Category Archives: Game

Coach Titctac Ungkap Tantangan Terbesar ECHO di MSC 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – ECHO merayakan kemenangan pertama mereka di kancah Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2023 atau MSC 2023. Perwakilan Filipina ini menunjukkan kemampuan dominasi dengan menyapu bersih dengan skor 2-0 melawan Team EVO dari Laos.

Terlepas dari upaya gagah berani Tim EVO untuk mengakali Juara M4, tim berjuang untuk mengimbangi gameplay tanpa hentinya ECHO. Dalam konferensi pers pascapertandingan, pelatih ECHO yaitu Harold Reyes atau Tictac, menjelaskan tantangan paling signifikan tim saat bersaing memperebutkan gelar kejuaraan MSC 2023, memberikan wawasan berharga tim ECHO tentang perjalanan berkelanjutannya.

Baca Juga:

ECHO yang Cetak Kemenangan melawan EVO di Awal MSC 2023

ECHO jadi favorit penggemar di antara para pesaing MSC 2023, memasuki turnamen tengah musim sebagai Juara M4 dan pemegang gelar Liga Profesional Mobile Legends Filipina atau MPL PH Seasons 11. Dengan semua mata tertuju pada tim, dengan sembari merangkul tekanan dan disampaikan dengan percaya diri pada hari pertama.

Coach Titctac Ungkap Tantangan Terbesar ECHO di MSC 2023

ECHO menunjukkan penampilan yang meyakinkan, menyapu bersih perwakilan dari Laos yaitu tim EVO, dengan berikan kemenangan 2-0. Terlepas dari upaya penuh semangat Tim EVO, seri Best of Three berakhir dengan cepat bersama dengan ECHO menjadi pusat perhatian dan tidak diragukan lagi saat melonjak ke depan, meninggalkan para pesaingnya dalam debu.

Tidak Terprediksi jadi Tantangan Terbesar ECHO

Coach Titctac Ungkap Tantangan Terbesar ECHO di MSC 2023

Sebagai salah satu tim yang paling berprestasi di kancah esports Mobile Legends, Coach Tictac mengungkapkan kendala terbesar tim ECHO dalam memperebutkan gelar MSC 2023 tahun ini.

Berfikir jika tekanan terbesarnya adalah menghindari hal yang tidak dapat di prediksi. Hal ini berdasarkan mereka yang menadi juara M4, dan pastinya semua tim tertuju kepada mereka.

ECHO bersiap untuk menghadapi Turkey’s Fire Flux pada tanggal 10 Juni 2023 pukul 20:00 (PHT), menciptakan antisipasi apakah Killer Orcas mampu pertahankan momentum mereka dan mengamankan gelar juara lagi.

Saat pertandingan berlangsung, tidak diragukan lagi akan sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana kekuatan dan strategi ECHO melawan kehadiran Fire Flux Impunity yang tangguh. Semua mata akan tertuju pada bentrokan antara powerhouse dan tim kuda hitam, karena para penggemar dengan sabar menunggu hasilnya dan dengan penuh semangat dalam berspekulasi tentang siapa yang akan muncul sebagai pemenang dalam pertempuran mendebarkan untuk supreme kali ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Capcom Tunda Pragmata hingga Waktu yang Tak Ditentukan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Capcom akhirnya memberi kabar terbaru tentang Pragmata saat Capcom Showcase pada 12 Juni 2023. Sayangnya, mereka menyebut game sci-fi adventure-nya itu mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan. Mereka juga merilis trailer gameplay untuk memastikan game sci-fi adventure itu masih dalam pengembangan secara aktif.

Pertama Kali Diperkenalkan pada Tahun 2020

Pragmata Capcom little girl and astronaut

Capcom pertama kali memperkenalkan Pragmata saat PlayStation Showcase 2020. Saat itu, tidak banyak yang terungkap selain memperlihatkan sosok gadis kecil bersama seorang astronot. Mereka menyaksikan sebuah satelit yang seakan memecah langit sampai menyedot keduanya. Trailer pun berakhir saat memperlihatkan sang astronot dan si gadis kecil mendarat di bulan menatap bumi.

