Category Archives: Game

Item Counter Popol dan Kupa dengan 5 Item Terbaik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Popol dan Kupa, dengan serangan hebat dan kemampuan Crowd Control yang mengganggu, bisa menjadi mimpi buruk bagi tim lawan. Untungnya, ada beberapa item yang dapat membantu kamu menghadapi duo ini dengan lebih baik. Di dalam artikel ini, Gamefinity.id akan membahas lima item terbaik yang dapat digunakan untuk counter Popol dan Kupa di Mobile Legends.

1. Antique Cuirass – Item Counter Popol dan Kupa

Antique Cuirass - Counter Layla
Antique Cuirass

Salah satu item pertama yang perlu kamu pertimbangkan adalah Antique Cuirass. Item pertahanan ini mampu memberikan kamu kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi serangan besar dari Popol dan Kupa. Dengan tambahan Physical Defense sebesar 54 dan HP sebesar 920, serta tambahan HP regen sebesar 4 untuk hero, Antique Cuirass akan membuat kamu lebih tahan terhadap serangan mereka.

Yang membuat Antique Cuirass benar-benar berguna adalah pasif uniknya, “Deter.” Jika kamu terkena serangan dari Popol dan Kupa, pasif ini akan mengurangi Physical Attack mereka sebesar 8% selama 2 detik, dan dapat di-stack hingga 3 kali. Dengan demikian, Antique Cuirass adalah salah satu item terbaik untuk melawan duo ini.

2. Dominance Ice

Dominance Ice Counter Harith
Dominance Ice

Kemudian Dominance Ice adalah item berikutnya yang patut kamu pertimbangkan untuk counter Popol dan Kupa. Item ini memiliki pasif unik yang disebut “Arctic Cold.” Efek pasifnya mampu mengurangi efek HP Regen dan Shield Popol dan Kupa sebesar 50% dan mengurangi Attack Speed mereka sebesar 30%.

Selain itu, Dominance Ice memberikan atribut tambahan berupa Cooldown Reduction sebesar 10%, Mana tambahan sebesar 500, Physical Defense sebesar 70, dan peningkatan Movement Speed sebesar 5%. Semua atribut ini akan membantu kamu bertahan lebih lama dan lebih efektif meng counter Popol dan Kupa.

Baca juga:

3. Blade Armor – Item Counter Popol dan Kupa

Blade Armor - Item counter Natalia
Blade Armor

Ketiga Blade Armor adalah item yang efektif untuk meminimalisir serangan Popol dan Kupa yang mematikan. Dengan tambahan Physical Defense sebesar 90, Blade Armor akan membuat kamu jauh lebih sulit untuk dilukai oleh serangan mereka.

Apa yang membuat Blade Armor benar-benar kuat adalah pasif uniknya, “Bladed Armor.” Efek pasif ini akan memantulkan 25% dari damage serangan dasar Popol dan Kupa kembali kepada mereka, dan juga akan menyebabkan efek Slow sebesar 15% selama 1 detik. Dengan Blade Armor, kamu bisa membalas serangan mereka dengan efektif.

4. Brute Force Breastplate

Brute Force Breastplate - Counter Popol dan Kupa
Brute Force Breastplate

Kemudian Brute Force Breastplate, merupakan item berikutnya yang bisa membantu kamu menghadapi Popol dan Kupa. Item ini memiliki stat yang baik untuk menahan serangan mereka, dengan tambahan Physical Defense sebesar 45 dan HP sebesar 770.

Pasif uniknya, “Brute Force,” akan aktif ketika kamu menggunakan skill atau basic attack, meningkatkan Movement Speed sebesar 2% dan memberikan tambahan Physical dan Magic sebesar 4, yang bisa di-stack hingga 5 kali. Ini akan memberimu kekuatan tambahan dan mobilitas untuk menghadapi duo ini.

