Gamefinityid, Bekasi – Para pecinta dunia Trading Card Game mengalami kerugian hari ini karena Pokemon TCG Online telah mematikan servernya. Artinya, versi digital dari permainan kartu Pokemon tidak akan tersedia lagi untuk pemain.
Pokemon TCG Online awalnya rilis pada tahun 2011. Ini dulunya merupakan cara sempurna bagi pemain untuk membawa permainan kartu ke dunia online. Game ini memungkinkan pemain untuk menantang lawan yang dikendalikan AI atau berhadapan dengan pemain lain dengan dek sendiri secara online. Game ini menerima dukungan lebih dari 10 tahun dan dirilis pada platform seperti Android dan iOS.
Tutupnya Server Pokemon TCG Online
Sayangnya, aplikasi Pokemon TCG Online telah dihentikan layanan onlinenya hari ini oleh The Pokemon Company. Ini dilakukan untuk membuka jalan bagi rilis Pokemon TCG Live mendatang. Pokemon TCG Live akan tersedia di PC dan mobile pada 8 Juni 2023. Pokemon TCG Live ini memungkinkan pemain untuk terus bertarung satu sama lain dengan dek khusus mereka dan memiliki telah diuji secara menyeluruh melalui fase beta di semua perangkat di seluruh dunia. Penghentian server Pokemon TCG Online dijadwalkan pada bulan Mei dan aplikasi tersebut secara resmi dihapus dari semua toko aplikasi dan situs web pada tanggal 5 Juni.
Lahirnya Pokemon TCG Live
Pemain Pokemon TCG Online dapat memigrasikan koleksi kartu mereka ke Pokemon TCG Live setelah aplikasi ditayangkan dalam beberapa hari. Namun, perlu diperhatikan bahwa proses migrasi akan datang dengan batasannya sendiri seperti hanya diperbolehkan untuk mentransfer empat salinan dari satu kartu saat transfer. Karena itu, pemain harus berhati-hati saat memilih kartu yang tidak akan lolos ke permainan berikutnya.
Game baru ini akan menghadirkan beberapa fitur baru seperti Ranked Ladder yang disempurnakan dan dukungan untuk kosmetik dan punggung kartu. Pokemon Live TCG juga memungkinkan pemain untuk bertarung satu sama lain di perangkat seluler, sesuatu yang tidak bisa dilakukan Pokemon TCG Online sebelumnya. Karena itu, pemain harus menyiapkan kartu Pokemon TCG terbaik mereka untuk game baru ini.
Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hero-hero Mobile Legends mempunyai desain yang menarik dan memorable. Beberapa hero Mobile Legends terlihat mirip dengan orang terkenal bahkan artis Indonesia. Namun, kamu jangan sembarangan menyamakan hero Mobile Legends dengan artis ya! Terutama hero-hero yang memiliki desain seram dan aneh seperti Balmond dan Cyclops.
Berikut adalah daftar artis yang memiliki kesamaan dalam branding atau gaya dengan desain hero dalam Mobile Legends!
Hero Mobile Legends yang Mirip dengan Artis
1. Iko Uwais Mirip Chou
Iko Uwais Perankan Chou di Event Winter Gala 2020 Mobile Legends (Foto: Games Grid dan Hobi Game)
Pada sebuah acara Mobile Legends, Iko Uwais berperan sebagai Chou. Iko Uwais dan Chou memiliki kesamaan dalam citra sebagai petarung atau fighter. Chou merupakan seorang hero yang mengandalkan pukulan dan tendangan, tanpa menggunakan kekuatan sihir atau senjata. Hal ini sejalan dengan Iko Uwais yang terkenal sebagai aktor laga dengan sejumlah film bertema silat yang menjadi karyanya.