Sejak saat itu, penggemar masih penasaran dengan konsep lengkap dari Pragmata. Kabar selanjutnya muncul pada 2021 saat Capcom menundanya hingga tahun 2023. Sejak saat itu, belum banyak terdengar tentang game ini

Pragmata sendiri direncanakan akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Namun, karena minim kabar, penggemar khawatir game sci-fi tersebut akan bernasib sama dengan seperti Deep Down, game besutan Capcom yang tidak lagi terdengar kabarnya semenjak penundaannya hingga tidak pernah rilis.

Baca juga:

Rilis Trailer, Pragmata Resmi Tertunda Tanpa Jadwal Pasti

Dalam Capcom Showcase Juni 2023, Capcom merilis trailer terbaru yang memuat cuplikan gameplay. Sang gadis kecil, Diana, terlihat sedang menggambar sesuatu di secarik kertas sementara sang astronot tengah sibuk membasmi para robot. Sang astronot kemudian membawa Diana dan menggendongnya sambil berlari melawan musuh.

Pragmata Capcom apology

Sebelum cuplikan gameplay terlihat, secarik kertas dari genggaman Diana terjatuh. Gambar dan tulisan di kertas itu adalah pengumuman penundaan perilisan game sekaligus permintaan maaf.

Penggemar diperlihatkan Diana bukanlah gadis biasa. Ia merupakan gadis yang memiliki semacam kekuatan magis atau teknologi canggih.

Baca juga:

Tim pengembang menaruh permintaan maafnya saat akhir trailer. Mereka mengaku membutuhkan lebih banyak waktu agar Pragmata dapat menjadi game dengan kualitas setinggi mungkin sesuai visi.

“Dengan berat hati kami terpaksa menunda perilisan Pragmata. Tim kami saat ini sedang bekerja keras untuk membuat game ini berkualitas terbaik sebisa mungkin, tapi kami butuh lebih banyak waktu. Kami akan terus berjuang sebaik mungkin agar memastikan produk finalnya sangat layak sesuai kesabaran kalian,” ungkap pihak tim pengembang.

Pragmata saat ini belum memiliki tanggal rilis yang pasti setelah mengalami penundaan dari tahun ini. Sementara itu, Capcom juga mengungkap Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy akan rilis pada 2024 mendatang

Tales of Symphonia: Cara mengganti Tech

Gamefinityid, Bekasi – Seperti seri lainnya, Tales of Symphonia menampilkan sistem pertarungan waktu nyata yang menerapkan serangan reguler dan khusus. Serangan khusus terkadang disebut sebagai Artes dalam seri Tales, tetapi dalam Tales of Symphonia, teknik ini disebut Tech.

Seiring berjalannya cerita, Lloyd dan rombongan akan memiliki akses ke gerakan Teknologi, dan pemain dapat menukarnya masuk dan keluar untuk berbagai serangan dan kemampuan penyembuhan, seperti Pertolongan Pertama, saat karakter naik level. Beberapa keterampilan di Tales of Symphonia memerlukan kondisi yang harus dipenuhi agar mereka dapat membuka versi yang lebih canggih. Misalnya, melakukan serangan Sonic Thrust Lloyd sebanyak 200 kali, dan dia bisa menggunakan Lightning Thrust saat mencapai level 5.

Baca Juga:

Cara Mengakses Tech di Tales of Symphonia

Mastering Techniques in Tales of Symphonia: A Guide to Skill Changes

Party dapat mengakses skill Tech mereka dari layar menu saat karakter menjelajahi kota dan desa. Berikut adalah cara mengakses Tech di berbagai platform game.

  • Tekan tombol Segitiga di PlayStation, tombol Y di Xbox, atau tombol X di Nintendo Switch.
  • Pilih Tech lalu tekan tombol X, A di Xbox, atau B di Switch.

Pilih Lloyd jika dia adalah karakter utama yang dikendalikan dan tetapkan salah satu kemampuannya ke tombol arah, atas, bawah, atau horizontal. Atau player bisa dapat menempatkannya di L2/LT/LZ dan R2/RT/RZ.