5. Wind of Nature – Adu Mekanik MM, Counter Popol dan Kupa

Wind of Nature
Wind of Nature (WON)

Item terakhir yang perlu kamu pertimbangkan adalah Wind of Nature. Item ini memiliki pasif unik yang disebut “Whin Chant.” Efek pasif ini akan memberikan kamu kekebalan terhadap semua Physical Damage lawan selama 2 detik, sehingga kamu dapat bertahan melawan serangan dasar mematikan Popol dan Kupa.

Selain itu, Wind of Nature juga memberikan tambahan Physical Lifesteal sebesar 10% dan Physical Attack sebesar 30, serta meningkatkan Attack Speed sebesar 20% untuk hero yang kamu gunakan. Dengan item ini, kamu dapat membuat diri kamu lebih tangguh dan lebih mematikan dalam pertarungan meng counter Popol dan Kupa.

Baca juga:

Demikianlah lima item terbaik yang dapat membantu kamu mengatasi Popol dan Kupa di Mobile Legends. Pastikan untuk memilih item yang paling sesuai dengan gaya bermain kamu dan taktik tim kamu, dan kamu akan menjadi lawan yang tangguh untuk duo ini.

Demikian pembahasan Item Counter Popol dan Kupa dengan 5 Item Terbaik. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

EA Sports FC 24 Mendapatkan Banyak Review Negatif

GAMEFINITY.ID, PATI – Akibat dari kesepakatan antara EA dan FIFA yang telah berakhir, EA harus melepas title FIFA di game bola paling terkenal mereka. Karena hal ini EA melakukan rebranding game bola dengan nama baru yaitu EA Sports FC 24. Apakah perubahan ini akan membawa game bola EA kearah yang lebih baik atau justru sebaliknya?

Awal Rilis Yang Kurang Memuaskan

Di awal perilisannya, sayangnya EA Sports FC kurang berhasil menarik hati para penggemar lama game FIFA. Beberapa dari mereka memberikan nilai rendah di berbagai platform review dikarenakan kekecewaan penggemar kepada penerus game FIFA ini.

EA Sports FC
Gameplay EA Sports FC | Source: EA

Terlepas dari respon negatif yang didapat, EA Sports FC 24 hadir dengan semua fitur, mode, dan mekanisme yang mirip – mirip dengan game bola ciptaan EA sebelumnya. Game ini menjadi penerus dari FIFA 23 dengan peningkatan dibeberapa aspek guna untuk meningkatkan kualitas permainan. Meski begitu para penggemar merasa kurang puas dengan EA Sports FC 24.

Baca Juga:

Kekecewaan Penggemar EA Sports FC

EA Sports FC 24 mendapatkan user rating 2.6 di Metacritic, berbeda jauh dengan critic score yang masih mendaptkan 76 untuk versi PS5. Alasan utama kenapa penggemar kurang puas karena perbedaan yang kurang signifikan antara EA Sports FC 24 dengan FIFA 23. Adanya bug – bug yang mengganggu juga menjadi alasan lain kenapa game ini mendapatkan score yang begitu rendah.

Untuk versi Steam, EA Sports FC 24 mendapatkan review Mixed dengan 56% review positif. Pengguna Steam juga mengeluhkan bug – bug yang ada di EA Sports FC 24 seperti optimasi yang kurang, AI, gameplay yang kurang realistik, hingga physics yang tidak sesuai. Beberapa orang bahkan menyebutkan bahwa EA Sports FC 24 tidak lebih dari FIFA 23 yang dirilis ulang.

Baca Juga:

Perubahan nama dari FIFA ke EA Sports sepertinya membuat penggemar mengharapkan perubahan besar yang dihadirkan oleh EA untuk game bola mereka. Namun yang didapatkan justru masih sama saja dengan game – game FIFA buatan EA sebelumnya. Ditambah dengan banyaknya bug membuat EA Sports FC kurang bisa diterima baik untuk penggemar lama maupun pemain baru.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan EA Sports FC 24?

Wild Card M5 Series, Untuk Siapa dan Bagaimana?