2. Jessica Iskandar Mirip Layla
Jessica Iskandar Mirip Layla Mobile Legends (Foto: Facebook/Mobile Legends Bang Bang dan Fandom)
Jessica Iskandar menjadi pengisi suara untuk hero Layla dalam versi Bahasa Indonesia Mobile Legends. Oleh karena itu, suara yang kita dengar saat bermain tutorial Mobile Legends adalah suara dari artis Jessica Iskandar. Namun, kesamaan antara Jessica Iskandar (Jedar) dan Layla tidak hanya terbatas pada suara saja. Jedar juga memiliki rambut pirang yang sangat mirip dengan Layla! Jedar sendiri merasa bahwa dirinya mirip dengan Layla karena keduanya memiliki sifat lucu dan keren.
Chelsea Islan mirip Pharsa Mobile Legends (Foto: Kapanlagi dan Hobi Game)
Chelsea Islan memerankan superhero bernama Tira dalam film Jagat Sinema Bumi Langit. Ketika berubah menjadi Tira, Chelsea Islan menggunakan topeng yang menutup matanya. Penampilan Chelsea Islan sebagai Tira memiliki kesamaan dengan karakter Pharsa, yang juga mengenakan penutup mata. Selain itu, baik Tira maupun Pharsa memakai kostum yang serba gelap dan menciptakan kesan seram. Menariknya, Chelsea Islan tidak hanya bisa menjadi Tira, tetapi juga dapat menjadi versi dunia nyata dari Pharsa yang cantik dan mempesona dengan aura mistisnya.
4. Ziva Magnolya Seperti Lylia
Ziva Magnolya mirip Lylia (Foto: Youtube/Indonesian Idol 2023 dan Hobi Game)
Saat mengikuti audisi Indonesian Idol, Ziva Magnolya tampil dengan gaya rambut hair bun yang menjadi ikonik baginya. Menariknya, gaya rambut Ziva tersebut memiliki kesamaan dengan rambut karakter Lylia. Selain kesamaan dalam gaya rambut, Ziva dan Lylia juga memancarkan kesan imut dan ceria yang serupa. Itulah mengapa banyak yang melihat kemiripan antara Ziva dan Lylia, sang hero mage di Mobile Legends.
Inara Rusli Mirip dengan Luo Yi Mobile Legends (Foto: Fimela dan Hobi Game)
Inara Rusli adalah seorang mantan anggota girlband Bexxa, sering tampil dengan cadarnya. Keindahan Inara Rusli yang tersembunyi di balik cadar ini menarik perhatian netizen. Bahkan, netizen menyebut Inara Rusli memiliki kemiripan dengan hero Mobile Legends, yaitu Luo Yi, yang juga mengenakan cadar dan memiliki gaya estetika Budaya Ketimuran.
6. Harley Mirip Pesulap Pak Tarno
Harley Mobile Legends selalu dimirip-miripkan dengan Pak Tarno (Foto: detikhot dan hobi game)
Pak Tarno, seorang pesulap dengan genre traditional magic, memiliki kesamaan dengan hero mage dari Land of Dawn dalam Mobile Legends, yaitu Harley. Baik Pak Tarno maupun Harley merupakan pesulap yang dikenal dengan ciri khas topi panjang. Karena kesamaan tersebut, ketika Harley muncul di lane, sering kali dipanggil dengan sebutan “Pak Tarno” oleh pemain Mobile Legends yang mengenali kemiripan tersebut.
Rahmawati Kekeyi cosplay sebagai Nana Mobile Legends (Foto: Youtube/Rahmawati Kekeyi putri cantikka dan Fandom)
Perjalanan Kekeyi dalam mengenal Nana dalam Mobile Legends memiliki cerita yang menarik. Awalnya, Kekeyi tidak familiar dengan permainan Mobile Legends. Dia bahkan sempat mengungkapkan,
“Aku aja nggak bisa nyetir mobil, kok disuruh main mobil legend? Yang ada mobil legendnya nabrak-nabrak kalau aku mainin!”
Namun, seiring berjalannya waktu, Kekeyi justru terlibat dalam kegiatan cosplay sebagai hero Nana dan tampil di Pasar Malam Kertosono. Dengan mengenakan kostum yang mirip dengan Nana, Kekeyi terlihat ceria dan bersemangat.