Untuk karakter yang dikendalikan oleh AI, pilih mereka untuk melihat daftar keterampilan Tek. Pemain dapat menggunakan tombol Segitiga/Y/X untuk memastikan Tech mereka digunakan secara otomatis dalam pertempuran, atau dapat dimatikan seluruhnya.

Tech Penyembuhan

Mastering Techniques in Tales of Symphonia: A Guide to Skill Changes

Karakter tertentu dalam Tales of Symphonia memiliki Skill penyembuh seperti First Aid. Ini adalah keterampilan yang berguna ketika player kehabisan gel penyembuh atau tidak memiliki akses ke Penginapan. Untuk menggunakan First Aid, gunakan langkah-langkah berikut:

  • Tekan tombol Segitiga di PlayStation, tombol Y di Xbox, atau tombol X di Nintendo Switch.
  • Pilih karakter dengan skill First Aid seperti Kratos.
  • Yekan X/A/B pada First Aid
  • Kemudian gunakan pada karakter yang membutuhkan penyembuhan.

    Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Starfield Direct: Semua Detail Menarik yang Terungkap

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah Xbox Games Showcase 2023 selesai, Xbox dan Bethesda menggelar Starfield Direct berdurasi kurang lebih 45 menit. Starfield sudah menjadi game terbesar sekaligus terpenting bagi keduanya tahun ini. Berkat ambisinya yang sangat besar, penggemar banyak berharap dengan IP terbaru milik Bethesda Game Studios ini dapat memenuhi janji hingga bahkan dinobatkan sebagai calon game of the year.

Saat awal Xbox Games Showcase 2023, Sarah Bond, eksekutif Xbox, menyatakan Starfield sebagai salah satu game RPG terpenting yang pernah dibuat. Tidak heran Xbox ingin mempromosikan game RPG terbaru besutan Bethesda itu dengan deep dive gameplay-nya yang begitu kompleks dan masif hingga membutuhkan showcase tersendiri.

Baca juga: 

Gamefinity telah merangkum semua detail penting yang terungkap selama showcase tersebut dan mungkin dapat mencuri hati pemain. Inilah semua detail menarik yang terungkap saat Starfield Direct.

Starfield Memuat Banyak Ambisi, Termasuk Memiliki Lebih dari 1000 Planet

Todd Howard, sutradara game sekaligus produser eksekutif Bethesda Game Studios, mengaku timnya sering berbicara tentang “The Space Game”. Konsep “The Space Game” yang telah dimimpikan tim tersebut diambil sebagai bahan untuk game Starfield. Howard berharap pemain dapat merasakan kemungkinan tak terbatas selama bermain game sci-fi tersebut.

Starfield Direct 1000 planets

Starfield memiliki banyak ambisi yang sangat besar. Salah satu di antaranya adalah memuat semesta berisi lebih seribu planet yang dapat dikunjungi. Berkat teknologi yang semakin mutakhir, tim Bethesda Game Studios dapat mewujudkan berbagai ambisi tersebut dalam pembuatan satu game.

Masing-masing planet memiliki berbagai elemen penting, yaitu pemandangan, atmosfer, dan flora serta fauna alien. Bethesda memastikan setiap pemain akan memiliki pengalaman unik masing-masing saat mengunjungi sebuah planet yang sama. Pemain bisa memperoleh sumber daya, menyelesaikan misi, dan mungkin menemukan sesuatu yang tak terduga. Tentunya, masih ada main story mission yang akan dikerjakan oleh semua pemain. Bedanya, eksplorasi dapat dilakukan dengan cara berbeda-beda.

Starfield Direct Constellation with artifact

Berbicara tentang main story, pemain akan bergabung dengan Constellation, sebuah kelompok penjelajah luar angkasa yang berambisi untuk menemukan berbagai pertanyaan terbesar bagi umat manusia. Constellation berisi sang ketua Sarah Morgan, seorang teolog Matteo, ilmuwan Noel, dan pemodal besar Walter. Ada juga seorang mantan bajak laut Vlad, mantan koboi luar angkasa Sam Coe, serta Barrett.