GAMEFINITY, Jakarta – M5 merupakan pertandingan internasional yang diadakan Moonton untuk seluruh tim. Pertandingan jika digambarkan dalam sepakbola, mungkin seperti Piala Dunia Antar Klub (Piala Intercontinental). Alasannya jelas karena M5 dibuat dengan mengundang tim seluruh dunia mewakili negara atau benuanya.

M-series yang telah memasuki tahun ke-5 ini akan diadakan di Malaysia dan Manila. Tahun ini menjadi tahun istimewa untuk M5, karena terjadi di dua negara dengan babak penentuan yang berbeda. Malaysia akan mengadakan tanggal 23-26 November 2023, untuk babak kualifikasi Wild Card M5. Sedangkan, Filipina, akan menjadi penyelenggara babak final M5.

Tim yang Lolos Final M-Series 2023

Country Team Participant M5 MLBB

M5 kali ini memang akan memiliki beragam tim dari beberapa negara. Hal ini membuktikan bahwa kompetisi MLBB mulai menyebar dengan baik di beberapa negara dan benua. Sehingga untuk memperlihatkan tingkatan pada tim tiap negara, M-series menjadi ajang paling bergengsi dan ditunggu.

M-series sudah ada sejak tahun 2019 dan diadakannya di Kuala Lumpur, saat itu tim Indonesia dari Evos Legends menjadi tim pertama yang berhasil membawa pulang M1. Setelahnya ajang M-series dari M2, M3, dan M4 dikuasai oleh tim dari Filipina. Berikut ini tim yang akan bertanding di M5:

  1. ONIC eSports (Champion MPL ID)
  2. Home Boys (Champion MPL MY)
  3. See You Soon (Kamboja/Champion MPL Khautumn)
  4. Burmese Ghouls (Champion Myanmar Qualifiers)
  5. RRQ Akira (Brasil/ Champion Liga Latam)
  6. Deus Vult (Rusia/Champion MCC)
  7. Fire Flux eSports (Turki/ Champion MTC)
  8. The Ohio Brothers (Amerika Serikat/Champion NACT Fall)
  9. Triple Esports (Champion Mena Fall)
  10. Bigetron Sons (Brasil/ Runner-up Liga Latam)
  11. Geek Fam Indonesia (Runner-up MPL ID)
  12. Juara MPL PH S12 (Filipina)
  13. Runner Up MPL PH S12 (Filipina)
  14. Juara MPL SG (Singapura)
  15. Tim Lolos Babak Wild Card 1
  16. Tim Lolos Babak Wild Card 2

Baca juga: 

Menariknya, jika pada tahun 2022 dan 2021, 16 tim diambil pada tim liga mayor yang telah ada. Kini Moonton (game developer) MLBB itu menyediakan Wild Card sebagai mekanisme untuk memberikan kesempatan pada tim-tim negara lain untuk ikut masuk.

Apa itu Wild Card di M5?

M5 Wild Card

Wild Card merupakan mekanisme yang dibuat Moonton untuk memberikan kesempatan pada tim dari negara lain masuk M5. Nantinya kualifikasi Wild Card ini akan diikuti oleh 8 tim dari berbagai negara. Kriterianya tidak disebutkan secara khusus. Tetapi dari slot tim yang tersedia.

  1. Imperio Esports (Argentina/Posisi Ketiga Liga LATAM)
  2. Team SMG (Posisi Kedua/MPL MY)
  3. Umbrella Squad (Posisi Kedua/MCC)
  4. 4 Merical eSports (Nepal.MCB)
  5. Nightmare eSports (Laos/M Challenge Cup)
  6. Team Lilgun (Mongolia/ENC Mongolia)
  7. Falcon Esports (Runner-up Mena Fall 2023)
  8. Keep Best Gaming Esports (Champions China Qualifiers)

Tim China (netizen sering menyebutnya sebagai tim Earth) memiliki kesempatan masuk final M5 dari Wild Card yang didapatkan. Hal ini sebagai bagian dari memperkenalkan MLBB di China yang akan memiliki Liga (MPL) di season yang akan datang. Kedatangan tim China, Mongolia, Argentina dan Nepal tentunya akan menjadi sesuatu yang baru.