Itulah daftar hero Mobile Legends yang mirip dengan artis atau influencer. Menurut kamu, siapa lagi hero Mobile Legends yang mirip dengan artis?
Gamefinityid, Bekasi – Teaser Fortnite baru telah dirilis, dan yang teaser kali ini memamerkan beberapa skin terbaru yang akan datang. Hal ini tentunya akan berkesan bagi banyak penggemar Fortnite.
Chapter 4 season 2 cukup unik dengan Kinetic Blade, lokasi Mega City, serta kolaborasi dengan Eren Jaeger dan Gear dari Attack on Titan. Season 2 hampir selesai dan pemain cukup puas dengan fitur yang ada, tetapi sekarang saatnya untuk fokus pada Chapter4 Season 3 mendatang.
Chapter 4 Season 3 mulai pada 9 Juni. Sebagian besar penggemar sudah tidak sabar menunggu informasi lebih lanjut. Pada tanggal 5 Juni, berbagai akun media sosial resmi Fortnite mengubah foto profil mereka agar sesuai dengan tema musim yang akan datang sebelum mengungkapkan judul season: Fortnite WILDS. Mempertimbangkan semua informasi yang telah ditemukan sejauh ini, sepertinya season depan akan fokus pada latar hutan baru yang akan muncul akibat gempa bumi yang terjadi di pulau Battle Royale.
Akun Twitter resmi Fortnite kini telah memposting teaser kedua. Kali ini, pemain dapat melihat karakter baru yang kemungkinan besar akan masuk Battle Pass Chapter 4 Season 3. Teaser menunjukkan empat karakter berbeda. Skin di sebelah kiri adalah Triggerfish yang merupakan skin Item Shop. Tiga skin lainnya belum pernah terlihat sebelumnya di luar leaks. Skin di paling kanan dan tengah sama-sama terlihat di salah satu leaks Chapter 4 Season 3. Salah satu leaks pun membocorkan Optimus Prime yang sedang berlari di dalam hutan.
Pentingnya mengolah informasi
Aspek terpenting dari teaser ini adalah seberapa banyak informasi bocor yang dipastikan asli, bukan hoax. Mengingat bahwa bocoran skin di atas, ada kemungkinan besar bahwa Optimus Prime termasuk dalam Battle Pass. Selain itu, kemungkinan Raptors juga akan segera kembali ke Fortnite sebagai makhluk yang bisa ditunggangi.
Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.
GAMEFINITY, Jakarta – PRX Something adalah Player baru Valorant dari tim PRX yang sukses mencuri perhatian setelah keluar sebagai MVP di babak final VCT Pacific 2023. PRX atau Paper Rex sukses keluar sebagai juara di kompetisi VCT Pacific 2023. Tidak itu saja, player baru dari tim ini juga berhasil merebut gelar MVP pada babak final kompetisi yang digelar pada Minggu (28/5) lalu.
Something adalah player roster baru PRX yang resmi diperkenalkan melalui kompetisi VCT Pacific 2023. Player ini pun disebutkan baru bergabung dengan PRX pada bulan Maret 2023 sebelumnya.
Sebagai sosok baru yang langsung mendapatkan gelar tertinggi di final VCT Pacific, Something Valorant tentu mencuri perhatian penggemar. Agar semakin kenal dengan player yang memiliki gameplay unik tersebut, berikut ini profil dan fakta menarik Something.
Nama Lengkap: Ilya Petrov
Nickname: something
Tanggal lahir: 11 Februari 2002
Negara Asal: Rusia
Tim Valorant: Paper Rex
Akun Twitter: @smthlikeyou11
Kanal YouTube: smth
Fakta Menarik PRX Something
1. Bukan Player Baru Pro Valorant
Meskipun sosoknya mungkin belum familiar, namun Something sebenarnya bukan benar-benar player baru atau newbie. Sebaliknya, Something sudah debut di kompetisi Pro Valorant sejak tahun 2021 silam.
Saat itu, player berusia 21 tahun ini bergabung dengan tim Insomnia. Sayangnya Something tidak bertahan lama dengan tim tersebut dan memutuskan keluar beberapa bulan kemudian.
