baju cadangan, tetapi sekali lagi berkeliaran di fasilitas tersebut di malam hari bersama rekan-rekan baru mereka. FNAF 2 menjelaskan lebih detail tentang pembunuhan lima anak yang sudah dijelajahi dalam permainan pertama. Antagonist game ini digambarkan sebagai sosok ungu yang jahat dan kurus, yang membuatnya dijuluki sebagai Purple Guy.

Baca Juga: 

Five Nights at Freddy’s 3

Instalasi utama ketiga dari waralaba FNAF terjadi 30 tahun setelah peristiwa permainan asli. Sekali lagi, player bermain sebagai pekerja keamanan shift malam di lokasi tersebut. Kunci dari cerita FNAF 3 berasal dari pengenalan animatronik baru yang dikenal sebagai Springtrap. Melalui jenis mini-game yang sama seperti FNAF 2, terungkap bahwa Springtrap terbentuk dari pembunuh William Afton, atau Purple Guy. Afton bersembunyi dari hantu korban-korbannya dalam kostum animatronik kelinci yang kosong.

Lore Unik di FNAF 4

Five Nights at Freddy’s 4 adalah salah satu instalasi paling unik dalam franchise ini. FNAF 4 berlokasi di dalam kamar anak, bukan kantor keamanan di restoran. Player berpernah sebagai anak kecil, di sini terungkap bahwa protagonis memiliki ketakutan besar terhadap animatronik di Freddy Fazbear’s Pizzeria. Hal ini menunjukkan bahwa FNAF 4 berlangsung sebelum game pertama.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Apex Legends Season 19, Ignite, Ungkap Karakter Conduit

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends telah memulai season 19 yang bertajuk Ignite pada 31 Oktober 2023. Season baru tersebut memperkenalkan legend support perempuan baru, Conduit. Map Storm Point kini mendapat pembaharuan agar lebih menantang. Tidak lengkap sampai di situ, cross-progression kini akhirnya hadir setelah lama dinantikan penggemar.

Legend Apex Legends Baru: Conduit

Tidak seperti biasa, EA dan Respawn Entertainment merilis reveal trailer Apex Legends season 19 jauh berbeda. Trailer tersebut menampilkan musical number sambil memperkenalkan legend baru Conduit. Sambil diiringi musical number, Conduit ditampilkan melakukan aksinya bersama Mirage dan Gibraltar dalam mengalahkan berbagai musuh.

Sebelum reveal trailer, Conduit diperkenalkan pertama kali melalui episode terbaru Stories of the Outlands. Episode tersebut menampilkan sebuah pertempuran masif berlatarkan di pemukiman di mana Conduit dan sang kakak menganggapnya rumah. Pemukiman itu terselamatkan oleh pengorbanan pilot pengguna Monarch Titan.

Bertahun-tahun kemudian, sang kakak mengambil sebuah pekerjaan berbahaya demi ekonomi, namun ia mengalami kecelakaan di mana lengannya terluka oleh sebuah mesin besar.

Apex Legends Season 19 Conduit

Melihat sang kakak terluka dan memiliki banyak tagihan belum terbayar, Conduit memutuskan untuk menggunakan caranya sendiri. Ia menyelinap ke lokasi pertempuran terakhir pilot Monarch. Ia menyentuh sisa baterai Titan itu untuk menghancurkan musuh. Conduit membangun ulang bangkai Titan itu untuk membuat battle gear-nya. Ia pun meninggalkan kampung halaman untuk berpartisipasi dalam Apex Games.

Update Map Storm Point

Respawn Entertainment mengaku pihaknya sudah memperhatikan Storm Point merupakan map favorit penggemar berkat pacing dan kualitas loot tinggi. Pada saat yang sama, beberapa elemennya menjadi cukup sulit saat casual play. Oleh karena itu, mereka memperbaharui map Storm Point demi menambah fun factor tanpa mengorbankan integritas kompetitif.

Apex Legends Season 19 Wattsons Pylon

Pertama, terdapat POI baru, Wattson’s Pylon. Tim pengembang bertujuan untuk membuat Wattson’s Pylon sebagai hot drop dinamis di mana pemain bisa mengalami combat lebih awal. Terdapat Charge Tower di tengah-tengah POI dan Gravity Cannon terintegrasi yang akan meluncurkan pemain ke Forbidden Zone yang telah di-rework.

Apex Legends Season 19 Forbidden Zone

Forbidden Zone kini tidak lagi memiliki Prowler Nest di tengah-tengahnya sama sekali. Prowler Nest kini tergantikan oleh beberapa gedung baru. Tujuannya, pemain akan mengalami kemudahan memiliki pertahanan berkat strukturnya saat harus berada dalam combat.

Lightning Rod menjadi satu lagi area yang mendapat rework. Sebelumnya, hanya sedikit pemain yang memilih lokasi pendarat di sana. Respawn menambahkan ZEUS Station sekaligus mengurangi ukuran area agar setiap POI lebih terhubung dengan Storm Point.

Baca juga:

Cross-Progression

Setelah lama dinantikan penggemar, EA mengumumkan Apex Legends akhirnya akan mengimplementasikan fitur cross-progression pada semua platform melalui laman resminya. Data cross-progression akan terhubung dengan akun EA pemain. Fitur tersebut akan mulai diterapkan saat season 19 dimulai.

Pemain bisa menggabungkan akun dari setiap platform mulai season tersebut. Semua  item kosmetik yang sudah didapat dalam setiap platform akan digabungkan. Namun, tidak ada refund atau reward tambahan sebagai konsekuensi penggabungan akun.

Apex Legends season 19, Ignite, sudah dimulai pada 31 November 2023.