Nantinya kualifikasi Wild Card M5 akan dibagi menjadi 3 grup dengan tiap grup dipilih secara random. Juara dan Runner-up group akan menjalani babak Crossover Match, dimana Juara Grup A akan bertemu Runner-up Grup B dan sebaliknya. Pemenangnya akan naik menjadi Finalis dan otomastis mendapatkan Tiket Final M5 ke Manila, Filipina.

Baca juga: 

Kenapa Baru ada Wild Card di M5

Kemunculan Wild Card sendiri memang telah diberitahu pada ajang tahunan MSC 2023 di Kamboja. Moonton selaku penyelenggara MSC, mengatakan bahwa M5 akan memiliki sebuah kejutan dengan adanya Wild Card.

Meskipun belum ada kejelasan lebih lanjut dari Wild Card, kenapa baru ada di M5, selain bertepatan dengan 5 tahun adanya M-series. Jika dilihat dari keberadaan tim di Wild Card, Moonton ingin memberikan kesempatan pada tim dari negara lain untuk ikut berpartisipasi. Karena sejak M3, keikutsertaan tim dari negara lain masih terbilang minim. Baru ada dari Rusia, Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Wild Card dan keberadaan tim-tim baru dari negara lain tentu saja menjadi perluasan MLBB tentunya.

Apex Legends Kolaborasi dengan Post Malone!

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends memang diharapkan akan memulai season 19 pada 31 Oktober mendatang berdasarkan periode akhir battle pass season 18. Siapa sangka, game battle royale besutan EA itu ternyata mengumumkan sudah menggandeng Post Malone untuk berkolaborasi! Event kolaborasi itu akan dimulai 7 November, seminggu setelah season 19 dimulai.

Post Malone sudah Lama Menggemari Apex Legends

Post Malone playing Apex legends

Rapper kondang itu mengakui kegemarannya pada game, terutama genre FPS dan battle royale. Salah satunya adalah Apex Legends yang menjadi favorit terbesarnya. Ia sudah terkenal telah bermain game FPS tersebut. Bahkan ia pernah bermain bersama dengan streamer populer seperti iiTzTimmy.

Setelah menikmati grinding yang cukup lama, rapper di balik lagu Circles itu akhirnya mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan game FPS battle royale tersebut. Ia membagikan teaser di media sosial seperti Twitter, mengumumkan sebuah event kolaborasi akan digelar 7 November 2023, seminggu setelah dimulainya season 19.

Teaser itu berakhir dengan gambar Octane mengenakan sebuah skin baru. Tidak heran, Octane menjadi karakter favorit sang rapper. Sports Illustrated menyebut sang rapper sudah mengumpulkan setiap Heirloom sejauh ini.

Baca juga:

Jadi Pertama Kali Berkolaborasi dengan Selebriti

Kolaborasi dengan Post Malone menjadi kali pertama bagi Apex Legends dalam menggandeng seorang selebriti, terutama artis musik. Tentu ini bukan pertama kali bagi game battle royale lain. Contohnya Fortnite dan PUBG Mobile. Fortnite sudah pernah berkolaborasi dengan beberapa artis terkenal seperti Travis Scott dan Ariana Grande. PUBG Mobile juga pernah menggandeng Blackpink untuk menggelar event kolaborasi. Keduanya sampai menggelar sebuah konser virtual.

Belum diketahui seperti apa event yang akan digelar. Jika melihat durasi event tersebut, Collection Event dinilai lebih memungkinkan. Namun, sebuah konser virtual tampaknya tidak memungkinkan seperti yang dikatakan PC Gamer. Alasannya? Apex Legends terlihat tidak merujuk pada tipe metaverse seperti Fortnite.

Sementara itu, penggemar membanjiri subreddit Apex Legends dengan reaksi heboh. Banyak dari pengikut Post Malone, termasuk pemain pro dan streamer, mengucapkan selamat di media sosial.

Event kolaborasi Apex Legends dan Post Malone akan dimulai pada 7 November 2023 dan berlangsung selama dua minggu.