Starfield Direct New Atlantis

Latar kota utama, New Atlantis, disebut menjadi kota terbesar yang pernah dibuat Bethesda. Bukan hanya dalam ukuran, tetapi juga dalam seni kustom dan kerumunan. New Atlantis sekaligus menjadi lokasi di mana perjalanan pemain bersama Constellation dimulai.

Baca juga:

Character Creation Starfield Penuh Kustomisasi

Sesuai tradisi setiap game Bethesda Game Studios, Character Creation di Starfield bertujuan untuk membuat sebuah karakter senyata mungkin. Sistem Character Creation ini memungkinkan pemain untuk membuat karakter yang terlihat seperti dirinya atau menggunakan desain pilihan sendiri.

Baca juga: 

Guardian Tales: Mengenal Karakter Waifu Terbaik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam dunia Guardian Tales, tidak jarang kita menemui karakter-karakter yang menjadi favorit para pemain. Di antara banyak karakter yang ada, terdapat waifu-waifu menarik yang menjadi daya tarik tersendiri dalam permainan. Dalam artikel ini, kami akan membahas rekomendasi waifu pada karakter di Guardian Tales. Dari sekian banyak karakter yang ada, berikut adalah empat waifu yang patut mendapat perhatian:

Baca juga:

1. Tinia: Keanggunan dengan Panah Legendaris

Waifu Tinia Guardian Tales
Tinia di Guardian Tales (Foto: Fandom)

Tinia adalah karakter dengan penampilan yang memukau dan kemampuan pertempuran yang luar biasa. Ia adalah seorang pemanah yang memanfaatkan panah legendaris bernama ‘Tales of the Stars’. Tinia tidak hanya memiliki keindahan visual yang menawan, tetapi juga kemampuan bertarung yang sangat berguna dalam pertempuran.

Ia dapat melumpuhkan musuh dengan serangan panah jarak jauh yang mematikan dan mampu memberikan keuntungan besar dalam situasi sulit. Keanggunan Tinia dan panahnya yang legendaris membuatnya menjadi waifu yang tak terlupakan.

2. Sohee – Guardian Tales

Waifu Sohee Guardian Tales
Sohee di Guardian Tales (Foto: Fandom)

Sohee, karakter dengan pesona yang menggemaskan. Ia merupakan seorang penyihir dengan kekuatan magis yang luar biasa. Meskipun terlihat imut dan manis, Sohee memiliki potensi yang besar dalam pertempuran. Kemampuan sihirnya yang kuat memungkinkannya untuk melumpuhkan musuh dengan serangan area yang dahsyat.

Selain itu, Sohee juga bisa memberikan buff yang berguna bagi seluruh timnya. Keunikannya yang menggabungkan keceriaan dan kekuatan membuat Sohee menjadi waifu yang menyenangkan dan efektif dalam tim.

3. Loraine – Guardian Tales

Waifu Loraine Guardian Tales
Loraine di Guardian Tales (Foto: Fandom)

Loraine merupakan karakter dengan penampilan yang gagah dan kemampuan bertarung yang mengesankan. Ia adalah seorang ksatria berbakat dengan kemampuan bertahan yang luar biasa. Loraine memiliki kemampuan untuk menghadapi musuh-musuh kuat dengan perisai dan pedangnya yang andal. Ia juga dapat memberikan buff dan memulihkan kesehatan timnya.

Keahliannya dalam bertarung dan kesetiaannya yang kuat menjadikan Loraine sebagai waifu yang patut dipertimbangkan bagi pemain yang menginginkan karakter yang tangguh dan dapat diandalkan.

4. Crosselle: Keindahan dan Kecepatan yang Memikat

Waifu Crosselle Guardian Tales
Crosselle di Guardian Tales (Foto: Fandom)

Crosselle adalah karakter dengan kecantikan yang memukau dan kemampuan bertarung yang mempesona. Crosselle menjadi seorang pembunuh bayaran yang handal dan berbakat dalam menggunakan pedang ganda. Kecepatan dan serangan yang cepat menjadi keunggulan Crosselle dalam pertempuran.

