Category Archives: Game

Call of Duty Mobile Season 5, Get Wrecked, Bertema Anarchy

GAMEFINITY.ID, Bandung – Detail Call of Duty Mobile Season 5 akhirnya telah terungkap kali ini. Mengambil judul Get Wrecked, season terbaru ini tampaknya mengambil tema Anarchy. Season ini akan menghadirkan map baru, seasonal event baru, dan juga battle pass baru berisi berbagai reward seperti biasa.

Battle Pass Call of Duty Mobile Season 5

Battle Pass dari Call of Duty Mobile season 5 menghadirkan reward yang tidak kalah heboh. Salah satu highlight-nya berupa senjata FFAR 1 Assault Rifle. Rifle itu menjadi salah satu senjata dengan tembakan ber-rate tinggi di kelasnya. Pemain dapat meng-unlock senjata ini setelah mencapai Tier 21 di Battle Pass.

Call of Duty Mobile Season 5 The Guardian Scorestreak
Guardian Scorestreak

Ada juga Guardian Scorestreak, sebuah device yang data memicu radiasi untuk memperlambat pergerakan musuh, membuyarkan pandangan mereka, dan memicu damage ber-level rendah. Guardian Scorestreak bisa didapat setelah mencapai Tier 14. Jika mencapai Tier 50, pemain berhak memperoleh Hades – Broken Hearts.

Premium Battle Pass juga menghadirkan reward yang tentunya sangat menarik. Kumpulan reward tersebut sudah termasuk Operator Skin Rampage – Showdown, Snyaptic – neutralizer, Sims – Regulator, dan Roze – Smokey Skies. Ada juga senjata AK117 — Corporate Issue, ZRG 20MM — Holy Roman, FFAR 1 — Burnt a Cinder; Shorty — Patched, dan Switchblade X9 — Treachery.

Baca juga:

Map Multiplayer Baru: Armada Strike

Call of Duty Mobile Season 5 Get Wrecked Armada Strike
Armada Strike

Map Multiplayer di season ini adalah Armada Strike yang pertama kali diperkenalkan di Black Ops Cold War. Pertarungan dalam map itu akan berlangsung di sebuah kapal perang, baik di atas dan di bawah. Pemain juga dapat berenang untuk diam-diam menyerang menggunakan rute air

Mode Multiplayer Baru: Search & Rescue

Call of Duty Mobile Season 5 Get Wrecked search and Rescue
Search and Rescue

Search and Rescue menjadi mode terbaru yang datang bersama season 5. Dalam mode ini, pemain harus menyerang atau melindungi lokasi bom. Mode ini dapat dikatakan kombinasi elemen dari Kill Confirmed dan Search and Destroy.

Saat gugur pertama kali, pemain akan menjatuhkan sebuah dog tag. Jika rekan timnya mengambil dog tag itu, pemain tersebut dapat kembali bertarung. Sebaliknya, jika anggota tim musuh mengambilnya, pemain itu akan keluar. Ini jauh berbeda daripada Search and Destroy yang tidak memiliki respawn.

Baca juga:

Event Baru: Desolate Endurance

Call of Duty Mobile Season 5 Desolate Endurance
Desolate Endurance

Limited time event di season ini adalah Desolate Endurance. Dalam event ini, pemain dapat membangun markas, mengumpulkan barang, dan membangun fasilitas lain. Pemain wajib berpartisipasi di Multiplayer dan Battle Royale untuk memperoleh berbagai milestone reward, termasuk misi harian untuk memperoleh bahan lebih mutakhir yang akan digunakan untuk meng-upgrade bangunan markas

Detail Lainnya di Call of Duty Mobile Season 5

Call of Duty Mobile juga megnhadirkan Trophy System tactical equipment di Battle Royale. Equipment ini akan menghancurkan beberapa senjata peledak di sekitarnya, membuat pemain dapat bertahan dari ledakan yang mengarah padanya. Trophy System itu dapat ditemukan saat mengeksplor map.