Starfield: Guide Main Quest Terakhir – One Giant Leap

GAMEFINITY.ID, Bandung – One Giant Leap merupakan main quest ke-19 sekaligus terakhir di Starfield. Setelah akhir dari Revelation di mana Artifact terakhir berhasil didapatkan, kini saatnya untuk mencapai Unity. Untungnya, tidak ada lagi pertempuran yang harus dihadapi saat menjalankan quest terakhir ini. Namun, ini juga menjadi satu lagi keputusan penting bagi pemain. Karena dari itu, guide ini mengandung SPOILER.

Opsional: Ucapkan Perpisahan pada Constellation

Sebelum memulai langkah sesungguhnya di quest ini, pemain bisa mengucapkan salah perpisahan pada seluruh anggota Constellation. Kunjungi The Lodge di New Atlantis di planet Jemison jika ingin melakukannya. Temui semuanya sampai setiap opsi dialog habis.

Menuju Unity

Starfield Main Quest 19 final

Langkah sesungguhnya dimulai dengan membangun Armillary di spaceship. Jika sudah membangunnya, pemain hanya perlu melengkapi dengan Artifact yang sudah didapat. Setelah itu, naikkan daya untuk Grav Jump. Lakukan Grav Jump menuju System manapun dan pemain akan tiba di sebuah tempat misterius. Jika masih belum ingin melakukannya, pemain dapat mengambil kembali Armillary di spaceship.

Baca juga:

Starfield Main Quest 19 final

Tempat misterius adalah Unity. Pemain akan disambut oleh sosok yang tidak asing, yaitu versi lain dari pemain sendiri. Ia akan memperkenalkan Unity beserta fungsinya. Lalu ia menawarkan dua pilihan, terlahir kembali menjadi Starborn di universe lain atau kembali ke kehidupan lama.

Pilihan Terakhir yang Penting

Benar, keputusan terakhir ini menjadi sangat penting bagi pemain. Jika ingin kembali ke kehidupan lama, pemain bisa berbalik ke jalan saat mereka masuk Unity. Dengan ini, pemain bisa menyelesaikan berbagai side quest dan meneruskan urusan yang belum terselesaikan dalam game. Pemain harus membangun kembali armillary apabila ingin kembali ke Unity.

Sebaliknya, jika ingin terlahir kembali sebagai Starborn, pemain hanya perlu memasuki orb di depan. Terdapat pula diorama masa depan yang akan terjadi jika pemain meninggalkan universe aslinya. Saat mencapai orb itu, pemain sudah menamatkan Starfield sekaligus menyaksikan karakternya terlahir kembali.

Tamatnya Starfield sekaligus menjadi awal baru di Starfield, yaitu New Game Plus. Pada mode ini, pemain akan kehilangan hampir segalanya, kecuali power, level, dan skill. Namun, pemain akan memperoleh sebuah ship Starborn dan suit Starborn.

Jika memutuskan untuk mencapai orb di Unity, One Giant Leap menjadi akhir dari keseluruhan main quest dari Starfield.

Starfield: Guide Main Quest Kedelapanbelas – Revelation

GAMEFINITY.ID, Bandung – Revelation merupakan main quest ke-18 dari Starfield sekaligus menjelang satu lagi quest terakhir. Main quest ini akan memperlihatkan efek dari pilihan pemain saat akhir dari Unearthed. Ditambah, pemain akan menemukan sebuah Artifact terakhir.

Meski bukan benar-benar main quest terakhir, Revelation menjadi quest terakhir yang sesungguhnya di Starfield. Pemain akan menghadapi tantangan tersulit selama gameplay, termasuk saat harus berhadapan dengan boss terakhir. Oleh karena itu, guide ini akan mengandung SPOILER.

Pertarungan Spaceship di Masada III

Starfield Main Quest 18

Setelah menyelesaikan semua main quest sebelumnya di Starfield, terutama Unearthed dan Final Glimpses, pemain bisa memulai Revelation secara otomatis. Kali ini, planet Masada III di Masada System menjadi lokasi tujuan berikutnya. Masada System terletak di bagian tenggara galaksi.