2. Berganti-ganti Tim Dalam Beberapa Tahun Terakhir
#image_title
Fakta menarik lain dari Something Valorant ini adalah ia pernah berganti-ganti tim selama beberapa tahun. Setelah keluar dari Insomnia, Something berganti-ganti ke dua tim berbeda.
Something bergabung dengan tim BLUE BEES pada September 2021. Sayangnya ia juga tidak bertahan lama di tim ini. Pada awal 2022, Something memutuskan keluar. Kemudian ia pindah ke tim esports ternama dari Jepang, Sengoku Gaming pada Mei 2022.
3. Kalahkan DRX di Grand Final VCT Pacific
Something bergabung dengan tim Paper Rex pada Maret 2023. Ia memulai debut dengan tim tersebut di kompetisi VCT Pacific 2023. Meski baru bergabung, gameplay Something langsung mencuri perhatian. Aksi apiknya paling mendapat sorotan ketika berhasil mengalahkan tim DRZ di babak grand final VCT Pacific 2023.
Player asal Rusia ini mengantarkan PRX mendapatkan gelar juara. Ia juga langsung meraih gelar MVP di kompetisi debutnya.
4. Catatan Prestasi Panjang
Menariknya, gelar MVP dari VCT Pacific 2023 bukanlah satu-satunya catatan prestasi Something. Player muda ini sudah memiliki pencapaian panjang tersendiri.
Something pernah meraih posisi juara pertama di kompetisi Utage Valorant Season 3. Selain itu di VCT 2022 kemarin, Something juga mendapatkan posisi peringkat 1 sampai 8 untuk Japan Stage 1. Selanjutnya di Japan Stage 2, player berbakat ini berada di peringkat 1-4.
Prestasinya berlanjut di VALORANT Challengers 2023, Untuk Japan Split 1 Open Qualifier, Something mendapatkan peringkat 1-8.
Di atas merupakan profil dan fakta-fakta menarik Something Valorant. Terus ikuti aksinya bersama PRX selanjutnya ya!
GAMEFINITY.ID, PATI – Resident Evil adalah salah satu franchise game yang paling ikonik dan populer dalam industri game. Capcom telah berhasil menciptakan pengalaman yang menegangkan dan mengerikan bagi para penggemar dengan judul remake mereka. Tak ingin kehilangan momentum proyek remake ini, Capcom telah mengajukan survei kepada para penggemar mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya.
Kemungkinan Remake Judul Underated
Franchise Resident Evil telah menjadi tonggak dalam genre game horor selama bertahun-tahun. Dengan cerita yang mendalam, atmosfer yang mencekam, dan gameplay yang menegangkan, game-game ini telah memikat para penggemar di seluruh dunia. Capcom terus berupaya memenuhi ekspektasi para penggemar dan memberikan pengalaman yang lebih baik setiap kali merilis Resident Evil baru.
Kalian bisa ikut terlibat poryek remake resident evil selanjutnya melalui survei ini.
Dalam upaya untuk melibatkan penggemar dan mendengarkan keinginan mereka, Capcom memutuskan untuk menanyakan pendapat para penggemar tentang remake Resident Evil selanjutnya. Melalui sebuah SURVEI, Capcom ingin mengetahui judul game mana yang paling diinginkan oleh para penggemar untuk mendapatkan remake berikutnya.
Survei ini memberikan kesempatan bagi penggemar Resident Evil untuk berpendapat dan berbagi suara mereka. Para penggemar dapat mengungkapkan preferensi mereka, apakah itu remake dari “Resident Evil Code: Veronica”, “Resident Evil: Umbrella Chronicles”, atau mungkin judul – judul underated lainnya. Dengan demikian, para penggemar memiliki kesempatan untuk mempengaruhi arah yang diambil oleh Capcom dalam pengembangan game ini.
Inisiatif Capcom ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memperhatikan komunitas penggemar. Dengan membiarkan penggemar memiliki suara dalam pengembangan game, Capcom dapat menghasilkan pengalaman yang lebih sesuai dengan keinginan dan harapan mereka.