Ia mampu memberikan kerusakan yang besar pada musuh-musuhnya dan memiliki kemampuan menghindari serangan dengan lincah. Dengan keindahannya yang memukau dan kecepatannya yang memikat, Crosselle menjadi waifu yang sulit dilupakan.

Baca juga:

Dalam Guardian Tales, terdapat banyak karakter menarik yang dapat dijadikan waifu favorit. Pilihan waifu terbaik tentunya bergantung pada preferensi dan gaya bermain masing-masing pemain. Jadi, siapakah waifu favoritmu di Guardian Tales?

Demikian pembahasan Mengenal Waifu Terbaik di Game Guardian Tales. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MSC 2023: Tim Indonesia Saling Jegal di Upper Bracket

GAMEFINITY.ID, Jakarta – MSC 2023 (Mobile Legends Southeast Asia Cup 2023), turnamen Mobile Legends bergengsi yang diselenggarakan di Kamboja, telah memasuki babak playoff. Setelah berhasil melewati fase grup dengan sukses, para tim kini harus menghadapi ujian sejati saat melangkah ke Upper Bracket.

Bagi ONIC Esports dan EVOS Legends, nasib telah mempertemukan mereka secara tidak terduga pada perempat final. Pertandingan ini tak hanya akan memisahkan antara siapa yang berhak melangkah lebih jauh, tetapi juga menentukan dominasi esports Indonesia di tingkat regional.

Baca juga:

Evos vs ONIC di MSC 2023, seperti Final MPL?

Kedua Tim dari Indonesia menang di hari pertama MSC 2023
Kedua Tim dari Indonesia menang di hari pertama MSC 2023 (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

Bagi para pemain dan penggemar Mobile Legends Indonesia, hasil drawing playoff ini menjadi “bracket neraka” yang penuh ketegangan. ONIC Esports dan EVOS Legends dipaksa untuk saling bertarung di babak awal, menjadikannya pertarungan yang sangat menarik. Namun, di balik drama pertemuan mereka, pertanyaannya adalah, apakah salah satu tim dapat memanfaatkan momen ini untuk membuktikan superioritas mereka di atas panggung?

Pertemuan ONIC Esports dan EVOS Legends di Upper Bracket MSC 2023 tidak hanya sekadar pertandingan biasa. Ini adalah perseteruan antara dua kekuatan esports Indonesia yang telah mengukir namanya dalam komunitas Mobile Legends. Keduanya memiliki pemain-pemain berbakat dan strategi yang kuat, yang membuat pertarungan ini sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar.

Selain rivalitas, pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi tim untuk menunjukkan kemajuan dan konsistensi mereka. Siapa yang dapat memanfaatkan momentum ini dan menghadirkan performa terbaiknya di panggung MSC 2023?

Baca juga:

Analisis Bracket dan Calon Lawan Berikutnya

ONIC vs Evos di MSC 2023
ONIC vs Evos di MSC 2023 (Foto: Instagram/mlbbesports_official)

Namun, tidak hanya pertandingan ONIC vs EVOS yang menjadi sorotan. Upper Bracket MSC 2023 juga menjanjikan pertandingan menarik lainnya. Pemenang dari duel dua tim Indonesia ini harus menghadapi tantangan berat berupa tim kuat lainnya, ECHO, yang merupakan unggulan turnamen. Pertemuan tersebut akan menjadi pengujian sejati bagi tim Indonesia yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Baca juga: 

Siapa yang akan menguasai panggung besar MSC 2023? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Sambil menantikan pertandingan yang akan datang, mari dukung dan apresiasi upaya para pemain Mobile Legends Indonesia yang berjuang di turnamen ini. Saksikan kedua tim dari Indonesia di MSC 2023 pada 16 Juni 2023!

Demikian pembahasan MSC 2023: Tim Indonesia Saling Jegal di Upper Bracket. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.