Baca juga: 

Starfield Main Quest 18

Saat tiba di orbit Masada III, konsekuensi dari pilihan pemain pada akhir Unearthed mulai terlihat. Sosok Starborn baik itu The Hunter, The Emissary, atau keduanya, sudah menunggu beserta pasukannya. Mereka akan menyerang spaceship milik pemain. Sosok musuh dapat terlihat sebagai efek dari akhir Unearthed sebagai berikut:

  • Jika memilih untuk membela The Emissary, ia akan tiba dan membantu pemain mengalahkan kapal The Hunter dan pasukannya.
  • Jika memilih untuk membeli The Hunter, ia akan tiba dan membantu pemain mengalahkan The Emissary dan pasukannya.
  • Apabila tidak memilih The Hunter atau The Emissary, keduanya akan menyerang dengan pasukan masing-masing dan pemain harus bertarung sendiri.

Pertarungan luar angkasa ini jauh lebih menantang lebih sebelumnya, terutama kalau pemain tidak memilih untuk membela The Emissary dan The Hunter. Ini bisa saja jauh lebih menyulitkan pemain. Berikut adalah tips untuk menghadapinya:

  • Teruslah bergerak untuk bertahan hidup.
  • Kumpulkan stok Ship Parts untuk repair terlebih dahulu karena serangan Starborn sangat efektif. Segera lakukan repair begitu shield
  • Fokus kalahkan spaceship milik The Hunter, The Emissary, atau keduanya terlebih dahulu. Jika pasukan mereka menyerang, pastikan untuk membuat mereka menyingkir.

The Hunter, The Emissary, atau keduanya akan menyingkir ketika pemain sudah memicu damage yang cukup pada mereka. Selanjutnya, pilih Buried Temple sebagai lokasi pendaratan.

Baca juga: 

Jelajahi Buried Temple

Jika memilih untuk membela salah satu dari keduanya, The Emissary atau The Hunter akan bergabung sebagai companion. Apabila tidak, mereka tidak akan melakukannya. Setelah itu, ikuti marker dengan mengambil arah timur ke dalam Buried Temple. Di sana, terdapat banyak mayat berserakan. Pemain bisa melakukan loot terlebih dahulu untuk mengambil stok peluru dan beberapa item healing lainnya.

Saat tetap melewati deretan mayat, sosok Starborn bernama Guardian Musa akan menyambut dan pemain harus mengalahkannya.

Kalahkan Guardian Musa

Starfield Main Quest 18

Guardian Musa memiliki ability membuat duplikat dirinya sendiri sebanyak maksimal enam kloning. Hal ini bisa merepotkan bagi pemain, pasalnya tidak hanya mengalahkan Guardian Musa asli, tetapi juga semua kloningnya.

Ia akan terus melempar granat sebagai aslah satu penyerangan. Untuk mengatasinya, tetap bergerak dan hindari deretan kontainer yang mudah terbakar. Ditambah, pemain bisa memancing Guardian Musa untuk melakukan teleport demi mendekati. Jika ia sudah mendekat, gunakan senjata jarak dekat yang sangat kuat seperti Refined Big Bang.

Jika ingin tetap membuat jarak dari Guardian Musa, coba pakai senjata jarak jauh agar memungkinkan menghindari granat. Ditambah, Power Reactive Shield yang didapat dari side quest Power from Beyond dapat membantu pemain bertahan dari serangannya.

Begitu Guardian Musa terkalahkan, pemain memperoleh satu Quantum Essence. Ambil arah barat daya untuk lanjutkan perjalanan. Masih ada beberapa mayat dalam perjalanan yang bisa di-loot agar membantu. Ikuti mayat-mayat tersebut menuju dalam Buried Temple.

Memasuki Buried Temple, beberapa mayat Ecliptic Soldiers terlihat hidup kembali. Inilah momen saat pemain harus menghadapi musuh berikutnya, Guardian Athaliah.