Terdapat update untuk Tournament Mode, yaitu hadirnya melee camos dan crate yang lebih mutakhir. Setelah meng-unlock tournament camos untuk senjata utama yang cukup, melee camos itu bisa diperoleh. Pemain juga dapat menggunakan kupon 1CP untuk menarik crate Mythic Card crate yang sudah di-upgrade kontennya.

Call of Duty Mobile Season 5, Get Wrecked, akan dimulai 31 Mei 2023. Untuk detail lengkap tentang season ini, kunjungi laman resminya.

Uni Eropa sebut Penjualan Xbox Lebih Rendah dari PlayStation

GAMEFINITY.ID, Bandung – European Commission sudah menyetujui merger Microsoft-Activision Blizzard pada pertengahan Mei lalu. Kali ini, pihaknya meyebut konsol PlayStation memiliki angka penjualan lebih besar daripada Xbox di Eropa. Hal itu menjadi salah satu faktor di balik alasan persetujuan

Uni Eropa Merasa Inggris Tidak Tepat Memblokir Merger

Dalam sebuah transkrip pidato di laman resmi European Commission, Margrethe Vestager selaku wakil presiden menyebut pihaknya akan memblokir sebuah merger jika itu diperlukan. Dirinya menganggap Competition and Market Authority (CMA) Inggris tidak tepat memblokir merger tersebut.

“Saat ini, beberapa orang berpikir semua agensi harus memutuskan antara memblokir atau menyetujui merger. Jadi, jika Anda memblokir [merger], Anda penegak yang keras. Jika mengesahkan, anggap saja Anda tidak dianggap keras. Itu bukan kebijakan kami. European Courts (pengadilan Eropa) telah memutuskan kami tidak dapat melakukannya, sebagai prinsip, mengabaikan proposal untuk memperbaiki. Kami harus menyelidiki kelayakan setiap solusi yang ditawarkan. Tentu saja kami memiliki perbaikan struktural,” ungkap Vestager.

Dirinya mengaku European Commission percaya merger Microsoft (Xbox)-Activision Blizzard tidak hanya cocok pada pasar tunggal, tetapi ikut mewakili pengembangan secara positif asalkan ada solusi yang cocok.

European Commission menerima Microsoft menawarkan solusi berupa lisensi 10 tahun bagi konsumen agar dapat menikmati semua game Activision di layanan cloud gaming. Hal itu menjadi sesuatu yang tidak dapat diterima oleh CMA. Bagi European Commission, solusi itu mengatasi kekhawatiran pihaknya terhadap pasar dan persaingan.

Baca juga:

Sebut Penjualan Konsol PlayStation Empat Kali Lebih Besar daripada Xbox di Eropa

PlayStation 5 vs Xbox Series XS
Uni Eropa sebut penjualan konsol PlayStation empat kali lebih besar daripada Xbox

Market share secara keseluruhan bagi Microsoft dan Activision umumnya rendah di Eropa. Hanya jika Anda melihat pada segmen tertentu seperti game shooter yang melebihi 20 persen. Sementara untuk konsol, Sony berhasil menjual PlayStation empat kali lebih banyak daripada Microsoft yang menjual konsol Xbox. Dengan konteks ini, kami tak berpikir merger ini memicu masalah vertikal,” tambah Vestager.

Hal ini serupa dengan laporan dari Eurogamer pada 2017. Dalam laporan itu, popularitas PlayStation 4 tiga kali lebih besar daripada Xbox One di Eropa.

“Misi kami … untuk mencari soluusi agar permainan tetap adil bagi semua pemain. Kami juga bekerja sama dengan berbagai agensi saudara kamu. Itulah Call of Duty kami,” tutup Vestager.

Baca juga:

Jika dibandingkan dengan Sony yang rutin membeberkan angka penjualan PlayStation 5 saat ini, Microsoft masih bungkam tentang penjualan konsolnya. Perusahaan teknologi raksasa itu tidak menyebutkan penjualan Xbox Series sejauh ini.

Saat ini Microsoft sudah mengajukan banding secara formal pada CMA.