Dengan demikian, hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi Capcom dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Keputusan ini akan mempengaruhi masa depan franchise Resident Evil dan ekspektasi para penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, Capcom telah berhasil dengan remake Resident Evil 2, Resident Evil 3, dan Resident Evil 4 yang mendapatkan pujian dari berbagai kalangan gamer. Oleh karena itu, para penggemar dapat berharap bahwa remake berikutnya akan memberikan pengalaman yang sama mengesankan.
Capcom, yang telah sukses dengan Remake Resident Evil 2, 3, 4, telah melibatkan para penggemar dengan mengajukan pertanyaan mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya. Ini menunjukkan dedikasi Capcom untuk mendengarkan suara komunitas penggemar. Keputusan akhir masih ada pada Capcom, tetapi hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi mereka dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Para penggemar Resident Evil dapat berharap untuk melihat remake yang menakjubkan dan mengerikan di masa depan franchise ini.
Bagaimana menurut kalian? Remake Resident Evil apa yang kalian inginkan? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Perkembangan teknologi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, termasuk industri hiburan. Salah satu inovasi terbaru yang sedang menjadi sorotan adalah cloud gaming. Dalam sebuah wawancara terbaru, CEO Sony, yang dikenal dengan pendekatan konservatifnya, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan mengenai pentingnya cloud gaming. Pernyataan tersebut kemudian membantu Microsoft dalam persaingan antara dua raksasa game tersebut.
CEO Sony Remehkan Cloud Gaming
Pernyataan kontroversial CEO Sony Kenichiro Yoshida, yang disampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Financial Times, telah menghebohkan para penggemar game dan industri game secara keseluruhan. Dalam wawancara tersebut, Kenichiro Yoshida meremehkan pentingnya cloud gaming dan menyatakan bahwa hal tersebut hanya merupakan tren sementara yang tidak akan memiliki dampak signifikan dalam jangka panjang. Pernyataan ini memicu tanggapan beragam dari para pengamat industri. Sebagian menyatakan bahwa CEO Sony mungkin telah memberikan “assist” berharga kepada pesaing terbesarnya, Microsoft.
Cloud gaming, yang juga dikenal sebagai game streaming, adalah teknologi yang memungkinkan para pemain untuk memainkan game dengan streaming langsung dari server melalui koneksi internet. Dengan cloud gaming, pemain dapat mengakses game yang berat secara instan, tanpa harus memiliki perangkat yang mahal. Teknologi ini telah menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan Amazon yang telah meluncurkan layanan cloud gaming mereka sendiri.
Pernyataan CEO Sony ini mungkin terdengar sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap cloud gaming. Namun sebenarnya hal itu dapat menjadi strategi yang cerdik dari Microsoft. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah berinvestasi besar dalam pengembangan teknologi cloud gaming melalui layanan Xbox Cloud Gaming. Dengan memperoleh dukungan tak langsung dari CEO Sony yang meremehkan pentingnya cloud gaming, Microsoft dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat posisinya dan menarik lebih banyak pengguna ke layanan mereka.
Namun demikian, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi sebelum cloud gaming benar-benar menggantikan cara tradisional bermain game. Beberapa kendala yang masih dihadapi termasuk masalah kualitas koneksi internet, latensi, dan keandalan layanan. Meskipun demikian, perkembangan teknologi dan investasi yang terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar menunjukkan bahwa cloud gaming memiliki potensi yang besar untuk mengubah industri game.
Pernyataan CEO Sony yang meremehkan pentingnya cloud gaming dalam wawancara terbaru telah memberikan “assist” berharga kepada Microsoft. Dalam persaingan antara dua raksasa game tersebut, pernyataan tersebut dapat memperkuat posisi Microsoft dalam mengembangkan layanan cloud gaming mereka. Meskipun tantangan masih ada, cloud gaming memiliki potensi besar untuk mengubah cara pemain mengakses dan bermain game di masa depan.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game secara cloud? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id