Kalahkan Guardian Athaliah dan Ecliptic Soldiers

Starfield Main Quest 18

Guardian Athaliah menjadi orang yang bertanggung jawab dalam menghidupkan kembali Ecliptic Soldiers. Ecliptic Soldiers akan menyerang pemain terlebih dahulu. Coba untuk basmi mereka hingga Guardian Athaliah akhirnya muncul. Tentu saja, ia menjadi target sebelum menuju tahap selanjutnya.

Fokus untuk menyerang Guardian Athaliah saat ia muncul. Namun, ia memiliki kemampuan warp menjadi salah satu dari Ecliptic Soldiers. Ia akan kembali setelah quest marker muncul lagi. Tetap fokus menyerangnya sambil membasmi sosok anak buah. Setelah terkalahkan, ambillah Ecliptic Base ID Card yang terjatuh.

Baca juga: 

Ikuti marker hingga tiba di sebuah pintu besar berwarna merah. Gunakan Ecliptic Base ID Card untuk membukanya. Setelah itu, pemain akan memasuki pintu menuju dalam Ecliptic Base.

Anomali Pertama

Starfield Main Quest 18

Ikuti marker hingga melewati sebuah pintu plastik di mana sebuah anomali berada. Saat memasukinya, pemain akan menyaksikan momen pertama dalam Starfield, yaitu ketika bersama Lin dan Heller untuk menemukan Artifact pertama. Tetap ikuti marker hingga akhirnya keluar dari anomali.

Kemudian, dua Starborn bernama Guardian Tueta dan Guardian Rinn muncul dengan serangan mendadak. Mereka akan memanggil pertahanan elektronik berupa robot dan turret untuk membasmi pemain.

Keduanya akan melempar granat sebagai bentuk penyerangan. Dekati mereka untuk lakukan penyerangan. Berhati-hatilah saat mereka mulai mengayunkan lengan, itu menjadi pertanda pelemparan granat.

Jika berhasil mencapai Control Room di tengah ruangan, coba untuk buka kunci pintu menggunakan digipack dan hack terminal untuk mengubah seting friend/foe. Robot dan Turret akan membantu menyerang Guardian Tueta dan Guardian Rinn dengan seting tersebut.

Setelah keduanya terkalahkan, salah satu dari keduanya menjatuhkan Ecliptic Base Key. Ambil kunci itu dan ikuti marker hingga mencapai sebuah pintu kuning.

Anomali Kedua

Starfield Main Quest 18

Kembali ikuti marker hingga mencapai anomali kedua. Begitu memasukinya, pemain mendapat dirinya berhadapan dengan Petrov di Scow seperti saat di main quest No Sudden Moves. Basmi dia setelah berbicara dengannya. Ambil semua dari mayatnya, termasuk Private Quarters Key yang dibutuhkan untuk membuka pintu di belakangnya. Dekati kembali anomali di dalamnya.

Baca juga:

Sekembalinya dari anomali pemain akan berada di jalan masuk menuju gua bawah tanah. Tetap jalan lurus menuju sebuah elevator.

Anomali Ketiga

Saat turun menggunakan elevator, pemain akan mengalami anomali ketiga. Kali ini, momen di main quest High Price to Pay terlihat. Bedanya, Vladimir terlihat memegang mayat karakter pemain yang telah tewas. Berbaliklah dan pemain akan keluar dari anomali itu.

Setelah keluar dari elevator, pemain berada di sebuah gua raksasa. Pemain bisa mengambil loot terlebih dahulu tepat setelah turun dari anomali, terutama bagi yang sudah kesulitan menghadapi beberapa musuh sebelumnya.

Starfield Main Quest 18

Ikuti marker untuk melewati satu-satunya jalan. Pada akhirnya, pemain akan menghadapi Guardian Fionn. Ia memiliki kemampuan membuat kloning pemain lengkap dengan senjatanya. Sangat penting untuk membasmi mereka segera sambil berfokus pada Guardian Fionn.