Alasan Jasa dalam Joki Game Adalah Hal Buruk

GAMEFINITY.ID, PATI – Joki game, juga dikenal sebagai boosting atau account boosting, merujuk pada praktik di mana seseorang membayar orang lain untuk bermain game dan meningkatkan peringkat atau kemampuan akun mereka. Meskipun dapat menjadi permintaan yang lumrah di kalangan beberapa pemain game, praktik ini sebenarnya dilarang dalam banyak peraturan dan kebijakan game. Berikut adalah beberapa alasan mengapa joki game dilarang:

Pelanggaran Kebijakan Game

Banyak pengembang game memiliki kebijakan yang melarang joki game. Mereka ingin menjaga integritas permainan dan memastikan bahwa peringkat dan kemampuan pemain didasarkan pada keterampilan dan usaha mereka sendiri. Joki game melanggar prinsip ini dengan menciptakan ketidakadilan dan merusak pengalaman bermain.

Baca Juga:

Merusak Lingkungan Game

Praktik joki game dapat merusak lingkungan permainan yang seimbang dan adil. Ketika pemain yang sebenarnya tidak memiliki keterampilan atau peringkat yang sesuai mendapatkan peringkat yang tinggi dengan bantuan joki, hal ini mengakibatkan pemain yang lebih lemah atau baru kesulitan dan merasa tidak adil. Begitupun sebaliknya mereka yang sudah berada diperingkat atas terpaksa bertemu player baru yang menggunakan jasa joki. Tentunya perbedaan skill antara kedua player ini sangat berbeda jauh.

Ancaman Keamanan Akun

Joki game sering melibatkan memberikan informasi login dan akses ke akun game kepada orang lain. Ini membuka risiko keamanan bagi pemain yang menggunakan jasa joki game, karena akun mereka dapat disalahgunakan, diambil alih, atau dihack oleh joki game yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:

Joki Game
Joki game memiliki banyak sekali dampak buruk terhadap game maupun gamer

Dampak Negatif Pada Ekonomi Game

Praktik joki game juga dapat memiliki dampak negatif pada ekonomi game. Sebagian besar game memiliki sistem ekonomi internal di mana pemain dapat memperoleh item, mata uang virtual, atau keuntungan lainnya dengan bermain dan berusaha. Jika joki game memberikan kemajuan instan kepada pemain dengan membayar, maka stabilitas ekonomi game dapat terganggu.

Potensi Hukuman dan Sanksi

Banyak perusahaan game mengambil tindakan tegas terhadap pemain yang terlibat dalam joki game. Ini bisa berupa larangan sementara atau permanen terhadap akun pemain, pengurangan peringkat, atau sanksi lainnya. Mereka ingin memberikan sanksi kepada pelanggar untuk mencegah praktik joki game di komunitas game mereka.

Baca Juga:

Dalam rangka mempertahankan integritas dan keseimbangan dalam permainan, serta memberikan pengalaman yang adil bagi semua pemain, larangan terhadap joki game telah diterapkan dalam banyak game. Hal ini bertujuan untuk menjaga keterampilan dan usaha sebagai faktor penentu utama dalam mencapai prestasi dan peringkat dalam permainan.

Bagaimana menurut kalian? Masih mau sewa jasa joki game? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

The Eminence in Shadow: Master of Garden Tersedia Di PC

GAMEFINITY.ID, PATI – The Eminence in Shadow adalah salah satu anime populer yang telah memenangkan hati para penggemar dengan cerita yang unik dan karakter yang menarik. Kabar baiknya, penggemar sekarang dapat merasakan pengalaman langsung dalam dunia anime tersebut melalui peluncuran game terbarunya di platform PC.

The Eminence in Shadow Kini Tersedia Di PC

Game The Eminence in Shadow: Master of Garden telah meluncurkan gamenya untuk platform PC. Memberikan kesempatan kepada penggemar untuk memasuki dunia anime yang mereka sukai di PC atau laptop kesayangan mereka. Salah satu fitur menarik dari game ini adalah kemampuan untuk bermain secara lintas platform. Dengan fitur ini memungkinkan pemain membagikan progress game mereka di beberapa platform sekaligus.

Baca Juga:

The Eminence in Shadow
The Eminence in Shadow: Master of Garden telah tersedia untuk PC | Source: crunchyroll

Sama seperti animenya, pemain akan berperan sebagai protagonis, yang mencoba membangun kekuatan dalam kegelapan dan menjadi seorang penguasa dalam kehidupan sehari-hari. Misi utama pemain adalah membangun organisasi yang kuat dengan mengembangkan karakter – karakter waifuable yang dapat diperoleh.

Baca Juga:

Dukung Fitur Cross-Platform

Dengan fitur permainan antar platform, pemain dapat membagikan progress permainan mereka di berbagai platform. Dengan begini pemain tidak perlu khawatir mengulang dari awal apabila memainkannya di platform baru. Ini menciptakan pengalaman berbeda yang lebih luas dan memungkinkan para pemain untuk memainkan game dengan lebih menyenangkan.

Selain fitur permainan antar platform, The Eminence in Shadow: Master of Garden juga menawarkan grafik yang mengesankan dan gameplay yang menarik. Para penggemar anime dapat menikmati visual yang indah dan menghadapi tantangan menarik dalam perjalanan mereka untuk mencapai dominasi.

Baca Juga:

Peluncuran The Eminence in Shadow: Master of Garden untuk platform PC dengan fitur permainan antar platform memberikan kesempatan bagi penggemar anime untuk menjelajahi dunia yang mereka sukai dan berinteraksi dengan pemain lain. Dengan grafik yang mengesankan dan gameplay yang menarik, game ini menjanjikan pengalaman yang menghibur dan memuaskan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan The Eminence in Shadow: Master of Garden di PC? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Prince of Persia Remake Akhirnya Mendapatkan Kejelasan

GAMEFINITY.ID, PATI – Diumumkan pada tahun 2020 saat Ubisoft Forward, “Prince of Persia: The Sands of Time Remake” menjanjikan pengalaman lebih dari game klasik yang disukai oleh banyak penggemar. Namun, setelah penundaan yang cukup lama, Ubisoft mengumumkan kabar yang mengejutkan. Pengembangan remake tersebut akan dimulai ulang dari awal. Berita ini mengecewakan para penggemar yang telah lama menantikan permainan ini. Namun di sisi lain juga memunculkan harapan baru tentang hasil akhir yang lebih baik.

Prince of Persia Remake Dibuat Ulang

Ubisoft telah mengkonfirmasi bahwa “Prince of Persia: The Sands of Time Remake” akan mengalami proses pengembangan ulang dari awal. Pengumuman ini datang setelah penundaan sebelumnya yang membuat banyak penggemar bertanya-tanya tentang nasib game ini. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang memenuhi harapan para penggemar dan standar kualitas yang diinginkan oleh Ubisoft.

Prince of Persia
Pemindahan Studio dari Ubisoft Pune dan Mumbai ke Ubisoft Montreal | Credit: Ubisoft

Pada awalnya, saat pengumuman awal di tahun 2020, penggemar sangat bersemangat melihat kembali petualangan ikonik Pangeran Persia dalam grafis yang ditingkatkan dan peningkatan lainnya. Namun, seiring dengan perkembangan proyek, Ubisoft terus – menerus memundurkan tanggal rilis dari game tersebut.

Produser Jean-Francois Naud mengatakan dalam update bahwa remake tersebut kini “sedang dalam tahap perencanaan”. Mereka akan menghimpun feedback yang diberikan oleh komunitas. Feedback ini nantinya akan dijadikan acuan seperti apa gamenya nanti.

Baca Juga:

Harapan Tim Pengembang Kepada Proyek Remake Ini

Tim pengembang mengungkapkan bahwa mereka ingin memberikan pengalaman yang benar-benar memadai bagi para penggemar. Oleh karena itu, keputusan yang sulit diambil untuk memulai ulang pengembangan permainan ini dengan tujuan menyempurnakan aspek-aspek yang sebelumnya kurang memuaskan.