Terkadang, Fionn akan tiba-tiba muncul di hadapan pemain setelah menghilang dan menyerang dengan menusukkan benda tajam. Jika ini terjadi, segera gunakan senjata jarak dekat untuk memicu damage yang besar dan segera lakukan healing. Gunakan beberapa item untuk damage resistance seperti Battlestim, Boutdicca, atau Heal Gel agar membantu menghadapi deretan kloning. Pada akhirnya, Fionn harus tetap menjadi fokus pemain.

Lebih penting lagi, pemain harus tetap bergerak. Hanya berdiam diri tidak akan membantu untuk mengalahkan Guardian Fionn. Penggunaan Reactive Shield bisa menyelamatkan pemain dari serangan para kloning sekaligus memiliki peluang terlempar balik.

Setelah Guardian Fionn terkalahkan, kini saatnya untuk ikuti marker menuju sebuah pintu terakhir, pintu menuju dalam Buried Temple.

Final Boss: The Hunter, The Emissary, atau Keduanya

Starfield Main Quest 18

Akhirnya pemain bertemu kembali dengan The Hunter, The Emissary, atau keduanya, sekali lagi bergantung pada keputusan pada akhir Unearthed. Pemain akan menghadapi salah satu atau keduanya sebagai final boss di Starfield. Berikut adalah rekap yang menentukan final boss:

  • Jika memilih membela The Emissary, The Hunter akan menjadi final boss.
  • Jika memilih membela The Hunter, The Emissary akan menjadi final boss.
  • Apabila tidak memilih keduanya, The Emissary dan The Hunter sekaligus menjadi final boss.

Pemain bisa menghadapi pertarungan utama terakhir di Starfield. Jika tidak percaya diri, terdapat satu lagi alternatif, yaitu persuasi. Yakinkan mereka untuk mengakhiri konflik dengan damai, otomatis pemain berpeluang mendapat Artifact terakhir tanpa harus bertarung. Kalau persuasi berakhir gagal, pemain tidak memiliki pilihan lain selain bertarung.

Menghadapi Final Boss

The Hunter and The Emissary memiliki berbagai power untuk mengalahkan pemain. Sering sekali mereka memakai ability Solar Flare, Gravity Well, Parallel Self, dan Gravity Wave. Salah satu dari ability itu dapat memudahkan keduanya membuat kloning sendiri. Kloning The Hunter lebih sedikit daripada The Emissary, membuatnya relatif mudah untuk terkalahkan. Sebaliknya, The Emissary memiliki banyak kloning dan sering sekali melakukan healing. Tidak hanya itu, The Emissary juga memiliki kemampuan teleport yang bisa mengecoh pemain.

Pemain juga akan berpindah tempat ke tempat lain di sebuah parallel universe sambil melakukan damage pada kedua Starborn itu. Misalnya di The Lodge di New Atlantis, anggota Constellation akan ikut menyerang; di Astral Lounge di Neon, seluruh pengunjung akan berlarian panik; dan NASA Landmark, di mana pemain akan mengalami pertarungan dengan zero gravity.

Tetap perhatikan health bar karena setiap serangan dari kedua Starborn bisa saja mengurangi HP lebih banyak. Pemain bisa kembali bertarung dengan jarak dekat, lebih efektifnya, senjata ballistic dan shotgun menjadi pilihan utama.

Begitu salah satu atau keduanya terkalahkan, pemain bisa loot dari mayatnya. Masing-masing dari mereka memiliki senjata Legendary unik yang bisa diambil, yaitu Eternity Gate, particle beam rifle milik The Emissary; dan/atau Unmitigated Violence, laser rifle milik The Hunter. Keduanya bisa dibilang sebagai salah satu senjata terbaik di Starfield. Patut diingat, salah satu dari keduanya tidak bisa diambil jika pemain berhasil melakukan persuasi.

Ambil Artifact

Terakhir, ambil Artifact dari hadapan pemain. Artifact tersebut adalah Artifact Mau, Artifact terakhir sebelum menuju Unity. Saat pemain sudah kembali di spaceship-nya, main quest Revelation sudah berakhir. Kini, pemain akan mencapai Unity di main quest terakhir Starfield, One Giant Leap.