“Prince of Persia: The Sands of Time Remake” menghadapi perubahan besar selepas pemindahan studio dari Ubisoft Pune dan Mumbai ke Ubisoft Montreal. Meskipun mengecewakan, langkah ini menunjukkan tekad Ubisoft untuk memberikan pengalaman yang memadai dan berkualitas tinggi bagi para penggemar. Sayangnya, tidak ada tanggal rilis baru yang diumumkan setelah pengembangan ulang ini. 

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Prince of Persia: The Sands of Time Remake nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Final Fantasy 16 Tidak Akan Ada Patch Di Awal Perilisan

GAMEFINITY.ID, PATI – Ketika video game yang sangat dinanti-nantikan dirilis, sering kali ada ekspektasi akan adanya “patch hari pertama” yang diperlukan untuk memperbaiki masalah dan bug yang mungkin muncul. Namun, kabar terbaru mengenai Final Fantasy 16, judul terbaru dalam waralaba ikonik dari Square Enix, mengejutkan banyak orang. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pengembang mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk merilis patch hari pertama untuk Final Fantasy 16.

Komitmen Luar Biasa Square Enix

Dalam wawancara dengan Game Informer, produser Final Fantasy 16, Naoki Yoshida, menjelaskan bahwa tim pengembang sangat berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang berkualitas bagi para pemain sejak hari pertama. Mereka telah melakukan upaya maksimal untuk menguji dan mengoptimalkan game sebelum perilisannya. Hasilnya, mereka percaya bahwa tidak akan ada kebutuhan mendesak untuk merilis patch pada hari pertama rilis.

Director, Hiroshi Takai mengatakan bahwa saat ini  Creative Business Unit III tidak sedang mengerjakan patch apapun. Hal ini menjadi sesuatu yang langka di industri game saat ini.

Baca Juga:

Respect Para Penggemar Final Fantasy 16

Keputusan untuk tidak merilis patch hari pertama bagi Final Fantasy 16 memberikan beberapa keuntungan bagi para pemain. Square Enix telah meluangkan waktu dan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan dan menguji permainan secara menyeluruh. Dengan demikian, pemain dapat berharap untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mulus dan bebas dari masalah teknis atau bug yang mengganggu.

Selain itu, ini juga memberikan kepercayaan kepada para penggemar bahwa Final Fantasy 16 telah melewati tahap pengembangan yang matang dan siap untuk dirilis dengan kualitas terbaik. Hal ini tentunya akan memperkuat reputasi Square Enix sebagai pengembang yang peduli terhadap kualitas produknya.

Baca Juga:

final fantasy 16
Hiroshi Takai selaku Director Final Fantasy 16 Yakin Dengan Kelancaran Perilisan Gamenya

Komitmen yang ditunjukkan oleh Square Enix terhadap Final Fantasy 16 memang patut diacungi jempol. Fokus dan perbaikan yang mereka lakukan sebelum perilisan dapat membantu meminimalkan gangguan bagi pemain. Mengingat beberapa game Square Enix sebelumnya yang berakhir kacau, tentunya mereka menaruh harapan besar kepada salah satu IP kesayangan mereka ini.

Berita bahwa tidak ada rencana untuk patch hari pertama dalam Final Fantasy 16 adalah kabar yang menyenangkan bagi para penggemar yang telah menantikan game ini. Hal ini menunjukkan komitmen pengembang dalam menyampaikan pengalaman berkualitas dan matang sejak awal. Bagi industri game secara keseluruhan, keputusan ini juga menjadi contoh tentang pentingnya memprioritaskan kualitas dan pengalaman pemain dalam pengembangan permainan.

Baca Juga:

Final Fantasy 16 akan dirilis pada 22 Juni 2023 secara eksklusif untuk Playstation 5 selama sementara. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Final Fantasy 16? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id